kelayakan bisnis from dosen Indonesia

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

FM-UII-AA-FKA-05/RO
Versi : 1
Revisi : 1

Tanggal Revisi : 25 Juli 2011
Tanggal Berlaku : 1 september 2011

PENJABARAN MATA KULIAH
(COURSE OUTLINE)
A.

IDENTITAS MATA KULIAH
Nama mata kuliah
Kelompok mata kuliah
Bobot SKS
Nomor mata kuliah
Semester
Prasyarat
Program studi

Fakultas
Nama Dosen

B.

: Studi Kelayakan Bisnis
: Mata Kuliah Perilaku Berkarya (MPB)/Mata Kuliah Pendukung
:3
: 31104121
:5
: Bisnis dan Kewirausahaan
: Manajemen
: Ekonomi
: Sutrisno, Drs, M.M

DESKRIPSI MATA KULIAH
Mata kuliah ini mempelajari bagaimana menilai kelayakan rencna suatu bisnis, merancancang
suatu bisnis dengan berbagai aspek yang perlu dipertimbangkan dalam pendirian suatau bisnis.
Untuk mendirikan suatu bisnis diawali dengan adanya peluang pasar yang harus diproyeksikan
ke dalam suatu penjualan (aspek pemasaran). Kemudian perlu menentukan lokasi perusahaan dan

penentuan mesin dan layoutnya (aspek teknis). Perlu dipelajari juga bentuk usaha yang akan
digunakan dalam menaungi usaha (aspek yuridis), dan juga perlu perencanaan pengelolaan bisnis
dan sumber daya manusianya (asek manajemen dan SDM). Juga perlu mengetahui dampaknya
secara sosial kemasyarakatan dan secara makro ekonomi serta dampaknya terhadap lingkungan.
Di samping itu dari aspek keuangan akan dipelajari sumber pendanaan suatu proyek dan
peruntukan dana tersebut dalam suatu bisnis, serta biaya mpdal yang harus ditanggung suatu
bisnis. Juga dipelajari cara perhitungan dan penyusunan laporan laba-rugi, proyeksi aliran kas
atau cash flow, serta berbagai metode analisis kelayakan suatu bisnis. Diakhir kuliah, juga
dipelajari cara membuat laporan studi kelayakan yang baik.

C.

PETA KONSEP (CONCEPT MAP)

Aspek
Pasar

Data
Lapangan


Aspek
Produksi

Keputusan
Kelayakan

Aspek
Keuangan
Aspek
Yuridisi
Aspek
Manajemen

Aspek
Lainnya

D. TUJUAN MATA KULIAH
Mahasiswa dapat merancang studi kelayakan bisnis dalam skala kecil/menengah dengan melihat
peluang pasar yang ada dan mewujudkannya dalam peramalan permintaan, yang kemudian
diteruskan dengan memproyeksikan volume produksi. Mahasiswa selanjutnya bisa menyusun

laporan keuangan dan cash flow.
Dalam membuat studi kelayakan mahasiswa juga mempertimbangkan aspek teknis yakni
bagaimana memilih lokasi pabrik memilih dan laoyout pabrik, juga mempertimbangkan bentuk
usahan yang paling pas dan dapat membuat struktur organisasi untuk suatu usaha. Yang
selanjutnya bisa menentukan apakah usaha yang dipelajari layak untuk dilaksanakan.

E. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN
Pertemuan
1
1

Kompetensi Dasar
2
Mahasiswa memahami kompetensi dasar dan
indikator pencapaian perkuliahan dan kasus
perancangan yang akan diselesaikan serta dapat
membuat rencana perkuliahan satu semester
Mahasiswa dapat mengidentifikasi peluang usaha
dan memahami aspek-aspek yang harus
dipertimbangkan dalama studi kelayakan bisnis


Indikator Pencapaian
3
Mahasiswa dapat menyusun respon terhadap TOR dengan
target pribadi dengan jelas dan dapat membuat tabel rencana
kerja dan skenario kegiatan perkuliahan satu semester
Mahasiswa dapat menyebutkan beberapa variabel peluang
usahan dan aspek-aspek yang perlu dipertimbangkan dalam
studi kelayakan bisnis

2
3
4

5

6
7
8
9

10
11
12
13
14

F.

Mahasiswa dapat memahami peran pentingnya
penyusutan dan beberapa metode penyusutan yang
ada. Mahasiswa juga dapat memahami pentingnya
time value of money
Mahasiswa dapat memahami arti pentingnya pasar
dan permintaan pasar. Serta memahami berbagai
alat peramalan perminataan
Mahasiswa dapat memahami pentingnya pemasaran
sutu produk dan bauran pemasarannya, serta
memahami strategi produk, startegi harga, strategi
promosi, dan strategi saluran distribusi
Mahasiswa dapat memahami pentingnya aspek

produksi berupa pemilihan lokasi perusahaan yang
ideal, layout produk, serta penentuan besarnya luas
produksi.
Mahasiswa dapat memahami pentingnya pemilihan
bentuk usaha bagi suatu bisnis, serta memahami
kebaikan dan kelemahan masing-masing bentuk
usaha perusahaan
Menguji ketercapaian kompetensi dasar dengan
melihat kemampuan abstraksi mahasiswa terhadap
proses dan hasil pembelajaran sebelumnya
Mahasiswa dapat memahami pentingnya
manajemendalam mengelola bisnis dan dapat
merancang suatu struktur organisasi bisnis, serta
memahami diskripsi dan spesifikasi jabatan
Mahasiswa dapat memahami manfaat suatu bisnis
bagi lingkungan sekitarnya, dan manfaatnya bagi
perekonomian nasional
Mahasiswa dapat memahami berbagai macam
kebutuhan suatu bisnis dan memahami sumber dana
yang bisa dimanfaatkan oleh perusahaan

Mahasiswa dapat menganalisis kelayakan suatu
bisnis dengan menggunakan metode atau alat
analisis kelayakan baik ARR, payback period, Net
present value, maupun internal rate of return
Mahasiswa dapat memahami pentingnya biaya
modal (cost of capital) dalam rangka memenuhi
sumber permodalan suatu bisnis
Mahasiswa dapat memahami petingnya laporan
studi kelayakan, isi studi kelayakan bisnis.
Mahasiswa dapat merancang studi kelayakan bisnis
dengan skala usaha kecil atau menengah, dan dengan
jenis usaha yang dipilih oleh mahasiswa sendiri.
Tugas ini dikerjakan secara kelompok

Mahasiswa dapat menghitung besarnya penyusutan masingmasing metode penyusutan. Mahasiswa juga dapat menghitung
dengan konsep nilai sekarang dan nilai sekarang bersih
Mahasiswa dapat membuat peramalan penjualan dengan
berbagai metode peramalan permintaan
Mahasiswa dapat menyebutkan unsur-unsur bauran
pemasarannya dan strategi bauran pemasaran


Mahasiswa dapat menilai dengan perhitunganmengenai lokasi
pabrik, layout pabrik, dan luas produksi yang opimum

Mahasiswa dapat menjelaskan beberapa bentuk usaha beserta
kebaikan dan kelemahannya

Mahasiswa dapat menyebutkan atau menilai dan menghitung
dari beberapa soal atau persoalan yang diberikan dosen,
sebelum ujian tengah semester
Mahasiswa dapat menyebutkan fungsi-fungsi manajemen,
membuat rencana struktur organisasi, membuat job diskripsi
dan job spesifikasi
Mahasiswa dapat menyebutkan beberapa manfaat suatu bisnis
terhadap masyarakat sekitar dan manffat bagi perekonomian
nasional
Mahasiswa dapat mnyebutkan beberapa macam kebutuhan
dana dan sumber permodalannya
Mahasiswa dapat menghitung dengan cermat kelayakan suatu
bisnis dengan metodeatau alat analisis kelayakan menurut

aspek keuangan
Mahasiswa dapat menghitnung besarnya biaya modal baik
secara individual (biaya modal hutang dan biaya modal saham)
dan biaya modal keseluruhan
Mahasiswa dapat menyebutkan faktor-faktor apa saja yang
harus masuk ke dalam laporan studi kelayakan bisnis
Mahasiswa dapat membuat proposal studi kelayakan bisnis
usaha kecil/menengah dengan menerapkan semua aspek studi
kelayakan

JADWAL (TIMELINE) DAN TOPIK PERKULIAHAN
Pertemuan
Ke

Tanggal

1

o


Pendahuluan

2

o
o

Metode Penyusutan
Time Value of
money

o

Aspek Pasar
(Peramalan
Permintaan)

3

Topik Bahasan & Sub Topik Bahasan
1.
2.
3.
4.
5.
1.
2.
3.
4.
5.
1.
2.
3.

Satuan Acara Perkuliahan
Pengertian, pentingnya dan tujuan SKB
Proses Studi Kelayakan Bisnis
Pihak-pihak yang membutuhkan SKB
Aspek-aspek dalam SKB
Pengertian dan pentingnya penyusutasn
Metode Penyusutan
Pengertian dan pentingnya time value of money
Future value
Present value dan net present value
Pentingnya peramalan permontaan
Data dan sumber data
Metode peramalan

o

Aspek Pasar
(Strategi bauran
Pemasaran)

o

Aspek Teknis/
Produksi

6

o

Aspek Yuridis

7

o

Quiz

4

5

8

9

10

o

Aspek Manajemen

o

Aspek Sosial
Ekonomi

o
o

Aspek Keuangan
Sumber Permodalan

4.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
1.
2.
3.
4.
1.
2.
3.
4.
5.

Keterbatasan peramalan permintaan
Pengertian dan pentingnya pemasaran dalam bisnis
Bauran pemasaran
Strategi Produk
Strategi Harga
Strategi Promosi
Strategi Saluran distribusi
Pengertian dan pentingnya produksi
Penentuan lokasi pabrik/perusahaan
Penentuan layout pabrik
Penentuan luas produksi
Pentingnya bentuk usaha dalam suatu bisnis
Perusahaan perseorangan
Perusahaan persekutuan
Perusahaan perseroan
Kepemilikan dengan waralaba

1.
2.
3.
4.
1.

Pengertian dan pentingnya manajemen dalam bisnis
Bentuk-bentuk dan penyusunan struktur organisasi
Job diskripsi dan job spesifikasi
Cara memperoleh tenaga kerja
Pentingnya pertimbangan aspek sosial kamasyarakanta dan
ekonomi
Manfaat sosial dan ekonomi proyek terhadap masayarakat
Manfaat bisnis terhadap perekonomian nasional
Manfaat bisnis terhadap pemasok
Pentingnya aspek keuangan dalam menopang suatu bisnis
Identifikasi kebutuhan dana (modal kerja dan investasi)
Identifikasi sumber permodalan suatu bisnis (sumber dana
internal dan eksternal; dana jangka pendek dan jangka
panjang)
Laporan Laba-Rugi dan Konsep laba
Penyusunan arus kas atau cash flow
Metode analisis kelayakan usaha
 Accounting Rate of Return
 Payback Period
 Net present Value
 Profitabilty Index
 Internal Rate of Return
Proyek dengan risiko
Pengertian dan penting biaya modal
Biaya modal hutang
Biaya modal saham preferen
Biaya modal saham biasa
Biaya modal keseluruhan
Gambaran umum laporan SKB
Isi laporan SKB
Contoh laporan SKB

2.
3.
4.
1.
2.
3.

1.
2.
3.
11

12

13
14

o

Metode Penilaian
Kelayakan

o

Biaya Modal

o

Laporan Studi
Kelayakan Bisnis

o

Penyusunan
Proposal SKB

4.
1.
2.
3.
4.
5.
1.
2.
3.

G. REFERENSI
Husnan, Suad dan Suwarsono Muhammad, 2000, Sturdi Kelayakan Proyek, Edisi Ketiga, UPP
AMP YKPN, Yogyakarta
Ibrahim Yacob, 1998, Studi Kelayakan Bisnis, Penerbit Rineka Cipta, Jakarta
Sutrisno, 2012, Studi Kelayakan Bisnis, Penerbit Ekonisia, Yogyakarta (akan terbit)

H. SISTEM PENILAIAN
I.

Komponen dan Bobot Penilaian
NO
KOMPONEN
1
Pra UTS
2
UTS
3
Pra UAS
4
UAS
5 Tugas

b.

BOBOT
20%
20%
20%
20%
20%

Sistem Penilaian
Sistem penilaian menggunakan PAP (Penilaian Acuan Patokan) dengan ketentuan sebagai berikut :
No
1
2
3
4
5
6
7

Skor
86-100
83-85
80-82
76-79
71-75
68-70
64-67

Nilai

No

A
AA/B
B+
B
BB/C

8
9
10
11
12
13
14

Skor
61-63
56-60
53-55
49-52
45-48
35-44
0-34

Nilai
C+
C
CC/D
D+
D
E

J. STRATEGI PEMBELAJARAN
Dalam mata kuliah ini strategi pembelajarannya dengan scive learnig, dimana mahasiswa harus
ikut aktif dalam proses belajar mengajar. Strategi pembelajarannya dengan cara mahasiswa
diwajibkan untuk membuat materi dalam power point, yang kemudian diwajibkan tampil
mempresentasikan materi yang ada dalam silabi secara berkelompok. Setelah presentasi dilakukan
tanya jawab sesama mahasiswa lain dan dosen. Di samping presentasi juga diadakan tugas-tugas
kelas dan tes/quiz dalam rangka mengukur kemampuan mahasiswa dalam menyerap materi yang
telah diterimanya.

Disahkan oleh
Tanggal: 19 Agustus 2011
Dekan,

Prof. Dr. Hadri Kusuma, MBA
NIK: 883120104

Diperiksa oleh
Tanggal: 10 Agustus 2011
Ketua Prodi,

Dr. D. Agus Harjito, M.Si
NIK: 873110103

Disiapkan oleh
Tanggal: 25 Juli 2011
Koordinator Mata Kuliah,

Drs. Sutrisno,MM
NIK: 863110102

Dokumen yang terkait

Analisis komparatif rasio finansial ditinjau dari aturan depkop dengan standar akuntansi Indonesia pada laporan keuanagn tahun 1999 pusat koperasi pegawai

15 355 84

ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERN DALAM PROSES PEMBERIAN KREDIT USAHA RAKYAT (KUR) (StudiKasusPada PT. Bank Rakyat Indonesia Unit Oro-Oro Dowo Malang)

160 705 25

Representasi Nasionalisme Melalui Karya Fotografi (Analisis Semiotik pada Buku "Ketika Indonesia Dipertanyakan")

53 338 50

DAMPAK INVESTASI ASET TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP INOVASI DENGAN LINGKUNGAN INDUSTRI SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI (Studi Empiris pada perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2006-2012)

12 142 22

Hubungan antara Kondisi Psikologis dengan Hasil Belajar Bahasa Indonesia Kelas IX Kelompok Belajar Paket B Rukun Sentosa Kabupaten Lamongan Tahun Pelajaran 2012-2013

12 269 5

Analisis pengaruh modal inti, dana pihak ketiga (DPK), suku bunga SBI, nilai tukar rupiah (KURS) dan infalnsi terhadap pembiayaan yang disalurkan : studi kasus Bank Muamalat Indonesia

5 112 147

Dinamika Perjuangan Pelajar Islam Indonesia di Era Orde Baru

6 75 103

Kualitas hasil penelitian dosen universitas islam negeri (uin) syarif hidayatullah jakarta

4 70 107

Perspektif hukum Islam terhadap konsep kewarganegaraan Indonesia dalam UU No.12 tahun 2006

13 113 111

Pengaruh Kerjasama Pertanahan dan keamanan Amerika Serikat-Indonesia Melalui Indonesia-U.S. Security Dialogue (IUSSD) Terhadap Peningkatan Kapabilitas Tentara Nasional Indonesia (TNI)

2 68 157