RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP Sek (1)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Sekolah

: SMA Negeri 3 Medan

Mata Pelajaran

: Biologi

Kelas/Semester

: XI/II

Alokasi Waktu

:4 JP x 45 menit

Kompetensi Inti
KI 1


: Menghayati dan mengamalkan ajran agama yang dianutnya

KI 2

: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(gotong-royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan
menunjukkan sikapa sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan
diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

KI 3

: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dedengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah

KI 4


: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara efektif dan kreatif,
serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah yang ada.

Kompetensi Dasar
1.1 Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang struktur dan fungsi sel,
jaringan, organ penyusun sistem dan bioproses yang terjadi pada mahluk hidup.
2.1 Berperilaku ilmiah: teliti, tekun, jujur terhadap data dan fakta, disiplin, tanggung jawab, dan
peduli dalam observasi dan eksperimen, berani dan santun dalam mengajukan pertanyaan
dan berargumentasi, peduli lingkungan,

gotong royong, bekerjasama, cinta damai,

berpendapat secara ilmiah dan kritis, responsif dan proaktif dalam dalam setiap tindakan dan
dalam melakukan pengamatan dan percobaan di dalam kelas/laboratorium maupun di luar
kelas/laboratorium.
3.8 Menganalisis hubungan antara struktur jaringan penyusun organ pada sistem pernapasan dan
mengaitkannya dengan bioprosesnya sehingga dapat menjelaskan proses pernapasan serta
gangguan fungsi yang mungkin terjadi pada sistem pernapasan manusia melalui studi

literatur, pengamatan, percobaan, dan simulasi
4.8 Menyajikan hasil analisis tentang kelainan pada struktur dan fungsi jaringan organ
pernapasan/pernapasan yang menyebabkan gangguan sistem pernapasan manusia melalui
berbagi bentuk media presentasi.
Indikator
1. Menganalisis hubungan antara struktur dengan fungsi sistem pernapasan
2. Menjelaskan mekanisme sistem pernapasan pada manusia
Tujuan Pembelajaran Pertemuan I
1.
2.
3.
4.

Siswa mampu menjelaskan struktur organ pada sistem pernapasan manusia
Siswa mampu menjelaskan fungsi organ pada sistem pernapasan
Siswa mampu menguraikan mekanisme sistem pernapasan manusia
Siswa mampu membedakan pernapasan eksternal dengan pernapasan internal

Materi Pembelajaran


Sistem Pernapasan Pada Manusia
Sistem pernapasan pada manusia mencakup dua hal, yakni saluran pernapasan dan mekanisme
pernapasan. Urutan saluran pernapasan adalah sebagai berikut:
rongga hidung  faring  trakea  bronkus  paru-paru (bronkiol dan alveolus).
Mekanisme Pernafasan
Sehubungan dengan organ yang terlibat dalam pemasukkan udara (inspirasi) dan pengeluaran
udara (ekspirasi) maka mekanisme pernapasan dibedakan atas dua macam, yaitu pernapasan
dada dan pernapasan perut. Pernapasan dada dan perut terjadi secara bersamaan.
1. Pernapasan dada
Pada pernapasan dada, otot yang berperan penting adalah otot antar tulang rusuk. Otot
tulang rusuk dapat dibedakan menjadi dua, yaitu otot tulang rusuk luar yang berperan
dalam mengangkat tulang-tulang rusuk dan tulang rusuk dalam yang berfungsi
menurunkan atau mengembalikan tulang rusuk ke posisi semula.
a. Inspirasi
otot antartulang rusuk kontraksi  rongga dada mengembang volume paru-paru juga
mengembang  tekanan dalam rongga dada menjadi lebih kecil daripada tekanan di luar
 udara luar yang kaya oksigen masuk.
b. Ekspirasi
otot antartulang rusuk ke posisi semula tulang rusuk turun rongga dada menjadi kecil
volume paru-paru juga mengecil  tekanan di dalam rongga dada menjadi lebih besar

daripada tekanan luar udara dalam rongga dada yang kaya karbon dioksida keluar.

2. Pernapasan perut

Pernapasan perut merupakan pernapasan yang mekanismenya melibatkan aktifitas otototot diafragma yang membatasi rongga perut dan rongga dada
a. Inspirasi
Diafragma berkontraksi (diafragma menjadi datar dan otot antartulang rusuk sebelah luar
juga berkontraksi)  tulang rusuk terangkat  rongga dada membesar  tekanan di dalam
rongga dada mengecil  paru-paru dapat mengembang  tekanan di dalam ruang paruparu lebih kecil dari udara luar  udara dapat masuk (secara berurutan ke lubang hidung
- rongga hidung > faring > trakea (melaui glottis) > bronkus (kanan-kiri) > bercabang
22× (bronkiolus-bronkiolus) alveolus (kantong-kantong kecil)).
b. Ekspirasi
Diafragma relaksasi (otot antarrusuk dalam kontraksi menyebabkan tulang rusuk kembali
ke posisi semula )  rongga dada mengecil  tekanan di dalam rongga dada meningkat 
ruang paru-paru mengecil  tekanan di dalam paru-paru membesar  udara akan mengalir
keluar dari alveolus (menuju bronkiolus > bronkus > trakea glotis > faring > rongga
hidung > lubang hidung.

Kapasitas paru-paru
Kapasitas paru-paru adalah kemampuan paru-paru menampung udara pernapasan yang dapat

diuraikan sebagai berikut.


Udara tidal,



Udara komplementer,



Udara suplementer,



Kapasitas vital paru-paru,

Kapasitas vital = V tidal + V cadangan inspirasi + V cadangan ekspirasi.




Udara residu,



Volume total paru-paru (total lung volumeV total paru-paru = V sisa + Kapasitas
Vital

Dalam keadaan normal, volume udara paru-paru manusia mencapai 4.500 cc. Udara ini dikenal
sebagai kapasitas total udara pernapasan manusia.
Kecepatan pernapasan
Kecepatan pernapasan (frekuensi pernapasan) dipengaruhi oleh jenis kelamin, umur, suhu
tubuh, posisi tubuh, dan kegiatan.

Model dan Metode Pembelajaran
Model Pembelajaran : discovery learning
Metode Pembelajaran : diskusi kelompok, pengamatan, tanya jawab
Media, Alat dan Sumber Belajar
Media : ppt, kartu gambar
Alat


:





Kartu gambar
Kartu nama organ
Kartu fungsi
Alat tulis

Sumber Belajar

http://free.vlsm.org
Pratiwi, D.A; dkk , Biologi untuk MA kelas XI,. 2007. Jakarta: Erlangga
Subahar, Tati. Biologi SMA Kelas XI. 2007. Bandung: Quadra

Syamsuri ,Istamar ;dkk. , 2000. Biologi untuk SMA kelas XI. Jakarta
:Erlangga.

Syamsuri ,Istamar ;dkk. , 2007. Biologi untuk SMA kelas XI. Jakarta
:Erlangga.

Langkah-langkah Pembelajaran
Tahap/Fase Model

Kegiatan Guru

1. Kegiatan

o
o

Guru mengucapkan salam
Mempersiapkan kelas

o

(merapikan kelas dan berdoa)
Absensi siswa


Kegiatan Siswa

Alokasi
Waktu (menit)

prakondisi

2. Kegiatan

o

motivasi
dan
apersepsi

o

o


o Membalas salam
o Merapikan
tempat
duduk,

berdoa

dan

memberi hormat
o Menjawab absen guru
memberikan apersepsi kepada o Menjawab
apersepsi
siswa” kamu selalu bernapas
guru
setiap harinya, bagaimana itu
bisa terjadi?
memotivasi siswa pentingnya
mempelajari sistem pernapasan o Mendengarkan
dan
dan
mensyukuri
sistem
memperhatikan guru
pernapaan
yang
begitu
sempurna
diberikan
oleh
Pencipta. “dari rongga hidung
sampai
alveolus
telah
disediakan untuk pernapasan
kita. Tahukah kamu berapa
jumlah alveolus yang terdapat
dalam paru-parumu?. Ada 300
juta di kedua paru-parumu
alveolus, tetapi jika 1 saja
alveolus tersebut yang rusak
maka seluruh kerja alveolus
akan terganggu.
menyampaikan
tujuan
pembelajaran yaitu mengetahui
struktur dan fungsi organ yang o Melihat outline di ppt
berperan
dalam
sistem
pernapasan

3. Kegiatan
Inti
a. (observasi

masalah)
Mengamati

b. Merumuskan
masalah
Menanya

c. Merencanaka
n
cara
penemuan

Mengumpulkan
data

d.Mengolah
data
yang didapat
Mengasosiasi

o

Membimbing siswa untuk
mensimulasikan gerakan
menarik napas dan membuang
napas selama 1 menit

o Mensimulasikan
inspirasi dan ekspirasi

o Menyuruh
siswa
untuk
merumuskan masalah apa yang
ditemui ketika mensimulasikan
inspirasi dan ekspirasi dengan
memberikan contoh “dapatkah
kamu merasakan bagian tubuh
yang mana yang bekerja?
o dibagi ke dalam kelompokkelompok kecil dan menentukan
ketua kelompok @3-4 orang
o membagikan LAS dan kartukartu gambar, kartu fungsi
kepada siswa
o membimbing
siswa
untuk
mengamati dan memperhatikan
langkah kerja yang ada di
Lembar Aktivitas Siswa

o Mengajukan
pertanyaan
yang
berhubungan dengan
kegiatan inspirasi dan
ekspirasi

o membimbing
siswa
untuk
melakukan analisis terhadap
informasi yang didapat dari
kartu-kartu

o memahami
setiap
informasi
yang
didapatkan
o menuliskan
dalam
bukunya
catatancatatan penting
o mengerjakan
LAS
secara mandiri
o menemukan
kesimpulan tentang
organ – organ
pernapasan dan
fungsinya,
beserta
perubahan pada tubuh
ketika
melakukan
inspirasi dan ekspirasi

o duduk bersama teman
sekelompoknya
dengan tertib
o menerima LAS
o membaca
langkah
kerja di LAS
o mengamati
dan
memperhatikan media
kartu
o siswa memasangkan
setiap kartu yang ada
di kelompoknya.

Mengkomunika
sikan

o membimbing
siswa
untuk
mempresentasikan
hasil
penemuan dengan cara guru
menunjuk salah satu siswa untuk
menempelkan salah satu kartu
gambar di depan kelas, kemudian
siswa
yang
lain
akan
menempelkan kartu nama dan
fungsi dari gambar tersebut

memberikan evaluasi kepada
siswa
mengenai
organ-organ
pernapasan
dan
mekanisme
inspirasi dan ekspirasi
o Mengajak siswa untuk membuat
rangkuman pelajaran
o Memberikan materi penguatan
dan konfirmasi
o Memberikan tugas kepada siswa
o Mengingatkan pelajaran untuk
pertemuan berikutnya.
o Menutup pelajaran dan memberi
salam.

o

4. Kegiatan
Penutup

o kelompok
satu
mengutus salah seorang
ke depan menempelkan
gambar,
o kelompok
dua
mengutus
seorang
untuk menjawab nama
dan fungsi dari gambar
tersebut
o demikian
bergantian
sampai semua gambar
selesai dipasangkan
o kelompok
1
mempresentasikan
skema inspirasi dan
ekspirasi
o mengerjakan
soal
evaluasi
secara
mandiri.
o Merangkum
organ
pernapasan
beserta
fungsinya
o Merangkum
mekanisme inspirasi
o Merangkum
mekanisme ekspirasi
o Menuliskan tugas yang
diberikan guru
o Memberi salam

Tujuan Pembelajaran pertemuan II
Setelah pembelajaran, siswa diharapkan :
1.

Menjelaskan 2 tipe pernapasan manusia berdasarkan organ tubuh yang terlibat dengan

2.

benar
Menemukan faktor-faktor yang mempengaruhi kecepatan pernapasan manusia melalui

3.

percobaan.
Mengetahui volume/kapasitas udara pernapasan manusia

Model dan Metode Pembelajaran
Model : Discovery Learning
Metode : Diskusi, Percobaan,
Media
 Ppt (modifikasi)
Alat





Stopwatch (hp)
Praktikan
Alat tulis
Beban

Sumber Belajar

http://free.vlsm.org
Pratiwi, D.A; dkk , Biologi untuk MA kelas XI,. 2007. Jakarta: Erlangga
Subahar, Tati. Biologi SMA Kelas XI. 2007. Bandung: Quadra
Syamsuri ,Istamar ;dkk. , 2000. Biologi untuk SMA kelas XI. Jakarta
:Erlangga.
Syamsuri ,Istamar ;dkk. , 2007. Biologi untuk SMA kelas XI. Jakarta
:Erlangga.

Langkah-langkah Pembelajaran

Tahap/Fase Model

Kegiatan Guru

Kegiatan Siswa

Alokasi
Waktu (menit)

1. Kegiatan
prakondisi

2. Kegiatan

o
o

Guru mengucapkan salam
Mempersiapkan kelas

o

(merapikan kelas dan berdoa)
Absensi siswa

o

motivasi
dan
apersepsi
o

o Membalas salam
o Merapikan
tempat
duduk,

berdoa

dan

memberi hormat
o Menjawab absen guru
memberikan apersepsi kepada o Menjawab
apersepsi
siswa” samakah kecepatan
guru
pernapasan orang yang berlari
dengan yang tidur?”samakah
udara yang kamu hirup dengan
yang kamu hembuskan?
memotivasi siswa pentingnya
dan
mempelajari sistem pernapasan o Mendengarkan
memperhatikan guru
dan
mensyukuri
sistem
pernapsaan
yang
begitu
sempurna
diberikan
oleh
Pencipta. menyampaikan tujuan
pembelajaran yaitu mengetahui
struktur dan fungsi organ yang
berperan
dalam
sistem
pernapasan
o Melihat outline di ppt

3. Kegiatan
Inti
e. (observasi

masalah)
Mengamati

f. Merumuskan
masalah
Menanya

Menunjukkan kepada siswa
video yang menunjukkan proses
inspirasi pernapasan dada dan
pernapasan perut

o Siswa mengamati video
yang ditunjukkan oleh
guru
o Siswa dibagi menjadi
beberapa kelompok
o Siswa mempersiapkan
alat-alat percobaan di
depan meja masingmasing
o Siswa
mengamati
langkah-langkah
aktivitas di dalam
Lembar
Aktivitas
Siswa

o Membimbing
siswa
untuk
mengamati
permasalahanpermasalahan yang akan dijawab

o Siswa
mengamati
pertanyaan-pertanyaan
yang terdapat di LAS

o

g. Merencanaka
n
cara
penemuan

melalui
pertanyaan-pertanyaan
yang terdapat di LAS
o Membimbing
siswa
untuk
memahami langkah-langkah kerja
yang harus dilakukan

Mengumpulkan
data

o Membimbing
siswa
melakukan percobaan

h.Mengolah
data
yang didapat
Mengasosiasi

o membimbing
siswa
untuk
melakukan analisis terhadap
informasi yang didapat dari
percobaan

untuk

o Menyebutkan
permasalahan tersebut
o Memahami langkahlangkah kerja dan
menyusun
prangkat
percobaan
o Siswa mengamati video
dan
gambar
yang
menunjukkan
ada
perbedaan pernapasan
perut dan pernapasan
dada.
o Siswa
melakukan
penghitungan frekuensi
pernapasan siswa pada
berbagai kondisi yaitu
berdiri, duduk, setelah
berlari, dan ketika
mengangkat beban.
o Membandingkan
frekuensi pernapasan
antar siswa dengan
kriteria jenis kelamin,
tinggi badan, berat
badan,
o memahami
setiap
informasi
yang
didapatkan
o menuliskan
data
dalam tabel
o menjawab
pertanyaanpertanyaan
dalam
LAS
o menemukan
kesimpulan tentang
perbedaaan
pernapasan dada dan
pernapasan perut
o menarik kesimpulan
tentang faktor-faktor
yang mempengaruhi
kecepatan pernapasan
o menganalisis grafik
udara
pernapasan

manusia
o menuliskan
kesimpulan.
Mengkomunika
sikan

o membimbing
siswa
mempresentasikan
penemuan

memberikan evaluasi kepada
siswa
mengenai
pernapasan
manuisa dan frekuensi pernapasan
o Memberikan materi penguatan
dan konfirmasi
o Mengajak siswa untuk membuat
rangkuman pelajaran
o Memberikan tugas kepada siswa
yaitu membuat laporan percobaan
yang telah dilakukan
o Mengingatkan pelajaran untuk
pertemuan berikutnya.
o Menutup pelajaran dan memberi
salam.

o
4. Kegiatan
Penutup

untuk
hasil

o Kelompok
1
mempresentasikan tipe
pernapasan
pada
manusia
dan
perbandingan frekuensi
pernapasan siswa
o Kelompok
2
mempresentasikan
jenis-jenis
udara
pernapasan
manusia
dan
perbandingan
frekuensi pernapasan
siswa.
o Menjawab
soal
evaluasi
o Mendengarkan
guru
dan mencatat hal-hal
penting
o Menyimpulkan
pelajaran yaitu jenis
pernapasan manusia,
volume
udara
pernapasan dan faktorfaktor
yang
mempengaruhi
pernapasan manusia
o Mencatat tugas
o Memberi salam

Evaluasi
1. Urutan saluran pernapasan pada manusia dari luar ke dalam adalah ….
a. Rongga hidung - tenggorokan – faring –laring - bronkiolus – bronkus – alveolus
b. Rongga hidung –laring - faring – kerongkongan – bronkus – bronkiolus – alveolus
c. Rongga hidung - tenggorokan – laring – faring – bronkus – bronkiolus – alveolus
d. Rongga hidung – faring - laring – tenggorokan – bronkus – bronkiolus – alveolus
e. Rongga hidung - tenggorokan – faring - laring – alveolus – bronkus – bronkiolus
Sumber : biologicianisme.blogspot.com
2. Otot diafragma berkontraksi, rongga dada membesar, tekanan udara di rongga dada
mengecil, berdasarkan keterangan di atas fase yang sedang terjadi adalah….
a. Inspirasi pernapasan dada
b. Ekspirasi pernapasan perut
c. Inspirasi pernapasan perut
d. Ekspirasi pernapasan perut
e. Inspirasi pernapasan seluler
Sumber : biologicianisme.blogspot.com
3. Di bawah ini adalah beberapa pernyataan tentang mekanisme pernapasan:
1. Otot antartulang rusuk berkontraksi, tulang rusuk naik, volume dada membesar, tekanan
udara turun, udara masuk.
2. Otot sekat rongga dada mengerut, volume rongga dada mengecil, udara keluar.
3. Otot antartulang rusuk kendur, tulang rusuk turun, volume rongga dada mengecil,
tekanan bertambah, akibatnya udara keluar.
4. Otot sekat rongga dada mendatar, volume rongga dada membesar, udara masuk.
Pernyataan yang benar tentang mekanisme pernapasan dada adalah…
a. 1 dan 2
b. 2 dan 3
c. 3 dan 4
d. 2 dan 4
e. 1 dan 3
Sumber : biologicianisme.blogspot.com
4. Seseorang yang sedang tidur akan selalu melakukan pernapasan perut. Hal ini terjadi
karena….
a. Saat tidur otot diafragma dalam keadaan paling aktif
b. Saat tidur otot antartulang rusuk tertekan sehingga tidak mampu berkontraksi
c. Saat tidur punggung tertekan sehingga sulit menggunakan pernpasan dada
d. Saat tidur otot diafragma berkontraksi maksimal
e. Saat tidur pernapasan berlangsung diluar kesadaran
Sumber : biologicianisme.blogspot.com
5. Kontraksi otot antar rusuk pada proses pernapasan manusia menyebabkan ….
a. Tulang-tulang rusuk terangkat, rongga dada membesar, dan terjadi inspirasi
b. Tulang-tulang rusuk terangkat, rongga dada membesar, dan terjadi ekspirasi

c. Tulang-tulang rusuk mengendur, rongga dada membesar, dan terjadi inspirasi
d. Diafragma mendatar, rongga dada membesar, dan terjadi inspirasi
e. Diafragma mencembung, rongga dada mengecil, dan terjadi ekspirasi
Sumber : biologicianisme.blogspot.com
6. Rangsangan yang mengatur cepat lambatnya gerakan pernapasan adalah ….
a. Rangsangan pusat saraf
b. H2O dalam darah
c. CO2 dalam darah
d. Kadar O2 dalam darah
e. Kadar karboksihemoglobin
Sumber : biologicianisme.blogspot.com

7. Kapasitas residu fungsional adalah ….
a. Penjumlahan antara volume tidal dengan volume residu
b. Penjumlahan antara volume cadangan ekspirasi dengan volume residu
c. Penjumlahan antara volume tidal dengan volume cadangan inspirasi
d. Penjumlahan antara volume cadangan inspirasi, volume tidal, dan volume cadangan
ekspirasi
e. Penjumlahan antara volume tidal dengan volume cadangan ekspirasi
Sumber : biologicianisme.blogspot.com
8. Organ ini dibungkus oleh selaput bernama pleura. Adapun dalam tubuh manusia terdapat 2
bagian yaitu bagian kanan dan kiri. Bagian kanan memiliki 3 lobus, sedangkan bagian kiri
memilki 2 lobus. Organ yang dimaksud adalah....
a. Paru-paru
b. bronkiolus
c. bronkus
d. alveolus
e. trakea
Istamar Syamsuri, Biologi XI, 2007
9. Bulu hidung memiliki fungsi yang penting dalam system pernapasan manusia. Di bawah ini
merupakan fungsi bulu hidung, kecuali….
a. Menyaring udara yang dihirup
b. Mengatur kelembaban udara yang dihirup
c. Megatur potensial hidrogen udara yang dihirup
d. Menangkap partikel kotoran di udara
e. Mengatur suhu udara yang dihirup
Istamar Syamsuri, Biologi XI, 2007
10. Apabila seseorang mengalami kerusakan pada epiglotisnya, yang terjadi adalah….
a. Orang tersebut akan sering mengalami hipoksia
b. Orang tersebut beresiko terkena asma

c. Orang tersebut akan sering sternutatory reflex
d. Orang tersebut beresiko terkena bronchitis
e. Orang tersebut akan menderita pneumonia
Istamar Syamsuri, Biologi XI, 2007
11. Apabila seseorang menghisap udara yang berdebu, tidak semua debu akan tersaring oleh bulu
hidung. Cara sistem respirasi mengatasi debu yang telah menembus bulu hidung adalah….
a. Debu tersebut akan disaring ulang oleh epiglotis
b. Debu tersebut akan tertahan oleh lendir trakhea
c. Debu tersebut akan dibuang melalui ekspirasi
d. Debu tersebut akan diarahkan menuju faring
e. Debu tersebut akan tertimbun dalam alveolus
Sumber : biologicianisme.blogspot.com
12. Menjadi tempat pertukaran O2 dan CO2, dilapisi oleh epitel selapis pipih, dan berperan
penting dalam sistem respirasi. Berdasarkan keterangan di atas, tempat yang dimaksud
adalah….
a. Trakhea
b. Bronkus
c. Brokiolus
d. Faring
e. Alveolus
Istamar Syamsuri, Biologi XI, 2007
13. Setelah berolahraga, napas seseorang akan menjadi tersengal-sengal. Hal ini dapat terjadi
karena….
a. Saat berolahraga orang membutuhkan banyak O2 sehingga paru-paru bekerja lebih keras
b. Saat berolahraga paru-paru tertekan oleh gerakan kontaksi otot sehingga menjadi
tersengal-sengal
c. Saat berolahraga jantung berdetak lebih keras untuk mensuplai darah ke paru-paru
d. Saat berolahraga otot diafragma sering berkontraksi mempercepat laju pernapasan
e. Saat berolahraga terjadi kontraksi otot yang berlebihan sehingga menekan paru-paru
Sumber : biologicianisme.blogspot.com
14. Jika kita menghirup napas sedalam-dalamnya kemudian menghembuskannya sekuat-kuatnya,
maka volume udara yang masuk-keluar sebesar 3.500 cc dan disebut….
a. Kapasitas vital paru-paru
b. Kapasitas total paru-paru
c. Udara residu
d. Udara komplementer
e. Volume cadangan inspirasi
Istamar Syamsuri, Biologi XI, 2007
15. Frekuensi pernapasan manusia dipengaruhi hal-hal di bawah ini, kecuali….
a. Umur
b. Jenis kelamin
c. Aktifitas
d. Emosi

e. Makanan
Sumber : biologicianisme.blogspot.com
16. Kantung udara pada waktu burung terbang berfungsi untuk ….
a. Melindungi tubuh dari kedinginan
b. Mencegah pengeluaran panas tubuh
c. Melindungi organ tubuh
d. Menjaga keseimbangan ketika terbang
e. Alat bantu bernapas
Sumber : biologicianisme.blogspot.com
17. Paru-paru manusia sebelah kanan lebih besar dari paru-paru sebelah kiri. Apakah yang
menyebabkannya?
a. Paru-paru kanan memiliki lebih banyak alveolus
b. Paru-paru kanan diisi oleh 3 cabang batang tenggorok
c. Paru-paru kanan lebih rentan terhadap penyakit
d. Paru-paru kanan memiliki rongga yang lebih besar
e. Paru-paru kanann lebih banyak bekerja pada pernapasan manusia
Sumber : biologicianisme.blogspot.com
18. Jika Hb dalam eritrosit seorang pria dewasa ditemui hanya 8/100 ml darah, maka akan terjadi....
a.

Kadar O2 dalam tubuh turun

b.

Kadar CO2 dalam tubuh turun

c.

CO2 dan O2 tetap

d.

Kadar oksigen dalam tubuh naik

e.

Kadar CO2 dalam tubuh naik

Sumber : biologicianisme.blogspot.com
19. Seorang atlet dapat bertahan cukup lama di dalam air selama berenang. Hal ini menunjukkan
bahwa atlet tersebut memiliki...
a.

Volume tidal yang sangat besar

b.

Udara residu pernapasan yang sangat besar

c.

Udara cadangan paru-paru besar

d.

Kapasitas vital paru-paru besar

e.

Kapasitas inspirasi besar
Sumber : biologicianisme.blogspot.com

20. Pada saat burung terbang pada ketinggian yang semakin tinggi sayapnya semakin sering
dikepakkan, apakah hubungannya?
a. Karena oksigen yang dibutuhkan semakin banyak
b. Pernapasannya semakin cepat
c. Semakin sering sayap dikepakkan, semakin banyak oksigen yang dikeluarkan dari
d.
e.

pundi-pundi udara
Kepakan sayap burung mengakibatkan oksigen masuk ke dalam paru=paru
Kepakan sayap mengeluarkan CO2 dari paru-paru
Sumber : biologicianisme.blogspot.com

Essay !
1. Gambarkanlah alur peredaran O2 dan CO2 dari mulai organ bagian luar ke organ yang di
dalam!
2. Jika seseorang terjatuh dan mengakibatkan tulang rusuknya mengenai salah satu paruparunya, bagaianakah menurutmu keadaan yang akan terjadi?
3. Saat ini udara di dunia diketahui semakin kotor karena adanya emisi karbon yang tinggi.
Menurutmu bagaimanakah pengaruhnya terhadap pola pernapasan manusia?

Jawaban dan Rubrik
No
1.

Jawaban
Udara
luar
O2
CO2
CO2

Jawaban max.

Jawaban minimal

Skor total
40

Jawaban

- Menjawab ringkas
- Tidak menjawab

20

- Jawaban ringkas
- Tidak menjawab

40

Organ
pernapas
an
difusi

SPD
difusi

2.

Sel/jaring
an
Paru-paru akan mengempis
dan

3.

akan berhenti bekerja
lengkap
Udara yang kotor mengandung Jawaban
kadar CO yang tinggi, yang dengan analisis
akan mengakibatkan molekulmolekul O2 berubah ikatan
membentuk

CO2.

Dengan

demikian kadar oksigen yang
dibutuhkan manusia semakin
berkurang. Keadaan ini akan
menghambat laju metabolisme
dalam tubuh manusia.

Angket penilaian Sikap Skala Likert
Berikan pendapat anda dengan tanda S, SS,N, TS dan STS untuk setiap pernyataan
berikut
Keterangan : S = Setuju
SS= sangat setuju
N= Netral
TS = Tidak Setuju
STS = Sangat Tidak Setuju
1. Mempelajari system transport membran membuat saya semakin menyadari bahwa sungguh
ajaib dan rumit karya Tuhan itu.(

)

2. Dengan pembelajaran seperti ini membuat saya menjadi tidak ingin belajar Biologi di
kemudian hari(

)

3. Jika saat saya presentasi, hasil diskusi kelompok kami disanggah orang lain dan tidak
menerima penjelasan saya, saya akan menerima sanggahannya tanpa harus mempertahankan
perndapat teman kelompok saya.(

)

4. Jika dalam diskusi kelas terjadi ketidaksepahaman, biasanya saya akan berdiam diri. (

)

5. Setelah mempelajari system transport membrane, saya ingin mengetahui lebih banyak lagi
keadaan di lingkungan yang menerapkan prinsip system transport tersebut.(

)

6. Jika dalam praktikum saya tidak mendapatkan hasil yang maksimal, saya akan mengubah data
praktikum sehingga hasil yang saya dapatkan sama dengan pengamatan kelompok lain
(

)

PENILAIAN
1. Teknik dan Bentuk Instrumen
Teknik

Bentuk Instrumen



Pengamatan Sikap



Angket Skala Likert



Tes Unjuk Kerja



Tes Uji Praktik Kerja dan Rubrik



Tes Tertulis



Tes pilihan ganda dan essay

Lembar Pengamatan Sikap

N

Aspek yang dinilai

5

o
1

Menunjukkan rasa syukur kepada Tuhan

Menunjukkan rasa ingin tahu terhadap
materi yang sedang dipelajari dalam
aktivitas sehari-hari

3

Menunjukkan sikap objektif dan kritis
dalam mengemukakan pendapat dan
mengambil kesimpulan

4

Menunjukkan
berdikusi/tanya

sikap

aktif
jawab

dalam
dan

menyelesaikan masalah
5.

3

2

1

Keteranga
n

mengenaikebesaran ciptaannya
2

4

Menunjukkan

minat

pembelajaran dan materi

Rubrik Penilaian Sikap

terhadap

No
1

Aspek yang dinilai
Menunjukkan rasa
kepada Tuhan

2

Menunjukkan rasa ingin tahu
terhadap materi yang sedang
dipelajari
dalam
aktivitas
sehari-hari

3

Menunjukkan sikap objektif
dan
kritis
dalam
mengemukakan pendapat dan
mengambil kesimpulan

4

Menunjukkan
sikap
aktif
dalam berdikusi/tanya jawab
dan menyelesaikan masalah

syukur

Rubrik
5. sangat setuju akan Kebesaran Tuhan
yang menjadikan proses yang kompleks
dalam sistem pernapasan
4. setuju bahwa proses yang terdapat
dalam sistem pernapasan adalah kebesaran
Tuhan
3: netral atau tidak memilih setuju atau
tidak setuju
2:
tidak
setuju
bahwa
proses
kompleks yang terdapat dalam sistem
pernapasan merupakan kebesaran Tuhan
1:
sangat tidak setuju bahwa proses
kompleks dalam sistem pernapasan adalah
kebesaran Tuhan
5. sangat setuju untuk mempelajari lagi
materi
dan
hubungannya
dengan
kehidupan sehari-hari
4. setuju untuk mempelajari lagi materi
dan hubungannya dengan kehidupan
sehari-hari
3:
netral
2:
tidak setuju untuk mempelajari
materi
dan
hubungannya
dengan
kehidupan sehari-hari
1:
sangat
tidak
setuju
untuk
mempelajari materi dan hubungannya
dengan kehidupan sehari-hari.
5. sangat setuju untuk bersikap objektif
dan berpikiran kritis dalam mengambil
kesimpulan
4. setuju saja untuk bersikap objektif dan
berpikiran kritis dalam diskusi
3:
. netral
2:
tidak setuju bahwa dalam diskusi
perlu dan belajar untuk berpikiran terbuka
dan kritis secara gotong-royong
1:
sangat tidak setuju untuk berpikiran
terbuka dan kritis dalam belajar
5. sangat setuju untuk bersikap aktif dalam
diskusi
4.setuju untuk bersikap aktif dalam diskusi
3:
netral
2:
tidak setuju untuk bersikap aktif
dalam diskusi
1: sangat tidak setuju untuk bersikap aktif

5

dalam diskusi
Menunjukkan minat terhadap 5.sangat setuju untuk menunjukkan
pembelajaran dan materi
terhadap pembelajaran
4. setuju untuk menunjukkan
terhadap pembelajaran
3. netral
2. tidak setuju untuk menunjukkan
terhadap pembelajaran
1. sangat tidak untuk menunjukkan
terhadap pembelajaran

minat
minat
minat
minat

Rubrik Penilaian Psikomotorik
Skor

5

4

3

2

1

Deskriptor Penilaian
Menyusun
Menyelesaikan
eksperimen dengan eksperimen
panduan LAS
Siswa
mampu Mampu
menyusun
menyelesaikan
eksperimen dengan eksperimen dengan
benar secara mandiri benar dan tepat
waktu

mendapatkan hasil
eksperimen

Siswa mendapatkan
hasil
eksperimen
yang benar dan
tepat, mengambil
hubungan
eksperimen dengan
konsep
Siswa membutuhkan Mampu
Siswa mendapatkan
sedikit
bantuan menyelesaikan
hasil
eksperimen
untuk
memahami eksperimen dengan yang benar dan
penyusunan
benar, waktu kurang tepat
eksperimen
Siswa membutuhkan Mampu
Siswa mendapatkan
bantuan secukupnya menyelesaikan
hasil
eksperimen
untuk
memahami eksperimen dengan yang benar dengan
penyusunan
sedikit
bantuan, penambahan waktu
eksperimen
waktu kurang
Siswa
banyak Melakukan
Siswa mendapatkan
bergantung
untuk kesalahan
hasil
eksperimen
memahami
pelaksanaan
dengan
beberapa
penyusunan
beberapa
langkah yang salah
eksperimen
eksperimen
Siswa tidak mampu Tidak
mampu Siswa
tidak
melakukan
menyelesaikan
mendapatkan hasil
penyusunan
eksperimen
eksperimen
eksperimen dengan
benar
walaupun
dibantu

Lembar Pengamatan Psikomotorik

No

Nama siswa

Menyusun
Menyelesaikan
eksperimen dengan eksperimen
panduan LAS
1
2 3 4 5 1 2 3 4 5

mendapatkan hasil Skor
eksperimen
1

2

3

4

5

1
2
3
4
5

Rubrik Penilaian Kognitif
No
1.

2.

Indikator /Tujuan
No soal
mampu
menjelaskan 1

Skor
1

Taksonomi Bloom
C1

struktur organ pada sistem 8

C2

pernapasan manusia

9

C2

11

C3

12

C2

mampu

menguraikan 4

mekanisme
pernapasan manusia

sistem 5

1

C3
C3

3.

4.

mampu menemukan faktor- 6

C1

sistem pernapasan manusia

13

C4

14

C1

17
manusia 2

C3
C1

tipe

pernapasan
organ

mampu

1

tubuh 3

yang terlibat

C2

15

C1

18
menguraikan -

-

C4
-

1

C2

mekanisme
6.

C1

faktor yang mempengaruhi 7

berdasarkan

5.

1

sistem

pernapasan insekta
mampu
menguraikan 16,
mekanisme

sistem 20

C2

pernapasan burung

Medan, April 2014
Mengetahui,
Dosen Pengampu,

Peserta PPG SM-3T

Dra. Erlintan Sinaga, M.Si
NIP:

Melva Desima Nababan, S.Pd
No. Peserta 201206758

Dokumen yang terkait

STUDI PENJADWALAN DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) PADA PROYEK PEMBANGUNAN PUSAT PERDAGANGAN CIREBON RAYA (PPCR) CIREBON – JAWA BARAT

34 235 1

STUDI ANALISA PERHITUNGAN RENCANA ANGGARAN BIAYA GEDUNG KULIAH STIKES SURYA MITRA HUSADA KEDIRI JAWA TIMUR

24 197 1

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF

2 5 46

DESKRIPSI PELAKSANAAN PERJANJIAN KREDIT USAHA RAKYAT KEPADA USAHA MIKRO KECIL dan MENENGAH (Studi Pada Bank Rakyat Indonesia Unit Way Halim)

10 98 46

MENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA REALIA DI KELAS III SD NEGERI I MATARAM KECAMATAN GADINGREJO KABUPATEN TANGGAMUS TAHUN PELAJARAN 2011/2012

21 126 83

PELAKSANAAN PEMUNGUTAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN SEKTOR PERTAMBAKAN DI KABUPATEN LAMPUNG SELATAN

6 47 9

PENGARUH KEMAMPUAN AWAL MATEMATIKADAN MOTIFBERPRESTASI TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA DALAM PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL

8 74 14

PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET DENGAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS) TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK SISTEM GERAK MANUSIA (Studi Quasi Eksperimen pada Siswa Kelas XI IPA1 SMA Negeri 1 Bukit Kemuning Semester Ganjil T

47 275 59

GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA DESA KUBULIKU JAYA KECAMATAN BATU TULIS KABUPATEN LAMPUNG BARAT DALAM PELAKSANAAN PEMERINTAHAN DESA

13 91 69

PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMA MAKANANKU SEHAT DAN BERGIZI MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK-PAIR-SHARE PADA SISWA KELAS IV SDN 2 LABUHAN RATU BANDAR LAMPUNG

3 72 62