PENGADILAN MILITER III-19 JAYAPURA

PUTUSAN

Nomor : PUT/18-K/PM.III-19/AD/I/2013

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Pengadilan Militer III-19 Jayapura yang bersidang di Jayapura dalam memeriksa dan mengadili perkara pidana pada tingkat pertama telah menjatuhkan putusan sebagaimana tercantum di bawah ini dalam perkara Terdakwa:

Nama lengkap

: I Wayan Sudiatmika

Pangkat/NRP

: Sertu/21050256271085

Jabatan

: Wadanklas Secaba

Kesatuan

: Rindam XVII/Cenderawasih

Tempat tanggal lahir

: Denpasar, 05 Oktober 1985

Jenis kelamin

Alamat tempat tinggal : BTN Lembah Vuria Artha Guna II No. 17

Sentani Kab. Jayapura.

Terdakwa ditahan oleh ; Danrindam XVII/Cenderawasih selaku Ankum selama 20 (dua puluh) hari sejak tanggal 21 Maret 2012 sampai dengan tanggal 09 April 2012 berdasarkan Surat Keputusan Penahanan Sementara Nomor : Kep / 09 / III / 2012 tanggal 20 Maret 2012, dan selanjutnya dibebaskan dari tahanan sementara sejak tanggal 10 April 2012 berdasarkan Surat Keputusan Pembebasan Dari Tahanan Nomor : Kep/ 13/IV/2012 tanggal 10 April 2012 dari Danrindam XVII/Cenderawasih selaku Ankum.

PENGADILAN MILITER III-19 Jayapura tersebut di atas.

Membaca

: Berita Acara Pemeriksaan dalam perkara ini.

Memperhatikan : 1. Surat Keputusan Penyerahan Perkara dari Danrindam XVII/Cenderawasih selaku Papera Nomor : Kep/42/VI/2012, tanggal

11 Juni 2012.

2. Surat Dakwaan Oditur Militer Nomor : Sdak/08/I/2013 tanggal 7 Januari 2013.

3. Penetapan Kepala Pengadilan Militer III-19 Jayapura Nomor : TAP/31/PM.III-19/AD/I/2013 tanggal 17 Januari 2013 tentang Penunjukan Hakim.

4. Penetapan Hakim Ketua Pengadilan Militer III-19 Nomor : TAP/31/PM.III-19/AD/I/2013 tanggal 17 Januari 2013 tentang Hari Sidang.

5. Relaas Penerimaan surat panggilan untuk menghadap sidang kepada Terdakwa dan para Saksi.

6. Surat-surat lain yang berhubungan dengan perkara ini.

Mendengar : 1. Pembacaan Surat Dakwaan Oditur Militer Nomor : Sdak/08/I/2013 tanggal 7 Januari 2013, yang dibacakan di depan sidang yang dijadikan dasar pemeriksaan perkara ini.

2. Hal-hal yang diterangkan oleh Terdakwa di sidang serta keterangan-keterangan para saksi dibawah sumpah.

Memperhatikan : 1. Tuntutan pidana (requisitoir) Oditur Militer yang dibacakan di persidangan dan diajukan kepada Majelis Hakim yang pada pokoknya menyatakan bahwa Terdakwa secara sah dan meyakinkan bersalah telah melakukan tindak pidana : “ Penipuan ” Sebagaimana dirumuskan dan diancam dengan pidana menurut Pasal 378 KUHP.

Oleh karenanya Oditur Militer memohon agar Terdakwa dijatuhi dengan :

- Pidana Penjara Selama : 7 (tujuh) bulan dikurangi masa penahanan sementara yang telah dijalani oleh Terdakwa.

- Membayar biaya perkara sebesar sebesar Rp. 15.000,- (lima

belas ribu rupiah).

- Alat-alat bukti berupa :

a. Surat-surat : 1). 5 (lima) lembar Slip Penyetoran dari Sdri. Sunarsi ke nomor rekening BRI Nomor 3625-01-026230-53-7 milik Terdakwa. 2). 2 (dua) lembar Slip Penyetoran dari Sdr. Sumiran ke nomor rekening BRI nomor 3625-01-026230-53-7 milik Terdakwa. 3). 4 (empat) lembar Slip Penyetoran dari Sdr. Parjono, Sdri. Suyati dan Sdri. Sukarmi ke nomor rekening BRI nomor 3625-01- 026230-53-7 milik Terdakwa. 4). 2 (dua) lembar Slip Penyetoran dari Sdr. Mudha Risnawanto dan Sdri. Sumitri ke nomor rekening BRI nomor 3625-01-026230- 53-7 milik Terdakwa.

Tetap dilekatkan dalam berkas perkara.

b. Barang-barang : 1). 2 (dua) potong Celana Jeans milik Terdakwa yang diduga dibeli dengan menggunakan uang hasil kejahatan. 2). 4 (empat) potong kaos berbagai merk yang diduga dibeli dengan menggunakan uang hasil kejahatan.

Dikembalikan kepada yang paling berhak.

2. Didalam persidangan Terdakwa tidak mengajukan pembelaan (Pledooi) maupun permohonan.

Menimbang : Bahwa menurut Surat Dakwaan tersebut diatas, Terdakwa pada pokoknya didakwa telah melakukan tindak pidana sebagai berikut :

Bahwa Terdakwa pada waktu-waktu dan di tempat-tempat seperti tersebut di bawah ini, yaitu pada bulan Maret tahun dua ribu sebelas sampai dengan bulan Mei tahun dua ribu sebelas atau waktu-waktu lain, setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam bulan Maret sampai dengan bulan Mei di tahun dua ribu sebelas bertempat di Asrama Rindam XVII/Cenderawasih Kab. Jayapura Papua atau tempat- tempat lain, yang termasuk daerah hukum Pengadilan Militer III-19 Jayapura, telah melakukan tindak pidana : “Penipuan” Dengan cara-cara sebagai berikut :

a. Bahwa Terdakwa masuk menjadi prajurit TNI AD pada tahun 2004/2005 melalui pendidikan Secaba PK XII di Rindam IX/Udayana selama 5 (lima) bulan, setelah lulus dilantik dengan pangkat Serda dan dilanjutkan mengikuti pendidikan kecabangan Infantri selama 5 (lima) bulan di Dodiklatpur Rindam IX/Udayana, setelah selesai ditugaskan di Rindam XVII/Cenderawasih sampai dengan saat melakukan perbuatan yang menjadikan perkara ini, dengan pangkat terakhir Sertu, NRP. 21050256271085.

b. Bahwa sekira pada tanggal 17 Januari 2011 Terdakwa cuti dalam rangka menikah dengan Sdri. Neneng Fauziah Sofiah Islamia di Blora Jawa Tengah dan pada saat di Blora Terdakwa bertemu dengan Sdr. Jono (Saksi-5) yang adalah orang tua dari Sdr. Zainal Arifin (Saksi-1) yang datang ke rumah mertua Terdakwa A.n. Kapten Inf Santoso (Dankima Yonif 410/Alugoro), dengan tujuan silahturahmi, kemudian pada tanggal 10 Pebruari 2011 saat Terdakwa berada Jayapura, Terdakwa dihubungi oleh mertuanya yang mengatakan jika ada 2 (dua) orang yang meminta bantuan agar anaknya didaftarkan masuk Tentara, selanjutnya pada awal b. Bahwa sekira pada tanggal 17 Januari 2011 Terdakwa cuti dalam rangka menikah dengan Sdri. Neneng Fauziah Sofiah Islamia di Blora Jawa Tengah dan pada saat di Blora Terdakwa bertemu dengan Sdr. Jono (Saksi-5) yang adalah orang tua dari Sdr. Zainal Arifin (Saksi-1) yang datang ke rumah mertua Terdakwa A.n. Kapten Inf Santoso (Dankima Yonif 410/Alugoro), dengan tujuan silahturahmi, kemudian pada tanggal 10 Pebruari 2011 saat Terdakwa berada Jayapura, Terdakwa dihubungi oleh mertuanya yang mengatakan jika ada 2 (dua) orang yang meminta bantuan agar anaknya didaftarkan masuk Tentara, selanjutnya pada awal

tapi bapak saya minta untuk kirim uang dulu barang Rp. 25.000.000,- (dua puluh lima juta rupiah) uang itu sebagian untuk keperluan anaknya bapak dan apabila nanti anak bapak

tidak lulus uang tersebut akan saya kembalikan”, dan syarat tersebut disanggupi oleh Saksi-5, kemudian pada keesokan harinya Sdr. Ratman (Saksi-2) dan Sdri. Sumi (Saksi-6) menghubungi Terdakwa dengan maksud yang sama yaitu untuk membantu Saksi-

2 menjadi anggota TNI AD, lalu Terdakwa menyuruh Saksi-2 untuk membayar uang sebesar Rp. 20.000.000,- (dua puluh juta rupiah), dan setelah beberapa hari kemudian Saksi-5dan Saksi-6 mengirimkan uang masing-masing kepada Terdakwa melalui rekening BRI milik Terdakwa dengan nomor rek : 3625-01-026230- 53-7 sebesar Rp. 20.000.000,- (dua puluh juta rupiah), selanjutnya pada tanggal 05 Maret 2011 Saksi-1 bersama Saksi-2berangkat ke Jayapura dan tinggal dirumah kontrakan Terdakwa dan kegiatan sehari-hari dirumah Terdakwa adalah membina fisik untuk menghadapi seleksi test dan sesekali membantu Terdakwa dalam pekerjaan tumah tangganya.

c. Bahwa selanjutnya pada bulan April 2011 mertua Terdakwa menelepon Terdakwa dengan mengatakan kalau ada 2 (dua) orang lagi yang meminta bantuan untuk memasukan anaknya menjadi tentara, dan dua hari kemudian Sdr. Sutikno (Saksi-8) yang adalah orangtua dari Sdr. Muda Risnawanto(Saksi-1V) menghubungi Terdakwa menyampaikan meminta bantuan agar Saksi-4di bantu masuk tentara dan saat itu Terdakwa menyanggupinya dan meminta Saksi-8 mengirim uang sebesar RP. 20.000.000,- (dua puluh juta rupiah) dan disetujui oleh Saksi-8. Kemudian pada keesokan harinya Terdakwa mendapat telepon dari Sdr. Tarmuji (Saksi-7) yang adalah orangtua Sdr. Parjono Saksi-3dan menyampaikan hal yang sama seperti Saksi-8 agar Saksi-3di bantu masuk tentara dan saat itu Terdakwa menyanggupinya dan meminta Saksi-7mengirim uang kepada Terdakwa sebesar RP. 20.000.000,- (dua puluh juta rupiah) seperti yang telah dilakukan oleh Saksi-5, Saksi-6, dan Saksi-8, selanjutnya Saksi-7mentransfer uang ke rekening BRI milik Terdakwa, lalu pada bulan Mei 2011 Saksi-3dan Saksi-4berangkat ke Jayapura dan tinggal dirumah Terdakwa bersama-sama dengan Saksi-1 dan Saksi-2.

d. Bahwa saat Saksi-1, Saksi-2, Saksi-3dan Saksi-4mengikuti test di Ajendam XVII/Cenderawasih tidak ada yang lulus, ke empat orang Saksi tersebut gugur dalam test yang berbeda yaitu Saksi- 3tidak lulus dalam test administrasi karena tinggi badannya kurang, Saksi-2 tidak lulus dalam test kesehatan pertama karena buta warna sedangkan Saksi-1 dan Saksi-4 tidak lulus dalam test kesamaptaan jasmani, kemudian Terdakwa mengarahkan ke empat orang Saksi tersebut untuk mengikuti test Secata PK yang akan segera dibuka dan pada saat itu Saksi-4tidak mau mengikuti test Secata dengan alasan yang tidak diketahui Terdakwa, selanjutnya Saksi-1, Saksi-2 dan Saksi-3 mengikuti test Secata dan Terdakwa kembali meminta tambahan uang dengan jumlah yang bervariasi yaitu kepada Saksi-7sebesar Rp. 2.000.0000,- (dua juta rupiah), kepada Saksi-5sebesar Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah) dan kepada Saksi-6, Terdakwa tidak meminta uang tambahan, namun setelah Saksi-1, Saksi-2 dan Saksi-3mengikuti test, ketiga Saksi tersebut tidak lulus lagi dalam test yang berbeda.

e. Bahwa selain Terdakwa meminta uang sebesar Rp. 20.000.000,- (dua puluh juta) perorang pada saat keempat Saksi mengikuti Test Secaba PK, Terdakwa juga pernah meminta uang tambahan dengan jumlah yang bervariasi kepada Saksi-7sebesar Rp. 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah), kepada Saksi-8 sebesar Rp. 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) dan kepada Saksi-5dan Saksi-6 e. Bahwa selain Terdakwa meminta uang sebesar Rp. 20.000.000,- (dua puluh juta) perorang pada saat keempat Saksi mengikuti Test Secaba PK, Terdakwa juga pernah meminta uang tambahan dengan jumlah yang bervariasi kepada Saksi-7sebesar Rp. 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah), kepada Saksi-8 sebesar Rp. 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) dan kepada Saksi-5dan Saksi-6

f. Bahwa Terdakwa belum pernah membantu orang dalam seleksi Secaba ataupun Secata, kemudian maksud dan tujuan Terdakwa meminta uang kepada para Saksi adalah untuk mencari keuntungan atau untuk kepentingan Terdakwa sendiri dan uang tersebut sebagian Terdakwa gunakan untuk biaya makan keempat Saksi dan mengurus administrasi guna mendaftar Secaba dan Secata, sedangkan yang lebihnya Terdakwa gunakan untuk bersenang-senang dengan pergi ke rumah bernyanyi keluarga Dj&eR di Padang Bulan Jayapura, ke Mall, ke tempat bermain (seperti Time Zone), makan di Restourant, beli pakaian dan lain-lain yang mana satu hari Terdakwa bisa menghabiskan uang sebesar Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah), dan hal ini Terdakwa selalu lakukan secara berulang-ulang bersama Istri Terdakwa.

g. Bahwa hingga saat ini Terdakwa belum mengembalikan uang milik Saksi-5, Saksi-6 dan Saksi-8 secara keseluruhan, namun Terdakwa sudah berusaha mengembalikan uang tersebut dengan cara mengangsur berdasarkan kesepakatan yang tertuang dalam surat pernyataan yang dibuat oleh Terdakwa dan para Saksi, dimana Terdakwa tidak harus mengembalikan uang tersebut secara utuh karena akan dikurangi dengan biaya makan selama para Saksi tinggal dirumah Terdakwa, dengan perincian sebagai berikut : - Kepada Saksi-5, Terdakwa harus mengembalikan uang sebesar

Rp. 25.000.000,- (dua puluh lima juta rupiah). - Kepada Saksi-6, Terdakwa harus mengembalikan uang sebesar

Rp. 20.000.000,- (dua puluh juta rupiah). - Kepada Saksi-7, Terdakwa harus mengembalikan uang sebesar Rp. 26.000.000,- (dua puluh enam juta rupiah). - Kepada Saksi-8, Terdakwa harus mengembalikan uang sebesar Rp. 29.000.000,- (dua puluh sembilan juta rupiah).

h. Bahwa sampai dengan bulan Maret 2012, Terdakwa baru mengangsur kepada Saksi-5, Saksi-6, Saksi-7dan Saksi-8 dengan jumlah yang bervariasi dengan perincian : - Kepada Saksi-5, Terdakwa sudah mengangsur sebesar Rp.

10.000.000,- (sepuluh juta rupiah), sehingga masih berhutang sebesar Rp. 15.000.000,- (lima belas juta rupiah).

- Kepada Saksi-6, Terdakwa sudah mengangsur sebesar Rp. 4.000.000,- (empat juta rupiah), sehingga masih berhutang sebesar Rp. 16.000.000,- (enam belas juta rupiah).

- Kepada Saksi-7, Terdakwa sudah mengangsur sebesar Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah), sehingga masih berhutang sebesar Rp. 21.000.000,- (dua puluh satu juta rupiah).

- Kepada Saksi-8, Terdakwa sudah mengangsur sebesar Rp. 10.500.000,- (sepuluh juta lima ratus ribu rupiah), sehingga masih berhutang sebesar Rp. 18.500.000,- (delapan belas juta lima ratus ribu rupiah).

i.

Bahwa dengan demikian Terdakwa pada bulan Maret 2011 sampai

telah melakukan tindakan/perbuatan penipuan terhadap para Saksi dengan cara

dengan

bulan

Mei

Terdakwa menjanjikan kepada para Saksi untuk membantu masuk menjadi anggota TNI AD dengan syarat menyerahkan sejumlah uang untuk memperlancar kegiatan test para Saksi selama seleksi berlangsung dengan perjanjian apabila para Saksi tidak lulus maka sejumlah uang tersebut akan dikembalikan oleh Terdakwa, namun kenyataan hingga saat ini, Terdakwa belum mengembalikan uang para Saksi secara keseluruhan yang membuat para Saksi merasa kecewa dan berharap agar Terdakwa mengembalikan uang para Saksi tersebut. Berpendapat, bahwa perbuatan-perbuatan Terdakwa tersebut telah memenuhi unsur-unsur tindak pidana sebagaimana dirumuskan dan diancam dengan pidana yang tercantum dalam pasal 378 KUHP.

Menimbang : Bahwa atas dakwaan tersebut Terdakwa menerangkan bahwa ia benar-benar mengerti atas Surat Dakwaan yang didakwakan kepadanya.

Menimbang : Bahwa atas dakwaan tersebut Terdakwa mengakui telah melakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya dan membenarkan semua dakwaan yang didakwakan kepadanya.

Menimbang : Bahwa disidang Terdakwa tidak didampingi oleh Penasihat Hukum dan akan dihadapi sendiri.

Menimbang : Bahwa Saksi telah dipanggil secara sah oleh Oditur Militer di persidangan namun tidak hadir dan keterangan yang diberikan di Penyidik (POM) di bawah sumpah dibacakan oleh Oditur Militer yang pada pokoknya sebagai berikut :

Saksi- 1 :

Nama lengkap

: Zainal Arifin, Pekerjaan : Swasta, Tempat tanggal lahir : Blora, 18 Agustus 1992, Jenis kelamin : Laki-laki, Kewarganegaraan : Indonesia, Agama : Islam, Alamat tempat tinggal : Jln. Ifar Gunung No. 89 Sentani, Kab. Jayapura.

Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :

1. Saksi kenal dengan Terdakwa pada tahun 2010 saat Saksi menyaksikan pernikahan Terdakwa dengan Sdri. Neneng Sofia Islamiah (anak dari Kapten Inf Santoso) di Kab. Blora Jawa Tengah, namun antara Saksi dan Terdakwa tidak ada hubungan keluarga.

2. Pada bulan Januari 2011, Sdr. Jono (Saksi-5) yang merupakan bapak dari Saksi bertemu dengan Kapten Inf Santoso (mertua Terdakwa) menyampaikan kalau dirinya

ingin mendaftarkan Saksi menjadi anggota TNI AD, kemudian Kapten Inf Santoso menyampaikan kalau Terdakwa adalah orang Jas dan bisa membantu tetapi harus membayar uang sebesar Rp. 25.000.000,- (dua puluh lima juta rupiah) dan apabila tidak lulus, uang tersebut akan dikembalikan, selain itu Kapten Inf Santoso mengatakan juga kalau Terdakwa itu adalah anak emas dari Pangdam XVII/Cenderawasih dan Terdakwa juga dekat dengan Ibu George Toisuta (Mantan Ibu Pangdam XVII/Cen), selain itu Terdakwa juga mengatakan kalau uang 25.000.000,- (dua puluh lima juta rupiah) tersebut tidak ada apa-apanya yang penting jadi Tentara dan jika tidak lulus uang tersebut akan dikembalikan, mendengar hal tersebut Saksi dan Saksi-5 percaya.

3. Bahwa pada tanggal 05 Maret 2011 Saksi bersama Sdr. Ratman (Saksi-2) berangkat ke Jayapura untuk mendaftar menjadi anggota TNI AD, sekira Bulan April 2011 Sdr. Parjono (Saksi-3) dan Sdr. Muda Risnawanto (Saksi-4) datang ke Jayapura dengan maksud yang sama hendak mendaftar menjadi anggota TNI AD. Saksi bersama Saksi-2, 3 dan 4 tinggal serumah di rumah kost Terdakwa yang terletak di Kampung Toladan. Selama berada di rumah kost Terdakwa, kegiatan Saksi membina fisik dalam rangka 3. Bahwa pada tanggal 05 Maret 2011 Saksi bersama Sdr. Ratman (Saksi-2) berangkat ke Jayapura untuk mendaftar menjadi anggota TNI AD, sekira Bulan April 2011 Sdr. Parjono (Saksi-3) dan Sdr. Muda Risnawanto (Saksi-4) datang ke Jayapura dengan maksud yang sama hendak mendaftar menjadi anggota TNI AD. Saksi bersama Saksi-2, 3 dan 4 tinggal serumah di rumah kost Terdakwa yang terletak di Kampung Toladan. Selama berada di rumah kost Terdakwa, kegiatan Saksi membina fisik dalam rangka

4. Selama Saksi mengikuti seleksi, orang tua Saksi yaitu Sdr. Jono (Saksi-5) telah mengirim uang sebesar Rp. 30.000.000,- (tiga puluh juta rupiah) ke Rekening BRI milik Terdakwa dengan nomor rek : 3625-01-026230-53-7 secara bertahap sebanyak 5 (lima) kali dengan rincian sebagai berikut : - Pertama pada tanggal 03 Maret 2011 sebesar Rp. 10.000.000,-

(sepuluh juta rupiah). - Kedua pada tanggal 08 Maret 2011 sebesar Rp. 10.000.000,-

(sepuluh juta rupiah). - Ketiga pada tanggal 25 Maret 2011 sebesar Rp. 3.000.000,-

(Tiga juta rupiah). - Keempat pada tanggal 02 Mei 2011 sebesar Rp. 2.000.000,-

(Dua juta rupiah). - Kelima pada tanggal 11 Juli 2011 sebesar Rp. 5.000.000,- (Lima

juta rupiah).

5. Selain Saksi-5, orang tua Saksi-2 menyerahkan uang berjumlah Rp. 24.000.000,- (dua puluh empat juta rupiah), orang tua Saksi-3menyerahkan uang ± Rp. 30.000.000,- (tiga puluh juta rupiah) dan orang tua Saksi-4 menyerahkan uang ± Rp. 35.000.000,- (tiga puluh lima juta rupiah).

6. Sebelum Saksi berangkat ke Jayapura pernah ada kesepakatan atau perjanjian secara lisan bahwa apabila Saksi-1 tidak lulus uangnya akan dikembalikan namun sampai perkaranya dilaporkan ke Pomdam XVII/Cenderawasih tidak ada tanda-tanda bahwa Terdakwa akan mengembalikan uang kepada Saksi.

Atas keterangan yang disampaikan oleh saksi, Terdakwa membenarkan seluruhnya. Saksi-2 : Nama lengkap

: Ratman, Pekerjaan : Swasta, Tempat tanggal

lahir : Blora, 01 Maret 1990, Jenis kelamin

:Laki-laki, Kewarga negaraan : Indonesia, Agama : Islam, Alamat tempat tinggal : Jln. Ifar Gunung No. 89 C Rt.03/Rw.02 Sentani. Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :

1. Saksi kenal dengan Terdakwa pada tanggal 05 Maret 2011 karena dikenalkan oleh mertua Terdakwa (Kapten Inf Santoso) antara Saksi dan Terdakwa tidak ada hubungan keluarga.

2. Pada bulan Pebruari 2011 Saksi mendapat informasi ada penerimaan Secaba PK kemudian Sdr. Sumiran (orang tua Saksi) minta tolong kepada mertua Terdakwa (Kapten Inf Santoso) untuk membina Saksi serta mengarahkan namun oleh Kapten Inf Santoso diarahkan kepada Terdakwa. Selanjutnya Saksi dan keluarga berkomunikasi dengan Terdakwa melalui handphone mengenai administrasi pendaftaran yang mana Terdakwa mengatakan bahwa jika di daerah Papua untuk mendaftar tentara memerlukan biaya sebesar Rp. 25.000.000,- (dua puluh lima juta rupiah). Permintaan Terdakwa tersebut disetujui pada tanggal 4 Maret 2011 orang tua Saksi mengirim uang sebesar Rp. 20.000,000,- (dua puluh juta rupiah) melalui rekening BRI milik Terdakwa dengan Rekening Nomor : 3625-01-026230-53-7

3. Pada tanggal 06 Maret 2011 Saksi bersama Sdr. Zainal Arifin (Saksi-1) berangkat ke Jayapura dan tinggal dirumah kontrakan Terdakwa tepatnya di kampung Toladan jalan Ifar Gunung Sentani

Kab. Jayapura. Satu bulan kemudian Sdr. Parjono Saksi-3 dan Sdr. Muda Risnawanto (Saksi-4) menyusul datang ke Jayapura dengan tujuan yang sama yaitu mengikuti test Secaba PK dan tinggal bersama dirumah kontrakan Terdakwa.

4. Sebelum Saksi mendaftar Secaba PK TNI AD, Terdakwa kembali meminta uang sebesar Rp. 4.000.000,- (empat juta rupiah) kepada orang tua Saksi lalu Bapak Saksi mentransfer uang tersebut melalui nomor Rekening BRI milik Terdakwa dengan nomor : 3625- 01-026230-53-7 dan selang beberapa hari kemudian Terdakwa meminta lagi tambahan uang kepada Saksi sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) karena Saksi tidak memiliki uang sejumlah itu maka Saksi meminjam uang kepada Saksi-3 lalu uang tersebut Saksi berikan kepada Terdakwa, sehingga jumlah uang keseluruhan yang Saksi berikan kepada Terdakwa berjumlah Rp. 25.000.000,- (dua puluh lima juta rupiah), dan menurut janji Terdakwa bahwa jika Saksi tidak lulus dalam tes maka uang akan dikembalikan seluruhnya oleh Terdakwa.

5. Pada bulan Mei 2011 Saksi bersama 3 (tiga) orang temannya yaitu Saksi-1, Saksi-3dan Saksi-4mendaftar Secaba PK TNI AD di Ajendam XVII/Cenderawasih namun Saksi bersama ke tiga temannya tidak lulus, selanjutnya Terdakwa mengarahkan Saksi dan ke tiga teman-temannya untuk mengikuti Test Secata PK namun akhirnya Saksi bersama 3 (tiga) orang temannya tersebut tetap dinyatakan tidak lulus, kemudian Terdakwa mengatakan bahwa Terdakwa sudah berusaha semaksimal mungkin tetapi belum nasib sehingga Terdakwa berjanji akan mengembalikan uang Saksi dan ke tiga temannya, selanjutnya sambil menunggu uangnya dikembalikan maka Saksi berangkat ke Lereh mengikuti Serka Ugik anggota Koramil Lereh dan bekerja disana sebagai tukang kayu, namun di setiap Saksi pulang ke Sentani dan bertemu dengan Terdakwa malah Terdakwa menghindar dan tidak juga mengembalikan uang tersebut sampai dengan sekarang.

Atas keterangan yang disampaikan oleh saksi, Terdakwa membenarkan seluruhnya. Saksi- 3 : Nama lengkap

: Parjono, Pekerjaan : Swasta, Tempat tanggal lahir : Blora, 01 Juli 1991, Jenis kelamin : Laki-laki, Kewarganegaraan : Indonesia, Agama : Islam, Alamat tempat tinggal : Dk. Kalijalin Rt.05/Rw.03, Desa Tinapan Kec. Todanan Kab. Blora. Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :

1. Saksi kenal dengan Terdakwa pada bulan April 2011 semenjak Saksi tinggal di rumah Kontrakan Terdakwa di Sentani Kab. Jayapura sewaktu akan mendaftar Secaba TNI AD TA 2011, antara Saksi dan Terdakwa tidak ada hubungan famili atau keluarga.

2. Saksi pada bulan Maret 2011 Saksi bersama sdr. Sutikno dan Sdr. Muda Risnawanto (Saksi-4) pergi ke Asrama Yonif 410/Alugoro untuk menemui Kapten Inf Santoso (Mertua Terdakwa) guna minta tolong membantu dalam test Secaba, setelah bertemu Kapten Inf Santoso menyarankan kepada Saksi dan Saksi-4 beserta orangtuanya kalau mau mendaftar Secaba dari Jayapura saja karena dinilai lebih mudah, kemudian Kapten Inf Santoso menghubungi Terdakwa yang saat itu berdinas di Rindam XVII/Cenderawasih lalu tanggapan Terdakwa saat itu siap untuk membantu akan tetapi Saksi dan Saksi-4 beserta orang tuanya harus menyiapkan uang apabila Saksi tidak lulus uang akan dikembalikan seluruhnya sebesar Rp. 25.000.000,- (dua puluh lima juta rupiah) lalu hal tersebut di sanggupi oleh kedua orang tua Saksi dan Saksi-4maka pada tanggal 09 April 2011 Saksi dan Saksi- 4berangkat ke Jayapura dan tinggal dirumah kontrakan Terdakwa 2. Saksi pada bulan Maret 2011 Saksi bersama sdr. Sutikno dan Sdr. Muda Risnawanto (Saksi-4) pergi ke Asrama Yonif 410/Alugoro untuk menemui Kapten Inf Santoso (Mertua Terdakwa) guna minta tolong membantu dalam test Secaba, setelah bertemu Kapten Inf Santoso menyarankan kepada Saksi dan Saksi-4 beserta orangtuanya kalau mau mendaftar Secaba dari Jayapura saja karena dinilai lebih mudah, kemudian Kapten Inf Santoso menghubungi Terdakwa yang saat itu berdinas di Rindam XVII/Cenderawasih lalu tanggapan Terdakwa saat itu siap untuk membantu akan tetapi Saksi dan Saksi-4 beserta orang tuanya harus menyiapkan uang apabila Saksi tidak lulus uang akan dikembalikan seluruhnya sebesar Rp. 25.000.000,- (dua puluh lima juta rupiah) lalu hal tersebut di sanggupi oleh kedua orang tua Saksi dan Saksi-4maka pada tanggal 09 April 2011 Saksi dan Saksi- 4berangkat ke Jayapura dan tinggal dirumah kontrakan Terdakwa

3. Sekira pada bulan Juni 2011 pendaftaran Secaba PK di buka dan Saksi bersama Saksi-1, Saksi-2 dan Saksi-4mendaftarkan diri lalu mengikuti tes, namun pada saat test Administrasi awal Saksi dinyatakan tidak lulus dan Saksi-2 tidak lulus dalam tes kesehatan pertama sedangkan Saksi-1 dan Saksi-4tidak lulus dalam tes kesamaptaan jesmani sehingga Saksi menagih janji Terdakwa yang akan mengembalikan uang Saksi jika Saksi tidak lulus, kemudian Saksi dan Terdakwa membuat surat pernyataan yang isinya Terdakwa akan mengembalikan uang secara bertahap dan surat pernyataan tersebut di tandatangani oleh Terdakwa dan Saksi yang disaksikan oleh tetangga Terdakwa.

4. Orangtua Saksi melalui kakak Saksi bernama Sdri. Suyati telah mengirimkan uang secara bertahap ke Rekening BRI Unit Sentani milik Terdakwa dengan Nomor Rek : 1-026230-53-7 yang keseluruhan berjumlah sebesar Rp. 32.000.000,- (tiga puluh dua juta rupiah), dengan rincian tahapannya sebagai berikut : - Pertama pada tanggal 06 April 2011 sebesar Rp. 2.000.000,-

(dua juta rupiah). -- - Kedua pada tanggal 08 April 2011 sebesar Rp. 10.000.000,-

(sepuluh juta rupiah). - Ketiga pada tanggal 20 April 2011 sebesar Rp. 15.000.000,-

(Lima belas juta rupiah). - Keempat pada tanggal 16 Juni 2011 sebesar Rp. 5.000.000,-

(Lima juta rupiah). Atas keterangan yang disampaikan oleh saksi, Terdakwa

membenarkan seluruhnya.

Saksi- 4 :

Nama lengkap

: Muda Risnawanto, Pekerjaan : Swasta,

Tempat tanggal lahir

: Blora, 19 September 1991, Jenis

kelamin

: Laki-laki, Kewarganegaraan : Indonesia, Agama :

Islam, Alamat tempat tinggal

: Dk. Ngrowo Rt.02/Rw.01, Desa Japah Kecamatan Japah Kab. Blora Jawa Tengah.

Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :

1. Saksi kenal dengan Terdakwa pada bulan April 2011 saat Saksi tinggal di rumah Kontrakan Terdakwa di Sentani Kab. Jayapura sewaktu akan mendaftar Secaba TNI AD TA. 2011 dan antara Saksi dan Terdakwa tidak ada hubungan famili atau keluarga.

2. Saksi pada bulan Maret 2011 bersama orangtua dan Sdr. Parjono Saksi-3bersama orangtuanya pergi ke Asrama Yonif 410/Alugoro untuk menemui Kapten Inf Santoso (Mertua Terdakwa) guna minta tolong dalam tes Secaba saat itu Kapten Inf Santoso menyarankan kalau mau mendaftar Secaba dari Jayapura saja karena dinilai lebih mudah, kemudian Kapten Inf Santoso menghubungi

berdinas di Rindam XVII/Cenderawasih, tanggapan Terdakwa saat itu siap untuk membantu akan tetapi harus menyiapkan uang masing-masing sebesar Rp. 25.000.000,- (dua puluh lima juta rupiah), Terdakwa berjanji apabila tidak lulus uang akan dikembalikan seluruhnya, hal tersebut di sanggupi oleh kedua orangtua Saksi dan Saksi-3maka pada tanggal 09 April 2011 Saksi dan Saksi-3berangkat ke Jayapura dan tinggal dirumah kontrakan Terdakwa yang saat itu Sdr. Zainal Arifin (Saksi-1) dan Sdr. Ratman (Saksi-2) sudah berada dirumah Terdakwa yang juga hendak mengikuti test Secaba PK.

Terdakwa

yang

3. Selama Saksi mengikuti Tets, orangtua Saksi telah mengirimkan uang kepada Terdakwa secara bertahap ke Rekening BRI milik Terdakwa dengan Nomor Rek : 3625-01-026230-53-7 yang berjumlah sebesar Rp. 35.000.000,- (tiga puluh lima juta rupiah), dengan rincian tahapanya yaitu : - Pertama pada tanggal 08 April 2011 sebesar Rp. 15.000.000,-

(Lima belas juta rupiah). - Kedua sekira pada bulan Mei 2011 sebesar Rp. 10.000.000,-

(sepuluh juta rupiah). - Ketiga sekira pada bulan Juni 2011 sebesar Rp. 10.000.000,-

(Sepuluh juta rupiah).

4. Sekira pada bulan Juni 2011 pendaftaran Secaba PK di buka dan Saksi bersama Saksi-1, Saksi-2 dan Saksi-3mendaftarkan diri lalu mengikuti tes, namun Saksi, Saksi-1, Saksi-2 dan Saksi- 3dinyatakan tidak lulus, sehingga Saksi dan Saksi-3pada tanggal 06 Agustus 2011 pulang ke Kab. Blora lalu Saksi menagih janji Terdakwa yang akan mengembalikan uang Saksi jika Saksi dinyatakan tidak lulus Tes, namun hingga saat ini Terdakwa tidak mengembalikan uang tersebut.

Atas keterangan yang disampaikan oleh saksi, Terdakwa membenarkan seluruhnya.

Saksi- 5 :

Nama lengkap : Jono, Pekerjaan : Tani, Tempat tanggal lahir : Blora, 06 April 1964, Jenis kelamin

: Laki-laki , Kewarga negaraan : Indonesia, Agama : Islam, Alamat tempat tinggal : Desa Sumber Rt.01/Rw.01 Kecamatan Kradenen, Kab. Blora Jawa Tengah.

Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :

1. Saksi kenal dengan Terdakwa sejak bulan Januari 2011 di rumah Kapten Inf Santoso (Mertua Terdakwa) antara Saksi dan Terdakwa tidak ada hubungan famili atau keluarga.

2. Pada bulan Januari 2011 Saksi dan Sdr. Bagyo pergi kerumah Kapten Inf Santoso dengan tujuan menitipkan Sdr. Zainal arifin (Saksi-1) untuk mendaftar Secaba TNI AD, masih di bulan Januari 2011 Saksi bersama Istrinya datang kembali kerumah Kapten Inf Santoso, dalam pertemuan tersebut Terdakwa bersedia membantu Saksi-1 untuk mendaftar Secaba PK, lalu Terdakwa meminta uang kepada Saksi sebesar Rp. 25.000.000,- (dua puluh lima juta rupiah) dan jika Saksi-1 dinyatakan tidak lulus maka Terdakwa akan mengembalikan uang tersebut secara keseluruhan.

3. Pada saat Saksi-1 berada di Jayapura, Saksi telah mengirimkan uang sebesar Rp. 30.000.000,- (tiga puluh juta rupiah) ke Rekening BRI milik Terdakwa dengan nomor rek : 3625-01- 026230-53-7 secara bertahap sebanyak 5 (lima) kali dengan rincian : - Pertama pada tanggal 03 Maret 2011 sebesar Rp. 10.000.000,-

(sepuluh juta rupiah). - Kedua pada tanggal 08 Maret 2011 sebesar Rp. 10.000.000,-

(sepuluh juta rupiah). - Ketiga pada tanggal 25 Maret 2011 sebesar Rp. 3.000.000,-

(Tiga juta rupiah). - Keempat pada tanggal 02 Mei 2011 sebesar Rp. 2.000.000,-

(Dua juta rupiah).

- Kelima pada tanggal 11 Juli 2011 sebesar Rp. 5.000.000,- (Lima

juta rupiah).

4. Pada saat tes kesamaptaan Jasmani Saksi-1 dinyatakan tidak lulus lalu Terdakwa menyarankan kepada Saksi-1 untuk mengikuti tes Secata namun pada saat tes MI (Mental Ideologi) Saksi-1 dinyatakan tidak lulus, kemudian pada tanggal 29 Nopember 2011 Kapten Inf Santoso mendatangi rumah Saksi untuk membuat surat pernyataan tentang kesanggupan Terdakwa mengembalikan uang yang telah diserahkan oleh Saksi, namun dalam surat pernyataan tersebut Terdakwa hanya mampu mengembalikan uang sebesar Rp. 25.000.000,- (dua puluh lima juta rupiah) sedangkan yang Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah) Terdakwa potong untuk biaya makan selama Saksi-1 berada dirumah Terdakwa di Jayapura, selanjutnya hingga saat ini, Terdakwa belum mengembalikan uang tersebut.

Atas keterangan yang disampaikan oleh saksi, Terdakwa membenarkan seluruhnya.

Saksi- 6 : Nama lengkap

: Sumi, Pekerjaan : Tani, Tempat tanggal lahir : Blora, 13 Februari 1969, Jenis kelamin : Perempuan, Kewarganegaraan : Indonesia, Agama : Islam, Alamat tempat tinggal : Dusun Tengguluk, Rt.04/Rw.03, Desa Medalem Kec. Kradenen Kab. Blora Jawa Tengah. Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :

1. Saksi kenal dengan Terdakwa sejak bulan Februari 2011 di rumah Kapten Inf Santoso (mertua Terdakwa) antara Saksi dan Terdakwa tidak ada hubungan famili atau keluarga.

2. Pada bulan Februari 2011 Suami Saksi (Sdr. Sumiran) pergi kerumah Kapten Inf Santoso guna meminta bantuan Sdr. Ratman (Saksi-2) mendaftar anggota TNI AD, kemudian Kapten Inf Santoso menyarankan

lewat Ajendam XVII/Cenderawasih dengan cara Saksi-2 dititipkan melalui Terdakwa dan hal tersebut disetujui oleh Saksi dan Sdr. Sumiran dengan kesepakatan bahwa Saksi harus membayar uang kepada Terdakwa sebesar Rp. 24.000.000,- (dua puluh empat juta rupiah) apabila Saksi-2 tidak lulus maka uang tersebut akan dikembalikan seluruhnya kepada Saksi.

3. Selanjutnya Saksi-2 langsung berangkat ke Jayapura untuk mengikuti test di Ajendam XVII/Cenderawasih bersama dengan Sdr. Zainal Arifin (Saksi-1). Selama Saksi-2 mengikuti tes Secaba PK, Sdr. Sumiran telah mengirimkan uang kepada Terdakwa dengan cara transfer secara bertahap sebanyak 2 (dua) kali melalui Rekening BRI Nomor : 3625-01-026230-53-7 yaitu yang pertama sebanyak Rp. 20.000.000,- (dua puluh juta rupiah) dan yang kedua sebesar Rp. 4.000.000,- (empat juta rupiah).

4. Pada saat tes Kesehatan Pertama, Saksi-2 dinyatakan tidak lulus kemudian Saksi-2 mengikuti test Secata namun juga dinyatakan tidak lulus pada saat test Kesehatan Pertama, maka Saksi menagih janji Terdakwa yang akan mengembalikan uang Saksi apabila Saksi-2 tidak lulus dalam tes namun Terdakwa tidak menepati janjinya.

Atas keterangan yang disampaikan oleh saksi, Terdakwa membenarkan seluruhnya. Saksi- 7 :

Nama lengkap

: Tarmuji, Pekerjaan : Tani,Tempat tanggal lahir : Blora, 27 Agustus 1955, Jenis kelamin : Laki-laki

Kewarganegaraan : Indonesia, Agama : Islam, Alamat tempat tinggal : Dk. Kalijalin Rt.05/Rw.03, Desa Tinapan Kec. Todanan Kab. Blora, Jawa Tengah.

Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :

1. Saksi kenal dengan Terdakwa pada tanggal 02 April 2011 dirumah Kapten Inf Santoso saat diperkenalkan oleh Kapten Inf Santoso namun antara Saksi dan Terdakwa tidak mempunyai hubungan famili atau keluarga.

2. Pada tanggal 02 April 2011 Saksi bersama Istri Sdri. Sulastri, Sdr. Parjono Saksi-3dan Sdr. Sutikno pergi kerumah Kapten Inf Santoso guna meminta bantuan untuk membantu Sdr. Muda Risnawanto (Saksi-1V) dan Saksi-3mendaftar sebagai anggota TNI AD, kemudian Kapten Inf Santoso menyarankan agar Saksi-3dan Saksi-4mendaftar lewat Ajendam XVII/Cenderawasih yang akan dibantu oleh Terdakwa dengan kesepakatan Saksi harus memberikan sejumlah uang kepada Terdakwa dan apabila Saksi- 3tidak lulus maka uang akan dikembalikan seluruhnya kepada Saksi, selanjutnya pada tanggal 09 April 2011 Saksi-3dan Saksi- 4berangkat ke Jayapura untuk mengikuti tes Secaba PK di Ajendam XVII/Cenderawasih.

3. Selama Saksi-3 mengikuti tes Secaba PK di Jayapura, Saksi telah mengirimkan uang kepada Terdakwa dengan cara transfer secara bertahap sebanyak 4 (empat) kali melalui Rekening BRI Nomor : 3625-01-026230-53-7 dengan rincian tahapannya yaitu : - Pertama pada tanggal 06 April 2011 sebesar Rp. 2.000.000,-

(dua juta rupiah). - Kedua pada tanggal 08 April 2011 sebesar Rp. 10.000.000,-

(sepuluh juta rupiah). - Ketiga pada tanggal 20 April 2011 sebesar Rp. 15.000.000,-

(Lima belas juta rupiah). - Keempat pada tanggal 16 Juni 2011 sebesar Rp. 5.000.000,-

(Lima juta rupiah).

4. Setelah Saksi-3dinyatakan tidak lulus tes Terdakwa mengingkari janjinya dan sampai saat ini Terdakwa baru mengembalikan uang sebesar Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah) pada bulan September 2011 sedangkan sisanya sebesar Rp. 27.000.000,- (dua puluh tujuh juta rupiah) menurut Terdakwa akan dikembalikan jika uang tersebut sudah dikembalikan oleh orang- orang kepada Terdakwa, namun hingga saat ini Terdakwa belum mengembalikan uang tersebut, sehingga Saksi kecewa dan menuntut agar Terdakwa di proses sesuai hukum yang berlaku.

Atas keterangan yang disampaikan oleh saksi, Terdakwa membenarkan seluruhnya.

Saksi- 8 :

Nama lengkap

: Sutikno, Pekerjaan : Tani,Tempat tanggal lahir

: Blora, 04 September 1955, Jenis kelamin

Laki-laki Kewarganegaraan : Indonesia, Agama : Islam, Alamat tempat tinggal : Ds. Telogowungu Rt.02/Rw.02, Kec. Japah Kab. Blora, Jawa Tengah.

Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :

1. Saksi kenal dengan Terdakwa pada tanggal 02 April 2011 dirumah Kapten Inf Santoso antara Saksi dan Terdakwa tidak mempunyai hubungan keluarga.

2. Saksi pada tanggal 02 April 2011 Saksi bersama Istri, Sdr. Muda Risnawanto (Saksi-1V), Sdr. Parjono (Saksi-2I), Sdr. Tarmuji (Saksi-7) pergi menemui Kapten Inf Santoso (Mertua Terdakwa) guna minta tolong membantu Saksi-2 dan Saksi-4dalam tes Secaba, Kapten Inf Santoso menyarankan kepada Saksi, jika mau mendaftar melalui Ajendam XVII/Cenderawasih dan akan dibantu oleh Terdakwa, lalu Saksi menyetujuinya, kemudian antara Saksi dan Terdakwa terjadi kesepakatan yaitu Saksi harus membayar uang kepada Terdakwa sebesar Rp. 25.000.000,- (dua puluh lima juta rupiah) dan apabila Saksi-4tidak lulus dalam test maka Terdakwa akan mengembalikan uang seluruhnya kepada Saksi, setelah disepakati maka pada tanggal 09 April 2011 Saksi-3dan Saksi-4berangkat ke Jayapura, namun sebelum Saksi-4berangkat ke Jayapura, Terdakwa menyuruh Saksi untuk mentransfer uang sebesar Rp. 15.000.000,- (lima belas juta rupiah) sebagai uang muka untuk mengurus pendaftaran Secaba PK TNI AD.

3. Selama Saksi-4mengikuti Tets, Saksi telah mengirimkan uang kepada Terdakwa secara bertahap ke Rekening BRI milik Terdakwa dengan Nomor Rek : 3625-01-026230-53-7 yang jumlah sebesar Rp. 35.000.000,- (tiga puluh lima juta rupiah), dengan rincian tahapanya yaitu : - Pertama pada tanggal 08 April 2011 sebesar Rp. 15.000.000,-

(Lima belas juta rupiah). - Kedua sekira pada tanggal 10 Mei 2011 sebesar Rp.

10.000.000,- (sepuluh juta rupiah). - Ketiga sekira pada bulan Juni 2011 sebesar Rp. 10.000.000,-

(Sepuluh juta rupiah).

4. Pada saat Saksi-4dinyatakan tidak lulus, lalu Terdakwa menghubungi Istri Saksi menyampaikan permohonan maafnya karena tidak berhasil membantu Saksi-4menjadi anggota TNI AD, maka Saksi bertanya mengenai kesanggupan Terdakwa untuk mengembalikan uang Saksi tersebut, dan Terdakwa telah mengembalikan sebagian uang tersebut sebesar Rp. 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) pada tanggal 27 September 2011 sedangkan sisa uang Saksi sebesar Rp. 25.000.000,- (dua puluh lima juta rupiah)

Terdakwa belum mengembalikannya, sehingga Saksi merasa kecewa dan menuntut Terdakwa untuk segera mengembalikan uang Saksi dan minta Terdakwa diproses sesuai hukum yang berlaku.

Atas keterangan yang disampaikan oleh saksi, Terdakwa membenarkan seluruhnya.

Menimbang : Bahwa dipersidangan Terdakwa memberikan keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut :

1. Terdakwa masuk menjadi prajurit TNI AD pada tahun 2004/2005 melalui pendidikan Secaba PK XII di Rindam IX/Udayana selama 5 (lima) bulan, setelah lulus dilantik dengan pangkat Serda dan dilanjutkan mengikuti pendidikan kecabangan Infantri selama 5 (lima) bulan di Dodiklatpur Rindam IX/Udayana, setelah selesai ditugaskan di Rindam XVII/Cenderawasih sampai dengan saat melakukan perbuatan yang menjadikan perkara ini, dengan pangkat terakhir Sertu, NRP. 21050256271085.

2. Pada tanggal 17 Januari 2011 Terdakwa cuti dalam rangka menikah dengan Sdri. Neneng Fauziah Sofiah Islamia di Blora Jawa Tengah, saat di Blora Terdakwa bertemu dengan Sdr. Jono (Saksi-

5) yang adalah orangtua dari Sdr. Zainal Arifin (Saksi-1) yang datang ke rumah mertua Terdakwa A.n. Kapten Inf Santoso (Dankima Yonif 410/Alugoro) meminta bantuan agar Saksi-1 dapat 5) yang adalah orangtua dari Sdr. Zainal Arifin (Saksi-1) yang datang ke rumah mertua Terdakwa A.n. Kapten Inf Santoso (Dankima Yonif 410/Alugoro) meminta bantuan agar Saksi-1 dapat

3. Pada awal bulan Maret 2011 Sdr. Ratman (Saksi-2) dan Sdri. Sumi (Saksi-6) menghubungi Terdakwa melalui Handphone dengan maksud yang sama yaitu untuk membantu Saksi-2 menjadi anggota TNI AD, lalu Terdakwa meminta Saksi-2 untuk membayar uang sebesar Rp. 25.000.000,- (dua puluh lima juta rupiah) dengan janji apabila Saksi-2 tidak lulus uang akan dikembalikan seluruhnya, beberapa hari kemudian Saksi-5dan Saksi-6 mengirimkan uang masing-masing kepada Terdakwa melalui rekening BRI milik Terdakwa dengan nomor rek : 3625-01-026230-53-7.

4. Pada bulan April 2011 mertua Terdakwa menelepon Terdakwa dengan mengatakan kalau ada 2 (dua) orang lagi yang meminta bantuan untuk memasukan anaknya menjadi tentara, dan dua hari kemudian Sdr. Sutikno (Saksi-8) orangtua dari Sdr. Muda Risnawanto (Saksi-1V) menghubungi Terdakwa menyampaikan meminta bantuan agar Saksi-4di bantu masuk tentara dan saat itu Terdakwa menyanggupinya dan meminta Saksi-8 mengirim uang sebesar RP. 25.000.000,- (dua puluh lima juta rupiah) Tedakwa berjanji apabila Saksi-4tidak lulus uang akan dikembalikan seluruhnya dan disetujui oleh Saksi-8. Kemudian pada keesokan harinya Terdakwa mendapat telepon dari Sdr. Tarmuji (Saksi-7) yang adalah orangtua Sdr. Parjono Saksi-3dan menyampaikan hal yang sama agar Saksi-3dibantu masuk tentara dan saat itu Terdakwa menyanggupinya dan meminta Saksi-7mengirim uang kepada Terdakwa sebesar RP. 25.000.000,- (dua puluh lima juta rupiah).

5. Masing-masing Saksi tersebut, Terdakwa minta untuk mengirim uang yang telah disepakati ke rekening BRI Nomor 3625- 01-026230-53-7 A.n. Terdakwa.

6. Saat Saksi-1, Saksi-2, Saksi-3dan Saksi-4mengikuti tes di Ajendam XVII/Cenderawasih tidak ada yang lulus, keempat orang Saksi tersebut gugur dalam tes yang berbeda yaitu Saksi-3tidak lulus dalam tes administrasi karena tinggi badannya kurang, Saksi-2 tidak lulus dalam tes kesehatan pertama karena buta warna, sedangkan Saksi-1 dan Saksi-4tidak lulus dalam tes kesamaptaan jasmani, kemudian Terdakwa mengarahkan keempat orang Saksi tersebut untuk mengikuti tes Secata PK yang akan segera dibuka dan pada saat itu Saksi-4tidak mau mengikuti tes Secata selanjutnya Saksi-1, Saksi-2 dan Saksi-3mengikuti tes Secata dan Terdakwa kembali meminta tambahan uang dengan jumlah yang bervariasi. Namun Setelah Saksi-1, Saksi-2 dan Saksi-3mengikuti tes, ketiganya tidak lulus lagi dalam tes yang berbeda.

7. Selain Terdakwa meminta uang sebesar Rp. 25.000.000,- (dua puluh lima juta rupiah) perorang dan Rp.24.000.000,- (dua puluh empat juta rupiah) pada saat keempat Saksi mengikuti tes Secaba PK. Terdakwa juga pernah meminta uang tambahan dengan jumlah yang bervariasi kepada Saksi-7sebesar Rp. 7.000.000,- (tujuh juta rupiah), kepada Saksi-8 sebesar Rp. 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) dan kepada Saksi-5sebesar Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah) kepada Saksi-2 Terdakwa meminta secara langsung sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) sehingga jumlah keseluruhan uang milik para Saksi yang telah dikirim secara transfer kepada Terdakwa melalui nomor rekening BRI dengan nomor rek : 3625-01-026230-53-7 milik Terdakwa yaitu, Saksi-5sebesar Rp. 30.000.000,- (tiga puluh juta rupiah), Saksi-6 sebesar Rp. 25.000.000,- (dua puluh lima juta rupiah), Saksi-7sebesar Rp. 32.000.000,- (tiga puluh dua juta rupiah) dan Saksi-8 sebesar Rp. 35.000.000,- (tiga puluh lima juta rupiah) 7. Selain Terdakwa meminta uang sebesar Rp. 25.000.000,- (dua puluh lima juta rupiah) perorang dan Rp.24.000.000,- (dua puluh empat juta rupiah) pada saat keempat Saksi mengikuti tes Secaba PK. Terdakwa juga pernah meminta uang tambahan dengan jumlah yang bervariasi kepada Saksi-7sebesar Rp. 7.000.000,- (tujuh juta rupiah), kepada Saksi-8 sebesar Rp. 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) dan kepada Saksi-5sebesar Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah) kepada Saksi-2 Terdakwa meminta secara langsung sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) sehingga jumlah keseluruhan uang milik para Saksi yang telah dikirim secara transfer kepada Terdakwa melalui nomor rekening BRI dengan nomor rek : 3625-01-026230-53-7 milik Terdakwa yaitu, Saksi-5sebesar Rp. 30.000.000,- (tiga puluh juta rupiah), Saksi-6 sebesar Rp. 25.000.000,- (dua puluh lima juta rupiah), Saksi-7sebesar Rp. 32.000.000,- (tiga puluh dua juta rupiah) dan Saksi-8 sebesar Rp. 35.000.000,- (tiga puluh lima juta rupiah)

8. Terdakwa tidak pernah membantu para saksi dalam seleksi Secaba ataupun Secata. Maksud dan tujuan Terdakwa meminta uang kepada para Saksi adalah untuk mencari keuntungan atau untuk kepentingan Terdakwa sendiri dan uang tersebut sebagian Terdakwa gunakan untuk biaya makan keempat Saksi dan mengurus administrasi guna mendaftar Secaba dan Secata, sedangkan yang selebihnya Terdakwa gunakan untuk bersenang- senang dengan pergi ke rumah bernyanyi keluarga Dj&eR di Padang Bulan Jayapura, ke Mall, ke tempat bermain (seperti Time Zone), makan di Restourant, beli pakaian dan lain-lain yang mana satu hari Terdakwa bisa menghabiskan uang sebesar Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah), dan hal ini Terdakwa lakukan secara berulang-ulang bersama Istri Terdakwa.

9. Hingga saat ini berdasarkan Surat Kesepakatan yang ditandatangani oleh Terdakwa dengan masing-masing orang tua dari Saksi-1, Saksi-2, Saksi-3dan Saksi-1V, Terdakwa sudah mengembalikan seluruh uang yang pernah diterima dari para Saksi kecuali kepada Sumitri (orang tua Saksi-1V) yang masih kurang Rp. 18.500.000,- (delapan belas juta lima ratus ribu rupiah) dan Terdakwa berjanji akan dikembalikan pada tanggal 3 maret 2013.

10. Atas perbuatan penipuan yang dilakukan Terdakwa terhadap para Saksi saat penerimaan Secaba dan Secata PK TNI AD TA. 2011 tersebut, Terdakwa sangat menyesal dan berjanji untuk tidak mengulanginya lagi.

Menimbang : Bahwa barang-barang bukti yang diajukan oleh Oditur Militer di

persidangan berupa :

a. Surat-surat : 1). 5 (lima) lembar Slip Penyetoran dari Sdri. Sunarsi ke nomor rekening BRI Nomor 3625-01-026230-53-7 milik Terdakwa. 2). 2 (dua) lembar Slip Penyetoran dari Sdr. Sumiran ke nomor rekening BRI nomor 3625-01-026230-53-7 milik Terdakwa. 3). 4 (empat) lembar Slip Penyetoran dari Sdr. Parjono, Sdri. Suyati dan Sdri. Sukarmi ke nomor rekening BRI nomor 3625-01- 026230-53-7 milik Terdakwa. 4). 2 (dua) lembar Slip Penyetoran dari Sdr. Mudha Risnawanto dan Sdri. Sumitri ke nomor rekening BRI nomor 3625-01-026230- 53-7 milik Terdakwa.

Tetap dilekatkan dalam berkas perkara.

b. Barang-barang : 1). 2 (dua) potong Celana Jeans milik Terdakwa yang diduga dibeli dengan menggunakan uang hasil kejahatan. 2). 4 (empat) potong kaos berbagai merk yang diduga dibeli dengan menggunakan uang hasil kejahatan.

Dikembalikan kepada Terdakwa.

Telah diperlihatkan dan dibacakan kepada Terdakwa sebagai barang bukti tindak pidana dalam perkara ini, ternyata berhubungan dan bersesuaian dengan bukti-bukti lain, maka oleh karena itu dapat memperkuat pembuktian atas perbuatan perbuatan yang didakwakan.

Menimbang : Bahwa berdasarkan keterangan-keterangan Terdakwa dan para Saksi dibawah sumpah yang dibacakan di persidangan serta Menimbang : Bahwa berdasarkan keterangan-keterangan Terdakwa dan para Saksi dibawah sumpah yang dibacakan di persidangan serta

1. Bahwa benar, Terdakwa masuk menjadi prajurit TNI AD pada tahun 2004/2005 melalui pendidikan Secaba PK XII di Rindam IX/Udayana selama 5 (lima) bulan, setelah lulus dilantik dengan pangkat Serda dan dilanjutkan mengikuti pendidikan kecabangan Infantri selama 5 (lima) bulan di Dodiklatpur Rindam IX/Udayana, setelah selesai ditugaskan di Rindam XVII/Cenderawasih sampai dengan saat melakukan perbuatan yang menjadikan perkara ini, dengan pangkat terakhir Sertu, NRP. 21050256271085.