ANALISIS TEKNIS DAMPAK DARI PERUBAHAN SI
ANALISIS TEKNIS DAMPAK DARI PERUBAHAN
SISTEM PEMANAS BAHAN BAKAR TERHADAP
KAPASITAS DAYA GENERATOR
( Studi Kasus Kapal Cargo Forsythia PT.Kayu Lapis Indonesia)
:
Dyah Susanti
6411030045
PE 6 B
Disusun oleh
PROGRAM STUDI D3 TEKNIK KELISTRIKAN KAPAL
JURUSAN TEKNIK KELISTRIKAN KAPAL
POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA
2014
Dalam sebuah kapal pasti membutuhkan sistem penggerak yaitu main engine
atau motor penggerak utama. Dalam system kerjanya main engine juga
memerlukan komponen-komponen pendukung untuk menghasilkan kinerja
yang optimal. Misalnya untuk supply listrik dari generatorset membutuhkan
Main Switch Board untuk mendistribusikan daya listrik. Begitu juga pada
system pembakaran dalam main engine memerlukan bahan bakar yang masih
berada dalam tangki bahan bakar, untuk pendistribusiannya dapat
menggunakan pompa.
Kapal FORSYTHIA ini masih menggunakan main engine yang menggunakan
bahan bakar HFO ( Heavy Fuel Oil ). Oleh karena itu kapal ini menggunakan
boiler sebagai pemanas bahan bakar. Boiler merupakan peralatan yang
membutuhkan perawatan yang rumit dan mahal. Selain itu boiler juga
membutuhkan space yang luas. Dengan mempertimbangkan factor tempat
dan perawatan maka owner dari kapal ini memutuskan untuk mengganti boiler
pada kapal dengan heater electric. Untuk melaksanakan pergantian ini harus
dilakukan perhitungan semua beban yang ada dalam kapal. Hal ini dilakukan
untuk mengetahui kapasitas generator dalam pemenuhan kebutuhan listrik
dalam kapal saat menggunakan electric heater. Karena BKI ( Biro Klasifikasi
Indonesia ) mensyaratkan kapasitas generator harus lebih tinggi 15% dari
kebutuhan daya listrik yang sudah ditetapkan dalam balans daya.
Latar Belakang Masalah
Apa
dampak dari perubahan system pemanas bahan bakar
tersebut?
Apakah besar kapasitas daya generator yang terpasang pada
kapal barang FORSYTHIA masih mampu memenuhi
persyaratan dari BKI jika menggunakan electric heater ?
Rumusan Masalah
Adapun tujuan dari analisa di atas adalah sebagai berikut :
Dapat mengetahui total keseluruhan beban yang ada pada
kapal barang FORSYTHIA.
Dapat mengetahui kapasitas generator tersebut.
Dapat mengetahui perbandingan antara penggunaan thermal
oil boiler dengan heater electric pada kapal.
Tujuan
Adapun manfaat dari analisa ini adalah sebagai berikut :
Mengurangi biaya perawatan pada sebuah kapal.
Memberikan space yang lebih luas
Mempermudah perawatan pada kapal
Mengetahui keunggulan dari heater electric sehingga dapat
digunakan pada kapal lain.
Kegunaan
DAFTAR PUSTAKA
Mencoba berkembang pemilihan generator kapal.htm
BKI 2006
THANK YOU
SISTEM PEMANAS BAHAN BAKAR TERHADAP
KAPASITAS DAYA GENERATOR
( Studi Kasus Kapal Cargo Forsythia PT.Kayu Lapis Indonesia)
:
Dyah Susanti
6411030045
PE 6 B
Disusun oleh
PROGRAM STUDI D3 TEKNIK KELISTRIKAN KAPAL
JURUSAN TEKNIK KELISTRIKAN KAPAL
POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA
2014
Dalam sebuah kapal pasti membutuhkan sistem penggerak yaitu main engine
atau motor penggerak utama. Dalam system kerjanya main engine juga
memerlukan komponen-komponen pendukung untuk menghasilkan kinerja
yang optimal. Misalnya untuk supply listrik dari generatorset membutuhkan
Main Switch Board untuk mendistribusikan daya listrik. Begitu juga pada
system pembakaran dalam main engine memerlukan bahan bakar yang masih
berada dalam tangki bahan bakar, untuk pendistribusiannya dapat
menggunakan pompa.
Kapal FORSYTHIA ini masih menggunakan main engine yang menggunakan
bahan bakar HFO ( Heavy Fuel Oil ). Oleh karena itu kapal ini menggunakan
boiler sebagai pemanas bahan bakar. Boiler merupakan peralatan yang
membutuhkan perawatan yang rumit dan mahal. Selain itu boiler juga
membutuhkan space yang luas. Dengan mempertimbangkan factor tempat
dan perawatan maka owner dari kapal ini memutuskan untuk mengganti boiler
pada kapal dengan heater electric. Untuk melaksanakan pergantian ini harus
dilakukan perhitungan semua beban yang ada dalam kapal. Hal ini dilakukan
untuk mengetahui kapasitas generator dalam pemenuhan kebutuhan listrik
dalam kapal saat menggunakan electric heater. Karena BKI ( Biro Klasifikasi
Indonesia ) mensyaratkan kapasitas generator harus lebih tinggi 15% dari
kebutuhan daya listrik yang sudah ditetapkan dalam balans daya.
Latar Belakang Masalah
Apa
dampak dari perubahan system pemanas bahan bakar
tersebut?
Apakah besar kapasitas daya generator yang terpasang pada
kapal barang FORSYTHIA masih mampu memenuhi
persyaratan dari BKI jika menggunakan electric heater ?
Rumusan Masalah
Adapun tujuan dari analisa di atas adalah sebagai berikut :
Dapat mengetahui total keseluruhan beban yang ada pada
kapal barang FORSYTHIA.
Dapat mengetahui kapasitas generator tersebut.
Dapat mengetahui perbandingan antara penggunaan thermal
oil boiler dengan heater electric pada kapal.
Tujuan
Adapun manfaat dari analisa ini adalah sebagai berikut :
Mengurangi biaya perawatan pada sebuah kapal.
Memberikan space yang lebih luas
Mempermudah perawatan pada kapal
Mengetahui keunggulan dari heater electric sehingga dapat
digunakan pada kapal lain.
Kegunaan
DAFTAR PUSTAKA
Mencoba berkembang pemilihan generator kapal.htm
BKI 2006
THANK YOU