Faktor Yang Mempengaruhi Media Massa

Ringkasan Teori Komunikasi Massa
Kekuatan 12 Faktor Yang Mempengaruhi Isi Media
Oleh: Laras Sekar Seruni
NIM: 1113051000021
Kelas: Jurnalistik 3A
Lima

hipotesis

utama

menyangkut

pengaruh

faktor-faktor

struktural

dan


organisasional terhadap konten, seperti:


Konten mencerminkan realitas sosial (media massa sebagai cermin masyarakat)



Konten dipengaruhi oleh sosialisasi dan sikap pekerja media (pendekatan yang
terpusat pada komunikator)



Konten dipengaruhi oleh kerutinan organisasional media



Konten dipengaruhi oleh kekuatan dan istitusi sosial di luar media




Konten adalah suatu fungsi posisi ideologis dan mempertahankan status quo
(pendekatan hegemonik).

Faktor-faktor tersebut adalah:
1. Manajemen
Yang dimaksud dengan manajemen adalah manajemen keluarga. Bagaimana praktik
nepotisme bisa saja terjadi dimanapun, bahkan di media sekalipun. Contohnya ketika
seorang anak yang baru lulus dari universitas terkemuka di luar negeri yang kemudian
‘ditarik’ oleh ayahnya agar bekerja di perusahaan ayahnya tersebut.
2. Profesional Media
Bagaimana tenaga profesional sibuk ekspansi atau memperluas jaringan media
tersebut. Contohnya adalah memperluas media. Yang awalnya hanya memiliki radio
sebagai media, tenaga profesional tersebut mulai membuka televisi ataupun majalah
di perusahaan yang sama.
3. Teknis
Masalah teknis adalah masalah yang vital. Jika tidak mengerti tentang teknis, sebagus
apapun persiapan yang dilakukan oleh penyiar, tidak akan ada gunanya.
4. Saluran distribusi / khalayak

Khalayak adalah faktor yang berpengaruh dalam isi media. Media harus tepat

menentukan segmentasi untuk dinikmati khalayak.
5. Peristiwa ditambah informasi konstan dan pasokan budaya
Isi dari sebuah media dipengaruhi oleh peristiwa yang terjadi di sekitar kita. Tentu
saja hal tersebut juga dipengaruhi oleh budaya yang ada pada daerah tersebut. Media
harus bisa menyesuaikan.
6. Kompetitor
Kompetitor menjadi momok penting dalam media. Biasanya kompetitior mengintip
konten dari media tersebut. Bisa saja itu berakibat fatal dengan beralihnya khalayak
menikmati media yang dikeluarkan oleh kompetitor. Maka para media harus bersaing
secara sehat (maybe) untuk mendapatkan khalayak sebanyak mungkin.
7. Agen berita/ informasi
Di setiap media tentunya mempunyai agen yang bertugas untuk mencari berita atau
informasi.
8. Pengiklan
Ini juga mempengaruhi isi media. Ketika iklan menjadi pengaruh utama dalam isi
media, media tidak bisa berbuat banyak. Uang yang media dapatkan dari para
pengiklan.
9. Pemilik
Pemilik mempunyai hak untung mengatur isi media itu sendiri. Dialah yang menjadi
motor bagi media yang dipunyai dan dia yang tau akan dibawa kemana media tersebut

dari segi konten dan sebagainya.
10. Serikat buruh
Serikat buruh berpengaruh terhadap isi media.
11. Kontrol hukum / politik
Para pihak yang berwenang di bidang hukum memiliki pengaruh terhadap isi media.
Bagaimana mereka menempatkan posisi agar media tidak sembarangan dalam
menaruh konten berita yang melanggar hukum.
12. Kelompok penekan
Kelompok penekan biasanya tidak menginginkan dirinya terancam terus membuat
media tunduk akan apa yang mereka inginkan.
Dari segi Pra produksi, faktor yang saling mempengaruhi antara lain faktor
manajemen dan teknis. Bagaimana yang sudah saya sebutkan tadi bahwa nepotisme

yang terjadi di media bisa saja berdampak buruk kepada teknis yang pada akhirnya
akan menjatuhkan media itu sendiri. Yang lain adalah profesional media yang terlalu
sibuk memperluas jaringan akhirnya melupakan manajemen yang akhirnya
terbengkalai sama sekali.
Dari segi Produksi, hal-hal yang saling mempengaruhi contohnya pengiklan
dan agen berita informasi. Pengiklan ingin mendapatkan untung yang besar dengan
ditayangkannya iklannya di media tersebut. Sedangkan para agen berita condong

memberitakan hal yang tidak jauh-jauh menyangkut tentang iklan tersebut.
Sedangkan untuk Pasca Produksi, yang saling mempengaruhi adalah
kompetitor, kelompok penekan, dan kontrol hukum/politik. Mereka bersama-sama
menginginkan media tersebut mematuhi apa yang mereka butuhkan. Seperti
pengiklan, mereka yang sering mengintip media akan tau seperti apa programprogram yang ditayangkan media. Kelompok penekan akan memberikan kritikan
kepada program dari media itu. Sedangkan lembaga kontrol hukum akan
melaksanakan kewajibannya untuk mengontrol konten media tersebut, apakah isinya
ada yang melanggar hukum atau tidak.