Cara Menilai Bunga Anggrek Phalaenopsis 2

CARA

MENIL{

BIINGA ANGGREKPhaIaenopsis *)
Oleh:

Dra. Kamsinah, MP. **)

PENDAHULUAN
Anggrek dapat di jurnpai tumbuh di daerah tropis yang lembab, di hutan belantara, hutan
primer, hutan sekunder, di tempat yang ternaung oleh rimbunnya pohon-pohonan. Selain itu,
anggrek juga dijumpai di daerah subtropis. Menurut tempat hidupnya, anggrek ada yang bersifat

epifit, saprofit, hidup di atas tanah, bahkan ada anggrek yang dapat tumbuh di atas batu atau
bersifat litofit. Dengan adanyadaerah persebaran dan cara hidup yang cukup luas ini, maka telah
dilaporkan sebanyak 660 Genera anggrek yang dijumpai di seluruh dunia. Dari sejumlah besar
Genera anggrek tersebut, ternyata ditemukan sekitar 30.000 spesies anggrek. Telah dilaporkan

paling sedikit ada sekitar 75.000 hibrida anggrek baru yang terdaftar.
Sementara


itu, di Indonesia jenis tanaman anggrek tercatat sekitar 5.000, dan baru l0

persen dari tanaman-tanaman anggrek tersebut dibudidayakan secara komersial. Masih banyak

anggrek-anggrek spesi atau anggrek alam yang tersimpan di hutan belantara. Hal

ini berarti,

masih terbuka peluang untuk melakukan kultivasi, pembudidayaan, dan pemuliaan, dalam
rangka megembangkan bisnis anggrek. Oleh karena itu, dibutuhkan pengetahuan praktis tentang
cara menilai anggrek yang unggul. Standar mutu penilaian anggrek yang baku untuk menilai
keunggulan bunga anggrek, sangat dibutuhkan, agar para pembudidaya, pemulia dan pemerhati

bunga anggrek dapat mengetahui dengan pasti keunggulan anggrek yang dimilikinya.
Diharapkan dengan disosialisasikannya standar mutu dalam menilai bunga anggrek, maka dapat
dijadikan pedoman bagi para pemerhati di dalam menilai keunggulan bunga anggrek.

KRITERIA UTAMA PEIYILAIAN ANGGREK Phalaenopsis
A. Bentuk Bunga Anggrek meliputi tiga unsur


1.

Kebulatan bunga (,Rczndness).
Bunga yang dianggap bulat adalah bunga dengan ujung-ujung sepal, petal dan labelum

jika

bio.unsoed.ac.id

dihubungkan akan membentuk satu lingkaran dengan pusat pada tiang atau

gymnostemium. Bunga yang demikian akan memperoleh nilai tertinggi 5.

*l

Makalah disaiikan pada acara Pembekalan alumni Fakultas Biologi Unsoed, 7 Desember 2016

**) Dosen Tetap Fakultas Biologi


Unsoed

Page 1

i

= td-s+d

C--

A?*trirB

Gambar 1. Kebulatan bunga anggrek ( Roandness'S
2. Kepenuhan bunsa

(.F ull ne s s\.

Bentuk lingkaran semu yang dibuat dengan menghubungkan ujung-ujung sepal, petal dan
labelum, yang terisi penuh dengan helaian sepal dan petal. Semakin terisi penuh bentuk


lingkaran semunya, maka akan semakin tinggi nilai bunganya. Biasanya kepenuhan
bunga yang bagus terjadi pada bunga-bunga yang overlappfng seperli pada bunga
Phalaenopsis gigantea. Pada bunga Phalaenopsis equestris nilainya rendah karena bunga

ini berbentuk bintang (starform).

bio.unsoed.ac.id
Gambar 2. Kepenuhan bunga anggrek {Fullness)

*J Makalah disaiikan pada acara Pembekalan alumni Fakultas Biologi Unsoed, 7 Desember 2016
**J Dosen Tetap Fakultas Biologi
Page 2

Unsoed

;ffi;5
Q%

aA,
i+:


.11

'1'

tt

lt:

AB
Gambar 34. Kepenuhan Bunga Phalaenopsis gigantea dan 38 Phalaenopsis equestris

3. Kedataran bunga (-Flalness).

Nilai tertinggi sebesar 5 dapat diberikan bagi bunga anggrek

Phalaenopsis yang

mempunyai sepal, petal dan labelum terletak dalam satu bidang datar. Bunganya tidak
terlalu melengkung ke dalam, sepal dan petalnya membuka penuh. Nilai akan berkurang


jika bunga terlalu membuka ke belakang.

Gambar 4Adan 48. Kedataran Bunga Phalaenopsis speciosa

bio.unsoed.ac.id

B. Bentuk Penyusun Bunga Memperlihatkan Tiga Unsur

l. Bentuk sepal.

Sepal yang lebar yang dapat mengisi kekosongan ruang antara petal dan labelum
mempunyai nilai yang tinggi, jarak antara ujung-ujung sepal harus sekitar 120 derajat.
q+s++elry:-

*l

.

Makalah disajikan pada acara Pembekalan alumni Fakultas Biologi Unsoed, T Desemtrer 2016

**l Dosen Tetap Fakultas Biologi Unsoed
Page 3

Gambar 5. Bentuk Sepal Bunga Anggrek

2. Bentuk

petal.

Bentuk petal yang bagus adalah yang tak berkerut (berlipat-lipat). Petal mempunyai
Ukuran yang lebih lebar dibandingkan sepalnya. Keindahan kian sempurna bila bunga

memiliki petal yang tegak, namun tidak kaku.

3. Bentuk labelum.
Labelum yang bagus memiliki

ciri indah,

selaras dengan bentuk sepal dan petalnya.


Labelum pada anggrek berbeda-beda. Labelum pada bunga anggrek Yanda relatifkecil.
Sebaliknya, labelum pada bunga anggrek Cattleya jauh lebih besar bila dibandingkan
dengan sepal dan petalnya. Meskipun demikian, labelum tetap kelihatan indah dan
serasi.

C. Warna Bunga anggrek memperhatikan tiga unsur, yakni:
1. War{ra umum bunga anggrek.

Warna idealnya adalah jelas, cerah, kuat, dan keseluruhannya menampakkan keselarasan
dan keindahan. Namun, j,rga perlu diperhatikan adanya wama-warna spesial atau langka
yang tentu saja akan mendapatkan nilai tinggi.

bio.unsoed.ac.id

2. Wama sepal. petal bunga angerek.

Kriterianya hampir sama dengan penilaian warna umum bunga, tetapi tidak dipandang
secara keseluruhan, melainkan diperhatikan khusus hanya warna sepal dan petalnya saja.


3. Warna labelum bunga anggrek.

*J

Makalah disaiikan pada acara Pembekalan alumni Fakultas Biologi Unsoed, 7 Desember 2016
Page 4
**J Dosen Tetap Fakultas Biologi

Unsoed

Penilaiannya memperhatikan sampai seberapa jauh warna labelum lebih menonjol dari
pada warna sepal dan petalnya.

D. Karakteristik bunga anggrekyang meliputi enam unsur' yakni:

l. Ukuran

bunga anegrek.

Yang dimaksud ukuran bunga adalahdimensi bunga dalam kaitannya dengan ukuran

bunga normal.
2. Tebal bunga anegrek.
Ketebalan bunga dapat diraba dengan ibu

jari

dan

jari telunjuk.

3. Kehalusan bunsa angerek.

Kehalusan bunga adalah penampilan istimewa yang terdapat pada permukaan bunga.

Misalnya, adanya zatyangmampu memantulkan sinar (kemerlip), ada kristal-kristal,

lilin,

atau beludru.


4. Banyaknya bunga anggrek dalam satu tangkai

Banyaknya kuntum bunga atau jumlah bunga dalam satu tangkai
5. Banyaknya tangkai dalam satu tanaman

Apabila tangkai yang dihasilkan oleh tanaman anggrek cukup bany'ak, dan dalam setiap
tangkai terdapat banyak kuntum bung4 maka bunga akan membentuk rangkaian yang
cukup indah.

6. Tanekai bunga angsrek.

Penilaiannya bergantung kepada tangkai yang kokoh, tumbuh tegak dan lurus ke atas,

cukup panjang, selaras dengan bunganya. Tangkai memosisikan bunga pada tempat
yang mudah dan indah dilihat.

Pada skala perdagangan internasional sebenamya belum ada aturan baku mengenai
standar mutu. Standar mutu dibuat bergantung kepada para importir dari negara tujuan ekspor.

bio.unsoed.ac.id

Umumnya, negara-negara fujuan ekspor memberikan syarat bahwa tanaman anggrek harus bebas

dari OPT baik berupa hama, penyakit, maupun gulma. Importir menghendaki standar mutu
(grade ) tertentu yang lebih dikaitkan dengan harga.

*l
*J

Makalah disajikan pada acara Pembekalan alumni Fakultas Biologi Unsoed, 7 Desember 2016
Page 5
Dosen Tetap Fakultas Biologi Unsoed

PENUTUP
Dengan telah ditetapkannya standar mutu penilaian anggrek, maka dapat dijadikan
yang
pedoman bagi para pembudidaya, pemulia, pemerhati anggrek di Indonesia' Anggrek
dijumpai
indah bagi seseorang akan terlihat indah bagi orang lain. Meskipun demikian, kadang
yang baru, hasil
adanya kesulitan di lapang dengan adanya warRa baru atau bentuk-bentuk bunga
persilangan atau clone rekayasa genetika.

DAFTAR PUSTAKA
Aini. 2009. Kloning Anggrek menuju pasar Dunia. Seputar bunga -anggrek.blogspot.com'
Ketut, A. 2013. Gambar dan Bagian Anggrek.
ketutorchid.blogspot.co m/2013 I gambar_bagian_anggrek.html.
Subhan. 2Al | . Bagaimana Menilai Bunga Anggrek. subhan98wordpress'com'

bio.unsoed.ac.id
;t
"\

Pembekalan alumni Fakultas Biologi Unsoed, 7 Desember 2016
Mak"lah dirtiil pid"
"c"n
Page 6
oor"n Tetap FatrdLs Biologi Unsoed