ANALISA FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
ANALISA FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI MINAT MAHASISWA/I
BERINVESTASI DI PASAR MODAL SYARIAH:
STUDI KASUS GALERI INVESTASI SYARIAH
(GIS) FEBI UINSU
Oleh : Sundari Rahma Sari Putri (EKI-F_51153122_Tugas_Miniriset)
Abstract
Kajian ini bertujuan untuk menganalisis factor-faktor yang mempengaruhi
minat mahasiswa/I berinvestasi di pasar modal syariah . Pada kajian ini, hanya
akan difokuskan pada tiga variabel yang mempengaruhi minat Mahasiswa/I
Berinvestasi (Y) di pasar modal syariah yaitu Motivasi (X 1), Edukasi(X2), dan
Keuntungan (X3). Metode Pemilihan sampel dalam penelitian ini menggunakan
Simple Random Sampling. Penelitian ini dilakukan dengan melakukan observasi,
wawancara dan pengisian kuisioner. Sementara responden adalah Mahasiswa/I
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UINSU. Teknik analisis yang digunakan
adalah regresi ganda. Berdasarkan hasil penelitian dan diskusi yang dilakukan
dapat disimpulkan bahwa ada factor-faktor lain yang dapat mempengaruhi minat
mahasiswa/I berinvestasi di Pasar Modal Syariah.
Pendahuluan
Mahasiswa sebagai salah satu golongan elit masyarakat yang diharapkan
menjadi pemimpin–pemimpin bangsa masa depan, sudah sepantasnya menjadi
pelopor dalam mengembangkan semangat berinvestasi. Dengan perbekalan
pendidikan dan ilmu di bangku perkuliahan, mahasiswa diharapkan mampu
menjadi duta bagi perkembangan pasar modal di kalangan masyarakat. Dengan
memberikan edukasi dan pemahaman yang baik tentang pentingnya berinvestasi
di pasar modal syariah diharapkan dapat menarik minat masyarakat untuk
mengalokasikan dananya ke lembaga keuangan ini.
Investasi merupakan istilah yang berkaitan dengan keuangan dan ekonomi.
Istilah tersebut berkaitan dengan akumulasi suatu bentuk aktiva dengan harapan
akan mendapatkan keuntungan dimasa mendatang. Sebelum mengenal akan
adanya investasi banyak orang yang hanya menyisihkan uangnya dalam bentuk
tabungan, akan tetapi seiring perkembangan zaman orang-orang mulai
meninggalkan metode kuno tersebut dan menggantinya dengan, membeli saham,
obligasi, emas, reksadana, yang sekiranya memberikan keuntungan yang
menjanjikan dimasa mendatang. Sebelum melakukan investasi pada satu
instrumen investasi, tentunya investor harus mengetahui dan mempelajari setiap
hal yang berkaitan dengan sebuah investasi. Beberapa hal diduga mempengaruhi
minat seseorang untuk melakukan investasi di pasar modal, yaitu manfaat
melakukan investasi, modal investasi minimal, motivasi melakukan investasi,
keuntungan yang dihasilkan dari investasi dan edukasi tentang pasar modal .
Pasar modal mempunyai peranan penting dalam pembangunan ekonomi
suatu negara. Dengan adanya pasar modal investor individu maupun badan usaha
dapat menyalurkan kelebihan dana yang dimilikinya untuk diinvestasikan di pasar
modal, dan para pengusaha dapat memperoleh dana tambahan modal untuk
memperluas jaringan usahanya dari para investor yang berada di pasar modal .
Bursa Efek Indonesia (BEI) selaku pengelola penjualan efek di Indonesia terus
melakukan upaya-upaya untuk meningkatkan investasi masyarakat di pasar
modal. Salah satunya dengan menambah jumlah Bank Administrator Rekening
Dana Nasabah (Bank RDN). Penambahan ini dimaksudkan untuk memudahkan
investor dalam pembelian produk-produk pasar modal, pembelian saham perdana
emiten, dan reksadana melalui perbankan . Selain itu, BEI juga mengadakan
program sosialisasi dan edukasi mengenai investasi di pasar modal, khususnya
kepada kalangan akademisi di kampus, mahasiswa menjadi perhatian khusus
dalam program edukasi pasar modal BEI, karena mahasiswa merupakan aset
dimasa mendatang yang akan mengisi industry keuangan di pasar modal.
Sebagaimana diketahui, galeri investasi Bursa Efek Indonesia (BEI) merupakan
sarana untuk memperkenalkan pasar modal sejak dini kepada dunia akademisi.
Galeri investasi BEI merupakan kerjasama antara BEI, perguruan tinggi dan
perusahaan sekuritas, dengan adanya galeri investasidiharapkan tidak hanya
memperkenalkan pasar modal dari sisi teori saja akan tetapi juga prakteknya.
Landasan Teori
Minat dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia diartikan sebagai
kecenderungan hati yang tinggi terhadap sesuatu gairah, keinginan. Seseorang
yang berminat melakukan aktivitas investasi seperti pembelian saham, obligasi,
reksadana, atau berinvestasi melalui pasar uang seperti deposito atau giro tidak
akan mengenal putus asa dan tetap menikmati kegiatan tersebut, bahkan dengan
sendirinya ia akan mencari informasi seluas mungkin tanpa mengandalkan orang
lain1.
Dorongan yang ada pada diri individu, menggambarkan perlunya
perlakuan yang luas, sehingga ciri-ciri terlihat lebih terinci dan jelas sesuai dengan
faktor kebutuhan. Oleh karena itu ciri-ciri dan minat seseorang akan menjadi
pedoman penyelenggara program aktivitas dalam berinvestasi dan arahnya akan
lebih dikategorikan kepada hasil investasi berupa: tingkat pengembalian yang
besar, aman, terpercaya, dan domain yang lain2. Untuk melihat indikator dari
seseorang berminat atau tidak maka dibutuhkan deskripsi yang jelas mengenai
keberminatan seseorang, hal ini bisa kita lihat dari keaktifan seseorang dalam
mencari
informasi,
mengidentifikasi
semua
persoalan
yang
di
minati,
menganalisis, dan membuat daftar table tentang sesuatu yang di minati hingga
penetapan bidang yang diminati.
Lilis Yuliati menyebutkan dalam penelitiannya, Investasi merupakan
istilah yang berkaitan dengan keuangan dan ekonomi. Istilah tersebut berkaitan
dengan suatu bentuk akumulasi aktiva dengan harapan akan mendapatkan
keuntungan dimasa yang akan datang3. Sebelum mengenal akan adanya investasi
banyak orang yang hanya menyisihkan uangnya dalam bentuk tabungan, akan
tetapi seiring perkembangan zaman orang-orang mulai meninggalkan metode
kuno tersebut dan menggantinya dengan, membeli saham, obligasi, emas,
reksadana, yang sekiranya memberikan keuntungan yang menjanjikan dimasa
mendatang. Hal ini membuktikan bahwa informasi, edukasi, keuntungan dan
1
Rano Aditia Putra, “Factor-Faktor Penentu Minat Mahasiswa Manajemen Untuk Berwirausaha,”Jurnal Manajemen, No.
01,Vol. 01, 2012, Padang, 2012
2
Hadi Peristiwo, “Analisis Minat Investor Di Kota Serang Terhadap Investasi Syariah Pada Pasar Modal Syariah,”Jurnal
Ekonomi Keuangan Dan Bisnis Islam, No. 1,Vol. 7, Januari-Juni 2016, Banten,2016
3
Lilis Yuliati, “Faktor-faktor yang Mempengaruhi Minat Masyarakat Berinvestasi Sukuk,”
Walisongo, No. 1, Vol. 19, Jember, 2011.
berbagai factor lainnya dapat mempengaruhi volume investasi seseorang terhadap
nilai guna harta4.
Metwally (1995) dalam Nurul Huda, Dkk, menyebutkan investasi di
negara-negara penganut ekonomi Islam dipengaruhi oleh 3 faktor5 :
1. Ada sanksi terhadap pemegang asset yyang kurang atau tidak produktif
(hoarding idle asset)
2. Dilarang melakukan berbagai bentuk spekulasi dan segala macam judi,
Dan
3. Tingkat bunga untuk berbagai pinjaman sama dengan nol.
Dengan demikian, seorang muslim dapat memutuskan alokasi dananya
berdasarkan kesesuain prinsip dan atribut produk berdasarkan 5 hal yang melekat
pada produk tersebut yaitu tidak ada transaksi keuangan berbasis bunga (riba),
pengenalan pajak religius atau pemebrian sedekah (zakat), pelarangan produksi
barang dan jasa yang bertentangan dengan sistem nilai Islam, penghindaran
aktivitas yang melibatkan maysir (judi) dan gharar (ketidakpastian).
A. Pasar Modal Syariah
Pasar modal mempunyai peranan penting dalam pembangunan ekonomi
suatu negara. Dengan adanya pasar modal investor individu maupun badan usaha
dapat menyalurkan kelebihan dana yang dimilikinya untuk diinvestasikan di pasar
modal, dan para pengusaha dapat memperoleh dana tambahan modal untuk
memperluas jaringan usahanya dari para investor yang berada di pasar modal6.
Pasar modal secara umum merupakan suatu tempat bertemunya para
penjual dan pembeli untuk melakukan transaksi dalam rangka memperoleh
modal7. Penjual dalam pasar modal merupakan perusahaan untuk menjual efekefek di pasar modal yang disebut emiten, sedangkan pembeli disebut investor.
4 Putri Yumethasari, Endang Tri Widiastuti Dan Wisnu Mawardi, “Analisis Factor-Faktor Yang Mempengaruhi Perantara
Saham Syariah Dan Saham Non Syariah,”Jurnal Ekonomi Manajemen, No. 1,Vol. 11, 2010, Jember, 2010
5 Dr, Kasmir, Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya, (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada,2014),
h.182
6 Andri Soemitra, Bank dan Lembaga Keuangan Syariah, (Jakarta: Kencana, 2010), cet ke-9, h. 114
7 Ibid,.h.117
Pasar modal Syari’ah secara sederhana dapat diartikan sebagai pasar modal yang
menerapkan prinsip-prinsip Syari’ah dalam kegiatan transaksi ekonomi dan
terlepas dari hal-hal yang dilarang seperti: riba, perjudian, spekulasi. Pasar modal
Syari’ah adalah pasar modal yang seluruh mekanisme kegiatannya terutama
mengenai emiten, jenis efek yang diperdagangkannya telah sesuai dengan prinsipprinsip Syari’ah8.
Instrumen pasar modal pada prinsipnya adalah semua surat-surat berharga
(efek) yang umum diperjualbelikan melalui pesar modal. Efek adalah setiap surat
pengakuan hutang, surat berharga kormesial, saham, obligasi, sekuritas kredit,
tanda bukti utang, right, warrans, opsi atau setiap derivatif dari efek atau setiap
instrumen yang ditetapkan oleh Bepepam LK sebagai efek9.
Metodologi Penelitian
Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah penelitian survey yaitu
penelitian yang dilakukan dalam populasi besar maupun kecil.
Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian berada di Galeri Investasi Syariah (GIS) Fakultas Ekonomi
Bisnis Islam UINSU, beralamat Jl. William Iskandar Ps. V, Medan Estate, Percut
Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara 20371
Obyek Penelitian
Obyek penelitian adalah mahasiswa dan mahasiswi Fakultas Ekonomi dn Bisnis
Islam UINSU
Variabel Penelitian
8 Ibid,.h.121
9
Adrian Sutedi, Pasar Modal Syariah: Sarana Investasi Keuangan Berdasarkan Prinsip Syariah, (Jakarta: Sinar Grafika,
2011) h. 34
Variable yang digunakan dalam penelitian ini meliputi 4 (empat) variabel yang
terdiri dari tiga variabel bebas (independent) dan satu variabel terikat (dependent).
Motivasi (X1), Edukasi(X2), Keuntungan (X3) dan Minat Mahasiswa/I
berinvestasi Di Pasar Modal Syariah (Y).
Sumber dan Jenis Data
Untuk memperoleh data yang diperlukan dalam membahas masalah yang
dikemukakan, data yang digunakan yaitu :
1)
Data Primer
Yaitu data yang diperoleh dari sumbernya, diamati dan dicatat behubungan
langsung dengan obyek penelitian ini. Dalam penelitian ini, penulis akan
menggunakan kuesioner sebagai alat untuk memperoleh data primer.
Populasi dan Sampel
populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Mahasiswa/I FEBI UINSU.Tekhnik
pengambilan sampel yang di gunakan adalah sample random sampling atau
sampel acak sederhana. Sampel yang diambil untuk diteliti sebanyak 25 sampel
dengan responden seluruh mahasiswa mahasiswi FEBI UINSU yang berinvestasi
di Pasar Modal Syariah. Dalam penelitian ini, tingkat signifikasi yang digunakan
adalah α = 5% dari 100%, sehingga dapat dikatakan bahwa 95% hasil dari
pengmbilan sampel adalah benar dan hasil yag signifikan adalah sama.
Metode Pengumpulan Data
Untuk menjawab masalah dan menjawab hipotesis yang diajukan dalam
penelitian, di perlukan data yang valid. Ada dua data yang digunakan dalam
penelitian yakni :
1)
Kuesioner dan angket
Adalah pengumpulan data dengan menggunakan daftar pertanyaan kepada
responden untuk diisi, kemudian jawaban yang diisi oleh responden tersebut
diberi angka.
2)
Observasi
Yaitu dengan melakukan pengamatan langsung ke lokasi penelitian.
3)
Wawancara
Yaitu dengan melakukukan beberapa pertanyaan melalui komunikasi interaktif
secara langsung dengan responden.
Metode Analisis
Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah :
1)
Analisis kualitatif
Analisis kualitatif merupakan interprestasi dari data yang didapat dalam penelitian
serta hasil pengolahan data yang dilakukan.
2)
Analisis kuantitatif
Yaitu analisis data yang menggunakan angka-angka yang telah diproses melalui
pengolahan dan perhitungan dari hasil mengumpulkan data kuesioner.
Uji Hipotesis
Untuk membuktikan kebutuhan hipotesis yang menyatakan :
H0
: Edukasi, Motivasi, dan Keuntungan tidak memiliki pengaruh terhadap
minat mahsiswa/I FEBI untuk berinvestasi di Pasar Modal Syariah
H1
: Motivasi berpengaruh positif terhadap minat mahasiswa FEBI untuk
Berinvestasi di Pasar Modal Syariah.
H2
: Edukasi berpengaruh positif terhadap minat mahasiswa FEBI untuk
Berinvestasi di Pasar Modal Syariah.
H3
: Keuntungan berpengaruh positif terhadap minat mahasiswa FEBI untuk
Berinvestasi di Pasar Modal Syariah.
Dapat dilihat dari tingkat signifikasi yaitu :
Ha diterima, jika nilai signifikan variabel < α = 0,05.
Ha ditolak, jika nilai signifikan variabel > α = 0,05.
Apabila probabilitasnya < 0,05 maka Ha diterima atau koefisien regresi diterima,
artinya terdapat pengaruh positif fasilitas, lokasi dan pelayanan terhadap
mahasiswa menabung yang dibebankan di BMT Surya Sekawan Kalibeber baik
secara parsial maupun simultan.
Hasil Penelitian Dan Pembahasan
1.
Persamaan Linear Ganda dan uji Signifikansi Koefisien Persamaan
Regresi
Coefficientsa
Standardiz
ed
Unstandardized
Coefficient
Collinearity
Coefficients
s
Statistics
Toleran
Model
1
B
(Constant)
Std. Error
17.198
5.224
X1
-.206
.190
X2
.044
X3
-.216
Beta
t
Sig.
ce
VIF
3.292
.003
-.224
-1.0822
.291
.938
1.066
.174
.057
.255
.801
.801
1.249
.140
-.355
-1.544
.137
.756
1.322
a. Dependent Variable: Y
Dari tabel coefficient di atas, pada kolom B diperoleh konstanta b0 = 17,198,
koefisien regresi b1 = -0,206 dan b2 = 0,044, dan koefisien regresi b3=-0.216.
Sehingga persamaan regresi linear ganda adalah
Y = 17,198-0,206 X1+0,044X2-0,216X3
Dari hasil analisis pada tabel menunjukkan statistik untuk:
koefisien variabel X1 yaitu thit = -1,0822 dan p-value = 0,291/2 = 0,145 >
0,05), atau H0 tidak dapat di tolak, yang bermakna
Edukasi tidak
berpengaruh sigifikan terhadap minat mahsiswa berinvestasi di pasar modal
syariah.
koefisien variabel X2 yaitu thit = 0,255 dan p-value = 0,080/2 = 0,400 >
0,05), atau H0 tidak dapat di tolak, yang bermakna Motivasi tidak memiliki
pengaruh yang signifikan terhadap minat mahasiswa berinvestasi di pasar
modal syariah.
koefisien variabel X3 yaitu thit = -1,544 dan p-value = 0,137/2 = 0,0685 >
0,05), atau H0 tidak dapat di tolak, yang bermakna
keuntungan tidak
berpengaruh sigifikan terhadap minat mahsiswa berinvestasi di pasar modal
syariah.
Jadi secara keseluruhan, persamaan garis regresi tersebut mengandung arti bahwa
motivasi, edukasi dan keuntungan tidak memiliki pengaruh yang signifikan pada
minat mahasiswa/I berinvestasi di PMS .
2. Uji Signifikansi Persamaan Regresi Berganda
ANOVAb
Model
1
Sum of Squares
Regression
df
Mean Square
48.461
3
16.154
Residual
257.699
21
12.271
Total
306.160
24
F
Sig.
1.316
.296a
a. Predictors: (Constant), X3, X1, X2
b. Dependent Variable: Y
Dari table diatas dapat dilihat pengaruh motivasi, edukasi dan keuntungan
terhadap minat mahasiswa untuk berinvestasi yang memiliki nilai F hit = 1.316 dan
P,value=0,296>0,05, hal ini menyatakan bahwa motivasi, edukasi dan keuntungan
tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap minat mahasiswa untuk
berinvestasi.
3.
Uji Signifikansi koefisien korelasi ganda
Model Summary
Change Statistics
Adjusted
R
Model
R
1
.398a
Square
.158
R
R
Std. Error of
Square
Sig. F
Square the Estimate Change F Change df1
.038
3.50306
.158
1.316
df2
3
Change
21
.296
a. Predictors: (Constant), X3, X1, X2
Uji Signifikansi koefisien korelasi ganda diperoleh dari tabel Model
Summary di atas. Terlihat pada baris pertama bahwa koefisien korelasi ganda
(Ry.12) = 0,398 dan Fhit = (Fchange) = 1,316 serta p-value = 0,296 < 0,05 atau
H0 ditolak. Dengan demikian, koefisien korelasi ganda antara X1 dan X2 dengan
Y adalah tidak berarti atau tidak signifikan. Sedangkan koefisien determinasi
ditunjukkan oleh R Squared = 0, 158 yang mengandung makna bahwa 15,8%
variabilitas variabel minat berinvestasi (Y) tidak dapat dijelaskan oleh motivasi,
edukasi dan keuntungan, sehingga dapat disimpulkan ketiga variabel bebas secara
bersama – sama tidak dapat memengaruhi minat berinvestasi mahsiswa/I sebesar
15,8%. Hal ini berarti ada 84,2% lagi variabel lain yang dapat mempengaruhi
minat berinvestasi mahasiswa di pasar modal syariah yang dapat diteliti oleh
peneliti selanjutnya.
Penelitian yang dilakukan oleh Raditya (2014) yang berjudul “Pengaruh
Modal Investasi Minimal di BNI Sekuritas, Return dan Persepsi Terhadap Resiko
pada Minat Investasi Mahasiswa, dengan Penghasilan Sebagai Variabel
Moderasi”. Dari penelitian tersebut menghasilkan kesimpulan modal investasi
minimal tidak berpengaruh terhadap minat investasi mahasiswa, sedangkan
persepsi terhadap resiko dan return berpengaruh terhadap minat investasi
mahasiswa, akan tetapi penghasilan tidak mampu memoderasi variabel modal
investasi minimal, return, serta persepsi resiko dengan minat investasi10.
10
Fikri Indra Silmy, “Factor-Faktor Yang Mempengaruhi Pertimbangan Investasi Saham Syariah,”Jurnal Ekonomi
Syariah, No. 1,Vol. 10, 2011, Jakarta, 2011
Kesimpulan
Penelitian
ini
bertujuan
untuk
mengetahui
factor-aktor
yang
mempengaruhi minat mahasiswa/I berinvestasi di pasar modal syariah.
Berdasarkan hasil penelitian
Persamaan Linear Ganda dan uji Signifikansi
Koefisien Persamaan Regresi diperoleh hasil sebagai berikut:
koefisien variabel X1 yaitu thit = -1,0822 dan p-value = 0,291/2 = 0,145 >
0,05), atau H0 tidak dapat di tolak, yang bermakna
Edukasi tidak
berpengaruh sigifikan terhadap minat mahsiswa berinvestasi di pasar modal
syariah.
koefisien variabel X2 yaitu thit = 0,255 dan p-value = 0,080/2 = 0,400 > 0,05),
atau H0 tidak dapat di tolak, yang bermakna
Motivasi tidak memiliki
pengaruh yang signifikan terhadap minat mahasiswa berinvestasi di pasar
modal syariah.
koefisien variabel X3 yaitu thit = -1,544 dan p-value = 0,137/2 = 0,0685 >
0,05), atau H0 tidak dapat di tolak, yang bermakna
keuntungan tidak
berpengaruh sigifikan terhadap minat mahsiswa berinvestasi di pasar modal
syariah.
Jadi secara keseluruhan, persamaan garis regresi tersebut mengandung arti
bahwa motivasi, edukasi dan keuntungan tidak memiliki pengaruh yang signifikan
pada minat mahasiswa/I berinvestasi di PMS .
Penelitian yang dilakukan oleh Raditya (2014) yang berjudul “Pengaruh
Modal Investasi Minimal di BNI Sekuritas, Return dan Persepsi Terhadap Resiko
pada Minat Investasi Mahasiswa, dengan Penghasilan Sebagai Variabel
Moderasi”. Dari penelitian tersebut menghasilkan kesimpulan modal investasi
minimal tidak berpengaruh terhadap minat investasi mahasiswa, sedangkan
persepsi terhadap resiko dan return berpengaruh terhadap minat investasi
mahasiswa, akan tetapi penghasilan tidak mampu memoderasi variabel modal
investasi minimal, return, serta persepsi resiko dengan minat investasi.
DAFTAR PUSTAKA
Fikri Indra Silmy, “Factor-Faktor Yang Mempengaruhi Pertimbangan Investasi
Saham Syariah,”Jurnal Ekonomi Syariah, No. 1,Vol. 10, 2011, Jakarta, 2011
Hadi Peristiwo, “Analisis Minat Investor Di Kota Serang Terhadap Investasi
Syariah Pada Pasar Modal Syariah,”Jurnal Ekonomi Keuangan Dan Bisnis
Islam, No. 1,Vol. 7, Januari-Juni 2016, Banten,2016
Kasmir,Dr. Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya, (Jakarta: PT. Raja Grafindo
Persada,2014)
Lilis Yuliati,”Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Masyarakat Berinvestasi
Sukuk,” Jurnal Ekonomi Bisnis, No.1,Vol.19,Mei,2011,Jember,2011
Putri Yumethasari, Endang Tri Widiastuti Dan Wisnu Mawardi, “Analisis FactorFaktor Yang Mempengaruhi Perantara Saham Syariah Dan Saham Non
Syariah,”Jurnal Ekonomi Manajemen, No. 1,Vol. 11, 2010, Jember, 2010
Rano Aditia Putra, “Factor-Faktor Penentu Minat Mahasiswa Manajemen Untuk
Berwirausaha,”Jurnal Manajemen, No. 01,Vol. 01, 2012, Padang, 2012
Sutedi, Adrian. Pasar Modal Syariah: Sarana Investasi Keuangan Berdasarkan
Prinsip Syariah, (Jakarta: Sinar Grafika, 2011)
Soemitra, Andri. Bank dan Lembaga Keuangan Syariah, (Jakarta: Kencana,
2010), cet ke-2
MEMPENGARUHI MINAT MAHASISWA/I
BERINVESTASI DI PASAR MODAL SYARIAH:
STUDI KASUS GALERI INVESTASI SYARIAH
(GIS) FEBI UINSU
Oleh : Sundari Rahma Sari Putri (EKI-F_51153122_Tugas_Miniriset)
Abstract
Kajian ini bertujuan untuk menganalisis factor-faktor yang mempengaruhi
minat mahasiswa/I berinvestasi di pasar modal syariah . Pada kajian ini, hanya
akan difokuskan pada tiga variabel yang mempengaruhi minat Mahasiswa/I
Berinvestasi (Y) di pasar modal syariah yaitu Motivasi (X 1), Edukasi(X2), dan
Keuntungan (X3). Metode Pemilihan sampel dalam penelitian ini menggunakan
Simple Random Sampling. Penelitian ini dilakukan dengan melakukan observasi,
wawancara dan pengisian kuisioner. Sementara responden adalah Mahasiswa/I
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UINSU. Teknik analisis yang digunakan
adalah regresi ganda. Berdasarkan hasil penelitian dan diskusi yang dilakukan
dapat disimpulkan bahwa ada factor-faktor lain yang dapat mempengaruhi minat
mahasiswa/I berinvestasi di Pasar Modal Syariah.
Pendahuluan
Mahasiswa sebagai salah satu golongan elit masyarakat yang diharapkan
menjadi pemimpin–pemimpin bangsa masa depan, sudah sepantasnya menjadi
pelopor dalam mengembangkan semangat berinvestasi. Dengan perbekalan
pendidikan dan ilmu di bangku perkuliahan, mahasiswa diharapkan mampu
menjadi duta bagi perkembangan pasar modal di kalangan masyarakat. Dengan
memberikan edukasi dan pemahaman yang baik tentang pentingnya berinvestasi
di pasar modal syariah diharapkan dapat menarik minat masyarakat untuk
mengalokasikan dananya ke lembaga keuangan ini.
Investasi merupakan istilah yang berkaitan dengan keuangan dan ekonomi.
Istilah tersebut berkaitan dengan akumulasi suatu bentuk aktiva dengan harapan
akan mendapatkan keuntungan dimasa mendatang. Sebelum mengenal akan
adanya investasi banyak orang yang hanya menyisihkan uangnya dalam bentuk
tabungan, akan tetapi seiring perkembangan zaman orang-orang mulai
meninggalkan metode kuno tersebut dan menggantinya dengan, membeli saham,
obligasi, emas, reksadana, yang sekiranya memberikan keuntungan yang
menjanjikan dimasa mendatang. Sebelum melakukan investasi pada satu
instrumen investasi, tentunya investor harus mengetahui dan mempelajari setiap
hal yang berkaitan dengan sebuah investasi. Beberapa hal diduga mempengaruhi
minat seseorang untuk melakukan investasi di pasar modal, yaitu manfaat
melakukan investasi, modal investasi minimal, motivasi melakukan investasi,
keuntungan yang dihasilkan dari investasi dan edukasi tentang pasar modal .
Pasar modal mempunyai peranan penting dalam pembangunan ekonomi
suatu negara. Dengan adanya pasar modal investor individu maupun badan usaha
dapat menyalurkan kelebihan dana yang dimilikinya untuk diinvestasikan di pasar
modal, dan para pengusaha dapat memperoleh dana tambahan modal untuk
memperluas jaringan usahanya dari para investor yang berada di pasar modal .
Bursa Efek Indonesia (BEI) selaku pengelola penjualan efek di Indonesia terus
melakukan upaya-upaya untuk meningkatkan investasi masyarakat di pasar
modal. Salah satunya dengan menambah jumlah Bank Administrator Rekening
Dana Nasabah (Bank RDN). Penambahan ini dimaksudkan untuk memudahkan
investor dalam pembelian produk-produk pasar modal, pembelian saham perdana
emiten, dan reksadana melalui perbankan . Selain itu, BEI juga mengadakan
program sosialisasi dan edukasi mengenai investasi di pasar modal, khususnya
kepada kalangan akademisi di kampus, mahasiswa menjadi perhatian khusus
dalam program edukasi pasar modal BEI, karena mahasiswa merupakan aset
dimasa mendatang yang akan mengisi industry keuangan di pasar modal.
Sebagaimana diketahui, galeri investasi Bursa Efek Indonesia (BEI) merupakan
sarana untuk memperkenalkan pasar modal sejak dini kepada dunia akademisi.
Galeri investasi BEI merupakan kerjasama antara BEI, perguruan tinggi dan
perusahaan sekuritas, dengan adanya galeri investasidiharapkan tidak hanya
memperkenalkan pasar modal dari sisi teori saja akan tetapi juga prakteknya.
Landasan Teori
Minat dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia diartikan sebagai
kecenderungan hati yang tinggi terhadap sesuatu gairah, keinginan. Seseorang
yang berminat melakukan aktivitas investasi seperti pembelian saham, obligasi,
reksadana, atau berinvestasi melalui pasar uang seperti deposito atau giro tidak
akan mengenal putus asa dan tetap menikmati kegiatan tersebut, bahkan dengan
sendirinya ia akan mencari informasi seluas mungkin tanpa mengandalkan orang
lain1.
Dorongan yang ada pada diri individu, menggambarkan perlunya
perlakuan yang luas, sehingga ciri-ciri terlihat lebih terinci dan jelas sesuai dengan
faktor kebutuhan. Oleh karena itu ciri-ciri dan minat seseorang akan menjadi
pedoman penyelenggara program aktivitas dalam berinvestasi dan arahnya akan
lebih dikategorikan kepada hasil investasi berupa: tingkat pengembalian yang
besar, aman, terpercaya, dan domain yang lain2. Untuk melihat indikator dari
seseorang berminat atau tidak maka dibutuhkan deskripsi yang jelas mengenai
keberminatan seseorang, hal ini bisa kita lihat dari keaktifan seseorang dalam
mencari
informasi,
mengidentifikasi
semua
persoalan
yang
di
minati,
menganalisis, dan membuat daftar table tentang sesuatu yang di minati hingga
penetapan bidang yang diminati.
Lilis Yuliati menyebutkan dalam penelitiannya, Investasi merupakan
istilah yang berkaitan dengan keuangan dan ekonomi. Istilah tersebut berkaitan
dengan suatu bentuk akumulasi aktiva dengan harapan akan mendapatkan
keuntungan dimasa yang akan datang3. Sebelum mengenal akan adanya investasi
banyak orang yang hanya menyisihkan uangnya dalam bentuk tabungan, akan
tetapi seiring perkembangan zaman orang-orang mulai meninggalkan metode
kuno tersebut dan menggantinya dengan, membeli saham, obligasi, emas,
reksadana, yang sekiranya memberikan keuntungan yang menjanjikan dimasa
mendatang. Hal ini membuktikan bahwa informasi, edukasi, keuntungan dan
1
Rano Aditia Putra, “Factor-Faktor Penentu Minat Mahasiswa Manajemen Untuk Berwirausaha,”Jurnal Manajemen, No.
01,Vol. 01, 2012, Padang, 2012
2
Hadi Peristiwo, “Analisis Minat Investor Di Kota Serang Terhadap Investasi Syariah Pada Pasar Modal Syariah,”Jurnal
Ekonomi Keuangan Dan Bisnis Islam, No. 1,Vol. 7, Januari-Juni 2016, Banten,2016
3
Lilis Yuliati, “Faktor-faktor yang Mempengaruhi Minat Masyarakat Berinvestasi Sukuk,”
Walisongo, No. 1, Vol. 19, Jember, 2011.
berbagai factor lainnya dapat mempengaruhi volume investasi seseorang terhadap
nilai guna harta4.
Metwally (1995) dalam Nurul Huda, Dkk, menyebutkan investasi di
negara-negara penganut ekonomi Islam dipengaruhi oleh 3 faktor5 :
1. Ada sanksi terhadap pemegang asset yyang kurang atau tidak produktif
(hoarding idle asset)
2. Dilarang melakukan berbagai bentuk spekulasi dan segala macam judi,
Dan
3. Tingkat bunga untuk berbagai pinjaman sama dengan nol.
Dengan demikian, seorang muslim dapat memutuskan alokasi dananya
berdasarkan kesesuain prinsip dan atribut produk berdasarkan 5 hal yang melekat
pada produk tersebut yaitu tidak ada transaksi keuangan berbasis bunga (riba),
pengenalan pajak religius atau pemebrian sedekah (zakat), pelarangan produksi
barang dan jasa yang bertentangan dengan sistem nilai Islam, penghindaran
aktivitas yang melibatkan maysir (judi) dan gharar (ketidakpastian).
A. Pasar Modal Syariah
Pasar modal mempunyai peranan penting dalam pembangunan ekonomi
suatu negara. Dengan adanya pasar modal investor individu maupun badan usaha
dapat menyalurkan kelebihan dana yang dimilikinya untuk diinvestasikan di pasar
modal, dan para pengusaha dapat memperoleh dana tambahan modal untuk
memperluas jaringan usahanya dari para investor yang berada di pasar modal6.
Pasar modal secara umum merupakan suatu tempat bertemunya para
penjual dan pembeli untuk melakukan transaksi dalam rangka memperoleh
modal7. Penjual dalam pasar modal merupakan perusahaan untuk menjual efekefek di pasar modal yang disebut emiten, sedangkan pembeli disebut investor.
4 Putri Yumethasari, Endang Tri Widiastuti Dan Wisnu Mawardi, “Analisis Factor-Faktor Yang Mempengaruhi Perantara
Saham Syariah Dan Saham Non Syariah,”Jurnal Ekonomi Manajemen, No. 1,Vol. 11, 2010, Jember, 2010
5 Dr, Kasmir, Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya, (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada,2014),
h.182
6 Andri Soemitra, Bank dan Lembaga Keuangan Syariah, (Jakarta: Kencana, 2010), cet ke-9, h. 114
7 Ibid,.h.117
Pasar modal Syari’ah secara sederhana dapat diartikan sebagai pasar modal yang
menerapkan prinsip-prinsip Syari’ah dalam kegiatan transaksi ekonomi dan
terlepas dari hal-hal yang dilarang seperti: riba, perjudian, spekulasi. Pasar modal
Syari’ah adalah pasar modal yang seluruh mekanisme kegiatannya terutama
mengenai emiten, jenis efek yang diperdagangkannya telah sesuai dengan prinsipprinsip Syari’ah8.
Instrumen pasar modal pada prinsipnya adalah semua surat-surat berharga
(efek) yang umum diperjualbelikan melalui pesar modal. Efek adalah setiap surat
pengakuan hutang, surat berharga kormesial, saham, obligasi, sekuritas kredit,
tanda bukti utang, right, warrans, opsi atau setiap derivatif dari efek atau setiap
instrumen yang ditetapkan oleh Bepepam LK sebagai efek9.
Metodologi Penelitian
Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah penelitian survey yaitu
penelitian yang dilakukan dalam populasi besar maupun kecil.
Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian berada di Galeri Investasi Syariah (GIS) Fakultas Ekonomi
Bisnis Islam UINSU, beralamat Jl. William Iskandar Ps. V, Medan Estate, Percut
Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara 20371
Obyek Penelitian
Obyek penelitian adalah mahasiswa dan mahasiswi Fakultas Ekonomi dn Bisnis
Islam UINSU
Variabel Penelitian
8 Ibid,.h.121
9
Adrian Sutedi, Pasar Modal Syariah: Sarana Investasi Keuangan Berdasarkan Prinsip Syariah, (Jakarta: Sinar Grafika,
2011) h. 34
Variable yang digunakan dalam penelitian ini meliputi 4 (empat) variabel yang
terdiri dari tiga variabel bebas (independent) dan satu variabel terikat (dependent).
Motivasi (X1), Edukasi(X2), Keuntungan (X3) dan Minat Mahasiswa/I
berinvestasi Di Pasar Modal Syariah (Y).
Sumber dan Jenis Data
Untuk memperoleh data yang diperlukan dalam membahas masalah yang
dikemukakan, data yang digunakan yaitu :
1)
Data Primer
Yaitu data yang diperoleh dari sumbernya, diamati dan dicatat behubungan
langsung dengan obyek penelitian ini. Dalam penelitian ini, penulis akan
menggunakan kuesioner sebagai alat untuk memperoleh data primer.
Populasi dan Sampel
populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Mahasiswa/I FEBI UINSU.Tekhnik
pengambilan sampel yang di gunakan adalah sample random sampling atau
sampel acak sederhana. Sampel yang diambil untuk diteliti sebanyak 25 sampel
dengan responden seluruh mahasiswa mahasiswi FEBI UINSU yang berinvestasi
di Pasar Modal Syariah. Dalam penelitian ini, tingkat signifikasi yang digunakan
adalah α = 5% dari 100%, sehingga dapat dikatakan bahwa 95% hasil dari
pengmbilan sampel adalah benar dan hasil yag signifikan adalah sama.
Metode Pengumpulan Data
Untuk menjawab masalah dan menjawab hipotesis yang diajukan dalam
penelitian, di perlukan data yang valid. Ada dua data yang digunakan dalam
penelitian yakni :
1)
Kuesioner dan angket
Adalah pengumpulan data dengan menggunakan daftar pertanyaan kepada
responden untuk diisi, kemudian jawaban yang diisi oleh responden tersebut
diberi angka.
2)
Observasi
Yaitu dengan melakukan pengamatan langsung ke lokasi penelitian.
3)
Wawancara
Yaitu dengan melakukukan beberapa pertanyaan melalui komunikasi interaktif
secara langsung dengan responden.
Metode Analisis
Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah :
1)
Analisis kualitatif
Analisis kualitatif merupakan interprestasi dari data yang didapat dalam penelitian
serta hasil pengolahan data yang dilakukan.
2)
Analisis kuantitatif
Yaitu analisis data yang menggunakan angka-angka yang telah diproses melalui
pengolahan dan perhitungan dari hasil mengumpulkan data kuesioner.
Uji Hipotesis
Untuk membuktikan kebutuhan hipotesis yang menyatakan :
H0
: Edukasi, Motivasi, dan Keuntungan tidak memiliki pengaruh terhadap
minat mahsiswa/I FEBI untuk berinvestasi di Pasar Modal Syariah
H1
: Motivasi berpengaruh positif terhadap minat mahasiswa FEBI untuk
Berinvestasi di Pasar Modal Syariah.
H2
: Edukasi berpengaruh positif terhadap minat mahasiswa FEBI untuk
Berinvestasi di Pasar Modal Syariah.
H3
: Keuntungan berpengaruh positif terhadap minat mahasiswa FEBI untuk
Berinvestasi di Pasar Modal Syariah.
Dapat dilihat dari tingkat signifikasi yaitu :
Ha diterima, jika nilai signifikan variabel < α = 0,05.
Ha ditolak, jika nilai signifikan variabel > α = 0,05.
Apabila probabilitasnya < 0,05 maka Ha diterima atau koefisien regresi diterima,
artinya terdapat pengaruh positif fasilitas, lokasi dan pelayanan terhadap
mahasiswa menabung yang dibebankan di BMT Surya Sekawan Kalibeber baik
secara parsial maupun simultan.
Hasil Penelitian Dan Pembahasan
1.
Persamaan Linear Ganda dan uji Signifikansi Koefisien Persamaan
Regresi
Coefficientsa
Standardiz
ed
Unstandardized
Coefficient
Collinearity
Coefficients
s
Statistics
Toleran
Model
1
B
(Constant)
Std. Error
17.198
5.224
X1
-.206
.190
X2
.044
X3
-.216
Beta
t
Sig.
ce
VIF
3.292
.003
-.224
-1.0822
.291
.938
1.066
.174
.057
.255
.801
.801
1.249
.140
-.355
-1.544
.137
.756
1.322
a. Dependent Variable: Y
Dari tabel coefficient di atas, pada kolom B diperoleh konstanta b0 = 17,198,
koefisien regresi b1 = -0,206 dan b2 = 0,044, dan koefisien regresi b3=-0.216.
Sehingga persamaan regresi linear ganda adalah
Y = 17,198-0,206 X1+0,044X2-0,216X3
Dari hasil analisis pada tabel menunjukkan statistik untuk:
koefisien variabel X1 yaitu thit = -1,0822 dan p-value = 0,291/2 = 0,145 >
0,05), atau H0 tidak dapat di tolak, yang bermakna
Edukasi tidak
berpengaruh sigifikan terhadap minat mahsiswa berinvestasi di pasar modal
syariah.
koefisien variabel X2 yaitu thit = 0,255 dan p-value = 0,080/2 = 0,400 >
0,05), atau H0 tidak dapat di tolak, yang bermakna Motivasi tidak memiliki
pengaruh yang signifikan terhadap minat mahasiswa berinvestasi di pasar
modal syariah.
koefisien variabel X3 yaitu thit = -1,544 dan p-value = 0,137/2 = 0,0685 >
0,05), atau H0 tidak dapat di tolak, yang bermakna
keuntungan tidak
berpengaruh sigifikan terhadap minat mahsiswa berinvestasi di pasar modal
syariah.
Jadi secara keseluruhan, persamaan garis regresi tersebut mengandung arti bahwa
motivasi, edukasi dan keuntungan tidak memiliki pengaruh yang signifikan pada
minat mahasiswa/I berinvestasi di PMS .
2. Uji Signifikansi Persamaan Regresi Berganda
ANOVAb
Model
1
Sum of Squares
Regression
df
Mean Square
48.461
3
16.154
Residual
257.699
21
12.271
Total
306.160
24
F
Sig.
1.316
.296a
a. Predictors: (Constant), X3, X1, X2
b. Dependent Variable: Y
Dari table diatas dapat dilihat pengaruh motivasi, edukasi dan keuntungan
terhadap minat mahasiswa untuk berinvestasi yang memiliki nilai F hit = 1.316 dan
P,value=0,296>0,05, hal ini menyatakan bahwa motivasi, edukasi dan keuntungan
tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap minat mahasiswa untuk
berinvestasi.
3.
Uji Signifikansi koefisien korelasi ganda
Model Summary
Change Statistics
Adjusted
R
Model
R
1
.398a
Square
.158
R
R
Std. Error of
Square
Sig. F
Square the Estimate Change F Change df1
.038
3.50306
.158
1.316
df2
3
Change
21
.296
a. Predictors: (Constant), X3, X1, X2
Uji Signifikansi koefisien korelasi ganda diperoleh dari tabel Model
Summary di atas. Terlihat pada baris pertama bahwa koefisien korelasi ganda
(Ry.12) = 0,398 dan Fhit = (Fchange) = 1,316 serta p-value = 0,296 < 0,05 atau
H0 ditolak. Dengan demikian, koefisien korelasi ganda antara X1 dan X2 dengan
Y adalah tidak berarti atau tidak signifikan. Sedangkan koefisien determinasi
ditunjukkan oleh R Squared = 0, 158 yang mengandung makna bahwa 15,8%
variabilitas variabel minat berinvestasi (Y) tidak dapat dijelaskan oleh motivasi,
edukasi dan keuntungan, sehingga dapat disimpulkan ketiga variabel bebas secara
bersama – sama tidak dapat memengaruhi minat berinvestasi mahsiswa/I sebesar
15,8%. Hal ini berarti ada 84,2% lagi variabel lain yang dapat mempengaruhi
minat berinvestasi mahasiswa di pasar modal syariah yang dapat diteliti oleh
peneliti selanjutnya.
Penelitian yang dilakukan oleh Raditya (2014) yang berjudul “Pengaruh
Modal Investasi Minimal di BNI Sekuritas, Return dan Persepsi Terhadap Resiko
pada Minat Investasi Mahasiswa, dengan Penghasilan Sebagai Variabel
Moderasi”. Dari penelitian tersebut menghasilkan kesimpulan modal investasi
minimal tidak berpengaruh terhadap minat investasi mahasiswa, sedangkan
persepsi terhadap resiko dan return berpengaruh terhadap minat investasi
mahasiswa, akan tetapi penghasilan tidak mampu memoderasi variabel modal
investasi minimal, return, serta persepsi resiko dengan minat investasi10.
10
Fikri Indra Silmy, “Factor-Faktor Yang Mempengaruhi Pertimbangan Investasi Saham Syariah,”Jurnal Ekonomi
Syariah, No. 1,Vol. 10, 2011, Jakarta, 2011
Kesimpulan
Penelitian
ini
bertujuan
untuk
mengetahui
factor-aktor
yang
mempengaruhi minat mahasiswa/I berinvestasi di pasar modal syariah.
Berdasarkan hasil penelitian
Persamaan Linear Ganda dan uji Signifikansi
Koefisien Persamaan Regresi diperoleh hasil sebagai berikut:
koefisien variabel X1 yaitu thit = -1,0822 dan p-value = 0,291/2 = 0,145 >
0,05), atau H0 tidak dapat di tolak, yang bermakna
Edukasi tidak
berpengaruh sigifikan terhadap minat mahsiswa berinvestasi di pasar modal
syariah.
koefisien variabel X2 yaitu thit = 0,255 dan p-value = 0,080/2 = 0,400 > 0,05),
atau H0 tidak dapat di tolak, yang bermakna
Motivasi tidak memiliki
pengaruh yang signifikan terhadap minat mahasiswa berinvestasi di pasar
modal syariah.
koefisien variabel X3 yaitu thit = -1,544 dan p-value = 0,137/2 = 0,0685 >
0,05), atau H0 tidak dapat di tolak, yang bermakna
keuntungan tidak
berpengaruh sigifikan terhadap minat mahsiswa berinvestasi di pasar modal
syariah.
Jadi secara keseluruhan, persamaan garis regresi tersebut mengandung arti
bahwa motivasi, edukasi dan keuntungan tidak memiliki pengaruh yang signifikan
pada minat mahasiswa/I berinvestasi di PMS .
Penelitian yang dilakukan oleh Raditya (2014) yang berjudul “Pengaruh
Modal Investasi Minimal di BNI Sekuritas, Return dan Persepsi Terhadap Resiko
pada Minat Investasi Mahasiswa, dengan Penghasilan Sebagai Variabel
Moderasi”. Dari penelitian tersebut menghasilkan kesimpulan modal investasi
minimal tidak berpengaruh terhadap minat investasi mahasiswa, sedangkan
persepsi terhadap resiko dan return berpengaruh terhadap minat investasi
mahasiswa, akan tetapi penghasilan tidak mampu memoderasi variabel modal
investasi minimal, return, serta persepsi resiko dengan minat investasi.
DAFTAR PUSTAKA
Fikri Indra Silmy, “Factor-Faktor Yang Mempengaruhi Pertimbangan Investasi
Saham Syariah,”Jurnal Ekonomi Syariah, No. 1,Vol. 10, 2011, Jakarta, 2011
Hadi Peristiwo, “Analisis Minat Investor Di Kota Serang Terhadap Investasi
Syariah Pada Pasar Modal Syariah,”Jurnal Ekonomi Keuangan Dan Bisnis
Islam, No. 1,Vol. 7, Januari-Juni 2016, Banten,2016
Kasmir,Dr. Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya, (Jakarta: PT. Raja Grafindo
Persada,2014)
Lilis Yuliati,”Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Masyarakat Berinvestasi
Sukuk,” Jurnal Ekonomi Bisnis, No.1,Vol.19,Mei,2011,Jember,2011
Putri Yumethasari, Endang Tri Widiastuti Dan Wisnu Mawardi, “Analisis FactorFaktor Yang Mempengaruhi Perantara Saham Syariah Dan Saham Non
Syariah,”Jurnal Ekonomi Manajemen, No. 1,Vol. 11, 2010, Jember, 2010
Rano Aditia Putra, “Factor-Faktor Penentu Minat Mahasiswa Manajemen Untuk
Berwirausaha,”Jurnal Manajemen, No. 01,Vol. 01, 2012, Padang, 2012
Sutedi, Adrian. Pasar Modal Syariah: Sarana Investasi Keuangan Berdasarkan
Prinsip Syariah, (Jakarta: Sinar Grafika, 2011)
Soemitra, Andri. Bank dan Lembaga Keuangan Syariah, (Jakarta: Kencana,
2010), cet ke-2