D1 Pajak Peraturan yang berkaitan dengan

NUR RINA MARTYAS NINGRUM
NPM: 2103160158 / NO: 28
2K
DI PAJAK

Peraturan yang berkaitan dengan Pajak Pertambahan Nilai:
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 42 Tahun 2009 tentang Perubahan Ketiga
atas Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1983 tentang Pajak Pertambahan Nilai Barang dan
Jasa dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah
-

Surat Edaran (SE)
a. Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak Nomor SE - 11/PJ.52/2006 tentang

Penyampaian Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-146/PJ./2006 tentang
Bentuk, Isi, dan Tata Cara Penyampaian Surat Pemberitahuan Masa Pajak
Pertambahan Nilai (SPT Masa PPN)
b. Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak Nomor SE - 145/PJ/2010 tentang Perlakuan
Pajak Pertambahan Nilai atas Jasa Perdagangan
c. Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak Nomor SE - 121/PJ/2010 tentang Penegasan
Perlakuan Pajak Pertambahan Nila atas Kegiatan Usaha Perbankan

d. Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak Nomor SE - 129/PJ/2010 tentang Perlakuan
Pajak Pertambahan Nilai atas Transaksi Sewa Guna Usaha dengan Hak Opsi dan
Transaksi Penjualan dan Penyewa Gunausahaan Kembali
e. Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak Nomor : SE - 147/PJ/2010 tentang

Penjelasan atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 40/PMK.03/2010 tentang Tata
Cara Penghitungan, Pemungutan, Penyetoran, dan Pelaporan Pajak Pertambahan
Nilai atas Pemanfaatan Barang Kena Pajak Tidak Berwujud dan/atau Jasa Kena Pajak
dari Luar Daerah Pabean
f. Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak Nomor : SE - 95/PJ/2010 tentang Penegasan
Perlakuan Pajak Pertambahan Nilai atas Barang Kena Pajak Tertentu dan/atau Jasa

Kena Pajak Tertentu dan/atau Barang Kena Pajak Tertentu yang Bersifat Strategis
yang Diekspor dan Barang Hasil Pertanian yang Bersifat Strategis yang Dibebaskan
dari Pengenaan Pajak Pertambahan Nilai
g. Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak Nomor : SE - 130/PJ/2010 tentang Penegasan
Perlakuan Pajak Pertambahan Nilai atas Penyerahan Barang Kena Pajak Dan Hak
atas Barang Kena Pajak yang Berada di Luar Daerah Pabean
h. Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak Nomor : SE - 50/PJ/2011 tentang Penegasan
saat Penyerahan Barang Kena Pajak dan/atau Jasa Kena Pajak sebagai Dasar Saat

Terutang Pajak Pertambahan Nilai dan Saat Pembuatan Faktur Pajak
i.

Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak Nomor : SE - 45/PJ/2012 tentang Penjelasan
atas Pelaksanaan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 85/PMK.03/2012 tentang
Penunjukan Badan Usaha Milik Negara Untuk Memungut, Menyetor, dan
Melaporkan Pajak Pertambahan Nilai atau Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak
Penjualan atas Barang Mewah, Serta Tata Cara Pemungutan, Penyetoran, dan
Pelaporannya Sebagaimana Telah Diubah dengan Peraturan Menteri Keuangan
Nomor 136/PMK.03/2012

j. Surat Edaran Nomor SE- 33 /PJ/2013 Tentang Perlakuan Pajak Pertambahan Nilai
Atas Penyerahan Jasa Pengurusan Transportasi (Freight Forwarding) Yang Di Dalam
Tagihannya Terdapat Biaya Transportasi (Freight Charges)
k. Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak Nomor : SE - 22/PJ/2013 tentang Perubahan

Atas Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak Nomor SE-53/PJ/2012 tentang
Pelaksanaan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 163/PMK.03/2012 tentang Batasan
dan Tata Cara Pengenaan Pajak Pertambahan Nilai atas Kegiatan Membangun Sendiri
l. Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak Nomor SE - 39/PJ/2014 tentang Prosedur

Penerbitan Surat Keterangan Bebas dan Surat Dispensasi serta Prosedur
Pengembalian Pajak Pertambahan Nilai atau Pajak Pertambahan Nilai Dan Pajak
Penjualan Atas Barang Mewah kepada Perwakilan Negara Asing dan Badan
Internasional serta Pejabatnya
m. Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak Nomor SE - 24/PJ/2014 tentang Pelaksanaan

Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 70P/HUM/2013 mengenai
Pajak Pertambahan Nilai atas Barang Hasil Pertanian yang Dihasilkan dari Kegiatan

Usaha Di Bidang Pertanian, Perkebunan, dan Kehutanan Sebagaimana Diatur dalam
Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tahun 2007
n. Surat Edaran Dirjen Pajak SE 39/PJ/2014 tentang Prosedur Penerbitan Surat

Keterangan Bebas dan Surat Dispensasi serta Prosedur Pengembalian Pajak
Pertambahan Nilai atau Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak Penjualan atas Barang
Mewah Kepada Perwakilan Negara Asing dan Badan Internasional serta Pejabatnya
o. Surat Edaran Dirjen Pajak SE 32/PJ/2016 Tentang Prosedur Pelaksanaan dan

Administrasi Pemberian Fasilitas Dibebaskan dari Pengenaan Pajak Pertambahan
Nilai atas Impor dan/atau Penyerahan Barang Kena Pajak Tertentu yang Bersifat

Strategis
-

Peraturan Menteri Keuangan (PMK)
a. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 163/PMK.03/2012 Tentang Batasan dan Tata
Cara Pengenaan Pajak Pertambahan Nilai atas Kegiatan Membangun Sendiri
b. PMK-160/PMK.03/2014 tentang Tata Cara Pembayaran Kembali Pajak Pertambahan
Nilai atau Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak Penjualan Atas Barang Mewah yang
Seharusnya Tidak Diberikan Pembebasan Oleh Perwakilan Negara Asing dan Badan
Internasional Serta Pejabatnya
c. PMK-161/PMK.03/2014 tentang Tata Cara Pengembalian Pajak Pertambahan Nilai
atau Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak Penjualan Atas Barang Mewah Yang Telah
Dipungut Kepada Perwakilan Negara Asing dan Badan Internasional Serta
Pejabatnya;
d. PMK-162/PMK.03/2014 tentang Tata Cara Penerbitan Surat Keterangan Bebas Pajak
Pertambahan Nilai atau Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak Penjualan Atas Barang
Mewah Kepada Perwakilan Negara Asing dan Badan Internasional Serta Pejabatnya;
e. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor : 30/PMK.03/2014 tentang
Pajak Pertambahan Nilai atas Penyerahan Emas Perhiasan
f. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 193/PMK.03/2015 tentang

Tata Cara Pemberian Fasilitas Tidak Dipungut Pajak Pertambahan Nilai atas Impor
dan/atau Penyerahan Alat Angkutan Tertentu dan Penyerahan Jasa Kena Pajak Terkait
Alat Angkutan Tertentu

-

Keputusan Menteri Keuangan (KMK)

a. Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 563/KMK.03/2003 tentang
Penunjukan Bendaharawan Pemerintah Dan Kantor Perbendaharaan dan Kas Negara
untuk Memungut, Menyetor, dan Melaporkan Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak
Penjualan atas Barang Mewah Beserta Tata Cara Pemungutan, Penyetoran, dan
Pelaporannya
-

PP (Peraturan Pemerintah)
a. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 2007 tentang Perubahan
Keempat atas Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2001 tentang Impor dan atau
Penyerahan Barang Kena Pajak Tertentu yang Bersifat Strategis yang Dibebaskan
dari Pengenaan Pajak Pertambahan Nilai

b. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 136/PMK. 03/2012 tentang perubahan atas

Peraturan Menteri Keuangan Nomor 85/PMK.03/2012 tentang Penunjukan Badan
Usaha Milik Negara Untuk Memungut, Menyetor, Dan Melaporkan Pajak
Pertambahan Nilai Atau Pajak Pertambahan Nilai Dan Pajak Penjualan Atas Barang
Mewah, Serta Tata Cara Pemungutan, Penyetoran, dan Pelaporannya
c. Peraturan Pemerintah No. 74 Tahun 2015 berkaitan dengan Pajak Pertambahan Nilai
(PPN) atas penyerahan jasa kepelabuhanan tertentu kepada perusahaan angkutan laut
yang melakukan kegiatan angkutan laut luar negeri.
d. Peraturan Pemerintah No. 81 Tahun 2015 mengatur soal impor dan/atau penyerahan
barang kena pajak tertentu yang bersifat strategis yang dibebaskan dari pengenaan
PPN.

Dokumen yang terkait

Analisis komparatif rasio finansial ditinjau dari aturan depkop dengan standar akuntansi Indonesia pada laporan keuanagn tahun 1999 pusat koperasi pegawai

15 355 84

Berburu dengan anjing terlatih_1

0 46 1

DAMPAK INVESTASI ASET TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP INOVASI DENGAN LINGKUNGAN INDUSTRI SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI (Studi Empiris pada perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2006-2012)

12 142 22

Hubungan antara Kondisi Psikologis dengan Hasil Belajar Bahasa Indonesia Kelas IX Kelompok Belajar Paket B Rukun Sentosa Kabupaten Lamongan Tahun Pelajaran 2012-2013

12 269 5

Analisa studi komparatif tentang penerapan traditional costing concept dengan activity based costing : studi kasus pada Rumah Sakit Prikasih

56 889 147

Analisis pengaruh modal inti, dana pihak ketiga (DPK), suku bunga SBI, nilai tukar rupiah (KURS) dan infalnsi terhadap pembiayaan yang disalurkan : studi kasus Bank Muamalat Indonesia

5 112 147

Upaya mengurangi kecemasan belajar matematika siswa dengan penerapan metode diskusi kelompok teknik tutor sebaya: sebuah studi penelitian tindakan di SMP Negeri 21 Tangerang

26 227 88

Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi penerapan manajemen mutu terpadu pada Galih Bakery,Ciledug,Tangerang,Banten

6 163 90

Preparasi dan Karaterisasi Nanopartikel Zink Pektinat Mengandung Diltiazem Hidroklorida dengan Metode Gelasi Ionik.

7 51 92

Aplikasi keamanan informasi menggunakan teknik steganografi dengan metode Least Significant Bit (LSB) insertion dan RC4

34 174 221