PSIKOLOGI PENDIDIKAN dalam pembelajaran sastra (1)

PSIKOLOGI PENDIDIKAN

KELOMPOK VII
” Teori Belajar dan
Penerapannya dalam
Pembelajaram”

Anggota
 MODERATOR
 PEMATERI 1

: M. FAJRIN MARHABI

 PEMATERI 2
 PEMATERI 3

:DINDA MEIRINA

: SRI INDAH SUCI AMALIA
:NADILA CAHYA ISLAMI


1. PENGERTIAN BELAJAR
MENURUT TEORI BEHAVIORISTIK
• Menurut teori behavioristik, belajar adalah perubahan
tingkah laku sebagai akibat adanya interaksi antara
stimulus (rangsangan) dan respon (tanggapan).
• Sebagai
contoh,
anak
belum
dapat
berhitung
perkalian. Walaupun ia sudah berusaha giat, dan gurunya
sudah mengajarkannya dengan tekun, namun jika anak
tersebut belum dapat mempraktekkan perhitungan
perkalian, maka ia belum dianggap belajar.  Karena ia
belum dapat menunjukan perubahan perilaku sebagai
hasil belajar.

• Menurut teori ini yang terpenting adalah masukan atau
Input yang berupa stimulus dan keluaran atau Output

yang berupa respon.
• Menurut teori behavioristik, apa yang terjadi diantara
stimulus dan respon dianggap tidak penting diperhatikan
karena tidak dapat diamati dan tidak dapat diukur.
• Teori ini mengutamakan pengukuran, sebab pengukuran
merupakan suatu hal yang penting untuk melihat terjadi
tidaknya perubahan tingkah laku.

2. PRINSIP-PRINSIP BELAJAR
MENURUT TEORI BEHAVIORISTIK
1. Pengaruh Lingkungan
Perilaku orang sebagian besar merupakan hasil dari
pengalaman mereka dengan stimulus-stimulus lingkungan.
2. Fokus Pada Peristiwa yang dapat di Amati
Belajar dapat digambarkan dalam kerangka asosiasi di
antara peristiwa-peristiwa yang dapat diamati, yaitu
asosiasi antara stimulus dan respon.

3. Belajar Sebagai Perubahan Perilaku
Belajar dapat didefinisikan belajar sebagai perubahan

jangka panjang dalam representasi atau asosiasi mental
sebagai hasil dari pengalaman.
4. Kontiguitas Kejadian
Belajar cenderung terjadi ketika stimulus dan respon
muncul dalam waktu yang berdekatan.
5. Kesamaan Prinsip Pembelajaran di Semua Spesies
Banyak

spesies

hewan,

termasuk

manusia,

belajar

3. PENERAPAN TEORI BELAJAR
BEHAVIORISTIK DALAM PEMBELAJARAN


• Aplikasi teori behavioristik dalam kegiatan pembelajaran
tergantung
dari
beberapa
hal
seperti;
tujuan
pembelajaran, sifat materi pelajaran, karakteristik siswa,
media dan fasilitas pembelajaran yang tersedia.
• Pembelajran yang dirancang dan dilaksanakan pada teori
behavioristik memandang bahwa pengetahuan adalah
objektif, pasti, tetap, tidak berubah.
• Tujuan
pembelajaran
menurut
teori
behavioristik
ditekankan pada penambahan pengetahuan.


KESIMPULAN
• Menurut teori behavioristik dalam belajar yang penting
adalah input yang berupa stimulus dan output yang
berupa respon. Stimulus adalah apa saja yang diberikan
guru kepada pebelajar, sedangkan respon berupa reaksi
atau tanggapan pebelajar terhadap stimulus yang
diberikan oleh guru tersebut. Proses yang terjadi antara
stimulus dan respon tidak penting untuk diperhatikan
karena tidak dapat diamati dan tidak dapat diukur. Yang
dapat diamati adalah stimulus dan respon, oleh karena itu
apa yang diberikan oleh guru (stimulus) dan apa yang
diterima oleh pebelajar (respon) harus dapat diamati dan



INTAN SAFITRi
kelebihan dan kekurangan teori be dan pnrpan di dlam klas?




Diana
apa faktor yg memepengaruhji teori belajar behavioristik?



citra mardiah
cara penarapan teori bhaviorist di k 13 dan ktsp



Zona
Apakah indo mngnut beh jika iya mngapa dan jk tdak apa t yg di trapkan
di indonsia?

• Lola
bagaimana sti
• Yolonda ismudar
Jlskan dlam pmbljaran