Prinsip Kerja Fire Hydrant docx

Prinsip Kerja Fire Hydrant
Informasi tentang prinsip kerja fire hydrant harus diketahui oleh setiap orang dalam
lingkungan kerja perusahaan, pabrik mabel, sekolah, hotel, asrama maupun tempat lainnya
yang dapat menjadi ancaman untuk memicu terjadi kebakaran. Fire hydrant merupakan
sistem untuk perlindungan terhadap kebakaran menggunakan media air, pipa hydrant secara
umum hampir mirip dengan sistem pipa air pada rumahan untuk mengalirkan air. Tetapi
dalam perbedaannya prinsip kerja fire hydrant yang mempedakan dari pompa air biasa adalah
pompa khusus fire hydrant yang digunakan serta komponen yang digunakan untuk
merancang fire hydrant sistem. Rata-rata pompa fire hydrant mampu menghasilkan tekanan
9-10 bar keatas. Pengetahuan mengenai prinsip kerja fire hydrant harus di ketahui oleh
kontraktor yang akan merancang dan memasang fire hydrant sistem untuk mengatasi
bencanakebakaran yang sewaktu-waktu bisa terjadi.
Prinsip Kerja Fire Hydrant supaya dapat berjalan dengan baik harus memiliki beberapa
komponen untuk menjalankannya antara lain:
1 Tempat Penyimpanan Air (Tandon/ reservoir)
Dengan adanya tendon air dimaksudkan untuk memberikan pasukan air yang cukup untuk
digunakan dalam keperluan fire hydrant system dapat berjalan.
2 Sistem Fire Hydrant Pump
Fire hydrant pump yang meliputi diesel pump, electrical pump, dan jockey pump. Diesel ini
untuk mempercepat pasokan air ke fire hydrant pillar.
3 Sistem Distribusi Aliran Air (pipa hydrant)

Sistem distribusi aliran air ini meliput pipa hydrant untuk mendistribusikan air dari tendon air
yang didorong dengan fire hydrant pump. Dibutuhkan waktu minimal 30 menit untuk
memasok air ke fire hydrant supaya siap digunakan ketika mobil pemadam api datang.
4 Sistem Fire Hydrant Valve
Sistem ini meliputi hydrant pillar dan hydrant valve untuk mengatur keluarnya air dari
tandon air yang di dorong pompa yang menghasilkan tekanan air kurang lebih 10 bar.
5 Sistem Pemancar Air
Sistem ini meliputi fire hose yang sudah terkoneksi dengan fire hose coupling mengalirkan
dari fire hydrant. Kemudian di tambah dengan nozzle untuk memaksimalkan pancaran ke
titik api. Atau dengan menggunakan Water Monitor untuk memancarkan ke sumber titik api.

Pengecekan dan Maintenance Minimal Satu Tahun Sekali Supaya Prinsip Kerja Fire
Hydrant Dapat Berjalan
Supaya prinsip kerja fire hydrant tetap dapat bekerja secara maksimal harus di lakukan
pengecekan dan maintenance minimal satu tahun sekali. Tindakan yang harus dilakukan
antara lain:


Memastikan hydrant pillar dan valve tidak terhalang dan dapat diakses dengan mudah.




Buka valve beberapa putaran agar udara dapat keluar, hal ini juga untuk memastikan
bahwa valve dapat bekerja dengan baik, tutup kembali valve dengan rapat.



Hidupkan fire hydrant pump, lakukan pengetesan pada setiap valve, flange, dan
selang serta bagian nozzle, pastikan setiap sambungan tidak terjadi kebocoran.



Lakukan flushing untuk menghindari pengendapan lumpur pada instalasi fire hydrant.



Jika dalam pengecekan terdapat masalah tandai lakukan pencatatan selanjutnya
lakukan tindakan untuk langkah perbaikan.

Catatan : lakukan pelumasan pada bagian bagian yang diperlukan untuk melakukan tindakan

pelumasan. Untuk perbaikan hydrant membutuhkan peralatan khusus, lakukan perbaikan
kepada tenaga ahli yang terpercaya

Dibutuhkan Kontraktor yang Berpengalaman Supaya Prinsip Kerja Fire Hydrant
Dapat Berjalan

Untuk membangun sebuah fire hydrant supaya prinsip kerja fire hydrant dapat berjalan
dengan baik, dibutuhkan kontraktor dan engineering yang berpengalaman. Kami dari
Bromindo, mempunyai tenaga ahli yang sudah mempunyai jam terbang tinggi dalam bidang
fire hydrant system yang telah berpengalaman bertahun-tahun. Tim engineering kami selain
dapat melakukan desain, instalasi, dan perencanaan fire hydrant. Tim kami juga dapat
melakukan inspeksi maupun maintenance terhadap fire hydrant system yang sudah ada
sebelumnya. Bromindo sudah bersertifikat NFPA (National Fire Protection Association) dan
tim engineering bromindo kami melakukan pekerjaan mengacu pada SNI (Standart Nasional
Indonesia) yang ada.

Kenapa harus di bangun fire hydrant system sejak awal demi prinsip kerja fire hydrant
berjalan? Fire hydrant system harus dipasang oleh setiap perusahaan maupun perumahan,
lebih baik mengeluarkan biaya diawal untuk membangun sistem penanganan kebakaran
daripada tidak sama sekali. Bayangkan jika tiba-tiba perusahaan yang telah berkembang pesat

atau sedang berkembang terjadi kebakaran yang dapat mengakibatkan kerugian material dan

asset yang telah dibangun susah payah hilang begitu saja. Apakah sebanding dengan modal
yang dibutuhkan untuk membangun fire hydrant system daripada asset kita habis karena
bencana kebakaran? Tentunya sistem ini harus dipasang disetiap perusahaan demi mencegah
hal yang tidak kita inginkan dan demi keselamatan pegawai perusahaan atau penghuni hunian
perumahan.