Aneka Jenis Tanaman Obat q

Aneka Jenis Tanaman Obat-obatan Serta Khasiatnya
Posted: April 22, 2011 in Iptek, Tips and Trix
Kaitkata:apotik hidup, herbal, obat, obat-obatan, tips and trik

109

333 Votes
1. TEMULAWAK

Temulawak (Curcuma xanthorhiza roxb) yang termasuk dalam keluarga Jahe (zingiberaceae),
Temulawak ini sebagai tanaman obat asli Indonesia. Namun demikian Penyebaran tanaman
Temulawak banyak tumbuh di pulau Jawa, Maluku dan Kalimantan. Karakteristik
Temulawak tumbuh sebagai semak tanpa batang. Mulai dari pangkalnya sudah berupa
tangkai daun yang panjang berdiri tegak. Tinggi tanaman antara 2 m s/d 2,5 m. Daunnya
panjang bundar seperti daun pisang yang mana pelepah daunnya saling menutup membentuk
batang. Tanaman ini dapat tumbuh subur di dataran rendah dengan ketinggian 750 m diatas
permukaan laut, tanaman ini bisa dipanen setelah 8-12 bulan dengan ciri-ciri daun menguning
seperti mau mati. Umbinya akan tumbuh di pangkal batang berwarna kuning gelap atau
coklat muda dengan diameter panjang 15 cm dan 6 cm, baunya harum dan sedikit pahit agak
pedas. temulawak sudah lama digunakan secara turun temurun oleh nenek moyang kita untuk
mengobati sakit kuning, diare, maag, perut kembung dan pegal-pegal. Terakhir juga bisa

dimanfaatkan untuk menurunkan lemak darah, mencegah penggumpalan darah sebagai
antioksidan dan memelihara kesehatan dengan meningkatkan daya kekebalan tubuh. Dengan
banyak manfaat yang nyata secara medis tersebut maka pemerintah mencanangkan “Gerakan
Minum Temulawak” sejak 2 tahun yang lalu.
2. KUNYIT

Manfaat Tanaman Obat Kunyit. Kunyit merupakan tanaman obat berupa semak dan bersifat
tahunan (perenial) yang tersebar di seluruh daerah tropis. Tanaman kunyit tumbuh subur dan
liar disekitar hutan/bekas kebun. Diperkirakan berasal dari Binar pada ketinggian 1300-1600
m dpl, ada juga yang mengatakan bahwa kunyit berasal dari India. Di daerah Jawa, kunyit
banyak digunakan sebagai ramuan jamu karena berkhasiat menyejukkan, membersihkan,
mengeringkan, menghilangkan gatal, dan menyembuhkan kesemutan. Manfaat utama
tanaman kunyit, yaitu: sebagai bahan obat tradisional, bahan baku industri jamu dan
kosmetik, bahan bumbu masak, peternakan dll. Disamping itu rimpang tanaman kunyit itu
juga bermanfaat sebagai anti inflamasi, anti oksidan, anti mikroba, pencegah kanker, anti
tumor, dan menurunkan kadar lemak darah dan kolesterol, serta sebagai pembersih darah.
3. KEJI BELING

Keji beling atau orang jawa menyebutnya dengan nama “sambang geteh”, sementara di tanah
pasundan dikenal dengan sebutan “remek daging”, “reundeu beureum”, dan orang ternate

menyebutnya dengan nama “lire”. Tumbuhan ini memiliki banyak mineral seperti kalium,
kalsium, dan natrium serta unsure mineral lainnya. Disamping itu juga terdapat asam silikat,
tannin, dan glikosida. Kegunaannya sebagai obat disentri, diare (mencret) dan obat batu
ginjal serta dapat juga sebagai penurun kolesterol. Daun tanaman ini selain direbus untuk
diminum airnya, juga dapat dimakan sebagai lalapan setiap hari dan dilakukan secara teratur.
Daun keji beling juga kerap digunakan untuk mengatasi tubuh yang gatal kena ulat atau
semut hitam, caranya dengan cara mengoleskan langsung daun keji beling pada bagian yang
gatal tersebut. Untuk mengatasi diare (mencret), disentri, seluruh bagian dari tanaman ini
direbus, selama lebih kurang setengah jam, kudian airnya diminum. Sama juga prosesnya
untuk mengobati batu ginjal. Daun keji beling juga dapat mengatasi kencing manis dengan

cara dimakan sebagai lalapan secara teratur setiap hari. Demikian pula untuk mengobai
penyakit lever (sakit kuning), ambien (wasir) dan maag dengan cara dimakan secara teratur.
4. SAMBILOTO

Sambiloto (Andrographis paniculata), adalah sejenis tanaman herba dari famili Acanthaceae,
yang berasal dari India dan Sri Lanka. Sambiloto juga dapat dijumpai di daerah lainnya,
seperti Indonesia, Malaysia, Thailand, serta beberapa tempat di benua Amerika. Genus
Andrographis memiliki 28 spesies herba, namun hanya sedikit yang berkhasiat medis, salah
satunya adalah Andrographis paniculata (sambiloto). Daun sambiloto banyak mengandung

senyawa Andrographolide, yang merupakan senyawa lakton diterpenoid bisiklik. Senyawa
kimia yang rasanya pahit ini pertama kali diisolasi oleh Gorter pada tahun1911.
Andrographolide memiliki sifat melindungi hati (hepatoprotektif), dan terbukti mampu
melindungi hati dari efek negatif galaktosamin dan parasetamol. Khasiat ini berkaitan erat
dengan aktifitas enzim-enzim metabolik tertentu. Sambiloto telah lama dikenal memiliki
khasiat medis. Ayurveda adalah salah satu sistem pengobatan India kuno yang
mencantumkan sambiloto sebagai herba medis, dimana sambiloto disebut dengan nama
Kalmegh pada Ayurveda. Selain berkhasiat melindungi hati, sambiloto juga dapat menekan
pertumbuhan sel kanker. Hal ini disebabkan karena senyawa aktifnya, yakni
Andrographolide, menurunkan ekspresi enzim CDK4 (cyclin dependent kinase 4).
5. HANDEULEUM

HANDEULEUM (Graptopthyllum pictum [L.] Griff) Khasiat dan cara pengobatan: Wasir:
10 g daun handeuleum segar dicuci bersih lalu direbus dalam 2 gelas air sampai air rebusan
tersisa 1 gelas. Setelah dingin, saring dan minum air rebusan pagi dan sore masing-masing ½
gelas. Memar: kulit batang dibersihkan lalu ditumbuk halus kemudian dibalurkan dan dibalut
dengan perban pada daerah yang memar. Ganti 2 kali sehari. Sembelit: cuci 7 lembar daun
lalu rebus dengan 2 gelas air hingga 1 gelas. Setelah dingin, saring dan minum sekaligus.
6. JAHE


Umbi jahe mengandung senyawa oleoresin yang lebih dikenal sebagai gingerol yang bersifat
sebagai antioksidan. Sifat inilah yang membuat jahe disebut-sebut berguna sebagai
komponen bioaktif antipenuaan. Komponen bioaktif jahe dapat berfungsi melindungi lemak/
membran dari oksidasi, menghambat oksidasi kolesterol, dan meningkatkan kekebalan tubuh.
Berbagai manfaat jahe yang secara tradisional sudah dikenal luas adalah seperti berikut ini:
Masuk angin Ramuan: Ambil jahe yang tua sebesar ibu jari, cuci bersih dan memarkan lalu
direbus dengan air dua gelas, tambahkan gula aren secukupnya . Didihkan lebih kurang 1/4
jam. Angkat dan minum hangat-hangat. Sakit kepala atau migrain (sakit kepala sebelah)
Ramuan: Ambil jahe seibu jari, bakar lalu memarkan. Seduh dengan segelas air dan beri
sedikit gula aren, minum sekaligus. Minum tiga kali sehari. Mencegah mabuk kendaraan
Ramuan: Ambil jahe seibu jari, cuci dan iris tipis-tipis, lalu rebus dengan segelas air.
Diminum hangat-hangat sebelum naik kendaraan. Terkilir Ramuan: Ambil jahe lebih kurang
dua ruas. Cuci bersih lalu parut, tambahkan sedikit garam. Balurkan ramuan ini pada anggota
tubuh yang terkilir. Lakukan dua kali sehari.
7. TEMPUYUNG

Tempuyung (Sonchus arvensis L) termasuk tanaman terna menahun yang biasanya tumbuh di
tempat-tempat yang ternaungi. Daunnya hijau licin dengan sedikit ungu, tepinya berombak,
dan bergigi tidak beraturan. Di dekat pangkal batang, daun bergigi itu terpusar membentuk
roset dan yang terletak di sebelah atas memeluk batang berselang seling. Daun berombak

memeluk batang inilah yang berkhasiat menghancurkan batu ginjal. Di dalam daun tersebut
terkandung kalium berkadar cukup tinggi. Kehadiran kalium dari daun tempuyung inilah
yang membuat batu ginjal berupa kalsium karbonat tercerai berai, karena kalium akan
menyingkirkan kalsium untuk bergabung dengan senyawa karbonat, oksalat, atau urat yang
merupakan pembentuk batu ginjal. Endapan batu ginjal itu akhirnya larut dan hanyut keluar
bersama urine. Untuk menggunakannya sebagai obat diperlukan lima lembar daun
tempuyung segar. Setelah dicuci bersih, daun diasapkan sebentar. Daun tersebut dimakan
sekali habis sebagai lalap bersama nasi. Dalam sehari kita bisa memakan lalap itu sebanyak
tiga kali
8. BAWANG PUTIH

Bawang putih (Allium sativum) adalah herba semusim berumpun yang mempunyai
ketinggian sekitar 60 cm. Tanaman ini banyak ditanam di ladang-ladang di daerah
pegunungan yang cukup mendapat sinar matahari. Batangnya batang semu dan berwarna
hijau. Bagian bawahnya bersiung-siung, bergabung menjadi umbi besar berwarna putih. Tiap
siung terbungkus kulit tipis dan kalau diiris baunya sangat tajam. Daunnya berbentuk pita
(pipih memanjang), tepi rata, ujung runcing, beralur, panjang 60 cm dan lebar 1,5 cm.
Berakar serabut. Bunganya berwarna putih, bertangkai panjang dan bentuknya payung.
Bawang putih dapat digunakan untuk pengobatan alternatif sebagai berikut : a. Bawang putih
Flu dan Batuk. Kandungan sulfur yang terkandung dalam bawang putih membuatnya


memiliki bau dan rasa yang khas dapat meningkatkan dan mempercepat kegiatan membran
mucous di saluran pernapasan, yang membantu melegakan pemampatan dan mengeluarkan
lendir. Bawang putih mentah mengandung phytochemical yang dapat membantu membunuh
bakteri dan virus penyebab penyakit. Bagaimana cara memanfaatkannya? Makanlah bawang
putih sebanyak-banyaknya segera setelah anda merasa sakit atau tambahkan bawang putih
pada masakan. Anda juga dapat membuat obat batuk dengan resep ini : Hancurkan bawang
dan masukan ke dalam susu dingin di dalam panci, lalu panaskan sekitar 1-2 menit, dan
minum hangat-hangat. b. Bawang Putih dan Kolesterol Sekarang ada lebih dari 12 studi yang
dipublikasikan di seluruh dunia yang memastikan bahwa bawang putih dalam berbagai
bentuk dapat menurunkan kolesterol. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa bawang ini
dapat menyembuhkan tekanan darah tinggi, penyakit jantung. Salah satu studi yang
dipublikasikan di “The Journal of The Royal College of Physicians” oleh Silagy CS dan Neil
HAW tahun 1994 menyebutkan bahwa bawang putih merupakan agen untuk mengurangi
lemak. Penulis menyatakan bahwa suplemen bawang merupakan bagian terpenting dalam
penyembuhan kolesterol tinggi. Menurutnya, secara keseluruhan, penurunan terjadi sebesar
12 % dari total kolesterol. Penurunan ini terjadi setelah 4 minggu perawata c. Bawang Putih
dan Kanker Bawang juga mempunyai kandungan untuk memerangi kanker, terutama kanker
perut dan usus besar. Organosulfida yang terkandung dalam bawang putih membantu hati
memproses senyawa kimia beracun, termasuk senyawa kimia yang menyebabkan kanker

beberapa penelitian epidemiologis menunjukan bahwa orang yang banyak mengkonsumsi
bawang putih lebih rendah resikonya terkena kanker perut dan usus besar. Untuk memastikan
bahwa anda akan mendapatkan hasil yang maksimal, peneliti dari Penn State Unipersity
merekomendasikan untuk membiarkan dulu potongan atau tumbukan bawang selama paling
sedikit 10 menit, memberi waktu bawang itu membentuk kandungan-kandungan yang
membantu memerangi kanker.
9. BELIMBING WULUH

Blimbing Wuluh menyebuhkanGusi berdarah Mengkonsumsi buah belimbing wuluh baik
segar maupun manisan secara Dua buah belimbing wuluh dimakan tiap hari Blimbingrutin
tiap hari 1/2 genggam daun belimbing wuluh ditumbukWuluh sebagai Obat Gondongan
10 rantingdgn 3 bawang putih. Kompreskan pada bagian yg gondongan. muda belimbing
wuluh berikut daun dan 4 butir bawang merah setelah dicuci bersih lalu ditumbuk halus.
Balurkan ketempat yg sakit. Blimbing Segenggam daun belimbing wuluh dicuciWuluh
sebagai Obat Rematik tumbuk sampai halus tambahkan kapur sirih gosokkan ke bagian yg
sakit. 100 gr daun muda belimbing wuluh 10 biji cengkeh dan 15 biji merica dicuci lalu

digiling halus tambahkan cuka secukup sampai menjadi adonan 5 buahseperti bubur.
Oleskan adonan bubur tadi ketempat yg sakit. belimbing wuluh 8 lembar daun kantil
(Michelia champaca L.) 15 biji cengkeh 15 butir lada hitam dicuci lalu ditumbuk halus

diremas dgn 2 sendok makan air jeruk nipis dan 1 sendok makan minyak kayu putih. Dipakai
utk menggosok dan mengurut bagian tubuh yg sakit. Lakukan 2-3 10 kuntum bungakali
sehari. Blimbing Wuluh sebagai Obat Sariawan belimbing wuluh asam jawa gula aren
direbus dgn 3 gelas air sampai air Segenggarn bunga belimbingtinggal 3/4 saring minum 2
kali sehari. wuluh gula jawa secukup dan 1 cangkir air direbus sampai kental. Setelah
dingin disaring dipakai utk membersihkan mulut dan mengoles sariawan. 2/3 genggam
bunga belimbing wuluh dicuci lalu direbus dgn 3 gelas air bersih sampai tersisa 2 1/4 gelas.
Setelah dingin disaring lalu diminum sehari 3 kali 3/4 gelas. 3 buah belimbing wuluh 3 butir
bawang merah 1 buah pala yg muda 10 lembar daun seriawan 3/4 sendok teh adas 3/4 jari
pulosari dicuci lalu ditumbuk halus diremas dgn 3 sendok makan minyak kelapa diperas lalu
disaring. Dipakai utk mengoles luka-luka akibat Limasariawan 6-7 kali sehari. Blimbing
Wuluh sebagai Obat Sakit gigi buah belimbing wuluh setelah dicuci bersih dikunyah dgn
garam. Ulangi beberapa kali sampai hilang rasa sakitnya. Blimbing Wuluh sebagai Obat Satu
genggam daun belimbing wuluh yg masih muda 10 bijiPagel linu cengkeh 15 biji lada
digiling halus lalu tambahkan cuka secukupnya. Lumurkan ketempat yg sakit Blimbing
Wuluh sebagai Obat Penghilang Panu Sepuluh buah belimbing wuluh dicuci lalu digiling
halus tambahkan kapur sirih sebesar biji asam diremas sampai rata. Ramuan ini dipakai utk
menggosok kulit yg terserang panu. Lakukan 2 kali sehari
10. BELUNTAS


Beluntas merupakan tanaman perdu tegak, berkayu, bercabang banyak, dengan tinggi bisa
mencapai dua meter. Daun tunggal, bulat bentuk telur, ujung runcing, berbulu halus, daun
muda berwarna hijau kekuningan dan setelah tua berwarna hijau pucat serta panjang daun
3,8-6,4 cm. Tumbuh liar di tanah dengan kelembaban tinggi; di beberapa tempat di wilayah
Jawa Barat tanaman ini digunakan sebagai tanaman pagar dan pembatas antar guludan di
perkebunan. Beberapa daerah di Indonesia menyebut nama beluntas dengan nama yang
berbeda seperti baluntas (Madura), Luntas (Jawa Tengah), dan Lamutasa (Makasar). Secara
tradisional daun beluntas digunakan sebagai obat untuk menghilangkan bau badan, obat turun
panas, obat batuk, dan obat diare. Daun beluntas yang telah direbus sangat baik untuk
mengobati sakit kulit. Disamping itu daun beluntas juga sering dikonsumsi oleh masyarakat
sebagai lalapan. Adanya informasi secara tradisional dari masyarakat yang telah lama
memanfaatkan daun beluntas sebagai salah satu tanaman obat mendorong para peneliti untuk

mengadakan berbagai penelitian guna membuktikan khasiatnya secara ilmiah. Pada tulisan
ini akan dicoba pemaparan dua penelitian pemanfatan daun beluntas dalam bentuk ekstrak
sebagai komponen antibakteri dan minyak atsiri sebagai zat antioksidan
11. ALPUKAT

Buah alpukat kaya vitamin A dan karoten yang baik. Demikian juga dengan mineral kalium
dan rendah natrium. Dilaporkan, makanan yang kadar kaliumnya tinggi dan natriumnya

rendah adalah makanan yang sehat untuk menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah.
Menurut dr Samuel Oetoro, SpGK, ahli gizi dari Semanggi Spesialis Clinic, orang yang
menderita diabetes sangat disarankan untuk mengonsumsi buah alpukat. Buah alpukat juga
bisa dimanfaatkan untuk kecantikan, misalnya saja, mengatasi tumit pecah-pecah atau kulit
kering dengan cara diblender dan dijadikan masker. Potongan buah alpukat yang diiris tipistipis mirip lempengan juga bisa digunakan untuk mengatasi mata lelah dan sembab.
Sementara itu, alpukat yang sudah dihaluskan dan dicampur dengan jeruk bisa dimanfaatkan
sebagai penghitam rambut. Caranya, alpukat yang sudah halus tadi dibalurkan pada rambut,
lalu ditutup dengan topi mandi selama satu jam. Setelah itu keramas dengan sampo. Dengan
berbagai khasiat yang dimiliki buah lezat ini, rasanya kita perlu membiasakan diri untuk
memasukkan buah ini dalam daftar menu sehari-hari, baik itu sebagai jus, salad, maupun
minuman segar.
12. BUNGA KENOP

Bunga Kenop ditanam di pekarangan dan di tanam sebagai tanaman hias atau tumbuh liar di
ladang yang cukup mendapat sinar matahari. Tumbuhan yang berasal dari Amerika tropis ini
dapat ditemukan pada ketinggian 1-1.300 m dpl. Rasanya manis, sifatnya netral. Bunga
kenop berkhasiat sebagai obat batuk, obat sesak napas, peluruh dahak dan obat radang mata.
Kandungan Kimianya yaitu Gomphrenin I, Gomphrenin II, Gomphrenin III, Gomphrenin V,
Gomphrenin VI dan amarathin. KAndungan minyak asiri, flavon atau saponin mempunyai
khasiat sebagai peluruh dahak. Bagian yang digunakan adalah bunga atau seluruh herba segar

atau herba kering. Indikasi: o Bunga berkhasiat untuk pengobatan o Batuk rejan (pertusus), o
TB Paru disertai batuk darah, o Sesak napas (Asma Bronkial), o Radang saluran napas akut
dan menahun, o Radang mata, o Sakit Kepala, o Panas dan kejang pada anak karena
gangguan hati, mimpi buruk pada anak, o Disentri, dan o tidak lancar buang air kecil
13. BROKOLI

kandungan vitamin C pada brokoli jumlahnya lebih banyak daripada jeruk Kandungan
kalsium brokoli juga lebih besar dibandingkan segelas susu, dan brokoli juga diketahui
mengandung lebih banyak serat daripada sepotong roti gandum Cara mengkonsumsinya pun
sangat mudah, bisa dimakan mentah, ditumis, dicampur sebagai salah satu bahan sop atau
dikukus sebagai lalapan. Meningkatkan daya kerja otak Peneliti dari Royal Pharmaceutical
Society membuktikan bahwa brokoli mengandung senyawa yang mirip dengan obat-obatan
penyakit Alzheimer. Alzheimer adalah bentuk dementia (berkurangnya ingatan) yang paling
umum dijumpai di kalangan orang tua yang disebabkan oleh enzim acetylcholinesterase.
Brokoli dianggap memiliki sifat anti-acetylcholinesterase paling kuat.
14. CENGKEH

Cengkeh adalah kuntum bunga kering yang dihasilkan dari pohon cengkeh, pohon cengkeh
banyak tumbuh di daerah tropis, Indonesia dikenal sebagai salah satu negara penghasil
cengkeh. Tanaman banyak dihasilkan di daerah Maluku. Cengkeh dewasa ini sebagian besar
di manfaatkan untuk penyedap makanan sedangkan pemanfaatan untuk kesehatan sudah
dikenal selama berabad-abad. Di Cina cengkeh sudah dimanfaatkan untuk menghilangkan
bau mulut lebih dari 2000 tahun yang lalu, pada saat itu Kaisar sampai menyarankan apabila
rakyatnya ingin bertemu beliau harus mengunyah cengkeh terlebih dahulu sehingga pada saat
bicara akan tercium aroma yang harum. Bahkan cengkeh di Cina dan Persia juga dianggap
bisa merangsang pitalitas seksual. Cengkeh berkhasiat sangat kuat untuk obat karena dapat
merangsang. Anti bakteri, anti virus dan anti septic. Setelah diolah menjadi minyak Cengkeh
dapat dimanfaatkan untuk menghilangkan rasa sakit untuk penderita sakit gigi karena
kandungan senyawa yang terkandung didalamnya dapat membantu sirkulasi peredaran darah
dan dan merangsang kulit apabila dioleskan langsung pada kulit. Bersama ini diinformasikan
beberapa manfaat Cengkeh untuk pengobatan, diantaranya : • Merangsang aromatik
pernapasan : Dimanfaatkan untuk mengatasi mual, muntah-muntah, perut kembung, lemas
dan gangguan pencernaan. Minyak cengkeh juga dapat dimanfaatkan sebagai pembasmi
kuman yang ampuh dan penyembuh luka serta dapat melegakan tenggorokan. Cengkeh
banyak dimanfaatkan sebagai obat secara nyata diantaranya digunakan untuk melindungi dari
masuk angin dan perut kembung. Membantu merangsang sirkulasi darah dan mengatur suhu
tubuh. • Gangguan Pencernaan : Cengkeh dapat merangsang produksi enzymatic dan
meningkatkan berfungsinya percernaan. Cengkeh digunakan dalam mengatasi permasalahn
lambung, sakit perut dan gangguan pada pencernaan. Adapun cara pembuatanya obat untuk
mengatasi muntah-muntah, sakit perut dan tenggorokan adalah dengan menghaluskan
cengkeh dan dicampur madu kemudian dimimum. • Kolera : Cengkeh sangat ampuh untuk
mengatasi kolera karena dapat memperkuat lendir usus dan lambung serta menambah jumlah
darah putih, adapun caranya dengan mengambil 4 gram kuntum cengkeh dan 3 gelas air
kemudian di rebus sampai menjadi setengahnya. • Asma : Untuk pengobatan obat asma
caranya dengan mengambil 6 kuntum cengkeh dicampur 30 ml air dan sedikit madu, lakukan
hal tersebut 3 kali sehari. • Sakit Gigi : Untuk pemanfaatan mengatasi sakit gigi caranya
Sangrai 10 butir cengkeh sampai hangus. Giling sampai halus, masukkan kelubang gigi
secukupnya, lalu tutup dengan kapas. Lakukan 2 kali sehari. Cara lain: sumbat gigi yang
berlubang dengan kapas yang telah ditetesi minyak cengkeh. • Sakit Telinga : Untuk
mengatasinya caranya dengan mengoleskan minyak cengkeh ke telinga yang terasa sakit
dengan menggunakan katembat. • Sakit Kepala : Untuk mengatasi sakit kepala caranya
dengan mencampurkan cengkeh, garam dan susu, karena sifat garam dapat menyerap cairan
dan menurunkan tekanan darah. • Sirkulasi Darah : Minyak Cengkeh bermanfaat untuk
meningkatkan metabolisme tubuh Anda, dengan meningkatkan sirkulasi darah akan
menurunkan suhu tubuh.
15. DAUN DEWA

Daun dewa tergolong tumbuhan semak yang subur pada ketinggian 0-1.000 meter di atas
permukaan laut. Tinggi tumbuhan ini bisa mencapai 50 cm. Daunnya tunggal bertangkai
pendek berbentuk bundar telur berujung lancip. Kedua permukaan daunnya berambut dengan
warna putih. Warna permukaan daun di bagian atas hijau tua, sedangkan di bawahnya
berwarna hijau muda. Bunganya terletak di bagian ujung batang, berwarna kuning berbentuk
bonggol. Efek farmakologis daun dewa adalah antikoagulan (koagulan=zat yang
mempermudah dan mempercepat pembekuan darah), mencairkan bekuan darah, stimulasi
sirkulasi, menghentikan perdarahan, menghilangkan panas, dan membersihkan racun. Daun
dewa mengandung zat saponin, minyak atsiri, flavonoid, dan tanin. Efek farmakologis
didapatkan dari seluruh tanaman. daun dewa juga bisa mengatasi kejang pada anak dan
beberapa jenis pendarahan. Untuk mengatasi luka terpukul, tak datang haid, pendarahan pada
wanita, pembengkakan payudara, batuk, dan muntah darah seluruh tanaman daun dewa
ditumbuk, atau direbus, lalu airnya diminum. Bila anak-anak mengalami kejang beri minum
air dari satu batang daun dewa. Bagian daunnya dapat dimanfaatkan untuk mengatasi kutil
dan tumor. Untuk kutil haluskan daun dan ditempelkan pada bagian yang sakit dan biarkan
hingga keesokkan harinya. Untuk mengatasi tumor, silakan makan daun dewa sebagai lalap.
Untuk kanker buatlah ramuan dari 30 gram daun dewa segar, 20 gram temu putih, 30 gram
jombang yang direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc, lalu disaring dan airnya
diminum.
16. DELIMA

Delima kaya akan antioksidan polyphenols, seperti tannin dan anthocyanin. Penelitian medis
telah menunjukkan bahwa pasien yang mengonsumsi jus delima setiap hari dapat merasakan

berbagai keuntungan, yakni kadar kolesterol menurun, memeroleh vitamin C lebih banyak,
serta aliran darah ke jantung meningkat. Ini berarti jus delima juga efektif untuk menjaga
jantung supaya tetap sehat dan menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke. Sebagai
minuman, jus delima juga dapat mencegah dan memperlambat efek penyakit Alzheimer,
menurunkan tekanan darah, menjaga agar arteri tidak tersumbat oleh penumpukan plak,
mencegah kerusakan tulang rawan, dan menjaga kesehatan gigi
17. CIPLUKAN

SINONIM: Nama Latin : Physallis angulata Linn. Atau physallis minima Linn Nama
Daerah : keceplokan, nyornyoran, cecenet, cecendet KLASIFIKASI : Bangsa : Solonales
Suku : Solonaceae Marga : Physallis Jenis : Physallis peruviana L KEGUNAAN : Dalam
pengobatan Alternatif Herbal Influenza, Sakit tenggorok, Batuk rejan, Bronchitis,
Gondongan, Pembekakan buah pelir, Bisul, Borok, Kencing manis, Sakit paru – paru, Ayan,
Pembekakan prostate.
18. JAMBU BIJI

Penyakit Yang Dapat Diobati : Diabetes melitus, Maag, Diare (sakit perut), Masuk angin,
Beser; Prolapsisani, Sariawan, Sakit Kulit, Luka baru; Pemanfaatan : 1. Diabetes Mellitus
Bahan: 1 buah jambu biji setengah masakCara membuat: buah jambu biji dibelah menjadi
empat bagian dan direbus dengan 1 liter air sampai mendidih, kemudian disaring
untukdiambil airnya. Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari, pagi dan sore 2. Maag
Bahan: 8 lembar daun jambu biji yang masih segar. Cara membuat: direbus dengan 1,5 liter

air sampai mendidih, kemudian disaring untuk diambil airnya. Cara menggunakan: diminum
3 kali sehari, pagi, siang dan sore. 3. Sakit Perut (Diare dan Mencret) Bahan: 5 lembar daun
jambu biji, 1 potong akar, kulit dan batangnya Cara membuat: direbus dengan 1,5 liter air
sampai mendidih kemudian disaring untuk diambil airnya Cara menggunakan: diminum 2
kali sehari pagi dan sore. 4. Sakit Perut atau Diare pada bayi yang masih menyusui Bahan:
jambu biji yang masih muda dan garam secukupnya.Cara menggunakan:dikunyah oleh ibu
yang menyusui bayi tersebut,airnya ditelan dan ampasnya dibuang. 5. Masuk Angin Bahan:
10 lembar daun jambu biji yang masih muda, 1 butir cabai merah, 3 mata buah asam, 1
potong gula kelapa, garam secukupnya Cara membuat: semua bahan tersebut direbus bersama
dengan 1 liter air sampai mendidih kemudian disaring untuk diambil airnya. Cara
menggunakan: diminum 2 kali sehari. 6. Beser (sering kencing) berlebihan Bahan: 1
genggam daun jambu biji yang masih muda, 3 sendok bubuk beras yang digoreng tanpa
minyak (sangan = Jawa).Cara membuat: kedua bahan tersebut direbus bersama dengan 2,5
gelas air sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas kemudian disaring.Cara menggunakan:
diminum tiap 3 jam sekali 3 sendok makan.
19. JERUK NIPIS

Jeruk nipis punya banyak manfaat. Selain menjadi minuman yang menyegarkan, buah yang
sudah dikonsumsi ribuan tahun yang lalu ini juga bisa mencegah daan menyembuhkan
berbagai macam penyakit. Memang ada begitu banyak jeruk, antara lain jeruk keprok, jeruk
manis, jeruk sitrun, jeruk sambal, jeruk nipis, jeruk mandarin, dan masih banyak lagi yang
lainnya. Akan tetapi, dari segi manfaat tidak ada satu pun yang menyamai jeruk nipis. Jeruk
nipis merupakan tumbuhan perdu dengan banyak cabang. Tingginya bisa mencapai enam
meter. Daunnya berbentuk bulat telur dan bertangkai. Bunganya berbentuk bintang berwarna
putih. Batangnya berkayu keras dan biasanya berbuah setelah 2,5 tahun. Buahnya berbentuk
bulat dengan permukaan yang licin, berkulit tipis, dan berwarna hijau kekuningan jika sudah
tua. Tanaman ini diduga berasal dari daerah India sebelah utara. Buah jeruk nipis
mengandung banyak air dan vitamin C yang tinggi. Daun, buah, dan bunganya, mengandung
minyak terbang limonin dan linalool. Biasanya jeruk nipis tumbuh dengan baik di daerah
dataran rendah yang banyak terkena sinar matahari. Masyarakat di Belanda terutama yang
berdiam di kota-kota besar seperti Amsterdam, Den Haag, dan Rotterdam, telah mengenal
manfaat jeruk nipis sejak beberapa abad lalu. Begitu pula masyarakat di Amerika Serikat.
Mereka mulai mengenal manfaat jeruk nipis sejak zaman Indian kuno. Ohio State
Biotechnology Centre di kota Columbus, Ohio, Amerika Serikat, pernah melakukan
penelitian terhadap jeruk nipis. Hasilnya, jeruk nipis kaya akan vitamin dan mengandung
sejumlah mineral. Jeruk nipis yang berkhasiat adalah jeruk nipis yang masih segar, berkulit
tipis, serta berwarna hijau kekuningan. Selain buah, akar, daun, dan bunga jeruk nipis sering
digunakan sebagai obat. Menurut dr Prapti Utami, buah jeruk nipis mengandung beberapa zat
yang bermanfaat bagi tubuh, antara lain, asam sitrun, glukosa, lemak, minyak atsiri, vitamin

C, kalsium, fosfor, belerang, dan asam amino. “Banyaknya kandungan yang terdapat pada
jeruk nipis membuat buah ini banyak digunakan sebagai obat, Minyak atsiri daun jeruk nipis
dapat menghambat pertumbuhan staphylococcus aureus (kuman pada kulit). Air jeruk nipis
dapat digunakan sebagai obat kumur pada penderita sakit tenggotokan. Bau harumnya
membuat enak, sedap ketika kita berkumur. Kulitnya, bila ditahan di dalam mulut, bisa
mengharumkan atau mengurangi bau mulut tak sedap dan mengatasi radang karena
mengandung zat asam yang dapat mematikan kuman. Karena berbagai kandungnan minyak
dan zat yang ada di dalamnya, jeruk nipis juga dimanfaatkan untuk mengatasi disentri,
sembelit, ambeien, haid tak teratur, difteri, jerawat, kepala pusing atau vertigo, suara serak,
batuk, bau badan, menambah nafsu makan, mencegah rambut rontok, ketombe, flu, demam,
terlalu gemuk, amandel, penyakit anyang-anyangan (kencing terasa sakit), mimisan, dan
radang hidung.
19. JARAK BALI

Nama Lokal : Jarak batang gajah. Penyakit Yang Dapat Diobati : Demam, bengkak terpukul,
digigit ular biasa. Pemanfaatan : BAGIAN YANG DIPAKAI: Seluruh tanaman
KEGUNAAN: – Demam – Bengkak terpukul – Digigit ular berbisa PEMAKAIAN: Untuk
minum: 10-15 g direbus. Ampasnya digunakan untuk ditempelkan pada tempat yang sakit.
Komposisi : SIFAT KIMIAWI DAN EFEK FARMAKOLOGIS: Manis, pahit, dingin.
Menghilangkan sakit (analgetik), menghilangkan pembengkakan, menghilangkan racun dan
membersihkan panas.
20. JATI BELANDA

JATI BELANDA ( Guazuma ulmifolia Lamk ) SINONIM : Nama Latin : G. tomentosa
Kunth.Sun Nama Daerah : Jati londo atau jati sabrang KLASIFIKASI : Bangsa : Malvales
Suku : Sterculiaceae Marga : Guazuma Jenis : Guazuma ulmifolia Lamk. KEGUNAAN
Dalam pengobatan Alternatif HerbalDiare, Sakit perut, Kolera, Penyembelit, Menguruskan
badan, Adstringens, Batuk, Perut kembung, Rasa sesek lambung.
21. KEMUNING

Contoh Pemakaian Kemuning Untuk Obat : 1. Bisul, Akar kemuning kering sebanyak 30 g
dicuci dan dipotong-potong seperlunya. Rebus dengan 3 gelas air bersih sampai air
rebusannya tersisa 1 gelas. Setelah dingin disaring lalu diminum. Sehari 2 kali, masingmasing 1/2 gelas. 2. Rematik, keseleo, memar, Akar kemuning kering sebanyak 15 – 30 g
dicuci lalu dipotong-potong seperlunya. Tambahkan arak dan air masing-masing 1 1/2 gelas,
lalu direbus sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin disaring lalu diminum 2 kali sehari,
masing-masing gelas. 3. Memar, Kemuning dan kaca piring, masing-masing daun segar,
sama banyak, dicuci lalu digiling halus.Tambahkan sedikit arak sambil diaduk di atas api.
Hangat-hangat ditempelkan pada bagian tubuh yang memar. 4. Nyeri rematik sendi, Akar
kemuning dan akar tembelekan (Lantana camara) dicuci, tambahkan 3 pasang kaki ayam.
Semua bahan dipotong-potong seperlunya lalu tambahkan air secukupnya sampai terendam/
Semua bahan tersebut lalu ditim. Hangat-hangat lalu airnya diminum sekaligus. 5. Sakit gigi,
Minyak yang keluar dari kulit batang kemuning yang dibakar diteteskan ke dalam gigi yang
berlubang. 6. Melangsingkan badan, Daun kemuning segar dan daun mengkudu (Morinda
citrifolia) masing-masing segenggam penuh dan temu giring sebanyak 1/2 jari kelingking
ditumbuk halus. Tambahkan 1 cangkir air masak sambil diaduk merata. Peras dengan
sepotong kain. Air yang terkumpul diminum sekaligus pada pagi hari sebelum makan. 7.
Radang buah zakar, Daun kemuning segar sebanyak 60 g dan herba sambiloto sebanyak 35 g

dicuci lalu direbus dengan 3 gelas air bersih sampai airnya tersisa 1 gelas. Setelah dingin
disaring, lalu diminum 2 kali sehari, masing-masing 1/2 gelas. Lakukan setiap hari sampai
sembuh. 8. Infeksi saluran kencing, Daun kemuning segar sebanyak 35 g dicuci lalu
tambahkan 3 gelas air bersih. Rebus sampai airnya tersisa separonya. Setelah dingin disaring
dan diminum 3 3 kali sehari, masing-masing 1/2 gelas. 9. Datang haid tidak teratur, Daun
kemuning dan daun pacar kuku (Lawsonia inermis) masing-masing bahan segar sebanyak 1/2
genggam, rimpang temulawak 1 jari, dicuci dan dipotong-potong seperlunya. Tambahkan 3
gelas air bersih lalu direbus sampai airnya tersisa 1 gelas. Setelah dingin disaring, lalu
diminum 2 kali sehari, masing-masing 1/2 gelas. 10. Kulit kasar, Daun kemuning segar
sebanyak 30 g dicuci lalu ditumbuk sampai lumat. Tambahkan air bersih 1 gelas sambil
diaduk rata. Bahan tersebut lalu dilulurkan pada kulit sebelum tidur.
22. KEMBANG KERTAS

Walaupun tanaman ini berukuran kecil dan berbentuk corong, namun memiliki banyak
manfaat. Contohnya saja untuk dandanan rambut, campuran bunga untuk mandian pewangi,
dan sebagai kegunaan di upacara pemakaman bagi kaum Cina dan India. Tarikan mempesona
bunga ini menjadi perbincangan penduduk di negara kita karena terkesan dengan bentuknya
dan warnanya yang menarik hati. Warna bunga ini terdiri dari berbagai macam warna, seperti
jingga, merah menyala, merah jambu, merah pucat, kuning, ungu, putih, dan berbagai
campuran warna. Sedikit perawatan ringkas, penyiraman air dan pemupukan sempurna
mampu mengembalikan kesegaran tanaman bunga kertas ini dalam jangka waktu kurang dua
minggu. Dan jika ingin tanaman bunga kertas ini berbunga seterusnya, kita hanya perlu
mengurangi pemberian air dan pupuk lantas meletakkan pot tanaman di tempat yang terkena
sinar matahari.
23. KUMIS KUCING

Kumis kucing merupakan tanaman obat berupa tumbuhan berbatang basah yang tegak.
Tanaman ini dikenal dengan berbagai istilah seperti: kidney tea plants/java tea (Inggris), girigiri marah (Sumatera), remujung (Jawa Tengah dan Jawa Timur) dan songot koneng
(Madura). Tanaman Kumis kucing berasal dari wilayah Afrika tropis, kemudian menyebar ke
wilayah Asia dan Australia. Nama daerah: Kumis kucing (Melayu – Sumatra), kumis kucing
(Sunda), remujung (Jawa), se-salaseyan, songkot koceng (Madura). Spesies kumis kucing
yang terdapat di Pulau Jawa adalah O. aristatus, O.thymiflorus, O. petiolaris dan O.
tementosus var. glabratus. Klon kumis kucing yang ditanam di Indonesia adalah Klon
berbunga putih dan ungu. Daun kumis kucing basah maupun kering bermanfaat digunakan
sebagai bahan obat-obatan. Di Indonesia daun yang kering dipakai (simplisia) sebagai obat
yang memperlancar pengeluaran air kemih (diuretik) sedangkan di India untuk mengobati
rematik. Masyarakat menggunakan kumis kucing sebagai obat tradisional sebagai upaya
penyembuhan batuk encok, masuk angin dan sembelit. Disamping itu daun tanaman ini juga
bermanfaat untu pengobatan radang ginjal, batu ginjal, kencing manis, albuminuria, dan
penyakit syphilis.
24. KENCUR

Kencur adalah istilah Jawa untuk rimpang jenis panggilan, jika masyarakat Aceh disebut
Ceuko, nama ilmiahnya adalah Kaempferia galangal. Dia termasuk kerabat jahe-jahean
(gamilia Zingiberaceae), jadi masih saudaranya kunir, jahe, kunci, dan sebagainya. Seperti

saudaranya, nama lain yang masih saudara, kencur punya kemiripan di sana-sini tanpa
pertumbuhan batang dan membentuk rimpang di dalam tanah. Rimpang ini adalah bagian
tubuh yang paling penting, karena keuntungan. Kencur tanaman dapat hidup di mana saja,
selama tanah gembur dan subur, dengan sedikit teduh. Dengan melakukan proses
penyulingan maka dari kencur tersebut akan menghasilkan minyak Atsiri, Berdasarkan
analisis laboratorium, minyak atsiri dalam rimpang kencur mengandung lebih dari 23 jenis
senyawa. Tujuh di antaranya mengandung senyawa aromatik, monoterpena, dan
seskuiterpena. Kandungan kimia yang terdapat di dalam rimpang kencur adalah: • pati
(4,14%) • mineral (13,73%) • minyak astiri (0,02%) • berupa sineol • asam metal kanil • penta
dekaan • asam cinnamic • ethyl aster • asam sinamic • borneol • kamphene • paraeumarin •
asam anisic • alkaloid, dan • gom Dengan kandungan zat kimia tersebut maka banyak
dimanfaatkan sebagai obat, berikut adalah cara pemanfaatan kencur berdasarkan penyakit
yang dapat diatasinya : Influenza pada Bayi Komposisi: 1 rimpang kencur sebesar ibu jari
dan dua lembar daun kemukus (lada berekor/cubeb). Cara menyajikan : kedua bahan tersebut
ditumbuk halus, kemudian ditambah beberapa sendok air hangat. Cara menggunakan:
dioleskan/dibobokkan diseputar hidung. Sakit Kepala Komposisi: 2-3 lembar daun kencur.
Cara menyajikan :daun kencur ditumbuk sampai halus. Cara menggunakannya: dioleskan
(sebagai kompres/pilis) pada dahi. Keseleo Komposisi: 1 potong rimpang kencur dan beras
yang sudah direndam air. Cara menyajikan : kedua bahan tersebut ditumbuk halus dan diberi
air secukupnya. Cara menggunakan: dioleskan/digosokkan pada bagian yang keseleo sebagai
bedak. Menghilangkan lelah Komposisi: 1 rimpang besar kencur, 2 sendok beras digoreng
tanpa minyak (sangan) dan 1 biji cabai merah. Cara menyajikan :semua bahan tersebut
direbus bersama dengan 2 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas, kemudian
disaring Cara menggunakan: diminum sekaligus dan diulangi sampai sembuh. Untuk pria
dapat ditambah dengan 1 potong lengkuas dan tepung lada secukupnya. Radang Lambung
Komposisi: 2 rimpang kencur sebesar ibu jari. Cara menyajikan :kencur dikuliti sampai
bersih dan dikunyah. Cara menggunakan: ditelan airnya, ampasnya dibuang, kemudian
minum 1 gelas air putih, dan diulangi sampai sembuh. Batuk a. Komposisi: 1 rimpang kencur
sebesar ibu jari dan garam secukupnya. Cara menyajikan :kencur diparut, kemudia ditambah
1 cangkir air hangat, diperas dan disaring. Cari menggunakan: diminum dengan ditambah
garam secukupnya. b. Komposisi: 1 rimpang kencur sebesar ibu jari. Cara
menyajikan :kencur dikuliti sampai bersih dan dikunyah. Cara menggunakan: airnya ditelan,
ampasnya dibuang. Dilakukan setiap pagi secara rutin. Memperlancar Haid Komposisi: 2
rimpang kencur sebesar ibu jari, 1 lembar daun trengguli, 1 biji buah cengkeh tua, adas
pulawaras secukupnya. Cara menyajikan :kencur dicincang, kemudian dicampur dengan
bahan lain dan direbus bersama dengan 3 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 2 gelas,
kemudian disaring. Cara menggunakan: diminum sekali sehari 2 cangkir.
25. Manggis

MANFAAT TANAMAN Buah manggis dapat disajikan dalam bentuk segar, sebagai buah
kaleng, dibuat sirop/sari buah. Secara tradisional buah manggis adalah obat sariawan, wasir
dan luka. Kulit buah dimanfaatkan sebagai pewarna termasuk untuk tekstil dan air
rebusannya dimanfaatkan sebagai obat tradisional. Batang pohon dipakai sebagai bahan
bangunan, kayu bakar/ kerajinan.

Waluh atau Buah Labu Perenggi adalah salah satu tanaman yang banyak tumbuh di
Indonesia. yang mana penanamannya tidak sulit, baik pembibitannya, perawatanya,
hasilnyapun cukup memberikan nilai ekonomis untuk Masyarakat.
Pembibitannya cukup dari biji waluh. Satu buah biji waluh dapat mengandung 300-500
biji. Diambil lalu dikeringkan dengan dijemur di bawah panas Matahari selama 1-2
hari. Lalu didinginkan 1 malam selepas itu di rendam dengan air dingin untuk melihat
biji yang akan di jadikan bibit unggul. Bibit biji waluh yang mengapung menandakan
biji waluh kurang bagus untuk di tanam, sedangkan biji waluh yang
terendam/tenggelam menandakan biji waluh tersebut adalah bibit yang bagus untuk di
tanam. Setelah mendapat bibit waluh yang bagus kita bisa langsung menanamnya di
lahan pertanian, halaman rumah atau tanah pekarangan yang kosong dapat kita
manfaatkan.
Dari satu bibit biji waluh yang di tanam dapat menghasilkan buah 6-20 buah waluh, di
tambah susulan putik bunga bakal buah baru.
Cara perawatan yang tidak ruwet/susah waluh yang tumbuh tidak perlu di beri pupuk
khusus, kalau ingin diberi pupukpun tidak perlu yang mahal dan susah, dengan
memakai pupuk kandang dari kotoran hewanpun dapat di berikan asalkan pupuk
tersebut sudah didinginkan terlebih dahulu dengan campuran tanah selama satu
minggu, baru bisa di berikan untuk pupuk waluh. Hasil panen buah waluh pun cukup
memberikan nilai Ekonomis buat masyarakat, dari satu buah walu dapat menghasilkan
beratnya 3-25 kg. kalau di pasarkan per kg 500-1.000 rupiah jadi kalau dalam satu
batang walu dapat menghasilkan 6-20 buah yang berat minimal rata-ratanya 4 kg saja,
maka masyarakat sudah bisa menambah asset dapur rumah tangga misalnya 4 kg x 6
buah waluh dengan harga Rp 1.000,- rupiah jadi sudah bisa menghasilkan Rp 24.000,-.

Kalau ingin menanam dalam lahan pertanian maka yang perlu disediakan adalah bibit
biji waluh sebanyak 1 kg/ha, dengan jarak 1×3 m, sebagai perimbangan terhadap
kemampuan menjalarnya batang buah waluh, tidak diberi para-para atau penopang
tetapi dibiarkan menjalar begitu saja di atas tanah.
Tanaman ini cukup luar biasa karena bisa menyesuaikan sendiri dengan keadaan alam
yang berubah-ubah, saat hujan ataupun di musim panas/kemarau tanaman ini tetap
bisa hidup dengan baik. Dataran hawa tinggi/dingin maupun dataran rendah berhawa
panas cocok ditanami tanaman waluh/labu ini. Tanah yang cenderung asam dengan ph
5-6,5 justru di sukainya. Intinya daerah Tropis dan Subtropis tetap bisa ditanami.
Di samping itu juga perwatan haruslah rajin menyiangi agar tanah disekitar yang
belum tertutupi tidak gampang di tumbuhi rumput.
Gangguan Hama pada tanaman ini biasanya tidak ada, baik itu ulat batang, tikus
karena batang pada tanaman waluh ini berbulu teratur dan tajam.
Hasil panenan bisa dijual di pasaran atau langsung dikonsumsikan dengan dibuat
aneka ragam panganan tradisional, atau disimpan di tempat yang suhu standar asalkan
tidak terluka kulitnya dan tangkainya jangan dilepaskan. Buah Waluh ini bisa
disimpan dan tahan lama 2-4 tahun tetap bisa dikonsumsi.
Kalau di Negara china sangat digemari terigu/tepung dari buah Waluh karena
kandungan serat tinggi, Vitamin dan sumber karbohidrat yang lebih tinggi dari tepung
ubi. Makamya tepung buah Waluh sangat ekonomis harga di Negara tersebut .

Benih: Labu dikembangbiakkan lewat biji. Untuk labu siam dapat diperoleh bijinya dengan
memetik buah yang sudah tua benar. Kemudian diperam di tempat yang lembap hingga
keluar tunasnya. Kebutuhan benih untuk labu siam 650 biji/ha, Penanaman Tanah yang sudah
diolah dengan pencangkulan 2 kali hingga gembur diberi pupuk kandang. Pupuk kandang
sebaiknya ditaruh sekitar lubang tanam. Tanah tak perlu dibedeng atau gulud. Akan tetapi,
perlu dibuat parit pengairan sederhana dengan menggali parit kecil di sekeliling lahan dan di
antara beberapa baris tanaman. Lubang penanaman dibuat dengan tugal. Masukkan 2-3 biji
benih ke dalam lubang. Labu siam yang ditanam dengan para-para menggunakan jarak tanam
4 x 4 m dengan lubang tanamnya harus besar. Pada lubang tanam dimasukkan buah labu siam
tua yang sudah bertunas. Tutupi buah dengan tanah dan pelihara tunasnya agar tumbuh
dengan baik.

Pemeliharaan Labu Siam
Sebelum tanaman labu tumbuh merambat atau menjalar, tindakan penyiangan harus sering
dilakukan. Tanah yang belum tertutup seluruhnya gampang sekali ditumbuhi oleh rumputrumput liar. Tanah di sekitar batang utama tanaman perlu juga ditinggikan. Caranya tarik
tanah ke dekat batang tanaman sehingga pada pokok tanaman tanah menjadi lebih tinggi.
Setelah tanaman keluar sulur-sulurnya kita perlu membuat parapara . Para-para dibuat dari
bambu yang dibelah 2. Tancapkan bambu di sekitar pokok batang. Tinggi bambu dari
permukaan tanah sekitar 1,5 m. Jadi bambu dipotong lebih dari itu agar bisa ditancapkan ke
dalam tanah dengan kuat. Masing-masing bambu yang dijadikan tiang rambatan disambung
dengan bambu lain di bagian atasnya. Jadi, dari atas para-para terlihat seperti kotak-kotak
yang saling bersambung. Tambahkan bambu-bambu lagi dalam posisi melintang dan
membujur agar bidang kotak menjadi sekitar 30 x 30 cm atau 50 x 50 cm. Pengecilan bidang
kotak pada atap para-para dimaksudkan agar buah labu siam dapat tumbuh sempurna dan
mudah dipetik. Agar sambungannya kuat lakukan pengikatan atau pemakuan. Para-para harus
dibuat sekuat mungkin karena nantinya akan menyangga buahnya yang berat. Pemangkasan

pada labu dilakukan saat tanaman berumur 3-6 minggu. Pemangkasan cabang diusahakan
agar tunas menyebar dengan baik sehingga buah tumbuh merata dan banyak. Cabang tua
yang tidak tumbuh memanjang lagi dipotong ujungnya agar bisa bertunas. Daun tua yang
tidak produktif lagi juga dibuang. Pemupukan Kebutuhan pupuk kandang ialah 5 kg per
lubang tanam. Selain itu tambahkan NPK sebanyak 100 g/lubang atau 60-100 kg/ha.
Pemberiannya dilakukan pada awal penanaman. Pupuk ini dibenamkan dekat batang pokok.
Hama dan Penyakit
Hama ulat grayak (Spodoptera litura) dapat menghabiskan daun labu. Tanda serangan bisa
dilihat pada bekas gigitan yang sering hanya meninggalkan tulang daun saja. Serangan ulat
dilakukan malam hari. Waktu siang hari ulat bersembunyi dalam tanah. Untuk
pencegahannya, gulma di sekitar tanaman harus dibersihkan. Selain itu, lakukan
penyemprotan sedini mungkin dengan Azodrin, dosisnya 2 cc/l, Kepik Leptoglossus australis
menyerang buah labu. Bila hujan, bekas tusukan hama ini akan terkena air hujan sehingga
mudah dimasuki oleh cendawan. Akibatnya buah menjadi lembek dan busuk. Bila menyerang
daun, bagian tengah tanaman atau seluruhnya menjadi kering. Penyemprotan dengan Azodrin
seperti dosis di atas juga mampu mengatasi serangan kepik. Lalat buah yang sering
menyerang semangka adalah musuh tanaman labu juga. Bila telumya sudah masuk ke dalam
buah maka buah sulit untuk dikonsumsi lagi. Pada belahan buah sering ditemui ulat-ulat kecil
dari telur yang sudah menetas. Akibat lainnya, bila menyerang batang, bagian batang
membengkak seperti bisul. Untuk mencegah serangan, kebersihan lahan harus dijaga. Selain
itu, buah diberongsong dengan kertas, daun pisang, atau plastik. Adapun penyakit yang sering
menyerang tanaman labu ialah penyakit layu. Penyebabnya ialah cendawan Fusarium sp.
Bibit yang baru tumbuh dan tanaman yang masih muda mudah sekali terserang. Mula-mula
ujung daun layu, kemudian mengerut, dan akhirnya kering. Bila tanaman yang terserang
dalam areal masih sedikit, cabut tanaman tersebut dan musnahkan. Penyemprotan Benlate 2
g/l air ke tanaman serta di bekas tanah tempat tanaman terkena akan membantu kesehatan
tanaman yang lain.
Panen dan Pasca Panen
Labu siam dipanen pertama kali sekitar umur 4 bulan sesudah tanam. Labu siam dipotong
tangkainya dengan pisau, tetapi jangan sampai jatuh. Kulitnya yang halus mudah lecet
sehingga dapat mengurangi mutunya.
Pembahasan tentang: labu, labu jepang, jipang, cara budidaya waluh, budidaya labu jipang,
buah jipang, tanaman labu, tanaman labu siam, budidaya jipang, teknik budidaya waluh,
pohon labu siam, tanaman jipang, artikel budidaya waluh, menanam labu siam, cara tanam
labu siam, cara tanam waluh, budidaya waluh siam, cara menanam jipang, tanaman waluh,
cara bertanam labu siam, cara bertani labu siam, budidaya labu waluh, waluh jipang, pohon
waluh, cara budidaya labu air, cara budidaya tanaman waluh, cara pembudidayaan labu siam,
cara menanam labu jipang, cara menanam waluh jipang, pembudidayaan jipang, Budi daya
Waluh, budidaya labu jepang, budidaya tanaman labu siam, tanaman menjalar