HASIL WAWANCARA DENGAN GURU KELAS IV SEBELUM MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TWO STAY TWO STRAY (TS-TS)
DENGAN GURU KELAS IV SEBELUM MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TWO STAY TWO STRAY (TS-TS)
Nama Guru : Aah Masri’ah Jabatan : Guru Kelas IV SD 3 Jepangpakis Tempat wawancara : Ruang kelas IV Waktu Wawancara : Kamis, 6 Pebruari 2014 Pukul
: 09.00-09.20 WIB
Peneliti : “Bagaimana minat siswa terhadap pelajaran IPS?” Ibu Aah : “Siswa kurang berminat pada pelajaran IPS, karena mereka susah
dalam mengingat materi yang saya ajarkan ”. Peneliti : “Kesulitan apa yang dihadapi selama pembelajaran IPS di kelas IV?” Ibu Aah : “Saya merasa kesulitan dalam mengunakan model pembelajaran yang
inovatif dalam kegiatan pembelajaran, karena materi tidak terpenuhi semua dan siswa pasti akan ramai. Saya juga kesulitan dalam membuat media pembelajaran karena keterbatasan waktu dan tenaga ”.
Peneliti : “Bagaimana hasil belajar siswa kelas IV terhadap pembelajaran IPS?” Ibu Aah : “Hasil belajar siswa kelas IV pada pelajaran IPS tidak baik semua, ada
Two Stay Two Stray (TS-TS) dalam pembelajaran IPS di kelas IV? ” Ibu Aah : “Saya baru dengar dengan model pembelajaran tersebut, jadi saya
tidak pernah menggunakan model pembelajaran tersebut ”.
Peneliti : “Pernahkah bapak/ibu menggunakan media dalam pembelajaran IPS di kelas IV? ” Ibu Aah : “Saya tidak pernah menggunakan media pembelajaran, karena keterbatasan waktu dan tenaga, saya menggunakan buku paket dan LKS saja ”.
Simpulan: Siswa kurang begitu minat dengan pelajaran IPS karena materinya yang terlalu banyak. Guru merasa kesulitan dalam menggunakan model pembelajaran yang inovatif, karena tidak efisien waktu dan membuat siswa ramai. Guru juga merasa kesulitan dalam membuat media pembelajaran, karena keterbatasan waktu dan tenaga. Dari masalah-masalah tersebut, maka berakibat pada hasil belajar siswa yang tidak maksimal, masih terdapat siswa yang memperoleh nilai dibawah KKM.
Kudus, 6 Pebruari 2014
DENGAN SISWA KELAS IV SEBELUM MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TWO STAY TWO STRAY (TS-TS)
Nama Siswa : M. Ridwan Annas Tempat wawancara : Ruang kelas IV SD 3 Jepangpakis Waktu Wawancara : Kamis, 6 Pebruari 2014 Pukul
: 10.30-10.45 WIB
Peneliti : “Apakah kamu suka dengan pelajaran IPS?” Ridwan : “Saya kurang suka dengan pelajaran IPS, karena membosankan”. Peneliti : “Apakah kamu mengalami kesulitan dalam memahami IPS?” Ridwan : “Ya saya mengalami kesulitan dalam belajar IPS, karena bacaannya
terlalu banyak ”. Peneliti : “Apakah kamu pernah diskusi kelompok dalam pembelajaran IPS?” Ridwan : “Kadang-kadang”. Peneliti : “Apakah dalam pembelajaran IPS, gurumu pernah menggunakan
media pembelajaran? ” Ridwan : “Bu guru tidak pernah menggunakan media pembelajaran dalam mengajar IPS ”. Peneliti : “Bagaimana nilaimu dalam mapel IPS?” Ridwan : “Nilai saya ya “pas-pasan”.
DENGAN SISWA KELAS IV SEBELUM MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TWO STAY TWO STRAY (TS-TS)
Nama Siswa : Dina Kusumawardani Tempat wawancara : Ruang kelas IV SD 3 Jepangpakis Waktu Wawancara : Kamis, 6 Pebruari 2014 Pukul
: 10.30-10.45 WIB
Peneliti : “Apakah kamu suka dengan pelajaran IPS?” Dina
: “Ya saya suka dengan pelajaran IPS, tetapi terkadang saya sebel karena banyak materi yang disuruh menghafalkan oleh bu guru ”.
Peneliti : “Apakah kamu mengalami kesulitan dalam memahami IPS?” Dina
: “Ya saya mengalami kesulitan dalam memahami pelajaran IPS, karena bu guru menerangkannya sangat panjang dan saya jadi bingung ”. Peneliti : “Apakah kamu pernah diskusi kelompok dalam pembelajaran IPS?”
Dina : “Pernah tapi bukan di pelajaran IPS”. Peneliti : “Apakah dalam pembelajaran IPS, gurumu pernah menggunakan media pembelajaran? ”
Dina : “Guru saya tidak menggunakan media pembelajaran dalam menerangkan pelajaran IPS, biasanya hanya memakai buku paket dan LKS ”.
di evaluasi kembali sehingga hasil belajar siswa dapat meningkatkan.
Kudus, 6 Pebruari 2014
Anisa Litashofa Bastian NIM. 201033295
SD 3 JEPANGPAKIS KECAMATAN JATI KABUPATEN KUDUS TAHUN PELAJARAN 2013/2014
Kriteria Ketuntasan Hasil Nama
Nilai
Belajar Individu (Kognitif)
No Responden
UTS 1
Tuntas
Tidak Tuntas
1 AA 53 -
2 A 60 -
3 ABF
4 AM
5 DK
6 ENA
7 FN
8 MCA
9 MFR
10 MIM
11 MRA
12 MR
13 M
14 NFR
15 NTR
16 NHS
17 RFF
18 RKR
19 RSP
20 RF
21 RCA
22 SP
Satuan Pendidikan : SD 3 Jepangpakis Mata Pelajaran
: Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Kurikulum
: Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
Materi Pokok
: Masalah-Masalah Sosial di Lingkungan Setempat
Kelas/Semester
: IV/II
Jumlah Soal
No Soal Dasar
1. Menyebutkan arti makhluk sosial.
C1
2 an sosial di Sosial di
permasalah Masalah
2. Menyebutkan masalah pribadi.
3. Menentukan contoh masalah pribadi.
C3 3
daerahnya. Lingkungan 4. Menyebutkan akibat dari masalah sosial.
C1 4
Setempat.
5. Menjelaskan masalah sosial.
C2
6. Mengkategorikan prilaku penyimpang.
7. Memilih tindakan yang tepat ketika dihadapkan pada
C6 7
masalah kenakalan remaja.
8. Mengkategorikan masalah sosial (kependudukan).
C2 8
9. Menemukan penyebab dari masalah sosial
(kependudukan, kekurangan gizi, kemiskinan dan
C4 12
pengangguran).
13. Menentukan contoh kejahatan di lingkungan sekitar.
C3 15
14. Menciptakan cara mencegah banjir.
C5 16
15. Memilih tindakan yang tepat ketika dihadapkan pada
masalah sosial (kebakaran, kedisiplinan dan
16. Menganalisis masalah sosial.
C4 27
17. Mengkategorikan suatu contoh ke dalam masalah
C2 18
sosial (pencemaran lingkungan).
18. Menentukan contoh masalah sosial (pencemaran
udara, kedisiplinan, dan kenakalan remaja).
19. Menciptakan suatu cara untuk mengurangi dampak
dari masalah sosial (pencemaran lingkungan,
C5
kenakalan remaja, pemborosan energi, dan
kelangkaan barang-barang kebutuhan).
20. Mengkategorikan fasilitas umum di lingkungan
C2 29
setempat.
Satuan Pendidikan : SD 3 Jepangpakis Mata Pelajaran
: Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Kurikulum
: Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
Materi Pokok
: Masalah-Masalah Sosial di Lingkungan Setempat
Kelas/Semester
: IV/II
Jumlah Soal
Kompetensi Ranah No No
Materi
Indikator
Dasar Kognitif Soal
1. 2.5 Mengenal
Masalah-
1. Menyebutkan nama lain dari orang yang menciptakan
1 permasalahan Masalah
C1 sosial di
lapangan pekerjaan sendiri.
2 daerahnya.
Sosial di
2. Menyebutkan kegiatan dalam menjaga kebersihan di desa.
Lingkungan 3. Mengkategorikan bantuan bagi rakyat miskin.
4. Menciptakan cara baru untuk meminimalisir masalah sosial
(kependudukan dan kemiskinan)
C5 7
5. Merumuskan cara mengurangi jumlah pengangguran.
6. Menganalisis cara mengatasi masalah sosial (kemiskinan dan
7. Menyebutkan kepanjangan dari GNOTA.
C1 9
sosial (kejahatan, kebakaran, pencemaran lingkungan, dan
pemborosan energi).
10. Menyebutkan lembaga yang mengatasi kebersihan.
C1 13
11. Mengkategorikan tempat pelanggaran tata tertib yang sering
C2 16
terjadi di masyarakat.
12. Memilih tindakan yang tepat ketika dihadapkan pada masalah
sosial (pencurian, kenakalan remaja, dan kedisiplinan).
C6 21
13. Menciptakan suatu cara untuk mengurangi dampak dari
C5
masalah sosial (pemborosan energi dan kelangkaan barang-
barang kebutuhan).
14. Menyebutkan kepanjangan dari BOS.
C1 18
15. Menganalisis upaya pemerintah dalam mengatasi masalah
C4 25
sosial.
16. Menganalisis hambatan dalam mengatasi masalah sosial.
C4 28
17. Menyebutkan lembaga PBB yang membantu Indonesia dalam
C2 26
mengatasi masalah sosial.
18. Menganalisis cara mengatasi hambatan dalam menyelesaikan
C4 30
masalah sosial.
No Absen
SOAL UJI COBA EVALUASI SIKLUS I MASALAH-MASALAH SOSIAL DI LINGKUNGAN SETEMPAT
Petunjuk Umum
1. Tulislah terlebih dahulu nama dan nomor absenmu pada kolom yang sudah tersedia!
2. Bacalah soal-soal dengan teliti!
3. Kerjakan dahulu soal-soal yang kamu anggap paling mudah!
4. Teliti sekali lagi pekerjaanmu sebelum kamu serahkan kepada Bapak/Ibu Guru !
Berilah tanda silang (×) pada huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang
tepat!
1. Manusia adalah mahkluk sosial, artinya ....
a. manusia adalah seorang pribadi
b. manusia mampu hidup tanpa orang lain
c. manusia harus hidup bersama orang lain
d. manusia tidak bisa berkembang bersama orang lain d. manusia tidak bisa berkembang bersama orang lain
c. membahagiakan
b. memperkaya
d. membahayakan
5. Berikut ini yang merupakan sifat masalah sosial adalah ....
a. berdampak pada masyarakat luas
b. terjadi karena kelalaian pribadi
c. dapat diselesaikan sendiri
d. hanya merugikan diri sendiri
6. Permasalahan sosial yang dikategorikan sebagai prilaku menyimpang adalah ....
a. belajar dengan giat
c. bekerja dengan tekun
b. kenakalan remaja
d. meminta uang pada orang tua
7. Jika kita diminta teman untuk minum alkohol, sebaiknya kita ....
a. menolak secara halus
c. mencobanya lain waktu
b. mengajak teman lainnya
d. memberi respon positif
8. Di bawah ini yang bukan menjadi masalah kependudukan di Indonesia adalah ....
a. besarnya jumlah penduduk
c. besarnya pengangguran
b. tingginya angka kelahiran
d. tingginya angka kematian
9. Salah satu masalah kependudukan adalah rendahnya kualitas penduduk. Penyebab masalah tersebut adalah ....
a. penduduk peduli dengan pendidikan anak a. penduduk peduli dengan pendidikan anak
c. kemiskinan
b. kepuasan
d. tindak kejahatan
12. Anak balita yang mengalami kurang gizi atau gizi buruk disebabkan karena ....
a. kesejahteraan
c. kenyamanan
b. ketidaktahuan
d. kemiskinan
13. Orang yang termasuk miskin atau di bawah garis kemiskinan yaitu orang yang tidak dapat memenuhi ….
a. kebutuhan pokoknya
c. kebutuhan pendidikannya
b. kebutuhan tambahannya
d. kewajiban dalam hidupnya
14. Kemiskinan dan pengangguran dapat menyebabkan terjadinya masalah ....
a. majunya suatu bangsa
c. rendahnya mutu pendidikan
b. rendahnya tingkat pendidikan
d. pencurian dan perampokan
15. Perbuatan berikut ini yang termasuk kejahatan adalah ....
a. mencuri uang
c. bekerja sendiri
b. senang berjanji
d. belajar kelompok
16. Cara mencegah banjir di bawah ini adalah ....
a. membuang sampah di sungai
b. mengurangi tempat resapan air
c. menebang pohon sembarangan
d. membuang sampah di tempatnya d. membuang sampah di tempatnya
b. membakar lahan pertanian
c. menebang pohon sembarangan
d. menangkap ikan dengan peledak
20. Banyaknya kendaraan bermotor menyebabkan pencemaran lingkungan. Hal yang dapat kita lakukan untuk mengurangi polusi udara adalah ....
a. memakai kendaraan yang mengeluarkan banyak asap
b. menggunakan kendaraan umum jika berpergian
c. menggunakan kendaraan sendiri jika berpergian
d. menggunakan kendaraan yang sudah tidak layak pakai
21. Contoh perilaku tidak tertib dan tidak disiplin adalah ....
a. menghormati pengguna jalan lainnya
b. menyeberang di jembatan penyebrangan
c. mengendarai motor di trotoar karena macet
d. menyalakan lampu pada malam hari
22. Jika kamu melihat pejalan kaki yang tidak berjalan di trotoar, tindakan yang dapat kamu lakukan yaitu ....
a. mengingatkannya
c. mencontohnya
b. membiarkannya
d. melihatnya
23. Jika temanmu mengajak untuk membolos sekolah, sebaiknya kamu ....
a. menerima ajakannya a. menerima ajakannya
c. mendekatinya
b. menawarnya
d. menolaknya
26. Bentuk kenakalan remaja yang membahayakan para pengguna jalan adalah ...
a. tawuran masal
c. berbuat onar
b. kebut-kebutan
d. pergaulan bebas
27. Berikut ini yang bukan termasuk dalam permasalahan sosial adalah ....
a. kekayaan
c. kejahatan
b. kemiskianan
d. pertikaian
28. Sumber energi tidak dapat diperbaruhi, jadi dalam menggunakan sumber energi tidak boleh boros. Cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi pemborosan energi adalah ....
a. menyalakan lampu tiap hari
c. bepergian naik motor pribadi
b. menonton televisi tiap waktu
d. bepergian dengan naik sepeda
29. Ada bermacam-macam fasilitas umum yang terdapat di lingkungan sekitar kita. Fasilitas umum tersebut adalah ....
a. rumah penduduk
c. mobil pribadi
b. kolam renang pribadi
d. Puskesmas
30. Kelangkaan barang-barang kebutuhan akan menghambat produksi makanan. Cara yang dapat ditempuh untuk mengurangi kelangkaan barang-barang kebutuhan adalah ....
a. pemerintah membiarkan petani kesulitan mendapatkan pupuk
Nama
No Absen
SOAL UJI COBA EVALUASI SIKLUS II MASALAH-MASALAH SOSIAL DI LINGKUNGAN SETEMPAT
Petunjuk Umum
1. Tulislah terlebih dahulu nama dan nomor absenmu pada kolom yang sudah tersedia!
2. Bacalah soal-soal dengan teliti!
3. Kerjakan dahulu soal-soal yang kamu anggap paling mudah!
4. Teliti sekali lagi pekerjaanmu sebelum kamu serahkan kepada Bapak/Ibu Guru !
Berilah tanda silang (×) pada huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang tepat!
1. Orang yang menciptakan lapangan pekerjaan sendiri disebut ....
a. wirausaha
b. wirakarya
c. berdagang
d. berusaha d. berusaha
c. keluarga kaya
b. berobat keluarga miskin
d. untuk biaya umum
5. Masalah kependudukan menjadi penyebab munculnya masalah-masalah baru bagi negara kita. Hal yang dapat dilakukan untuk mengurangi masalah kependudukan adalah ....
a. membiarkan kualitas penduduk rendah
b. melaksanakan program imigrasi
c. merencanakan program KB
d. membiarkan kualitas kesehatan rendah
6. Mengurangi jumlah pengangguran dapat dilakukan dengan cara ....
a. transmigrasi
c. urbanisasi
b. pemberian uang
d. pelatihan kerja
7. Kemiskinan menjadi masalah sosial yang sangat memprihatinkan bagi negara kita. Hal yang dapat dilakukan untuk mengurangi terjadinya masalah kemiskinan adalah ....
a. membiarkan meraka meminta-minta di jalan
b. acuh kepada mereka yang tidak berpendidikan
c. melaporkan mereka yang suka meminta-minta
d. memberikan bantuan keterampilan dan usaha
8. Bantuan yang paling tepat untuk para pengemis adalah ....
a. makanan dan pakaian a. makanan dan pakaian
a. bahan bakar minyak
c. pulsa telepon
b. tarif dasar listrik
d. sembako
11. Kurang meratanya bantuan yang diberikan pemerintah terhadap masyarakat miskin, menjadikan hambatan dalam mengatasi masalah sosial. Tindakan yang dapat kalian lakukan adalah ....
a. membiarkan mereka tidak menerima bantuan
b. memberitahukan pada pihak yang bersangkutan
c. pura-pura tidak mengetahui hal tersebut
d. marah-marah terhadap petugas yang menyalurkan
12. Salah satu cara mengatasi kejahatan yang terjadi di rumah adalah ....
a. ketika rumah kosong, pintu tidak dikunci
b. menerima tamu yang tidak dikenal
c. jika ada yang mengetuk pintu dicermati
d. keluar rumah tidak pamit pada orang tua
13. Lembaga yang bertugas mengelola sampah adalah ....
a. Dinas Kebersihan
c. Dinas Kehutanan
b. Dinas Kesehatan
d. Dinas Perhubungan
14. Banyaknya pabrik di perkotaan, menyebabkan udara dan air menjadi tercemar. Di bawah ini yang bukan cara dalam mengatasi masalah tersebut
16. Andi sering tidak memakai helm dan membawa SIM ketika mengendarai motor. Perbuatan Andi tersebut telah melanggar tata tertib ....
a. rumah
c. halte
b. sekolah
d. jalan
17. Jika kamu diajak temanmu untuk mengambil mangga di kebun tetangga, sebaiknya kamu ....
a. menerimanya
b. menasehatinya
c. mengikutinya
d. membiarkannya
18. BOS singkatan dari ....
a. Bantuan Olahraga Siswa
b. Bantuan Olahraga Sekolah
c. Bantuan Operasional Siswa
d. Bantuan Operasional Sekolah
19. Tindakan yang harus diambil kalau rumah warga mengalami kebakaran adalah ....
a. menonton petugas pemadam kebakaran bekerja
b. membantu warga untuk memadamkan api
c. menutup jalan masuk ke lokasi kebakaran
d. menggunakan kesempatan untuk mencuri d. menggunakan kesempatan untuk mencuri
b. menggunakan kendaraan pribadi
c. menutup kran air setelah digunakan
d. menggunakan energi alternatif
23. Sumber energi tidak dapat diperbaruhi, jadi dalam menggunakan sumber energi tidak boleh boros. Cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi pemborosan energi adalah ....
a. menyalakan lampu tiap hari
b. bepergian naik motor pribadi
c. bepergian dengan naik sepeda
d. menonton televisi tiap waktu
24. Jika terdapat pihak-pihak yang menyelewengkan bantuan dari pemerintah. Tindakan yang dapat dilakukan adalah ....
a. ikut menerima bagian
c. pura-pura tidak tahu
b. melaporkan pada polisi
d. membiarkannya
25. Di bawah ini yang bukan merupakan contoh upaya pemerintah dalam mengatasi permasalahan sosial adalah ....
a. pemberian bantuan modal usaha
b. pemberian kartu Askes
c. pemberian penghargaan upakarti
d. pemberian beras untuk raskin d. pemberian beras untuk raskin
28. Dalam mengatasi masalah sosial ternyata terdapat hambatan. Contoh hambatan dalam upaya mengatasi masalah sosial berikut ini, kecuali ....
a. adanya penyelewengan dana bentuan
b. program yang dilakukan tidak merata
c. bantuan sudah tepat pada sasaran
d. kurangnya kepedulian pada masalah sosial
29. Jika kamu melihat pejalan kaki yang tidak berjalan di trotoar, tindakan yang dapat kamu lakukan yaitu ....
a. mencontohnya
c. membiarkannya
b. melihatnya
d. mengingatkannya
30. Berikut ini yang bukan merupakan hambatan dalam mengatasi masalah sosial yaitu ....
a. banyaknya dana yang diselewengkan
b. pemberian pelatihan dan keterampilan
c. kurangnya kepedulian para pemerintah
d. pemberian bantuan tidak tepat sasaran
SOAL UJI COBA EVALUASI SIKLUS I PEDOMAN PENILAIAN SOAL UJI COBA EVALUASI SIKLUS I
Skor tiap nomor = 1 Skor maksimal
SOAL UJI COBA EVALUASI SIKLUS II PEDOMAN PENILAIAN SOAL UJI COBA EVALUASI SIKLUS II
Skor tiap nomor = 1 Skor maksimal
DB R
DB R
Siklus I
No
No Butir
Responden 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
Jumlah 19 19 22 7 23 17 19 19 19 19 19 18 18 12 11 Validitas (r xy )
0,59306 0,60936 0,51394 r tabel
Valid Valid Valid
Siklus I
No
No Butir
Responden 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
Jumlah 12 20 14 19 21 20 16 19 18 18 18 12 14 11 21 Validitas (r xy )
0,42672 0,6013 0,32245 r tabel
Valid Valid Tidak
Siklus II
No
No Butir
Responden 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
Jumlah 19 19 19 19 18 19 20 18 13 21 22 23 17 15 20 Validitas (r xy )
27 65 71 49 03 87 29 42 8 73 r tabel
Tidak Tidak Valid
Siklus II
No
No Butir
Responden 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
Jumlah 5 20 23 18 18 12 19 15 12 20 14 11 21 21 12 Validitas (r xy )
0,416165 0,11842 0,76090 5 8 9 1 4 3 9 3 9 4 6 11 25 r tabel
Valid Tidak Valid
Siklus I
No
No Butir
Responde n
1 4 8 10 12 13 14 15 18 24 25 26 27 28 29 Skor x 2
Np 19 7 21 19 18 18 12 11 14 18 18 18 12 14 11 230 2540 p
q 0,20833 0,70833
0,248264 ∑pq
pq 0,16493 0,20659
Kesimpulan: Karena r 11 (0,836) > 0,7, maka instrumen tes reliabel.
Siklus II
No
No Butir
Responde n
1 3 5 6 8 9 15 19 20 21 22 23 27 28 30 Skor x 2
Np 19 19 18 19 18 13 20 18 18 12 19 15 11 21 12 252 2956 p
0,5 pq
q 0,20833 0,2083
∑pq 2,89 ∑pq 2,89
Kesimpulan: Karena r 11 (0,826) > 0,7, maka instrumen tes reliabel.
Siklus I
Nama Sekolah
: SD 3 Jepangakis
Mata Pelajaran
: Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Kelas/Semester
: IV/2
Standar Kompetensi : 2. Mengenal sumber daya alam, kegiatan ekonomi, dan kemajuan teknologi di lingkungan
kabupaten/kota dan provinsi.
Penilaian
Kompetensi Materi
Alokasi
Media dan
Kegiatan Pembelajaran
Dasar Pokok
Waktu
Sumber Belajar
Masalah- 1. Siswa dan guru
1. Mengenal
Tes:
Soal Tes:
Tes Tertulis
4 x 35
Media:
nal Masalah
melakukan kegiatan
masalah pribadi
Tes Hasil
permasa Sosial di
tanya jawab.
dan masalah
Ganda
lahan
Lingkun 2. Siswa menerima komik
Belajar
(2 x
sosial yang
pertemuan) Sumber: sosial di gan
dan LKS dari guru.
terjadi di
Lembar
2. Buku Paket daerah
Setempat 3. Siswa membaca komik
Non Tes:
Aktivitas
Lembar
Hisnu, Tantya
Kompetensi Materi
Alokasi
Media dan
Kegiatan Pembelajaran
Dasar Pokok
Waktu
Sumber Belajar
mendiskusikan LKS
dan Winardi.
secara kelompok.
penyebab
Siswa
Check List 2008. Ilmu
4. Dua orang siswa tinggal
pada kelompoknya
masalah pribadi
Sosial 4: SD/MI
untuk memberikan
dan masalah
Kelas IV .
informasi kepada tamu
sosial.
Jakarta: Pusat
yang berkunjung.
Perbukuan
5. Dua orang siswa
Departemen
bertamu ke tiap
Pendidikan
kelompok untuk
Nasional
mendapatkan informasi
Pujiati, Retno
hasil diskusi dari
Heny dan
kelompok lain.
6. Semua siswa kembali
Yuliati, Umi.
2008. Cerdas
ke kelompok asal untuk
Pengetahuan
mendiskusikan hasil
Sosial 4: untuk
temuannya dari
Kelas VI SD/MI
kelompok lain.
7. Siswa
Kelas IV .
Jakarta: Pusat
Kompetensi Materi
Alokasi
Media dan
Kegiatan Pembelajaran
Dasar Pokok
Waktu
Sumber Belajar
mempresentasikan hasil
Perbukuan
diskusinya secara
Departemen
kelompok.
Pendidikan Nasional
Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin, rasa ingin tahu, kerja keras, tekun, kerjasama, teliti, toleransi, dan keberanian.
(RPP)
Siklus I
Satuan Pendidikan
: Sekolah Dasar
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Kelas / Semester
: IV / 2
Materi Pokok / Topik : Masalah-Masalah Sosial di Lingkungan
Setempat
Alokasi Waktu : 4 x 35 menit (2 × pertemuan)
B. Standar Kompetensi
2. Mengenal sumber daya alam, kegiatan ekonomi, dan kemajuan teknologi di lingkungan kabupaten/kota dan provinsi.
C. Kompetensi Dasar
2.4 Mengenal permasalahan sosial di daerahnya.
D. Indikator
1. Mengenal masalah pribadi dan masalah sosial yang terjadi di lingkungan setempat.
2. Menjelaskan penyebab terjadinya masalah pribadi dan masalah sosial.
Disiplin, rasa ingin tahu, kerja keras, tekun, kerjasama, teliti, toleransi, dan keberanian.
F. Materi Pembelajaran
Masalah-masalah sosial di lingkungan setempat.
G. Model, Tipe, dan Metode Pembelajaran
Model Pembelajaran : Kooperatif. Tipe Pembelajaran
: Two Stay Two Stray.
Metode : Pengamatan, Diskusi, dan Presentasi.
H. Media dan Sumber Belajar
1. Komik
2. Buku Paket Hisnu, Tantya dan Winardi. 2008. Ilmu Pengetahuan Sosial 4: SD/MI
Kelas IV . Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional Pujiati, Retno Heny dan Yuliati, Umi. 2008. Cerdas Pengetahuan Sosial 4:
untuk Kelas VI SD/MI Kelas IV . Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional
I. Kegiatan Pembelajaran
(a) Eksplorasi Tahap 1: Membagi Kelompok
1) Siswa dibagi menjadi 7 kelompok. Masing-masing kelompok
terdiri dari 4 orang siswa yang heterogen (disiplin).
2) Siswa mengamati masalah-masalah sosial di lingkungan setempat (rasa ingin tahu).
3) Siswa melakukan tanya jawab dengan guru mengenai masalah- masalah sosial yang telah diamati (kerja keras).
4) Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang pokok-pokok materi yang akan dipelajari (tekun).
(b) Elaborasi Tahap 2: Membagi Subpokok Bahasan
5) Guru membagikan subpokok bahasan (komik) kepada tiap kelompok.
6) Guru membagikan LKS pada masing-masing kelompok.
Tahap 3: Diskusi Kelompok
7) Siswa mendiskusikan LKS yang telah diberikan oleh guru (kerjasama).
8) Guru membimbing siswa dalam diskusi kelompok.
Tahap 4: Keliling Kelompok
9) Setelah selesai diskusi kelompok, dua orang siswa tinggal (stay)
12) Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusinya (keberanian).
(c) Konfirmasi
13) Guru dan siswa membahas hasil diskusi kelompok.
14) Guru memberikan pujian kepada siswa yang aktif dan memberikan penguatan kepada siswa yang belum aktif.
3. Kegiatan Penutup (10 menit)
(a) Guru dan siswa menyimpulkan materi. (b) Guru memberikan tindak lanjut.
Pertemuan 2
1. Kegiatan Pendahuluan (5 menit)
(a) Guru menyampaian tujuan pembelajaran kepada siswa. (b) Guru memberikan motivasi kepada siswa. (c) Guru melakukan apersepsi dengan mengajukan pertanyaan prasyarat
terhadap siswa sesuai dengan materi. Tahukah kalian tentang masalah-masalah sosial? Mengapa suatu masalah dapat terjadi pada seseorang?
2. Kegiatan Inti (55 menit) (a) Eksplorasi
Tahap 2: Membagi Subpokok Bahasan
5) Guru membagikan subpokok bahasan (komik) kepada tiap kelompok.
6) Guru membagikan LKS pada masing-masing kelompok.
Tahap 3: Diskusi Kelompok
7) Siswa mendiskusikan LKS yang telah diberikan oleh guru (kerjasama).
8) Guru membimbing siswa dalam diskusi kelompok.
Tahap 4: Keliling Kelompok
9) Setelah selesai diskusi kelompok, dua orang siswa tinggal (stay) pada kelompoknya, untuk memberikan informasi kepada tamu yang berkunjung (teliti).
10) Dua orang siswa bertamu (stray) ke tiap kelompok untuk mendapatkan informasi hasil diskusi dari kelompok lain (rasa ingin tahu).
Tahap 5: Kembali Kekelompok Semula
11) Siswa mohon diri dan kembali kekelompok semula untuk membahas hasil temuannya (toleransi).
Tahap 6: Presentasi
12) Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusinya
1. Aspek yang dinilai
Aspek Kognitif : Kemampuan siswa dalam menyanggah dan menyimpulkan hasil diskusi kelompok. Aspek Afektif
: Aktifitas/sikap
siswa
dalam proses
pembelajaran.
Aspek Psikomotorik : Aktifitas siswa dalam presentasi dan kegiatan
diskusi kelompok.
2. Teknik penilaian
a. Tes
b. Non tes
3. Jenis penilaian
a. Tes tertulis
b. Perbuatan
4. Bentuk instrument
a. Pilihan ganda
b. Check list
K. Lampiran
1. Materi Masalah-Masalah Sosial di Lingkungan Setempat
2. Lembar Kegiatan Siswa (LKS)
7. Lembar Pengamatan - Pengelolaan Guru - Aktivitas Belajar Siswa
Nama Siswa
Nama Kelompok
(Inisial)
Kelompok 1
AM MR MFR Kelompok 2 NHS DK RCA TAW Kelompok 3 NTR FN RFF SP Kelompok 4 SD MRA ABF MIM Kelompok 5 SNA SPA
AA
MASALAH-MASALAH SOSIAL DI LINGKUNGAN SETEMPAT
Tiap hari kita berhadapan dengan masalah-masalah. Ada masalah pribadi dan ada juga masalah sosial. Contoh masalah pribadi adalah lupa mengerjakan PR, dimarahi orang tua, mendapatkan nilai jelek, dan dijauhi teman-teman. Masalah pribadi dapat diselesaikan oleh orang yang bersangkutan.
Masalah sosial menuntut suatu penyelesaian. Jika tidak dipecahkan atau diselesaikan, masyarakat akan resah, takut dan merasa tidak aman. Akibat masalah dirasakan oleh semua warga masyarakat. Masalah sosial tidak dapat diselesaikan atau dipecahkan seorang diri. Masalah sosial hanya dapat diselesaikan secara bersama-sama.
Ada banyak sekali masalah sosial di lingkungan sekitar kita. Contohnya masalah sosial adalah.
(1) Pengangguran
Pengangguran adalah orang dewasa yang tidak bekerja dan tidak mendapatkan penghasilan. Jumlah pengangguran semakin banyak karena jumlah lulusan sekolah lebih banyak dari pada jumlah lapangan pekerjaan. Selain itu para pengusaha dihadapkan pada persoalan kenaikan tarif listrik dan harga bahan bakar minyak yang mahal. Hal itu menyebabkan banyaknya perusahaan yang tutup dan bangkrut, atau setidaknya mengurangi jumlah karyawannya.
Semakin banyak dan semakin lama orang menganggur menyebabkan kemiskinan. Di Indonesia jumlah rakyat miskin masih cukup banyak, walaupun pemerintah telah berupaya mengatasinya. Orang yang miskin tidak dapat memenuhi kebutuhan pokoknya seperti pangan, sandang dan papan. Kemiskinan dapat menyebabkan berbagai permasalahan sosial yang lain, seperti kejahatan, kelaparan, putus sekolah, kurang gizi, rentan penyakit dan stress.
Kemiskinan bisa disebabkan oleh dua hal, yakni dari dalam diri seseorang (internal) dan faktor dari luar (eksternal). Faktor internal antara lain karena pendidikan yang rendah, tidak memiliki keterampilan dan karena sifat malas. Sedangkan faktor eksternal antara lain disebabkan oleh kondisi ekonomi negara yang buruk, harga-harga melambung tinggi dan kurangnya perhatian pemerintah.
(3) Masalah Kejahatan
Tindak kejahatan pencurian dan perampokan sering disebakan oleh masalah kemiskinan dan pengangguran. Karena itu, pemerintah dan masyarakat harus berusaha keras untuk.
(a) Menciptakan lapangan kerja. (b) Kualitas dan pemerataan pendidikan harus
ditingkatkan. (c) Aparat keamanan, terutama polisi harus mampu memberantas tindak kejahatan. (d) Masyarakat diharapkan membantu polisi.
jika hujan lebat. Semua warga masyarakat harus ikut serta mengelola sampah. Warga bisa mengurangi masalah sampah dengan tertib mengelola sampah. Kita biasakan untuk memisahkan sampah plastik dari sampah basah. Kemudian kita menaruh sampah di tempat semestinya.
(5) Masalah Kebakaran
Kebakaran hutan sering terjadi pada musim kemarau. Asap kebakaran hutan banyak sekali. Asap kebakaran hutan mengganggu kesehatan dan lalu lintas. Selain itu, kawasan hutan akan semakin berkurang.
Kebakaran yang terjadi di masyarakat umumnya merupakan kebakaran pemukiman. Sebuah rumah terbakar dan menjalar ke rumah-rumah di sekitarnya. Penyebabnya antara lain kompor meledak dan sambungan arus pendek (korsleting) listrik.
menyusahkan warga. Kita harus berusaha mencegah terjadinya kebakaran di lingkungan kita. Caranya antara lain sebagai berikut.
(a) Merawat kompor supaya layak pakai dan tidak bermasalah. (b) Merawat jaringan listrik. Kabel yang mulai mengelupas diganti. (c) Mematikan kompor setelah memasak.
pabrik. Kamu yang tinggal di kota pasti menghadapi masalah ini setiap hari. Kalau kamu habis jalan-jalan, coba usaplah wajahmu dengan kapasbersih. Apa yang kamu lihat pada kapas itu? Kapas itu akan menjadi hitam karena kotoran yang ada di wajahmu. Kotoran itu berasal dari debu dan asap kendaraan bermotor. Udara yang kita hirup adalah udara yang sangat kotor. Bayangkan apa yang terjadi dengan paru- paru kita, kalau kita menghirup udara yang sangat kotor seperti itu.
(7) Perilaku Tidak Disiplin
Contoh beberapa perilaku tidak disiplin di jalan raya antara lain sebagai berikut. (a) Menjalankan kendaraan melawan arus. Hal ini umumnya dilakukan pengendara sepeda motor. (b) Mengendarai sepeda motor di tempat yang bukan semestinya, misalnya di trotoar dan jalur cepat. (c) Pengandara mobil yang parkir sembarangan. (d) Angkot dan bis sering berhenti di sembarang tempat untuk menaikkan
atau menurunkan penumpang. (e) Pejalan kaki menyebrang jalan meskipun rambu untuk pejalan kaki
Pemakai narkoba akan kecanduan. Zat-zat itu perlahan-lahan merusak tubuh pemakainya. Banyaknya peredaran narkoba dan penyalahgunaan narkoba sangat meresahkan.
(9) Pemborosan Energi
Sumber energi berupa bahan bakar (minyak bumi, gas alam, dan batu bara) suatu ketika akan habis. Sumber energi ini tidak dapat diperbarui karena itu, kita harus hemat memakainya. Contoh cara menghemat energi antara lain sebagai berikut.
(a) Mematikan lampu-lampu yang tidak diperlukan. (b) Bepergian naik kendaraan umum atau sepeda. (c) Memanfaatkan sumber energi alternatif misalnya dari tumbuh-tumbuhan,
angin, air, dan matahari.
(10) Rusak atau Buruknya Fasilitas Umum
Fasilitas umum digunakan secara bersama oleh masyarakat. Kalau fasilitas umum itu rusak, maka masyarakat tidak bisa menggunakannya. Fasilitas umum memang dipelihara dan dijaga oleh pemerintah. Meskipun demikian, masyarakat harus membantu merawat dan menjaga supaya tidak cepat rusak. Kalau ada fasilitas umum yang rusak, hendaknya segera melapor ke pihak berwenang.
(11) Kelangkaan Barang Kebutuhan
PEDOMAN JAWABAN LKS SIKLUS I
PERTEMUAN 1
Jenis Masalah No
Nama Masalah
Pribadi
Sosial
1 Lupa mengerjakan PR
- 2 Kejahatan
√ 3 Sampah
√ 4 Pencemaran lingkungan
√ 5 Dimarahi orang tua
Kesimpulan Kesimpulan
6. Masalah pribadi adalah masalah yang di alami oleh diri sendiri.
7. Masalah sosial adalah masalah yang dialami oleh orang banyak/masyarakat luas.
8. Contoh masalah pribadi yaitu lupa mengerjakan PR, dimarahi orang tua, nilai ulangan jelek, dijauhi teman-teman.
PERTEMUAN 2
Nama No
Penyebab
Masalah
1 Pengangguran Kurangnya lapangan pekerjaan, kurangan semangat untuk berwiraswasta, kuarangnya modal untuk membuka usaha sendiri.
2 Kemiskinan Pendidikan yang rendah, tidak memiliki keterampilan dan karena sifat malas (faktor internal). Kondisi ekonomi negara yang buruk, harga-harga melambung tinggi dan kurangnya perhatian pemerintah (faktor eksternal).
3 Kejahatan Adanya kesempatan seperti pintu rumah tidak dikunci, menggunakan perhiasan yang berlebihan, kebutuhan hidup yang mendesak dan tidak adanya pekerjaan.
4 Sampah Membuang sampah sembarangan, tidak adanya petugas kebersihan sehingga masyarakat membuang sampah ke sungai.
5 Pencemaran Membuang sampah ke sungai, menangkap ikan dengan lingkungan
menggunakan pestisida, pembekaran sampah dan lahan pertanian.
Kesimpulan
6. Penyebab masalah sosial yaitu tindakan manusia yang tidak sesuai dengan
PERTEMUAN 1
Skor tiap nomor = 2 Skor maksimal
Skor = x 100
Keterangan.
B = jumlah benar N = skor maksimal
PEDOMAN PENILAIAN LKS SIKLUS I PERTEMUAN 2
Skor tiap nomor = 2 Skor maksimal
Satuan Pendidikan : SD 3 Jepangpakis Mata Pelajaran
: Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Kurikulum
: Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
Materi Pokok
: Masalah-Masalah Sosial di Lingkungan Setempat
Kelas/Semester
: IV/II
Alokasi Waktu
: 20 menit
Jumlah Soal
No Soal Dasar
C1 1 permasalah Masalah
Masalah-
1. Menyebutkan arti makhluk sosial.
C1 2 an sosial di Sosial di
2. Menyebutkan akibat dari masalah sosial.
3. Menganalisis masalah sosial.
C4 3
daerahnya. Lingkungan 4. Mengkategorikan masalah sosial (kependudukan).
C2 4
Setempat.
5. Menemukan penyebab dari masalah sosial (kekurangan
C4
gizi, kemiskinan dan pengangguran).
6. Menyebutkan pengertian dari pengangguran.
C1 5
7. Menggambarkan tentang kemiskinan.
C1 7
8. Menentukan contoh kejahatan di lingkungan sekitar.
C3 9
9. Memilih tindakan yang tepat ketika dihadapkan pada
C6 12
masalah sosial (narkoba).
remaja).
12. Menciptakan suatu cara untuk mengurangi dampak
11
C5
dari masalah sosial (kenakalan remaja dan
14
pemborosan energi).
13. Mengkategorikan fasilitas umum di lingkungan
C2 15
setempat.
SOAL EVALUASI SIKLUS I PEDOMAN PENILAIAN SOAL EVALUASI SIKLUS I
SIKLUS I
Nama Peneliti
: Anisa Litashofa Bastian
Nama Sekolah
: SD 3 Jepangpakis Kecamatan Jati Kabupaten Kudus
Mata Pelajaran
: Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Kelas/Semester
: IV/2
Materi
: Masalah Pribadi dan Masalah Sosial serta Penyebab Masalah Pribadi dan Masalah Sosial
Hari/Tanggal
: 5 Mei 2014 dan 6 Mei 2014
Keterangan Penilaian : 1. Dalam melakukan penilaian mengacu pada deskriptor yang sudah ditetapkan.
2. Berilah tanda check (√) pada skor sesuai deskriptor yang tampak!
3. Skala penilaian untuk masing-masing indikator adalah sebagai berikut.
0 = Jika tidak ada deskriptor yang tampak
kriteria
sangat kurang
1 = Jika satu deskriptor yang tampak
kriteria
kurang
2 = Jika dua deskriptor yang tampak
kriteria
cukup
3 = Jika tiga deskriptor yang tampak
kriteria
baik
4 = Jika semua deskriptor yang tampak
kriteria
sangat baik
1 Menyampaikan
Menyampaikan materi yang akan dipelajari kepada siswa.
tujuan pembelajaran,
Menyampaikan tujuan pembelajaran.
memotivasi siswa,
Memberikan motivasi pada siswa.
dan melakukan apersepsi.
Melakukan apersepsi sebelum memulai pembelajaran.
Kegiatan Inti Tahap 1: Membagi Kelompok
2 Membagi siswa
Mempersiapkan siswa dalam membentuk kelompok.
dalam kelompok
Membuat daftar nama kelompok yang telah dibentuk.
yang heterogen.
Membagi siswa dalam kelompok yang tingkat kemampuannya berbeda (heterogen).
Mengarahkan siswa dalam mencari kelompoknya.
3 Menjelaskan pokok-
Mempersiapkan siswa dalam memperhatikan materi yang akan
pokok materi yang
disampaikan.
akan dipelajari.
Memanfaatkan media dalam menjelaskan materi. Menyampaikan materi jelas sehingga mudah diterima. Melakukan tanya jawab tentang materi yang telah dijelaskan.
Tahap 2: Membagi Subpokok Bahasan
4 Membagikan
Membagikan komik kepada tiap kelompok.
subpokok bahasan
Membagikan LKS pada tiap kelompok.
(komik) dan LKS
Memberikan kesempatan pada kelompok untuk menanyakan maksud
pada tiap kelompok.
komik/LKS yang belum dimengerti.
Pertanyaan dalam LKS jelas dan mudah dipahami oleh siswa.
Membimbing siswa dalam diskusi kelompok.
kelompok.
Mengarahkan kelompok yang belum menemukan solusi atas masalah yang diberikan.
Memberikan kesempatan pada kelompok yang ingin bertanya.
Tahap 4: Berkeliling Kelompok
6 Membimbing siswa
Memberikan langkah-langkah dalam keliling kelompok dengan jelas.
dalam keliling
Membimbing siswa dalam keliling kelompok.
kelompok (stay dan
Memberikan tugas dalam keliling kelompok dengan jelas.
stray ).
Memberikan tugas dalam keliling kelompok sesuai dengan tingkat kemampuan siswa.
Tahap 5: Kembali Kekelompok Semula
7 Membimbing siswa
Mendampingi siswa dalam menyimpulkan hasil temuannya.
dalam menyimpulkan
Memberikan solusi jika siswa kesulitan dalam menyimpulkan hasil
hasil temuannya.
temuannya.
Memberikan kesempatan pada siswa yang ingin bertanya. Memotivasi siswa dalam menyimpulkan hasil temuannya.
Tahap 6: Presentasi
8 Memberikan
Memberikan kesempatan pada siswa untuk mempresentasikan hasil
kesempatan pada
diskusinya.
siswa untuk
Memberikan motivasi pada siswa untuk berani presentasi di depan
presentasi.
kelas.
Mendengarkan dengan seksama kelompok yang presentasi. Memberikan tanggapan pada kelompok yang telah presentasi.
Membimbing siswa dalam menarik kesimpulan.
kesimpulan.
Menerima semua masukkan dari tiap kelompok. Memotivasi siswa untuk menyimpulkan materi yang telah dipelajari.
10 Melakukan evaluasi
Mempersiapkan evaluasi.
atas pembelajaran
Melakukan evaluasi atas pembelajaran yang telah terlaksana.
yang telah
Membuat soal evaluasi untuk tugas mandiri.
terlaksana.
Memberikan kesempatan pada siswa untuk berpendapat tentang pembelajaran yang telah terlaksana.
11 Merencanakan
Memberikan penguatan.
tindak lanjut.
Memberikan tugas rumah. Memberikan motivasi pada siswa untuk selalu belajar. Menginformasikan pada siswa tentang materi yang akan dipelajari
dipertemuan berikutnya.
Jumlah Skor Skor Rata-Rata
Presentase Presentase Rata-Rata
Kriteria Kriteria Rata-Rata
Penilaian Kriteria Pengelolaan Guru
Skor maksimal = 44
Skor minimal = 0
85-100%
Sangat baik (SB)
65-84%
Baik (B)
55-64%
Cukup (C)
0-54%
Kurang (K)
SIKLUS I
Mata Pelajaran
: Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Materi : Masalah Pribadi dan Masalah Sosial serta Penyebab Masalah Pribadi dan Masalah Sosial Hari/Tanggal
: 5 Mei 2014 dan 6 Mei 2014
Keterangan Penilaian : 1. Dalam melakukan penilaian mengacu pada deskriptor yang sudah ditetapkan.
2. Berilah tanda check (√) pada skor sesuai deskriptor yang tampak!
3. Skala penilaian untuk masing-masing indikator adalah sebagai berikut.
0 = Jika tidak ada deskriptor yang tampak kriteria
sangat kurang
1 = Jika satu deskriptor yang tampak
kriteria
kurang
2 = Jika dua deskriptor yang tampak
kriteria
cukup
3 = Jika tiga deskriptor yang tampak
kriteria
baik
4 = Jika semua deskriptor yang tampak
kriteria
sangat baik sangat baik
Menyiapkan semua peralatan belajar dengan lengkap.
pembelajaran.
Mematuhi aturan dalam proses pembelajaran. Melaksanakan perintah guru tepat waktu.
2 Peduli terhadap
Meminjamkan alat tulis pada teman yang membutuhkan.
anggota
Menggunakan media pembelajaran secara bergantian.
kelompok.
Membantu mencari jawaban dari tugas temannya yang belum selesai. Membantu teman yang sedang memerlukan bantuan.
3 Toleransi
Memberikan kesempatan pada teman untuk berpendapat.
terhadap
Menghargai pendapat yang berbeda.
pendapat anggota
Menerima pendapat teman yang berbeda dari dirinya.
kelompok.
Tidak mengucilkan teman yang berbeda pendapat.
4 Kerja keras
Mengerjakan semua tugas dengan sungguh-sungguh.
dalam diskusi
Mengerjakan tugas dengan teliti dan rapi.
kelompok.
Mencari informasi dari sumber di luar buku paket. Mencatat materi yang telah dipelajari.
5 Jujur dalam
Mengemukakan ketidaknyamanan dirinya dalam kelompok.
menjalankan
Melaksanakan tugas dengan benar.
tugas kelompok
Memberikan informasi hasil diskusi dengan benar (stay).
(stay atau stray).
Mengemukakan ketidakpahaman dirinya dalam menerima hasil diskusi (stray).
Jumlah Skor
Persentase
Kriteria
Skor minimal = 0
Persentase =
x 100%
Kriteria Aktivitas Siswa Presentase
Kriteria
85-100%
Sangat baik (SB)
65-84%
Baik (B)
55-64%
Cukup (C)
0-54%
Kurang (K)
SIKLUS I
Mata Pelajaran
: Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Materi : Masalah Pribadi dan Masalah Sosial serta Penyebab Masalah Pribadi dan Masalah Sosial Hari/Tanggal
: 5 Mei 2014 dan 6 Mei 2014
Keterangan Penilaian : 1. Dalam melakukan penilaian mengacu pada deskriptor yang sudah ditetapkan.
2. Berilah tanda check (√) pada skor sesuai deskriptor yang tampak!
3. Skala penilaian untuk masing-masing indikator adalah sebagai berikut.
0 = Jika tidak ada deskriptor yang tampak
kriteria
sangat kurang
1 = Jika satu deskriptor yang tampak
kriteria
kurang
2 = Jika dua deskriptor yang tampak
kriteria
cukup
3 = Jika tiga deskriptor yang tampak
kriteria
baik
4 = Jika semua deskriptor yang tampak
kriteria
sangat baik sangat baik
Diam dalam memperhatikan penjelasan dari guru.
pembelajaran.
Tidak mengganggu konsentrasi temannya. Menyiapkan alat tulis dan buku pelajaran.
2 Kemampuan
Mempersiapkan diri dalam membentuk kelompok.
dalam
Mematuhi aturan dalam pembentukan kelompok.
membentuk
Menempatkan diri pada kelompoknya dengan cepat.
kelompok.
Tidak banyak bicara dalam mencari anggota kelompoknya.
3 Keterampilan
Keliling kelompok sesuai dengan petunjuk dari guru.
dalam keliling
Bergegas untuk bertamu pada kelompok lain.
kelompok.
Tidak banyak bercanda dengan temannya. Mengetahui langkah selanjutnya dalam mengunjungi kelompok lain.
4 Ketertiban siswa
Tidak usil terhadap temannya.
dalam proses
Melaksanakan aturan dalam proses pembelajaran dengan benar dan rapi.
pembelajaran.
Tidak gaduh sendiri dan mendengarkan penjelasan guru. Teratur dalam melaksanakan tugas (stay atau stray).
5 Keterampilan
Bicara secara keras dan lantang.
menyampaikan
Berdiri tegak menghadap teman yang mendengarkan.
informasi hasil
Tidak mengulang-ulang pernyataan yang sudah dibicarakan.
diskusi.
Bicara dengan kata-kata yang jelas dan mudah dipahami.
Jumlah Skor
Persentase
Kriteria
Skor minimal = 0
Persentase =
x 100%
Kriteria Aktivitas Siswa Presentase
Kriteria
85-100%
Sangat baik (SB)
65-84%
Baik (B)
55-64%
Cukup (C)
0-54%
Kurang (K)
Siklus I
Kriteria Ketuntasan Hasil Nama
Belajar Individu (Kognitif) No
Tidak Tuntas
1 AA 60 -
2 A 73 √
3 ABF
4 AM
5 DK
6 ENA
7 FN
8 MCA
9 MFR
10 MIM
11 MRA
12 MR
13 M
14 NFR
15 NTR
16 NHS
17 RFF
18 RKR
19 RSP
20 RF
21 RCA
22 SP
23 SPA
Pertemuan 1 Siklus I
Nama
Aspek yang Diamati
No Skor Persentase Kriteria Responden
1 AA 2 2 2 2 2 10 50%
Kurang
2 A 2 2 2 3 2 11 55%
Cukup
3 ABF
2 2 2 3 2 11 55% Cukup
4 AM
3 3 2 2 2 12 60% Cukup
5 DK
2 2 3 3 2 12 60% Cukup
6 ENA
2 2 2 3 2 11 55% Cukup
7 FN
2 3 2 2 2 11 55% Cukup
8 MCA
2 2 2 2 2 10 50% Kurang
9 MFR
2 3 3 2 2 12 60% Cukup
10 MIM
2 2 2 2 2 10 50% Kurang
11 MRA
2 2 2 2 2 10 50% Kurang
12 MR
2 3 2 2 2 11 55% Cukup
13 M
2 2 2 2 2 10 50% Kurang
14 NFR
2 2 2 2 2 10 50% Kurang
15 NTR
2 2 2 3 2 11 55% Cukup
16 NHS
2 2 2 3 2 11 55% Cukup
17 RFF
2 2 2 2 2 10 50% Kurang
18 RKR
2 2 2 3 2 11 55% Cukup
19 RSP
2 2 2 2 2 10 50% Kurang
20 RF
2 3 2 2 2 11 55% Cukup
21 RCA
2 2 2 2 2 10 50% Kurang
22 SP
2 2 2 2 2 10 50% Kurang
23 SPA
3 3 3 2 2 13 65% Baik
24 SNA
3 3 3 2 2 13 65% Baik
25 SD
3 2 2 3 2 12 60% Cukup
Pertemuan 2 Siklus I
Nama
Aspek yang Diamati
No Skor Persentase Kriteria Responden
1 AA 3 3 2 3 2 13 65%
Baik
2 A 2 3 2 3 2 12 60%
Cukup
3 ABF
3 3 3 3 2 14 70% Baik
4 AM
3 3 2 3 2 13 65% Baik
5 DK
3 2 2 3 2 12 60% Cukup
6 ENA
3 2 3 3 2 13 65% Baik
7 FN
3 2 3 3 2 13 65% Baik
8 MCA
2 2 2 2 2 10 50% Kurang
9 MFR
2 3 3 3 2 13 65% Baik
10 MIM
3 2 2 2 2 11 55% Cukup
11 MRA
2 2 2 2 2 10 50% Kurang
12 MR
3 3 2 3 2 13 65% Baik
13 M
2 3 3 2 2 12 60% Cukup
14 NFR
2 2 3 2 2 11 55% Cukup
15 NTR
3 3 2 3 2 13 65% Baik
16 NHS
3 3 2 3 2 13 65% Baik
17 RFF
2 2 3 2 2 11 55% Cukup
18 RKR
3 3 2 3 2 13 65% Baik
19 RSP
2 2 2 2 2 10 50% Kurang
20 RF
2 3 2 2 3 12 60% Cukup
21 RCA
2 2 2 2 2 10 50% Kurang
22 SP
3 2 2 2 2 11 55% Cukup
23 SPA
3 3 3 3 2 14 70% Baik
24 SNA
3 3 3 3 2 14 70% Baik
25 SD
3 3 3 3 2 14 70% Baik
Pertemuan 1 Siklus I
Nama
Aspek yang Diamati
No Skor Persentase Kriteria Responden
1 AA 2 3 2 2 2 11 55%
Cukup
2 A 2 2 2 2 2 10 50%
Kurang
3 ABF
2 3 2 2 2 11 55% Cukup
4 AM
3 3 2 3 2 13 65% Baik
5 DK
2 2 2 3 2 11 55% Cukup
6 ENA
2 2 2 3 2 11 55% Cukup
7 FN
2 3 2 2 2 11 55% Cukup
8 MCA
2 2 2 2 2 10 50% Kurang
9 MFR
2 3 2 2 2 11 55% Cukup
10 MIM
2 3 2 2 2 11 55% Cukup
11 MRA
2 3 2 2 2 11 55% Cukup
12 MR
2 3 2 2 2 11 55% Cukup
13 M
2 2 2 2 2 10 50% Kurang
14 NFR
2 2 2 2 2 10 50% Kurang
15 NTR
2 2 2 2 2 10 50% Kurang
16 NHS
2 2 2 3 2 11 55% Cukup
17 RFF
2 2 2 2 2 10 50% Kurang
18 RKR
2 2 3 2 2 11 55% Cukup
19 RSP
2 2 2 2 2 10 50% Kurang
20 RF
2 2 2 2 2 10 50% Kurang
21 RCA
2 2 2 2 2 10 50% Kurang
22 SP
2 2 2 2 2 10 50% Kurang
23 SPA
3 3 2 2 2 12 60% Cukup
24 SNA
3 3 2 2 2 12 60% Cukup
25 SD
2 3 2 2 2 11 55% Cukup
Pertemuan 2 Siklus I
Nama
Aspek yang Diamati
No Skor Persentase Kriteria Responden
1 AA 3 3 2 2 2 12 60%
Cukup
2 A 3 2 2 3 2 12 60%
Cukup
3 ABF
3 3 2 3 2 13 65% Baik
4 AM
3 3 3 3 2 14 70% Baik
5 DK
3 3 2 3 2 13 65% Baik
6 ENA
3 3 2 3 2 13 65% Baik
7 FN
2 3 2 3 2 12 60% Cukup
8 MCA
2 2 2 2 2 10 50% Kurang
9 MFR
2 3 2 3 2 12 60% Cukup
10 MIM
2 3 2 2 2 11 55% Cukup
11 MRA
2 3 2 2 2 11 55% Cukup
12 MR
3 3 3 2 2 13 65% Baik
13 M
2 2 3 2 2 11 55% Cukup
14 NFR
2 3 2 2 2 11 55% Cukup
15 NTR
3 3 2 2 2 12 60% Cukup
16 NHS
3 3 2 3 2 13 65% Baik
17 RFF
2 3 2 3 2 12 60% Cukup
18 RKR
3 2 3 2 2 12 60% Cukup
19 RSP
2 2 3 2 2 11 55% Cukup
20 RF
2 2 2 3 2 11 55% Cukup
21 RCA
2 3 2 2 2 11 55% Cukup
22 SP
2 3 2 2 2 11 55% Cukup
23 SPA
3 3 3 2 2 13 65% Baik
24 SNA
3 3 2 2 2 12 60% Cukup
25 SD
3 3 2 3 2 13 65% Baik
Siklus I
Skor No
Indikator Pertemuan 1 Pertemuan 2
Pendahuluan
1 Menyampaikan tujuan pembelajaran, memotivasi siswa, dan melakukan
3 3 apersepsi.
Kegiatan Inti Tahap 1: Membagi Kelompok
2 Membagi siswa dalam kelompok yang
2 3 heterogen.
3 Menjelaskan pokok-pokok materi yang
2 3 akan dipelajari.
Tahap 2: Membagi Subpokok
Bahasan
4 Membagikan subpokok bahasan (komik)
3 3 dan LKS pada tiap kelompok.
Tahap 3: Diskusi Kelompok
5 Membimbing siswa dalam diskusi
3 3 kelompok.
9 Membimbing siswa untuk menarik
2 3 kesimpulan.
10 Melakukan evaluasi atas pembelajaran
1 2 yang telah terlaksana.
11 Merencanakan tindak lanjut.
Jumlah Skor
27 31 Skor Rata-Rata
29 Presentase
70% Persentase Rata-Rata
61%
65,5% Kriteria
Baik Kriteria Rata-Rata
Cukup
Baik
Siklus II
Nama Sekolah
: SD 3 Jepangakis
Mata Pelajaran
: Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Kelas/Semester
: IV/2
Standar Kompetensi : 2. Mengenal sumber daya alam, kegiatan ekonomi, dan kemajuan teknologi di lingkungan
kabupaten/kota dan provinsi.
Penilaian
Kompetensi Materi Alokasi Media dan
Kegiatan Pembelajaran
Dasar Pokok Waktu Sumber Belajar
2.4 Mengenal Masalah-
1. Siswa dan guru
1. Menjelaska Tes:
Soal Tes:
Tes Tertulis
4 x 35
Media:
permasala Masalah
melakukan kegiatan
n cara
Tes Hasil
han sosial Sosial di
tanya jawab.
Lingkungan 2. Siswa menerima komik
kan masalah
pertemu Sumber: daerahnya Setempat.
dan LKS dari guru.
pribadi
Lembar
4. Buku Paket
3. Siswa membaca komik
Non Tes:
Aktivitas
Lembar
Hisnu, Tantya
Kegiatan Pembelajaran
Dasar Pokok Waktu Sumber Belajar
mendiskusikan LKS
2. Menyebutk Aktivitas
Siswa:
Pengamatan
dan Winardi.
secara kelompok.
an
Siswa
Check List 2008. Ilmu
4. Dua orang siswa tinggal
pada kelompoknya
yang terjadi
Sosial 4: SD/MI
untuk memberikan
dalam
Kelas IV .
informasi kepada tamu
mengatasi
Jakarta: Pusat
yang berkunjung.
masalah-
Perbukuan
5. Dua orang siswa
masalah
Departemen
bertamu ke tiap
sosial.
Pendidikan
kelompok untuk
Nasional
mendapatkan informasi
Pujiati, Retno
hasil diskusi dari
Heny dan
kelompok lain.
6. Semua siswa kembali
Yuliati, Umi.
2008. Cerdas
ke kelompok asal untuk
Pengetahuan
mendiskusikan hasil
Sosial 4: untuk
temuannya dari
Kelas VI SD/MI
kelompok lain.
7. Siswa
Kelas IV .
Jakarta: Pusat
Kegiatan Pembelajaran
Dasar Pokok Waktu Sumber Belajar
mempresentasikan hasil
Perbukuan
diskusinya secara
Departemen
kelompok.
Pendidikan Nasional
Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin, rasa ingin tahu, kerja keras, tekun, kerjasama, teliti, toleransi, dan keberanian.
(RPP)
Siklus II
Satuan Pendidikan
: Sekolah Dasar
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Kelas / Semester
: IV / 2
Materi Pokok / Topik : Masalah-Masalah Sosial di Lingkungan
Setempat
Alokasi Waktu : 4 x 35 menit (2 × pertemuan)
A. Standar Kompetensi
2. Mengenal sumber daya alam, kegiatan ekonomi, dan kemajuan teknologi di lingkungan kabupaten/kota dan provinsi.
B. Kompetensi Dasar
2.4 Mengenal permasalahan sosial di daerahnya.
C. Indikator
1. Menjelaskan cara menyelesaikan masalah pribadi dan masalah sosial.
2. Menyebutkan hambatan yang terjadi dalam mengatasi masalah-masalah sosial.
Disiplin, rasa ingin tahu, kerja keras, tekun, kerjasama, teliti, toleransi, dan keberanian.
E. Materi Pembelajaran
Masalah-masalah sosial di lingkungan setempat.
F. Model, Tipe, dan Metode Pembelajaran
Model Pembelajaran : Kooperatif. Tipe Pembelajaran
: Two Stay Two Stray.
Metode : Pengamatan, Diskusi, dan Presentasi.
G. Media dan Sumber Belajar
1. Komik