PERBEDAAN EKSPRESI Bcl-2 PADA HIPERPLASIA ENDOMETRIUM NON ATIPIK SIMPLEKS DAN KOMPLEKS DI RS.H.ADAM MALIK MEDAN TESIS
PERBEDAAN EKSPRESI Bcl-2 PADA HIPERPLASIA
ENDOMETRIUM NON ATIPIK SIMPLEKS DAN KOMPLEKS
DI RS.H.ADAM MALIK MEDAN TESIS OLEH: RICCA PUSPITA RAHIM DEPARTEMEN OBSTETRI DAN GINEKOLOGI
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
RSUP. H. ADAM MALIK
MEDAN 2014PENELITIAN I Prof. dr. dr. INDRA GUN dr. HOTMA PART Dr. dr. HE dr. KHAIRANI S Diajukanuntukme usyaratuntukme
INI DI BAWAH BIMBING PEMBIMBING : r. DELFI LUTAN, MSc, SpO NASTI MUNTHE, M.Ked (OG PENYANGGAH : TOGI PASARIBU, M.Ked (O HENRY SALIM SIREGAR, S SUKATENDEL, M.Ked (OG elengkapitugasdanmemen encapaikeahliandalambida
anGinekolo
GAN TIM 5 OG.K OG), SpOG.K (OG), SpOG SpOG.K
G), SpOG.K enuhisalahsat angObstetrid
KATA PENGANTAR
“Bismillaahirrahmaanirrahiim”
Segala Puji dan Syukur saya panjatkan kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa. Hanya atas izin dan kemurahan-Nya lah penulisan tesis ini dapat diselesaikan.
Tesis ini disusun untuk melengkapi tugas-tugas dan memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh keahlian dalam bidang Obstetri dan Ginekologi. Sebagai manusia biasa, saya menyadari bahwa tesis saya ini masih banyak kekurangannya dan masih jauh dari sempurna, namun demikian besar harapan saya kiranya tulisan sederhana ini dapat bermanfaat dalam menambah perbendaharaan pustaka, khususnya tentang :
”PERBEDAAN EKSPRESI Bcl-2 PADA HIPERPLASIA
ENDOMETRIUM NON ATIPIK SIMPLEKS DAN KOMPLEKS di RS.H.
ADAM MALIK MEDAN ”
Dengan selesainya penelitian ini, perkenankanlah saya menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan yang setinggi- tingginya kepada yang terhormat :
Rektor Universitas Sumatera Utara Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu, DTM&H, MSc (CTM), SpA(K) dan Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara, Prof. dr. Gontar Alamsyah Siregar, SpPD (KGEH) yang telah memberikan kesempatan kepada saya untuk mengikuti Program Pendidikan Dokter Spesialis di Fakultas Kedokteran USU Medan.
Prof. dr. Delfi Lutan, MSc, SpOG(K) dan Dr. dr. M. Fidel Ganis Siregar, M.Ked(OG), SpOG(K), selaku ketua dan sekretaris Departemen Obstetri dan Ginekologi FK USU, Medan.
Dr. dr. Henry Salim Siregar, SpOG(K) dan dr. M. Rhiza Z. Tala, M.Ked(OG), SpOG(K) selaku Ketua Program Studi dan Sekretaris Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi FK USU, Medan.
Kepada Prof. dr. Delfi Lutan, MSc, SpOG(K), Prof. dr. Hamonangan Hutapea, SpOG(K), Prof. Dr. dr. H. M. Thamrin Tanjung, SpOG(K), Prof. dr. R. Haryono Roeshadi, SpOG(K), Prof. dr. T. M. Hanafiah, SpOG(K), Prof. dr. Budi R. Hadibroto, SpOG(K), Prof. dr. Daulat H. Sibuea, SpOG(K), Prof. dr. M. Fauzie Sahil, SpOG(K), dan dr. Deri Edianto, M.Ked(OG), SpOG(K), yang secara bersama-sama telah berkenan menerima saya untuk mengikuti pendidikan dokter spesialis di Departemen Obstetri dan Ginekologi. Semoga ALLAH SWT membalas kebaikan budi guru-guru saya tersebut.
Kepada Dr. dr. Henry Salim Siregar, SpOG(K) selaku orang tua angkat saya selama menjalani masa pendidikan, yang telah banyak mengayomi, membimbing dan memberikan nasehat yang bermanfaat kepada saya selama dalam pendidikan.
Kepada Prof.dr.Delfi Lutan,MSc,SpOG.K, dr. Indra G. Munthe, M.Ked (OG),SpOG.K selaku pembimbing tesis ini, serta dr. Hotma Partogi Pasaribu,M.Ked(OG),SpOG, Dr.dr.Henry Salim Siregar,SpOG.K dr.
Khairani Sukatendel ,M.Ked(OG),SpOG.K selaku penyanggah.
Terimakasih kepada para guru saya di tim 5 ini, atas segala koreksi, kritik yang membangun, serta atas segala bantuan, bimbingan, juga waktu dan pikiran yang telah diluangkan dengan penuh kesabaran, dalam rangka melengkapi dan menyempurnakan penulisan dan penyusunan tesis ini hingga dapat terselesaikan dengan baik.
Kepada dr. Putri C. Eyanoer, MPH dan Dr. Surya Dharma, MPH yang telah meluangkan waktu dan pikiran untuk membimbing saya dalam penyelesaian uji statistik tesis obgyn dan tesis magister saya.
Kepada Divisi Ginekologi yang telah mengizinkan saya untuk melakukan penelitian ini.
Kepada dr. Hotma Partogi Pasaribu,M.Ked(OG),SpOG dan Dr.dr.Sarma N.Lumbanraja M.Ked(OG),SpOG.K sebagai pembimbing tesis magister saya bersama Dr. dr. Letta S.Lintang, MKed(OG), Sp.OG, Dr.Binarwan Halim, Mked(OG), SpOG.K, dan Dr. Deri Edianto, Mked(OG)SpOG.K selaku penyanggah dan narasumber dalam penulisan tesis magister saya. Terimakasih kepada para guru saya di tim 5 ini, atas segala koreksi, kritik yang membangun, serta atas segala bantuan, bimbingan, dalam rangka melengkapi dan menyempurnakan penulisan dan penyusunan tesis ini hingga dapat terselesaikan dengan baik.
Kepada Dr.Nazaruddin Jaffar SpOG K selaku pembimbing Referat Fetomaternal saya yang berjudul : “Peranan kortisol terhadap
kehamilan preterm. Kepada Dr. dr. Binarwan Halim, M.Ked(OG),
SpOG(K) selaku pembimbing minirefarat Fertilitas Endokrinologi dan
Reproduksi saya yang berjudul : “ Infertilitas Karena Faktor Pria” dan kepada dr. Riza Rivany,SpOG(K) selaku pembimbing minirefarat Onkologi-Ginekologi saya yang berjudul “ Biomarker untuk Deteksi dan
Monitoring Kanker Ovarium”. Kepada dr. M. Rhiza Z. Tala, M.Ked(OG),
SpOG(K) selaku pembimbing Minirefarat Magister Kedokteran Klinis Obstetri dan Ginekologi saya yang berjudul : “ Infeksi Saluran Kemih
Berulang”
Para guru yang saya hormati, seluruh staf pengajar Departemen Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu, baik di RSUP H. Adam Malik, RSUD dr. Pirngadi, RS Tembakau Deli, RSU Sundari dan RS KESDAM II Putri Hijau, Medan, yang telah banyak membimbing dan mendidik saya sejak awal hingga akhir pendidikan.
Direktur RSUP H. Adam Malik, Medan dan Ketua Departemen Ilmu Kebidanan dan Penyakit Kandungan, beserta seluruh staf medis, paramedis maupun non medis-paramedis yang telah memberikan kesempatan, sarana serta bantuan kepada saya untuk bekerja selama mengikuti pendidikan dan selama saya bertugas di instansi tersebut.
Direktur RSUD dr. Pirngadi, Medan dan Ketua SMF Kebidanan dan Penyakit Kandungan dr. Syamsul Arifin Nasution, M.Ked(OG), SpOG(K) beserta seluruh staf medis, paramedis maupun non medis-paramedis yang telah memberikan kesempatan, sarana serta bantuan kepada saya untuk bekerja selama mengikuti pendidikan dan selama saya bertugas di instansi tersebut.
Direktur RS Haji Mina Medan dan kepala SMF Kebidanan dan Penyakit Kandungan dr. H. Muslich Perangin-angin, SpOG, Direktur RS Tembakau Deli dan kepala SMF Kebidanan dan Penyakit Kandungan dr.
H. Sofian Abdul Ilah, SpOG direktur RSU Sundari dan kepala SMF Kebidanan dan Penyakit Kandungan, dr. H. M. Haidir, MHA, SpOG, Kepala RUMKIT KesDam II / Bukit Barisan ”Puteri Hijau” dan kepala SMF Kebidanan dan Penyakit Kandungan, Mayor CKM dr. Gunawan Rusuldi, SpOG, serta seluruh staf medis, paramedis maupun non medis-paramedis yang telah memberikan kesempatan, sarana serta bantuan kepada saya untuk bekerja selama mengikuti pendidikan dan selama saya bertugas di instansi-instansi tersebut.
Laboratorium Patologi Anatomi FK USU beserta staf yang telah membantu saya dalam menyelesaikan penelitian ini.
Kepada senior-senior saya,teman seangkatan saya dan rekan- rekan PPDS saya berterima kasih atas segala bimbingan dan dukungan selama ini.
Seluruh PPDS yang pernah menjadi tim jaga saya dan dengan kebersamaan yang indah, saling mendukung dan memberikan semangat dan berkomitmen untuk seia sekata dengan penuh loyalitas dalam bertugas selama menempuh pendidikan ini, saya ucapkan terima kasih
Kepada seluruh staf pegawai negeri dan pegawai honorer dan seluruh petugas yang bekerja di lingkungan Departemen Obstetri dan Ginekologi RSHAM dan RSPM, terima kasih atas bantuannya selama ini.
Seluruh pasien, rekan dokter muda, staf medis, paramedis maupun non medis-paramedis pada seluruh instansi ditempat saya pernah mengikuti pendidikan maupun bertugas. Terima kasih banyak atas segala kerjasama, bantuan, bimbingan, serta kebaikan yang diberikan selama masa pendidikan yang saya jalani.
Tiada kata yang dapat saya ucapkan selain rasa syukur kepada Allah SWT dan Sembah sujud serta terima kasih yang tidak terhingga saya sampaikan kepada kedua orang tua saya yang sangat saya cintai H. Abdul Rahim Chan (alm) dan Hj.
Syamsinar yang telah membesarkan, membimbing, mendoakan,
serta mendidik saya dengan penuh kesabaran dan kasih sayang dari sejak kecil hingga kini. Terimakasih saya ucapkan kepada Bapak mertua H.Rasul B (alm) dan ibu mertua Hj. Hamdani, yang telah memberikan dorongan dan semangat kepada saya.
Tiada kata yang bisa mengungkapkan rasa terima kasih kepada suami saya, dr. Mensyuknil Hasra SpOT dan teramat khusus untuk Buah hatiku tercinta, Chesa Salsabila Mecca dan
Cardova Fayzzil Mecca, yang memberi inspirasi serta penyemangat
saya dalam menyelesaikan pendidikan ini. Semoga Allah SWT selalu memberikan kebahagiaan kepada keluarga kita.
Kepada abangku Yasser Arcan terima kasih atas dukungan kepada saya selama menjalani pendidikan.
Kepada seluruh Keluarga yang tidak dapat saya sebutkan namanya satu persatu, baik secara langsung maupun tidak langsung, yang telah banyak memberikan bantuan, dukungan dan doa, saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya.
Sem oga A ll ah SW T sena nt ia sa m em be r i kan rahm at - N ya k epad a ki ta semua.
Medan, November 2014 dr. Ricca Puspita Rahim. M.Ked(OG)
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI viii
DAFTAR GAMBAR x DAFTAR TABEL. xi
DAFTAR SINGKATAN xii
ABSTRAK xiii
ABSTRACT xv
Bab I Pendahuluan
1
1.1. Latar Belakang
1
1.2. Rumusan Masalah
4
1.3. Hipotesa Penelitian
5
1.4. Tujuan Penelitian
5
1.4.1. Tujuan Umum
5
1.4.2 Tujuan Khusus
5
1.5. Manfaat Penelitian
6
1.5.1 Manfaat Teoritis
6
1.5.2 Manfaat Metodologis
6
1.5.3 Manfaat Aplikatif
6 Bab II Tinjauan Pustaka
7
2.1 Bcl-2( B Cell Lymphoma 2)
7
2.2 Apoptosis
9
2.2.1 Defenisi
9
2.2.2 Fungsi Apoptosis
10
2.2.3 Regulasi Apoptosis
11
2.2.4 Ekspresi Bcl-2 Pada Hiperplasia Endometrium
17
2.2.5 Pemeriksaan Ekspresi Bcl-2
21
2.3 Hiperplasia Endometrium
28
2.3.1 Defenisi
28
2.3.2 Klasifikasi
29
2.3.3 Epidemiologi
31
2.3.4 Patogenesis
32
2.3.5 Gambaran Klinis
33
2.3.6 Diagnosis
34
2.3.7 Penatalaksanaan
36
2.4 Kerangka Teori
38
2.5 Kerangka Konsep
39 BAB III Metode Penelitian
40
3.1 Rancangan Penelitian
40
3.2 Waktu Dan Tempat Penelitian
40
3.3 Populasi Penelitian
40
3.4 Sampel Dan Besar Sampel
40
3.5 Identifikasi Variabel
41
3.6 Cara Kerja Dan Teknik Pengumpulan Data
42
3.7 Defenisi Operasional
44
3.8 Kerangka Kerja
46
3.9 Analisa Data
47 Bab IV Hasil Dan Pembahasan
48 Bab V Kesimpulan Dan Saran
54 Daftar Pustaka
55 Lampiran
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Tiga subgroup Bcl-2 protein dan bcl-2 homolog domain8 Gambar 2.2 Regulasi Apoptosis pada endometrium manusia.
12 Gambar 2.3 Apoptosis jalur Intrinsik dan Ekstrinsik
16 Gambar 2.4 Mekanisme Apoptosis
17 Gambar 2.5. Analisis imunohistokimia dari Bcl-2 dan Bax
18 Gambar 2.6 Apoptosis sel pada kelenjar Endometrium
19 Gambar 2.7 Analisis dari Apoptosis
20 Gambar 2.8 Kelenjar Endometrium yang positif Bcl 2
22 Gambar 2.9 Klasifikasi Histologi Hiperplasia Endometrium
30 Gambar 2.10 Proportion Score (PS) dan Intensity Score (IS)
45
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Klasifikasi Hiperplasia Endometrium
29 Tabel 2 Perbandingan hiperplasia simpleks dan kompleks dengan hiperplasia atipikal simpleks dan kompleks
31 Tabel 4.1 Distribusi frekuensi hiperplasia endometrium berdasarkan karakteristik
46 Tabel 4.2 Perbedaan ekspresi Bcl-2 berdasarkan kekuatan intensitas
47 Tabel 4.3 Perbedaan rerata ekspresi Bcl-2 antara hiperplasia endometrium non atipik simpleks dan kompleks
49 Tabel 4.4 Penilaian Proporsi Skor (PS) dan Intensity Score (IS)
44
DAFTAR SINGKATAN
Bcl-2 : B cell lymphoma-2 Bax : Bcl-2 Associated x Bcl-xl : B cell lymphoma-extra large Mcl-1 : Myeloid cell leukemia-1 Bcl-2α : B cell lymphoma-2α Bcl-2β : B cell lymphoma-2β mRNA : messenger Ribo Nucleated Acid Bak : Bcl-2 Associated Killer Bid : BH3 domain only death promoter Bik : Bcl-2 interacting killer Noxa : Noxa A gene Puma : p53 upregulated modulator of apoptosis Hrk : Harakiri, Bcl 2 Interacting Protein BNIP3 : Bcl-2/ adenovirus E1B19kDa Interacting Protein Bad : Bcl-2- associated death promoter TNF-α : Tumor Necrosis Factor α NF-κβ : Nuclear Factor kappa-light –chain-enhancer of activated
B-cell Apaf-1 : Apoptosis-activating factor-1
IAP : Inhibitors of Apoptosis FAS : Fragment Apoptosis Stimulating FAPD : Fas- Associated Protein with Death Domain FasL : Fas Ligand PARP : Poly ADP-ribose Polymerase
PERBEDAAN EKSPRESI Bcl-2 PADA HIPERPLASIA ENDOMETRIUM NON ATIPIK
SIMPLEKS DAN KOMPLEKS DI RS.H.ADAM MALIK MEDAN
Rahim RP, Lutan D, Munthe IG, Pasaribu HP, Siregar HS, Sukatendel K
Divisi Fertilitas dan Endokrinologi Reproduksi – Departemen Obstetri dan Ginekologi
Fakultas Kedokteran – Universitas Sumatera Utara
Medan, Indonesia, November 2014
ABSTRAK
Latar Belakang : Hiperplasia endometrium adalah proliferasi selular yang berlebihan
mengarah ke peningkatan volume jaringan endometrium. Hiperplasia endometrium
prekursor keganasan genitalia wanita Apoptosis berperan pada hiperplasia
endometrium. Apoptosis diatur oleh beberapa gen, termasuk Bcl-2.
Tujuan : Mengetahui perbedaan ekspresi imunohistokimia Bcl-2 pada hiperplasia
endometrium non atipik simpleks dan kompleks..Metode : Penelitian ini adalah penelitian observasional analitik dengan analisa
komparatif. Populasi penelitian adalah pasien dengan hiperplasia endometrium yang
mendapat perlakuan biopsi endometrium dimana jaringan akan diperiksa dalam bentuk
blok parafin. Subyek penelitian diambil dari preparat blok parafin hiperplasia
endometrium non atipik simpleks dan kompleks di Laboratorium Patologi Anatomi
RSHAM dan FK.USU MedanHasil : Dari penelitian didapatkan 44 orang subjek penelitian, yang dibagi menjadi 2
kelompok, hiperplasia endometrium non atipik simpleks dan kompleks. Berdasarkan
usia, sebagian besar subjek berusia >40 tahun . Pada kelompok simpleks sebanyak 12
orang (54,5%), dan kompleks sebanyak 17 orang (77,30%), p=0.705. Proporsi ekspresi
Bcl2 pada kelompok simpleks lebih banyak dengan intensitas yang lemah (45,5%),
sedangkan pada kelompok kompleks proporsi terbesar dengan intensitas sedang
(31,8%). Rerata intensitas ekspresi imunohistokimia Bcl2 jaringan hiperplasia
endometrium non atipik simpleks adalah 1,23, lebih rendah dari kelompok kompleks
dengan 1,50, nilai p>0,05 xiii
Kesimpulan : Tidak ada perbedaan bermakna antara gambaran intensitas ekspresi
imunohistokimia Bcl2 jaringan hiperplasia endometrium non atipik simpleks dengan
kompleks.Kata Kunci : hiperplasia endometrium, apoptosis, Bcl-2 xiv
DIFFERENCE OF Bcl-2 EXPRESSION IN SIMPLEX AND COMPLEX NON
ATYPICAL ENDOMETRIAL HYPERPLASIA AT ADAM MALIK GENERAL HOSPITAL
MEDAN
Rahim RP, Lutan D, Munthe IG, Pasaribu HP, Siregar HS, Sukatendel K
Division of Reproductive Endocrinology and Fertility Medicine
Department of Obstetric and Gynecology
Faculty of Medicine – University of Sumatera Utara
Medan, Indonesia, November 2014
ABSTRACT
Background : Endometrial hyperplasia is an excessive cellular proliferation which leads
to the increase of endometrial tissue volume. Endometrial hyperplasia is a precursor of
malignancy in women’s genitalia. Apoptosis may play a role in endometrial hyperplasia
and regulated by several genes, including Bcl-2.
Purpose : To find the difference between immunohistochemistry expression of Bcl-2 in
simplex and complex non-atypical endometrial hyperplasiaMethod : This is an analytic observational study with comparative analysis. Population
of the study are patients with endometrial hyperplasia receiving endometrial biopsy,
where the tissue will be examined in form of paraffin block. Study subjects were taken
from simplex and complex non-atypical endometrial hyperplasia paraffin block which
available in Histopathology Laboratory of Adam Malik General Hospital and USU
Medical Faculty Medan.
Result : From this study, 44 subjects were obtained, divided into 2 groups, simplex and
complex non-atypical endometrial hyperplasia Based on age, most subjects are from
the age group of >40 years .With 12 subjects in simplex group (54,5%), and 17 subjects
in complex group (77,30%), p=0.705. Based on proportion of Bcl2 expression, the
majority in simplex group shows weak intensity (45,5%), majority in complex group
shows moderate intensity (31,8%). Mean immunohistochemisry expression intensity of
Bcl-2 in simplex non-atypical endometrial hyperplasia is 1,23, lower than complex
group with 1,50, p-value>0,05 xv
Conclusion : No significant difference was found between the immunohistochemisry
expression intensity of Bcl-2 in simplex and complex non-atypical endometrial
hyperplasia.Keyword : endometrial hyperplasia, apoptosis, Bcl-2 xvi