Perilaku Pemilih pada Pemilukada Medan 2010 Putaran II Studi Kasus: Jemaat HKBP Resort Cinta Damai di Kec Medan Helvetia)

BAB II DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN 2. 1 Sejarah Singkat dan Struktur Kepengurusan 2. 1. 1 Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Menurut catatan sejarah, HKBP (Huria Kristen Batak Protestan)

  merupakan organisasi agama yang dikembangkan oleh kelompok missionaries

   Jerman Reinische Mission Gesselschaft (RMG). Sinode Pertama untuk

  menetapkan program kerja dan pembagian wilayah tugas pengembangan agama Kristen kepada orang Batak dilaksanakan oleh tiga misionaris belanda yang Van Asselt sejak pada tanggal 7 Oktober 1861 yang ditetapkan juga sebagai hari berdirinya HKBP (Keuning,1958; Sihombing, 1961). Dr.I.L Nomensen merupakan Ephorus pertama HKBP, beliau tiba pada tanggal 23 Juni 1862 dan dipandang sebagai missionaries yang telah melakukan pekerjaan raksasa dalam pengembangan agama Kristen bagi orang Batak. Dalam perkembangannya HKBP diiringi konflik-konflik baik dari luar seperti dengan HKB (Huria Kristen Batak), BNZ (Batak Nias Zending) maupun dari dalam organisasi (antara pemimipin pribumi yang melahirkan gereja baru yakni GKPI).

  Pada tahun 1932 tepatnya tanggal 11 Juni, HKBP menerima pengakuan 26 hukum dari pemerintahan kolonial Belanda sebagai reachts-pearsson. Pengakuan

  Bungaran Antonius Simanjuntak, Konflik Status dan Kekuasaan Orang Batak Toba. Jakarta : Yayasan Obor Indonesia, 2009 hal. 4 dimana orang-orang batak menginginkan kebebasan dari orang asing dalam mengatur dan menjalankan HKBP sebagai sebuah organisasi gereja. Tugas organisasi gereja diambil alih oleh pemimpin pribumi Ephorus orang Batak pertama yakni Ds. K. Sirait yang dipilih oleh sinode darurat. Pada tahun 1940 para missionaries Jerman ditangkap dan dipenjarakan karena Jerman bermusuhan dengan Belanda. Oleh karena itu semua missionaries Jerman dianggap musuh pemerintahan Belanda. Peristiwa tersebut menyebabkan RMG secara resmi putus hubungan dengan HKBP sejak 10 Mei 1940. Setelah HKBP terlepas dari RMG dan berbentuk badan hukum yang sudah diakui oleh pemerintah Belanda, namun tetap saja mereka dianggap tidak berdiri sendiri. Pemerintah kolonial Belanda memutuskan bahwa HKBP dibawah pembinaan BNZ (Batak Nias Zending) oleh

  Mulai dari awal perkembangannya sampai saat ini, HKBP identik dengan etnis Batak Toba, sebagian besar Jemaat HKBP di dominasi oleh etnis Batak Toba, hal ini dikarenakan secara history HKBP pertama kali berkembang di daerah keresidenan Tapanuli khususnya Tapanuli Utara dimana daerah tersebut adalah daerah pusat perkembangan dari etnis Batak Toba. Jadi secara history HKBP tidak dapat terlepas dari etnis Batak Toba, sampai pada hari ini.

  2. 1. 2 Struktur Kepengurusan/Organisasi HKBP Gambar 2.1 EPHORUS DEPARTEMEN SEKJEN PRAESES DISTRIK RESORT PAGARAN SEKTOR JEMAAT

  Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) ditata mengikuti sistem keuskupan, mirip gereja Katolik Roma. Pemimpin tertinggi dari HKBP disebut Ephorus, Ephorus dipilih oleh para pendeta melalui Sinode Godang, didalam menjalankan tugasnya Ephorus akan dibantu oleh Sekjen dan sejumlah kepala Departemen, Kemudian ditingkat berikutnya dibawah Departemen adalah Praeses yang memimpin distrik-distrik gereja, sementara dibawah distrik terdapat Resort yang dipimpin oleh Pendeta dan dibantu oleh Guru Huria, Bibelvrouw dan Diakones, disetiap resort biasanya ada beberapa Pagaran dan Sektor untuk mengkoordinir Jemaat individu yang merupakan bagian terkecil dari struktur organisai agama HKBP.

  2. 2 HKBP resort Cinta Damai

2.2.1 Sejarah Singkat

  Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) resort Cinta Damai berdiri pada tahun 1982 tepatnya telah berusia 30 tahun. Pada awalnya Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) resort cinta Damai ini belum menjadi sebuah resort, akan tetapi merupakan pagaran dari HKBP resort Sei Putih. Pagaran merupakan sebuah bagian yang lebih rendah daripada resort di dalam struktur organisasi HKBP. Barulah pada 11 April 1999 HKBP cinta damai ini disahkan sebagai sebuah resort

27 Sei Putih.

  Seiring perkembangannya sebagai resort, HKBP Cinta damai telah memiliki dua pagaran yakni HKBP Royate dan HKBP Maranata. Secara keseluruhan HKBP merupakan sebuah organisasi yang dimana kepengurusannya bersifat otonomi agar lebih mudah dalam menjangkau dan mengkoordinir jemaatnya yang begitu banyak dan bertempat tinggal beda wilayah. HKBP Cinta Damai sebagai sebuah resort kemudian membentuk kepengurusan berdasarkan sektor-sektor daerah tempat tinggal masing-masing anggota. Pengurus disetiap sektor akan dipimpin oleh seorang Sintua. Sampai saat ini HKBP resort Cinta 27 Damai telah terbagi menjadi 12 sektor.

  Hasil wawancara dengan St.T.H. Simangunsong sintua HKBP resort Cinta damai pada tanggal 04 Agustus 2012 di Kelurahan cinta Damai.

  Huria Kristen Batak Protestan Cinta Damai sebagai gereja resort dipimpin oleh Pendeta, masa bakti seorang Pendeta pada satu gereja resort pada awalnya ialah 5 tahun masa bakti selama 1 periode, akan tetapi sejak tahun 2004 terjadi perubahan melalui pusat menjadi 4 tahun masa bakti selama 1 periode. Setelah 1 periode masa jabatan selesai maka Pendeta tersebut bisa saja diperpanjang untuk satu periode lagi atau digantikan dan dipindahkan ke gereja resort yang lainnya oleh pusat, karena Pendeta tersebut tidak memiliki hak untuk menentukan dimana lokasi tugas beliau berikutnya.

  Selama berdiri sebagai gereja resort, HKBP Cinta Damai telah 4 kali berganti Pendeta (pemimpin jemaat), yaitu :

1. Pdt. Marudut Nababan (1999-2004)

  Pdt. J. Damanik (2004-2008) 3. Pdt. M. Simanjuntak (2008-2012) 4. Pdt. Games. G. Purba (2012-sekarang)

  Pendeta Games G. Purba merupakan pendeta yang saat ini memimpin jemaat di HKBP resort Cinta Damai, beliau dibantu oleh:

1. Bvr. Lambok Boangmanalu selaku Bibelvrow, 2.

  St. L.J. Tambunan, S. Th selaku Ketua parartaon, 3. St. Dimpos Sibarani selaku bendahara Huria, 4. St. Drs. B. Simanjuntak selaku Ketua Dewan Koinonia, 5. St. Drs. P. Simanjuntak selaku Ketua Dewan Marturia, dan 6. St. K. Simanjuntak selaku Ketua Dewan Diakonia.

  2. 2. 2 Deskripsi Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) resort Cinta Damai

  Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) resort Cinta Damai beralamat di jalan Pantai Timur No. 4 kelurahan Cinta Damai. Huria Kristen Batak Protestan resort Cinta Damai terdiri dari 12 sektor. Ke 12 sektor tersebut adalah : 1.

  Sektor I (pasar 1/bumi asri/asrama dodik kel. Cinta Damai) 2. Sektor II (pasar 2/Pamen Kodam jl Binjai, Kampung lalang) 3. Sektor III (pasar 2 kel.Cinta Damai) 4. Sektor IV (perumahan Guru/SMA Tanjung Gusta) 5. Sektor V (pasar 3 kel. Cinta Damai) 6. Sektor VI (pasar 4, gang Beringin kel. Cinta Damai) 7. Sektor VII (pasar 5 dan 6 kel. Cinta Damai) Sektor VIII (belakang terminal Pinang Baris) 9. Sektor IX (jatioso) 10.

  Sektor X (sukowati-jl.amal/komplek BKN) 11. Sektor XI (pondok Karya jl. Perwira kel. Cinta Damai) 12. Sektor XII (Pargodungan)

  Dari ke 12 sektor diatas total KK dan jemaat HKBP resort Cinta Damai adalah 475 KK (kepala keluarga) dan 2198 jemaat.

  2. 3 Kondisi Demografi Tabel 2.1 Distribusi Jemaat Berdasarkan Jenis Kelamin

Jenis kelamin Frekuensi Presentase

  Laki-laki 1105 50.27% Perempuan 1093 49.73%

  Jumlah 2198 100%

Sumber Data: Daftar/Papan informasi HKBP resort Cinta Damai 2011

  Jumlah total jemaat HKBP resort Cinta damai adalah 2198 orang yang terdiri dari 1105 orang laki-laki dan 1093 perempuan. Adapun jumlah kepala keluarga yang ada di HKBP resort Cinta Damai ialah sebanyak 475 kepala keluarga.

  Tabel 2.2

Distribusi Jemaat Berdasarkan Usia

Umur Frekuensi Persentase

  0-5 174 7.92% 6-11 350 15.91%

  12-16 196 8.94% 17+ 1478 67.23%

  Jumlah 2198 100%

Sumber Data: Daftar/Papan Informasi HKBp resort Cinta damai 2011 Kaitannya dengan Pemilukada Medan 2010 dilihat dari komposisi jemaat berdasarkan usia dapat kita lihat bahwa jemaat yang memiliki hak pilih (usia 17+) ada sebanyak 67.23% atau sebesar 1478 jemaat.

Tabel 2.3 Distribusi Jemaat Berdasarkan Pekerjaan Pekerjaan Frekuensi Persentase

  

PNS/TNI-POLRI 413 41.90%

Wiraswasta 217 22%

Pegawai Swasta 292 29.57%

Pensiunan

  64 6.53% Jumlah 986 100%

Sumber Data: Daftar/Papan informasi HKBP resort Cinta Damai 2011

  Dilihat dari komposisi pekerjaan jemaat HKBP resort Cinta Damai sebagian besar memiliki pekerjaan sebagai Pegawai Negeri Sipil baik itu Pegawai pemerintah kantor maupun TNI/POLRI. Hal ini dapat dijelaskan karena kelurahan Cinta Damai berada diantara Pusat Kota Medan dan wilayah Kabupaten Binjai serta lokasi HKBP resort Cinta Damai yang berdekatan dengan Kodam BB I.