Pengaruh Pemeraman, Pengeringan, dan Keadaan Kulit Biji Terhadap Perkecambahan Benih Pepaya (Carica papaya L.) Varietas Red Lady

PENGARUH PEMERAMAN, PENGERINGAN, DAN KEADAAN

  

KULIT BIJI TERHADAP PERKECAMBAHAN BENIH

PEPAYA (Carica papaya L.) VARIETAS RED LADY SKRIPSI OLEH : AMELIA SEBAYANG 090301204 AGROEKOTEKNOLOGI

PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 2013

  PENGARUH PEMERAMAN, PENGERINGAN, DAN KEADAAN KULIT BIJI TERHADAP PERKECAMBAHAN BENIH PEPAYA (Carica papaya L.) VARIETAS RED LADY SKRIPSI OLEH : AMELIA SEBAYANG 090301204 AGROEKOTEKNOLOGI

  Skripsi Sebagai Salah Satu Syarat untuk Dapat Memperoleh Gelar Sarjana di Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara, Medan

PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 2013

  Judul Penelitian : Pengaruh Pemeraman, Pengeringan, dan Keadaan Kulit Biji Terhadap Perkecambahan Benih Pepaya (Carica papaya L.) Varietas Red Lady

  Nama : Amelia Sebayang NIM : 090301204 Program Studi : Agroekoteknologi Minat : Budiaya Tanaman dan Perkebunan

  Disetujui Oleh :

  ( Prof. Dr. T. Chairun Nisa, B., M. Sc.) (Nini Rahmawati, SP, Msi.) Ketua Komisi Pembimbing Anggota Komisi Pembimbing

  Mengetahui:

  (Ir. T. Sabrina, M.Agr.Sc., Ph.D.) Ketua Departemen/Program Studi

  ABSTRAK

  AMELIA SEBAYANG : Pengaruh Pemeraman, Pengeringan, dan Keadaan Kulit Biji Terhadap Perkecambahan Benih Pepaya (Carica papaya L.) Varietas Red Lady dibimbing oleh T. CHAIRUN NISA dan NINI RAHMAWATI.

  Penelitian ini bertujuan untuk dapat menetapkan lama pemeraman buah dan pengeringan biji yang tepat serta pengaruh keadaan kulit biji terhadap perkecambahan benih pepaya varietas Red Lady. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium teknologi benih, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara. Penelitiaan ini menggunakan rancangan acak kelompok faktorial dengan tiga faktor yaitu pemeraman (0, 2, 4 hari), pengeringan (0, 1, 2 hari) dan keadaan kulit benih (ada tidaknya sarcotesta). Parameter yang diamati adalah perubahan kadar air (%), kecepatan tumbuh benih (%/etmal), persentase perkecambahan total (%), persentase perkecambahan normal (%), bobot segar kecambah (%), tinggi kecambah (cm), dan nilai puncak (%/hari).

  Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemeraman berpengaruh nyata terhadap kecepatan tumbuh benih, persentase perkecambahan total, persentase perkecambahan normal, bobot segar kecambah, perubahan kadar air dan nilai puncak. Pengeringan dan keadaan kulit benih berpengaruh nyata terhadap perubahan kadar air. Interaksi pemeraman dan pengeringan berpengaruh nyata terhadap kadar air benih dan tinggi kecambah. Interaksi antara pemeraman dan keadaan kulit benih serta interaksi antara pengeringan dan keadaan kulit benih berpengaruh nyata terhdap perubahan kadar air benih. Interaksi antara pemeraman, pengeringan dan keadaan kulit biji berpengaruh terhadap perubahan kadar air benih. Perlakuan terbaik diperoleh pada perlakuan tanpa pemeraman, tanpa pengeringan, dan tanpa sarcotesta. Kata kunci : pepaya, pemeraman, pengeringan, keadaan kulit benih

  ABSTRACT AMELIA SEBAYANG: influence of ripeness, seed drying and seed treatment on the germination of papaya seeds (Carica papaya L.) variety Red Lady supervised by T. CHAIRUN NISA and NINI RAHMAWATI.

  Ripening of papaya leads to increase the rate of maturity and seed viability. Papaya seeds require light for germination. The light requirement could be supplied with drying before the seeds were planted. There is a phenolic compound in sarcotesta surrounding the papaya seed which act as a germination inhibitor. This experiment was conducted in the Seed Technology Laboratory, Agriculture Faculty, University of Sumatera Utara during Juli-September 2013, using a factorial randomized block design with three factors. The factors were ripening (0, 2, 4 days), seed drying (0, 1, 2 days), and seed treatment (with and

without sarcotesta). Variabels were changes in water content (%),

germination speed (%/etmal), total seedling percentage (%), normal seedling percentage (%), seedling fresh weight (%), height of sprout (cm), and peak value of germination (%/day).

  The results showed that ripening increase speed of germination, total seedling percentage, normal seedling percentage, seedling fresh weight, changes in water content and peak value. Seed drying and seed treatment increase changes in water content, and germination peak value. Interaction ripening and seed drying increase the changes in water content and high of sprout. Interaction between seed drying and ripening and interaction between seed drying and seed treatment increase the changes in water content. Interaction between ripening, seed drying, and seed treatment increase the changes of water content.

  Keywords : ripening, seed drying, seed treatment.

RIWAYAT HIDUP

  Amelia Sebayang lahir pada tanggal 07 Februari 1991 di Medan dari ayahanda Ir. Sastera Sebayang, M.Eng. dan ibunda Rehulina Meliala. Penulis merupakan anak ketiga dari empat bersaudara.

  Pendidikan formal yang pernah diperoleh penulis antara lain : tahun 1997-2003 menempuh pendidikan dasar di SD Methodist Binjai; tahun 2003-2006 menempuh pendidikan di SMP Methodist Binjai; tahun 2006-2009 menempuh pendidikan di SMA Santo Thomas 2 Medan dan terdaftar sebagai mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara Medan pada tahun 2009 melalui Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB). Penulis memilih minat Budidaya Pertanian dan Perkebunan, Program Studi Agroekteknologi.

  Selama mengikuti perkuliahan, penulis aktif sebagai anggota Himpunan Mahasiswa Agroekoteknologi (Himagrotek), sebagai anggota Ikatan Mahasiswa Karo (IMKA Mbuah Page) FP USU, sebagai asisten praktikum di Laboratorium Fisiologi Tumbuhan 2011-2013 dan Laboratorium Anatomi Tumbuhan 2011-2013.

  Penulis melaksanakan praktek kerja lapangan (PKL) di PTPN 4 Kebun Brangir, Ranto Prapat dari tanggal 9 Juli sampai 4 Agustus 2012.

KATA PENGANTAR

  Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa, atas rahmat dan berkat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

  Judul dari skripsi ini adalah “Pengaruh Pemeraman Buah, Pengeringan dan Keadaan Kulit Biji Terhadap Perkecambahan Benih Pepaya (Carica papaya L.) Varietas Red Lady”. Penulisan skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk mendapatkan gelar sarjana di Fakultas Pertanian Program Studi Agroekoteknologi Universitas Sumatera Utara, Medan.

  Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada Ibu Prof. Dr. T. Chairun Nisa, B., M. Sc selaku Ketua Komisi Pembimbing dan Ibu Nini Rahmawati, SP, Msi. selaku Anggota Komisi Pembimbing yang telah banyak memberikan bimbingan dan masukan serta saran dalam penyelesaian skripsi ini.

  Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada kedua orang tua yang telah memberikan dukungan moril, kepada seluruh staf pengajar, pegawai serta semua rekan-rekan mahasiswa Agroekoteknologi 2009 di Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara yang telah berkontribusi dalam kelancaran studi dan penyelesaian skripsi ini.

  Semoga hasil skripsi ini bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan.

  Medan, September 2013 Penulis

  DAFTAR ISI

  Hal ABSTRAK ...................................................................................................... i

  ABSTRACT ...................................................................................................... ii

  RIWAYAT HIDUP ......................................................................................... iii KATA PENGANTAR .................................................................................... iv DAFTAR ISI ................................................................................................... v DAFTAR TABEL ........................................................................................... vii DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... viii DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................... ix PENDAHULUAN

  Latar Belakang ................................................................................ 1 Tujuan Penelitian ............................................................................ 3 Hipotesis Penelitian ........................................................................ 3 Kegunaan Penelitian ....................................................................... 3

  TINJAUAN PUSTAKA Botani Tanaman ............................................................................... 4 Syarat Tumbuh ................................................................................. 5

  Iklim ........................................................................................ 5 Tanah ....................................................................................... 6

  Perkecambahan Benih Pepaya ......................................................... 7 Pemeraman Buah Pepaya ................................................................. 9 Pengeringan Benih ........................................................................... 12 Keadaan Kulit Benih ........................................................................ 14

  BAHAN DAN METODE PENELITIAN Tempat dan Waktu Penelitian ........................................................... 16 Bahan dan Alat .................................................................................. 16 Metode Penelitian ............................................................................. 16 PELAKSANAAN PENELITIAN

  Pemilihan Buah ................................................................................ 19 Pemeraman Buah dan Ekstraksi ....................................................... 19 Perlakuan Kulit Biji ......................................................................... 19 Pengeringan ...................................................................................... 19 Perendaman ...................................................................................... 20 Penyiapan Media .............................................................................. 20 Penanaman Biji ................................................................................ 20 Pemeliharaan .................................................................................... 20 Variabel Pengamatan

  Kecepatan Tumbuh Benih (%/etmal) ...................................... 20 Persentase Perkecambahan Total (%) ..................................... 21 Persentase Perkecambahan Normal (% ) ................................ 21 Kadar Air Awal dan Akhir Perlakuan ..................................... 22

  Perubahan Kadar Air Benih (%) .............................................. 22 Bobot Segar Kecambah (gr) ................................................... 22 Tinggi Kecambah (cm) ........................................................... 22 Nilai Puncak (%/hari) .............................................................. 23

  HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil ................................................................................................. 24 Pembahasan ...................................................................................... 34

  KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan ...................................................................................... 41 Saran ................................................................................................. 41

  DAFTAR PUSTAKA

  DAFTAR TABEL No.

  Hal.

  1. Stadia Kematangan buah pepaya .................................................................... 11

  2. Rataan laju perkecambahan benih (kecambah/etmal) terhadap pemeraman, pengeringan dan keadaan kulit biji ............................................. 24

  3. Rataan persentase perkecambahan total (%) terhadap pemeraman, pengeringan dan keadaan kulit biji ............................................................... 26

  4. Rataan persentase perkecambahan normal (%) terhadap pemeraman, pengeringan dan keadaan kulit biji ............................................................... 27

  5. Rataan kadar air benih awal dan akhir perlakuan ......................................... 29

  6. Rataan perbuahan kadar air (%) terhadap pemeraman, pengeringan dan keadaan kulit biji ........................................................................................... 30

  7. Rataan tinggi kecambah (cm) terhadap pemeraman, pengeringan dan keadaan kulit biji ........................................................................................... 31

  8. Rataan tinggi kecambah (cm) terhadap pemeraman dan pengeringan .......... 31

  9. Rataan bobot segar kecambah (gr) terhadap pemeraman, pengeringan dan keadaan kulit biji .................................................................................... 33

  10. Rataan nilai puncak (%/hari) terhadap pemeraman, pengeringan, dan keadaan kulit biji ............................................................................................. 34

  

DAFTAR GAMBAR

No. Hal.

  1. Hubungan laju perkecambahan benih (%/etmal) dengan pemeraman buah ............................................................................................................... 25

  2. Hubungan persentase perkecambahan total (%) dengan pemeraman buah ............................................................................................................... 26

  3. Hubungan persentase perkecambahan normal (%) dengan pemeraman buah ............................................................................................................... 28

  4. Histogram perubahan kadar air (%) terhadap interaksi antara pemeraman buah, pengeringan, dan keadaan kulit benih. ............................ 30

  5. Hubungan tinggi kecambah (cm) dengan pemeraman buah pada masing-masing perlakuan pengeringan. ........................................................ 32

  6. Hubungan bobot segar kecambah (gr) dengan pemeraman buah ................. 33

  7. Hubungan nilai puncak (%/hari) dengan pemeraman buah .......................... 34