EFEK PEMBERIAN MONOSODIUM GLUTAMAT (MSG) TERHADAP TERBENTUKNYA MIKRONUKLEUS PADA SEL DARAH MERAH MENCIT SKRIPSI

EFEK PEMBERIAN MONOSODIUM GLUTAMAT (MSG) TERHADAP TERBENTUKNYA MIKRONUKLEUS PADA SEL DARAH MERAH MENCIT SKRIPSI OLEH: RISKA HANDAYANI RANGKUTI NIM 071501013

EFEK PEMBERIAN MONOSODIUM GLUTAMAT (MSG) TERHADAP TERBENTUKNYA MIKRONUKLEUS PADA SEL DARAH MERAH MENCIT SKRIPSI

  Diajukan untuk melengkapi salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Farmasi pada Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara

OLEH: RISKA HANDAYANI RANGKUTI NIM 071501013

  PENGESAHAN SKRIPSI EFEK PEMBERIAN MONOSODIUM GLUTAMAT (MSG)

TERHADAP TERBENTUKNYA MIKRONUKLEUS

PADA SEL DARAH MERAH MENCIT

OLEH: RISKA HANDAYANI RANGKUTI NIM 071501013

  Dipertahankan di hadapan panitia penguji skripsi Fakultas Farmasi

  Universitas Sumatera Utara Pada Tanggal: Desember 2012

  Pembimbing I, Panitia Penguji Dr. Edy Suwarso, S.U., Apt. Prof. Dr. Urip Harahap, Apt.

  NIP 130 935 857 NIP 195301011983031004 Pembimbing II, Dr. Edy Suwarso, S.U., Apt.

  NIP 130 935 857 Poppy Anjelisa Z. Hsb., M.Si., Apt. Drs. Saiful Bahri, M.S., Apt.

  NIP 197506102005012003 NIP 195208241983031001 Aminah Dalimunthe, S.Si., M.Si., Apt.

  NIP 197806032005012004

  Medan, Desember 2012

  Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara Dekan, Prof. Dr. Sumadio Hadisahputra, Apt.

  NIP 195311281983031002

KATA PENGANTAR

  Puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang yang telah melimpahkan nikmat, rahmat, karunia, dan kasih sayang- Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul: Efek Pemberian Monosodium Glutamat (MSG) Terhadap Terbentuknya Mikronukleus Pada Sel Darah Merah Mencit. Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Farmasi pada Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara.

  Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada Bapak Prof. Dr. Sumadio Hadisahputra, Apt., selaku Dekan Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara yang telah memberikan bantuan dan fasilitas selama masa pendidikan. Penulis juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Dr. Edy Suwarso, S.U., Apt.,dan Ibu Poppy Anjelisa Z. Hasibuan, M.Si., Apt., selaku pembimbing yang telah memberikan waktu, bimbingan, dan nasehat selama penelitian hingga selesainya penyusunan skripsi ini. Selain itu, penulis juga mengucapkan terima kasih kepada Bapak Prof. Dr. Urip Harahap, Apt.,Bapak Drs. Saiful Bahri, M.S., Apt., dan Ibu Aminah Dalimunthe, S.Si., M.Si., Apt., selaku penguji yang telah memberikan evaluasi dan masukan kepada penulis dalam penyusunan skripsi ini.

  Penulis mengucapkan terima kasih yang tak terhingga dan penghargaan yang tulus kepada Ayahanda Bahruddin Rangkuti dan Ibunda Rukiah Nasution tercinta, serta abang-abang saya, Riswandi Syahroni Rangkuti, S.H., Abdul Alwi Hafiz Nasution, S.Pd., Ahmad Syafi’i Tanjung, S.H., kakak-kakak saya, Reski Handayani Rangkuti, S.Pd., Risda Handayani Rangkuti, S.Pd., dan adik-adik saya, Abdi Syahroni Rangkuti, Muslimah Rangkuti, Mukrizal Syahroni Rangkuti, Dedek Hardadi Rangkuti, Anggi Natama Rangkuti, Septi Khairiah Rangkuti, Dinda Khairani Rangkuti, atas doa, dorongan dan pengorbanan baik moril maupun materil dalam penyelesaian skripsi ini. Penulis juga mengucapkan terima kasih khususnya kepada Kakanda Hafizon Nasution serta teman-teman saya, Wahyudin Sitorus, Hasfi Hafifah, Nurul Hidayah, atas doa dan dukungan dalam penyelesaian skripsi ini.

  Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, sehingga penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun. Akhir kata, semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan menjadi sumbangan yang berarti bagi ilmu pengetahuan khususnya dalam bidang ilmu farmasi.

  Medan, Desember 2012 Penulis, Riska Handayani Rangkuti

  EFEK PEMBERIAN MONOSODIUM GLUTAMAT ( MSG ) TERHADAP TERBENTUKNYA MIKRONUKLEUS PADA SEL DARAH MERAH MENCIT ABSTRAK

  Monosodium glutamat, juga dikenal sebagai sodium glutamat atau MSG, merupaka paling berlimpah yang terbentuk secara alami. Glutamat dalam MSG memberi rasa umami atau rasa lezat dan gurih yang sama seperti glutamat dari makanan lain.Beberapa kali muncul kekhawatiran di media, terutama diwakili oleh Lembaga Konsumen, soal di pasaran ada berbagai produk makanan ringan dalam kemasan yang biasa dikonsumsi anak-anak, tidak mencantumkan kandungan MSG (vetsin). Kritik tersebut menyatakan, konsumsi MSG dalam jumlah tertentu mengancam kesehatan anak-anak. Menteri Kesehatan pun sudah memberi pernyataan yang meminta BPOM menarik produk makanan kemasan yang tidak mencantumkan kandungan MSG atau Seberapa jauhkah sebenarnya MSG membahayakan kesehatan manusia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efek MSG membentuk mikronukleus pada sel darah merah sumsum tulang femur mencit.

  Makanan yang diberikan kepada mencit adalah MSG yang dicampurkan ke dalam pelet. MSG yang telah dicampurkan ke dalam pelet diberikan dosis masing- masing kelompok mencit 3, 6 dan 9 g/hari, selama 14 hari berturut-turut, setelah itu mencit dibunuh untuk diambil sumsum tulang femur dan dibuat preparat apusan. Aktivitas mutagenik ditunjukkan oleh adanya peningkatan jumlah mikronukleus dalam setiap 200 sel eritrosit polikromatik pada preparat apusan sumsum tulang femur mencit.

  Hasil analisis statistik secara signifikan terhadap kelompok kontrol (p<0,05) menunjukkan bahwa pemberian MSG mampu meningkatkan jumlah mikronukleus pada 200 sel eritrosit polikromatik yang terdapat pada apusan sumsum tulang femur mencit. Pemberian MSG dosis 9 gram menunjukkan jumlah mikronukleus yang lebih banyak dibandingkan dosis yang lain.

  Kata Kunci: monosodium glutamat (MSG), mutagenik, mikronukleus.

  MONOSODIUM GLUTAMATE (MSG) EFFECT TO THE MICRONUCLEUS FORMATION ONTHEMICE REDBLOODCELLS ABSTRACT

  Monosodiumglutamate, also knownassodiumglutamateorMSG, is asodium salt ofglutamicacid, which is one non-essential aminoacidmostabundantnaturally occurring. Glutamate inMSGgives a sense ofumamiorsavorytastedelicious andarejust asglutamatefromother foods. Some timesthere are fearsin themedia, mainlyrepresented by theConsumer Council, the matter in themarket there area variety ofsnackproductsin containers that arecommonly consumed bychildren,does not listMSG (MSG). Criticsstated, certainamounts of MSGconsumptionthreatens the health ofchildren.Health Ministerhad alreadygivena statement callingBPOMattractivepackagingof food productsthatdo not listMSGorMSGHow muchactualharm to human health. The purposeof this studywas todetermine the effects ofMSGform amicronucleusinred blood cellsof the femurbonemarrowof mice.

  Foodgiven tomiceisthatMSGis added tothepellets. MSGhasgivenmixed intopelletseach dosegroupof mice3, 6and 9g/day, for 14consecutive days, after which the mice werekilled for theirfemurbonemarrowsmearsandmade preparations. Mutagenic activityshown bythe increasing number ofmicronucleusinpolychromaticerythrocytesper200 cellsinthe bonemarrowsmearpreparationof the femurof mice.

  The results ofthe statistical analysissignificantly tothe control group(p <0.05) showedthat administration ofMSGcan increased the number ofmicronucleuspolychromaticerythrocytesat 200cellsfound inbonemarrowsmearsfemurof mice. Giving9gramdosesof MSGshows the number ofmicronucleushigherdosesthanothers.

  Keywords:monosodiumglutamate(MSG), mutagenic, micronucleus.

  DAFTAR ISI

  Halaman JUDUL ................................................................................................ i HALAMAN JUDUL ............................................................................ ii PENGESAHAN SKRIPSI ................................................................... iii KATA PENGANTAR .......................................................................... iv ABSTRAK ........................................................................................... vi ABSTRACT .......................................................................................... vii DAFTAR ISI ........................................................................................ viii DAFTAR TABEL ................................................................................ x DAFTAR GAMBAR ........................................................................... xi DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................ xii BAB I PENDAHULUAN .................................................................

  1 1.1 Latar Belakang .................................................................

  1 1.2 Perumusan Masalah .........................................................

  6 1.3 Hipotesis .........................................................................

  6 1.4 Tujuan Penelitian ............................................................

  6 1.5 Kerangka Pikir Penelitian ...............................................

  7 BAB II TINJAUAN PUSTAKA ........................................................

  8 2.1 Monosodium Glutamat (MSG) .......................................

  8 2.2 Beberapa Penelitian Terhadap MSG .................................

  10 2.3 Siklus Pembelahan Sel ....................................................

  12

  2.4 Siklofosfamida ................................................................ 17

  2.5 Gen .................................................................................

  19 2.6 Mutasi .............................................................................

  19 2.6.1 Mutagen ................................................................

  21 2.7 Uji Mikronukleus Secara In Vivo ....................................

  23 BAB III METODE PENELITIAN ......................................................

  27 3.1 Alat-Alat .........................................................................

  27 3.2 Bahan-Bahan ..................................................................

  27 3.3 Hewan Percobaan ............................................................

  27 3.4 Pengujian Efek Mutagenik ..............................................

  28 3.4.1 Penyiapan hewan percobaan ....................................

  28 3.4.2 Penentuan dosis MSG yang digunakan ....................

  28 3.4.3 Pembuatan amylum 5% .........................................

  29 3.4.4 Penyiapan makanan hewan ......................................

  29 3.4.5 Penyiapan larutan siklofosfamid (LS) 0,5% (b/v) ..

  29 3.4.6 Pembuatan serum darah sapi (SDS) .........................

  30 3.4.7 Pengujian efek mutagenik pada mencit penelitian ....

  30 3.4.8 Pembuatan preparat apusan sumsum tulang femur ..

  31 3.4.9 Pengamatan apusan ................................................

  31 3.4 Analisis Data ..................................................................

  32 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN .............................................

  33 4.1 Pengujian Efek Mutagenik .............................................

  33 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN .............................................

  40 5.1 Kesimpulan .....................................................................

  40 5.2 Saran ...............................................................................

  40

  DAFTAR PUSTAKA ..........................................................................

  41 LAMPIRAN …... ................................................................................ .

  44

  DAFTAR TABEL Tabel

  Halaman

  4.1 Data penelitian jumlah mikronukleus pada mencit jantan dan betina ...................................................................................

  36

  4.2 Hasil analisis Post Hoc Tukey menggunakan SPSS 18 pada mencit jantan ...................................................................................... 37

  4.3 Hasil analisis Post Hoc Tukey menggunakan SPSS 18 pada mencit betina ..........................................................................

  37

  DAFTAR GAMBAR Gambar

  Halaman 1.1 Kerangka pikir penelitian .......................................................

  7 2.1 Rumus kimia MSG ..................................................................

  10 2.2 Siklus pembelahan sel ............................................................

  12 2.3 Siklofosfamid ...........................................................................

  18 2.4 Pembentukan mikronukleus .....................................................

  24 4.1 Sel-sel yang tampak pada apusan sumsum tulang mencit .......

  33

  4.2 Grafik hasil pengukuran jumlah rerata mikronukleus pada 200 sel eritrosit polikromatik .........................................

  36