PENILAIAN KINERJA (Performance Appraisal)
PENILAIAN KINERJA
PENILAIAN KINERJA
(( Performance Appraisal
Performance Appraisal )
)
Kinerja ( Kinerja ( performance performance
) ) kinerja kinerja kemampuan kerja kemampuan kerja prestasi kerja prestasi kerja performance performance penampilan kerja penampilan kerja perilaku kerja perilaku kerja Kinerja merupakan prestasi kerja untuk
Kinerja merupakan prestasi kerja untuk memperoleh hasil kerja yang optimal memperoleh hasil kerja yang optimal
kinerja
kinerja
~ kualitas ~ kualitas
PENILAIAN KINERJA GURU PENILAIAN KINERJA GURU (PKG) (PKG)
PKG merupakan
PKG merupakan penilaian prestasi kerja profesi penilaian prestasi kerja profesi guru guru
, sehingga dikaitkan dengan , sehingga dikaitkan dengan peningkatan peningkatan dan pengembangan karir guru dan pengembangan karir guru
PKG terkait langsung dengan
PKG terkait langsung dengan kompetensi guru kompetensi guru seperti tercantum dalam Permendiknas Nomor seperti tercantum dalam Permendiknas Nomor
16 tahun 2007 tentang Pembelajaran, dan 16 tahun 2007 tentang Pembelajaran, dan
Permendiknas Nomor 27 tahun 2008 Permendiknas Nomor 27 tahun 2008 tentang Bimbingan dan Konseling tentang Bimbingan dan Konseling
PENILAIAN KINERJA GURU PENILAIAN KINERJA GURU (PKG) (PKG)
PKG menjamin bahwa guru melaksanakan
PKG menjamin bahwa guru melaksanakan pekerjaannya secara pekerjaannya secara profesional profesional
PKG menjamin bahwa
PKG menjamin bahwa layanan pendidikan layanan pendidikan yang yang diberikan oleh guru adalah diberikan oleh guru adalah berkualitas berkualitas
HASIL PKG HASIL PKG
Merupakan
Merupakan bahan evaluasi diri bagi guru bahan evaluasi diri bagi guru untuk untuk mengembangkan potensi dan karirnya mengembangkan potensi dan karirnya
Sebagai
Sebagai acuan bagi sekolah acuan bagi sekolah untuk untuk merencanakan Pengembangan Keprofesian merencanakan Pengembangan Keprofesian
Berkelanjutan (PKB) Berkelanjutan (PKB)
Merupakan dasar untuk
Merupakan dasar untuk memberikan nilai memberikan nilai prestasi kerja guru prestasi kerja guru dalam rangka dalam rangka pengembangan karir guru sesuai pengembangan karir guru sesuai
Permennegpan & RB No.16/2009 Permennegpan & RB No.16/2009
Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan
Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
( (
Permenegpan Permenegpan )
) No.16/2009 No.16/2009
tentang
tentang
JABATAN FUNGSIONAL GURU DAN
JABATAN FUNGSIONAL GURU DAN
ANGKA KREDITNYA ANGKA KREDITNYAJENJANG JABATAN FUNGSIONAL GURU
(Permenegpan No.16/2009 pasal 12) (Permenegpan No.16/2009 pasal 12)
Penata Muda, IIIa 100
Guru
50 Pertama Penata Muda Tingkat I, IIIb 150
Kebutuhan
50
angka kredit
Penata, IIIc 200
Guru
100
untuk Muda
Penata Tingkat I, IIId 300
kenaikan
100
pangkat dan
Pembina, IVa 400 150
jabatan Guru
Pembina Tingkat I, IVb 550 150
Madya
Pembina Utama Muda, IVc 700 150
Pembina Utama Madya, IVd 850
Guru
200
Utama
Pembina Utama, IVe 1050
KEBUTUHAN ANGKA KREDIT
(Guru Pertama III/a ke III/b)
PendidikanPenilaian
Kegiatan
Unsur
42 Pembelajaran Kinerja utama
dan Tugas
45 Tambahan
≥90%
Pengembangan
50 Keprofesian
Wajib
3 Berkelanjutan
Unsur penunjang
5 Optional
≤10%
JENJANG JABATAN FUNGSIONAL GURU
(Permenegpan No.16/2009 pasal 12) (Permenegpan No.16/2009 pasal 12)
Guru Pertama Guru Muda Guru Madya Guru Utama
Penata Muda, III/a Penata Muda Tingkat I, III/b Penata, III/c Penata Tingkat I, III/d Pembina, IV/a Pembina Tingkat I, IV/b Pembina Utama Muda, IV/c Pembina Utama Madya, IV/d Pembina Utama, IV/e
100 150 200 300 400 550 700 850
1050
50
50 100 100 150 150 150 200
Kebutuhan angka kredit untuk kenaikan pangkat dan jabatan
50 Unsur utama ≥90%
45 Pendidikan
38 Penilaian kinerja
Kegiatan Pembelajaran dan Tugas Tambahan
PKB
Publikasi/ karya inovatif
4 Wajib
Pengembangan diri
3 Unsur penunjang
≤10%
(Guru Pertama III/b ke Guru Muda III/c) Optional
5 KEBUTUHAN ANGKA KREDIT
JENJANG JABATAN FUNGSIONAL GURU
(Permenegpan No.16/2009 pasal 12) (Permenegpan No.16/2009 pasal 12)
Guru Pertama Guru Muda Guru Madya Guru Utama
Penata Muda, IIIa Penata Muda Tingkat I, IIIb Penata, IIIc Penata Tingkat I, IIId Pembina, IVa Pembina Tingkat I, IVb Pembina Utama Muda, IVc Pembina Utama Madya, IVd Pembina Utama, IVe
100 150 200 300 400 550 700 850
1050
50
50 100 100 150 150 150 200
Kebutuhan angka kredit untuk kenaikan pangkat dan jabatan
100 Unsur utama
≥90%
90 Pendidikan
81 Penilaian kinerja
Kegiatan Pembelajaran dan Tugas Tambahan
PKB
Publikasi/ karya inovatif
6 Wajib
Pengembangan diri
3 Unsur penunjang
≤10%
10 KEBUTUHAN ANGKA KREDIT (Guru Muda III/c ke III/d)
Optional
JENJANG JABATAN FUNGSIONAL GURU
(Permenegpan No.16/2009 pasal 12) (Permenegpan No.16/2009 pasal 12)
Guru Pertama Guru Muda Guru Madya Guru Utama
Penata Muda, III/a Penata Muda Tingkat I, III/b Penata, III/c Penata Tingkat I, III/d Pembina, IV/a Pembina Tingkat I, IV/b Pembina Utama Muda, IV/c Pembina Utama Madya, IV/d Pembina Utama, IV/e
100 150 200 300 400 550 700 850
1050
50
50 100 100 150 150 150 200
Kebutuhan angka kredit untuk kenaikan pangkat dan jabatan
100 Unsur utama
≥90%
90 Pendidikan
78 Penilaian kinerja
Kegiatan Pembelajaran dan Tugas Tambahan
PKB
Publikasi/ karya inovatif
8 Wajib
Pengembangan diri
4 Unsur penunjang
≤10%
10 KEBUTUHAN ANGKA KREDIT (Guru Muda III/d ke Guru Madya IV/a)
Optional
JENJANG JABATAN FUNGSIONAL GURU
(Permenegpan No.16/2009 pasal 12) (Permenegpan No.16/2009 pasal 12)
Guru Pertama Guru Muda Guru Madya Guru Utama
Penata Muda, III/a Penata Muda Tingkat I, III/b Penata, III/c Penata Tingkat I, III/d Pembina, IV/a Pembina Tingkat I, IV/b Pembina Utama Muda, IV/c Pembina Utama Madya, IV/d Pembina Utama, IV/e
100 150 200 300 400 550 700 850
1050
50
50 100 100 150 150 150 200
Kebutuhan angka kredit untuk kenaikan pangkat dan jabatan
KEBUTUHAN ANGKA KREDIT (Guru Madya IV/a ke IV/b) Pendidikan
Penilaian 119
Kegiatan Pembelajaran
kinerja
dan Tugas Tambahan
Unsur
Publikasi/
utama 12 135
karya inovatif
≥90% 150
PKB Wajib
Pengembangan
4
diri
Unsur penunjang Optional
15 ≤10%
JENJANG JABATAN FUNGSIONAL GURU
(Permenegpan No.16/2009 pasal 12) (Permenegpan No.16/2009 pasal 12)
Guru Pertama Guru Muda Guru Madya Guru Utama
Penata Muda, IIIa Penata Muda Tingkat I, IIIb Penata, IIIc Penata Tingkat I, IIId Pembina, IVa Pembina Tingkat I, IVb Pembina Utama Muda, IVc Pembina Utama Madya, IVd Pembina Utama, IVe
100 150 200 300 400 550 700 850
1050
50
50 100 100 150 150 150 200
Kebutuhan angka kredit untuk kenaikan pangkat dan jabatan
KEBUTUHAN ANGKA KREDIT (Guru Madya IV/b ke IV/c) Pendidikan
Penilaian 119
Kegiatan Pembelajaran
kinerja
dan Tugas Tambahan
Unsur
Publikasi/
utama 12 135
karya inovatif
≥90% 150
PKB Wajib
Pengembangan
4
diri
Unsur penunjang Optional
15 ≤10%
JENJANG JABATAN FUNGSIONAL GURU
(Permenegpan No.16/2009 pasal 12) (Permenegpan No.16/2009 pasal 12)
Guru Pertama Guru Muda Guru Madya Guru Utama
Penata Muda, IIIa Penata Muda Tingkat I, IIIb Penata, IIIc Penata Tingkat I, IIId Pembina, IVa Pembina Tingkat I, IVb Pembina Utama Muda, IVc Pembina Utama Madya, IVd Pembina Utama, IVe
100 150 200 300 400 550 700 850
1050
50
50 100 100 150 150 150 200
Kebutuhan angka kredit untuk kenaikan pangkat dan jabatan
KEBUTUHAN ANGKA KREDIT
(Guru Madya IV/c ke Guru Utama IV/d)
PendidikanPenilaian 116
Kegiatan Pembelajaran
kinerja
dan Tugas Tambahan
Unsur
Publikasi/
utama 14 135
karya inovatif
≥90% 150
PKB Wajib
Pengembangan
5
diri
Unsur penunjang Optional
15 ≤10%
JENJANG JABATAN FUNGSIONAL GURU
(Permenegpan No.16/2009 pasal 12) (Permenegpan No.16/2009 pasal 12)
Guru Pertama Guru Muda Guru Madya Guru Utama
Penata Muda, IIIa Penata Muda Tingkat I, IIIb Penata, IIIc Penata Tingkat I, IIId Pembina, IVa Pembina Tingkat I, IVb Pembina Utama Muda, IVc Pembina Utama Madya, IVd Pembina Utama, IVe
100 150 200 300 400 550 700 850
1050
50
50 100 100 150 150 150 200
Kebutuhan angka kredit untuk kenaikan pangkat dan jabatan
KEBUTUHAN ANGKA KREDIT (Guru Utama IV/d ke IV/e) Pendidikan
Penilaian 155
Kegiatan Pembelajaran
kinerja
dan Tugas Tambahan
Unsur
Publikasi/
utama 20 180
karya inovatif
≥90% 200
PKB Wajib
Pengembangan
5
diri
Unsur penunjang Optional
20 ≤10%
Guru Pertama Golongan III/a
Guru Pertama Golongan III/a
JENJANG JABATAN FUNGSIONAL GURU
(Permenegpan No.16/2009 pasal 12) (Permenegpan No.16/2009 pasal 12)
Penata Muda, IIIa 100
Guru
50 Pertama Penata Muda Tingkat I, IIIb 150
Kebutuhan
50
angka kredit
Penata, IIIc 200
Guru
100
untuk Muda
Penata Tingkat I, IIId 300
kenaikan
100
pangkat dan
Pembina, IVa 400 150
jabatan Guru
Pembina Tingkat I, IVb 550 150
Madya
Pembina Utama Muda, IVc 700 150
Pembina Utama Madya, IVd 850
Guru
200
Utama
Pembina Utama, IVe 1050
KEBUTUHAN ANGKA KREDIT
(Guru Pertama III/a ke III/b)
PendidikanPenilaian
Kegiatan
Unsur
42 Pembelajaran Kinerja utama
dan Tugas
45 Tambahan
≥90%
Pengembangan
50 Keprofesian
Compulsory
3 Berkelanjutan
Unsur penunjang
5 Optional
≤10%
PENILAIAN KINERJA PENILAIAN KINERJA
- Penilaian kinerja guru
adalah penilaian terhadap tiap butir kegiatan tugas utama guru dalam rangka pembinaan karir kepangkatan dan jabatannya (Permenegpan dan RB No.16/2009)
- Angka kredit dari penilaian kinerja
umumnya dikumpulkan dalam waktu 4 (empat) tahun
42 (Permenegpan dan RB No.16/2009)
- Penilaian kinerja untuk menghitung angka kredit dilakukan setiap akhir tahun terhadap
14 sub (empat belas) -kompetensi guru dalam
BIDANG KOMPETENSI GURU BIDANG KOMPETENSI GURU dalam Penilaian Kinerja dalam Penilaian Kinerja Pedagogi 7 sub-kompetensi
Kepribadian 3 sub-kompetensi sub- sub- 14 kompetensi 14 kompetensi
(telah ditetapkan oleh BSNP)
Sosial 2 sub-kompetensi
Profesional 2 sub-kompetensi
KOMPETENSI PEDAGOGI KOMPETENSI PEDAGOGI
1. Mengenal karakteristik anak didik
2. Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip
pembelajaran yang mendidik3. Pengembangan kurikulum
4. Kegiatan pembelajaran yang mendidik
5. Memahami dan mengembangkan potensi
6. Komunikasi dengan peserta didik
7. Penilaian dan evaluasi
KOMPETENSI KEPRIBADIAN KOMPETENSI KEPRIBADIAN
8. Bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial, dan kebudayaan nasional Indonesia
9. Menunjukkan pribadi yang dewasa dan teladan
10.Etos kerja, tanggung jawab yang tinggi, rasa bangga menjadi guru
KOMPETENSI SOSIAL KOMPETENSI SOSIAL
11. Bersikap inklusif, bertindak obyektif, serta
tidak diskriminatif
12. Komunikasi dengan sesama guru, tenaga
pendidikan, orang tua peserta didik, dan masyarakat
KOMPETENSI PROFESIONAL
KOMPETENSI PROFESIONAL
13.Penguasaan materi struktur konsep dan
pola pikir keilmuan yang mendukung
mata pelajaran yang diampu14.Mengembangkan keprofesian melalui tindakan reflektif
NILAI KINERJA DAN SEBUTAN NILAI KINERJA DAN SEBUTAN
(Permenegpan No.16/2009 pasal 15) (Permenegpan No.16/2009 pasal 15)
Amat baik a 91 100
Sasaran b
Baik 76 90 Kinerja c
Cukup 61 75 Under d
Sedang 51 60 Performance
PENGHARGAAN ANGKA KREDIT
PENGHARGAAN ANGKA KREDIT
dari Penilaian Kinerja
(Permenegpan No.16/2009 pasal 15)
(Permenegpan No.16/2009 pasal 15)
Amat baik125% Baik
100% Cukup
75% Sedang
50% Kurang
25% dari jumlah angka kredit yang harus dicapai setiap tahun
ANGKA KREDIT AKHIR TAHUN dari Penilaian Kinerja Amat baik {42×24/24×125% }/4 13,12 Baik {42×24/24×100%}/4 10,50 Cukup {42×24/24×75%}/4 7,78 Sedang {42×24/24×50%}/4 5,25 Kurang {42×24/24×25%}/4 2,62
42 Bagi Guru Pertama Gol IIIa dengan predikat:
PROSES PKG
PROSES PKG
PROSES PKG
PROSES PKG
PELAKSANAAN PKG PELAKSANAAN PKG DI SEKOLAH DI SEKOLAH
Penilaian dilakukan oleh
Penilaian dilakukan oleh kepala sekolah kepala sekolah atau atau wakil kepala sekolah wakil kepala sekolah atau atau guru senior yang guru senior yang kompeten kompeten
, yang ditunjuk oleh kepala sekolah , yang ditunjuk oleh kepala sekolah
(yang telah mengikuti pelatihan penilaian) (yang telah mengikuti pelatihan penilaian)
Penilaian dilakukan
Penilaian dilakukan 2 kali dalam satu 2 kali dalam satu tahun tahun
(penilaian (penilaian formatif formatif pada awal tahun dan pada awal tahun dan penilaian penilaian sumatif sumatif pada akhir tahun) pada akhir tahun)
PELAKSANAAN PKG PELAKSANAAN PKG DI SEKOLAH DI SEKOLAH
Hasil penilaian
formatif
formatif digunakan digunakan sebagai dasar sebagai dasar penyusunan profil penyusunan profil dan dan perencanaan program PKB/PKR perencanaan program PKB/PKR tahunan tahunan bagi guru bagi guru- Hasil penilaian
Hasil penilaian sumatif sumatif digunakan untuk digunakan untuk memberikan memberikan nilai prestasi kerja guru nilai prestasi kerja guru
- Hasil penilaian
(menghitung perolehan angka kredit (menghitung perolehan angka kredit
KETERKAITAN PKG, PKB, DAN PKR KETERKAITAN PKG, PKB, DAN PKR
PKG formatif (awal tahun ajaran)
PKG sumatif (akhir tahun ajaran)
Refleksi dan
evaluasi diri
Rencana tahunanPKB atau PKR Angka kredit (pembelajaran)
Analisis kemajuan PKB atau PKR Profil kinerja guru
Penilaian kemajuan
PKR
Pelaksanaan PKB atau PKR
PENILAIAN KINERJA DI SEKOLAH
PENILAIAN KINERJA DI SEKOLAH- Penilaian dilakukan terhadap 14 sub-
kompetensi guru dengan instrumen khusus , baik untuk guru kelas, guru mata pelajaran, maupun guru BK untuk setiap sub-kompetensi
- Hasil penilaian
dinyatakan dengan skala nilai 1 sampai 4
- – Jumlah nilai minimum 14
- – Jumlah nilai maksimum 56
INDIKATOR KOMPETENSI
INDIKATOR KOMPETENSI Kompetensi 4 Kompetensi 4 : Kegiatan Pembelajaran yang Mendidik Pernyataan kompetensi
Pernyataan kompetensi : Guru menyusun dan melaksanakan rancangan pembelajaran yang mendidik secara lengkap. Guru melaksanakan kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik. Guru menyusun dan menggunakan berbagai mata pembelajaran dan sumber belajar sesuai dengan karakteristik peserta didik. Jika relevan, guru memanfaatkan teknologi informasi komunikasi (TIK) untuk kepentingan pembelajaran.
INDIKATOR POSITIF
INDIKATOR POSITIF
INDIKATOR NEGATIF
INDIKATOR NEGATIF Guru melaksanakan aktivitas pembelajaran sesuai dengan rancangan yang telah disusun dan pelaksanaan aktivitas tersebut mengindikasikan bahwa guru Guru tidak mampu menyesuaikan aktivitas pembelajaran yang dirancang dengan kondisi kelas, atau jika dilakukan penyesuaian justru menjadi tidak tepat.
PENILAIAN KINERJA PENILAIAN KINERJA
4
3
2
1 Kinerja di atas standar Kinerja yang tidak diterima
Kinerja sesuai standar Kinerja di bawah standar PKR
PKR
TAHAP PENILAIAN
TAHAP PENILAIAN
1. Persiapan penilaian
2. Pelaksanaan penilaian
- Pertemuan sebelum masuk kelas
Pengamatan/observasi di kelas (video)
- Pertemuan setelah masuk kelas
- Monitoring data administratif di sekolah, wawancara guru piket dan kepala sekolah
3. Analisis hasil observasi/monitoring dengan
pembandingan terhadap indikator standar4. Penetapan nilai untuk setiap sub-kompetensi
pertemuan setelah indikator analisis hasil masuk kelas catatan hasil kinerja observasi/ observasi/ monitoring monitoring observasi di kelas pertemuan sebelum masuk kelas pemberian nilai per sub-kompetensi Nilai PKG
Pedoman PKG sub (14 -kompetensi)
Instrumen PKG Indikator kompetensi guru dan penilai
Daftar pertanyaan Catatan hasil Catatan hasil observasi/monitoring observasi/monitoring
Standar kompetensi/ Standar kompetensi/ Indikator kompetensi
Indikator kompetensi MEMBANDINGKAN
Nilai PKG Nilai PKG
(per kompetensi) (per kompetensi)
M
E
M
B
E
R
I N
IL
A
I
(S K A L A1 s /d
4 ) JUSTIFIKASI PEMBERIAN NILAI JUSTIFIKASI PEMBERIAN NILAI PER KOMPETENSI PER KOMPETENSI
INSTRUMEN PENILAIAN
: Kegiatan Pembelajaran yang Mendidik Kompetensi 4
Catatan hasil observasi/monitoring: Bukti fisik: Nilai untuk kompetensi 4 (lingkari nilai yang sesuai)
1
2
3
4 Justifikasi pemberian nilai: (berdasarkan pembandingan kinerja guru dengan indikator kompetensi)
Kriteria Nilai Kompetensi 1
2
3
4
Kompetensi 91
2
3
4
Kompetensi 101
2
3
4
Kompetensi 111
3
1
4
Kompetensi 121
2
3
4
Kompetensi 131
2
3
4
Kompetensi 141
2
3
2
4
Kompetensi 81
1
2
3
4
Kompetensi 21
2
3
4
Kompetensi 31
2
3
4
Kompetensi 42
3
3
4
Kompetensi 51
2
3
4
Kompetensi 61
2
3
4
Kompetensi 71
2
4
Format hasil penilaian kinerja Nilai PKG Nilai min 14 Nilai maks 56 Nilai PKG menurut Permenegpan & RB 16/2009 Nilai 0 - 100KONVERSI KONVERSI
- Karena skala penilaian berbeda, maka diperlukan konversi hasil penilaian kinerja
di lapangan ke skala penilaian menurut
Permenegpan No.16/2009- Konversi perlu dilakukan secara hati-hati, karena skala nilai dalam Permenegpan No16/2009 menggunakan spatial nilai yang
tidak teratur (irregular spatial)
Permenegpan No.16/2009
9 a 91 100 Amat baik spatial nilai b
Baik
14 76 90 c
Cukup
14 61 75
9 d
Sedang
51 60 50% bernilai kurang e ≤50 KurangKONVERSI KONVERSI
- Bila angka 91 (dari skala 100) dikonversi ke skala 56 (nilai maksimum penilaian kinerja di lapangan), maka didapat angka (91/100) × 56 = 51
- Jadi bila hasil penilaian kinerja di lapangan adalah 51 – 56 , maka guru dapat
dikategorikan sebagai berkinerja amat baik
KONVERSI KONVERSI
- Bila angka 76 (dari skala 100) dikonversi ke skala 56 (nilai maksimum penilaian kinerja di lapangan), maka didapat angka (76/100) × 56 = 42
- Jadi bila hasil penilaian kinerja di lapangan adalah 42 – 50 , maka guru dapat dikategorikan sebagai berkinerja baik
a 91 100 Amat baik b
76 90 Baik c
61 75 Cukup d
51 60 Sedang e
≤50 Kurang
9
14
14
9 51 56 42 50 34 41 28 33 ≤27 Permenegpan No.16/2009 spatial nilai Penilaian Kinerja
6
9
8
6 Konversi hasil PKG ke Permenegpan Konversi hasil PKG ke Permenegpan
GURU DENGAN TUGAS TAMBAHAN
- Nilai kinerja pembelajaran = 100/56 × Nilai kinerja
(untuk 14 sub-kompetensi)
=
X
- Nilai kinerja tugas tambahan =
Y
(dinilai dengan instrumen khusus, dengan skala nilai 100)
NILAI KINERJA
NILAI KINERJA
(guru dengan tugas tambahan) (guru dengan tugas tambahan)- Kepala sekolah = 25% X + 75% Y
• Wakil kepala sekolah = 50% X + 50% Y
• Kepala laboratorium = 50% X + 50% Y• Kepala perpustakaan = 50% X + 50% Y
• Kepala bengkel = 50% X + 50% Y
LAPORAN KENDALI LAPORAN KENDALI
Kepala sekolah diwajibkan untuk memonitor
kemajuan peningkatan kinerja guru dari tahun
ke tahun dengan mengisi laporan kendaliTahun ajaran: Tahun ajaran: Nama guru Formatif Sasaran Sumatif Formatif Sasaran Sumatif
Simulasi
Simulasi
perolehan angka kredit
perolehan angka kredit
JENJANG JABATAN FUNGSIONAL GURU
(Permenegpan No.16/2009 pasal 12) (Permenegpan No.16/2009 pasal 12)
Guru Pertama Guru Muda Guru Madya Guru Utama
Penata Muda, III/a Penata Muda Tingkat I, III/b Penata, III/c Penata Tingkat I, III/d Pembina, IV/a Pembina Tingkat I, IV/b Pembina Utama Muda, IV/c Pembina Utama Madya, IV/d Pembina Utama, IV/e
100 150 200 300 400 550 700 850
1050
50
50 100 100 150 150 150 200
Kebutuhan angka kredit untuk kenaikan pangkat dan jabatan
50 Unsur utama ≥90%
45 Pendidikan
38 Penilaian kinerja
Kegiatan Pembelajaran dan Tugas Tambahan
PKB
Publikasi/ karya inovatif
4 Compulsory
Pengembangan diri
3 Unsur penunjang
≤10%
(Guru Pertama III/b ke Guru Muda III/c)
5 KEBUTUHAN ANGKA KREDIT
ANGKA KREDIT AKHIR TAHUN dari Penilaian Kinerja Bagi Guru Pertama Gol III/b dengan predikat:
Amat baik {38×(24/24)×125%}/4 11,675 Baik {38×(24/24)×100%}/4 9,50 Cukup {38×(24/24)×75%}/4 7,125
38 Sedang {38×(24/24)×50%}/4 4,75
Kurang {38×(24/24)×25%}/4 2,375
Simulasi Simulasi ( untuk kenaikan pangkat Guru Muda dari III/b ke III/c)
( untuk kenaikan pangkat Guru Muda dari III/b ke III/c) Bila guru berkinerja “amat baik”
a. Angka kredit pembelajaran dalam 3 tahun = 3 x 11,675 = 34,9
b. Angka kredit dari publikasi/karya inovatif dalam 3 tahun = 4
c. Angka kredit pengembangan diri dalam 3 tahun = 3
d. Angka kredit dari unsur penunjang dalam 3 tahun = 5 Total angka kredit dalam 3 tahun = 34,9 + 4 + 3 + 5 = 46,9
Simulasi Simulasi ( untuk kenaikan pangkat Guru Muda dari III/b ke III/c)
( untuk kenaikan pangkat Guru Muda dari III/b ke III/c) Bila guru berkinerja “baik”
a. Angka kredit pembelajaran dalam 4 tahun = 4 x 9,50 = 38
b. Angka kredit dari publikasi/karya inovatif dalam 4 tahun = 4
c. Angka kredit pengembangan diri dalam 4 tahun = 3
d. Angka kredit dari unsur penunjang dalam 4 tahun = 5 Total angka kredit dalam 4 tahun = 38 + 4 + 3 + 5 = 50
Simulasi Simulasi ( untuk kenaikan pangkat Guru Muda dari III/b ke III/c)
( untuk kenaikan pangkat Guru Muda dari III/b ke III/c) Bila guru berkinerja “cukup”
a. Angka kredit pembelajaran dalam 4 tahun = 4 x 7,125 = 28.5 b. Angka kredit dari publikasi/karya inovatif dalam 4 tahun = 4
c. Angka kredit pengembangan diri dalam 4 tahun = 3
d. Angka kredit dari unsur penunjang dalam 4 tahun = 5 Total angka kredit 4 tahun = 28,5 + 4 + 3 + 5 = 40,5
Untuk dapat naik pangkat dalam 4 tahun, guru memerlukan angka kredit PKB tidak hanya 7, tetapi 16,5
Simulasi Simulasi ( untuk kenaikan pangkat Guru Muda dari III/b ke III/c)
( untuk kenaikan pangkat Guru Muda dari III/b ke III/c) Bila guru berkinerja “cukup” kemungkinan dapat naik pangkat dalam 5 tahun
a. Angka kredit pembelajaran dalam 5 tahun = 5 x 7,125 = 35,615
b. Angka kredit dari publikasi/karya inovatif dalam 5 tahun = 4
c. Angka kredit pengembangan diri dalam 5 tahun = 3
d. Angka kredit dari unsur penunjang dalam 5 tahun = 5 Total angka kredit 5 tahun = 35,615 + 4 + 3 + 5 = 47,615