Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Kompetensi Guru dalam Penyusunan Program Layanan Perpustakaan Sekolah sebagai Sumber Belajar Melalui Pelatihan Komunikasi Kelompok Kecil di SDN Jurangombo 2 Kota Magelang
LAMPIRAN PENELITIAN
Lampiran1:
Lampiran 2 :
5 Koordinasi dengan kepala sekolah v
11 Refleksi v
10 Pelaksanaan tindakan siklus 2 v
9 Perencanaan Siklus 2 v
8 Koordinasi dengan kepala sekolah untuk kegiatan siklus 2 v
7 Pelaksanaan pelatihan v
6 Sosialisasi program v
4 Membuat rencana tindakan v
Jadwal Kegiatan Penelitian Tindakan Sekolah
NO KEGIATAN WAKTU April 2015 Mei 2015V
3 Menganalisa kebutuhan
V
2 Identifikasi masalah yang ditemukan
V
1 Mengumpulkan data awal
I II III IV I II III IV
12 Pelaporan v Lampiran 3:
RENCANA PROGRAM PELATIHAN PENYUSUNAN PROGRAM LAYANAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH SEBAGAI SUMBER BELAJAR.
Sekolah Dasar Negeri Jurangombo 2 UPT Dinas Pendidikan Magelang Selatan
Dinas Pendidikan Kota Magelang
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas tersusunnya Rencana Program Pelatihan Penyusunan Program Perpustakaan Sekolah Sebagai Sumber Belajar di SDN Jurangombo 2 Kota Magelang.
Perpustakaan sekolah dapat dimanfaatkan sebagai sumber belajar bagi siswa jika ditunjang oleh layanan yang baik. Hal ini dapat terwujud jika warga sekolah terutama guru kelas berperan secara aktif dalam melakukan layanan kepada siswa. Penerapan layanan ini sangat penting karena sekolah tidak memiliki tenaga khusus yang mengelola perpustakaan sekolah sebagi sumber belajar.
Sehubungan dengan hal tersebut sekolah mempunyai kewajiban untuk meningkatkan peran serta guru kelas dalam layanan perpustakaan sekolah dengan mengadakan pelatihan bagi guru kelas SDN Jurangombo 2 Kota Magelang.
Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu penyusunan program ini, semoga bermanfaat.
Semoga Rencana Program ini bermanfaat pada pelaksanaan pelatihan penyusunan program perpustakaan sekolah sebagai sumber belajar.
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR................................. i
DAFTAR ISI............................................ ii
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang.............................. 1 B. Dasar Hukum............................... 1 C. Tujuan.......................................... 2 D. Sasaran........................................ 2 E. Hasil Yang Diharapkan................. 2 BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN A. Waktu dan Tempat........................
3 B. Nara sumber..................................
3 C. Peserta...........................................
3 D. Strategi Kegiatan............................
3 E. Jadwal kegiatan.............................
4 F. Materi pelatihan............................
4 BAB III EVALUASI................................... 12
BAB IV PENUTUP................................... 12
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Perpustakaan merupakan salah satu faktor pendukung keberhasilan pendidikan di suatu sekolah. Guru dapat mengembangkan materi pembelajaran yang akan disajikan di kelas. Guru dan siswa dapat membaca buku-buku yang diperlukan untuk menambah pengetahuan dan wawasan. Pemerintah memfasilitasi sekolah dengan memberikan bantuan berupa gedung dan berbagai jenis koleksi yang dapat digunakan sebagai sarana pendidikan. Selanjutnya peran guru mengelola dan memberikan layanan yang sebaik-baiknya kepada siswa agar perpustakaan sekolah dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin. Keberadaan perpustakaan sekolah memberi kesempatan kepada guru dan siswa untuk memperoleh dan memperluas wawasan tentang pengetahuan. Guru sebagai manajer kelas bertugas mengelola kelas. Peraturan Pemerintah No 74 tahun 2008 tentang Guru
pasal 52 ayat (1) menyatakan Kewajiban guru mencakup merencanakan, melaksanakan, menilai, membimbing dan melatih pesera didik serta adalah merancang dan melaksanakan aktivitas pembelajaran untuk memunculkan daya kreativitas dan kemampuan berfikir kritis peserta didik. Guru kelas terutama di Sekolah Dasar mempunyai tugas mendesainsebuah pembelajaran yang menyenangkan bagi siswanya. Salah satu hal yang dapat dilakukan guru kelas adalah memanfaatkan perpustakaan sekolah sebagai sumber belajar. Dengan demikian tugas seorang guru sangat penting dan menentukan keberhasilan proses pembelajaran. Agar layanan perpustakaan terhadap siswa efektif diperlukan program layanan yang sesuai dengan kondisi sekolah.
B. DASAR HUKUM
Dasar hukum pelaksanaan pelatihan Penyusunan Program Perpustakaan Sekolah Sebagai Sumber Belajar adalah sebagai berikut:
1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan nasioanal
2. Undang-Undang Republik Indonesia nomor 14 Tahun 2005 tentang guru dan dosen
3. Undang-Undang republik Indonesia Nomor 43
Program pelatihan ini disusun sebagai petunjuk bagi penyelenggara pelatihan dalam melaksanakan Pelatihan Penyusunan Program Layanan Perpustakaan Sekolah Sebagai Sumber Belajar.
D. SASARAN Program pelatihan disusun untuk digunakan oleh nara sumber, kepala sekolah penyelenggara daan peserta pelatihan.
E. Hasil Yang Diharapkan Hasil yang diharapkan dalam pelatihan adalah: Tersusunnya program layanan perpustakaan sekolah sebagai sumber belajar.
BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN A. Waktu dan Tempat Kegiatan pelatihan penyusunan program perpustakaan sekolah sebagai sumber belajar dilaksanakan dalam 1 hari, yaitu tanggal 18 April 2015 bertempat di SD Negeri Jurangombo 2 Kota Magelang.
B. Nara sumber Nara sumber dalam pelatihan penyusunan program perpustakaan sekolah ini adalah Pengawas Sekolah Dinas pendidikan Kota Magelang.
C. Peserta Peserta dalam pelatihan penyusunan program layanan perpustakaan sebagai sumber belajar adalah 5 guru kelas yaitu: guru kelas 1, guru kelas 2, guru kelas 3, guru kelas 4, dan guru kelas 5.
D. Strategi Kegiatan
STRATEGI PROGRAM PELATIHAN PENYUSUNAN PROGRAM LAYANAN PERPUSTAKAAN PROGRAM/MATA ALOKASI NO
KEGIATAN WAKTU
I. UMUM Orientasi pelatihan penyusunan 1 jam program perpustakaan sebagai sumber belajar.
II. POKOK
E. Jadwal kegiatan:
JADWAL PELAKSANAAN PELATIHAN
PENYUSUNAN PROGRAM LAYANAN
PERPUSTAKAAN SEKOLAH
TEMPAT : SDN JURANGOMBO 2 Magelang Tanggal : 18 April 2015 NO WAKTU KEGIATAN FASILITATOR 1 08.00-08.30 Absensi KepalaPembukaan Sekolah 2 08.30-09.30 Pentingnya perpustakaan Nara sumber
sekolah bagi siswa
3 09.30-10.00 Istirahat4 10.00-11.00 Pengembangan Nara sumber perpustakaan sekolah sebagai sumber belajar 5 11.00-12.00 Layanan perpustakaan Nara sumber sekolah 6 12.00-13.00 Isoma
7 13.00-14.00 Penyusunan program Nara sumber layanan perpustakaan 8 14.00-14.15 Penutup Kepala sekolah F. MATERI PELATIHAN MATERI PELATIHAN Peningkatan Kemampuan Guru Dalam Penyusunan
Program Layanan Perpustakaan Sebagai Sumber Belajar
Latar Belakang Visi Pendidikan Nasional adalah terwujudnya sistem pendidikan sebagai pranata sosial yang kuat dan berwibawa untuk memberdayakan semua warga negara Indonesia berkembang menjadi manusia yang berkualitas sehingga mampu dan proaktif menjawab tantangan zaman yang selalu berubah. UU Sisdiknas No 20 Th 2003 khususnya bab I pasal 1 ayat (5) menyebutkan bahwa tenaga kependidikan adalah anggota masyarakat yang mengabdikaan diri dan diangkat untuk menunjang penyelenggaraan pendidikan. Dilihat dari jabatannya, tenaga kependidikan dibedakan menjadi tenaga struktural, tenaga fungsinal, daan tenaga teknis penyelenggara pendidikan. Guru sebagai tenaga fungsional
Faktor lain yang tak kalah pentingnya dalam keberhasilan pendidikan adalah sarana dan prasarana. Tanpa sarana dan prasarana pendidikan yang memadahi, pendidik tidak dapat mengelola pembelajaran dengan maksimal. Keberadaan perpustakaan sekolah diharapkan menjadi salah satu sarana pendidikan dan sarana kounikasi dalam proses pembelajaran dalam suatu sekolah. Berkaitan dengan hal ini perpustakaan dapat dimanfaatkan sebagai salah satu komponen dalam proses pembelajaran di kelas. Keberadaan perpustakaan akan memberi kesempatan kepada guru dan siswa untuk memperoleh dan memperluas wawasan tentang pengetahuan. Kepala Sekolah sebagai manajer dalam suatu lembaga pendidikan memegang peranan penting dalam pengelolaan dan pemanfaatan perpustakaan. menurut Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2007 tentang perpustakaan, perpustakaan adalah institusi pengelola koleksi karaya tulis, karya cetak, dan/atau karya rekam secara professional dengan system yang baku guna memenuhi kebutuhan pendidikan, penelitian, pelestarian, informasi, dan rekreasi para pemustaka. Perpustakaan sekolah adalah kurikulum, melayani pendidik dan peserta didik, menerapkan teknologi informasi dan komunikasi, dan memiliki anggaran sekurang-kurangnya 5 % dari anggaran belanja operasional sekolah di luar belanja pegawai dan belanja modal. Anggaran perpustakaan sekolah ini digunakan untuk pengembangan perpustakaan. Pasal (3) menyebutkan bahwa perpustakaan berfungsi sebagai wahan pendidikan, penelitian, pelestarian, informasi, dan rekreasi untuk meningkatkan kecerdasan dan keberdayaan bangsa. Pasal (4) menyatakan perpustakaan bertujuan memebrikan layanan kepada pemustaka, meningkatkan kegemaran membaca, serta memperluas wawasan dan pengetahuan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Pada kenyataannya, keberadaan Perpustakaan Sekolah belum dimanfaatkan secara maksimal. Sekolah belum memiliki tenaga khusus yang mengelolanya, sehingga fungsi perpustakaan belum maksimal. Guru – guru di sekolah belum sepenuhnya berperan dalam menggerakkan dan memotivasi siswa untuk memanfaatkan perpustakaan sebagai sumber ilmu pengetahuan dan sumber belajar dalam proses
3. Program Layanan belum tersusun secara baik Pemecahan masalah
Perpustakaan Sekolah dapat digunakan sebagai sumber belajar, oleh karena itu harus dikelola dengan baik agar dapat dimanfaatkan untuk terwujudnya tujuan pendidikan. Pengembangan perpustakaan merupakan upaya peningkatan sumber daya, pelayanan,dan pengelolaan perpustakaan sekolah. Guru sebagai pelaku pendidikan selain sebagai manajer kelas juga sebagai inovator pembelajaran harus memiliki kompetensi untuk mengembangkan pembelajaran di kelas agar tujuan pendidikan tercapai. Guru sebagai manajer kelas bertugas mengelola kelas. Peraturan Pemerintah No 74 tahun 2008 tentang Guru
pasal 52 ayat (1) menyatakan Kewajiban guru mencakup merencanakan, melaksanakan, menilai, membimbing dan melatih pesera didik serta melaksanakan tugas tambahan yang melekat pada pelaksanaan tugas pokok. Ini berarti guru wajib menciptakan suasana pembelajaranyang aktif, kreatif, efektif,dan menyenangkan. Guru dapat memanfaatkan lingkungan sekolah sebagai sumber belajar untuk mengaktifkan siswa. Guru juga berperan dalam mendesain sebuah pembelajaran yang menyenangkan bagi siswanya. Salah satu hal yang dapat dilakukan guru kelas adalah memanfaatkan perpustakaan sekolah sebagai sumber belajar. Dengan demikian tugas seorang guru sangat penting dan menentukan keberhasilan proses pembelajaran.
Sekolah harus bisa mengembangkan layanan perpustakaan, agar dapat berfungsi sebagai sumber belajar. Mengingat tenaga perpustakaan di sekolah dasar yang terbatas, guru kelas harus dapat berperan dalam mengadakan layanan terhadap peserta didik. Berbagai kegiatan bisa dilakukan guru kelas dalam upaya memanfaatkan perpustakaan sekolah sebagai sumber belajar. Kegiatan yang dapat dilakukan antara lain:
1. Pemberian tugas pembuatan kliping
2. Pemilihan Raja dan Ratu Buku
3. Lomba membuat puisi
4. Lomba membuat sinopsis
5. Penggunaan buku dan barang koleksi perpustakaan sebagai sumber belajar
6. Menerapkan kegiatan 10 menit membaca dalam
Komponen yang harus ada dalam program layanan peerpustakaan adalah: Visi perpustakaan 1.
2. Misi perpustakaan
3. Tujuan Sasaran 4.
5. Kegiatan Kegiatan meliputi:
a. Jenis kegiatan
b. Bentuk kegiatan
c. Waktu pelaksanaan
d. Faslitas kegiatan Kesimpulan dan Saran Kesimpulan
Guru sebagai ujung tombak dalam keberhasilan tujuan pendidikan nasional dituntut menjadi tenaga yang profesional. Salah satu cara untuk meningkatkan keprofesionalannya, diharapkan guru selalu meningkatkan kompetensinya melalui berbagai pelatihan. Guru yang profesional memiliki keinginan yang kuat untuk menjadi inovator pembelajaran agar tujuan pendidikan tercapai. Salah satu usaha yang dapat dilakukan adalah mengembangkan proses pembelajaran dengan memanfaatkan perpustakaan sekolah sebagai sumber belajar. Saran
Agar perpustakaan sekolah berfungsi sebagai sumber belajar guru kelas harus berperan aktif dalam layanan perpustakaan kepada peserta didik karena tidak semua sekolah memiliki tenaga khusus yang mengelola perpustakaan. Jika guru berperan dalam layanan perpustakaan maka perpustakaan sekolah dapat berfungsi secara maksimal. Perpustakaan sekolah dapat dimanfaatkan sebagai sumber Lampiran 4:
Indikator Program Pelayanan Perpustakaan Sekolah
No Program Pelayanan Perpustakaan Sekolah2. Menggunakan kata kerja operasional
4. Sasaran
4. Mengandung ABCD (Audience. Behaviour, condition, degree )
3. Satu tujuan dapat memuat beberapa misi
2. Disusun untuk jangka waktu tertentu
1. Hal – hal yang hendak dicapai oleh perpustakaan sekolah
3. Tujuan
3. Capainyan dapata terukur
1. Merupakan pernyataan yang harus dikerjakan dalam mewujudkan visi
Indikator Keberhasilan
2. Misi
6. Mampu menumbuhkan komitmen
5. Bersifat inspiratif untuk mencapainya
4. Memberikan arah strategi yang jelas
3. Rumusannya singkat padat dan mudah diingat
2. Mengacu pada visi sekolah
1. Merupakan cita – cita atau angam – angan dimasa depan perpustakaan sekolah
1. Visi
1. Dirumuskan berdasarkan b. Bentuk kegiatan
1. Merupakan uraian dari jenis kegiatan c. Waktu
1. Waktu istirahat pelaksanaan
2. Diintegrasikan dengan kegiatan pembelajaran d. Faasilitas
1. Sarana yang yang diperlukan kegiatan dalam kegiatan Lampiran 5:
Jadwal Persiapan Pelatihan
NO Waktu Kegiatan Pelaksana
1
2
3
4
1
13 April 2015 Perijinan Peneliti
2
14 April 2015 Koordinasi dengan Peneliti
Kepala SDN
Jurangombo 23
15 April Sosialisasi program Peneliti
pelatihan3
16 April 2015 Menyiapkan Peneliti
kelengkapan
pelatihan4
18 April 2015 Pelaksanaan Nara
pelatihan sumber6
20 April 2015 Refleksi Peneliti
Lampiran 7: Lampiran 8:
Lampiran 9: Hasil observasi pelaksanaan pelatihan siklus I
Hasil penilaian
No Aspek Penilaian KET
1
2
3 Ketepatan perencanaan dan
V
1 pelaksanaan pelatihan Ketersediaan pedoman pelaksanaan v
2 pelatihan
3 Materi untuk peserta v
4 Kesesuaian materi pelatihan dengan
V kebutuhan tugas guru
5 Kegunaan materi pelatihan bagi guru
V
6 Ketersediaaan media v
7 Tugas latihan dalam pelatihan
V
8 Kesesuaian alokasi waktu pelaksanaan
V pelatihan dengantujuan pelatihan Jumlah
6
15 Penilaain 21/24 X 100 = 87 Kategori penilain: KRITERIA NILAI Baik 81 < B < 100
Cukup 60 < C < 80 Kurang < 60 Lampiran 10:
PENILAIAN NARA SUMBER/FASILITATOR Nilai Hasil No Aspek yang diamati Pengamatan
1 Nara sumber menyampaikan tujuan pelatihan
79
2 Nara sumber mamberi motivasi kepada peserta
80
3 Nara sumber menguasai materi pelatihan
81
4 Materi yang disampaikan sesuai dengan tujuan
76
5 Metode yang digunakan sesuai
78
6 Menggunakan media
80
7 Mampu memberikan contoh dan
80 ilustrasi
8 Mampu berinteraksi dengan peserta
80
9 Menggunakan bahasa baku dalam pelatihan
85
10 Membimbing dalam tugas kelompok
81 Rata-rata nilai
80 Kategori Baik Lampiran 11: Hasil Observasi Penyusunan Program
Layanan Perpustakaan
HASIL ANALISA DAN SKOR
1
2
3
4 NO KOMPONEN RENCANA KEGIATAN Kurang Cukup Baik Amat Baik Visi:
Visi merupakan cita-cita 1. yang ingin dicapai V (kalimat efektif, indikator jelas) Misi: Pernyataan yang harus 2. dikerjakan untuk v mencapai visi. ( kata kerja yang dibendakan) Tujuan:
3. Hal-hal yang hendak
V dicapai Sasaran Kegiatan layanan perpustakaan
4. V (Mengacu pada tujuan perpustakaan) Kegiatan yang
5. dilaksanakan:
a. Jenis kegiatan
V
b. Bentuk kegiatan v
V
c. Waktu layanan v
d. Fasilitas v Jumlah
8
12 Penilaian 20/32 X 100 = 62,5 Lampiran 12: PROGRAM LAYANAN PERPUSTAKAAN SDN JURANGOMBO 2 KOTA MAGELANG
Siklus I A.Visi,Misi, dan Tujuan Visi: Menyiapkan dan mengembangkan anak didik yang cerdas dan terampil dalam kehidupan serta berkualitas dalam Ilmu pengetahuan dan Teknologi serta Iman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Misi: Meningkatkan mutu Pendidikan agama dan Budi Pekerti, Pendidikan akademis dan non akademis, Kritis, dan mandiri dalam mengahdapi persoalan serta peduli dengan lingkungan.
Tujuan:
1. Mendidik siswa agar mampu membangun diri sendiri dan ikut bertanggung jawab terhadap pembangunan bangsa.
NO KEGIATAN PENGAMPU KETERANGAN 1 10 menit Guru kelas Dilaksanakan membaca setiap hari bersama
2 Dongeng Pagi Guru kelas Diikuti kelas 1 secara s.d 6 setiap Hari bergilir Selasa
3 Kegiatan Guru kelas Dilaksanakan 2 Majalah kali dalam Dinding seminggu
4 Belajar dengan Guru kelas Menggunakan koleksi koleksi perpustakaan perpustakaan dalam pembelajaran
5 Rekreasi ke Guru Kelas Dilaksanakan perpustakaan sesuai jadwal kunjung
6 Pemilihan Raja Tenaga Dilaksanakan dan Ratu buku perpustakaan setiap akhir bulan Lampiran 13:
Jadwal Persiapan Tindakan Siklus 2 NO Waktu Kegiatan Pelaksana 1 23 april 2015 Menyusun rencana Peneliti program pelatihan
2
25 April 2015 Koordinasi dengan Peneliti Kepala SDN Jurangombo 2
3
30 April 2015 Menyiapkan Peneliti kelengkapan pelatihan
4
2 Mei 2015 Pelaksanaan Nara pelatihan sumber
6
2 Mei 2015 Refleksi Nara sumber danPeneliti
RENCANA PROGRAM PELATIHAN PENYUSUNAN PROGRAM LAYANAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH SEBAGAI SUMBER BELAJAR.
Siklus II Sekolah Dasar Negeri Jurangombo 2
UPT Dinas Pendidikan Magelang Selatan Dinas Pendidikan Kota Magelang
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas tersusunnya Rencana Program Pelatihan Penyusunan Program Perpustakaan Sekolah Sebagai Sumber Belajar di SDN Jurangombo 2 Kota Magelang.
Perpustakaan sekolah dapat dimanfaatkan sebagai sumber belajar bagi siswa jika ditunjang oleh layanan yang baik. Hal ini dapat terwujud jika warga sekolah terutama guru kelas berperan secara aktif dalam melakukan layanan kepada siswa. Penerapan layanan ini sangat penting karena sekolah tidak memiliki tenaga khusus yang mengelola perpustakaan sekolah sebagi sumber belajar.
Sehubungan dengan hal tersebut sekolah mempunyai kewajiban untuk meningkatkan peran serta guru kelas dalam layanan perpustakaan sekolah dengan mengadakan pelatihan bagi guru kelas SDN Jurangombo 2 Kota Magelang.
Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu penyusunan program ini, semoga bermanfaat.
Semoga Rencana Program ini bermanfaat pada pelaksanaan pelatihan penyusunan program perpustakaan sekolah sebagai sumber belajar.
Magelang, 10 April 2015
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR................................................ i DAFTAR ISI.......................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN A.Latar Belakang...............................................1 B. Dasar Hukum...............................................1 C. Tujuan..........................................................2 D. Sasaran........................................................2 E. Hasil Yang Diharapkan.................................2 BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN.........................3 G. Waktu dan Tempat.......................................3 H. Nara sumber................................................3 I. Peserta.........................................................3 J. Strategi Kegiatan..........................................3 K. Jadwal kegiatan...........................................4 L. Materi pelatihan...........................................5 BAB III EVALUASI.................................................9 BAB IV PENUTUP..................................................9
BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Perpustakaan merupakan salah satu faktor pendukung keberhasilan pendidikan di suatu sekolah. Guru dapat mengembangkan materi pembelajaran yang akan disajikan di kelas. Guru dan siswa dapat membaca buku-buku yang diperlukan untuk menambah pengetahuan dan wawasan. Pemerintahmemfasilitasi sekolah dengan memberikan bantuan berupa gedung dan berbagai jenis koleksi yang dapat digunakan sebagai sarana pendidikan. Selanjutnya peran guru mengelola dan memberikan layanan yang sebaik-baiknya kepada siswa agar perpustakaansekolah dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin. Keberadaan perpustakaan sekolah memberi kesempatan kepada guru dan siswa untuk memperoleh dan memperluas wawasan tentang pengetahuan. Guru sebagai manajer kelas bertugas mengelola kelas. Peraturan Pemerintah No 74 tahun 2008 tentang Guru
pasal 52 ayat (1) menyatakan Kewajiban guru mencakup merencanakan, melaksanakan, menilai, membimbing dan melatih pesera didik serta
Salah satu kompetensi yang harus dimiliki guru adalah merancang dan melaksanakan aktivitas pembelajaran untuk memunculkan daya kreativitas dan kemampuan berfikir kritis peserta didik. Guru kelas terutama di Sekolah Dasar mempunyai tugas mendesain sebuah pembelajaran yang menyenangkan bagi siswanya. Salah satu hal yang dapat dilakukan guru kelas adalah memanfaatkan perpustakaan sekolah sebagai sumber belajar. Dengan demikian tugas seorang guru sangat penting dan menentukan keberhasilan proses pembelajaran. Agar layanan perpustakaan terhadap siswa efektif diperlukan program layanan yang sesuai dengan kondisi sekolah.
B. DASAR HUKUM
Dasar hukum pelaksanaan pelatihan Penyusunan Program Perpustakaan Sekolah Sebagai Sumber Belajar adalah sebagai berikut:
1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan nasioanal
2. Undang-Undang Republik Indonesia nomor 14 C. TUJUAN Program pelatihan ini disusun sebagai petunjuk bagi penyelenggara pelatihan dalam melaksanakan
Pelatihan Penyusunan Program Layanan Perpustakaan Sekolah Sebagai Sumber Belajar.
D. SASARAN Program pelatihan disusun untuk digunakan oleh nara sumber, kepala sekolah penyelenggara daan peserta pelatihan.
E. Hasil Yang Diharapkan Hasil yang diharapkan dalam pelatihan adalah:
Tersusunnya program layanan perpustakaan sekolah sebagai sumber belajar.
BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN A. Waktu dan Tempat Kegiatan pelatihan penyusunan program perpustakaan sekolah sebagai sumber belajar dilaksanakan dalam 1 hari, yaitu tanggal 2 Mei 2015 bertempat di SD Negeri Jurangombo 2 Kota Magelang.
B. Nara sumber Nara sumber dalam pelatihan penyusunan program perpustakaan sekolah ini adalah Pengawas Sekolah Dinas pendidikan Kota Magelang.
C. Peserta Peserta dalam pelatihan penyusunan program layanan perpustakaan sebagai sumber belajar adalah 6 guru kelas yaitu: guru kelas 1, guru kelas 2, guru kelas 3, guru kelas 4, guru kelas 5 dan guru kelas 6.
D. Strategi Kegiatan
STRATEGI PROGRAM PELATIHAN PENYUSUNAN PROGRAM LAYANAN PERPUSTAKAAN PROGRAM/MATA ALOKASI KEGIATAN WAKTU
I. UMUM Orientasi pelatihan penyusunan 30 menit program perpustakaan sebagai E. Jadwal kegiatan:
JADWAL PELAKSANAAN PELATIHAN SIKLUS 2
PENINGKATAN LAYANAN PERPUSTAKAAN
TEMPAT : SDN JURANGOMBO 2 Magelang
TANGGAL: 2 Mei 2015
NO WAKTU KEGIATAN FASILITATOR
1 10.00-10.30 Absensi Kepala
Pengarahan Sekolah 2 10.30-11.30 Penyampaian materi Nara sumber Penyusunan program layanan perpustakaan3 09.30-10.00 Penyusunan Program Nara sumber layanan perpustakaan sekolah
4 10.00-10.30 Refleksi Peneliti
F. MATERI PELATIHAN
MATERI PELATIHAN
Peningkatan Layanan Melalui Penyusunan Program Perpustakaan Sekolah Sebagai Sumber Belajar
Latar Belakang Visi Pendidikan Nasional adalah terwujudnya sistem pendidikan sebagai pranata sosial yang kuat dan berwibawa untuk memberdayakan semua warga pendidikan. Dilihat dari jabatannya, tenaga kependidikan dibedakan menjadi tenaga struktural, tenaga fungsinal, daan tenaga teknis penyelenggara pendidikan. Guru sebagai tenaga fungsional merupakan ujung tombak keberhasilan pendidikan di Indonesia. Demikian pentingnya tugas guru, sehingga dituntut untuk selalu siap menerima perubahan yang betujuan meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia. Guru juga harus mempunyai berkomitmen untuk mengembangkan diri agar memiliki pengetetahuan dan wawasan yang luas untuk menjalankan tugasnya mendampingi peserta didik di sekolah.
Faktor lain yang tak kalah pentingnya dalam keberhasilan pendidikan adalah sarana dan prasarana. Tanpa sarana dan prasarana pendidikan yang memadahi, pendidik tidak dapat mengelola pembelajaran dengan maksimal. Keberadaan perpustakaan sekolah diharapkan menjadi salah satu sarana pendidikan dan sarana kounikasi dalam proses pembelajaran dalam suatu sekolah. Berkaitan dengan hal ini perpustakaan dapat dimanfaatkan sebagai salah satu komponen dalam proses pembelajaran di kelas. adalah institusi pengelola koleksi karaya tulis, karya cetak, dan/atau karya rekam secara professional dengan system yang baku guna memenuhi kebutuhan pendidikan, penelitian, pelestarian, informasi, dan rekreasi para pemustaka. Perpustakaan sekolah adalah perpustakaan yang berada pada satuan pendidikan formal di lingkungan pendidikan dasar dan menengah yang merupakan bagian integral dari kegiatan sekolah yang bersangkutan. Maka setiap jenjang sekolah wajib menyelenggarakan perpustakaan sekolah yang dikelola secara professional sesuai standar nasional dan memperhatikan Standar Nasional Pendidikan, memiliki buku teks yang mencukupi, mendukung pelaksanaan kurikulum, melayani pendidik dan peserta didik, menerapkan teknologi informasi dan komunikasi, dan memiliki anggaran sekurang-kurangnya 5 % dari anggaran belanja operasional sekolah di luar belanja pegawai dan belanja modal. Anggaran perpustakaan sekolah ini digunakan untuk pengembangan perpustakaan. Pasal (3) menyebutkan bahwa perpustakaan berfungsi sebagai wahan pendidikan, penelitian, pelestarian, informasi, dan rekreasi untuk meningkatkan
memiliki tenaga khusus yang mengelolanya, sehingga fungsi perpustakaan belum maksimal. Guru – guru di sekolah belum sepenuhnya berperan dalam menggerakkan dan memotivasi siswa untuk memanfaatkan perpustakaan sebagai sumber ilmu pengetahuan dan sumber belajar dalam proses pembelajaran di kelas. Rumusan MasalahBerdasarkan uraian di atas dapat disampaikan rumusan masalah sebagai berikut
5. Keberadaan perpustakaan sekolah masih kurang mendapat perhatian
6. Layanan perpustakaan hanya dilakukan oleh tenaga perpustakaan.
7. Program Layanan belum tersusun secara baik Pemecahan masalah
Perpustakaan Sekolah dapat digunakan sebagai sumber belajar, oleh karena itu harus dikelola dengan baik agar dapat dimanfaatkan untuk terwujudnya tujuan pendidikan. Pengembangan perpustakaan merupakan upaya peningkatan sumber daya, pelayanan,dan pengelolaan perpustakaan sekolah. membimbing dan melatih pesera didik serta melaksanakan tugas tambahan yang melekat pada pelaksanaan tugas pokok. Ini berarti guru wajib menciptakan suasana pembelajaranyang aktif, kreatif, efektif,dan menyenangkan. Guru dapat memanfaatkan lingkungan sekolah sebagai sumber belajar untuk mengaktifkan siswa. Guru juga berperan dalam menggerakkan dan memotivasi siswa untuk memanfaatkan perpustakaan sebagai sumber belajar. Salah satu kompetensi yang harus dimiliki guru adalah merancang dan melaksanakan aktivitas pembelajaran untuk memunculkan daya kreativitas dan kemampuan berfikir kritis peserta didik. Guru kelas terutama di Sekolah Dasar mempunyai tugas mendesain sebuah pembelajaran yang menyenangkan bagi siswanya. Salah satu hal yang dapat dilakukan guru kelas adalah memanfaatkan perpustakaan sekolah sebagai sumber belajar. Dengan demikian tugas seorang guru sangat penting dan menentukan keberhasilan proses pembelajaran.
Sekolah harus bisa mengembangkan layanan perpustakaan, agar dapat berfungsi sebagai sumber
1. Pemberian tugas pembuatan kliping
2. Pemilihan Raja dan Ratu Buku
3. Lomba membuat puisi
4. Lomba membuat sinopsis
5. Penggunaan buku dan barang koleksi perpustakaan sebagai sumber belajar
6. Menerapkan kegiatan 10 menit membaca dalam sehari
7. Story Telling 8.
Reading Aload BENTUK KEGIATAN:
1. Story Telling Guru bercerita berdasarkan kisah yang ada pada buku-buku cerita, dongeng, komik dan sejenisnya.
2. Reading Aloud Siswa membaca dengan keras atau lomba baca di kelas
3. Kamis Dongeng Secara bergilir Siswa mendongeng berdasarkan isi cerita buku yang dibacanya, dengan dipandu oleh guru kelas
4. Majalah Dinding
10 menit dan menuliskan hal-hal yang telah dibacanya. Rekreasi ke perpustakaan 6.
Secara bergilir siswa kelas IV dan kelas V menjadi petugas dalam peminjaman buku. Pemilihan Raja dan Ratu Buku 7.
Petugas perpustakaan memlilih siswa tergiat dalam kunjungan ke perpustakaan dan diberi reeward setiap akhir bulan. Dalam melaksanakan kegiatan di atas guru kelas dapat menggunakan waktu ketika pembelajaran di kelas ataupun dalam kegiatan kurikuler. Agar kegiatan yang sudah direncanakan berjalan dengan baik, diperlukan perencanaan yang matang dan terinci. Maka perlu adanya program layanan perpustakaan sekolah sebagai sumber belajar. Komponen yang harus ada dalam program layanan peerpustakaan adalah:
1. Visi perpustakaan Visi mendeskripsikan cita-cita yang hendak dicapai oleh perpustakaan
2. Misi perpustakaan
Merupakankata benda dari tujuan yang ingin dicapai. Sasaran merupakan target yang harus dicapai sesuai dengan tujuan.
5. Kegiatan Kegiatan meliputi:
Jenis kegiatan e.
f. Bentuk kegiatan
g. Waktu pelaksanaan
h. Faslitas kegiatan Kesimpulan dan Saran Kesimpulan
Guru sebagai ujung tombak dalam keberhasilan tujuan pendidikan nasional dituntut menjadi tenaga yang profesional. Salah satu cara untuk meningkatkan keprofesionalannya, diharapkan guru selalu meningkatkan kompetensinya melalui berbagai pelatihan. Guru yang profesional memiliki keinginan yang kuat untuk menjadi inovator pembelajaran agar tujuan pendidikan tercapai. Salah satu usaha yang dapat dilakukan adalah mengembangkan proses pembelajaran dengan memanfaatkan perpustakaan sekolah sebagai sumber belajar. Saran
Agar perpustakaan sekolah berfungsi sebagai sumber belajar guru kelas harus berperan aktif dalam layanan perpustakaan kepada peserta didik karena tidak semua sekolah memiliki tenaga khusus yang mengelola perpustakaan. Jika guru berperan dalam layanan perpustakaan maka perpustakaan sekolah dapat berfungsi secara maksimal. Perpustakaan sekolah dapat dimanfaatkan sebagai sumber Lampiran 15:
Lampiran 16:
Lampiran 17: Hasil Observasi Pelaksanaan Pelatihan
Hasil penilaian
No Aspek Penilaian KET
1
2
3 Ketepatan perencanaan dan
V
1 pelaksanaan pelatihan Ketersediaan pedoman pelaksanaan v
2 pelatihan
3 Materi untuk peserta v
4 Kesesuaian materi pelatihan dengan
V kebutuhan tugas guru
5 Kegunaan materi pelatihan bagi guru
V
6 Penggunaan media v
7 Tugas latihan dalam pelatihan
V
8 Kesesuaian alokasi waktu
V pelaksanaan pelatihan dengantujuan pelatihan Jumlah
6
15 Penilaain 21/24 X 100 = 87 Kategori penilain: KRITERIA NILAI Baik 81 < B < 100
Cukup 60 < C < 80 Kurang < 60
PENILAIAN NARA SUMBER/FASILITATOR
Nilai Hasil No Aspek yang diamati Pengamatan1 Nara sumber menyampaikan tujuan pelatihan
81
2 Nara sumber mamberi motivasi kepada peserta
80
3 Nara sumber menguasai materi pelatihan
81
4 Materi yang disampaikan sesuai dengan tujuan
79
5 Metode yang digunakan sesuai
78
6 Menggunakan media
80
7 Mampu memberikan contoh dan
81 ilustrasi
8 Mampu berinteraksi dengan peserta
81
9 Menggunakan bahasa baku dalam pelatihan
85
10 Membimbing dalam tugas kelompok
80 Rata-rata nilai
81 Kategori Baik
Keterangan:
Observasi Hasil Pelatihan
HASIL ANALISA DAN SKOR KOMPONEN
1
2
3
4 NO RENCANA KEGIATAN Amat Kurang Cukup Baik Baik
Visi: Visi merupakan cita- 1. cita yang ingin dicapai v (kalimat efektif, indikator jelas) Misi: Pernyataan yang harus 2. dikerjakan untuk v mencapai visi. ( kata kerja yang dibendakan) Tujuan:
3. Hal-hal yang hendak v dicapai Sasaran Kegiatan layanan perpustakaan
4. v (Disusun berdasarkan tujuan perpustakaan) Kegiatan yang
5. dilaksanakan:
a. Jenis kegiatan
V
b. Bentuk
V kegiatan c. Waktu layanan
V
d. Fasilitas v
Jumlah15
12 Penilaian 27/32 X 100 = 84 Baik Kriteria PROGRAM LAYANAN PERPUSTAKAAN SDN JURANGOMBO 2 KOTA MAGELANG
VISI, MISI, DAN TUJUAN 1.
VISI Cerdas, terampil dan berwawasan luas
1. MISI
- Peningkatan mutu pendidikan akademik dan non akademik
- Peningkatan minat baca siswa dengan berkunjung ke perpustakaan sekolah.
- Menumbuhkan keinginan siswa untuk memanfaatkan koleksi perpustakaan.
2. TUJUAN
- Membentuk siswa yang cerdas, terampil dan bewawasan luas.
- Meningkatkan minat baca siswa.
3. SASARAN
- Meningkatnya siswa yang cerdas, terampil dan
1. Kamis Dongeng Secara bergilir Siswa mendongeng berdasarkan isi cerita buku yang dibacanya, dengan dipandu oleh guru kelas
2. Majalah Dinding Dengan bimbingan guru, siswa memajangkan karyanya berdasarkan koleksi perpustakaan ( puisi, cerita pendek, Gambar, pesan-pesan moral)
3. Rekreasi ke perpustakaan Secara bergilir siswa kelas IV dan kelas V menjadi petugas dalam peminjaman buku.
4. Pemilihan Raja dan Ratu Buku Petugas perpustakaan memlilih siswa tergiat dalam kunjungan ke perpustakaan dan diberi reeward setiap akhir semester.
C. WAKTU
1. Kamis Dongeng Guru kelas memberikan tugas membaca cerita di rumah. Kemudian siswa diberi tugas mendongeng secara bergilir setiap
4. Pemilihan Raja dan Ratu Buku Petugas perpustakaan mendata siswa tergiat yang meminjam buku, dan diumumkan setiap akhir semester.
Fa
1. Ri
5 Jumat Kelas II
2. Va
1. Ad
4 Kamis Kelas III
Ke
1. Ru 2.
3 Rabu Kelas IV
1. Sa 2.
D. FASILITAS
2 Selasa Kelas V
2. De
1. An
1 Senin Kelas VI
No Hari Wajib Pinjam Petugas Piket
F. JADWAL KUNJUNGAN PERPUSTAKAAN
Sesuai dengan panduan pengelolaan perpustakaan dari Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi.
2. Sarana dan prasarana perpustakaan E. PERSYARATAN
1. Koleksi Perpustakaan
2. Se Instrumen Monitoring dan Evaluasi
No Kegiatan Terlaksanaan Catatan Ya Tidak
1 Kamis Dongeng
2 Kegiatan Majalah Dinding
3 Rekreasi ke perpustakaan
4 Pemilihan Raja dan Ratu buku Lampiran 21:
PERNYATAAN NARA SUMBER TESIS
Program Pascasarjana Manajemen Pendidikan FKIP – Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga
Yang bertanda tangan di bawah ini saya : Nama : Sumekarwati Alamat : Tukangan Wetan No 10, Kota Magelang Pekerjaan : Pengawas Sekolah Dengan ini saya menyatakan telah menjadi nara sumber data penelitian dan tidak keberatan untuk dipublikasikan pada Tesis dan karya Ilmiah yang bersangkutan, bagi saudara : Nama : Anastasia Setiati Judul Tesis : Peningkatan Kemampuan Guru Dalam
Penyusunan Program Layanan Perpustakaan Sekolah Sebagai Sumber Belajar Di SDN Jurangombo 2 Kota Magelang
Demikian pernyataan ini dibuat, agar dapat dimaklumi
Lampiran 22: