Manajemen Strategi sumber daya (4)

KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan karunia-Nya
penulis dapat menyelesaikan “Makalah Analisis Swot tentang Perusahaan LG Electronics,
Inc. Versus Sony Corporation”. Adapun tujuan penulisan paper ini adalah untuk memenuhi
tugas mata kuliah Manajemen Strategik.
Meskipun dalam penyusunan paper ini penulis banyak menemukan kesulitan. Akan
tetapi, karena dorongan dan motivasi dari berbagai pihak paper ini dapat terselesaikan tepat
pada waktunya.
Penulis menyadari bahwa pada penulisan paper ini masih terdapat kekurangan. Oleh
karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun.
Dan semoga paper ini dapat bermamfaat bagi semua pihak yang membacanya.

Malang, 27 Oktober 2015

Penulis

1

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...............................................................................................

DAFTAR ISI............................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang...........................................................................................
1.2. Lokasi dan Objek Penelitian......................................................................
1.3. Tujuan Penelitian.......................................................................................
BAB II LANDASAN TEORI
2.1. Definisi Manajemen Strategi, Visi dan Misi..............................................
2.2. Merumuskan Faktor-faktor Lingkungan Internal......................................
2.3. Merumuskan Faktor-faktor Lingkungan Ekstenal.....................................
2.4. Analisis SWOT
I. Analisis Strategis SO............................................................................
II. Analisis Strategis WO...........................................................................
III. Analisis Strategis ST............................................................................
IV. Analisis Strategis WT...........................................................................
2.5. Penelitian...................................................................................................

BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................


2

BAB I
PENDAHULUAN
1.1

Latar Belakang

(Sejarah LG dan Toshiba) LG Electronics, Inc. didirikan pada tahun 1985
sebagai pelopor di pasar elektronik di Korea. Perusahaan ini menghasilkan produk-produk
elektronik serta produk informasi dan komunikasi dengan penjualan konsolidasi tahunan
untuk tahun 2004 sebesar 38 milliar dollar. Dengan lebih dari 66,000 karyawan (31,614 di
Korea / 35,000 diluar Korea) yang ada di 76 cabang di 39 negara di dunia, LG Electronics
terdiri dari 4 bisnis utama perusahaan termasuk Mobile Communications, Digital Appliance,
Digital Display, dan Digital Media. LG Electronics memiliki 46 institusi teknologi dan pusat
penelitian di seluruh dunia.
PT LG Electronics Indonesia berdiri di Indonesia pada tahun 1990. PT. LG
Electronics Indonesia merupakan salah satu bagian dari LG Group yang didirikan di Korea
pada tahun 1985. Perusahaan yang bergerak di bidang elektronik ini pada awalnya merupakan
kesepakatan antara Goldstar Korea dengan Astra Indonesia untuk membentuk perusahaan

elektronik di Indonesia, yang bernama PT. Goldstar Astra Indonesia.
Pada awalnya PT LG Electronics Indonesia menggunakan merek Goldstar untuk
pasar domestik di Indonesia. Merek Goldstar ini kemudian dikenal dengan baik oleh
masyarakat Indonesia. Akan tetapi pada tahun 1996, PT. Goldstar Astra mengalami
perubahan nama menjadi PT LG Astra Electronics, dan merek yang digunakan berubah
menjadi LG, yang merupakan singkatan dari Lucky Goldstar.
Setelah berjalan selama 2 tahun, tepatnya pada tahun 1998 kepemilikan saham PT LG
Astra Electronics mengalami perubahan dengan dimilikinya seluruh saham Astra Indonesia
oleh pihak LG Korea dan menyebabkan perubahan nama menjadi PT LG Electronics
Indonesia (LGEIN) yang merupakan 100% perusahaan Penanaman Modal Asing (PMA). LG
Group tidak hanya memiliki PT LG Electronics Indonesia saja di Indonesia. LG Group
sebagai perusahaan PMA juga memiliki beberapa perusahaan yang masing – masing berdiri
sendiri, yaitu :
1)
PT. LG Innotek
2)
PT. LG Philips
Selain mengembangkan usaha di bidang home appliance, LG Group di Indonesia juga
mengembangkan usaha di bidang lain dan memiliki beberapa perusahaan sebagai berikut :
• LG Insurance Indonesia

• Sinar LG
• LG E&C
• LG International Corp.
Berikut adalah sejarah perkembangan PT LG Electronics Indonesia sejak tahun 1990
hingga saat ini :
Pada tahun Tahun 1990 didirikan PT. Goldstar Astra, setahun setelahnya didirikan;ah
pabrik konstruksi dan mulai berjalan kegiatan penjualan barang hasil produksi seperti
Conventional TV (C-TV). Tahun bertikutnya perusahaan ini memproduksi Refrigerator jenis
SKD. Pada tahun 1995 Didirikan lagi pabrik konstuksi kedua. Nama perusahaan pun
3

mengalami perubahan dari PT. Goldstar Astra menjadi PT.LG Astra Electronics dan
memperkenalkan “LG” sebagai merek dagang perusahaan. Seiring dengan kemajuan PT. LG
Astra Electronics, Saham perusahaan sudah sepenuhnya telah dimiliki oleh LG 100% dan
perusahaan meraih sertifikasi ISO 9002 dari TUV Rheinland Germany. Namun tidak
berselang lama nama perusahaan mengalami perubahan dari PT.LG Astra Electronics menjadi
PT.LG Electronics Indonesia yang mulai memproduksi TV jenis CR.
Dengan perkembangan yang secara pesat, pada tahun 2000 PT.LG Electronics
Indonesia meraih sertifikasi ISO 14001 dari TUV Rheinland Germany, mereka
memperkenalkan MOBISS (Mobile Speed Service) dan e-commerce site

melalui www.tokolg.com. Dua tahun setelahnya perusahaan ini memiliki visi baru, yaitu
Menjadi Perusahaan Elektronik No.1 di Indonesia dan memulai produksi Recidential Air
Conditioner (RAC). Setahun berikutnya perusahaan memperkenalkan konsep LG HomNet di
Indonesia dan membuka cabang LG di Yogjakarta. Kesuksesan perusahaan ini tidak berhenti
sampai di situ mereka memperkenalkan Mobile Phone CDMA LG di Indonesia dan membuka
LG Customer Service dan cabang di beberapa daerah di Indonesia.
Sedangkan Sony Corporation, perusahaan ini didirikan pada 7 Mei 1946 dengan nama
Perusahaan Telekomunikasi Tokyo dengan sekitar 20 karyawan. Produk konsumen mereka
yang pertama adalah sebuah penanak nasi pada akhir 1940an. Seiring dengan berkembangnya
Sony sebagai perusahaan internasional yang besar, ia membeli perusahaan lain yang
mempunyai sejarah yang lebih lama termasuk Columbia Records (perusahaan rekaman tertua
yang masih ada, didirikan pada tahun 1888).
Ketika Tokyo Tsushin Kogyo sedang mencari nama yang sudah diromanisasi (bukan
dalam bahasa maupun tulisan Jepang) untuk memasarkan perusahaan mereka, mereka
mempertimbangkan dengan kuat untuk menggunakan singkatan mereka, TTK. Alasan mereka
tidak memilihnya adalah karena ada perusahaan kereta api Tokyo Kyuko yang saat itu dikenal
sebagai TKK.
Nama "Sony" dipilih sebagai gabungan kata Latin sonus, yang merupakan akar dari
sonik dan bunyi, dan kata Inggris sonny ("anak kecil") yang setelah dikombinasikan berarti
sekelompok kecil anak muda yang memiliki energi dan kemauan keras terhadap kreasi dan

inovasi ide yang tak terbataskan. Pada saat itu, sangatlah aneh bagi sebuah perusahaan Jepang
untuk menggunakan huruf Roman untuk mengeja namanya, apalagi penggunaan aksara
fonetis yang digunakan dalam penulisan bahasa Jepang (daripada menggunakan aksara
Tionghoa). Dan pada 1958 perusahaan mulai secara formal mengadopsi nama " Sony
Corporation " sebagai nama perusahaan.
Langkah ini mendapatkan tentangan; bank yang merupakan sponsor TTK saat itu,
Mitsui mempunyai perasaan yang kuat terhadap nama tersebut. Mereka menginginkan nama
seperti Sony Electronic Industries, atau Sony Teletech. Tetapi pendirian Akio Morita tetap
teguh, karena dia tidak ingin nama perusahaannya terkait dengan industri apapun juga.
Akhirnya, sang Ketua Bandai dan Presiden Masaru Ibuka memberikan persetujuannya.
Awal mula berdirinya di Indonesia PT. Sony Indonesia pada tanggal 1 September
1995. Sebagai salah satu perusahaan yang terkemuka Sony Indonesia merupakan merek yang
sudah dikenal di masyarakat dan tentunya produk-produk yang dihasilkan teruji di pasaran.
4

Sony Indonesia sudah disahkan oleh Sony Corporation untuk melakukan penjualan
dan pemasaran produk Sony di seluruh Indonesia. Distribusi dari produk Sony termasuk
penelitian terbaru Sony dan produk-produk yang dikembangkan.

1.2. Lokasi dan Objek Penelitian

Penelitian berlokasi di lingkungan Universitas Muhammadiyah Malang, Malang dan
obyek penelitian adalah mahasiswa Fakultas Universitas Muhammadiyah Malang yang
menggunakan produk LG dan Sony.

1.3. Tujuan Penelitian
1. Mengetahui SWOT (Strength, Weakness, Oppurtunities, Threat).
2. Menganalisis strategi manajemen yang efektif untuk mencapai tujuan sesuai visi dan
misi.

5

BAB II
LANDASAN TEORI
2.1. Definisi Manajemen Strategi, Visi dan Misi.
(Definisi Manajemen Strategi) Menurut Pearch dan Robinson (1997) manajemen
stratejik adalah kumpulan dan tindakan yang menghasilkan perumusan (formulasi) dan
pelaksanaan (implementasi) rencana-rencana yang dirancang untuk mencapai sasaran-sasaran
organisasi. Sedangkan menurut Husein Umar (1999 : 86) Manajemen strategis sebagai suatu
seni dan ilmu dalam hal pembuatan (formulating), penerapan (implementing) dan evaluasi
(evaluating) keputusan-keputusan startegis antara fungsi yang memungkinkan sebuah

organisasi mencapai tujuannya di masa datang.
Menurut Wibisono (2006, p. 43), visi merupakan rangkaian kalimat yang menyatakan
cita-cita atau impian sebuah organisasi atau perusahaan yang ingin dicapai di masa depan.
Atau dapat dikatakan bahwa visi merupakan pernyataan want to be dari organisasi atau
perusahaan. Visi juga merupakan hal yang sangat krusial bagi perusahaan untuk menjamin
kelestarian dan kesuksesan jangka panjang. Dalam visi suatu organisasi terdapat juga nilainilai, aspirasi serta kebutuhan organisasi di masa depan seperti yang diungkapkan oleh Kotler
yang dikutip oleh Nawawi (2000:122), Visi adalah pernyataan tentang tujuan organisasi yang
diekspresikan dalam produk dan pelayanan yang ditawarkan, kebutuhan yang dapat
ditanggulangi, kelompok masyarakat yang dilayani, nilai-nilai yang diperoleh serta aspirasi
dan cita-cita masa depan. Visi yang efektif antara lain harus memiliki karakteristik seperti :
1. Imagible (dapat di bayangkan).
2. Desirable (menarik).
3. Feasible (realities dan dapat dicapai).
4. Focused (jelas).
5. Flexible (aspiratif dan responsif terhadap perubahan lingkungan).
6. Communicable (mudah dipahami).
Visi bagi organisasi atau perusahaan dapat digunakan sebagai:
1. Penyatuan tujuan, arah dan sasaran perusahaan
2. Dasar untuk pemanfaatan dan alokasi sumber daya serta pengendaliannya
3. Pembentuk dan pembangun budaya perusahaan (corporate culture)

Misi (mission) adalah apa sebabnya kita ada (why we exist / what we believe we can
do). Menurut Prasetyo dan Benedicta (2004:8), Di dalam misi produk dan jasa yang
dihasilkan oleh perusahaan, pasar yang dilayani dan teknologi yang digunakan untuk
memenuhi kebutuhan pelanggan dalam pasar tersebut. Pernyataan misi harus mampu
menentukan kebutuhan apa yang dipuasi oleh perusahaan, siapa yang memiliki kebutuhan
tersebut, dimana mereka berada dan bagaimana pemuasan tersebut dilakukan.
Menurut Drucker (2000:87), Pada dasarnya misi merupakan alasan mendasar eksistensi suatu
organisasi. Pernyataan misi organisasi, terutama di tingkat unit bisnis menentukan batas dan
maksud aktivitas bisnis perusahaan. Jadi perumusan misi merupakan realisasi yang akan
menjadikan suatu organisasi mampu menghasilkan produk dan jasa berkualitas yang
memenuhi kebutuhan, keinginan dan harapan pelanggannya (Prasetyo dan Benedicta, 2004:8)
Menurut Wheelen sebagaimana dikutip oleh Wibisono (2006, p. 46-47) Misi merupakan
rangkaian kalimat yang menyatakan tujuan atau alasan eksistensi organisasi yang memuat apa
yang disediakan oleh perusahaan kepada masyarakat, baik berupa produk ataupun jasa.
6

Pernyataan misi merupakan sebuah kompas yang membantu untuk menemukan arah dan
menunjukkan jalan yang tepat dalam rimba bisnis saat ini. Tujuan dari pernyataan misi adalah
mengkomunikasikan kepada stakeholder, di dalam maupun luar organisasi, tentang alasan
pendirian perusahaan dan ke arah mana perusahaan kan menuju. Oleh karena itu, rangkaian

kalimat dalam misi sebaiknya dinyatakan dalam satu bahasa dan komitmen yang dapat
dimengerti dan dirasakan relevansinya oleh semua pihak yang terkait.
Langkah penyusunan misi yang umum dilakukan oleh organisasi atau perusahaan adalah
dengan mengikuti tahap-tahap berikut ini:
1. Melakukan proses brainstorming dengan mensejajarkan beberapa kata yang
menggambarkan organisasi
2. Penyusunan prioritas dan pemfokusan pada kata-kata yang paling penting
3. Mengkombinasikan kata-kata yang telah dipilih menjadi kalimat atau paragraf yang
menggambarkan misi perusahaan
4. Mengedit kata-kata sampai terdengar benar atau sampai setiap orang kelelahan untuk adu
argumentasi berkaitan dengan kata atau fase favorit mereka.
Untuk menjamin bahwa misi yang telah dicanangkan merupakan sebuah misi yang bagus,
misi tersebut harus:
1. Cukup luas untuk dapat diterapkan selama beberapa tahun sejak saat ditetapkan
2. Cukup spesifik untuk mengkomunikasikan arah
3. Fokus pada kompetensi atau kemampuan yang dimiliki perusahaan
4. Bebas dari jargon dan kata-kata yang tidak bermakna.

2.2.


Merumuskan Faktor-faktor Lingkungan Internal
Sony Corporation
Weakness
Banyaknya pesaing di bidang yang
sama
Memiliki keunggulan teknologi
Diversifikasi ke segmen usaha terlalu
banyak
Produk unggulan
Harga jual yang tinggi
Memiliki banyak pelanggan
Pelayanan yang ekstra
Strategi pemasaran yang bagus
Banyak fasilitas yang dibutuhkan

No Strength
1 Memiliki brand yang kuat
2
3
4
5

LG Electronics, Inc.
Weakness

No Strength
1
Produk ramah lingkungan dan
mengeliminasi bahan beracun

Kualitas produk dalam beberapa
kasus produk LG belum menjadi yang
terbaik seperti ketika recalled produk
mereka

2
Menciptakan image produk yang
bertahan lama di mata konsumen

Berkurangnya profitabilitas karena
terlalu banyak pegawai dengan
fasilitas luar biasa
7

3
Nilai merk yang tinggi

Banyak model atau bentuk produk
yang terlalu eksekutif yang mana
kurang diminati anak muda

Peralatan mesin pembuatan produk
yang lengkap dan memberi
kesempatan pada orang-orang
untuk mencapai potensi

Investasi tinggi pada Research and
Development

Selalu mengadakan kegiatan
penelitian dan pengembangan

Harus tetap memantain biaya

Orang-orang LG yang berdedikasi
akan terus menghadapi tantangan
dan memberikan ide-ide kreatif
untuk mengembangkan produk
layanan yang memimpin pasar

LG belum memiliki jaringan
penjualan dan pelayanan yang
sebanding dengan pesaingnya

4

5
6

Keterangan
Setelah faktor-faktor strategis internal suatu perusahaan diidentifikasi, suatu table IFAS
(Intenal Factors Analysis Summary) disusun untuk merumuskan Faktor-Faktor strategis
internal tersebut dalam kerangka Strength and Weakness perusahaan.
Selanjutnya, suatu perencanaan strategis dikembangkan, manajemen puncak perlu
menganalisis hubungan antara fungsi-fungsi manajemen perusahaan dengan mempelajari
struktur perusahaan (corporate’s structure), budaya perusahaan (corporate’s culture),dan
sumber daya perusahaan (corporate’s resources).
2.3. Merumuskan Faktor-faktor Lingkungan Eksternal
Sony Corporation
No Oppurtunity
Threats
1 Era modern yang terus
Lingkungan bisnis yang sangat tidak
berkembang membuat segala
pasti dan pasar yang semakin
peluang industri sangat terbuka
kompetitif, jika perusahaan tetap diam
maka akan mudah ketinggalan jaman
2 Peningkatan konsumsi dari produk Krisis keuangan global
elektronik
3 Produk Sony yang sudah unggul
Adanya hackers
seperti playstation sudah bisa
dimainkan secara online
4 Perusahaan membeli patungan
Kompetitor yang lain sudah bekerja
semua saham Ericson nya
sama dengan perusahaan lain
sehingga memiliki banyak kerjasama
5 Dominan di bidang gaming
Kompetitor memiliki banyak produk
unggulan sehingga bisa ditutup
8

apabila salah satu mengalami
kerugian
LG Electronics, Inc.
No Oppurtunity
Threats
1 LG telah dikaitkan dengan
Produk harga premium tidak akan
sejumlah besar olahraga sponsor
dijual dengan jumlah yang banyak
global
maka akan timbul masalah harga
2 Peningkatan konsumsi dari produk Krisis keuangan global
elektronik
3
Komoditas pasar serupa
Dominan di kelas dunia pada setiap
tempat operasionalnya
4
Turunnya margin penjualan
Sumber dana kuat untuk produksi
dan promosi
5
Kegagalan produk yang terjadi
dengan berteknologi tinggi akan
Komsumsi dari produk elektronik
diketahui oleh seluruh dunia
yang semakin meningkat
6
Kompetesi intens pada pasar
elektronik rumah tangga
Diakui di dunia industri teknologi
Keterangan :
Sebelum membuat matrik faktor strategi eksternal, kita perlu mengetahui factor
strategi eksternal EFAS (eksternal Factors Analysis Summary) disusun untuk merumuskan
Faktor-Faktor strategis internal tersebut dalam kerangka Opportunity and Threath
perusahaan.
Sebelum strategi diterapkan, perencanaan strategi harus menganalisis lingkungan
eksternal untuk mengetahui berbagai kemungkinan peluang dan ancaman atau (Opportunity
and Treath).
2.4. Analisis SWOT
Hubungan antara Strength, Weaknesses, Opportunities, dan Treaths dalam Analisis SWOT
Sebuah perusahaan akan mampu mencapai tujuan yang telah ditetapkan ketika
kekuatan perusahaan melebihi kelemahan yang dimiliki. Oleh karena itu perusahaan harus
mampu memberdayakan potensi yang dimiliki secara maksimal, mengurangi resiko yang
terjadi. Jadi, tercapai atau tidaknya tujuan perusahaan yang telah ditetapkan merupakan
tanggung jawab lingkungan manajemen perusahaan. Jika analisis SWOT dilakukan dengan
tepat, maka upaya untuk memilih dan menentukan strategi yang efektif akan membuahkan
hasil yang diinginkan.
Analisis SWOT dalam kebijakan perusahaan dapat dilakukan dengan melakukan matrik
SWOT, matrik ini terdiri dari sel-sel daftar kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman dalam
penyelenggaraan program sekolah, untuk memperoleh mutu sekolah dapat dilakukan strategi
9

SO (menggunakan kekuatan dan memanfaatkan peluang), strategi WO (memperbaiki
kelemahan dan mengambil manfaat dari peluang), strategi ST (menggunakan kekuatan dan
menghindari ancaman), strategi WT (mengatasi kelemahan dan menghindari ancaman).
Sony Corporation
Analisis strategis S-O
Strength

Oppurtunities

Memiliki
Penelitian keunggulan teknologi
seperti pada industri gaming

Era modern yang berkembang pesat
hampir di segala industri

Bagaimana cara mempertahankan keunggulan teknologi dan mengembangkan teknologi agar
dapat diterima/laku di pasaran?

Analisis strategis W-O
Weakness

Banyaknya pesaing di bidang
yang sama

Oppurtunities

Peningkatan
konsumsi
produk elektronik

dari

Bagaimana cara perusahaan menginovasi produk agar perusahaan tetap bisa bersaing
sehingga tetap bisa meningkatkan penjualan?

Analisis strategis S-T
Strength

Mempunyai produk unggulan

Threats

Krisis keuangan global

Bagaimana cara agar produk unggulan laku di tengah krisis keuangan global?

Analisis strategis W-T
Weakness

Membutuhkan pelayanan yang
ekstra

Threats

Krisis keuangan global

Bagaimana cara perusahaan mengefektifkan tenaga kerja yang terbatas dengan pelayanan
yang maksimal di tengah krisis keuangan global saat ini?

10

LG Electronics, Inc.
Analisis strategis S-O
Strength

Selalu
kegiatan
Penelitian mengadakan
penelitian dan pengembangan

Oppurtunities

Diakui di dunia industri teknologi

Bagaimana cara perusahaan melakukan kegiatan penelitian dan pengembangan agar
produknya tetap diakui di dunia industri teknologi?

Analisis strategis W-O
Weakness

LG belum memiliki jaringan
penjualan dan pelayanan yang
sebanding dengan pesaingnya

Oppurtunities

Dominan di kelas dunia pada
setiap tempat operasionalnya

Bagaimana cara perusahaan agar dapat memiliki jaringan penjualan dan pelayanan dengan
memanfaatkan posisinya yang dominan di kelas dunia?

Analisis strategis S-T
Strength

Komsumsi dari produk elektronik
yang semakin meningkat

Threats

Komoditas pasar serupa

Bagaimana cara agar perusahaan meningkatkan penjualan di tengah banyaknya komoditas
pasar yang serupa?

Analisis strategis W-T
Weakness

Berkurangnya
profitabilitas
karena terlalu banyak pegawai
dengan fasilitas luar biasa

Threats

Turunnya margin penjualan

Bagaimana cara pihak manajemen mengevaluasi pegawai yang memiliki fasilitas luar biasa
agar menjadi efektif dan efisiensi sehingga dapat menekan turunnya margin penjualan?

11

2.5. Penelitian
Strategi SO (Strength-Opportunity). Strategi ini menggunakan kekuatan internal
perusahaan untuk meraih peluang-peluang yang ada di luar perusahaan. Pada umumnya,
perusahaan berusaha melaksanakan strategi-strategi WO, ST, atau WT untuk menetapkan
strategi SO. Oleh karena itu, jika perusahaan memiliki banyak kelemahan, mau-tidak mau
perusahaan harus mengatasi kelemahan itu agar menjadi kuat. Sedangkan, jika perusahaan
menghadapi banyak ancaman, perusahaan harus berusaha menghindarinya dan berusaha
berkonsentrasi pada peluan yang ada.
Strategi WO (Weakness-Opportunity). Strategi ini bertujuan untuk memperkecil
kelemahan-kelemahan internal perusahaan dengan memanfaatkan peluang-peluang eksternal.
Salah satu alternatif untuk mengatasi masalah kesenjangan teknologi adalah dengan strategy
WO, yakni dengan mengadakan suatu kerjasama (joint venture) dengan perusahaan lain yang
memiliki kompetensi.
Strategi ST (Strength-Threat). Melalui strategi ini perusahaan berusaha untuk
menghindari atau mengurangi dampak dari ancaman eksternal. Hal ini bukan berarti bahwa
perusahaan yang tangguh harus selalu mendapatkan ancaman.
Strategi WT (Weakness-Threat). Strategi ini merupakan taktik untuk bertahan dengan
cara mengurangi kelemahan internal serta menghindari ancaman. Suatu perusahaan yang
dihadapkan pada sejumlah kelemahan internal dan ancaman eksternal sesungguhnya dalam
posisi yang berbahaya.
Dengan data-data yang sudah disampaikan analisis SWOT maupun analisis strategi
manajemen yang efektif dengan cara menambahi kelebihan agar perusahaan semakin kuat
maupun menutupi kelemahan dengan kelebihan sehingga dapat tercapai tujuan visi maupun
misinya.

12

BAB III PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Faktor kunci kesuksesan sony corporation
-

-

-

Memiliki kemampuan yang hebat dalam kekuatan inovasi
Sangat dinamis dan mengikuti arus perubahan dan budaya organisasi yang menjadi
dasar adalah keingintahuan (Curiosity) sehingga menciptakan organisasi yang kuat
Kemampuan menjadi sukses di pasar yang berbeda . Mereka telah membuat dampak
di pasar video game, pasar PC, dan khususnya pasar televisi dan masih banyak
lainnya.
Diversifikasi yang beragam memungkinkan Sony meraih lebih banyak keuntungan
misalnya dalam bidang elektronik. Selain memproduksi alat elektronik hiburan seperti
TV, kamera, playstation, Sony juga memproduksi laptop dan gadget.
Strategi pemasaran dan promosi dibuat semenarik dan seelagan mungkin.

Kerentanan dan hal yang harus diwaspadai Sony
-

-

-

Beberapa tahun terakhir, beberapa produk Sony mengalami kegagalan di pasar,
misalnya Playstation 3 yang berpengaruh terhadap penjualan perusahaan
Kurangnya komunikasi antar divisi dari masing0masing anak perusahaan Sony dapat
berpengaruh terhadap produktifitas perusahaan yang pada akhirnya memungkinkan
terjadinya penurunan penjualan
Adanya kompetitor lain di bidang elektronik dan hiburan lainnya mempersempit
pangsa pasar Sony. Menjamurnya produk elektronik buatan China dengan harga yang
jauh lebih murah memungkinkan mempersempit pangsa pasar Sony.
Sony saat ini sedang merugi disebabkan cost mereka yang besar dan hutang yang
cukup besar.

Rekomendasi bagi Sony
-

Sebagai perusahaan multinasional yang besar, perencanaan yang lebih luas dan
penerapan strategi harus lebih sering dilakukan.
Sony bisa mulai dari implementasi misi baru dan perolehan laba dan keuntungan yang
terkait erat dengan operasional sehari-hari
Secara internal, empat keukuatan : manajemen, designer, produksi dan pemasaran
harus mencapai komunikasi dan kerja sama yang lebih baik
Penerapan diversifikasi dan bukannya mengejar perubahan yang cepat dan pasar
barang-barang konsumsi yang mudah ditiru.

Faktor kunci kesuksesan LG Electronics, Inc.
-

Mampu memprediksi kebutuhan masayarakat di masa mendatang dan membaca tren
saat ini.
Terus meningkatkan kualitas pelayanan after sales kami guna meningkatkan kepuasan
konsumen setia LG
melihat potensi growth untuk sepuluh tahun kedepan, menjadikan kami terus
berinovasi tanpa henti untuk menciptakan teknologi terdepan dan terjangkau
13

-

memikul tanggung jawab untuk memberikan yang terbaik bagi konsumen setia.

Kerentanan dan hal yang harus diwaspadai LG Electronics, Inc.
-

-

Perseteruan di antara perusahaan yang bersaing, dikarenakan Persaingan bisnis yang
terjadi di antara industri Teknologi Informasi (TI) cukup ketat.
Potensi masuknya pesaing baru mengakibatkan ancaman dari para pendatang baru
cukup besar.
Adanya ketergantungan beberapa kalangan masyarakat akan merk tertentu sehingga
bagi pendatang baru yang merknya belum dikenal oleh masyarakat, maka akan lebih
susah dalam memasarkan produknya.
Potensi pengembangan produk pengganti.
Kekuatan tawar pemasok.

Rekomendasi bagi LG Electronics, Inc.
-

Sebagai perusahaan multinasional yang besar, perencanaan yang lebih luas dan
penerapan strategi harus lebih sering dilakukan.
Walaupun kita ketahui LG sudah bagus dalam TV LCD, sebaiknya LG lebih
memikirkan pada elektonik lain seperi handphone dan notebook-nya.
Iklan LG seharusnya tidak hanya mengacu paling dominan pada televise saja,
walaupun produk TV yang banyak menyumbang pembelian dari konsumen.

14

DAFTAR PUSTAKA
http://em-ridho.blogspot.co.id/2014/09/pengertian-visi-dan-misi-menurut-para.html
http://mbegedut.blogspot.co.id/2012/06/pengertian-manajemen-strategi-menurut.html
http://pandri-16.blogspot.co.id/2010/10/sejarah-perkembangan-perusahaantoshiba.html
http://melipajrianti.blogspot.co.id/2014/11/pt-lg-electronic_57.html
https://www.toshiba.co.jp/worldwide/about/history.html
http://elmayanjy.blogspot.co.id/2015/01/perusahaan-sony-dan-juga-sejarahnya.html
http://memed-al-fayed.blogspot.co.id/2009/10/sejarah-asal-mula-sony-sangperusahaan.html
https://megulopyu.wordpress.com/2011/07/04/studi-kasus-lg-elektronik/
http://www.slideshare.net/BennyHerlambang/sony-corp-a-study-case
http://tandangsuparman.blogspot.co.id/2011/05/contoh-makalah-analisis-swot.html
http://abdiherlambang9.blogspot.co.id/2012_04_01_archive.html
http://biecantik.blogspot.co.id/2013/01/makalah-pt-lg-indonesia.html

15