Bab 14 RPP Listrik Arus Bolak Balik (AC)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

  Mata Pelajaran : Fisika Kelas/Semester : XI/Satu : Materi Pokok : Listrik Arus Bolak Balik (AC) Alokasi Waktu : 6 x 45 menit SMK/MAK :

  I. Kompetensi Inti KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

  KI 2 : Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan pro-aktif) dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. KI 3 : Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

  II. Kompetensi Dasar

  1. Menerapkan hukum kelistrikan arus bolak-balik

  2. Menganalisis hubungan antara tegangan, impedansi dan kuat arus pada listrik bolak- balik

  3. Menyajikan hasil analisis yang berkaitan dengan daya dan energy arus bolak-balik.

III. Indikator

1. Kognitif

  a. Produk 1) Memahami pengertian arus listrik dan tegangan sinusoidal.

  2) Menyelidiki nilai efektif dan nilai rata-rata. 3) Memahami inductor dan kapasitor pada rangkaian AC 4) Memahami sifat rangkaian RLC pada arus bolak-balik

  b. Proses

  1) Menganalisis nilai efektif dan nilai maksimum dari tegangan dan arus bolak- balik yang terbaca dari grafik pada osiloskop. 2) Menganalisis data percobaan tegangan dan arus bolak balik, nilai efektif dan maksimum tagangan dan arus bolak-balik, dan rangkaian RLC

2. Psikomotor 1) Melakukan percobaan membuat rangkaian RLC pada arus bolak-balik. 2) Afektif

  a. Karakter: Berpikir kreatif, kritis, dan logis; bekerja dengan teliti, jujur, dan berperilaku santun, tanpa merasa terbebani b. Keterampilan sosial: menyampaikan pendapat, menjadi pendengar yang baik,menanggapi pendapat orang lain, dan menghargai pendapat orang lain

IV. Tujuan Pembelajaran

  Setelah proses mencari informasi, bertanya, berdiskusi, dan melaksanakan percobaan siswa dapat:

  1. Memahami arus listrik dan tegangan sinusoidal.

  2. Membandingkan nilai efektif dan nilai rata-rata.

  3. Membedakan inductor dan kapasitor pada rangkain AC.

  4. Membuat rangkain RLC 5. Menghitung daya pada rangkain AC.

V. Materi Ajar Nilai Efektif dan Maksimum

  Arus listrik bolak - balik adalah arus listrik yang memiliki nilai sesaatnya berubah-ubah dari nilai negatif hingga positif. Nilai negatif inilah yang menunjukkan arah yang terbalik. Nilai yang sesuai dengan keadaan ini yang paling banyak digunakan adalah fungsi sinus. Kuat arus dan tegangan arus bolak-balik yang memenuhi fungsi sinus ini dapat dirumuskan sebagai berikut.

  i = Im sin ω t v = Vm sin ω t

  Nilai yang termuat pada persamaan itu adalah nilai maksimum. Tetapi jika diukur dengan alat ukur ternyata memiliki nilai tersendiri. Nilai inilah yang terpakai dalam kerja komponen listrik dan dinamakan nilai efektif. Hubungan nilai maksimum dan nilai efektif ini memenuhi persamaan berikut.

  I m

  I ef =

  2 V

  m

  V ef =

  2 Sifat-sifat Resistor, Induktor dan Kapasitor Resistor, induktor dan kapasitor saat dilalui arus bolak-balik akan memiliki sifat-sifat yang berbeda. Sifatsifat itu dapat dijelaskan sebagai berikut.

  • Resistor Jika sebuah resistor dialiri arus bolak-balik ternyata arus dan tegangannya tetap sefase

  (

  ϕ=0). Nilai hambatannya tetap dan sering disebut reaktansi resistif. Sifat ini sama saja saat resistor dialiri arus searah (arus DC).

  • Induktor
  • Kapasitor Ternyata kapasitor yang dialiri arus bolak-balik tenyata juga memiliki sifat yang berbeda dengan resistor dan induktor. Arus bolak-balik yang melewati induktor akan mendahului fase

  Sebuah induktor dialiri arus bolak-balik tenyata memiliki sifat yang berbeda dengan resistor. Arus bolakbalik yang melewati induktor akan ketinggalan fase

  Lm

  Jika pada rangkaian di aliri arus bolak-balik maka arus dan tegangan tiap-tiap komponennya dapat dituliskan sebagai berikut. Ingat sifat tiap komponennya.

  i = I m sin ωt

  V R = V Rm sin ωt

  V

  m

  = V

  sin(ωt + 90

  Rangkaian RLC Seri

  o

  )

  V C = V

  Cm

  sin(ωt - 90

  o

  ) Untuk menentukan hubungan tiap-tiap besaran ini dapat digunakan analisa vektor dengan fase sebagai arahnya.

  Pada rangkaian seri yaitu rangkaian RLC seri yang dialiri arus bolak-balik. Sifat rangkaian RLC seri adalah arus yang melintasi R, L dan C akan sama. Sama disini berarti nilainya sama dan fasenya juga sama. Sedangkan untuk tegangannya berbeda yang berarti berbeda fase dan nilainya. Perhatikan rangkaian RLC seri pada gambar di bawah ini.

  = frekuensi sudut (rad/s) C = kapasitas kalor (F)

  π (90

  O

  ° ) terhadap

  tegangannya. Atau sering dikatakan tegangannyanmendahului arus 90 O ( ϕ = + 90 ° ).

  Jika induktor dihubungkan arus searah memiliki hambatan yang hampir nol, ternyata saat dialiri arus AC akan timbul hambatan yang dinamakan reaktansi induktif. Besarnya memenuhi persamaan berikut.

  X L = ω L Keterangan :

  X L = reaktansi induktif (Ω) ω = frekuensi sudut (rad/s) L = induktansi inductor (H)

  π (90

  ) terhadap tegangannya. Atau sering dikatakan tegangannya ketinggalan arus 90

  X C = reaktansi kapasitif (Ω) 

  O

  ( ϕ = - 90

  O ).

  Jika kapasitor dihubungkan arus searah memiliki hambatan tak hingga, ternyata saat dialiri arus AC akan timbul hambatan yang dinamakan reaktansi kapasitif. Besarnya memenuhi persamaan berikut.

  X C =

  1 C

  Keterangan :

  Analisa ini dinamakan FASOR (Fase Vektor). Dengan analisa fasor ini dapat digambarkan hubungan arus dan tegangan pada masing-masing komponen seperti pada gambar di bawah ini. fasor tegangan dan arus fasor hambatan dan arus

  Untuk tegangannya dapat diwakili reaktansinya. Dari diagram fasor itu dapat berlaku hubungan matematis seperti berikut.

  2

  2

  2 V = V + (V - V ) R L C

  V V

  

  L C

    tg

  V R

  Jika dihubungkan dengan hukum Ohm maka dari persamaan di atas dapat di bagi dengan kuat arus kuadratnya sehingga diperoleh hambatan pengganti. Hambatan pengganti pada rangkaian AC ini dinamakan impedansi

  Keadaan Resonansi

  Coba kalian perhatikan kembali nilai tg ϕ. Saat nilai tg ϕ = 0 itulah dinamakan terjadi keadaan resonansi. Keadaan ini bisa terjadi jika memenuhi :

   V L = V C

  X L = X C Z = R

  Akan memiliki frekuensi resonansi sebesar :

  1

  f

  

  r

  2 LC

  Daya Arus Bolak-Balik

  Pada saat dialiri arus bolak-balik, komponen-komponen listrik akan menyerap energi dengan daya yang diserap memenuhi persamaan berikut.

  P = V . I . cos ϕ

  ef ef cos ϕ disebut dengan factor daya. Nilai cos ϕ dapat ditentukan dari diagram fasor.

  Metode Pembelajaran

  1. Pendekatan : Discovery Learning

  2. Model : - Direct Instructional (DI)

  • Cooperative Learning (CL)

  3. Metode : - Diskusi kelompok

  • Eksperimen

IV. Alat/Media/Bahan

  : buku pegangan Fisika Bidang keahlian Teknologi dan Rekayasa untuk  Bahan ajar SMK/MAK kelas XI, lembar kerja siswa.

  Pertemuan Pertama (2x45menit)

  Rincian Kegiatan Waktu

  Pendahuluan

   Memberi Salam  Mengecek kehadiran siswa

  10 menit  Memberikan motivasi / apersepsi  Menyampaikan tujuan pembelajaran

  70 Menit

  Kegiatan Inti

   Siswa dibagi dalam 5 kelompok  Melakukan studi pustaka untuk mencari informasi tentang arus bolak-balik  Melakukan studi pustaka untuk mencari

  Mengamati informasi tentang karakteristik alat ukur arus bolak-balik dan menuliskan ke dalam tabel pengamatan yang memuat nama alat dan prinsip kerja alat tersebut.  Membimbing kelompok untuk menentukan arus listrik searah dan bolak-balik. Menanya

   Membimbing kelompok untuk menemukan nilai efektif dan nilai rata-rata.  Melakukan percobaan untuk mengukur tegangan dan arus bolak-balik dengan menggunakan osiloskop.  Melakukan percobaan untuk mengukur nilai

  Mengeksplorasi efektif dan nilai maksimum dari tegangan dan arus bolak-balik yang terbaca dari grafik pada osiloskop.

   Menyusun presentasi dalam bentuk power point Mengasosiasi

   Perwakilan dari lima kelompok mempresentasikan hasil diskusi  Tiap kelompok menganalisis nilai efektif dan nilai maksimum dari tegangan dan arus bolak-balik yang terbaca dari grafik pada osiloskop

   Masing-masing siswa diberikan latihan soal terkait kasus medan magnet di sekitar kawat berarus.  Kelompok mendiskusikan pemecahan Rincian Kegiatan Waktu

   Perwakilan kelompok mempresentasikan jawaban atas masalah pada latihan soal kepada kelompok yang lain

  Mengomunikasikan  Kelompok dapat menyelesaikan beberapa masalah pada latihan soal berupa tulisan  Setiap kelompok menyajikan kesimmpulan dari hasil pengamatan danpercobaan.

  Penutup

   Bersama siswa menyimpulkan apa yang telah dilakukan 10 menit  Memberikan tugas baca tentang rangkaian seri RLC

  Pertemuan Kedua (2x45menit)

  Langkah Kegiatan/Skenario Pembelajaran

  Rincian Kegiatan Waktu

  Pendahuluan

   Memberi Salam  Mengecek kehadiran siswa

  10 menit  Memberikan motivasi / apersepsi  Menyampaikan tujuan pembelajaran

  Kegiatan Inti

   Siswa dibagi dalam 5 kelompok  Melakukan studi pustaka untuk mencari

  Mengamati informasi tentang induktor dan kapasitor  Melakukan studi pustaka untuk mencari informasi tentang impedansi.

   Membimbing kelompok untuk menentukan nilai reaktansi induktif dan nilai reaktansi kapasitif

  Menanya  Membimbing kelompok untuk menentukan besarnya impedansi dan sudut fase pada rangkaian RLC.

   Melakukan percobaan untuk membuat rangkaian seri RLC pada arus bolak-balik.  Mengamati faktor-faktor fisik yang menjadi

  Mengeksplorasi

  70 Menit variabel pada rangkaian tersebut. Menyusun presentasi dalam bentuk power point

   Perwakilan dari lima kelompok mempresentasikan hasil diskusi  Masing-masing kelompok diberikan latihan

  Mengasosiasi soal  Kelompok mendiskusikan pemecahan masalah  Kelompok dapat menyelesaikan beberapa masalah pada latihan soal berupa tulisan  Perwakilan kelompok mempresentasikan

  Mengomunikasikan jawaban atas masalah pada latihan soal kepada kelompok yang lain

  Penutup

  PENILAIAN Teknik dan Bentuk Instrumen

Teknik Bentuk Instrumen

   Pengamatan Sikap  Lembar Pengamatan Sikap  Tes Kinerja  Rubrik penilaian kinerja  Tes Tertulis  Tes Uraian  Portofolio  Panduan Penyusunan Portofolio

  Penilaian

  1. Mekanisme dan prosedur Penilaian dilakukan dari proses dan hasil. Penilaian proses dilakukan melalui observasi kerja kelompok, kinerja presentasi, dan laporan tertulis. Sedangkan penilaian hasil dilakukan melalui tes tertulis.

  2. Aspek dan Instrumen penilaian Instrumen observasi menggunakan lembar pengamatan dengan fokus utama pada - aktivitas dalam kelompok, kedisiplinan, dan kerjasama.

  Instrumen kinerja presentasi menggunakan lembar pengamatan dengan fokus utama pada - aktivitas peran serta, kualitas visual dan isi presentasi Instrumen laporan praktik menggunakan rubrik penilaian dengan fokus utama pada - kualitas visual, sistematika sajian data, kejujuran, dan jawaban pertanyaan. Instrumen tes menggunakan tes tertulis uraian dan/atau pilihan ganda -

  3. Contoh Instrumen (Terlampir)

  Sumber/Referensi

  Buku Pegangan Kurikulum 2013 Fisika Jilid 1 Lampiran 1 (Lembar Kerja Siswa)

  • Papan rangkaian 1 buah
  • Hambatan tetap 100Ω 1 buah
  • Kapasitor 1µF 1 buah
  • Kumparan 1000 lilitan dengan inti 1 buah
  • Saklar
  • Audio generator 1 buah
  • Voltmeter AC atau multitester 1 buah
  • Amperemeter AC 1 buah
  • Jembatan penghubung 1 buah
  • Kabel penghubung merah secukupnya
  • Kabel penghubung hitam secukupnya

  ( )

  V

  V V

  ( )

  2 R L C

  2

  V C V tot

  V R

  V L

  Tabel pengamatan No. Frekuensi

    10. Buatlah kesimpulan dari hasil percobaan.

  V

  V V

  2 R L C

  

LEMBAR KERJA SISWA 1

Tujuan Mempelajari sifat rangkaian seri RLC pada arus bolak-balik. Alat dan Bahan

  2

  9. Bandingkan harga V tot dengan

  

8. Ulangi langkah 6 dengan frekuensi 500 Hz dan 1.000 Hz! Catatlah hasilnya pada tabel

pengamatan

  7. Ukurlah tegangan Vab (VR), Vbc (VL), Vcd (VC), dan Vad (Vtot)!

  6. Tutup saklar S

  5. Hidupkan audio generator

  4. Periksalah kembali rangkaian

  

3. Hubungkan audio generator dengan sumber tegangan PLN! Saklar audio generator pada

posisi off dengan pengaturan sebagai berikut. a. Pilih skala tegangan 10 x 10 mV rms b. Pilih jenis gelombang sinusoidal c. Frekuensi awal 100 Hz

  2. Atur voltmeter dengan batas ukur 10 Volt AC!

  1. Susunlah alat dan bahan seperti gambar di bawah ini!

  Cara Kerja

  1 buah

    1. 100 Hz 2. 500 Hz

  Pertanyaan

  1. Hasil pengamatan ………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………

  2. Kesimpulan …………………………………………………………………………………………………..

  ………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………

  PENILAIAN PRODUK (LP-1) Arus Bolak-Balik

  Butir 1

  Sebuah kumparan 10 mH dihubungkan dengan sumber arus bolak-balik 2 V, 100Hz. Tentukanlah kuat arus yang melalui rangkaian tersebut!

  Butir 2 Sebuah induktor dengan induktansi L = 0,8 henry dialiri arus listrik bolak-balik yang nilainya memenuhi : i = 10 sin 50 t. Tentukan nilai sesaat tegangan ujung- ujung induktornya!

  Butir 3 Perhatikan rangkaian pada gambar di bawah ini.

  RLC dirangkai seri. Resistor 80 Ω, induktor 1,1 H dan kapasitor 0,2 mF. Pada rangkaian tersebut dialiri arus listrik bolak balik dengan frekuensi 100 rad/s. Jika diketahui Vbc = 200 volt, maka tentukan:

  a. Impedansi rangkaian

  b. Arus efektif yang mengalir pada rangkaian

  c. Tegangan efektif V

  ad d. Beda fase antara tegangan V ad dengan arus yang melewati rangkaian.

  e. Daya yang diserap rangkaian

  Kunci LP-1:

  Butir 1

  V V

  2

  1 i = = = = = 0,32 A

2 X

  L 200 10 x L   

  Butir 2 L = 0,8 henry

  i = 10 sin 50 t

  Dari nilai i ini dapat diperoleh : frekuensi sudutnya ω = 50 rad/s reaktansi induktifnya memenuhi :

  XL = ω L = 50 . 0,8 = 40 Ω Tegangan ujung-ujung induktor dapat diperoleh dari hukum Ohm sebagai berikut.

  o

  V = X I = 40 . 10 = 400 volt dan nilai sesaatnya memiliki fase 90 lebih besar

  m L m

  dibanding arusnya, yaitu : V = Vm sin (50 t + ϕ) v = 400 sin (50 t + 90o) Butir 3

  R = 80 Ω ω = 100 rad/s L = 1,1 H C = 0,2 mF = 2. 10-4 F Reaktansi induktif :

  X = ωL = 100 . 1,1 = 110 Ω

  L

  Reaktansi kapasitif :

  1

  1 X = = = 50 Ω

  C

4 C 100 2 10 x x

  

  a. Impedansi rangkaian diselesaikan diagram fasor hambatan (ingat V ~ R). Lihat Gambar.

  Dari diagram fasor tersebut dapat diperoleh impedansi:

  2

2 Z = = 100 Ω

  (80) (60) 

  b. Kuat arus efektif V bc = V L = 200 volt

  L

  X = 110 Ω sesuai hukum Ohm maka arus efektifnya dapat ditentukan sebagai berikut.

  L L

  V = I X 220 = I . 110 I = 2 A c. Tegangan efektif V dapat ditentukan dari kuat arus dan impedansinya.

  ad d. Beda fase antara V dan I sebesar : tg

  X Xc R

   

   =

  60

  80 =

  3

  4  = 37

  o

  e. Daya yang diserap rangkaianmemenuhi: P = V

  ad

  . I . cos ϕ = 200.2. cos (-37

  O

  ) = 320 watt

  

LP-2

Format Penilaian Kinerja

Rubrik: rubrik ini digunakan sebagai acuan untuk menilai kinerja peserta didik pada waktu

  Skor Kemampuan/ keterampilan yang dinilai Skor Kemampuan mengorganisasi tugas, kerja, atau kegiatan Ketepatan melaksanakan tugas

  Peserta didik banyak melakukan kesalahan, baik pencatatan, dan ketepatan dalam pencatatan atau pun hasil kerja lainnya

  Pengamatan, pengukuran atau unsur-unsur hasil kerja lainnya tidak benar atau relevan dengan tugasnya

  Peserta didik tidak mampu mengikuti suruhan/instruksi dari tugas yang diberikan.

  kegiatan, tugas atau percobaan yang diberikan serta tidak mampu melaksanakan walaupun dengan bantuan.

  1 Tidak memahami tujuan

  Banyak pengamatan / unsur-unsur bahasan luput diamati atau tidak dicatat/ dibahas/ dikerjakan.

  Bantuan tetap dibutuhkan walaupun dalam instruksi yang sederhana. Ketidaktepatan dalam pengamatan, pengukuran atau unsur-unsur hasil kerja lainnya.

  bergantung pada bantuan dan dukungan agar mampu memahami tujuan tugas/ kegiatan yang diberikan, dan melakukannya

  2 Peserta didik banyak

  Ia mampu mengikuti tugas/ instruksi jika diberikan sejumlah bantuan yang berarti

  5 Peserta didik mempunyai

  membutuhkan bantuan secukupnya untuk memahami tujuan kegiatan, tugas atau percobaan, serta dalam mengorganisasikan kerjanya

  3 Peserta didik

  Pengamatan, pengukuran, dan hasil kegiatan lainnya pada umumnya memuaskan, tapi masih ada kesalahan dalam ketepatan mencatat atau membahas.

  Ia mampu mengikuti instruksi, tapi membutuhkan beberapa bantuan dalam mengembangkan prosedur kerja/ kegiatan yang logis

  membutuhkan sedikit bantuan untuk memahami tujuan kegiatan, tugas atau percobaan.

  4 Peserta didik

  Ia mampu mengorganisasikan tugas dengan cara yang logis sesuai dengan suruhan yang diberikan. peserta didik mengamati, mengukur, mencatat dan melakukan kegiatan- kegiatan lainnya dengan benar dan aman.

  pemahaman yang jelas tentang maksud tugas yang diberikan.

  Lembar Penilaian Kinerja No Nama Peserta didik Tugas Kerja Ilmiah Diskusi 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

  2

  3

  4

  5

  6

  7

  8

  9

  10

  11

  12

  13

  14

  15

  16

  17

  18

  19

  20 LP-3

  PENILAIAN AFEKTIF Lembar ini disusun untuk mengetahui sikap peserta didik selama mengikuti pembelajaran fisika. Nama: Kelas :

  No. Aspek sikap Skala sikap

  1

  2

  3

  4

  5 Karakter

  1 Logis Memilih alat dan bahan Membuat rangkaian percobaan Aktivitas yang dilakukan memiliki tujuan yang jelas

  2 Berpikir kreatif Melakukan tindakan yang bersifatanalisis Melakukan tindakan yang bersifatsintesis Mampu menentukan pilihan yang dianggap paling baik Mampu menciptakan alternatif yang lebih baik

  3 Jujur Melakukankegiatan (mengamati, mencatat, menyimpulkan- keterampilan proses) dengan obyektif Berargumen secara obyektif

  4 Bekerja teliti

  5 Bertanggung jawab

  6 Peduli

  7 Berperilaku santun

  Keterampilan Sosial

  1 Bekerja sama,

  2 Menyampaikan pendapat,

  3 Menjadi pendengar yang baik,

  4 Menanggapi pendapat orang lain

  

LP 3: PSIKOMOTOR (Eksperimen di Laboratorium)

Prosedur

  1. Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan oleh peserta didik.

  2. Tugas perwakilan kelompok peserta didik untuk memilih alat dan bahan yang dibutuhkan.

  3. Beri peserta didik waktu yang cukup untuk melakukan kegiatan eksperimen sesuai LKS.

  4. Tentukan skor peserta didik sesuai dengan format asesmen kinerja pada table di bawah ini.

  5. Berikan format asesmen kepada semua kelompok sebelum kegiatan eksperimen dimulai.

  6. Beri peserta didik kesempatan untuk mengases diri sendiri menggunakan format yang telah mereka terima.

  Format Asesmen Kinerja Psikomotor No Aktivitas Skor Skor Asesmen Oleh Peserta didik Guru Maksimum

  1 Memilih alat dan bahan

  15

  2 Membuat rangkaian secara benar

  35

  3 Melakukan pengamatan dan

  25 pengukuran berulang dengan variasi frekuensi

  4 Membandingkan nilai V dengan

  25

  tot

  2

  V V )

2 V (

   

  R L C Skor Total 100

  

LP 4: KARAKTER

Format pengamatan Prilaku Berkarakter

  Nama Peserta didik : ……………………………………………………. Kelas : ……………………………………………………. Tanggal : …………………………………………………….

  Petunjuk:

  Untuk setiap perilakuk berkarakter di dalam tabel berikut ini yang teramati, beri penilaian menggunakan criteria: A = sangat baik B = baik C = menunjukan kemajuan D = perlu perbaikan

  No Rincian Tugas Kinerja Kategori Penilaian Keterangan A B C D (RTK)

  1 Hati-hati

  2 Teliti

  3 Jujur

  4 Bertanggung jawab

  5 Disiplin

  7 Rela berbagi

  8 Demokratis

  

LP 5: KETRAMPILAN SOSIAL

Format Pengamatan Ketrampilan Sosial

  Nama Peserta didik : ……………………………………………………. Kelas : ……………………………………………………. Tanggal : …………………………………………………….

  Petunjuk:

  Untuk setiap ketrampilan social yang terdapat di dalam table berikut ini, beri penilaian kepada peserta didik menggunakan format berikut:

  No Rincian Tugas Kinerja Kategori Penilaian Keterangan A B C D (RTK)

  1 Bertanya

  2 Menjawab pertanyaan

  3 Menjadi pendengar yang baik

  4 Memberikan tanggapan

  5 Mengkritisi teman dan guru secara santun