PENDIDIKAN DAN EKONOMI dan pedidikan

PENDIDIKAN DAN EKONOMI
DALAM
MEWUJUDKAN KEAMANAN
DAN KESEJAHTERAAN UMAT
MELAYU UMAT ISLAM

Panel:

NIK ABDUL RAKIB BIN NIK
HASSAN
Nusantara Studies Center, Thailand.

Dalam tajuk perbincangan Pendidikan dan Ekonomi Dalam Mewujudkan Keamanan
dan Kesejahteraan Umat Melayu Umat Islamini. Saya akan belih fokus kepada bagaimana
peranan DMDI dapat memainkan untuk pembangunan pendidikan dan ekonomi supaya dapat
mewujudkan keamanan dan kesejahteraan Umat Melayu Umat Islam.

Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan
proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk
memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak
mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat.


Filosofi pendidikan

Pendidikan biasanya berawal saat seorang bayi itu dilahirkan dan berlangsung seumur
hidup. Pendidikan bisa saja berawal dari sebelum bayi lahir seperti yang dilakukan oleh
banyak orang dengan memainkan musik dan membaca kepada bayi dalam kandungan dengan
harapan ia bisa mengajar bayi mereka sebelum kelahiran.
Anggota keluarga mempunyai peran pengajaran yang amat mendalam, sering kali
lebih mendalam dari yang disadari mereka, walaupun pengajaran anggota keluarga berjalan
secara tidak resmi.

Fungsi pendidikan

Menurut Horton dan Hunt, lembaga pendidikan berkaitan dengan fungsi yang nyata
(manifes) berikut:


Mempersiapkan anggota masyarakat untuk mencari nafkah.




Mengembangkan bakat perseorangan demi kepuasan pribadi dan bagi kepentingan
masyarakat.



Melestarikan kebudayaan.



Menanamkan keterampilan yang perlu bagi partisipasi dalam demokrasi.

Fungsi lain dari lembaga pendidikan adalah sebagai berikut.


Mengurangi pengendalian orang tua. Melalui pendidikan, sekolah orang tua
melimpahkan tugas dan wewenangnya dalam mendidik anak kepada sekolah.




Menyediakan sarana untuk pembangkangan. Sekolah memiliki potensi untuk
menanamkan nilai pembangkangan di masyarakat. Hal ini tercermin dengan adanya
perbedaan pandangan antara sekolah dan masyarakat tentang sesuatu hal, misalnya
pendidikan seks dan sikap terbuka.



Mempertahankan sistem kelas sosial. Pendidikan sekolah diharapkan dapat
mensosialisasikan kepada para anak didiknya untuk menerima perbedaan prestise,
privilese, dan status yang ada dalam masyarakat. Sekolah juga diharapkan menjadi
saluran mobilitas siswa ke status sosial yang lebih tinggi atau paling tidak sesuai
dengan status orang tuanya.



Memperpanjang masa remaja. Pendidikan sekolah dapat pula memperlambat masa
dewasa seseorang karena siswa masih tergantung secara ekonomi pada orang tuanya.

Menurut David Popenoe, ada empat macam fungsi pendidikan yakni sebagai berikut:



Transmisi (pemindahan) kebudayaan.



Memilih dan mengajarkan peranan sosial.



Menjamin integrasi sosial.



Sekolah mengajarkan corak kepribadian.



Sumber inovasi sosial.

Tahap Pendidikan


Tahapan pendidikan yang ditetapkan berdasarkan tingkat perkembangan peserta didik,
tujuan yang akan dicapai, dan kemampuan yang dikembangkan.

Pendidikan anak usia dini
Adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan bagi anak sejak lahir sampai dengan usia
enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu
pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam
memasuki pendidikan lebih lanjut.

Pendidikan dasar
Pendidikan dasar merupakan jenjang pendidikan awal selama 9 tahun pertama masa
sekolah anak-anak yang melandasi jenjang pendidikan menengah.

Pendidikan menengah
Pendidikan menengah merupakan jenjang pendidikan lanjutan pendidikan dasar.

Pendidikan tinggi
Pendidikan tinggi adalah jenjang pendidikan setelah pendidikan menengah yang
mencakup program pendidikan diploma, sarjana, magister, doktor, dan spesialis yang

diselenggarakan oleh universiti atau kolej university.

Jalur pendidikan
Jalur pendidikan adalah wahana yang dilalui peserta didik untuk mengembangkan potensi
diri dalam suatu proses pendidikan yang sesuai dengan tujuan pendidikan.

Pendidikan formal
Pendidikan formal merupakan pendidikan yang diselenggarakan di sekolah-sekolah pada
umumnya. Jalur pendidikan ini mempunyai jenjang pendidikan yang jelas, mulai dari
pendidikan dasar, pendidikan menengah, sampai pendidikan tinggi.

Pendidikan nonformal
Pendidikan nonformal paling banyak terdapat pada usia dini, serta pendidikan dasar,
adalah TPA, atau Taman Pendidikan Al Quran,yang banyak terdapat di setiap masjid Selain
itu, ada juga berbagai kursus, diantaranya kursus musik, bimbingan belajar dan sebagainya.

Pendidikan informal
Pendidikan informal adalah jalur pendidikan keluarga dan lingkungan berbentuk kegiatan
belajar secara mandiri yang dilakukan secara sadar dan bertanggung jawab.


Jenis
Jenis pendidikan adalah kelompok yang didasarkan pada kekhususan tujuan pendidikan
suatu satuan pendidikan.

Pendidikan umum
Pendidikan umum merupakan pendidikan dasar dan menengah yang mengutamakan
perluasan pengetahuan yang diperlukan oleh peserta didik untuk melanjutkan pendidikan ke
jenjang yang lebih tinggi. Bentuknya: sekolah dasar (SD) atau Sekolah Rendah, Sekolah
Menengah.

Pendidikan kejuruan
Pendidikan kejuruan merupakan pendidikan menengah yang mempersiapkan peserta
didik terutama untuk bekerja dalam bidang tertentu.

Pendidikan akademik
Pendidikan akademik merupakan pendidikan tinggi program sarjana dan pascasarjana
yang diarahkan terutama pada penguasaan disiplin ilmu pengetahuan tertentu.

Pendidikan profesion
Pendidikan profesi merupakan pendidikan tinggi setelah program sarjana yang

mempersiapkan peserta didik untuk memasuki suatu profesion atau menjadi seorang
profesional.
Pendidikan vokasyen
Pendidikan vokasyen merupakan pendidikan tinggi yang mempersiapkan peserta didik
untuk memiliki pekerjaan dengan keahlian terapan tertentu.

Pendidikan keagamaan
Pendidikan keagamaan merupakan pendidikan dasar, menengah, dan tinggi yang
mempersiapkan peserta didik untuk dapat menjalankan peranan yang menuntut penguasaan
pengetahuan dan pengalaman terhadap ajaran agama dan/atau menjadi ahli ilmu agama.

Pendidikan khusus
Pendidikan khusus merupakan penyelenggaraan pendidikan untuk peserta didik yang
berkebutuhan khusus atau peserta didik yang memiliki kecerdasan luar biasa yang
diselenggarakan secara inklusif (bergabung dengan sekolah biasa) atau berupa satuan
pendidikan khusus pada tingkat pendidikan dasar dan menengah (dalam bentuk sekolah luar
biasa/SLB).

Pembangunan Ekonomi
Ekonomi belajar tentang perdagangan, keputusan produksi dan konsumsi seperti yang

terjadi dalam pasar tradisional. Ekonomi merupakan salah satu ilmu sosial yang mempelajari
aktiviti manusia yang berhubungan dengan produksi, distribusi, dan konsumsi terhadap
barang dan jasa.

Manusia sebagai makhluk sosial dan ekonomi
Manusia sebagai makhluk sosial dan makhluk ekonomi pada dasarnya selalu menghadapi
masalah ekonomi. Inti dari masalah ekonomi yang dihadapi manusia adalah kenyataan bahwa
kebutuhan manusia jumlahnya tidak terbatas, sedangkan alat pemuas kebutuhan manusia
jumlahnya terbatas. Beberapa faktor yang memengaruhi sehingga jumlah kebutuhan
seseorang berbeda dengan jumlah kebutuhan orang lain:


Faktor ekonomi



Faktor lingkungansosial budaya




Faktor fisik



Faktor pendidikan



Faktor moral

Tindakan, Motif dan Prinsip Ekonomi
Tindakan Ekonomi
Tindakan ekonomi adalah setiap usaha manusia yang dilandasi oleh pilihan yang paling
baik dan paling menguntungkan. misalnya: Ibu memasak dengan kayu bakar karena harga
minyak tanah sangat mahal. Tindakan ekonomi terdiri atas dua aspek, yaitu :


Tindakan ekonomi Rasional, setiap usaha manusia yang dilandasi oleh pilihan yang
paling menguntungkan dan kenyataannya demikian.




Tindakan ekonomi Irrasional, setiap usaha manusia yang dilandasi oleh pilihan yang
paling menguntungkan namun kenyataannya tidak demikian.

Motif Ekonomi
Motif ekonomi adalah alasan ataupun tujuan seseorang sehingga seseorang itu melakukan
tindakan ekonomi. Motif ekonomi terbagi dalam dua aspek:


Motif Intrinsik, disebut sebagai suatu keinginan untuk melakukan tidakan ekonomi
atas kemauan sendiri.



Motif ekstrinsik, disebut sebagai suatu keinginan untuk melakukan tidakan ekonomi
atas dorongan orang lain.

Pada prakteknya terdapat beberapa macam motif ekonomi:


Motif memenuhi kebutuhan



Motif memperoleh keuntungan



Motif memperoleh penghargaan



Motif memperoleh kekuasaan



Motif sosial / menolong sesama

PEMBANGUNAN PENDIDIKAN DAN EKONOMI UNTUK MEWUJUDKAN
KEAMANAN DAN KESEJAHTERAAN UMAT MELAYU UMAT ISLAM MELALUI
DMDI

Pembangunan Pendidikan
Pembangunan Pendidikan melalui Jaringan Universiti dan Kolej Universiti Melayu
DMDI perlu mengadakan Program Jaringan Universiti dan Kolej Universiti Melayu di
antara ahli DMDI Walaupun tahap kualiti pendidikan di negara-negara DMDI agak berbeda.
Tetapi dengan mengadakan jaringan Universiti dan Kolej Universiti Melayu ini Institusi
Pengajian Tinggi di kalangan anggota DMDI dapat berkongsi ilmu dan pengalaman. Dengan
itu Kolej Universiti Islam Melaka (KUIM) perlu memainkan peranan ini.

Di beberapa negara anggota DMDI kecuali Malaysia, Indonesia dan Brunei yang
pendidikan sebahagian besar dijalankan oleh kerajaan dan pemerintah

masing-masing.

Sebaliknya di kalangan masyarakat Melayu minoriti juga terdapat beberapa Institut Pengajian
Tinggi Awam dan Swasta yang dapat bekerjasama dengan jaringan ini. Sebagai contoh,

Di Kampuchea, Norton University di Pnompenh, Kampuchea. Sebuah universiti yang
dimiliki oleh orang Muslim.

Di Selatan Filipina, selain Mindanao State University, Kota Marawi yang terdapat
“Pahang Center for Malay Studies” juga terdapat beberapa jamiah atau universiti Islam di
kawasan tersebut.

Di Singapura, masyarakat Melayu minoriti yang agak berkuailiti sekali jika di banding
dengan masyarakat Melayu minoriti di beberapa anggota DMDI lain. Pertubuhan Jamiah
Singapura bukan sahaja memainkan peranan dalan jaringan ini. Sebaliknya pertubuhan ini
perlu menjadi contoh kepada pertubuhan-pertubuhan Melayu Minoriti lain.

Di Sri Lanka, Selain terdapat Institusi Pengajian Tinggi yang telah mengadakan
kerjasama dengan Kolej Universiti Islam Melaka. Terdapat sebuah institusi pendidikan
Islam/Melayu yang terkenal di Colombo, Sri Lanka iaitu Zahira College. Kolej ini pihak
pengurusan DMDI perlu memasukkan dalam jaringan ini.

Di Afrika Selatan terdapat juga berapa Institusi Pendidikan Tinggi Swasta yang juga
perlu menyertai jaringan ini.

Di Thailand, terdapat beberapa Institusi Pendidikan Tinggi Awam dan Swasta yang
dapat menyertai jaringan ini. sebagai contoh, Malay Studies Section dan College of Islamic
Studies kedua dua di Prince of Songkla University juga dapat memainkan peranan dalam
jaringan ini. Pihak saya, Nusantara Studies Center sedang memikir bagai mana kita akan
bawa francais pendidikan Kolej Universiti Islam Melaka ke Selatan Thailand. Dan saya telah
hubungi dengan sebuah sekolah untuk mengadakan hal ini. Pihak pengurusan sekolah
bersetuj dengan cadangan ini.

Kami di Selatan Thailand membangunkan tenaga insan dengan beberapa cara. Salah
satu cara seperti kerjasama diantara NGO di Selatan Thailand dengan sebuah universiti di
Bandung iaitu Universiti Pendidikan Indonesia. Dengan tenaga pengajar sekolah-sekolah
agama di Selatan Thailand mendapat pendidikan dari Universiti Pendidikan Indonesia
melalui NGO tersebut.

Jika NGO itu boleh berbuat demikian, mengapa Nusantara Studies Center tidak boleh,
mengapa Kolej Universiti Islam Melaka

Jika di Selatan Filipina terdapat Pahang Center for Malay Studies, mengapa di Patani,
Selatan Thailand tak boleh mewujudkan Melaka Center for Malay Studies

Pembangunan Pendidikan melalui Sosial Media
Pembangunan Pendidikan melalui Laman web
DMDI perlu menjadikan laman web rasmi DMDI sebagai laman web yang dapat
memberi sumbangan ilmu pengetahuan ilmu Melayu kepada seluruh umat Melayu Umat
Islam.
Sebuah badan yang sederhana terletaknya di Yogyakarta, Indonesia. Namanya Balai
Pengembangan dan Penyebaran Budaya Melayu. Saya sangat kagum dengan peranan badan
ini yang telah menyumbang ilmu pengetahuan kepada masyarakat Melayu melalui
Melayuonline.

Dengan jumlah 17 juta kali klik di laman web ini telah membuktikan bahawa laman
web Melayu ini adalah satu satunya laman web yang sangat hebat. Kerana ingin tahu dan
ingin kerjasama dengan badan ini saya telah melawat badan ini di Yogyakarta. Didapati
badan sederhana ini dikendali oleh beberapa suku etnik Melayu, Jawa, Minang dan
sebagainya. Semua ini dibawah Melayuonline.

Saya sangat mengharapkan DMDI dapat memainkan peranan pembangunan
pendidikan melalui laman web seperti apa Melayuonline telah melakukannya.

Pembangunan Pendidikan melaui Laman web
Di negara barat terdapat beberapa university telah menyumbang ilmu pengetahuan melalui
laman web. Jika university-universiti di negara barat boleh berbuat demikian. Mengapa
DMDI melalui Kolej Universiti Islam Melaka tidak boleh

Disini saya mengesyurkan DMDI melalui Insitusi Pengajian Tinggi milik negeri
Melaka dapat memainkan peranan menyumbang ilmu pengetahuan melalui seperti apa
Insitusi Pengajian Tinggi di negara barat telah melakukannya.

Pembangunan Ekonomi untuk mewujudkan masyarakat Madani melalui DMDI
Pembangun Ekonomi melalui Jaringan badan Kerjasama Ekonomi DMDI

Di negara-negara anggota DMDI seperti Malaysia, Indonesia dan Brunei terdapat
Dewan Perniagaan Melayu/Islam dan begitu juga dengan masyarakat Melayu Singapura.
Tetapi masyarakat Melayu Minoriti di negara-negara bukan Melayu seperti Sri Lanka, Afrika
Selatan, Thailand dan Filipina badan-badan perniagaan Melayu/Islam masih terhad. Dengan
itu Biro Ekonomi DMDI perlu memainkan peranan untuk menjaringkan ahli perniagaan
Melayu/Islam di kalangan anggota DMDI

Thailand mengeksport beras ke Indonesia dan Malaysia. Thailand mengeksport buah
buahan ke Indonesia dan Malaysia. Malaysia mengeksport alat elektronik ke Thailand.

Saya dibertahu seorang ahli perniagaan Thailand, kelapa dari Indonesia dieksport ke
Thailand untuk diproses sebagai santan kotak. Dan sebahagian kelapa Filipina dieksport ke
Malaysia juga untuk diproses sebagai santan kotak. Katanya kerana kelapa Filipina lebih
berkualiti. Ini sebagai contoh pengaliran perniagaan diantara anggota negara-negara DMDI.

Dengan itu DMDI wajib dan wajib menjadi badan jaringan ahli perniagaan
Melayu/Islam supaya diantara mereka dapat tukar menukar maklumat perniagaan.

Pembangun Ekonomi melaluiPortal Perniagaan DMDI
DMDI perlu mewujudkan laman web perniagaan supaya ahli perniagaan dari anggota
negara-negara DMDI dapat mengikut perkembangan Ekonomi Melayu/Islam semasa

Pembangunan Ekonomi melalui Institut Pengajian Tinggi milik Kerajaan Negeri
Melaka
Di negeri Melaka terdapat beberapa Institut Pengajian Tinggi Awam dan Swasta milik
Kerajaan Negari Melaka. Pihak DMDI perlu mengadakan kursus jangka panjang dan jangka
pendek kepada belia dari anggota negara-negara DMDI. Setelah mereka tamat kursus di
Melaka mereka pulang ke negara masing masing sebagai duta Negeri Melaka di negara
mereka.

Saya diberitahu oleh seorang pengarah di sebuah institusi di Universiti Malaya,
bahawa di Lee Yuan Yew School of Public Policy di Universiti di Singapura. Mereka
mengambil pelajar elit untuk belajar di Lee Yuan Yew School of Public Policy dengan
pelajar mendapat kemudahan dari pihak university. Setelah mereka tamat, mereka akan

pulang ke negara masing-masing. Dan merekalah sebagai jaringan Singapura di negara
mereka. Mengapa Negeri Melaka tidak boleh lakukan seperti Singapura.

Pembangunan Ekonomi melalui Bengkel Ekonomi
DMDI perlu mengadakan bengkel Ekonomi dengan menjemput ahli ahli perniagaan
dari anggota negara-negara DMDI. Dengan bengkel inilah mereka dapat berkenalan, bertukar
menukar pengalaman dan maklumat perniagaan.

Pembangunan Ekonomi melalui Program Perkampungan Belia DMDI
DMDI telah lama mengadakan Program Perkampungan Belia DMDI. Semakin hari
semakin ramai peserta. Saya tidak tahu adakah pihak pengurusan telah/akan membuat
penilaian program ini. Setahu saya program tahun ini saja telah disertai seramai 400 orang
belia dari Malaysia, Indonesia, Thailand (28 orang) dan Afrika Selatan. Pengalaman program
beberapa tahun lepas tiada belia dari Singapura, Brunei, Filipina, Sri Lanka, Madagaskar,
Suriname, dan masyarat Melayu Cham dari Laos, Vietnam dan Kampuchea. Begitu juga
wakil belia dari rumpun Melayu-Polynesia seperti Suku Ede, Suku Juru’, Suku Jarai dan
Suku Raglai di Vietnam.

Disini saya mengesyurkan pihak pengurusan DMDI mengadakan Program
Perkampungan Belia DMDI dengan serapkan semangat dan ilmu ekonomi. Dari titik
perjumpaan mereka di program inilah suatu hari mereka akan menjaringkan diantara mereka
di dalam bidang perniagaan.

Dengan Pembangunan Pendidikan dan Ekonomi yang berkualiti dapat mewujudkan
Keamanan dan Kesejahteraan Umat Melayu Umat Islam. Pembangunan Pendidikan dan
Ekonomi ini adalah peranan dan tanggungjawap DMDI.

Terima kasih.

Dokumen yang terkait

Keanekaragaman Makrofauna Tanah Daerah Pertanian Apel Semi Organik dan Pertanian Apel Non Organik Kecamatan Bumiaji Kota Batu sebagai Bahan Ajar Biologi SMA

26 317 36

ANALISIS KOMPARATIF PENDAPATAN DAN EFISIENSI ANTARA BERAS POLES MEDIUM DENGAN BERAS POLES SUPER DI UD. PUTRA TEMU REJEKI (Studi Kasus di Desa Belung Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang)

23 307 16

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

PENGEMBANGAN TARI SEMUT BERBASIS PENDIDIKAN KARAKTER DI SD MUHAMMADIYAH 8 DAU MALANG

57 502 20

STRATEGI PEMERINTAH DAERAH DALAM MEWUJUDKAN MALANG KOTA LAYAK ANAK (MAKOLA) MELALUI PENYEDIAAN FASILITAS PENDIDIKAN

73 431 39

Analisis Sistem Pengendalian Mutu dan Perencanaan Penugasan Audit pada Kantor Akuntan Publik. (Suatu Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Aria, Sukimto dan Rekan)

136 695 18

DOMESTIFIKASI PEREMPUAN DALAM IKLAN Studi Semiotika pada Iklan "Mama Suka", "Mama Lemon", dan "BuKrim"

133 700 21

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24

KEABSAHAN STATUS PERNIKAHAN SUAMI ATAU ISTRI YANG MURTAD (Studi Komparatif Ulama Klasik dan Kontemporer)

5 102 24