PROSES SOSIOLOGI dan INTERAKSI SOSIAL (1)

Kelompok :
- Rizky pugha larasat
- Hilda dita rizkia
- Suci ariyant
- Kiki astriani
- Dewi ratna aggraeni
- Sella irawat
- Demetrius elmer
PROSES SOSIOLOGI dan INTERAKSI SOSIAL

PROSES SOSIOLOGI dan INTERAKSI SOSIAL
Cara-cara berhubungan yang dapat dilihat apabila
orang-perorangan dan kelompok-kelompok manusia saling bertemu
dan menentukan sistem serta bentuk-bentuk hubungan tersebut atau apa
yang akan terjadi apabila ada perubahan-perubahan yang menyebabkan
goyahnya cara-cara hidup yang telah ada.
Proses sosial diartkan sebagai pengaruh tmbal-balik
Antara berbagai segi kehidupan bersama.

INTERAKSI SOSIAL


♣ Interaksi sosial adalah dasar proses sosial.
♣ Beberapa bentuk interaksi sosial:
 Interaksi sosial antara kelompok-kelompok manusia, tapi
pribadi terkait.
 Interaksi sosial antara individu-individu dimana masyarakat
terkait.

Faktor-faktor sebagai Dasar Berlangsungnya
Suatu Proses Interaksi
1. Faktor Imitasi
≈≈►setap individu memiliki sifat kecenderungan untuk melakukan sepert
yang dilakukan oleh orang lain.
√ Elemen-elemen yang menyebabkan terjadinya faktor imitasi:
 bahwa pada diri individu yang bersangkutan terdapat minat terhadap halhal yang akan ditrunya, dan kemudian menimbulkan perhatan besar,
terhadap hal-hal yang bersangkutan.
 bahwa pada diri individu yang bersangkutan, ada anggapan bahwa hal-hal
yang diminatnya ada satu nilai yang berharga dan berguna bagi dirinya.

2. Faktor Sugest
≈≈►suatu proses mempengaruhi dari individu terhadap individu lain,

sehingga ia dapat menerima norma atau pedoman tngkah laku tertentu
tanpa melalui pertmbangan terlebih dahulu.
√ Elemen-elemen yang menyebabkan terjadinya faktor sugesti:
A.
Faktor hambatan daya kemampuan berfikir
Perhatkan kondisi-kondisi kelemahan orang yang akan di sugest.
Orang yang mudah di sugest biasanya orang yang berada dalam
ketdakmampuan menggunakan daya pikirnya.
B.
Faktor daya pikir yang terpecah-pecah
Dalam proses ini dimana seseorang individu itu sedang mengalami
banyak sekali pikiran (banyak hal-hal yang di pikirkannya).
C.

Faktor Penggunaan Kewibawaan

Maksudnya ialah misalnya seseorang punya pengalaman di masa
lampau yang telah di akui wibawanya oleh orang-orang yang akan di
sugest.
D.

Faktor Pengukuhan Keyakinan Diri
Maksudnya pada diri seseorang kadang-kadang telah memiliki suatu
gambaran keyakinan dan sikap terhadap suatu norma atau pedomanpedoman tngkah laku tertentu.
E.Faktor Pendapat Mayoritas
Maksudnya, adanya suatu pengaruh dari luar berkenaan dengan
norma-norma atau pedoman tngkah laku tertentu. Hal ini akan
mudah di terima oleh individu, apabila sebagian besar dari
kelompoknya telah menyatakan persetujuan.
3. Factor Identfikasi

≈≈►suatu kecenderungan yang tanpa disadari untuk menyamakan diri atau
bertngkah laku yang sama sepert yang dilakukan pihak lain.
√ Elemen-elemen yang menyebabkan terjadinya faktor identifikasi:
A. awalnya tdak di sadari
B. kemudian terdapatnya suatu hubungan antara suatu motf tdak sadar
dengan nilai-nilai yang menjadi sasaran identfikasi.
4. Faktor Simpat
≈≈►Suatu kecenderungan sikap merasa dekat dan tertarik untuk mengadakan
hubungan saling mengert dan kerjasama dari pihak individu yang satu
terhadap individu yang lain.


SYARAT TERJADINYA INTERAKSI SOSIAL
 Terjadi karena adanya kontak.
 KONTAK dapat bersifat:
– Positf (kerja sama)
– Negatf (tdk menyebabkan kelanjutan suatu interaksi)
– Primer (yg akn melakukan hubungan muka dgn muka “face to face”,
berbicara, berjabat tangan.
– Sekunder (melakukan hubungan yg memerlukan perantara spt telepon, radio,
alat2 komunikasi lainnya.
– Terjadi karena adanya komunikasi.
– Sarana komunikasi elektronik: film, radio, televisi, telepon.
– Sarana komunikasi cetak: surat kabar, majalah, brosur.

BENTUK-BENTUK INTERAKSI SOSIAL
Kerja sama (Cooperaton)
suatu usaha bersama antara individu atau kelompok untuk mencapai satu
tujuan atau beberapa tujuan bersama.



Kerja sama ini dapat berkembang apabila :

1)
2)

Orang dapat digerakkan untuk mencapai tujuan bersama
Ada kesadaran bahwa tujuan tersebut pada waktu yang akan datang
mempunyai manfaat untuk semua
3) Ada suasana yang menyenangkan dalam pembagian kerja serta balas
jasa yang akan di terima
4) Supaya rencana kerja telaksana dengan baik perlu adanya keahliankeahlian tertentu bagi mereka yang bekerja sama.



Bentuk- bentuk kerja sama:
1.Spontan ≈► kerja sama yang terbentuk secara serta merta.
2.Langsung ≈► kerja sama yang terbentuk secara langsung,
merupakan perintah atasan atau penguasa.
3.Kontrak ≈► kerja sama atas dasar suatu perjanjian tertentu.
4.Tradisional ≈► kerja sama sebagai bagian atau unsur dari

sistem sosial.

Persaingan (Competton)

suatu proses sosial, dimana individu atau kelompok-kelompok manusia
bersaing, mencari keuntungan melalui bidang-bidang kehidupan yang pada
suatu masa tertentu menjadi pusat perhatan umum (baik perseorangan
maupun kelompok manusia), dengan cara menarik perhatan publik atau
mempertajam prasangka yang telah ada, tanpa mempergunakan rencana.

Dua Tipe Persaingan

Persaingan yang bersifat pribadi.
orang perorangan atau individu secara langsung bersaing, misalnya untuk
memperolah kedudukan dalam suatu organisasi.

Persaingan yang bersifat tdak pribadi.
yang bersaing adalah kelompok. Persaingan dapat terjadi antara dua
perusahaan besar dalam mendapatkan monopoli di suatu wilayah tertentu.


Tipe-tpe persaingan pribadi dan tdak pribadi dapat menghasilkan
bentuk persaingan:
Persaingan Ekonomi
Persaingan Kebudayaan
Persaingan Kedudukan dan Peranan
Persaingan Ras

Dokumen yang terkait

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

PENYESUAIAN SOSIAL SISWA REGULER DENGAN ADANYA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SD INKLUSI GUGUS 4 SUMBERSARI MALANG

64 523 26

FENOMENA INDUSTRI JASA (JASA SEKS) TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU SOSIAL ( Study Pada Masyarakat Gang Dolly Surabaya)

63 375 2

ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERN DALAM PROSES PEMBERIAN KREDIT USAHA RAKYAT (KUR) (StudiKasusPada PT. Bank Rakyat Indonesia Unit Oro-Oro Dowo Malang)

160 705 25

Analisis Sistem Pengendalian Mutu dan Perencanaan Penugasan Audit pada Kantor Akuntan Publik. (Suatu Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Aria, Sukimto dan Rekan)

136 695 18

DOMESTIFIKASI PEREMPUAN DALAM IKLAN Studi Semiotika pada Iklan "Mama Suka", "Mama Lemon", dan "BuKrim"

133 700 21

PROSES KOMUNIKASI INTERPERSONAL DALAM SITUASI PERTEMUAN ANTAR BUDAYA STUDI DI RUANG TUNGGU TERMINAL PENUMPANG KAPAL LAUT PELABUHAN TANJUNG PERAK SURABAYA

97 602 2

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PENGARUH PENGGUNAAN BLACKBERRY MESSENGER TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU MAHASISWA DALAM INTERAKSI SOSIAL (Studi Pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Angkatan 2008 Universitas Muhammadiyah Malang)

127 505 26

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24