Kewirausahaan Agroindustri Non Pangan

Kewirausahaan Agroindustri
TIP – FTP – UB

KEWIRAUSAHAAN AGROINDUSTRI NON PANGAN

STUDI KASUS: KERAJINAN MEBEL BAMBU

PRODUK: KERAJINAN MEBEL BAMBU

KONSEP PRODUK
Kerajinan mebel bambu merupakan kerajinan
mebel yang dibuat dari bambu wulung, dengan
model sofa maupun sudut
 Kerajinan mebel bambu berbahan baku bambu
wulung ini memiliki daya tahan hingga 10
tahun jika proses pengeringan pada proses
produksi dilakukan dengan benar.
 Produk dapat dibuat sesuai pesanan dengan
bentuk anyaman yang diinginkan



ASPEK PASAR


Potensi kerajinan mebel bambu masih sangat
terbuka di Indonesia (khususnya Jawa)
 Rencana



ekspansi: Luar Jawa dan Internasional

Pasar yang dituju
 Rumah

tangga
 Rumah makan / restoran
 Perkantoran

ASPEK PEMASARAN



Pemasaran produk
kerajinan mebel bambu
dilakukan melalui 2
(dua) cara, yaitu:






Penjualan secara
langsung
Penjualan melalui
pemesanan.

Jalur pemasaran
kerajinan mebel bambu

ASPEK TEKNIS-TEKNOLOGIS








Kapasitas produksi sangat tergantung kemampuan
serta kemauan setiap pengrajinnya.
Produksi optimum yang dapat dihasilkan pengrajin
dengan tenaga kerja yang ada (5 orang) selama satu
bulan adalah 10 set mebel model Sofa dan 46 set
mebel model Sudut.
Bambu baku utama  bambu wulung; bahan pembantu
tali rotan; bahan penolong  ampelas, paku, kuas,
vernis, melamin/impra dan tinner super.
Mesin/peralatan produksi gergaji kayu, parang, palu,
tang, tatah, bor kayu, meteran panjang, tatah ukir, pisau
raut, kuas


ASPEK TEKNIS-TEKNOLOGIS


Pertimbangan
penentuan lokasi





ketersediaan bahan
baku, tenaga kerja, dan
infrastruktur

Proses Produksi 
Rencana
pengembangan





Knock down product
Mebeler non kursi
Kerajinan

ASPEK FINANSIAL
Asumsi dasar
 Kapasitas produksi
 Analisis Biaya


 Biaya

investasi
 Biaya operasional
 Proyeksi rugi laba dan BEP
 Proyeksi arus kas dan kelayakan industri

ASPEK SDM



Tenaga kerja saat ini: 5 orang
 Rencana

peningkatan hingga 10 orang

ASPEK MANAJEMEN


Kegiatan manajemen mulai persiapan dan
operasional dapat dilakukan oleh pihak yang
sama

ASPEK POLITIK, SOSIAL DAN EKONOMI
Kondisi politik di Indonesia kondusif
 Kondisi sosial bisa menerima produk kayu 
sebagian menganggap tradisional, eksotik
 Kondisi ekonomi konsumen membaik 
tingkat pendapatan meningkat



ASPEK YURIDIS


Perusahaan dibentuk dalam CV
 Modal

tidak teralu besar
 Alternatif  usaha perorangan


Tidak ada peraturan spesifik yang melarang
pemanfaatan bambu wulung

ASPEK LINGKUNGAN INDUSTRI
Persaingan usaha dengan usaha sejenis ada,
namun relatif kecil
 Usaha yang bersinggungan



 Kursi

kayu (pesaing di konsumen)
 Usaha gedhek, gazebo, kerajinan, mebeler (pesaing
bahan baku)

ASPEK LINGKUNGAN ALAM


Area produksi di pedesaan yang relatif luas



Limbah usaha bersifat organik
 Pemanfaatan

hasil samping dalam tahap berkutnya

PENUTUP



Usaha layak dilaksanakan

STUDI KASUS LAIN ???

BATIK ALAM


Batik alam
 Batik

tulis dengan bahan pewarna bersifat alami
(daun, akar, batang, buah, dll)

YAILAHI

MAGNO

PRODUK KAYU: RADIO KAYU


PRODUK KAYU: JAM TANGAN MATOA

TERIMA KASIH

Dokumen yang terkait

Analisis Komparasi Kinerja Keuangan dan Sosial Bank Umum Syariah Devisa dan Bank Umum Syariah Non Devisa di Indonesia; Shela Ayu Istighfarah; 080810201124

1 33 19

Keanekaragaman Makrofauna Tanah Daerah Pertanian Apel Semi Organik dan Pertanian Apel Non Organik Kecamatan Bumiaji Kota Batu sebagai Bahan Ajar Biologi SMA

26 317 36

Diversifikasi Pangan: Bentuk Pembangunan Inkusif Untuk Pemerataan Kesejahteraan dan Kedaulatan Pangan Nasional

0 21 1

Analisis Pengaruh Suku Bunga Kredit, Non Performing Loan Return On Asset dan Nilai Tukar Rupiah Terhadap US Dollar tehadap Penyaluran Kredit Modal Kerja Bank Persero (Bank Persero periode 2007-2012)

1 30 151

Pengaruh Kewirausahaan Sosial Terhadap Pengembangan Individu Pada Unit Pasar Besar Pasar Minggu

6 70 141

Pengaruh Rasio Kecukupan Modal dan Dana Pihak Ketiga Terhadap Penyaluran Kredit (Studi Kasus pada BUSN Non Devisa Konvensional yang Terdaftar di OJK 2011-2014)

9 104 46

Pengaruh Dana Pihak Ketiga (DPK) dan Non Performing Loan (NPL) Terhadap Return On Assets (ROA) Pada Sektor Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2013

3 30 59

Pengaruh Orientasi Kewirausahaan Dan Kreativitas Terhadap Kinerja Usaha (survei Pada Sentra UMKM Industri Keramik Kiaracondong Bandung)

5 86 62

Pengaruh Kemampuan Manajerial Dan Perilaku Kewirausahaan Terhadap Keberhasilan Usaha Di Unit Agro Bisnis Pada Yayasan Al-Anshor Bandung (survey pada petani unit Agro Bisnis Yayasan Al-Anshor Bandung)

5 61 1

Pengaruh Net Interest Margin dan Non Performing Loan Terhadap Laba (Studi Pada Bank Yang Terdaftar di BEI 2009-2013)

0 7 58