RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Sesuai (1)

Nama

:

Dita Dwi Febriana

NIM

:

06111010024

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(Sesuai Standar Proses Permendiknas No. 69/2013)

I.

Mata Pelajaran

: Kimia


Kelas/Semester

: XI/Satu

Peminatan

: M-IPA

Alokasi Waktu

: 1 x 30 menit

Tanggal

: 8 Agustus 2014

Kompetensi Inti
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli,
santun, ramah lingkungan,


gotong royong, kerjasama, cinta

damai, responsif dan pro-aktif) dan menunjukan sikap sebagai
bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam
serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora

dengan

wawasan

kemanusiaan,

kebangsaan,


kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai
kaidah keilmuan.

1

II.
3.4

Kompetensi Dasar
Membedakan reaksi eksoterm dan reaksi endoterm berdasarkan hasil
percobaan dan diagram tingkat energi.

III.


Indikator
1. Menuliskan perbedaan reaksi eksoterm dan reaksi endoterm dari
kegiatan praktikum

IV.

Tujuan
Setelah pembelajaran siswa diharapkan mampu:
1. Membedakan reaksi yang melepaskan kalor (eksoterm) dan reaksi
yang menerima kalor (endoterm) dari kegiatan praktikum

V.

Materi Ajar
 Termokimia (Energi dan Entalpi)
 Sistem dan Lingkungan
 Entalpi dan Perubahan Entalpi
 Reaksi Eksoterm dan Reaksi Endoterm

VI.


VII.

Metode Pembelajaran
1. Strategi

: Pembelajaran Aktif

2. Model

: Project Based Learning

3. Pendekatan

: Scientific

4. Metode

: Diskusi kelompok


Media Pembelajaran
Media

: Papan tulis
LKS
Alat dan bahan percobaan reaksi eksoterm dan endoterm

2

VIII.

Sumber Belajar
 Sudarmo, Unggul. 2014. Kimia untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta:
Erlangga.

IX.

Langkah-Langkah Pembelajaran

Tahapan

Kegiatan Awal

Kegiatan
1. Guru mengucapkan salam kepada siswa.

Waktu
2 menit

2. Guru mengajak berdoa dan memeriksa
kahadiran siswa, kebersihan kelas dan
a. Apersepsi

kerapihan siswa.
Guru menguji persiapan

siswa

di

awal


2 menit

pertemuan dengan bertanya mengenai Hukum
b. Orientasi

Kekekalan Energi
1. Guru memberi tahu materi yang akan

1 menit

dipelajari hari ini yaitu Reaksi Eksoterm
dan Reaksi Endoterm
2. Menyampaikan
c. Motivasi

indikator

dan


tujuan

pembelajaran.
Guru memberikan pertanyaan kepada siswa:

2 menit

Mengapa kita ikut merasa panas jika berada di
Kegiatan Inti

depan tungku api?
 Guru menjelaskan termokimia, sistem dan

15 menit

lingkungan, perubahan entalpi, dan reaksi
eksoterm dan endoterm.


Siswa melakukan percobaan setelah


diberikan LKS percobaan reaksi endoterm
dan reaksi eksoterm


Guru

membimbing

siswa

untuk

memulai praktikum.
 Siswa

mencatat hasil pengamatan dan

mendiskusikan


hasil

pengamatannya
3

bersama anggota kelompoknya. Siswa saling
bertukar pikiran dalam kelompok untuk
menemukan perbedaan reaksi eksoterm dan
reaksi endoterm jika dikaitkan dengan
perpindahan energinya antara sistem dan
lingkungan serta diagram energinya.
 Siswa

Kegiatan Akhir

mempresentasikan hasil diskusinya.

Kelompok lain boleh menanggapi.
1. Guru
menyimpulkan
pembelajaran

8 menit

mengenai materi yang dipelajari hari ini.
2. Guru memberikan soal untuk menguji
pemahaman siswa akan materi hari ini.
3. Menyampaikan
berikutnya

rencana

sehingga

pembelajaran

siswa

diharapkan

mempelajari buku Kimia yang ada dan
mempersiapkan diri untuk praktikum di
pertemuan selanjutnya.
4. Mengakhiri

pembelajaran

dengan

memberikan salam.
X.

Penilaian

1. Penilaian kognitif (kelompok)
2. Penilaian Keterampilan Berdiskusi Kelompok
3. Pengamatan Sikap Peserta Didik
Inderalaya, ....... Agustus 2014
Mengetahui,
Kepala Sekolah

Guru Kimia

(_______________)

(_______________)

Lampiran
4

A. Aspek Kognitif
Jawablah dengan singkat dan jelas!
1.

Apa pengertian sistem dan lingkungan?
Jawaban:..............................................................................................................
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................

2.

Apa yang dimaksud dengan perubahan entalpi?
Jawaban:..............................................................................................................
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................

3.

Apa perbedaan reaksi eksoterm dan reaksi endoterm!
Jawaban:..............................................................................................................
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................

4.

Berdasarkan harga perubahan entalpi, reaksi manakah dibawah ini yang
merupakan reaksi endoterm dan eksoterm?
HCl(aq) + NaOH(aq)
N2O(g)





H2O(l) + NaCl(aq) ∆H = -56

2NO2(g) ∆H = +58

Jawaban:..............................................................................................................
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
Cara Penilaian
5

No Soal

Skor (1-5)

1
2
3
4
Total
Nilai=

Total
x 100=…
20

B. Aspek psikomotor

No

Aspek yang dinilai

1

Skor
2

3
6

1
2
3

Mengocok tabung reaksi
Menggunakan thermometer
Mengidentifikasi terjadinya reaksi
kimia

1= Kurang baik
2= Baik
3= Sangat baik

C. Aspek afektif

No
1

Aspek yang dinilai

1

Skor
2

3

Siswa bertanya
7

2
3
5

Bertanggung jawab
Siswa berpendapat
Bekerjasama

1= Kurang baik
2= Baik
3= Sangat baik

LEMBAR KERJA SISWA (LKS)
KIMIA
Kelompok

:

Anggota Kelompok :
8

Kelas

:

Reaksi Eksoterm dan Reaksi Endoterm
Tujuan
Membedakan reaksi eksoterm dan reaksi endoterm
Alat dan Bahan
a) Alat
-

Tabung reaksi

-

Thermometer

-

Spatula

-

Rak tabung reaksi

b) Bahan
-

Larutan HCl 1 M

-

Aquades

-

Padatan NaOH

-

Padatan Urea

-

Padatan CaCO3

Prosedur
1. Isilah tabung reaksi A dengan 5 mL aquades, ukurlah suhunya

(sebagai T 0). Kemudian tambahkan satu spatula padatan NaOH kemudian
dikocok. Setelah larut ukur kembali suhunya (sebagai T1), catat perubahan
suhunya sebagai data pengamatan.
2. Isilah tabung reaksi B dengan 5 mL aquades, ukurlah suhunya (sebagai

T0). Kemudian tambahkan satu spatula padatan Urea kemudian dikocok.
Setelah larut ukur kembali suhunya (sebagai T1), catat perubahan suhunya
sebagai data pengamatan.

9

3. Masukkan 5 mL larutan HCL 1M ke dalam tabung reaksi C, ukurlah

suhunya(sebagai T0). Tambahkan satu spatula CaCO3, ukurlah suhunya
(sebagai T1).Catat perubahan suhunya sebagai data pengamatan.

Tabel Pengamatan

No

Zat yang

1
2
3

dicampur
Aquades+NaOH
Aquades+Urea
HCl+CaCO3

T0

Suhu
T1

∆T

Reaksi
Eksoterm Endoterm

Pertanyaan
1. Berdasarkan hasil pengamatan, kelompokkan mana saja yang mengalami reaksi
eksoterm dan yang mengalami reaksi endoterm, berikan alasannya!
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................

2. Apa kesimpulan dari hasil pengamatan tersebut serta gambarkan diagram
perubahan energinya?
……..................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................

BAHAN AJAR

A.

Hukum Kekekalan Energi

10

Hukum Termodinamika 1 menyatakan bahwa “Energi tidak dapat diciptakan
maupun dimusnakan tetapi dapat diubah dari suatu bentuk ke bentuk lain”
B.

Sistem dan Lingkungan

Dalam

termokimia

ada

dua

hal

yang

perlu

diperhatikan

yang

menyangkut perpindahan energi, yaitu Sistem dan Lingkungan.
Sistem merupakan Pusat fokus perhatian yang diamati dalam suatu percobaan.
Lingkungan merupakan hal-hal diluar sistem yang membatasi sistem dan dapat
mempengaruhi sistem.
Berdasarkan interaksinya dengan lingkungan, Sistem dibedakan menjadi 3
macam:
1.

Sistem Terbuka

Memungkinkan terjadinya perpindahan energi dan Zat antara sistem dengan
lingkungan.
2.

Sistem Tertutup

Memungkinkan terjadinya perpindahan energi tetapi, tidak dapat terjadi
pertukaran materi antara sistem dan lingkungan
3.

Sistem terisolasi

Tidak memungkinkan terjadinya perpindahan energi dan Zat antara sistem dengan
lingkungan.
C.

Entalpi dan Perubahan Entalpi

Entalpi adalahJumlah energi yang dimiliki suatu zat dalam segala bentuk.

11

Dilambangkan dengan “H” (berasal dari kata Heat yang berarti Panas).
Entalpi suatu zat tidak bisa diukur besarannya, tetapi perubahan entalpinya (δh)
dapat diukur.
Perubahan Entalpi diperoleh dari Selieih entalpi produk dengan entalpi reaktan.
ΔH = Hp – Hr
Perubahan entalpi zat sama dengan harga kalor reaksinya
ΔH = q
Dalam hal tanda positif atau negatif harus diperhatikan. Jika Jika sistem
melepaskan kalor, dapat dituliskan ΔH = -q. Sebaliknya, jika sistem menyerap
kalor, dapat dituliskan ΔH = q.
C.

Reaksi Eksoterm dan Reaksi Endoterm
Reaksi eksoterm adalah reaksi yang menghasilkan kalor sedangkan reaksi

endoterm adalah reaksi yang menyerap atau menerima kalor. Adapun contoh
reaksi eksoterm :
1. Reaksi – reaksi pembakaran, seperti pembakaran kayu, pembakaran metana,
dan pembakaran propana.
2. Reaksi antara karbit dan air untuk proses las.
3. Reaksi antara kapur (CaO) dan air untuk melapisi tembok. Reaksi ini
menghasilkan Ca(OH)2 melalui persamaan reaksi berikut:
CaO(S) + H2O(l)

Ca(OH)2(aq) + panas

Sedangkan contoh reaksi endoterm antara lain:
1. Reaksi antara barium hidroksida (Ba(OH)2) dan kristal amonium klorida
(NH4Cl) dengan penambahan beberapa tetes air. Reaksi yang berlangsung
sebagai berikut:
12

Ba(OH)2(aq) + 2NH4Cl(s) + H2O(l)

BaCl2(aq) + 2NH4OH(aq) + H2O(l)

2. Peristiwa pembekuan es.
3. Reaksi antara amonium tiosianat (NH4SCN) dan barium hidroksida
dekahidrat (Ba(OH)2.10H2O).
Pada reaksi endoterm, terjadi perpindahan kalor dari lingkungan ke sistem
sehingga suhu lingkungan turun dan menjadi lebih dingin. Reaksi endoterm
menyerap sejumlah energi sehingga energi sistem bertambah, artinya entalpi
produk (HP) lebih besar daripada entalpi pereaksi (HR). Akibatnya perubahan
entalpi (∆H), yaitu selisih antara entalpi produk dengan entalpi pereaksi (H P – HR)
bertanda positif.
Reaksi endoterm: ∆H = HP – HR > 0

(bertanda positif)

Pada reaksi eksoterm, terjadi perpindahan kalor dari sistem ke lingkungan
sehingga lingkungan menjadi panas. Reaksi eksoterm akan membebaskan energi
sehingga entalpi sistem berkurang, artinya entalpi produk lebih kecil daripada
entalpi pereaksi. Oleh karena itu perubahan entalpinya bertanda negatif.

Reaksi eksoterm: ∆H = HP – HR < 0

(bertanda negatif)

Interaksi antara sistem dan lingkungan pada reaksi eksoterm dan endoterm
ditunjukkan gambar 1 berikut.

kalor

kalor

sistem

kalor

kalor

LINGKUNGAN sistem
13

kalor

kalor

kalor

kalor

Gambar 1. Aliran kalor pada reaksi eksoterm dan endoterm
Perubahan entalpi pada reaksi eksoterm dan endoterm dinyatakan dengan
diagram tingkat energi. Sebagaimana ditunjukkkan dalam gambar 2 berikut.
H

H

P

P

R
∆H = HP – HR > 0

0

R
∆H = HP – HR <

R
R

(a) Reaksi endoterm

P
P
(b) Reaksi eksoterm

Gambar 2. Diagram tingkat energi untuk reaksi endoterm dan eksoterm

14

Dokumen yang terkait

STUDI PENJADWALAN DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) PADA PROYEK PEMBANGUNAN PUSAT PERDAGANGAN CIREBON RAYA (PPCR) CIREBON – JAWA BARAT

34 235 1

STUDI ANALISA PERHITUNGAN RENCANA ANGGARAN BIAYA GEDUNG KULIAH STIKES SURYA MITRA HUSADA KEDIRI JAWA TIMUR

24 197 1

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF

2 5 46

DESKRIPSI PELAKSANAAN PERJANJIAN KREDIT USAHA RAKYAT KEPADA USAHA MIKRO KECIL dan MENENGAH (Studi Pada Bank Rakyat Indonesia Unit Way Halim)

10 98 46

MENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA REALIA DI KELAS III SD NEGERI I MATARAM KECAMATAN GADINGREJO KABUPATEN TANGGAMUS TAHUN PELAJARAN 2011/2012

21 126 83

PELAKSANAAN PEMUNGUTAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN SEKTOR PERTAMBAKAN DI KABUPATEN LAMPUNG SELATAN

6 47 9

PENGARUH KEMAMPUAN AWAL MATEMATIKADAN MOTIFBERPRESTASI TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA DALAM PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL

8 74 14

PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET DENGAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS) TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK SISTEM GERAK MANUSIA (Studi Quasi Eksperimen pada Siswa Kelas XI IPA1 SMA Negeri 1 Bukit Kemuning Semester Ganjil T

47 275 59

GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA DESA KUBULIKU JAYA KECAMATAN BATU TULIS KABUPATEN LAMPUNG BARAT DALAM PELAKSANAAN PEMERINTAHAN DESA

13 91 69

PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMA MAKANANKU SEHAT DAN BERGIZI MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK-PAIR-SHARE PADA SISWA KELAS IV SDN 2 LABUHAN RATU BANDAR LAMPUNG

3 72 62