LAPORAN PRAKTIKUM KEAMANAN JARINGAN SUDO

LAPORAN PRAKTIKUM
KEAMANAN JARINGAN

Disusun oleh :
Chorry Iga Setyaningrum
2103 141 039

Dosen Pengampu :
Ferry Astika
Kelas 3 D3 Teknik Informatika B

TAHUN AJARAN 2016/2017
POLITEKNIK ELEKTRONIKA NEGERI SURABAYA

Laporan Praktikum Kemanan Jaringan
1. Jelaskan perbedaan arsitektur computer 32 bit dan 64 bit
Jawab :
Dalam sistem komputer, jumlah bit dalam prosesor menunjukkan ukuran data yang
dialirkan dan kapasitas dari registry — database yang digunakan untuk menyimpan
informasi komputer. Jika pada komputer yang menggunakan sistem operasi 32 bit,
maka data yang diproses dalam sekali siklus pemrosesan hanya sebesar 32 bit saja.

Sedangkan untuk komputer atau laptop yang menggunakan sistem operasi seperti
Windows 64 bit, maka pemrosesan data yang dilakukan dalam waktu sekali hanya
proses dengan memuat jumlah data sebesar 64 bit. Dengan begitu perintah
pemrosesan pada windows 64 bit dapat memuat lebih banyak data ketimbang yang
terjadi pada windows 32 bit.
Jumlah kapasitas RAM pada laptop atau komputer juga mempengaruhi penggunaan
basis 32 bit atau 64 bit (Baca Juga Perbedaan RAM dan ROM). Oleh karena itu biasanya
penggunaan windows 32 bit memiliki batasan jumlah kapasitas RAM lebih rendah jika
dibandingkan dengan komputer yang menggunakan 64 bit. Misal Windows 32 Bit
cocok untuk laptop atau komputer yang menggunakan RAM sebesar 1 sampai 2 GB.
Sedangkan untuk Windows 64 bit cocok untuk RAM 4 GB ke atas. Jika dipaksakan
penggunaan Windows 32 bit pada RAM 4 GB maka komputer akan membaca RAM
hanya sebesar 3 GB saja. Jadi alangkah baiknya jika RAM sebesar 4 GB menggunakan
sistem operasi 64 bit.
Pekerjaan yang dapat dilakukan oleh 32 bit dan 64 bit jelas berbeda. Jika pada
komputer Windows 32 bit, pekerjaan yang dilakukan oleh komputer hanya pekerjaan
relative ringan. Sedangkan untuk komputer atau laptop yang menggunakan window
64 bit dapat melakukan pekerjaan relative berat seperti mengedit video, mengedit
gambar, dan lain sebagainya. Hal tersebut tentu memakan jumlah memori yang
banyak sehingga cocok jika menggunakan 64 bit karena jumlah RAM yang besar. Selain

itu sisi keamanan Windows 64 bit lebih aman jika dibandingkan dengan Windows
dengan basis 32 bit.
2. Jelaskan mengenai proses booting computer
Jawab :
Booting adalah istilah yang mengacu kepada proses awal menyalakan komputer
dimana semua register prosesor disetting kosong, dan status mikroprosesor/prosesor
disetting reset. Atau dengan kata lain, Proses booting adalah suatu proses yang terjadi
pada saat seseorang menghidupkan komputer, dimana masuknya arus listrik ke dalam
peralatan komputer dan kemudian sistem memeriksa ada atau tidaknya perangkat
keras ( hardware ) yang terhubung pada komputer, agar komputer dapat
berkomunikasi dengan pengguna (user).
Tahap awal pada proses booting yang dilakukan oleh sistem operasi adalah bootsrap
loader. Bootsrap loader adalah aplikasi pertama yang dijalankan BIOS sesaat setelah
booting. Bootloader akan meload kernel yang menjalankan sistem operasi, serta
bertujuan untuk melacak semua alat input dan alat output yang terpasang atau

terhubung pada komputer.. Dalam beberapa sistem, terdapat bootloader yang
berbeda. Bootloader Windows, berbeda dengan Bootloader Linux, Berbeda juga
dengan bootloader BSD.
Secara umum, gambaran tahapan-tahapan yang terjadi pada proses booting adalah

sebagai berikut:
1. Saat komputer dihidupkan, memorinya masih kosong. Belum ada instruksi yang
dapat dieksekusi oleh prosesor. Oleh karena itu, prosesor dirancang untuk selalu
mencari alamat tertentu di BIOS ( Basic Input Output System) ROM. Pada alamat
tersebut, terdapat sebuah instruksi jump yang menuju kealamat eksekusi awal
BIOS. Setelah itu, prosesor menjalankan Power On Self Test(POST), yaitu
memeriksa kondisi hardware yang terhubung pada komputer.
2. Setelah itu, BIOS mencari Video Card. Secara khusus dia mencari BIOS milik Video
Card. Kemudian sistem BIOS menjalankan Video Card BIOS. Barulah sesudah itu,
Video Card di inisalisasi.
3. Kemudian BIOS memeriksa ROM pada hardware yang lain, apakah memiliki BIOS
yang tersediri apakah tidak. Jika ya, maka akan dieksekusi juga.
4. Lalu BIOS melakukan pemeriksaan lagi, misalnya memeriksa besar memori dan
jenis memori. Lebih lanjut lagi, dia memeriksa hardware yang lain, seperti disk.
Lalu dia mencari disk dimana proses boot bisa dilakukan, yaitu mencari boot
sector. Boot sector ini bisa berada di hard disk, atau floppy disk.
Berdasarkan keadaan kejadian dari proses booting ini, terdapat beberapa boot, yaitu:
1. Cold booting, yaitu booting komputer dari keadaan mati.
2. Warm boot, proses boot yang terjadi ketika komputer diberikan arus listrik
kembali, dimana arus listrik dimatikan hanya sejenak, dengan tujuan untuk

mengulang kembali proses komputer dari awal, kebalikan dari cold boot. Warm
boot ini biasanya terjadi karena software crash atau terjadi pengaturan ulang dari
sistem.
3. Soft boot, proses boot yang dikendalikan melalui sistem.
4. Hard boot, proses boot yang terjadi dengan cara dipaksa, kebalikan dari soft boot.
5. Reboot, peristiwa mengulang kembali sistem dari awal, reboot ini terjadi karena
beberapa hal, diantaranya seperti sistem tidak bereaksi dalam beberapa lama,
terjadi perubahan setting dari sistem
3. Apa perbedaan dari i386, i586, i686, dan amd64?
Jawab :
Simbol-simbol tersebut dipakai sebagai petunjuk untuk compiler dengan tujuan
optimisasi agar pada saat proses kompilasi source fitur-fitur spesifik prosesor dapat
lebih optimal
Architecture i386 itu ada bedanya dengan i486, yang juga beda dengan architecture
i586 (Pentium) yang juga beda dengan i686 (Pentium Pro ke atas). Apabila sebuah
program di compile untuk architecture yang lebih rendah, program itu akan berjalan
di PC yang architecturenya lebih tinggi. Di komputer yang sama, sebuah program akan
berjalan lebih cepat apabila di compile di architecture i586 daripada architecture i386

(kira-kira 15-20%). Namun perbedaan antara i586 dan i686 tidak begitu banyak (kirakira 5% saja).

i386 : Original Intel's i386 CPU.
i586 : Intel Pentium Classic CPU (no MMX support)
i686 : Intel PentiumPro CPU
amd64 :
AMD64 atau x86-64 atau x64 adalah prosesor dengan arsitektur 64-bit yang diciptakan
(invented) oleh AMD. Merupakan superset dari arsitektur x86 dan juga didukung
secara nativ. Set instruksi AMD64 saat ini digunakan di prosesor tipe Athlon 64, Athlon
64 FX, dan Opteron.
Intel (kemudian)merilis salinan arsitektur AMD64 yang diimplementasikan di Xeon
generasi baru dan prosesor Pentium 4 F kemudian ganti nama rebranding menjadi
EM64T. Intel juga menambahkan beberapa instruksi di EM64T terutama untuk
menangani teknologi Hyperthreading.
Set instruksi AMD's x86-64 atau AMD64 merupakan usaha ambisius untuk
membersihkan dan mengupdate arsitektur Intel x86-32 ke format yang lebih dekat
dengan leading edge 64 bit RISC environments. Dirk Meyer adalah salah satu original
co-architects dari DEC Alpha 64 bit chip disebutkan berperan dalam pembuatan
spesifikasi AMD64.
4. Jelaskan mengenai perintah sudo dan bagaimana cara menginstallnya
Jawab :
Sudo adalah program yang terdapat di keluarga UNIX yang digunakan untuk

menjalankan perintah yang membutuhkan akses dari akun root. Sudo hanya dapat
digunakan oleh user yang sudah terdaftar di file /etc/sudoers. Pada saat dijalankan
sudo akan meminta password user yang menjalankan sudo tersebut, tetapi bisa juga
dibuat untuk meminta password root atau tanpa password sama sekali. Secara default
password yang dimasukkan tadi akan disimpan dan anda tidak perlu lagi memasukkan
password jika menggunakan sudo.
Super user ini dapat melakukan apapun terhadap sistem. Melakukan pekerjaan umum
dengan menggunakan akun root ini mempunyai resiko yang berbahaya karena jika
salah mengetikkan maka akan dapat merusak sistem. Baiknya untuk pekerjaan umum
kita menggunakan akun biasa dan menggunakan akun root jika memang sangat
diperlukan. Untuk itu sudo diciptakan agar akun biasa dapat menjalankan perintah
yang membutuhkan akses dari akun root tanpa harus login lagi dengan akun root.
Sudo juga mencatat setiap perintah yang dijalankan dengan menggunakan sudo dan
menyimpannya di file /var/log/auth.log. Ini memudahkan kita untuk melakukan track
back suatu saat nanti.
Untuk menggunakan sudo, gunakan sudo di depan perintah.
Contoh :
sudo apt-get install
Cara instalasi sudo


Keterangan :
Sebelum menginstall sudo, kita harus masuk ke root terlebih dahulu. Kemudian
menginstall sudo menggunakan perintah apt-get install sudo

Keterangan :
Perintah visudo di atas digunakan untuk merubah file /etc/sudoers untuk
menambahkan user tertentu agar bisa menggunakan perintah sudo

Keterangan :
Ini menunjukkan bahwa user student dapat mengeksekusi dari SEMUA (ALL) terminal,
berlaku sebagai pengguna MANA SAJA (ALL) dan menjalankan perintah APA SAJA
(ALL). Jadi bagian pertama adalah nama pengguna, yang kedua adalah terminal mana
yang dapat digunakan oleh pengguna, bagian ketiga adalah sebagai pengguna siapa
seorang pengguna dapat bertindak dan bagian keempat adalah perintah apa yang bisa
dia jalankan.

5. Jelaskan cara install wireshark dan cobalah perbedaan menjalankan wireshark
menggunakan perintah sudo dan tidak.
Jawab :


Keterangan :
Untuk menginstall wireshark menggunakan sudo, caranya sama seperti biasa hanya
saja ditambahkan perintah sudo didepannya karena kita akan menginstall wireshark
menggunakan sudo(super user do) sehingga perintahnya menjadi sudo apt-get
install wireshark. Maka akan muncul seperti pada gambar di bawah ini :

Jika sudah terinstall, untuk memulai wireshark user tidak bisa membuka langsung dari
aplikasi wireshark melainkan menggunakan terminal dan menggunakan peerintah
sudo wireshark