Pengembangan Multimedia Interaktif Berba Dan

VOL 1, ISSUE 2 January 2018

JOURNAL OF RESIDU
Issn Online : 2598-8131
Print
: 2598-814X

Pengembangan Multimedia Interaktif Berbasis Flipped Learning Pada Materi Sistem
Informasi Geografis Untuk Pendidikan Sekolah Menengah Atas
Hendri Prastiyono, Dimas Agung Trisliatanto
E-mail : geo.wh2@yahoo.com triztanagung90@gmail.com
Universitas Airlangga
ABSTRACT
Pengembangan ini bertujuan untuk menghasilkan produk berupa Multimedia Interaktif Berbasis
Flipped Learning pada materi Sistem Informasi Geografis untuk SMA.Produk tersebut diupload
melalui akses internet pada aplikasi Schoology sehingga dapat digunakan kapan saja. Produk ini
digunakan untuk membantu siswa memudahkan memahami materi. Hasil uji coba lapangan dengan
24 item pertanyaan mendapatkan hasil 88,52%. Hasil tersebut menunjukkan pengembangan produk
sudah baik dan layak untuk digunakan dalam proses pembelajaran. Berdasarkan output SPSS UjiT Sampel Independen, terlihat adanya perbedaan pada taraf 1 persen (t=5,298;p 0,05. Selanjutnya, bias dilakukan uji berikutnya yaitu
uji homogenitas.
Tabel 2 Uji Homogenitas

Kelas Eksperimen
Levene Statistic
.638

df1

df2
7

Sig.
31

.721

ANOVA

Between Groups
Within Groups
Total


Kelas Eksperimen
Sum of Squares
Df
Mean Square
1286.892
7
183.842
8196.800
31
264.413
9483.692
38

F
.695

Sig.
.675

Berdasarkan output Test of homogenity variance, nilai signifikansi variabel prestasi belajar (pretest)

kelas ekperimen berdasarkan prestasi belajar kelas kontrol diperoleh 0,675 > 0,05. Disimpulkan
bahwa data prestasi belajar kedua kelas tersebut memiliki varian yang sama. Selanjutnya, bisa
dilakukan uji berikutnya yaitu uji beda antara kelas eksperimen dan kontrol menggunakan
119

VOL 1, ISSUE 2 January 2018

independent sample t-tes (uji t sampel independen). Berdasarkan output pengolahan data SPSS,
diperoleh data homogen (F = 3,927; p > 0,05) artinya tidak ada varian antara kelompok eksperimen
dan kontrol. Dapat disimpulkan bahwa variasi data kedua kelas memiliki variasi yang sama.
Tabel 3
Uji-T Sampel Independen Gain Score
Independent Samples Test
Levene's Test for Equality
of Variances
F

Gain Score

Equal

variances
assumed

3.927

Sig.

.051

Equal
variances
not
assumed

t-test for Equality of Means

t

df


Sig.
(2-tailed)

Mean
Difference

Std. Error
Difference

95% Confidence Interval of the
Difference
Lower

Upper

5.298

76

.000


12.94872

2.44431

8.08046

17.81698

5.298

68.672

.000

12.94872

2.44431

8.07204


17.82539

(Sumber: Data Primer, 2017)
Berdasarkan kolom equal variances assumed, terlihat adanya perbedaan pada taraf 1 persen (t =
5,298 ; p < 0,01) artinya kelompok eksperimen memiliki perubahan yang signifikan dibandingkan
kelompok kontrol karena diberikan perlakuan yaitu multimedia berbasis flipped learning.
Kesimpulan dan Saran
Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa hipotesis penelitian ini yaitu H0 ditolak sehingga H1
diterima. Artinya ada perbedaan prestasi belajar (gain score) antara kelas eksperimen yang
menggunakan multimedia berbasis flipped learning dan kelas kontrol yang tidak menggunakan
produk multimedia berbasis flipped learning.
Produk multimedia pembelajaran berbasis flipped learning pada materi sistem informasi geografis
ini memiliki kelebihan, yaitu:
1.

Penyampaian topik secara inovatif dan efektif dalam membantu pemahaman siswa,

2.


Memberikan kemudahan tombol navigasi dalam mengakses topik lebih mendalam dan
sesuai kebutuhan siswa,

3.

Desain tampilan yang menarik mampu meningkatkan siswa untuk termotivasi belajar,

4.

Disajikan tes berbasis CBT (computer based test) sehingga siswa dapat langsung dapat
mengevaluasi pembelajaran yang telah dilakukan

5.

Media belajar online yang bisa diakses kapan saja, dimana saja, dan dalam kondisi apa
saja.

120

VOL 1, ISSUE 2 January 2018


Kelebihan yang dimaksud akan berjalan efektif jika syarat spesifikasi minimum dalam menjalankan
produk dipenuhi. Syarat spesifikasi, antara lain:
1.

Menggunakan komputer atau laptop Prosessor Intel Pentium 200 MHz atau lebih, memiliki
RAM 128 MB.

2.

Perangkat smartphone android

3.

Harus dilengkapi perangkat audio device; dan

4.

Memiliki paket data internet dan koneksi akses internet yang stabil.


Produk multimedia interaktif berbasis flipped learning dapat dimanfaatkan dalam pembelajaran.
Agar produk dimanfaatkan secara maksimal, maka ada beberapa saran yang dapat dilakukan, antara
lain:
a.

Pembelajaran bisa dilakukan di mana saja dengan syarat koneksi data internet yang stabil.

b.

Komputer, laptop, dan smartphone yang digunakan harus sudah terinstal program audio
dan memiliki perangkat headset.

c.

Penggunaan produk di dalam kelas juga dapat dilakukan yakni menggunakan alat bantu
berupa proyektor LCD dan sound speaker agar tampilan dan suara optimal.

d.

Men-download seluruh isi folder multimedia interaktif di www.schoology.com, kemudian

akan berjalan secara otomatis dengan menekan tombol icon sig.exe.

Berdasarkan kajian produk yang telah direvisi, saran untuk pengembangan lebih lanjut agar produk
multimedia menjadi lebih baik yaitu:
1.

Elemen audio pada multimedia masih kurang optimal, untuk mendapatkan kualitas suara
yang baik sehingga perlu perbaikan. Audio sebaiknya memiliki bit rate minimal 270 kbit/s
untuk mendapatkan kualitas suara yang baik.

2.

Multimedia tidak dilengkapi fasilitas pengelolaan nilai seluruh siswa, sehingga pemasukan
data hasil evaluasi dilakukan secara manual. Sebaiknya, dibutuhkan action script yang
berintegrasi dengan software lain seperti visual basic untuk membantu pengelolaan nilai
hasil evaluasi.

Keterbatasan Penelitian
Produk multimedia yang dikembangkan memiliki keterbatasan-keterbatasan dalam penggunaannya.
Keterbatasannya, yaitu: (1.) Pengembangan produk terbatas hanya pada mata pelajaran Geografi
dengan materi sistem informasi geografi, sedangkan materi pokok lainnya perlu dikembangkan; (2.)
Uji coba produk terbatas, dengan sampel 43 siswa di kabupaten Sidoarjo belum mencerminkan

121

VOL 1, ISSUE 2 January 2018

berlaku secara nasional sebaiknya dilakukan uji coba lapangan dengan mengambil sampel yang
diperluas di wilayah Indonesia; (3.) Produk pengembangan dilakukan secara singkat mengingat
keterbatasan waktu, sebaiknya dilakukan secara multiyear.
Pengembangan ini juga terbatas pada mata pelajaran geografi materi sistem informasi geografis
untuk SMA kelas XII. Untuk menghasilkan produk multimedia interaktif berbasis flipped learning
secara utuh dalam mata pelajaran Geografi SMA sebaiknya mengembangkan materi sulit yang lain,
seperti: pola keruangan desa-kota dan konsep pewilayahan. Selanjutnya, penelitian lebih lanjut
tentang multimedia interaktif berbasis flipped learning disarankan: (1.) Dalam bentuk penelitian dan
pengembangan model lain, lebih menekankan
hasil riset berdasarkan roadmap penelitian multimedia; (2.) menggunakan sebagai alternatif
pemecahan permasalahan di PTK; (3.) dalam bentuk penelitian eksperimen murni seperti pengaruh
dan hubungan multimedia interaktif berbasis flipped learning terhadap variabel yang lain.

REFERENSI
Abdillah, Galih Noor. (2012). Media Teknologi Video Pembelajaran Dalam Dunia Pendidikan
(Analisis Faktor Sejarah Kultural Pada Pelaku Pendidikan Dengan Menggunakan Media
Teknologi Berbasis Video. Tesis Tidak Diterbitkan. Jakarta: Pascasarjana Universitas
Indonesia.
Ariani, Niken dan Hariyanto, Dany. 2010. Pembelajaran Multimedia di Sekolah. Jakarta. Prestasi
Pustaka Publisher
Arfstrom, K, M. Hamdan, N. & McKnight, K. 2013. The Flipped Learning Model: A White Paper
Based On The Literature Review. Titled A Review Of Flipped Learning.
Borg, W. R. Gall, M. D. & Gall, J. P. 1989. Educational Research: An Introduction. New York:
Longman Inc.
BNSP. 2006. Panduan Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Jenjang Pendidikan
Dasar dan Menengah. Jakarta: Depdiknas
Crichton, S. & Kopp, G. 2006. Multimedia Technologies, Multiple Intelligences, and Teacher
Professional Development In An International Education Project. Innovative Online journal,
2
(3)
(http://www.innovateonline.info/pdf/vol2_issue3/Multimedia_Technologies,_Multiple_Intel
ligences,_and_Teacher_Professional_Development_in_an_International_Education_Proje
ct.pdf ) diakses pada 8 desember 2014.
Dale, E. 1969. Audiovisual Methods in Teaching, Third Edition. New York: Dyden Press.
Degeng, I NyomanSudana. 1990. Desain Pembelajaran: Teori ke Terapan. Proyek Penulisan Buku
Teks. Malang: FPS IKIP Malang.
Direktorat Pembinaan SMA. 2010. Panduan Pengembangan Bahan Ajar Berbasis TIK. Jakarta:
Kemendiknas.
Driscoll, Tom. 2012. Flipped Learning and Democratic Education: The Complete Report. Retreive
from http:// www.flipped-history.com/2012/12/flipped-learning-democratic-education.html
Hasrul. 2011. Desain Media Pembelajaran Animasi Berbasis Adobe Flash Cs3 Pada Mata Kuliah
Instalasi Listrik 2. Jurnal MEDTEK, Volume 3 Nomor 2.

122

VOL 1, ISSUE 2 January 2018

Khoo, Cheng Choo. 1994. Multimedia Interaktif Untuk Mengajar, Belajar dan Presentasi.
Proceedings of the Second International Symposium Multimedia Interaktif , 230-236. Perth,
Australia
Barat,
23-28
Januari.
(http://www.ascilite.org.au/asetarchives/confs/iims/1994/km/khoo.html ) diakses pada 20 februari 2014.
Kinzel, Michelle & Wright, Dawn. 2008. Using Geovisualizations in the Curriculum: Do
Multimedia Tools Enhance Geography Education?. Paper Number 1290 Environmental
Systems Research Institute Education User’s Conference. United States: Oregon State
University
Krygier, Jhon B. 1990. Multimedia In Geographic Education: Design, Implementation, and
Evaluation of Multimedia Resources for Geography and Earth Science Education. Penn
State University Department of Geography US
Mayer, R. E. 2001. Multimedia learning. New York: Cambridge University Press.
McCarthy, J. 2016. Reflections On A Flipped Classroom In First Year Higher Education. Issues in
Educational Research, 26 (2), 332-350. http://www.iier.org.au/iier26/mccarthy-j.html
Munir. 2008. Kurikulum Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi. Bandung: Alfabeta
Nazir, M I Jawid., Rizvi, Aftab Haider. & Pujeri, Ramachandra V. 2012. Skill Development In
Multimedia Based Learning Environment in Higher Education: An Operational Model.
International Journal of Information and Communication Technology Research (Online)
Vol.
2
No.
11,
November
2012
ISSN
2223-4985
(
http://esjournals.org/journaloftechnology/archive/vol2no11/vol2no11_4.pdf ) diakses pada
20 Februari 2014.
Nurtantio, Pulung. & Syarif, Arry Maulana. 2013. Kreasikan Animasimu dengan Adobe Flash
dalam Membuat Sistem Multimedia Interaktif. Yogyakarta: Penerbit Andi.
Prasetya, SukmaPerdana. 2014. Media PembelajaranGeografi. Yogyakarta: PenerbitOmbak.
Purwanto, Edy. dkk. 1998. Validasi Bahan Ajar Geografi SLTP Berdasarkan Kurikulum 1994 di
Kodya Malang. Malang: Lemlit UM
Purwanto, Edy. dkk. 2000. Pencitraan Bahan Ajar Geografi SMU yang Disusun Berdasarkan
Kurikulum 1994, Jurnal Pendidikan Geografi (Kajian, Teori, dan Praktik Dalam Bidang
Pendidikan Geografi) hlm 1-11. Malang: FMIPA Universitas Negeri Malang.
Purwanto, Edy. 2010. Problematika Pembelajaran Geografi (Pidato Pengukuhan Guru Besar dalam
Bidang Ilmu Pembelajaran Geografi Pada Fakultas Ilmu Sosial). Malang: UniversitasNegeri
Malang.
Purwanto, Edy. 2013. Strategi Pembelajaran Bidang Studi Geografi. Malang: UM Press.

123