Pengaruh Kinerja Keuangan terhadap Harga Saham: Studi pada Sub Sektor Telekomunikasi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

(1)

ABSTRAK

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji dan menganalisis pengaruh kinerja keuangan (current ratio, debt to equity ratio, return on assets, return on equity, dan earning per share) terhadap harga saham saat closing price pada akhir tiap periode pada sub sektor telekomunikasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Populasi penelitian ini adalah seluruh perusahaan pada sub sektor telekomunikasi yang terdaftar di BEI yang berjumlah 6 perusahaan. Namun berdasarkan kriteria pengambilan sampel yang telah ditetapkan maka sampel penelitian ini berjumlah 5 perusahaan dengan periode pengamatan tahun 2010-2014. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda. Setelah dilakukan pengujian dengan bantuan program SPSS 20, maka hasil pengujian secara simultan didapat bahwa kinerja keuangan (current ratio, debt to equity ratio, return on assets, earning per share dan lag harga saham) memiliki pengaruh terhadap harga saham. Sementara secara parsial, hanya variabel return on assets yang memiliki pengaruh terhadap harga saham.

Kata kunci: kinerja keuangan, current ratio, debt to equity ratio, return on assets, earning per share, harga saham


(2)

ABSTRACT

The aim of this study was to examine and analyze the influence of financial performance (current ratio, debt to equity ratio, return on assets, return on equity and earnings per share) on the stock price when the closing price at the end of the year in each period in the sub-sector telecommunications listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX). This research population is all companies in the telecommunications sub-sector listed on the Stock Exchange totaling 6 companies. However, based on sampling criteria that have been established then the sample amounted to 5 companies with the observation period of 2010-2014. The data analysis technique used in this research is multiple linear regression analysis. After testing with SPSS 20, the test results show that simultaneously the financial performance (current ratio, debt to equity ratio, return on assets, earnings per share and stock price lag) have an effect on stock prices. While partially, only the variable return on assets that have an impact on stock prices.

Key words: financial performance, current assets, debt to equity ratio, return on assets, earning per share, stock price


(3)

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL BAHASA INDONESIA ... i

HALAMAN JUDUL BAHASA INGGRIS ... ii

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN TUGAS AKHIR ... iv

KATA PENGANTAR ... v

ABSTRAK ... vii

ABSTRACT ... viii

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR GAMBAR ... xi

DAFTAR TABEL ... xii

DAFTAR GRAFIK ... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiv

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1Latar Belakang ... 1

1.2Rumusan Masalah ... 6

1.3Tujuan Penelitian ... 7

1.4Manfaat Penelitian ... 8

BAB II LANDASAN TEORI ... 9

2.1Kajian Pustaka ... 9

2.1.1 Analisis Fundamental ... 9

2.1.2 Analisis Laporan Keuangan ... 11

2.1.3 Penelitian Terdahulu ... 24

2.1.4 Rerangka Teoritis ... 27

2.2Rerangka Pemikiran ... 28

2.3Pengembangan Hipotesis ... 29

2.3.1 Hipotesis ... 29

2.3.2 Model Penelitian ... 31

BAB III METODE PENELITIAN... 32

3.1Jenis Penelitian ... 32

3.2Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel ... 33

3.3Definisi Operasional Variabel (DOV) ... 36

3.4Teknik Pengumpulan Data ... 37

3.5Teknik Analisis Data ... 38

3.5.1 Metode Statistik ... 38

3.5.2 Uji Asumsi Klasik ... 39

3.5.2.1Uji Normalitas ... 40

3.5.2.2Uji Multikolinearitas ... 41

3.5.2.3Uji Heteroskedastisitas ... 42

3.5.2.4Uji Autokorelasi ... 43

3.5.3 Uji Hipotesis ... 44

3.5.3.1Uji Signifikansi/ Pengaruh Simultan (Uji F) ... 44


(4)

3.5.4 Uji Korelasi Ganda (R) ... 45

3.5.5 Uji Koefisien Determinasi (R2) ... 46

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 47

4.1Deskripsi Data Penelitian ... 47

4.2Uji Statistik Deskriptif ... 53

4.3Uji Asumsi Klasik ... 55

4.3.1 Uji Normalitas ... 57

4.3.2 Uji Multikolinearitas ... 58

4.3.3 Uji Heteroskedastisitas ... 59

4.3.4 Uji Autokorelasi ... 60

4.4Analisis Regresi Linier Berganda ... 61

4.4.1 Persamaan Regresi Linear Berganda ... 61

4.4.2 Pengujian Hipotesis ... 64

4.4.2.1Uji Signifikansi/Pengaruh Simultan (Uji F) ... 64

4.4.2.2Uji Signifikansi Parameter Individual (Uji t) ... 66

4.4.3 Uji Korelasi Ganda (R) ... 74

4.4.4 Uji Koefisien Determinasi (R2) ... 75

4.5Pembahasan ... 76

4.5.1 Pengaruh Current Ratio (CR) terhadap Harga Saham ... 76

4.5.2 Pengaruh Debt to Equity Ratio (DER) terhadap Harga Saham... 77

4.5.3 Pengaruh Return on Assets (ROA) terhadap Harga Saham ... 78

4.5.4 Pengaruh Earning Per Share (EPS) terhadap Harga Saham ... 79

4.5.5 Pengaruh Lag Harga Saham terhadap Harga Saham ... 80

BAB V PENUTUP ... 81

5.1Simpulan ... 81

5.2Keterbatasan Penelitian ... 82

5.3Implikasi Penelitian ... 83

5.4Saran ... 84

DAFTAR PUSTAKA ... 85

LAMPIRAN ... 88


(5)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 4.1 Kurva Pengujian Hipotesis Parsial Variabel CR (X1) ... 67

Gambar 4.2 Kurva Pengujian Hipotesis Parsial Variabel DER (X2) ... 68

Gambar 4.3 Kurva Pengujian Hipotesis Parsial Variabel ROA (X3) ... 69

Gambar 4.4 Kurva Pengujian Hipotesis Parsial Variabel EPS (X4) ... 72 Gambar 4.5 Kurva Pengujian Hipotesis Parsial Variabel Lag Harga Saham (X5) 73


(6)

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 1.1 Data Harga Saham dan Rasio Keuangan Perusahaan Sub Sektor

Telekomunikasi tahun 2014 ... 2

Tabel 3.1 Daftar Nama Perusahaan Sub Sektor Telekomunikasi ... 34

Tabel 3.2 Definisi Operasional Variabel ... 36

Tabel 4.1 Tabel Data Rasio dan Harga Saham tahun 2010... 47

Tabel 4.2 Tabel Data Rasio dan Harga Saham tahun 2011... 48

Tabel 4.3 Tabel Data Rasio dan Harga Saham tahun 2012... 49

Tabel 4.4 Tabel Data Rasio dan Harga Saham tahun 2013... 50

Tabel 4.5 Tabel Data Rasio dan Harga Saham tahun 2014... 52

Tabel 4.6 Deskriptif Data Penelitian ... 53

Tabel 4.7 Hasil Uji Normalitas ... 57

Tabel 4.8 Hasil Uji Multikolinearitas ... 58

Tabel 4.9 Hasil Uji Heteroskedastisitas ... 59

Tabel 4.10 Hasil Uji Autokorelasi ... 60

Tabel 4.11 Hasil Perhitungan Nilai Koefisien Persamaan Regresi ... 62

Tabel 4.12 Hasil Perhitungan Uji F ... 65

Tabel 4.13 Hasil Perhitungan Uji t ... 66

Tabel 4.14 Hasil Pengujian Korelasi per Variabel ... 70

Tabel 4.15 Koefisien Korelasi dan Taksirannya ... 71

Tabel 4.16 Hasil Uji Korelasi Ganda ... 74


(7)

DAFTAR GRAFIK

Halaman Grafik I Proporsi Pengeluaran di Kelas Menengah... 1 Grafik II Grafik Kurs Rupiah Terhadap USD pada tahun 2008 ... 35


(8)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman Lampiran A Ikhtisar Keuangan dari Laporan Tahunan Perusahaan – Perusahaan

Sampel periode 2010-2014 ... 88

Lampiran B Daftar Harga Saham Perusahaan-Perusahaan Sampel di Bulan Desember periode 2010-2014 ... 101

Lampiran C Output SPSS ... 103

Lampiran D Tabel F untuk Probabilita 0,05 ... 109


(9)

BAB I PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Sub sektor telekomunikasi di Indonesia mengalami peningkatan meskipun tidak begitu signifikan. Hal ini terlihat dari data proporsi pengeluaran untuk telekomunikasi yang terus membesar di kelas menengah pada tahun 2008-2010. Berikut adalah grafiknya.

Grafik I Proporsi Pengeluaran di Kelas Menengah

Sumber : http://www.presentasi.net/wp-content/uploads/grafikbertumpukstacked.jpg

Kinerja di perusahaan telekomunikasi saat ini kesulitan untuk mengalami peningkatan secara signifikan karena persaingan yang ketat sementara pangsa pasar yang terbatas dan adanya persaingan harga. Selain itu,


(10)

perusahaan-2

perusahaan telekomunikasi beberapa waktu yang lalu melakukan “perang iklan” yaitu saling menjatuhkan antar perusahaan telekomunikasi melalui iklan di televisi. Persaingan ini menunjukkan bahwa mereka berjuang keras menarik minat konsumen untuk menggunakan provider mereka.

Tabel 1.1. Data Harga Saham dan Rasio Keuangan Perusahaan Sub Sektor Telekomunikasi tahun 2014

Perusahaan Tahun Hrg Saham/lbr CR DER ROA ROE EPS BTEL 2014 Rp50,00 2,50 -295,64 -37,80 74,00 -93,88 EXCL 2014 Rp4.865,00 86,40 210,00 -1,70 -6,10 -105,00 FREN 2014 Rp91,00 31,00 348,20 -7,80 -34,80 -19,46

ISAT 2014 Rp4.050,00 40,63 164,08 1,26 4,98 -365,70 TLKM 2014 Rp2.865,00 106,20 80,80 10,40 21,60 149,83

Sumber : Data sekunder dari IDX

Dari tabel di atas terlihat bahwa secara garis besar kinerja emiten di sektor telekomunikasi kurang menggembirakan di sepanjang tahun 2014. Terlihat dari nilai EPS beberapa perusahaan yang minus yaitu mengalami kerugian per lembar sahamnya. Selain itu terlihat juga dari ROA dan ROE beberapa perusahaan yang minus yang artinya perusahaaan kurang efisien dalam mengelola aset dan ekuitasnya.

Penilaian kinerja perusahaan bagi pihak manajemen merupakan cermin untuk mengoreksi kesalahan atau adanya penyimpangan. Bagi pihak kreditur penilaian tersebut digunakan untuk memprediksikan apakah perusahaan mampu membayar hutang-piutang pada jatuh tempo. Sedangkan bagi investor digunakan untuk menilai kelayakan investasinya. (Bachtiar, 2012).


(11)

3

Menurut hasil penelitian Houlthausen dan Verrechia (1990), Cready dan Mynatt (1991), dan Penman (1992) dalam Pranowo (2009), bahwa kebijakan atau keputusan investasi dari para investor, sangat dipengaruhi oleh informasi kinerja keuangan perusahaan. Investor tentu memerlukan informasi mengenai kinerja dari perusahaan yang mereka minati yang dapat mereka lihat melalui laporan keuangan maupun laporan tahunan perusahaan sebelum melakukan keputusan investasi.

Para investor memiliki minat yang tinggi pada perusahaan yang memiliki harga saham yang tinggi. Menurut penelitian Bachtiar (2012), secara teoritis jika kinerja perusahaan mengalami peningkatan maka harga saham akan merefleksikannya dengan peningkatan harga saham.

Seiring dengan kemajuan dalam perekonomian di Indonesia maka semakin banyak pula perusahaan yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia (BEI). Ketika sebuah perusahaan mendaftarkan dirinya dalam BEI, maka terdapat komponen baru yang harus diperhatikan oleh perusahaan-perusahaan tersebut yaitu para pemegang saham. Tentunya perusahaan harus memperhatikan keinginan dan kepentingan para pemegang saham.

Hal inilah yang membuat perusahaan perlu mengukur nilai-nilai yang mereka miliki agar dapat meningkatkan kinerja dari perusahaan itu sendiri. Penelitian ini akan lebih memfokuskan pada pengukuran kinerja keuangan di sub sektor telekomunikasi.


(12)

4

Penelitian ini penting untuk dilakukan karena kinerja keuangan perusahaan yang baik tentu akan menentukan besar kecilnya minat investor untuk melakukan investasi. Persaingan yang ketat di dunia bisnis menjadi salah satu alasan yang mendorong dilakukannya penelitian ini agar perusahaan dapat menyadari besarnya pengaruh kinerja keuangan terhadap harga saham perusahaan mereka.

Penelitian ini merupakan replikasi terhadap penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Sarwo Edy Handoyo dan Deny Darsono dengan judul Pengaruh Kinerja Keuangan terhadap Harga Saham pada Perusahaan Telekomunikasi di Bursa Efek Indonesia (http://portal.kopertis3.or.id/bitstream/123456789/ 2081/1/PENGARUH%20KINERJA%20KEUANGAN.pdf). Hal yang membedakan antara penelitian ini dibandingkan dengan penelitian terdahulu tersebut adalah data tahun yang diteliti. Penelitian terdahulu melakukan penelitian pada data tahun 2004-2008 sementara penelitian ini melalukan penelitian pada tahun 2010-2014 di mana tahun penelitian ini lebih update sehingga diharapkan dapat memperoleh hasil yang lebih sesuai dengan kondisi perusahaan telekomunikasi saat ini.

Oleh karena berbagai isu yang telah disebutkan di atas, maka peneliti menjadi termotivasi untuk melihat seberapa besar perubahan kinerja keuangan yang mempengaruhi perubahan harga saham.


(13)

5

Penelitian ini akan menunjukkan apakah kinerja keuangan di sub sektor telekomunikasi mempengaruhi peningkatan harga saham di sub sektor tersebut. Komponen yang digunakan untuk mengukur kinerja keuangan di sub sektor telekomunikasi adalah Current Ratio (CR), Debt to Equity Ratio (DER), Return on Assets (ROA), Return on Equity (ROE) dan Earning per Share (EPS) karena kelima komponen ini tersedia pada laporan tahunan perusahaan yang tentunya secara jelas menunjukkan bahwa rasio-rasio ini penting untuk disampaikan pada laporan tahunan mereka.


(14)

6

1.2Rumusan Masalah

Berdasarkan konteks penelitian di atas, berikut diuraikan pertanyaan pokok yang akan dicari jawabannya melalui penelitian ini, yaitu:

1. Apakah terdapat pengaruh current ratio (CR) terhadap harga saham pada sub sektor telekomunikasi?

2. Apakah terdapat pengaruh debt to equity ratio (DER) terhadap harga saham pada sub sektor telekomunikasi?

3. Apakah terdapat pengaruh return on assets (ROA) terhadap harga saham pada sub sektor telekomunikasi?

4. Apakah terdapat pengaruh return on equity (ROE) terhadap harga saham pada sub sektor telekomunikasi?

5. Apakah terdapat pengaruh earning per share (EPS) terhadap harga saham pada sub sektor telekomunikasi?

6. Apakah terdapat pengaruh current ratio (CR), debt to equity ratio (DER), return on assets (ROA), return on equity (ROE) dan earning per share (EPS) secara simultan terhadap harga saham pada sub sektor telekomunikasi?


(15)

7

1.3Tujuan Penelitian

Penelitian ini memiliki tujuan sebagai berikut:

1. Untuk menguji dan menganalisis pengaruh current ratio (CR) terhadap harga saham pada sub sektor telekomunikasi.

2. Untuk menguji dan menganalisis pengaruh debt to equity ratio (DER) terhadap harga saham pada sub sektor telekomunikasi.

3. Untuk menguji dan menganalisis pengaruh return on assets (ROA) terhadap harga saham pada sub sektor telekomunikasi.

4. Untuk menguji dan menganalisis pengaruh return on equity (ROE) terhadap harga saham pada sub sektor telekomunikasi.

5. Untuk menguji dan menganalisis pengaruh earning per share (EPS) terhadap harga saham pada sub sektor telekomunikasi.

6. Untuk menguji dan menganalisis pengaruh current ratio (CR), debt to equity ratio (DER), return on assets (ROA), return on equity (ROE) dan earning per share (EPS) secara simultan terhadap harga saham pada sub sektor telekomunikasi.


(16)

8

1.4Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan berguna dan bermanfaat bagi:

a) Perusahaan di Sektor Telekomunikasi

Membantu bagi para pemimpin perusahaan telekomunikasi untuk memperoleh wawasan baru mengenai faktor-faktor penentu harga saham dalam perusahaan mereka. Mereka dapat menyusun dan menerapkan strategi yang bertujuan untuk meningkatkan kinerja perusahaan agar memperoleh keuntungan maksimum dan memberi kepuasan bagi para pemegang saham.

b) Investor

Membantu bagi para investor untuk memperoleh informasi mengenai kinerja keuangan di perusahaan telekomunikasi yang dapat mempengaruhi harga saham perusahaan tersebut. Hal ini dapat menjadi salah satu pertimbangan bagi para investor sebelum melakukan investasi.

c) Akademisi

Membantu memberikan tambahan referensi bagi para peneliti lain untuk melakukan penelitian lebih lanjut yang dapat digunakan untuk menambah nilai dalam area studi ini.


(17)

BAB V

PENUTUP

5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan pada bab sebelumnya, maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut:

1. Variabel current ratio (CR) tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap harga saham sub sekor telekomunikasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

2. Variabel debt to equity ratio (DER) tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap harga saham sub sekor telekomunikasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

3. Variabel return on assets (ROA) memiliki pengaruh yang cukup signifikan terhadap harga saham sub sekor telekomunikasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

4. Variabel earning per share (EPS) tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap harga saham sub sekor telekomunikasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

5. Variabel lag harga saham tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap harga saham sub sekor telekomunikasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

6. Dari hasil pengujian yang dilakukan secara simultan (bersama-sama) menunjukkan bahwa current ratio (CR), debt to equity ratio (DER), return on assets (ROA), earning per share (EPS), dan lag harga saham memiliki


(18)

82

pengaruh terhadap harga saham sub sektor telekomunikasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

5.2 Keterbatasan Penelitian

Keterbatasan dalam penelitian ini adalah:

1. Penelitian ini hanya dilakukan pada perusahaan di sub sektor telekomunikasi yang terdaftar di BEI sementara masih banyak sekali sektor-sektor lain yang dapat diteliti.

2. Penelitian ini hanya dilakukan pada periode waktu tahun 2010-2014. 3. Penelitian ini hanya menggunakan harga saham sebagai variabel

dependennya.

4. Penelitian ini hanya menggunakan 4 rasio keuangan yaitu current ratio (CR), debt to equity ratio (DER), return on assets (ROA), dan earning per share (EPS).

5. Penelitian ini hanya melakukan pengujian secara simultan dan parsial dari setiap pengaruh sehingga alat bantu pengujian hanya menggunakan SPSS.


(19)

83

5.3 Implikasi Penelitian

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan maka implikasi manajerial penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Rasio keuangan memiliki pengaruh yang cukup signifikan terhadap harga saham. Hal ini tentunya dapat menjadi informasi bagi para investor untuk melihat baik tidaknya kinerja sebuah perusahaan dari indikator lain sehingga keputusan investasi yang tepat dapat dilakukan.

2. Secara keseluruhan, perusahaan yang memiliki kinerja yang terbaik adalah perusahaan Telekomunikasi Tbk. yang terlihat dari harga sahamnya yang cenderung stabil dan rasio-rasio keuangannya yang juga cenderung bernilai positif sehingga perusahaan ini dapat menjadi salah satu pertimbangan ketika para investor akan mengambil keputusan investasi. 3. Secara keseluruhan, perusahaan yang memiliki kinerja yang kurang baik

dilihat dari deskripsi data penelitian adalah perusahaan Bakrie Telecom Tbk. dan Smartfren Tbk. yang terlihat dari harga sahamnya yang cenderung menurun bahkan berada pada angka terendah yaitu Rp 50,- dan rasio keuangannya yang cenderung bernilai negatif sehingga perusahaan ini dapat dikatakan kurang profitable dan merupakan tindakan yang kurang tepat jika para investor ingin mengambil keputusan investasi pada kedua perusahaan ini.


(20)

84

5.4 Saran

Adapun saran-saran yang dapat diberikan melalui penelitian ini agar mendapatkan hasil yang lebih baik adalah sebagai berikut:

1. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat meneliti sektor-sektor lain yang belum diteliti dalam penelitian ini seperti sektor manufaktur, pertambangan, dsb..

2. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat menggunakan periode penelitian yang lebih panjang dengan tujuan untuk memperoleh hasil yang lebih baik.

3. Penelitian selanjutnya dihararapkan dapat menggunakan variabel dependen lain selain harga saham yang dapat menunjukkan baik atau tidaknya kelangsungan hidup suatu perusahaan seperti return saham, nilai perusahaan, dsb.

4. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat menggunakan rasio keuangan lainnya yang berbeda, yang belum dimasukkan dalam model penelitian ini karena masih terdapat banyak rasio keuangan lain yang mungkin juga berpengaruh terhadap harga saham selain current ratio (CR), debt to equity ratio (DER), return on assets (ROA), dan earning per share (EPS). 5. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat melakukan pengujian dengan

menggunakan Structure Equition Model (SEM) dengan bantuan program AMOS atau Lisrel, karena dengan menggunakan SEM, kita mampu menguji model struktural yang hubungan antar variabelnya kompleks secara simultan.


(21)

85

DAFTAR PUSTAKA

Ardimas, W. (2012). Pengaruh Kinerja Keuangan dan Corporate Social Responsibility (CSR) Terhadap Nilai Perusahaan Pada Bank Go Public yang Terdaftar di BEI. Skripsi Fakultas Ekonomi Jurusan Manajemen, Jakarta: Program Sarjana S1 Universitas Gunadarma

Artha, D.R., Achsani, N.A., dan Sasongko, H. (2014). Analisis Fundamental, Teknikal dan Makroekonomi Harga Saham Sektor Pertanian. Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan, 16(2), hal. 175-184

Bachtiar, Y. (2012). Kinerja Keuangan Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Sektor Agriculture di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Socioscientia Kopertis wilayah XI Kalimantan, 4(2), hal. 367-374

Cooper, D. R., & Schindler, P. S. (2011). Business Research Methods, 11th Edition. New York: McGraw-Hill Higher Education

Ghozali, I. (2006). Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS. Semarang: Badan Penerbit Undip

Gitman, L.J., & Zutter, C.J. (2012). Principles of Managerial Finance, 13th Edition. England: Pearson Education Limited

Handoyo, S.E., dan Darsono, D. (2009). Pengaruh Kinerja Keuangan terhadap Harga Saham oada Perusahaan Telekomunikasi di Bursa Efek Indonesia Diakses pada 26 September 2015, dari (http://portal.kopertis3.or.id/ bitstream/123456789/2081/1/PENGARUH%20KINERJA%20KEUANGA N.pdf)

Hery, (2015). Analisis Laporan Keuangan Pendekatan Rasio Keuangan, Cetakan Pertama. Yogyakarta: CAPS

Horne, J.C.V. (1998). Financial Management and Policy, ed. 11, New Jersey: Prentice Hall

Jogiyanto H.M., M.B.A., Akt. (2005). Metodologi Penelitian Bisnis: Salah Kaprah dan Pengalaman-pengalaman, Cetakan Pertama. Yogyakarta: BPFE - YOGYAKARTA

Kasmir. (2013). Analisis Laporan Keuangan, edisi pertama, cetakan keenam, Jakarta: Rajawali Pers

Malintan, R. (2011). Pengaruh Current Ratio (CR), Debt to Equity Ratio (DER), Price Earning Ratio (PER), dan Return on Asset (ROA) terhadap Return Saham Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2005-2010. Skripsi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Jurusan Akuntansi, Malang: Program Sarjana S1 Universitas Brawijaya

Pranowo, B. (2009). Pengaruh Beberapa Kinerja Keuangan terhadap Harga Saham Perusahaan. Jurnal Ekonomi Bisnis, no. 3, hal. 241-250


(22)

86

Prastowo, D.D. (2014). Analisis Laporan Keuangan, Edisi Ketiga, Yogyakarta: UPP STIM YKPN

Ramdhani, R. (2013). Pengaruh Return On Assets dan Debt To Equity Ratio terhadap Harga Saham pada Institusi Finansial di Bursa Efek Indonesia. Jurnal The Winners, 14(1), hal 29-41

Ratih, D., Apriatni, E.P., dan Saryadi. (2013). Pengaruh EPS, PER, ROE terhadap Harga Saham pada Perusahaan Sektor Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2010-2012. Diponegoro Journal of Social and Politic, hal. 1-12

Sartono, A. (1997). Manajemen Keuangan, Edisi Ketiga, Cetakan Ketiga. Yogyakarta: BPFE-YOGYAKARTA

Soemarso, S.R. (1996). Akuntansi Suatu Pengantar 1, Edisi Keempat, Jakarta: Rineka Cipta

Sucipto. (2003). “Penilaian Kinerja Keuangan.” Jurnal Akuntansi. Universitas Sumatra Utara. Medan

Sugiyono. (2003). Metode Penelitian Bisnis, Cetakan kelima. Bandung: CV. Alfabeta

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D, Edisi 2012. Bandung: Alfabeta

Suliyanto. (2006). Metode Riset Bisnis, Edisi I. Yogyakarta: Andi

Sunjoyo dkk. (2013). Aplikasi SPSS untuk SMART Riset, Cetakan Kedua. Bandung: Alfabeta, cv

Tandelilin, E. (2001). Analisis Investasi Manajemen Portofolio, Cetakan Pertama. Yogyakarta: BPFE

Untari, Y. (2012). Pengaruh Economic Value Added (EVA), Earnings Per Share (EPS) dan Tingkat Bunga Sertifikat Bank Indonesia (SBI) terhadap Harga Saham pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Skripsi Fakultas Ekonomi Jurusan Manajemen, Yogyakarta: Program Sarjana S1 Universitas Negeri Yogyakarta

WBBA, A., dan Pratomo, W.A. (2013). Analisis Fundamental dan Resiko Sistematik terhadap Harga Saham Perbankan yang Terdaftar pada Indeks LQ 45. Jurnal Ekonomi dan Keuangan, 1(3), hal. 205-219

Wibisono, D. (2000). Riset Bisnis, Cetakan Pertama, Edisi Pertama. Yogyakarta: BPFE-YOGYAKARTA

Widarjo, W., dan Setiawan, D. (2009). Pengaruh Rasio Keuangan terhadap Kondisi Financial Distress Perusahaan Otomotif. Jurnal Bisnis dan


(23)

87

Widarjono, A. (2013). Ekonometrika Pengantar dan Aplikasinya, Edisi Keempat. Yogyakarta: UPP STIM YKPN

Wulandari, D.A. (2009). Analisis Faktor Fundamental terhadap Harga Saham Industri Pertambangan dan Pertanian di BEI. Jurnal Akuntansi & Keuangan, Fakultas Ekonomi – Universitas Gunadarma, hal 1-13

Yuliani, Y., dan Supriadi, Y. (2014). Pengaruh Earning Per Share dan Dividend Per Share terhadap Harga Saham Perusahaan yang Go Public. Jurnal Ilmiah Manajemen Kesatuan, 2(2), hal 111-118

--- www.idx.co.id

--- www.finance.yahoo.com

--- http://www.sahamok.com/emiten/sektor-infrastruktur-utilitas-transportasi /sub-sektor-telekomunikasi/

--- Handout Laboratorium Metodologi Penelitian

--- http://junaidichaniago.wordpress.com (2010), Tabel F untuk Probabilita 0,05 dan Tabel t

--- http://www.presentasi.net/wp-content/uploads/grafikbertumpukstacked.jpg, Grafik Proporsi Pengeluaran di Kelas Menengah

---www.bi.go.id,http://www.setneg.go.id/images/stories/image-news/ kontributor/dujak/250509graphic1.jpg


(1)

pengaruh terhadap harga saham sub sektor telekomunikasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

5.2 Keterbatasan Penelitian

Keterbatasan dalam penelitian ini adalah:

1. Penelitian ini hanya dilakukan pada perusahaan di sub sektor telekomunikasi yang terdaftar di BEI sementara masih banyak sekali sektor-sektor lain yang dapat diteliti.

2. Penelitian ini hanya dilakukan pada periode waktu tahun 2010-2014. 3. Penelitian ini hanya menggunakan harga saham sebagai variabel

dependennya.

4. Penelitian ini hanya menggunakan 4 rasio keuangan yaitu current ratio (CR), debt to equity ratio (DER), return on assets (ROA), dan earning per share (EPS).

5. Penelitian ini hanya melakukan pengujian secara simultan dan parsial dari setiap pengaruh sehingga alat bantu pengujian hanya menggunakan SPSS.


(2)

5.3 Implikasi Penelitian

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan maka implikasi manajerial penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Rasio keuangan memiliki pengaruh yang cukup signifikan terhadap harga saham. Hal ini tentunya dapat menjadi informasi bagi para investor untuk melihat baik tidaknya kinerja sebuah perusahaan dari indikator lain sehingga keputusan investasi yang tepat dapat dilakukan.

2. Secara keseluruhan, perusahaan yang memiliki kinerja yang terbaik adalah perusahaan Telekomunikasi Tbk. yang terlihat dari harga sahamnya yang cenderung stabil dan rasio-rasio keuangannya yang juga cenderung bernilai positif sehingga perusahaan ini dapat menjadi salah satu pertimbangan ketika para investor akan mengambil keputusan investasi. 3. Secara keseluruhan, perusahaan yang memiliki kinerja yang kurang baik

dilihat dari deskripsi data penelitian adalah perusahaan Bakrie Telecom Tbk. dan Smartfren Tbk. yang terlihat dari harga sahamnya yang cenderung menurun bahkan berada pada angka terendah yaitu Rp 50,- dan rasio keuangannya yang cenderung bernilai negatif sehingga perusahaan ini dapat dikatakan kurang profitable dan merupakan tindakan yang kurang tepat jika para investor ingin mengambil keputusan investasi pada kedua perusahaan ini.


(3)

5.4 Saran

Adapun saran-saran yang dapat diberikan melalui penelitian ini agar mendapatkan hasil yang lebih baik adalah sebagai berikut:

1. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat meneliti sektor-sektor lain yang belum diteliti dalam penelitian ini seperti sektor manufaktur, pertambangan, dsb..

2. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat menggunakan periode penelitian yang lebih panjang dengan tujuan untuk memperoleh hasil yang lebih baik.

3. Penelitian selanjutnya dihararapkan dapat menggunakan variabel dependen lain selain harga saham yang dapat menunjukkan baik atau tidaknya kelangsungan hidup suatu perusahaan seperti return saham, nilai perusahaan, dsb.

4. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat menggunakan rasio keuangan lainnya yang berbeda, yang belum dimasukkan dalam model penelitian ini karena masih terdapat banyak rasio keuangan lain yang mungkin juga berpengaruh terhadap harga saham selain current ratio (CR), debt to equity ratio (DER), return on assets (ROA), dan earning per share (EPS). 5. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat melakukan pengujian dengan

menggunakan Structure Equition Model (SEM) dengan bantuan program AMOS atau Lisrel, karena dengan menggunakan SEM, kita mampu menguji model struktural yang hubungan antar variabelnya kompleks secara simultan.


(4)

DAFTAR PUSTAKA

Ardimas, W. (2012). Pengaruh Kinerja Keuangan dan Corporate Social Responsibility (CSR) Terhadap Nilai Perusahaan Pada Bank Go Public yang Terdaftar di BEI. Skripsi Fakultas Ekonomi Jurusan Manajemen, Jakarta: Program Sarjana S1 Universitas Gunadarma

Artha, D.R., Achsani, N.A., dan Sasongko, H. (2014). Analisis Fundamental, Teknikal dan Makroekonomi Harga Saham Sektor Pertanian. Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan, 16(2), hal. 175-184

Bachtiar, Y. (2012). Kinerja Keuangan Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Sektor Agriculture di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Socioscientia Kopertis wilayah XI Kalimantan, 4(2), hal. 367-374

Cooper, D. R., & Schindler, P. S. (2011). Business Research Methods, 11th Edition. New York: McGraw-Hill Higher Education

Ghozali, I. (2006). Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS. Semarang: Badan Penerbit Undip

Gitman, L.J., & Zutter, C.J. (2012). Principles of Managerial Finance, 13th Edition. England: Pearson Education Limited

Handoyo, S.E., dan Darsono, D. (2009). Pengaruh Kinerja Keuangan terhadap Harga Saham oada Perusahaan Telekomunikasi di Bursa Efek Indonesia Diakses pada 26 September 2015, dari (http://portal.kopertis3.or.id/ bitstream/123456789/2081/1/PENGARUH%20KINERJA%20KEUANGA N.pdf)

Hery, (2015). Analisis Laporan Keuangan Pendekatan Rasio Keuangan, Cetakan Pertama. Yogyakarta: CAPS

Horne, J.C.V. (1998). Financial Management and Policy, ed. 11, New Jersey: Prentice Hall

Jogiyanto H.M., M.B.A., Akt. (2005). Metodologi Penelitian Bisnis: Salah Kaprah dan Pengalaman-pengalaman, Cetakan Pertama. Yogyakarta: BPFE - YOGYAKARTA

Kasmir. (2013). Analisis Laporan Keuangan, edisi pertama, cetakan keenam, Jakarta: Rajawali Pers

Malintan, R. (2011). Pengaruh Current Ratio (CR), Debt to Equity Ratio (DER), Price Earning Ratio (PER), dan Return on Asset (ROA) terhadap Return Saham Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2005-2010. Skripsi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Jurusan Akuntansi, Malang: Program Sarjana S1 Universitas Brawijaya

Pranowo, B. (2009). Pengaruh Beberapa Kinerja Keuangan terhadap Harga Saham Perusahaan. Jurnal Ekonomi Bisnis, no. 3, hal. 241-250


(5)

Prastowo, D.D. (2014). Analisis Laporan Keuangan, Edisi Ketiga, Yogyakarta: UPP STIM YKPN

Ramdhani, R. (2013). Pengaruh Return On Assets dan Debt To Equity Ratio terhadap Harga Saham pada Institusi Finansial di Bursa Efek Indonesia. Jurnal The Winners, 14(1), hal 29-41

Ratih, D., Apriatni, E.P., dan Saryadi. (2013). Pengaruh EPS, PER, ROE terhadap Harga Saham pada Perusahaan Sektor Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2010-2012. Diponegoro Journal of Social and Politic, hal. 1-12

Sartono, A. (1997). Manajemen Keuangan, Edisi Ketiga, Cetakan Ketiga. Yogyakarta: BPFE-YOGYAKARTA

Soemarso, S.R. (1996). Akuntansi Suatu Pengantar 1, Edisi Keempat, Jakarta: Rineka Cipta

Sucipto. (2003). “Penilaian Kinerja Keuangan.” Jurnal Akuntansi. Universitas

Sumatra Utara. Medan

Sugiyono. (2003). Metode Penelitian Bisnis, Cetakan kelima. Bandung: CV. Alfabeta

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D, Edisi 2012. Bandung: Alfabeta

Suliyanto. (2006). Metode Riset Bisnis, Edisi I. Yogyakarta: Andi

Sunjoyo dkk. (2013). Aplikasi SPSS untuk SMART Riset, Cetakan Kedua. Bandung: Alfabeta, cv

Tandelilin, E. (2001). Analisis Investasi Manajemen Portofolio, Cetakan Pertama. Yogyakarta: BPFE

Untari, Y. (2012). Pengaruh Economic Value Added (EVA), Earnings Per Share (EPS) dan Tingkat Bunga Sertifikat Bank Indonesia (SBI) terhadap Harga Saham pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Skripsi Fakultas Ekonomi Jurusan Manajemen, Yogyakarta: Program Sarjana S1 Universitas Negeri Yogyakarta

WBBA, A., dan Pratomo, W.A. (2013). Analisis Fundamental dan Resiko Sistematik terhadap Harga Saham Perbankan yang Terdaftar pada Indeks LQ 45. Jurnal Ekonomi dan Keuangan, 1(3), hal. 205-219

Wibisono, D. (2000). Riset Bisnis, Cetakan Pertama, Edisi Pertama. Yogyakarta: BPFE-YOGYAKARTA

Widarjo, W., dan Setiawan, D. (2009). Pengaruh Rasio Keuangan terhadap Kondisi Financial Distress Perusahaan Otomotif. Jurnal Bisnis dan Akuntansi, 11(2), hal. 107-119


(6)

Widarjono, A. (2013). Ekonometrika Pengantar dan Aplikasinya, Edisi Keempat. Yogyakarta: UPP STIM YKPN

Wulandari, D.A. (2009). Analisis Faktor Fundamental terhadap Harga Saham Industri Pertambangan dan Pertanian di BEI. Jurnal Akuntansi & Keuangan, Fakultas Ekonomi – Universitas Gunadarma, hal 1-13

Yuliani, Y., dan Supriadi, Y. (2014). Pengaruh Earning Per Share dan Dividend Per Share terhadap Harga Saham Perusahaan yang Go Public. Jurnal Ilmiah Manajemen Kesatuan, 2(2), hal 111-118

--- www.idx.co.id

--- www.finance.yahoo.com

--- http://www.sahamok.com/emiten/sektor-infrastruktur-utilitas-transportasi /sub-sektor-telekomunikasi/

--- Handout Laboratorium Metodologi Penelitian

--- http://junaidichaniago.wordpress.com (2010), Tabel F untuk Probabilita 0,05 dan Tabel t

--- http://www.presentasi.net/wp-content/uploads/grafikbertumpukstacked.jpg, Grafik Proporsi Pengeluaran di Kelas Menengah

---www.bi.go.id,http://www.setneg.go.id/images/stories/image-news/ kontributor/dujak/250509graphic1.jpg