Pengaruh Kompensasi Finansial, Kompensasi Nonfinansial, dan Motivasi Kerja dalam Meningkatkan Kinerja Karyawan pada PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten.

(1)

vii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT

This research aims to comprehend the influence of financial compensation, non-financial compensation, and work motivation in intensifying employee performance at PT PLN (Persero) Distribution Jawa Barat and Banten. This research utilizes descriptive analysis method through the medium of quantitative approach. Whereas data cumulation technique utilizes literature observation and field work in the form of giving

out questionnaires. This research’s determination of the number of samples utilizes

Slovin’s formula, whilst its taking utilizes probability sampling (simple random sampling) technique. The technique which is used to analyze data in this research utilizes helping tool SPSS 19.0. The testing’s result of Multiple Regression shows that there are influences of financial compensation (X1), non-financial compensation (X2), and work motivation (X3) in intensifying employee performance (Y). The value of correlation coefficient is 0,753 which shows a strong coherence. The coefficient determination’s result shows that financial compensation, non-financial compensation, and work motivation instigate simultaneously in the amount of 56,7 % to Employee Performance. The result of Hypothesis Testing simultaneously (Test F) and Hypothesis Testing partially (Test t) show all hypotheses are acceptable which mean independent variable either partially or simultaneously instigates to dependent variable.

Keyword : Financial Compensation, Non-financial Compensation, Work Motivation, and Employee Performance


(2)

viii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kompensasi finansial, kompensasi non finansial dan motivasi kerja dalam meningkatkan kinerja karyawan pada PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif melalui pendekatan kuantitatif. Sedangkan teknik pengumpulan data melalui tinjauan kepustakaan dan tinjauan lapangan berupa pembagian kuesioner. Penentuan jumlah sampel penelitian ini menggunakan rumus Slovin, sedangkan pengambilannya menggunakan teknik probability sampling (simple random sampling). Teknik yang digunakan untuk menganalisis data dalam penelitian ini menggunakan alat bantu SPSS 19.0. Hasil pengujian Regresi Berganda menunjukkan adanya pengaruh kompensasi finansial (X1), kompensasi non finansial (X2), dan motivasi kerja (X3) dalam

meningkatkan kinerja karyawan (Y). Nilai koefisien korelasi sebesar 0,753 menunjukkan hubungan yang kuat. Hasil dari koefisien determinasi menunjukkan bahwa variabel independen (kompensasi finansial, kompensasi non finansial, dan motivasi kerja berpengaruh secara simultan sebesar 56,7 % terhadap Kinerja Karyawan. Hasil Pengujian Hipotesis secara simultan (Uji F) dan Pengujian Hipotesis secara parsial (Uji t) menunjukkan semua hipotesis diterima artinya variabel bebas baik secara parsial maupun secara simultan berpengaruh terhadap variabel terikat.

Kata Kunci : Kompensasi Finansial, Kompensasi Non Finansial, Motivasi Kerja, dan Kinerja Karyawan


(3)

ix Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

ABSTRACT ... vii

ABSTRAK ..……….viii

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR GAMBAR ... xiii

DAFTAR TABEL ...……….... xiv

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 6

1.3 Tujuan Penelitian ... 6

1.4 Manfaat Penelitian ... 7

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, PENGEMBANGAN HIPOTESIS 2.1 Pengertian Kompensasi ... 8


(4)

x Universitas Kristen Maranatha

2.1.1 Jenis - Jenis Kompensasi ... 10

2.1.2 Tujuan Pemberian Kompensasi ... 14

2.1.3 Faktor yang Mempengaruhi Kompensasi ... 17

2.1.4 Sistem Pemberian Kompensasi ... 20

2.1.5 Karakteristik Kompensasi ... 21

2.2 Pengertian Motivasi ... 23

2.2.1 Tujuan Motivasi ... 24

2.2.2 Manfaat Motivasi ... 25

2.2.3 Jenis – Jenis Motivasi ... 25

2.2.4 Alat – Alat Motivasi... 26

2.2.5 Metode Motivasi ... 27

2.2.6 Teori Motivasi ... 27

2.2.7 Proses Motivasi ... 33

2.3 Pengertian Kinerja Karyawan ... 34

2.3.1 Manfaat dan Tujuan Penilaian Kinerja Karyawan ... 36

2.3.2 Unsur – Unsur Penilaian Kinerja ... 37

2.4 Kerangka Pemikiran ... 39

2.4.1 Hubungan Antar Variabel ... 39

2.4.2 Penelitian Terdahulu ... 41

2.4.3 Model Penelitian ... 43

2.5 Hipotesis ... 45

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian ... 46


(5)

xi Universitas Kristen Maranatha

3.2 Jenis Penelitian ... 47

3.2.1 Jenis Data ... 47

3.3.3 Sumber Data ... 47

3.3 Definisi Operasional Variabe ... 48

3.4 Populasi dan Sampel ... 53

3.5 Teknik Pengumpulan Data ... 55

3.6 Metode Analisis ... 56

3.6.1 Uji Instrumen Penelitian atau Uji Kualitas Data ... 56

3.6.2 Uji Normalitas ... 58

3.6.3 Uji Asumsi Klasik ... 59

3.6.4 Uji Hipotesis ... 60

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Peneltian ... 62

4.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan ... 62

4.1.2 Struktur Organisasi Perusahaan ... 64

4.1.3 Deskripsi Jabatan ... 66

4.1.4 Aspek Kegiatan Perusahaan ... 69

4.2 Pembahasan ... 70

4.3 Uji Validitas dan Uji Reliabilitas ... 70

4.3.1 Uji Validitas ... 70

4.3.2 Uji Reliabilitas ... 75


(6)

xii Universitas Kristen Maranatha

4.4.1 Uji Normalitas ... 76

4.5 Uji Asumsi Klasik ... 77

4.5.1 Uji Heteroskedastisitas ... 77

4.5.2 Uji Multikolinieritas ... 78

4.6 Regresi Linier Berganda ... 79

4.6.1 Persamaan Regresi Linier Berganda ... 80

4.6.2 Analisis Korelasi Pearson Product Moment ... 82

4.6.3 Analisis Koefisien Determinasi... 84

4.6.4 Pengujian Hipotesis ... 86

4.6.4.1 Uji Simultan (Uji F) ... 86

4.6.4.2 Uji Parsial (Uji t) ... 88

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 92

5.2 Saran ... 95

DAFTAR PUSTAKA ... 97

LAMPIRAN ... 100


(7)

xiii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Komponen Program Kompensasi ... 13

Gambar 2.2 Model Penelitian Secara Parsial ... 43

Gambar 2.3 Model Penelitian Secara Simultan ... 44

Gambar 4.1 Struktur Organisasi PT PLN (Persero) DJJB ... 65

Gambar 4.2 Hasil Uji Heterokedastisitas ... 78

Gambar 4.3 Kurva Pengujian Hipotesis Parsial Variabel Kompensasi Financial (X1) ...89

Gambar 4.4 Kurva Pengujian Hipotesis Parsial Variabel Kompensasi Non Finansial (X2) ...90

Gambar 4.5 Kurva Pengujian Hipotesis Parsial Variabel Motivasi Kerja (X3) 91


(8)

xiv Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1 Variabel X1 Operasionalisasi Variabel Independen ... 48

Tabel 3.2 Variabel X2 Operasionalisasi Variabel Independen ... 49

Tabel 3.3 Variabel X3 Operasionalisasi Variabel Independen ... 50

Tabel 3.4 Variabel Y Operasional Variabel Dependen ... 52

Tabel 4.1 Rekapitulasi Hasil Uji Validitas Kompensasi Finansial (X1) ... 71

Tabel 4.2 Rekapitulasi Hasil Uji Validitas Kompensasi Non Finansial (X2) ... 72

Tabel 4.3 Rekapitulasi Hasil Uji Validitas Motivasi Kerja (X3) ... 73

Tabel 4.4 Rekapitulasi Hasil Uji Validitas Kinerja Karyawan (Y) ... 74

Tabel 4.5 Hasil Uji Reliabilitas Kuesioner Penelitian ... 75

Tabel 4.6 Hasil Uji Normalitas ... 76

Tabel 4.7 Nilai VIF Uji Multikolinieritas ... 79

Tabel 4.8 Hasil Perhitungan Nilai Koefisien Persamaan Regresi ... 81

Tabel 4.9 Nilai Koefisien Korelasi Pearson Product Moment ... 82

Tabel 4.10 Koefisien Korelasi dan Taksirannya ... 83

Tabel 4.11 Analisis Koefisien Determinasi ... 84

Tabel 4.12 Presentase Secara Parsial ... 85

Tabel 4.13 Pengujian Hipotesis Simultan (Uji-F) ... 87


(9)

1

Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penelitian

Globalisasi saat ini menyebabkan perubahan lingkungan bisnis yang sangat cepat, untuk itu para pelaku usaha harus mampu menyesuaikan diri dengan perubahan lingkungan bisnis tersebut agar dapat menghadapi ketatnya tingkat persaingan bisnis. Semakin ketat persaingan bisnis membuat perusahaan di hadapkan dengan berbagai tantangan untuk mempertahankan kelangsungan hidup. Untuk itu perusahaan harus mampu menyediakan sumber daya manusia yang handal, berprestasi dan memiliki peran penting dalam meningkatkan kemajuan perusahaan. Perusahaan juga harus mampu membangun dan meningkatkan kualitas kinerja karyawan dalam bidang-bidang tertentu sehingga menciptakan suatu manajemen yang baik.

Salah satu faktor penting untuk meningkatkan kinerja karyawan dalam menopang eksistensi perusahaan adalah penguasaan kompetensi yang dimiliki oleh Sumber Daya Manusia (SDM). Perusahaan professional harus mampu mengelola sumber daya manusia dengan baik.

Sadar akan pentingnya sumber daya manusia bagi kelangsungan hidup dan kemajuan suatu perusahaan, maka suatu perusahaan harus memberikan perhatian


(10)

BAB I Pendahuluan 2

Universitas Kristen Maranatha khusus pada faktor produksi ini dan sudah sewajarnya pemilik perusahaan memandang sumber daya manusia lebih dari sekedar aset perusahaan dan

menjadikan mitra dalam berusaha . Perusahaan harus bersikap adil atas apa yang telah diberikan oleh karyawan kepada perusahaan, karena setiap karyawan berhak mendapatkan penghargaan dan perlakuan yang adil dari pimpinannya sebagai timbal balik atas jasa yang diberikannya, sehingga dapat mendorong para karyawan untuk lebih termotivasi dalam menjalankan kewajibannya sebagai seorang pekerja. Hubungan kerja yang saling menguntungkan antara perusahaan dan karyawan sangat diperlukan dalam rangka mendorong semangat kerja karyawan . Karyawan memberikan prestasi kerja yang baik untuk kemajuan perusahaan, sedangkan perusahaan memberikan kompensasi yang sesuai atas prestasi kerja yang telah diberikan karyawan terhadap perusahaan.

Dalam upaya meningkatkan kinerja karyawan pada perusahaan maka dapat dilakukan dengan beberapa cara seperti melalui pemberian kompensasi baik kompensasi finansial maupun kompensasi nonfinansial yang layak, serta pemberian motivasi kerja untuk membangun semangat kerja karyawan.

Kompensasi dapat diartikan sebagai sesuatu yang diterima karyawan atas jasa yang diberikannya kepada perusahaan. Sesuatu yang diterima tersebut dapat berupa gaji, tunjangan, serta fasilitas - fasilitas lain yang di berikan oleh perusahaan baik berupa uang dan bukan uang (financial dan non financial).


(11)

BAB I Pendahuluan 3

Universitas Kristen Maranatha Pemberian kompensasi sangat penting bagi karyawan, karena besar kecilnya kompensasi merupakan ukuran terhadap prestasi kerja karyawan. Apabila dalam pemberian kompensasi yang berupa kompensasi finansial dan nonfinansial tidak disalurkan/diberikan secara tepat, maka kinerja karyawan akan menurun, bahkan perusahaan bisa kehilangan para karyawannya dan harus mengeluarkan biaya untuk menarik, menyeleksi, melatih, dan mengembangkan penggantinya.

Tidak hanya faktor pemberian kompensasi saja yang perlu diperhatikan oleh perusahaan untuk meningkatkan kinerja karyawan, akan tetapi perusahaan juga harus memperhatikan faktor motivasi. Motivasi adalah keinginan untuk melakukan kegiatan untuk memenuhi kebutuhan dan tujuan tertentu. Motivasi karyawan dipengaruhi oleh berbagai faktor baik faktor internal maupun eksternal. Faktor internal yang mempengaruhi motivasi kerja karyawan berasal dari unsur-unsur yang timbul dari karyawan itu sendiri sebagai aktualisasi diri seperti, minat pekerja, kemauan, kemampuan dan tanggung jawab. sedangkan Faktor eksternal motivasi kerja karyawan berupa kesejahteraan karyawan, lingkungan kerja, pendidikan, penghargaan, pelatihan kerja dan masih banyak lainnya.

Kurangnya motivasi kerja dari karyawan dan pimpinan perusahaan akan menghambat kinerja karyawan dan juga membuat suasana kerja tidak kondusif. Motivasi dapat mendorong karyawan bekerja dengan tekun, serta disiplin dalam bekerja sehingga dapat tercapai tujuan perusahaan yaitu menciptakan suasana kondusif terhadap lingkungan kerja perusahaan. Setiap karyawan belum tentu bersedia mengerahkan kemampuan yang dimilikinya secara optimal, sehingga masih


(12)

BAB I Pendahuluan 4

Universitas Kristen Maranatha diperlukan adanya pendorong dari pihak luar. Untuk itu agar bisa menumbuhkan motivasi kerja dalam suatu organisasi dibutuhkan suatu komunikasi yang intensif antara karyawan dengan pimpinan maupun antar sesama karyawan.

Pemberian motivasi terhadap karyawan akan menunjang tercapainya tujuan perusahaan, karena dengan pemberian motivasi akan meningkatkan prestasi kerja atau kinerja dan efisiensi. Dengan kinerja karyawan yang baik diharapkan perusahaan mampu bersaing dengan perusahaan lain sehingga dapat diakui bahwa perusahaan mempunyai kinerja yang berkualitas. Kualitas kinerja karyawan dapat ditingkatkan melalui peningkatan kompensasi dan motivasi kerja, karena dengan kompensasi yang diberikan perusahaan kepada karyawan baik yang bersifat finansial maupun nonfinansial maka semangat, kemauan, dan ketelitian karyawan pada saat bekerja akan lebih maksimal, fokus, dan disiplin. Sedangkan motivasi kerja memberikan semangat kepada karyawan untuk lebih cepat, tepat, dan lebih baik dalam menyelesaikan suatu tugas maupun pekerjaannya.

Kinerja dapat didefinisikan sebagai hasil dari usaha seseorang yang dicapai dengan perbuatan dan kemampuan yang dimiliki. Apabila seseorang memberikan hasil pekerjaan yang sesuai dengan standar atau kriteria yang ditetapkan organisasi, maka kinerjanya tergolong baik, dan jika sebaliknya berarti kinerjanya buruk. Untuk meningkatkan hasil kinerja yang baik maka dibutuhkan sebuah penilaian kinerja, yaitu proses yang dipakai perusahaan untuk mengevaluasi pelaksanaan kerja karyawan. Manfaat penilaian kinerja dalam sebuah perusahaan adalah untuk mengetahui posisi dan peranannya dalam menciptakan tercapainya tujuan


(13)

BAB I Pendahuluan 5

Universitas Kristen Maranatha perusahaan. Dengan penilaian kinerja maka terlihat jelas apabila potensi karyawan terjadi penurunan atau terdapat penyimpangan pada karyawan dan kondisi tersebut menuntut perusahaan untuk lebih selektif dalam menilai kinerja sehingga kinerja karyawan sesuai dengan apa yang diharapkan perusahaan.

Badan Usaha Milik Negara (BUMN) merupakan salah satu aset vital negara yang diharapkan mampu menopang perekonomian negara, seharusnya BUMN memberikan prospek yang cerah dan menguntungkan bagi negara. Agar dapat mempertahankan eksistensinya BUMN harus memiliki kinerja yang baik untuk setiap karyawan nya maupun organisasi nya. PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten memiliki wilayah kerja meliputi Propinsi Jawa Barat dan Propinsi Banten. PT PLN (Persero) DJJB bertanggung jawab terhadap fungsi distribusi listrik. Dalam mata rantai bisnis kelistrikan, posisinya sebagai interface dengan pelanggan. Bagi organisasi yang memberikan pelayanan kepada publik atau masyarakat, tentu saja kinerja karyawan dapat dilihat dari bagaimana organisasi tersebut dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, seperti memberikan pelayanan mengenai fasilitas listrik untuk kebutuhan bekerja dan kehidupan sehari. Mewujudkan visi yang diakui sebagai perusahaan kelas dunia, perusahaan perlu meningkatkan kinerjanya yang dipengaruhi langsung oleh hasil kerja karyawannya.

Berdasarkan latar belakang yang dikemukakan di atas maka penulis mengambil judul “Pengaruh Kompensasi Finansial, Kompensasi Nonfinansial, dan Motivasi Kerja dalam Meningkatkan Kinerja Karyawan pada PT. PLN (persero) Distribusi Jawa Barat & Banten”.


(14)

BAB I Pendahuluan 6

Universitas Kristen Maranatha 1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka maka peneliti dapat merumuskan beberapa masalah yaitu sebagai berikut :

1. Apakah kompensasi finansial berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan PT PLN (persero) Distribusi Jawa Barat & Banten ?

2. Apakah kompensasi non finansial berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan PT PLN (persero) Distribusi Jawa Barat & Banten ?

3. Apakah Motivasi kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan PT PLN (persero) Distribusi Jawa Barat & Banten ?

4. Apakah kompensasi finansial, kompensasi non finansial , serta Motivasi kerja secara simultan berpengaruh terhadap kinerja karyawan PT PLN (persero) Distribusi Jawa Barat & Banten ?

1.3 Tujuan penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui pengaruh kompensasi finansial terhadap kinerja karyawan PT PLN (persero) Distribusi Jawa Barat & Banten

2. Untuk mengetahui pengaruh kompensasi non finansial terhadap kinerja karyawan PT PLN (persero) Distribusi Jawa Barat & Banten

3. Untuk mengetahui pengaruh Motivasi kerja terhadap kinerja karyawan PT PLN (persero) Distribusi Jawa Barat & Banten


(15)

BAB I Pendahuluan 7

Universitas Kristen Maranatha 4. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh secara simultan dari variabel

kompensasi finansial, kompensasi non finansial, dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat & Banten

1.4 Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepada beberapa pihak, antara lain:

1. Manfaat bagi penulis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat berupa tambahan pengetahuan dan wawasan kepada penulis dengan membandingkan teori dengan praktek yang berada di perusahaan mengenai masalah yang diteliti.

2. Manfaat bagi perusahaan

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat dijadikan masukan untuk mengetahui sejauh mana dari pelaksanaan program kompensasi serta pemberian motivasi dapat meningkatkan kinerja karyawan.

3. Manfaat bagi dunia akademik

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat dijadikan bahan referensi ataupun sebagai data pembanding sesuai dengan bidang yang akan diteliti, memberikan sumbangan pemikiran, menambah wawasan pengetahuan serta memberikan bukti empiris dari penelitian-penelitian sebelumnya mengenai pengaruh kompensasi financial, kompensasi non financial, dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan.


(16)

92

Universitas Kristen Maranatha

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Dari hasil perhitungan dan analisis pada penelitian yang berjudul “Pengaruh Kompensasi Finansial, Kompensasi Non Finansial, dan Motivasi Kerja dalam Meningkatkan Kinerja Karyawan pada PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten”, maka dapat disimpulkan :

1. Berdasarkan perhitungan dengan menggunakan Persamaan Regresi Berganda untuk variabel Kompensasi Finansial (X1), Kompensasi Non Finansial (X2), Motivasi Kerja (X3), dan Kinerja Karyawan (Y) , maka diperoleh persamaan : Y = 1,928 + 0,311 X1 + 0,276 X2 + 0,398 X3

Persamaan di atas dapat diartikan sebagai berikut:

a = 1,928. Artinya jika Kompensasi Financial (X1), Kompensasi Non Financial (X2) dan Motivasi Kerja (X3) bernilai nol (0), maka Kinerja Karyawan (Y) akan bernilai 1,928 satuan;

b1 = 0,311. artinya jika Kompensasi Finansial (X1) meningkat sebesar satu satuan dan variabel lainnya konstan, maka Kinerja Karyawan (Y) akan meningkat sebesar 0,311 satuan;b2 = 0,276 artinya jika Kompensasi Non Finansial (X2)

meningkat sebesar satu satuan dan variabel lainnya konstan, maka Kinerja Karyawan (Y) akan meningkat sebesar 0,276 satuan;


(17)

BAB V Kesimpulan dan Saran 93

Universitas Kristen Maranatha b3 = 0,398 artinya jika Motivasi Kerja (X3) meningkat sebesar satu satuan dan

variabel lainnya konstan, maka Kinerja Karyawan (Y) akan meningkat sebesar 0,398 satuan.

2. Berdasarkan perhitungan dengan menggunakan Analisis Korelasi Pearson Product Moment, dihasilkan nilai R koefisien korelasi sebesar 0,753 ini menunjukkan adanya hubungan yang kuat antara variabel bebas secara simultan dengan variabel terikat.

3. Berdasarkan perhitungan dengan menggunakan Analisis Koefisien Determinasi, diperoleh nilai Koefisien Determinasi sebesar 56,7% ini menunjukkan bahwa Kompensasi Finansial (X1), Kompensasi Non Finansial (X2) dan Motivasi Kerja

(X3) memberikan pengaruh simultan sebesar 56,7% terhadap Kinerja Karyawan

(Y). Sedangkan sisanya sebesar 43,3% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diamati di dalam penelitian ini.

4. Berdasarkan perhitungan dengan menggunakan rumus Koefisien Beta × Zero-order, maka diperoleh nilai persentase pengaruh secara parsial dari masing-masing variabel bebas terhadap Kinerja Karyawan (Y), Kompensasi Finansial (X1)

memberikan pengaruh sebesar 0,1477 atau 14,77% terhadap Kinerja Karyawan (Y); Kompensasi Non Finansial (X2) memberikan pengaruh sebesar 0,1775 atau

17,75% terhadap Kinerja Karyawan (Y) dan Motivasi Kerja (X3) memberikan


(18)

BAB V Kesimpulan dan Saran 94

Universitas Kristen Maranatha 5. Berdasarkan perhitungan dengan menggunakan Pengujian Hipotesis , maka

diperoleh hasil :

a. Dengan menggunakan pengujian hipotesis secara simultan (Uji F), maka diketahui nilai Fhitung sebesar 22,266 dengan Ftabel sebesar 2,786.

Dikarenakan nilai Fhitung > Ftabel (22,266 > 2,786) maka H0 ditolak, artinya

variabel bebas secara simultan berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Karyawan (Y).

b. Dengan menggunakan pengujian hipotesis secara parsial (Uji t), maka diperoleh nilai thitung untuk variabel Kompensasi Financial (X1) sebesar

2,084 dan ttabel 2,008. Dikarenakan nilai thitung > ttabel, maka H0 ditolak dan

H1 diterima, artinya Kompensasi Finansial (X1) berpengaruh signifikan

terhadap Kinerja Karyawan (Y).

c. Dengan menggunakan pengujian hipotesis secara parsial (Uji t), maka diperoleh nilai thitung untuk variabel Kompensasi Non Finansial (X2) sebesar

2,174 dan ttabel 2,008. Dikarenakan nilai thitung > ttabel, maka H0 ditolak dan

H1 diterima, artinya Kompensasi Non Finansial (X2) berpengaruh signifikan

terhadap Kinerja Karyawan (Y).

d. Dengan menggunakan pengujian hipotesis secara parsial (Uji t), maka diperoleh nilai thitung untuk variabel Motivasi Kerja (X3) sebesar 2,676 dan

ttabel 2,008. Dikarenakan nilai thitung > ttabel, maka H0 ditolak dan H1

diterima, artinya Motivasi Kerja (X3) berpengaruh signifikan terhadap


(19)

BAB V Kesimpulan dan Saran 95

Universitas Kristen Maranatha 5.2 Saran

Salah satu usaha untuk mempertahankan eksistensi perusahaan adalah meningkatkan kinerja karyawan nya. Untuk itu perusahaan harus melakukan berbagai cara agar karyawan dapat meningkatkan kinerjanya, beberapa cara meningkatkan kinerja adalah dengan pemberian kompensasi finansial, kompensasi non finansial, serta motivasi kerja. Perusahaan sudah seharusnya memperhatikan sumber daya manusia yang di milikinya, dengan memberikan yang terbaik untuk karyawannya karena karyawan tersebut telah memberikan tenanga dan pikiran untuk perusahaan.

Untuk itu penulis memiliki beberapa saran untuk perusahaan dan peneliti selanjutnya, di antaranya adalah :

1. PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten hendaknya mempertahankan dan bahkan meningkatkan lagi pemberian kompensasi finansial maupun kompensasi non finansial nya, karena dari hasil penelitian diketahui kedua variabel ini memberi pengaruh dalam meningkatkan kinerja karyawannya. Meningkatkan kompensasi finansial dapat dilakukan dengan cara meningkatkan gaji,bonus, serta tunjangan yang diberikan kepada karyawan sedangkan meningkatkan kompensasi non finansial dapat dilakukan dengan cara memberikan kesempatan pada karyawan untuk melatih kemampuan yang dimiliki, pengakuan atas prestasi yang dimiliki karyawan, dan lain sebagainya.

2. Para pemimpin pada PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten sebaiknya dapat mempengaruhi karyawannya untuk lebih lagi meningkatkan motivasi kerja, karena variabel motivasi kerja ini memberikan pengaruh paling


(20)

BAB V Kesimpulan dan Saran 96

Universitas Kristen Maranatha besar di antara variabel lainnya dalam meningkatkan kinerja karyawan. Meningkatkan motivasi bisa dilakukan dengan cara menjalin komunikasi yang baik antar atasan dan bawahan, pimpinan dan karyawan perlu bersama-sama untuk mendiskusikan masalah pekerjaan, dengan demikian akan tercipta lingkungan kerja yang kondusif yang akan membuat karyawan di akui keberadaannya dan lebih termotivasi untuk bekerja lebih giat.

3. Bagi penulis selanjutnya diharapkan mengkaji lebih dalam tentang penelitian yang sama, dengan perluasan populasi kebagian - bagian lain, atau dengan menggunakan variabel independen lain untuk mengukur kinerja karyawan misalkan berdasarkan gender, lingkungan kerja, dan lain – lain.


(21)

97

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Anthony, Robert N dan Vijay Govindarajan. 2005. Management Control System. Edisi kesebelas. Jakarta : Salemba Empat.

Arep, Ishak dan Hendri Tanjung. 2003. Manajemen Motivasi. Jakarta : PT. Gramedia Widiasarana Indonesia.

Dessler, Gary. 2007. Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Bahasa Indonesia Jilid 2. Prenhallindo.

Kurniadi, Fajar. 2012. Skripsi. “Pengaruh Kompensasi dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Apotek Berkah”. Program Studi Manajemen Fakultas Bisnis dan Manajemen. Bandung : Universitas Widyatama.

Handoko T. Hani. 2003. Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia, Edisi Kedua. Yogyakarta : PT.BPFE.

Hasibuan, Malayu S.P. 2004. Organisasi dan Motivasi. Jakarta : PT Bumi Aksara.

Hasibuan, Malayu S.P. 2008. Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Revisi. Jakarta : PT. Bumi Aksara.

Martoyo, Susilo. 2007. Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Kelima.Yogyakarta : PT.BPFE.

Mulyadi. 2004. Akuntansi Manajemen : Konsep, Manfaat, dan Rekayasa. Edisi Ketiga. Cetakan Ketiga. Jakarta : Salemba Empat.

Nawawi, Hadari. 2005. Manajemen Sumber Daya Manusia : untuk Bisnis yang Kompetitif. Yogyakarta : Gadjah Mada University Press.


(22)

98

Universitas Kristen Maranatha Pasolong. 2007. Teori Administrasi Publik. Bandung : Alfabeta.

Priyatno, Duwi. 2010. Paham Analisa Statistik Data dengan SPSS. Yogyakarta : Mediakom.

Rivai, Veithzal, 2008. Kepemimpinan dan Prilaku Organisasi. Edisi Kedua. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.

Samsuddin, Sadili. 2006. Manajemen Sumber Daya Manusia. Cetakan Pertama. Bandung : Pustaka Setia.

Sastrohadiwiryo, B. Siswanto. 2003. Manajemen Tenaga Kerja Indonesia Pendekatan Administratif dan Operasional. Cetakan Ketiga. Jakarta : PT. Bumi Aksara.

Simamora, Henry. 1995. Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta : STIE

Simamora, Henry. 2004. Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta : SIE YKPN.

Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung : Alfabeta.


(23)

99

Universitas Kristen Maranatha Sumber Dari Internet :

Amrullah, Asriyanti. 2012. “Pengaruh Kompensasi Finansial dan Nonfinansial Terhadap Kinerja Karyawan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk”. http://repository.unhas.ac.id/bitstream/handle/123456789/2058/SKRIPSI%2 0FULL.pdf?sequence=2.

Damayanti , Susilaningsih dan Sumaryati S. 2013. “Pengaruh Kompensasi dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Perusahan Daerah Air Minum

(PDAM) Surakarta”.

http://jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/ekonomi/article/view/2832

Dito, Herdian. 2010. “Pengaruh Kompensasi Terhadap Kinerja Karyawan PT. Slamet Langgeng Purbalingga dengan Motivasi Kerja Sebagai Variabel Intervening”. http://eprints.undip.ac.id/23253/1/Lengkap.pdf

Gambaran umum PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Bandung : http://www.pln.co.id/disjabar/


(1)

BAB V Kesimpulan dan Saran 94

Universitas Kristen Maranatha

5. Berdasarkan perhitungan dengan menggunakan Pengujian Hipotesis , maka diperoleh hasil :

a. Dengan menggunakan pengujian hipotesis secara simultan (Uji F), maka diketahui nilai Fhitung sebesar 22,266 dengan Ftabel sebesar 2,786.

Dikarenakan nilai Fhitung > Ftabel (22,266 > 2,786) maka H0 ditolak, artinya

variabel bebas secara simultan berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Karyawan (Y).

b. Dengan menggunakan pengujian hipotesis secara parsial (Uji t), maka diperoleh nilai thitung untuk variabel Kompensasi Financial (X1) sebesar

2,084 dan ttabel 2,008. Dikarenakan nilai thitung > ttabel, maka H0 ditolak dan

H1 diterima, artinya Kompensasi Finansial (X1) berpengaruh signifikan

terhadap Kinerja Karyawan (Y).

c. Dengan menggunakan pengujian hipotesis secara parsial (Uji t), maka diperoleh nilai thitung untuk variabel Kompensasi Non Finansial (X2) sebesar

2,174 dan ttabel 2,008. Dikarenakan nilai thitung > ttabel, maka H0 ditolak dan

H1 diterima, artinya Kompensasi Non Finansial (X2) berpengaruh signifikan

terhadap Kinerja Karyawan (Y).

d. Dengan menggunakan pengujian hipotesis secara parsial (Uji t), maka diperoleh nilai thitung untuk variabel Motivasi Kerja (X3) sebesar 2,676 dan

ttabel 2,008. Dikarenakan nilai thitung > ttabel, maka H0 ditolak dan H1

diterima, artinya Motivasi Kerja (X3) berpengaruh signifikan terhadap


(2)

BAB V Kesimpulan dan Saran 95

Universitas Kristen Maranatha

5.2 Saran

Salah satu usaha untuk mempertahankan eksistensi perusahaan adalah meningkatkan kinerja karyawan nya. Untuk itu perusahaan harus melakukan berbagai cara agar karyawan dapat meningkatkan kinerjanya, beberapa cara meningkatkan kinerja adalah dengan pemberian kompensasi finansial, kompensasi non finansial, serta motivasi kerja. Perusahaan sudah seharusnya memperhatikan sumber daya manusia yang di milikinya, dengan memberikan yang terbaik untuk karyawannya karena karyawan tersebut telah memberikan tenanga dan pikiran untuk perusahaan.

Untuk itu penulis memiliki beberapa saran untuk perusahaan dan peneliti selanjutnya, di antaranya adalah :

1. PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten hendaknya mempertahankan dan bahkan meningkatkan lagi pemberian kompensasi finansial maupun kompensasi non finansial nya, karena dari hasil penelitian diketahui kedua variabel ini memberi pengaruh dalam meningkatkan kinerja karyawannya. Meningkatkan kompensasi finansial dapat dilakukan dengan cara meningkatkan gaji,bonus, serta tunjangan yang diberikan kepada karyawan sedangkan meningkatkan kompensasi non finansial dapat dilakukan dengan cara memberikan kesempatan pada karyawan untuk melatih kemampuan yang dimiliki, pengakuan atas prestasi yang dimiliki karyawan, dan lain sebagainya.

2. Para pemimpin pada PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten sebaiknya dapat mempengaruhi karyawannya untuk lebih lagi meningkatkan motivasi kerja, karena variabel motivasi kerja ini memberikan pengaruh paling


(3)

BAB V Kesimpulan dan Saran 96

Universitas Kristen Maranatha

besar di antara variabel lainnya dalam meningkatkan kinerja karyawan. Meningkatkan motivasi bisa dilakukan dengan cara menjalin komunikasi yang baik antar atasan dan bawahan, pimpinan dan karyawan perlu bersama-sama untuk mendiskusikan masalah pekerjaan, dengan demikian akan tercipta lingkungan kerja yang kondusif yang akan membuat karyawan di akui keberadaannya dan lebih termotivasi untuk bekerja lebih giat.

3. Bagi penulis selanjutnya diharapkan mengkaji lebih dalam tentang penelitian yang sama, dengan perluasan populasi kebagian - bagian lain, atau dengan menggunakan variabel independen lain untuk mengukur kinerja karyawan misalkan berdasarkan gender, lingkungan kerja, dan lain – lain.


(4)

97

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Anthony, Robert N dan Vijay Govindarajan. 2005. Management Control System. Edisi kesebelas. Jakarta : Salemba Empat.

Arep, Ishak dan Hendri Tanjung. 2003. Manajemen Motivasi. Jakarta : PT. Gramedia Widiasarana Indonesia.

Dessler, Gary. 2007. Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Bahasa Indonesia Jilid 2. Prenhallindo.

Kurniadi, Fajar. 2012. Skripsi. “Pengaruh Kompensasi dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Apotek Berkah”. Program Studi Manajemen Fakultas Bisnis dan Manajemen. Bandung : Universitas Widyatama.

Handoko T. Hani. 2003. Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia, Edisi Kedua. Yogyakarta : PT.BPFE.

Hasibuan, Malayu S.P. 2004. Organisasi dan Motivasi. Jakarta : PT Bumi Aksara. Hasibuan, Malayu S.P. 2008. Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Revisi.

Jakarta : PT. Bumi Aksara.

Martoyo, Susilo. 2007. Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Kelima.Yogyakarta : PT.BPFE.

Mulyadi. 2004. Akuntansi Manajemen : Konsep, Manfaat, dan Rekayasa. Edisi Ketiga. Cetakan Ketiga. Jakarta : Salemba Empat.

Nawawi, Hadari. 2005. Manajemen Sumber Daya Manusia : untuk Bisnis yang Kompetitif. Yogyakarta : Gadjah Mada University Press.


(5)

98

Universitas Kristen Maranatha

Pasolong. 2007. Teori Administrasi Publik. Bandung : Alfabeta.

Priyatno, Duwi. 2010. Paham Analisa Statistik Data dengan SPSS. Yogyakarta : Mediakom.

Rivai, Veithzal, 2008. Kepemimpinan dan Prilaku Organisasi. Edisi Kedua. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.

Samsuddin, Sadili. 2006. Manajemen Sumber Daya Manusia. Cetakan Pertama. Bandung : Pustaka Setia.

Sastrohadiwiryo, B. Siswanto. 2003. Manajemen Tenaga Kerja Indonesia Pendekatan Administratif dan Operasional. Cetakan Ketiga. Jakarta : PT. Bumi Aksara.

Simamora, Henry. 1995. Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta : STIE Simamora, Henry. 2004. Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta : SIE

YKPN.

Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung : Alfabeta.


(6)

99

Universitas Kristen Maranatha

Sumber Dari Internet :

Amrullah, Asriyanti. 2012. “Pengaruh Kompensasi Finansial dan Nonfinansial Terhadap Kinerja Karyawan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk”. http://repository.unhas.ac.id/bitstream/handle/123456789/2058/SKRIPSI%2 0FULL.pdf?sequence=2.

Damayanti , Susilaningsih dan Sumaryati S. 2013. “Pengaruh Kompensasi dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Perusahan Daerah Air Minum

(PDAM) Surakarta”.

http://jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/ekonomi/article/view/2832

Dito, Herdian. 2010. “Pengaruh Kompensasi Terhadap Kinerja Karyawan PT. Slamet Langgeng Purbalingga dengan Motivasi Kerja Sebagai Variabel Intervening”. http://eprints.undip.ac.id/23253/1/Lengkap.pdf

Gambaran umum PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Bandung : http://www.pln.co.id/disjabar/


Dokumen yang terkait

Pengaruh Kompensasi Finansial Dan Kompensasi Nonfinansial Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara

19 290 127

Pengaruh Kondisi Kerja Terhadap Motivasi Kerja Karyawan pada PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten APJ Banten

0 8 1

PENGARUH KONFLIK PERAN, KOMPENSASI FINANSIAL DAN KOMPENSASI NONFINANSIAL TERHADAP LOYALITAS KARYAWAN Pengaruh Konflik Peran, Kompensasi Finansial Dan Kompensasi Nonfinansial Terhadap Loyalitas Karyawan (Studi Pada PT. Aston Graphindo Indonesia).

0 2 14

PENGARUH EFEKTIVITAS KEPEMIMPINAN TERHADAP DISIPLIN KERJA KARYAWAN PT. PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA BARAT DAN BANTEN.

1 4 60

PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA BARAT DAN BANTEN.

1 5 48

Pengaruh Kompensasi Finansial dan Kompensasi Nonfinansial Terhadap Kinerja Manajerial pada PT. Gajah Angkasa Perkasa.

0 1 25

Analisis Pengaruh Kompensasi Finansial dan Kompensasi Nonfinansial terhdp Produktivitas Kerja Karyawan (Studi Kasus pada PT. Gixtex-Textile Division Bandung).

0 1 19

242875153 PENGARUH KOMPENSASI FINANSIAL DAN NONFINANSIAL TERHADAP KINERJA KARYAWAN doc

0 0 32

PENGARUH KOMPENSASI FINANSIAL DAN NON FINANSIAL TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN (Studi pada karyawan Tetap PT. PLN (PERSERO) Distribusi Jawa Timur Kantor Area Pelayanan dan Jaringan Malang)

0 0 10

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Pengertian Kompensasi - Pengaruh Kompensasi Finansial Dan Kompensasi Nonfinansial Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara

0 1 19