PENGARUH EFEKTIVITAS KEPEMIMPINAN TERHADAP DISIPLIN KERJA KARYAWAN PT. PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA BARAT DAN BANTEN.

(1)

PENGARUH EFEKTIVITAS KEPEMIMPINAN

TERHADAP DISIPLIN KERJA KARYAWAN PT.PLN

(PERSERO) DISTRIBUSI JAWA BARAT DAN BANTEN

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Ujian Sidang Sarjana Ekonomi Pada Program Studi Manajemen Universitas Pendidikan Indonesia

Oleh: Bunga Meila

1104435

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS PENDIDIKAN EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

BANDUNG

2015


(2)

KERJA PEGAWAI

(Studi pada PT.PLN kantor Distribusi Jawa Barat dan Banten)

Oleh: Bunga Meila

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar sarjana pada Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis

©Bunga Meila

Universitas Pendidikan Indonesia Agustus 2015

Hak cipta dilindungi undang-undang, skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhnya atau sebagian, dengan dicetak ulang, difoto copy, atau cara lainnya


(3)

KERJA KARYAWAN PT. PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA BARAT DAN BANTEN

Bunga Meila 1104435

Skripsi ini telah disetujui dan disahkan oleh: 1. Dosen Pembimbing 1

Prof. Dr. H. Suryana, M.Si. NIP. 19600602 1986 1002

2. Dosen Pembimbing II

Askolani, SE.MM NIP. 19750704 200312 1 001 3. Ketua Program Studi Manajemen:

Dr. Chairul Furqon, S.Sos. MM NIP. 19720615 200312 1 001 PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS PENDIDIKAN EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

2015 PERNYATAAN


(4)

Nama Mahasiswa : Bunga Meila

NIM : 11104435

Judul Skripsi : PENGARUH PENILAIAN KINERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA PEGAWAI

(Studi pada PT.PLN kantor Distribusi Jawa Barat dan Banten)

Dosen Pembimbing I : Prof. Dr. H. Suryana, M.Si

NIP : 19600602 1986 1002

Dosen Pembimbing II : Askolani, SE.MM. NIP : 19750704 200312 1 001

Dengan Ini menyatakan

1. Artikel dengan judul diatas merupakan turunan dari skripsi, dan tidak mengandung unsur plagiat

2. Tidak keberatan jika judul artikel dengan judul diatas dipublikasikan dalam jurnal elektronik atau cetakan dengan mengikut sertakan Dosen Pembimbing 3. Hak publikasi artikel dengan judul diatas, sepenuhnya diserahkan kepada

Program Studi Manajemen, Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis, Universitas Pendidikan Indonesia

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya, dan saya bersedia menanggung risiko atas artikel yang dijatuhkan , apabila kemudian terbukti pernyataan saya tidak benar.

Bandung, Desember 2015

Bunga Meila 1104435


(5)

Bunga Meila, 2015

PENGARUH EFEKTIVITAS KEPEMIMPINAN TERHADAP DISIPLIN KERJA KARYAWAN PT.PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA BARAT DAN BANTEN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Bunga Meila (1104435), “Pengaruh Efektivitas Kepemimpinan Terhadap Disiplin Kerja Karyawan PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten”.

Permasalahan yang dikaji didalam penelitian ini adalah rendahnya disiplin kerja karyawan di PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten. Hal tersebut ditandai dengan menurunnya tingkat absensi dan tingkat keterlambatan

karyawan yang cenderung tidak

stabil.Fenomenatersebutharussegeraditanganikarenakaryawanmerupakansalahsatu faktor yang dapatmenentukankeberhasilansuatuperusahaan. Efektivitas kepemimpinan dijadikan suatu cara untuk meningkatkandisiplin kerja karyawan.

Penelitianini bertujuanuntuk mengetahui gambaran efektivitas kepemimpinan dan gambaran disiplin kerja karyawan PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten,sertauntuk mengetahui besarnya pengaruh tingkat efektivitas kepemimpinan terhadap disiplin kerja karyawan PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan verifikatif dengan populasi berjumlah 260 orang dan responden berjumlah 79 orang. Teknik analisis yang digunakan adalah koefisien korelasi pearson product moment dan analisis regresi sederhana.

Hasilpenelitianmenunjukkanbahwa efektivitas kepemimpinan memilikipengaruhyang signifikanterhadap disiplin kerja karyawan dengan tingkatkorelasi sebesar 23,1%sedangkan 76,9% sisanya dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak penulis teliti dalam penelitian ini.


(6)

Bunga Meila, 2015

PENGARUH EFEKTIVITAS KEPEMIMPINAN TERHADAP DISIPLIN KERJA KARYAWAN PT.PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA BARAT DAN BANTEN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Bunga meila (1104435), “Influence the Effectiveness of Leadership to Discipline

Work an Employee of PT. (Persero) a Distribution West Java and Banten”.

Problems in research is the low discipline work employees in PT. PLN (Persero) a Distribution West Java and Banten. This marked by the drop in absenteeism the delay unstable. This phenomenon should be solved soon because employees is one of the factors that can determine the success of an enterprise. The effectiveness of leadership used as a way to gain the diciplines work employees.

Research aims to understand the effectiveness leadership and level discipline work employees in PT. PLN (Persero) a distribution West Java and Banten, and to know the impact effectiveness of leadership to discipline work an employee of PT. PLN (persero) a distribution west java and banten.The object into a unit analysis in this research was an employee of PT. PLN (Persero) a distribution west java and banten. The method used are descriptive and verifikatif with a populations are 260 people and total respondents are 79 people. Technique the analysis used the correlation coefficient is pearson product moment and analysis of simple regression.

The research results show that the effectiveness of leadership having influence a significant impact on of employee performance with the correlation of 23,1% while 76,9 %the rest of it was influenced by other non-researched factors.


(7)

Bunga Meila, 2015

PENGARUH EFEKTIVITAS KEPEMIMPINAN TERHADAP DISIPLIN KERJA KARYAWAN PT.PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA BARAT DAN BANTEN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRAK ... Error! Bookmark not defined. ABSTRACT ... Error! Bookmark not defined. KATA PENGANTAR ... Error! Bookmark not defined. DAFTAR ISI ... vi DAFTAR TABEL ... 6 DAFTAR GAMBAR ... 8 BAB I PENDAHULUAN ... Error! Bookmark not defined. 1.1 Latar Belakang Penelitian ... Error! Bookmark not defined. 1.2 Identifikasi Masalah ... Error! Bookmark not defined. 1.3 Rumusan Masalah ... Error! Bookmark not defined. 1.4 Tujuan dan Kegunaan Penelitian ... Error! Bookmark not defined. 1.4.1 Tujuan Penelitian ... Error! Bookmark not defined. 1.4.2 Kegunaan Penelitian ... Error! Bookmark not defined.

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESISError! Bookmark not 2.1 Kajian Pustaka ... Error! Bookmark not defined.

2.1.1 Kepemimpinan ... Error! Bookmark not defined. 2.1.1.1 Pengertian Kepemimpinan ... Error! Bookmark not defined. 2.1.1.2 Fungsi Kepemimpinan... Error! Bookmark not defined. 2.1.1.3 Karakteristik Kepemimpinan ... Error! Bookmark not defined. 2.1.1.4 Teori-teori Kepemimpinan ... Error! Bookmark not defined. 2.1.1.5 Macam-Macam Gaya Kepemimpinan . Error! Bookmark not defined. 2.1.1.6 Efektivitas Kepemimpinan ... Error! Bookmark not defined.


(8)

Bunga Meila, 2015

PENGARUH EFEKTIVITAS KEPEMIMPINAN TERHADAP DISIPLIN KERJA KARYAWAN PT.PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA BARAT DAN BANTEN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ii

2.1.1.7 Komponen Dasar Pemimpin Efektif ... Error! Bookmark not defined. 2.1.2 Disiplin Kerja ... Error! Bookmark not defined. 2.1.2.1 Pengertian Disiplin Kerja ... Error! Bookmark not defined. 2.1.2.2 Tujuan Disiplin Kerja ... Error! Bookmark not defined. 2.1.2.3 Pendekatan Disiplin Kerja ... Error! Bookmark not defined.

2.1.2.4 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Disiplin KerjaError! Bookmark not defined. 2.2 Hubungan Antara Efektivitas Kepemimpinan Terhadap Disiplin KerjaError! Bookmark not

2.2.1 Penelitian Terdahulu ... Error! Bookmark not defined. 2.3 Kerangka Pemikiran ... Error! Bookmark not defined. 2.4 Hipotesis ... Error! Bookmark not defined. BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN ... Error! Bookmark not defined. 3.1 Objek Penelitian ... Error! Bookmark not defined. 3.2 Metode Penelitian dan Desain Penelitian ... Error! Bookmark not defined. 3.1.1 Metode Penelitian ... Error! Bookmark not defined. 3.2.2 Desain Penelitian ... Error! Bookmark not defined. 3.3 Operasionalisasi Variabel ... Error! Bookmark not defined. 3.4 Sumber Data dan Teknik Pengumpulan Data . Error! Bookmark not defined. 3.4.1 Sumber Data ... Error! Bookmark not defined. 3.4.2 Teknik Pengumpulan Data ... Error! Bookmark not defined. 3.5 Populasi, Sampel, dan Teknik Penarikan SampelError! Bookmark not defined.

3.5.1 Populasi ... Error! Bookmark not defined. 3.5.2 Sampel ... Error! Bookmark not defined. 3.5.3 Teknik Penarikan Sampel ... Error! Bookmark not defined. 3.6 Uji Instrumen Penelitian ... Error! Bookmark not defined.


(9)

Bunga Meila, 2015

PENGARUH EFEKTIVITAS KEPEMIMPINAN TERHADAP DISIPLIN KERJA KARYAWAN PT.PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA BARAT DAN BANTEN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

iii

3.6.1 Uji Validitas ... Error! Bookmark not defined. 3.6.2 Uji Reliabilitas ... Error! Bookmark not defined. 3.7 Rancangan Analisis Data dan Uji Hipotesis ... Error! Bookmark not defined. 3.7.1 Rancangan Analisis Data ... Error! Bookmark not defined. 3.7.2 Method of Successive Interval ... Error! Bookmark not defined. 3.7.3 Uji Normalitas Data ... Error! Bookmark not defined. 3.7.4 Analisis Korelasi ... Error! Bookmark not defined. 3.7.5 Uji Hipotesis ... Error! Bookmark not defined. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANError! Bookmark not defined.

4.1 Hasil Penelitian ... Error! Bookmark not defined. 4.1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian ... Error! Bookmark not defined. 4.1.1.1 Visi dan Misi ... Error! Bookmark not defined. 4.1.1.2 Struktur Organisasi ... Error! Bookmark not defined. 4.1.1.3 Deskripsi Tugas dan Uraian Jabatan ... Error! Bookmark not defined. 4.1.2 Gambaran Umum Karakteristik RespondenError! Bookmark not defined.

4.1.2.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Identitas KelaminError! Bookmark not define 4.1.2.2 Karakteristik Responden Berdasarkan UsiaError! Bookmark not defined.

4.1.2.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat PendidikanError! Bookmark not defin 4.1.2.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Masa KerjaError! Bookmark not defined. 4.1.3 Gambaran Umum Variabel Penelitian ... Error! Bookmark not defined.

4.1.3.1 Gambaran Umum Efektivitas Kepemimpinan di PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten ... Error! Bookmark not defined. 4.1.3.2 Rekapitulasi Hasil Penelitian Variabel Efektivitas Kepemimpinan

(X)... Error! Bookmark not defined.


(10)

Bunga Meila, 2015

PENGARUH EFEKTIVITAS KEPEMIMPINAN TERHADAP DISIPLIN KERJA KARYAWAN PT.PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA BARAT DAN BANTEN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

iv

4.1.3.4 Gambaran Umum Disiplin Kerja pada PT. PLN (Persero)

Distribusi Jawa Barat dan Banten ... Error! Bookmark not defined.

4.1.3.5 Rekapitulasi Hasil Penelitian Variabel Disiplin Kerja (Y)Error! Bookmark not defin 4.1.3.6 Pengolahan Data Disiplin Kerja (Y).... Error! Bookmark not defined.

4.1.4 Hasil Pengujian Statistik ... Error! Bookmark not defined. 4.1.4.1 Uji Normalitas ... Error! Bookmark not defined. 4.1.4.2 Analisis Korelasi ... Error! Bookmark not defined. 4.1.4.3 Hasil Uji Hipotesis ... Error! Bookmark not defined. 4.2 Pembahasan Hasil Penelitian ... Error! Bookmark not defined.

4.2.1 Pembahasan Efektivitas Kepemimpinan PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten ... Error! Bookmark not defined. 4.2.2 Pembahasan Mengenai Disiplin Kerja di PT. PLN (Persero) Distribusi

Jawa Barat dan Banten ... Error! Bookmark not defined. 4.2.3 Pengaruh Efektivitas Kepemimpinan terhadap Disiplin Kerja PT. PLN

(Persero) Distribusi Jawa Barat dan BantenError! Bookmark not defined. BAB V KESIMPULAN ... Error! Bookmark not defined. 5.1 Kesimpulan ... Error! Bookmark not defined. 5.2 Saran ... Error! Bookmark not defined. DAFTAR PUSTAKA ... Error! Bookmark not defined. LAMPIRAN-LAMPIRAN ... Error! Bookmark not defined.


(11)

Bunga Meila, 2015

PENGARUH EFEKTIVITAS KEPEMIMPINAN TERHADAP DISIPLIN KERJA KARYAWAN PT.PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA BARAT DAN BANTEN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu


(12)

Bunga Meila, 2015

PENGARUH EFEKTIVITAS KEPEMIMPINAN TERHADAP DISIPLIN KERJA KARYAWAN PT.PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA BARAT DAN BANTEN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

6

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1Tabel Keterlambatan Karyawan ... 2

Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu ... 39

Tabel 3.1Operasional Variabel Efektivitas Kepemimpinan (X) ... 49

Tabel 3.2Operasional Variabel Disiplin Kerja (Y) ... 50

Tabel 3.3 Interpretasi Nilai r ... 58

Tabel 3.4 Hasil Uji Validitas Instrumen Variabel Efektivitas Kepemimpinan (X) .. 59

Tabel 3.5 Hasil Uji Validitas Instrumen Variabel Disiplin Kerja (Y) ... 60

Tabel 3.6 Hasil Uji Reliabilitas Variabel Efektivitas Kepemimpinan (X) ... 63

Tabel 3.7 Hasil Uji Reliabilitas Variabel Disiplin Kerja (Y) ... 65

Tabel 3.8 Rekapitulasi Data ... 65

Tabel 3.9 Pengubahan Data Ordinal ke Interval ... 67

Tabel 4.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Identitas Kelamin ... 77

Tabel 4.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia ... 77

Tabel 4.3Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan ... 78

Tabel 4.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Masa Kerja ... 79

Tabel 4.5 Tingkat Kepercayaan ... 81

Tabel 4.6 Tingkat Rasa Hormat ... 82

Tabel 4.7Tingkat Kedekatan Hubungan ... 82

Tabel 4.8Tingkat Ketepatan Penugasan ... 84

Tabel 4.9 Tingkat Kejelasan Penugasan ... 84

Tabel 4.10Tingkat Objektivitas ... 85

Tabel 4.11Tingkat Monitoring ... 86

Tabel 4.12 Tingkat Mempekerjakan dan Memecat Karyawan ... 87

Tabel 4.13Tingkat Promosi ... 88


(13)

Bunga Meila, 2015

PENGARUH EFEKTIVITAS KEPEMIMPINAN TERHADAP DISIPLIN KERJA KARYAWAN PT.PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA BARAT DAN BANTEN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

7

Tabel 4.15Tingkat Melaksanakan Peraturan ... 93

Tabel 4.16Tingkat Melaksanakan Tugas dan Tanggung Jawab ... 94

Tabel 4.17Tingkat Memelihara Peralatan dan Inventaris Kantor ... 94

Tabel 4.18Tingkat Menjalankan Sanksi ... 95

Tabel 4.19Tingkat Mengerjakan Pekerjaan Tepat Waktu... 96

Tabel 4.20Tingkat Mengerjakan Pekerjaan Sesuai Perintah... 96

Tabel 4.21Tingkat Melaksanakan Pedoman Kerja ... 97

Tabel 4.22Tingkat Melaksanakan Perintah Pimpinan ... 98

Tabel 4.23 Tingkat Ketepatan Kehadiran Saat Jam Kerja ... 98

Tabel 4.24 Tingkat Datang dan Pulang Tepat Waktu ... 95

Tabel 4.25 Output Korelasi ... 105

Tabel 4.26 Interpretasi Koefisien Korelasi ... 106

Tabel 4.27 Output Korelasi ... 107

Tabel 4.28 Nilai Signifikansi Uji F ... 108


(14)

Bunga Meila, 2015

PENGARUH EFEKTIVITAS KEPEMIMPINAN TERHADAP DISIPLIN KERJA KARYAWAN PT.PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA BARAT DAN BANTEN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

8

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Grafik Keterlambatan Karyawan Per-Semester Tahun 2012-2014... 3

Gambar 2.1 Esensi Teori Kepemimpinan Contingency Fiedler... 18

Gambar 2.2 Kerangka Pemikiran ... 44

Gambar 2.2 Paradigma Penelitian ... 45

Gambar 3.1 Teknik Sampling ... 54

Gambar 4.1 Strutur Organisasi ... 73

Gambar 4.2 Daerah Kontinum Variabel Efektivitas Kepemimpinan (X) ... 92

Gambar 4.3 Daerah Kontinum Variabel Disiplin Kerja (Y) ... 10

4 Gambar 4.4 Uji Normalitas ... 10 6


(15)

Bunga Meila, 2015

PENGARUH EFEKTIVITAS KEPEMIMPINAN TERHADAP DISIPLIN KERJA KARYAWAN PT.PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA BARAT DAN BANTEN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu


(16)

Bunga Meila, 2015

PENGARUH EFEKTIVITAS KEPEMIMPINAN TERHADAP DISIPLIN KERJA KARYAWAN PT.PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA BARAT DAN BANTEN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

PENDAHULUAN

1.1 LatarBelakang Penelitian

PT. PLN (Persero) adalah sebuah Badan Usaha Milik Negara yang mengurusi semua aspek kelistrikan yang ada di Indonesia. Dalam menjalankan kegiatan usahanya, PT. PLN (Persero) terdiri dari beberapa proses bisnis inti yang dibagi menjadi 3 unit bisnis, yaitu unit bisnis pembangkitan, unit bisnis penyaluraan dan unit bisnis distribusi. PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten sendiri adalah merupakan salah satu unit yang mengemban tugas utama yaitu untuk memberikan hasil terbaik dalam sektor pelayanan jasa kelistrikan.

Sumber daya manusia di PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten sudah terbilang cukup baik, namun hal ini belum mampu memberikan pengaruh yang positif bagi perusahaan.Ini terbukti dari jumlah keterlambatan karyawan yang masih sering terjadi setiap harinya, sedangkan jam masuk di PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten adalah pukul 07.30.

Disiplin kerja akan tercipta dengan baik apabila perusahaan mampu menciptakan aturan serta konsekuensi kerja terhadap karyawannya. Namun tidak jarang karyawan yang tidak dapat memahami hal tersebut.Dengan demikian, perusahaan harus mampu membuat aturan kerja dan menerapkan konsekuensi


(17)

Bunga Meila, 2015

PENGARUH EFEKTIVITAS KEPEMIMPINAN TERHADAP DISIPLIN KERJA KARYAWAN PT.PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA BARAT DAN BANTEN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

serta hukuman yang diberlakukan secara tegas.Hal tersebut dilakukan untuk mencegah terjadinya penyimpangan kerja sehingga permasalahan disiplin kerja dapat diatasi.

Berikut merupakan tabel rekapitulasi keterlambatan karyawan di PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten Per-Semester dari tahun 2012-2014.

Tabel 1.1

Tabel Keterlambatan Karyawan PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten Per-Semester dari Tahun 2012-2014

BULAN

Jumlah Keterlambatan Karyawan Per-Semester Semester 2-2012 Semester 1-2013 Semester 2-2013 Semester 1-2014

Januari - 17 - 33

Februari - 19 - 38

Maret - 20 - 43

April - 31 - 34

Mei - 24 - 36

Juni - 17 - 52

Juli 10 - 46 -

Agustus - - 39 -

September - - 37 -

Oktober - - 20 -

November - - 38 -

Desember -- - 39 -

TOTAL 10 128 219 236

TOTAL KESELURUHAN 593

Sumber : Diolah dari data primer absensi karyawan PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten

Berdasarkan tabel 1.1 diatas, dapat dilihat bahwa jumlah keterlambatan karyawan dalam kurun waktu tahun 2012-2014 per-semesternya masih banyak yang melakukan keterlambatan. Dapat dilihat pada bulan juli 2012 karyawan yang


(18)

Bunga Meila, 2015

PENGARUH EFEKTIVITAS KEPEMIMPINAN TERHADAP DISIPLIN KERJA KARYAWAN PT.PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA BARAT DAN BANTEN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

terlambat sebanyak 10 orang, pada 2013 semester 1 naik sebanyak 128 karyawan, pada 2013 semester 2 naik lagi sebanyak 219 karyawan, dan pada 2014 semester 1 naik kembali sebayak 236 karyawan. Karena masih sering terjadi kenaikan angka karyawan yang terlambat, makan hal ini mengidentifikasikan tingkat disiplin kerja karyawan di PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten masih kurang optimal.

Berikut merupakan grafik keterlambatan karyawan PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten Per-Semester dari tahun 2012-2014.

Sumber : Diolah dari data primer absensi karyawan PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten

Gambar 1.1

Keterlambatan Karyawan PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten Per-semester Tahun 2012 sampai dengan 2014

0 100 200 300 400 500 600 Jan u ar i F e b ru ar i Ma re t A p ri l Me i Ju n i Ju li A g u stu s S e p te m b e r O k to b e r N o v e m b e r D e se m b e r T O T A L T O T A L K E S E LU RU H A N

Grafik Keterlambatan Karyawan

Tingkat Keterlambatan Pegawai Jan-14 Tingkat Keterlambatan Pegawai Feb-13 Tingkat Keterlambatan Pegawai Jan-13 Tingkat Keterlambatan Pegawai Feb-12


(19)

Bunga Meila, 2015

PENGARUH EFEKTIVITAS KEPEMIMPINAN TERHADAP DISIPLIN KERJA KARYAWAN PT.PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA BARAT DAN BANTEN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Selain data diatas, penulis juga melakukan wawancara dengan beberapa karyawan di PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten untuk mengetahui kepemimpinan di tiap-tiap divisi. Hasil wawancara dengan karyawan di beberapa divisi yang berbeda menunjukan bahwa kepemimpinan yang diterapkan oleh pimpinan di tiap-tiap divisi dinilai karyawan masih cenderung kurang optimal, hal ini dikarenakanpimpinan dinilai cenderung kurang mengerti akan keinginan dan kebutuhan karyawan.

Adanya tingkat keterlambatan di PT. PLN (Persero) Disteribusi Jawa Barat dan Banten secara tidak langsung dapat mempengaruhi dan berdampak buruk bagi proses pencapaian tujuan perusahaan. Salah satu hal yang mungkin membuat disiplin kerja karyawan di PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten menurun adalah kepemimpinan yang belum efektif.

Teori path goal tentang kepemimpinan telah dikembangkan untuk menjelaskan bagaimana perilaku pemimpin dan disiplin karyawan. Gary Yulk (2010:258), mengatakan bahwa teori path goal didasarkan atas teori ekspektasi (pengharapan), menekankan pada bagaimana gaya kepemimpinan mempengaruhi ekspektasi karyawan dalam meningkatkan kedisiplinan. Dengan perkataan lain bahwa persepsi ekspektasi (harapan) karyawan terhadap pimpinannya dapat mempengaruhi tingkat disiplin kerja karyawan tersebut.

Dengan demikian menurut penulis efektivitas kepemimpinan dapat menjadi solusi atas penurunan disiplin kerja yang terjadi di PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten. Berdasarkan atas uraian tersebut maka penulis tertarik


(20)

Bunga Meila, 2015

PENGARUH EFEKTIVITAS KEPEMIMPINAN TERHADAP DISIPLIN KERJA KARYAWAN PT.PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA BARAT DAN BANTEN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

untuk mengadakan penelitian yang akan dituangkan dalam skripsi dengan judul “Pengaruh Efektivitas Kepemimpinan Terhadap Disiplin Kerja Karyawan PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten”.

1.2 IdentifikasiMasalah

Faktor yang mempengaruhi laju perusahaan salah satunya adalah tingkat disiplin kerja karyawan di dalam perusahaan tersebut. Oleh karena itu, disiplin kerja karyawan perlu diperhatikan, sehingga hal tersebut dapat membantu dan memudahkan perusahaan dalam pencapaian tujuannya.

Namun kenyataannya saat ini tingkat disiplin kerja karyawan di PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten dinilai masih belum memenuhi harapan.Ini diindikasikan dengan masih adanya angka kasus keterlambatan kerja karyawan yang fluktuatif.Adanya kasus keterlambatan ini telah menunjukan adanya masalah yang cukup serius bagi perusahaan.Hal ini tentu dapat menghambat aktivitas perusahaan.

Pada dasarnya, banyak faktor yang dapat mempengaruhi tingkat kedisiplinan karyawan, salah satunya yaitu kepemimpinan. Kepemimpinan yang diterapkan oleh PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten dinilai karyawan masih belum efektif, ini dikarenakan kebijakan yang diambil oleh perusahaan secara keseluruhan biasanya ditentukan oleh pimpinan, sedangkan karyawan jarang diberi kesempatan untuk mengajukan pendapat atau mengungkapkan keinginannya.


(21)

Bunga Meila, 2015

PENGARUH EFEKTIVITAS KEPEMIMPINAN TERHADAP DISIPLIN KERJA KARYAWAN PT.PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA BARAT DAN BANTEN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1.3 RumusanMasalah

Dari identifikasi masalah diatas, maka penulis merumuskan masalah sebagai berikut :

1. Bagaimana gambaran efektivitas kepemimpinan di PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten?

2. Bagaimana gambaran disiplin kerja karyawan di PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten?

3. Bagaimana pengaruh efektivitas kepemimpinan terhadap disiplin kerja karyawan di PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten?

1.4 TujuandanKegunaanPenelitian 1.4.1 Tujuan Penelitian

Adapunbeberapatujuan yang ingindicapaiadalahsebagaiberikut :

1. Untuk mengetahui gambaran efektivitas kepemimpinan di PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten.

2. Untuk mengetahui gambaran disiplin kerja karyawan di PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten.

3. Untuk mengetahui pengaruh efektivitas kepemimpinan terhadap disiplin kerja karyawan di PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten.

1.4.2 KegunaanPenelitian

Kegunaan yang penulis harapkan dari penelitian ini adalah : 1. Kegunaan Teoritis


(22)

Bunga Meila, 2015

PENGARUH EFEKTIVITAS KEPEMIMPINAN TERHADAP DISIPLIN KERJA KARYAWAN PT.PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA BARAT DAN BANTEN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Penelitian ini dilakukan penulis sebagai bahan pemahaman teori yang diperoleh penulis selama di bangku kuliah kedalam dunia kerja secara riil pun sebagai bahan dalam pengkajian mengenai pengaruhefektivitas kepemimpinan terhadap disiplin kerja karyawan.

2. Kegunaan Praktis

Penelitian ini diharapkan berguna untuk memberikan informasi tambahan serta meningkatkan ilmu pengetahuan dan pemahaman penulis dibidang manajemen sumber daya manusia khususnya mengenai pengaruhefektivitas kepemimpinan terhadap disiplin kerja karyawan PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten.


(23)

Bunga Meila, 2015

PENGARUH EFEKTIVITAS KEPEMIMPINAN TERHADAP DISIPLIN KERJA KARYAWAN PT.PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA BARAT DAN BANTEN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu


(24)

Bunga Meila, 2015

PENGARUH EFEKTIVITAS KEPEMIMPINAN TERHADAP DISIPLIN KERJA KARYAWAN PT.PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA BARAT DAN BANTEN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

OBJEK DAN METODE PENELITIAN

1.1 Objek Penelitian

Penelitian ini akan menganalisis pengaruh efektifitas kepemimpinan terhadap disiplin kerja karyawan yang dilakukan di PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten, yaitu perusahaan yang bergerak di bidang ketenagalistrikan, yang beralamat di Jl. Asia Afrika No. 63, Bandung, 40111. Adapun yang menjadi objek dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan pada PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten.

Dalam penelitian ini yang menjadi variabel independent (X) adalah efektivitas kepemimpinan di PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten, sedangkan variabel dependent (Y) adalah disiplin kerja karyawan di PT. PLN (Persero) Disribusi Jawa Barat dan Banten.

1.2 Metode Penelitian dan Desain Penelitian 1.1.1 Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif dan verifikatif.Menurut Sugiyono (2011:9) metode penelitian deskriptif merupakan penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai variabel mandiri, baik


(25)

Bunga Meila, 2015

PENGARUH EFEKTIVITAS KEPEMIMPINAN TERHADAP DISIPLIN KERJA KARYAWAN PT.PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA BARAT DAN BANTEN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

satu variabel atau lebih tanpa membuat perbandingan atau menghubungkan dengan variabel lain”.

Hal tersebut sesuai dengan pendapat Nawawi (2007:75), bahwa metode deskriptif dapat diartikan sebagai prosedur pemecahan masalah yang diselidiki dengan menggambarkan atau melukiskan keadaan subjek atau objek penelitian (seseorang, lembaga, masyarakat, dan lain-lain).Pada saat sekarang berdasarkan fakta-fakta yang tampak atau sebagaimana adanya”.

Ciri-ciri metode deskriptif menurut Nawawi (2007:79) adalah :

1. Memusatkan perhatian pada masalah-masalah yang ada pada saat penelitian dilakukan (saat sekarang) atau masalah-masalah yang bersifat aktual.

2. Menggambarkan fakta-fakta tentang masalah yang diselidiki sebagaimana adanya, diiringi dengan interpretasi rasional yang akurat.

Sedangkan metode penelitian verifikatif adalah metode untuk menguji kebenaran suatu hipotesis yang dilakukan melalui pengumpulan data di lapangan.Dimana dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh efektivitas kepemimpinan terhadap disiplin kerja karyawan di PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten.

Melalui penelitian deskriptif dan verifikatif maka akan diperoleh deskripsi mengenai:


(26)

Bunga Meila, 2015

PENGARUH EFEKTIVITAS KEPEMIMPINAN TERHADAP DISIPLIN KERJA KARYAWAN PT.PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA BARAT DAN BANTEN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1. Gambaran mengenai efektifitas kepemimpinan di PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten

2. Gambaran mengenai disiplin kerja karyawan di PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten

1.2.2 Desain Penelitian

Desain penelitian adalah rencana atau rancangan yang dibuat oleh peneliti sebagai ancar-ancar kegiatan yang akan dilaksanakan (Arikunto, 2010:90). Adapun desain penelitian yang digunakan dalam skripsi ini adalah desain kausalitas. Desain kausalitas bertujuan untuk mendapatkan bukti hubungan-hubungan sebab akibat antara suatu variabel dengan variabel lainnya. Sehingga dapat diketahui variabel yang mempengaruhi, dan variabel yang dipengaruhinya.

Hubungan antara variabel satu dengan variabel lainnya, yang diteliti dalam hal ini adalah pengaruh efektivitas kepemimpinan yang selanjutnya akan dianalisis dan diinterpretensikan untuk dicari pengaruhnya dalam disiplin kerja di PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten.

3.3 Operasionalisasi Variabel

Operasional variabelmenurut Sugiyono (2010:58)adalah “Segala sesuatu yangberbentukapa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya”.


(27)

Bunga Meila, 2015

PENGARUH EFEKTIVITAS KEPEMIMPINAN TERHADAP DISIPLIN KERJA KARYAWAN PT.PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA BARAT DAN BANTEN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Dilihat dari hubungan yang paling mendasar, pengertian variabel dibagi dua yaitu :

1. Variabel bebas atau independent (X) adalah variabel yang mempengaruhi variabel lain yang tidak bebas atau yang fungsinya menerangkan variabel lainnya. Variabel independent dalam penelitian ini adalah efektifitas kepemimpinan.

2. Variabel tidak bebas atau dependent (Y) adalah variabel yang dipengaruhi oleh variabel lainnya atau fungsinya diterangkan oleh variabel lainnya. Variabel dependent (Y) dalam penelitian ini adalah disiplin kerja karyawan.

Tabel 3.1

Operasional Variabel (X) Efektivitas Kepemimpinan

Variabel Dimensi Indikator Ukuran Skala

Efektivitas Kepemimpinan (X) Efektivitas kepemimpinan bergantung pada factor situasi (situasional),den gankata lainefektivitaske Hubungan pemimpin-bawahan

Kepercayaan Tingkat kepercayaan bawahan tehadap pimpinan

Ordinal Rasa hormat Hormat atau tidaknya

bawahan terhadap pimpinan Kedekatan hubungan Tingkat kedekatan hubungan pimpinan dengan bawahan Struktur tugas Prosedur penugasan Tingkat ketepatan penugasan pimpinan terhadap bawahan Ordinal


(28)

Bunga Meila, 2015

PENGARUH EFEKTIVITAS KEPEMIMPINAN TERHADAP DISIPLIN KERJA KARYAWAN PT.PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA BARAT DAN BANTEN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

pemimpinanber gantungpadakea daan dari kecocokan antara perilaku pemimpindan tuntutan situasi”

Fiedler (dalam Robbins, 2006)

Tingkat kejelasan penugasan pimpinan terhadap bawahan Objektivitas Tingkat objektivitas

penilaian pimpinan

Monitoring Tingkat intensitas monitoring Kekuasaan jabatan Wewenang pimpinan untuk mempekerjakan dan memecat bawahan Tingkat wewenang pimpinan untuk mempekerjakan dan memecat bawahan Ordinal Wewenang pimpinan untuk mempromosikan bawahan Tingkat wewenang pimpinan untuk mempromosikan bawahan Wewenang pemimpin untuk menaikan gaji bawahan Tingkat wewenang pimpinan untuk menaikan gaji bawahan Tabel 3.2

Operasional Variabel (Y) Disiplin Kerja

Variabel Sub-Variabel Indikator Ukuran Skala

Disiplin Kerja

(Y)

Mematuhi semua peraturan organisasasi yang berlaku Melaksanakan segala peraturan Tingkat melaksanakan segala peraturan yang telah ditetapkan oleh organisasi Ordinal


(29)

Bunga Meila, 2015

PENGARUH EFEKTIVITAS KEPEMIMPINAN TERHADAP DISIPLIN KERJA KARYAWAN PT.PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA BARAT DAN BANTEN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

“Disiplin kerja adalah kesadaran dan kesediaan seseorang menaati semua peraturan perusahaan dan norma-norma sosial yang berlaku”. Malayu Hasibuan (2007:193) Tugas dan tanggung jawab Tingkat melaksanakan tugas dan tanggung jawab Menjaga peralatan dan inventaris kantor Tingkat menjaga peralatan dan inventaris kantor Menjalakan sanksi Menjalankan sanksi sesuai yang diberikan Mengerjakan semua pekerjaan dengan baik Mengerjakan pekerjaan tepat waktu Tingkat mengerjakan pekerjaan sesuai dengan waktu yang telah disediakan Ordinal Mengerjakan pekerjaan sesuai dengan perintah Tingkat mengerjakan pekerjaan sesuai dengan perintah Melaksanakan pedoman kerja Kesesuaian pekerjaan dengan pedoman Melaksanakan perintah dari atasan Tingkat ketaatan kepada atasan Ordinal Selalu datang

dan pulang tepat waktu

Ketepatan kehadirana pada saat jam kerja

Tepat atau tidaknya kehadiran pada saat jam kerja Kesesuian jam

pulang kerja

Tingkat kesesuian jam pulang kerja


(30)

Bunga Meila, 2015

PENGARUH EFEKTIVITAS KEPEMIMPINAN TERHADAP DISIPLIN KERJA KARYAWAN PT.PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA BARAT DAN BANTEN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3.4 Sumber Data dan Teknik Pengumpulan Data 1.4.1 Sumber Data

Suharsimi Arikunto (2010:172) menyatakan bahwa sumber data merupakan subjek dari mana data diperoleh. Dalam penelitian ini sumber data diperoleh dari :

a. Sumber Data Primer

Sumber data primer adalah sumber data utama yang digunakan oleh peneliti langsung dari lokasi penelitian yang digunakan untuk menganalisis masalah yang ada pada objek penelitian yang diteliti. Yang menjadi data primer dalam penelitian ini adalah data yang diperoleh dari penyebaran kuisioner kepada sampel yang telah ditetapkan, hasil observasi dan wawancara dengan pihak dari PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten yang dianggap dapat mewakili dan dapat memberikan penjelasan mengenai efektivitas kepemimpinan dan disiplin kerja karyawan di PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten.

b. Sumber Data Sekunder

Sumber data sekunder adalah sumber data penelitian dimana subjeknya tidak berhubungan langsung dengan objek penelitian namun membantu dan memberikan informasi untuk dijadikan bahan penelitian.Yang menjadi data sekunder dalam penelitian ini didapat dari litelatur seperti buku-buku teori, artikel-artikel dan karya ilmiah yang berhubungan dengan masalah yang


(31)

Bunga Meila, 2015

PENGARUH EFEKTIVITAS KEPEMIMPINAN TERHADAP DISIPLIN KERJA KARYAWAN PT.PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA BARAT DAN BANTEN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

diteliti.Data sekunder juga didapat dari dokumen-dokumen perusahaan PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten yang dipublikasikan.Selain itu juga peneliti mendapatkan data-data berupa jumlah karyawan, absensi, data keterlambatan kerja dan informasi langsung mengenai profil PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten.

1.4.2 Teknik Pengumpulan Data

Teknik Pengumpulan Data diperlukan untuk membantu dalam proses penelitian. Pengumpulan data dengan teknik tertentu sangat diperlukan dalam pengujian hipotesis karena teknik-teknik tersebut dapat menentukan lancar atau tidaknya suatu proses penelitian. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah :

a. Wawancara atau tanya jawab

Metode pengumpulan data ini dilakukan dengan cara wawancara langsung dengan pihak perusahaan untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas mengenai perusahaan maupun kegiatan-kegiatan yang dilakukan perusahaan sehubungan dengan masalah efektifitas kepemimpinan dan disiplin kerja.

b. Studi Kepustakaan

Metode pengumpulan data dengan cara mencari bahan-bahan yang berhubungan dengan masalah-masalah yang diteliti, dari bahan-bahan


(32)

Bunga Meila, 2015

PENGARUH EFEKTIVITAS KEPEMIMPINAN TERHADAP DISIPLIN KERJA KARYAWAN PT.PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA BARAT DAN BANTEN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

kuliah dan buku-buku yang ada kaitannya dengan masalah kompetensi, komitmen organisasional dan kinerja karyawan.

c. Studi Observasi

Pengamatan secara langsung terhadap objek penelitian yang akan diteliti teknik ini dilakukan dengan cara mengamati dan mencatat dari fenomena-fenomena yang ada pada objek penelitian dalam hal ini PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten.

d. Kuisioner

Pengumpulan data dengan menggunakan daftar pertanyaan (angket) atau daftar isian terhadap objek yang diteliti. Untuk jenis angket yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis angket tertutup, dengan kata lain karyawan perlu mengisi angket dengan memilih jawaban-jawaban yang telah disediakan.

Adapun langkah-langkah dalam pembuatan angket adalah sebagai berikut : 1. Menyusun kisi-kisi atau daftar pertanyaan dari angket yang akan dibuat. 2. Merumuskan alternatif jawaban, hal ini dilakukan karena instrumen yang

digunakan bersifat tertutup. Jadi sampel hanya perlu memilih dari alternatif-alternatif jawaban yang tersedia.

3. Menetapkan pemberian skor untuk setiap pertanyaan. Skala yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala likert. Menurut Sugiono


(33)

Bunga Meila, 2015

PENGARUH EFEKTIVITAS KEPEMIMPINAN TERHADAP DISIPLIN KERJA KARYAWAN PT.PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA BARAT DAN BANTEN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

(2012:93) skala likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang ataupun kelompok orang tentang fenomena sosial. Jawaban setiap item instrument yang digunakan skala likert mempunyai gradasi dari sangat positif sampai sangat negatif.

Alternatif jawaban :

Sangat Tinggi Tinggi Sedang Rendah Sangat Rendah

Nilai : 5 4 3 2 1

1.5 Populasi, Sampel, dan Teknik Penarikan Sampel 1.5.1 Populasi

Menurut Suharsimi Arikunto (2010: 173) ”Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian”. Sedangkan menurut Sugiyono (2011: 61) mengemukakan ”Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari atas objek/subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan”.


(34)

Bunga Meila, 2015

PENGARUH EFEKTIVITAS KEPEMIMPINAN TERHADAP DISIPLIN KERJA KARYAWAN PT.PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA BARAT DAN BANTEN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan di PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten yang berjumlah 260 orang.

1.5.2 Sampel

Sampel menurut Sugiyono (2011:81) adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Menurut Husen Umar (2002:59) untuk menghitung besarnya ukuran sampel dapat dilakukan dengan menggunakan teknik slovin.Berdasarkan data yang ada, jumlah karyawan diPT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten adalah 260 orang, maka yang akan dijadikan sampel berdasarkan rumus slovin adalah 79 orang.

= �

1 +��2

Keterangan:

= Ukuran Sampel N = Ukuran Populasi

E = Kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan sampel yang ditolerir (e=0,1)

Berdasarkan rumus diatas maka dapat diukur besarnya sampel sebagai berikut :

= 260

1 + (260 (0,1)2)

= 260 3.60


(35)

Bunga Meila, 2015

PENGARUH EFEKTIVITAS KEPEMIMPINAN TERHADAP DISIPLIN KERJA KARYAWAN PT.PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA BARAT DAN BANTEN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

= 72.2 = 72

Sampel dinaikkan menjadi 79 orang untuk meningkatkan presisi atau pendugaan dengan batas kesalahan yang terjadi sebesar 10% (72 + 7.2 = 79.2 atau 79).

1.5.3 Teknik Penarikan Sampel

Menurut Sugiyono (2011:62), ”Teknik Sampling merupakan teknik pengambilan sampel. Untuk menentukan sampel yang akan digunakan dalam penelitian, terdapat berbagai teknik sampling yang digunakan”. Teknik sampling terlihat pada bagan berikut ini :

Sumber: Sugiyono (2011:62)

Teknik Sampling

Non Probability Sampling 1. Sampling Sistematis

2. Sampling Kuota 3. Sampling Incidential 4. Purposive Sampling

5. Sampling Jenuh 6. Snowball Sampling Probability Sampling

1. Simple Random Sampling

2. Proportionate Startified Random Sampling

3. Disproportionate Stratified Random Sampling

4. Areas (cluster) sampling (sampling menurut daerah)


(36)

Bunga Meila, 2015

PENGARUH EFEKTIVITAS KEPEMIMPINAN TERHADAP DISIPLIN KERJA KARYAWAN PT.PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA BARAT DAN BANTEN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Gambar 3.1 Teknik Sampling

1.6 UjiInstrumenPenelitian

Untuk memperoleh data yang sesuai dengan permasalahan dalam penelitian, maka diperlukan instrumen yang tepat agar data yang terkumpul sesuai dengan yang diharapkan.Dalam pengumpulan data suatu penelitian, sering instrumen bertindak sebagai alat evaluasi. Tes adalah serentetan pertanyaan atau latihan serta alat lain yang digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan inteligensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok (Arikunto,2006:150). Instrumen penelitian yang telah disusun kemudian di uji cobakan kepada responden diluar sampel penelitian untuk mendapatkan gambaran validitas dan reliabilitas instrumen.

1.6.1 Uji Validitas

“Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen” (Suharsimi Arikunto, 2010:211).Suatu instrumen yang valid atau sahih mempunyai tingkat validitas yang tinggi.Sebaliknya instrumen yang kurang atau rendah berarti memiliki validitas yang rendah. Instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan dan dapat mengungkap data dari variabel yang diteliti secara tepat.


(37)

Bunga Meila, 2015

PENGARUH EFEKTIVITAS KEPEMIMPINAN TERHADAP DISIPLIN KERJA KARYAWAN PT.PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA BARAT DAN BANTEN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Uji validitas dilakukan untuk mengetahui valid atau tidaknya kuesioner yang disebar. Dalam uji validitas digunakan dalam penelitian ini adalah validitas eksternal dengan menggunakan rumus korelasi product moment sebagai berikut :

=

� −

�. 2− 2 �. 2− 2 (Sugiyono, 2010:248)

Keterangan:

rxy = Korelasi Product Moment N = Jumlah populasi

∑x = Jumlah skor butir (x) ∑y = Jumlah skor variabel (y) ∑x2 = Jumlah skor butir kuadrat (x)

∑y2 = Jumlah skor variabel kuadrat (y)

∑xy = Jumlah perkalian butir (x) dan skor variabel (y)

Harga rxy menunjukkan indeks korelasi antara dua variable yang dikorelasikan.

Setiap nilai korelasi mengandung tiga makna yaitu :

1. Tidak adanya korelasi 2. Arah korelasi

3. Besarnya korelasi

Hasil dari uji validitas ditentukan dengan ketentuan sebagai berikut :

Jika rxy> r tabel, maka item pertanyaan dinyatakan valid


(38)

Bunga Meila, 2015

PENGARUH EFEKTIVITAS KEPEMIMPINAN TERHADAP DISIPLIN KERJA KARYAWAN PT.PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA BARAT DAN BANTEN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Secara teknis pengujian instrument dengan rumus diatas menggunakan fasilitas software IBM SPSS 22.0 for windows. Besarnya koefisien korelasi diiterpretasikan dengan tabel berikut :

Tabel 3.3 Interpretasi Nilai r

Besarnya nilai r Interpretasi

Antara 0,800 sampai dengan 1.000 Sangat tinggi Antara 0,600 sampai dengan 0,800 Tinggi Antara 0,400 sampai dengan 0,600 Sedang Antara 0,200 sampai dengan 0,400 Rendah Antara 0,000 sampai dengan 0,200 Sangat rendah Sumber : Arikunto (2010:319)

Teknik perhitungan yang digunakan untuk menganalisa validitas tes ini adalah teknik korelasional biasa, yakni korelasi antara skor-skor tes yang divalidasikan dengan skor-skor tes tolak ukurnya dari prestasi yang sama.

Keputusan pengujian validitas menggunakan taraf signifikan dengan kriteria sebagai berikut:

1. Nilai t dibandingkan dengan harga ttabel dengan dk = n-2 dan taraf signifikan

α = 0,05

2. Jika

rhitung> rtabel

maka soal tersebut valid 3. Jika

r

hitung

< r

tabelmaka soal tersebut tidak valid


(39)

Bunga Meila, 2015

PENGARUH EFEKTIVITAS KEPEMIMPINAN TERHADAP DISIPLIN KERJA KARYAWAN PT.PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA BARAT DAN BANTEN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Pengujian validitas instrumen ini dilakukan terhadap 20 responden dengan tingkat signifikan 5% dengan n = 20 – 2 = 18 didapat r tabel sebesar 0,468. Uji validitas instrumen penelitian untuk variabel efektivitas kepemimpinan dan disiplin kerja karyawan dapat dilihat pada tabel berikut ini :

Tabel 3.4

Hasil Pengujian Validitas

Instrumen Penelitian Variabel (X) Efektivitas Kepemimpinan

No Butir Pertanyaan rhitung rtabel Keterangan

1. Tingkat kepercayaan terhadap

pimpinan 0,816 0,468 Valid

2. Tingkat rasa hormat terhadap

pimpinan 0,760 0,468 Valid

3. Tingkat kedekatan hubungan dengan

pimpinan 0,628 0,468 Valid

4. Tingkat ketepatan penugasan

pekerjaan 0,691 0,468 Valid

5. Tingkat kejelasan penugasan yang

diberikan pimpinan 0,596 0,468 Valid 6. Objektivitas penilaian pimpinan

terhadap bawahan 0,717 0,468 Valid 7. Intensitas monitoring pimpinan

terhadap bawahan 0,536 0,468 Valid 8.

Tingkat kewenangan pimpinan dalam mempekerjakan dan memecat

bawahan

0,732 0,468 Valid

9. Tingkat kewenangan pimpinan dalam

mempromosikan bawahan 0,566 0,468 Valid 10. Tingkat kewenangan pimpinan dalam

menaikan gaji bawahan 0,529 0,468 Valid Sumber: Hasil pengolahan data, 2015 denganSPSS 22.0 for Windows

Berdasarkan hasil uji validitas instrumen penelitian variabel X (Efektivitas Kepemimpinan) pada tabel 3.6 diatas, dapat dilihat bahwa seluruh butir pertanyaan


(40)

Bunga Meila, 2015

PENGARUH EFEKTIVITAS KEPEMIMPINAN TERHADAP DISIPLIN KERJA KARYAWAN PT.PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA BARAT DAN BANTEN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

yaitu pertanyaan nomor 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, dan 10 dikatakan valid karena rtabel ≤

rhitung.

Maka dapat disimpulkan bahwa 10 item pertanyaan dari variabel Efektivitas Kepemimpinan (X) dalam kuesioner dinyatakan valid.

Tabel 3.5

Hasil Pengujian Validitas

Instrumen Penelitian Variabel Y (Disiplin Kerja)

No Butir Pertanyaan rhitung rtabel Keterangan

1.

Tingkat melaksanakan segala peraturan yang telah ditetapkan oleh organisasi

0,726 0,468 Valid

2. Tingkat melaksanakan tugas dan

tanggung jawab 0,782 0,468 Valid

3. Tingkat menjaga peralatan dan

inventaris kantor 0,687 0,468 Valid 4. Tingkat kerelaan pegawai dalam

menjalankan sanksi yang diberikan 0,564 0,468 Valid 5. Tingkat ketepatan waktu pegawai

dalam melaksanakan tugas 0,841 0,468 Valid 6. Tingkat kesesuaian pegawai dalam

mengerjakan tugas 0,740 0,468 Valid 7. Tingkat kesesuaian pekerjaan

dengan pedoman 0,585 0,468 Valid

8. Tingkat ketaatan bawahan terhadap

pimpinan 0,726 0,468 Valid

9. Tingkat kehadiran pada saat jam

kerja 0,684 0,468 Valid

10.

Tingkat kesesuaian jam pulang kerja pegawai dengan aturan yang berlaku

0,577 0,468 Valid Sumber: Hasil pengolahan data, 2015 dengan SPSS 22.0 for Windows

Berdasarkan hasil uji validitas instrumen penelitian variabel Y (disiplin kerja) pada tabel 3.7 diatas, dapat dilihat bahwa pertanyaan nomor 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, dikatakan valid karena rtabel ≤ rhitung.


(41)

Bunga Meila, 2015

PENGARUH EFEKTIVITAS KEPEMIMPINAN TERHADAP DISIPLIN KERJA KARYAWAN PT.PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA BARAT DAN BANTEN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Maka dapat disimpulkan bahwa 10 item pertanyaan dari variabel Disiplin Kerja (Y)dalam kuesioner dinyatakan valid.

1.6.2 Uji Reliabilitas

Reliabilitas merujuk pada suatu pengertian bahwa instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik (Arikunto, 2010:221).

Setelah melakukan uji validitas, langkah selanjutnya yaitu uji reliabilitas.Pada dasarnya uji reliabilitas digunakan untuk mengetahui apakah alat pengumpul data tersebut menunjukan tingkat ketepatan, tingkat keakuratan, kestabilan atau konsistensi dalam mengungkap gejala tertentu dari sekelompok individu walaupun dilaksanakan pada waktu yang berbeda.

Reliabilitas memiliki dua jenis yaitu:

1. Reliabilitas eksternal, jika ukuran atau kriteriumnya berada diluar instrumen

2. Reabilitas internal, jika penghitungan dilakukan berdasarkan data dari instrumen tersebut.

Ada dua cara untuk menguji reliabilitas eksternal suatu instrumen yaitu dengan teknik paralel dan teknik ulang, sedangkan reliabilitas internal diperoleh dengan cara menganilisis data dari hasil pengetesan. Untuk mencari reliabilitas instrumen yang skornya merupakan rentangan antara beberapa nilai (misal : 0-100 atau 0-10) atau


(42)

Bunga Meila, 2015

PENGARUH EFEKTIVITAS KEPEMIMPINAN TERHADAP DISIPLIN KERJA KARYAWAN PT.PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA BARAT DAN BANTEN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

yang terbentuk skala (missal : 1-3 atau 1-7 dan seterusnya) maka digunakan rumus Alpha Croanbach sebagai berikut :

=

−1

1

�2

�2 (Arikunto 2010: 239)

Keterangan

r = reliabilitas instrumen

k = banyaknya butir penyertaan atau banyaknya soal ∑σ2

t = jumlah varians butir

σ 2

t = varians total

Langkah-langkah pengujian dengan menggunakan rumus tersebut adalah sebagai berikut :

1. Membuat daftar distribusi nilai untuk setiap item angket dengan langkah-langkah sebagai berikut:

a. Memberikan nomor pada angket yang masuk

b. Memberikan nomor pada setiap item sesuai dengan bobot yang telah ditentukan yakni kategori 5 Skala Likert

c. Menjumlahkan skor untuk setiap responden dan kemudian jumlah skor tersebut dikuadratkan

d. Menjumlahkan skor yang ada pada setiap item dari setiap jawaban yang diberikan responden. Total dari setiap jumlah skor setiap item harus sama dengan total skor dari setiap responden

e. Mengkuadratkan skor-skor jawaban dari tiap-tiap responden untuk setiap item, dan kemudian menjumlahkannya


(43)

Bunga Meila, 2015

PENGARUH EFEKTIVITAS KEPEMIMPINAN TERHADAP DISIPLIN KERJA KARYAWAN PT.PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA BARAT DAN BANTEN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. Untuk mendapatkan koefisien reliabilitas instrumen terlebih dahulu setiap item tersebut dijumlahkan untuk mendapatkan jumlah varians item ∑σb2,

langkah selanjutnya adalah melakukan perhitungan untuk mendapatkan varians total (σ2t

) dengan rumus sebagai berikut:

2

=

2 2

� (Suharsimi Arikunto 2010:240)

Keterangan σ2t

= Harga varians total ∑X2

= Jumlah kuadrat skor total (∑X)2

= Jumlah kuadrat dari jumlah skor total N = Jumlah respoden

3. Keputusan uji reliabilitas ditentukan dengan ketentuan sebagai berikut :

Jika rhitung >rtabel, berarti item pernyataan dikatakan reliabel  Jika rhitung <rtabel, berarti item pernyataan dikatakan tidak reliabel

Secara teknis pengujian instrument dengan rumus-rumus diatas menggunakan fasilitas software SPSS 22.0 for window, dengan hasil yang tercantum pada tabel dibawah ini :

Tabel 3.6 Hasil Uji Reliabilitas

Efektivitas Kepemimpinan dan Disiplin Kerja

Variabel rhitung rtabel Keterangan

Efektivitas Kepemimpinan 0,759 0,700 Reliabel Disiplin Kerja 0,767 0,700 Reliabel


(44)

Bunga Meila, 2015

PENGARUH EFEKTIVITAS KEPEMIMPINAN TERHADAP DISIPLIN KERJA KARYAWAN PT.PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA BARAT DAN BANTEN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Berdasarkan jumlah kuesioner yang disebar kepada 20 responden dengan tingkat signifikan 5% dan derajat kebebasan (df) n-2 (20-2 = 18) maka bila dikonsultansikan dengan nilai rtabel yaitu sebesar 0,468. Hasil pengujian pada Tabel

3.6 dapat diketahui bahwa pengujian reliabilitas instrumen penelitian variabel X, dan variabel Y dinyatakan reliabel, hal ini dikarenakan masing-masing nilai rhitung lebih

besar dari rtabel.Hal ini didasarkan pada pendapat Hair (2005:8) yang menyatakan

bahwa instrument dapat dikatakan reliabel apabila rhitung≥ 0,7.

Dari hasil kedua pengujian instrumen yang telah dilakukan di atas, maka penulis dapat menyimpulkan bahwa instrumen dinyatakan valid dan reliabel.Sehingga penelitian ini dapat dilanjutkan karena tidak ada sesuatu hal yang menjadi kendala terjadinya kegagalan penelitian dikarenakan oleh instrumen yang belum teruji kevalidan dan kereliabilitasannya.

1.7 Rancangan Analisis Data dan Uji Hipotesis 1.7.1 Rancangan Analisis Data

Data yang telah terkumpul dari responden kemudian harus dilakukan pengolahan dan penafsiran data sehingga dari hasil tersebut dapat dilihat pengaruh antara variabel independent (X) dan variabel dependent (Y), yaitu efektifitas kepemimpinan dan disiplin kerja karyawan.Menurut Arikunto (2010:278) secara garis besar, analisis data meliputi tiga langkah yaitu persiapan, tabulasi, dan penerapan data


(45)

Bunga Meila, 2015

PENGARUH EFEKTIVITAS KEPEMIMPINAN TERHADAP DISIPLIN KERJA KARYAWAN PT.PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA BARAT DAN BANTEN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

sesuai dengan pendekatan penelitian. Untuk lebih jelasnya langkah-langkah pengolahan akan dijabarkan sebagai berikut :

1. Editing, yaitu pemeriksaan angket setelah diisi oleh responden. Pemeriksaan meliputi kelengkapan data dari instrument yang digunakan. 2. Coding, yaitu pemberian kode atau skor untuk setiap opsi jawaban dari

setiap item pertanyaan pemberian skor ini didasarkan kepada ketentuan yang ada dimana untuk menghitung bobot nilai dari setiap pertanyaan dalam angket menggunakan skala likert. Skor atau bobot untuk jawaban posifit diberi skor 5-4-3-2-1.

Tabel 3.7

Kriteria Bobot Nilai Alternatif

Pilihan Jawaban Bobot Nilai

Sangat baik / sangat besar / sangat sesuai / sangat terencana / selalu / sangat tinggi / sangat jelas / sangat beragam / sangat bangga / sangat konsisten / sangat kuat / sangat lengkap / sangat

memuaskan / sangat yakin / tidak ada

5

Baik / besar / sesuai / terencana / sering / tinggi / jelas / beragam / bangga / konsisten / kuat / lengkap / memuaskan / yakin / sedikit

4


(46)

Bunga Meila, 2015

PENGARUH EFEKTIVITAS KEPEMIMPINAN TERHADAP DISIPLIN KERJA KARYAWAN PT.PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA BARAT DAN BANTEN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Buruk / kecil / tidak sesuai / tidak terencana / jarang / rendah / tidak jelas / tidak beragam / tidak bangga / tidak konsisten / lemah / tidak lengkap / tidak memuaskan / tidak yakin / banyak

2

Sangat buruk / sangat kecil / sangat tidak sesuai / sangat tidak terencana / tidak pernah / sangat rendah / sangat tidak jelas / sangat tidak beragam / sangat tidak bangga / sangat tidak konsisten / sangat tidak kuat / sangat tidak lengkap / sangat tidak memuaskan / sangat tidak yakin / sangat banyak

1

3. Tabulating, yaitu menghitung hasil scoring yang dicantumkan pada table rekapitulasi secara lengkap untuk seluruh item setiap variabel. Contoh tabel rekapitulasi adalah sebagai berikut :

Tabel 3.8 Rekapitulasi Data

Responden

Skor Item

Total

1 2 3 4 5 n

1 2 3

N

1.7.2 Method of Successive Interval

Mengubah data ordinal ke interval. Mengingat data variabel yang digunakan dalam penelitian seluruhnya adalah skala ordinal, sementara pengolahan data dengan penerapan statistik parametrik mensyaratkan data sekurang-kurangnya harus diukur dalam skala interval. Dengan demikian semua data ordinal yang terkumpul terlebih


(47)

Bunga Meila, 2015

PENGARUH EFEKTIVITAS KEPEMIMPINAN TERHADAP DISIPLIN KERJA KARYAWAN PT.PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA BARAT DAN BANTEN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

dahulu akan ditransformasi menjadi skala interval dengan menggunakan Method of Successive Interval (MSI). Langkah-langkah untuk melakukan transformasi data tersebut adalah sebagai berikut :

a. Perhatikan setiap butir dan menentukan banyaknya frekuensi berdasarkan banyaknya orang yang menjawab skor 1, 2, 3, 4, 5.

b. Setiap frekuensi dibagi dengan banyaknya responden dan hasilnya disebut proposisi, dengan menggunakan rumus; Pt = f / N

c. Dengan menggunakan tabel distribusi normal, hitung nilai Z untuk setiap proporsi kumulatif yang diperoleh.

d. Tentukan nilai densitas untuk setiap nilai Z yang diperoleh e. Menghitung Scala Value (SV) dengan rumus:

= �� � � � � �� � − �� � � � �� �

�� � � �� � − �� � � � �� �

Dimana :

Scala Value : Nilai skala

Density at Lower Limit : Densitas batas bawah Density at Upper Limit : Densitas batas atas

Area Below Upper Limit : Daerah dibawah batas atas Area Below Lower Limit : Daerah dibawah batas bawah f. Tentukan nilai transformasi dengan menggunakan rumus: Y = NS + k K = [ 1 + | NSmin | ]

Langkah-langkah diatas apabila dijabarkan dalam bentuk tabel akan terlihat sebagai berikut :


(48)

Bunga Meila, 2015

PENGARUH EFEKTIVITAS KEPEMIMPINAN TERHADAP DISIPLIN KERJA KARYAWAN PT.PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA BARAT DAN BANTEN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tabel 3.9

Pengubahan Data Ordinal Ke Interval

Kriteria 1 2 3 4 5

Frekuensi Proporsi Proporsi Kumulatif

Nilai

Skala Value

Catatan: Skala terkecil dibuat sebesar 1, maka SV terkecil adalah +

1.7.3 Uji Normalitas Data

Model regresi yang baik adalah yang memiliki nilai residual yang terdistribusi normal maka digunakan uji normalitas untuk melihat apakah nilai residual terdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas ini dapat dilakukan dengan uji histogram, uji normal P-Plot, uji Chi Square, skewnes dan Kurtonis atau uji Kolmogorov Smirnov.

Untuk mendeteksi normalitas data kali ini penulis mencoba untuk menggunakan Uji Kolmogorov Smirnov dilihat dari nilai residual. Arikunto (2013: 278) menyebutkan dikatakan normal apabila nilai residual yang dihasilkan diatas nilai signifikansi yang ditetapkan.

1.7.4 Analisis Korelasi

Uji korelasi dimaksudkan untuk menguji hubungan antara dua variabel atau lebih yang tidak menunjukkan hubungan kausal. Karena penelitian ini menggunakan satu variabel bebas, yaitu efektivitas kepemimpinan, dan satu variabel terikat yaitu


(49)

Bunga Meila, 2015

PENGARUH EFEKTIVITAS KEPEMIMPINAN TERHADAP DISIPLIN KERJA KARYAWAN PT.PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA BARAT DAN BANTEN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

disiplin kerja karyawan (Y), maka analisis korelasi yang digunakan adalah korelasi product moment (Person’s Product Moment Coefsicient of Correlation) dan analisis regresi sederhana.

Korelasi product moment digunakan untuk mencari hubungan dan membuktikan hipotesis hubungan dua variabel bila data kedua variabel berbentuk interval atau rasio, dan sumber data dari dua variabel atau lebih adalah sama. Korelasi product moment digunakan untuk menguji hubungan antar variabel X dan Y. Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut:

=

� −

2

− 2. 2 2

(Suharsimi Arikunto, 2010 : 213)

Kuatnya hubungan antar variabel dinyatakan dalam koefisien korelasi. Koefisien korelasi (r) menunjukkan derajat korelasi antara X dan Y. Nilai r harus terdapat batas-batas: -1 <r < + 1. Koefisien korelasi positif terbesar = 1 dan koefisien korelasi negatif terbesar = -1, sedangkan yang terkecil adalah 0.

Koefisien korelasi memiliki nilai antara : -1 hingga +1, yang berarti :

 Jika nilai r = +1 atau mendekati +1, maka korelasi antara kedua variabel sangat kuat dan positif.

 Jika nilai r = -1 atau mendekati -1, maka korelasi antara kedua variabel sangat kuat dan negatif.


(50)

Bunga Meila, 2015

PENGARUH EFEKTIVITAS KEPEMIMPINAN TERHADAP DISIPLIN KERJA KARYAWAN PT.PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA BARAT DAN BANTEN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

 Jika nilai r = 0 atau mendekati 0, maka tidak ada korelasi antara kedua atau sanget lemah.

1.7.5 Uji Hipotesis

Setelah pasangan data dari masing-masing sub-variabel independent dengan variabel dependent diperoleh, selanjutnya dilakukan pengujian hipotesis dengan tujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan yang cukup jelas dan dapat dipercaya antara variabel X(efektivitas kepemimpinan) dan variabel Y (disiplin kerja).

Rumus yang digunakan penulis untuk menguji hipotesis yaitu uji signifikan koefisien korelasi (uji T-student) yang dikemukakan oleh Sugiyono (2011:184). Secara statistik, hipotesis yang akan diuji dalam rangka pengambilan keputusan peneriamaan atau penolakan hipotesis dapat ditulis sebagai berikut:

 H0 :ρ = 0, artinya tidak terdapat pengaruh antara Efektivitas

Kepemimpinan terhadap Disiplin Kerja.

 H0 :ρ≠ 0, artinya terdapat pengaruh antara Efektivitas Kepemimpinan


(51)

Bunga Meila, 2015

PENGARUH EFEKTIVITAS KEPEMIMPINAN TERHADAP DISIPLIN KERJA KARYAWAN PT.PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA BARAT DAN BANTEN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Sedangkan untuk menguji hipotesis secara simultan pengaruh efektivitas kepemimpinan terhadap disiplin kerja karyawan dapat menggunakan rumus uji F berikut ini :

��

=

2/

1− 2 / − −1 (Sugiyono, 2011: 192)

Dimana :

R = Koefisien korelasi ganda k = Jumlah variabel independen n = Jumlah anggota sampel

Bila Fh lebih besar dari Ft maka koefisien korelasi ganda yang diuji adalah

positif, yaitu dapat diberlakukan untuk seluruh populasi, kriteria pengambilan keputusan untuk hipotesis yang diajukan adalah:

Jika Fhitung> Ftabel maka H0 ditolak dan H1 diterima

Jika Fhitung≤ Ftabel maka H0diterima dan H1 ditolak

Berdasarkan taraf signifikan 0,05 dengan derajat kebebasan (dk) = (n-k-1).

Untuk menguji hipotesis parsial yang tersirat dari hipotesis penelitian, perhitungannya adalah sebagai berikut:

=

−2


(52)

Bunga Meila, 2015

PENGARUH EFEKTIVITAS KEPEMIMPINAN TERHADAP DISIPLIN KERJA KARYAWAN PT.PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA BARAT DAN BANTEN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Keterangan:

t = Distribusi student

r2 = Koefisien korelasi dari uji independen (kekuatan korelasi) n = Banyaknya sampel

Ketentuan dari pada uji t-student ini adalah:

HOβ = 0 : Korelasi tidak berarti, artinya tidak terdapat pengaruh yang

signifikan antara variabel X dan Y.

H1β ≠ 0 : Korelasi berarti, artinya terdapat pengaruh yang signifikanantara

variabel X dan Y. Kriteria uji hipotesis adalah:

1. Taraf signifikansi 0,05 dengan derajat kebebasan ( dk ) = n – 2. 2. Jika thitung> ttabel maka H0 ditolak dan H1 diterima.


(53)

Bunga Meila, 2015

PENGARUH EFEKTIVITAS KEPEMIMPINAN TERHADAP DISIPLIN KERJA KARYAWAN PT.PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA BARAT DAN BANTEN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten mengenai pengaruh efektivitas kepemimpinan terhadap disiplin kerja karyawan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Gambaran efektivitas kepemimpinan di PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten berada pada kategori sedang. Struktur tugas merupakan dimensi yang memberikan kontribusi paling besar dalam menentukan keefektifan seorang pimpinan, yaitu indikator objektivitas dengan ukuran tingkat objektivitas penilaian pimpinan terhadap karyawan. Dengan tingkat objektivitas penilaian pimpinan yang tinggi terhadap karyawan,hal ini tentu dapat meningkatkan hasil pekerjaan atau menghindari timbulnya masalah. Dimensi kekuasaan jabatanmenempati dimensi yang paling rendah dengan indikator tingkat kewenangan pimpinan dalam mempekerjakan dan memecat karyawan.

2. Gambaran disiplin kerja karyawan di PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten berada pada kategori sedang. Sub-variabel datang dan pulang tepat waktu merupakan sub-variabel yang memberikan kontribusi


(54)

Bunga Meila, 2015

PENGARUH EFEKTIVITAS KEPEMIMPINAN TERHADAP DISIPLIN KERJA KARYAWAN PT.PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA BARAT DAN BANTEN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

paling besar dalam menentukan disiplin kerja seorang karyawan. Indikator kesesuaian jam pulang kerja merupakan indikator tertinggi dari sub-variabel tersebut. sedangkan sub-variabel mengerjakan pekerjaan dengan baik menempati sub-variabel terendah dengan indikator mengerjakan pekeraan sesuai dengan perintah. Hal ini menunjukan bahwapimpinan perlu untuk memberi pengawasan yang lebih terhadap karyawan agar tidak karyawan mampu mengerjakan pekerjaannya sesuai dengan perintah.

3. Efektivitas kepemimpinan di PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten umumnya berada pada kategori sedang, begitujuga disiplin kerja karyawan yang sama-sama berada di kategori sedang. Dengan demikian, efektivitas kepemimpinan memiliki hal yang positif atau berpengaruh terhadap disiplin kerja karyawan.Hal ini menunjukkan bahwa peningkatan pada efektivitas kepemimpinan akan berpengaruh pada peningkatan disiplin kerja karyawan.

1.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian,penulis merekomendasikan beberapa saran mengenai pengaruh efektivitas kepemimpinan terhadap disiplin kerja karyawan di PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten, yaitu :

1. Berdasarkan kesimpulan,dimensi kekuasaan jabatan dalam efektivitas kepemimpinan menempati dimensi terendah, sehingga perlu dilakukan tindakan yang berkaitan dengan hal tersebut.Maka dalam hal ini


(55)

Bunga Meila, 2015

PENGARUH EFEKTIVITAS KEPEMIMPINAN TERHADAP DISIPLIN KERJA KARYAWAN PT.PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA BARAT DAN BANTEN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

direkomendasikan adanya perbaikan dalam hal kualitas seorang pimpinan di dalam perusahaan, misal kemauan pimpinan untuk mendengarkan pendapat karyawan, kemampuan pimpinan dalam memahami atas pemikiran dan perasaan karyawan, kemampuan pimpinan dalam membantu dan melayani kebutuhan karyawan. Hal-hal tersebut akan berdampak positif bagi loyalitas karyawan terhadap perusahaan dan hasil kerja karyawan pun akan tetap tercapai tanpa adanya kendala atau hambatan.

2. Berdasarkan kesimpulan, disiplin kerja dalam sub-variabel mempekerjakan pekerjaan dengan baik masih tergolong rendah, dengan indikator mempekerjakan pekerjaan sesuai dengan perintah sebagai indikator terendah. Maka direkomendasikan adanya perbaikan dalam hal pengawasan terhadap karyawan. Perusahaan harus cermat menilai karyawan yang mengalami penurunan pada disiplin kerja dan perusahaan harus mampu memberikan arahan agar pekerjaan yang telah diberikan kepada karyawan dapat terselesaikan sesuai dengan target.Dalam hal ini perusahaan diharapkan lebih memperhatikan hal-hal yang menyangkut kesejahteraan karyawan seperti meningkatkan upah, mengadakan family gathering, dan lain-lain.

3. Hasil penelitian menyatakan bahwa efektivitas kepemimpinan berpengaruh signifikan terhadap disiplin kerja karyawan, maka penulis merekomendasikan agar PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten mampu meningkatkan disiplin kerja karyawan dengan cara meningkatkan efektivitas


(56)

Bunga Meila, 2015

PENGARUH EFEKTIVITAS KEPEMIMPINAN TERHADAP DISIPLIN KERJA KARYAWAN PT.PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA BARAT DAN BANTEN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

kepemimpinan melalui pelatihan kepada pimpinan dan mempererathubungan antara pimpinan dengan karyawan melalui pendekatan demi tercapainya tujuan perusahaan.

4. Perlu penelitian lanjutan dengan melibatkan variabel lain untuk memperoleh gambaran secara lebih komprehensif tentang peningkatan disiplin kerja karyawandi PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten.


(57)

Bunga Meila, 2015

PENGARUH EFEKTIVITAS KEPEMIMPINAN TERHADAP DISIPLIN KERJA KARYAWAN PT.PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA BARAT DAN BANTEN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Arikunto, Suharsimi. 2002. Metodologi Penelitian. Penerbit PT. Rineka Cipta. Jakarta.

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Rineka Cipta.

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta :

Rineka Cipta.

Arikunto, Suharsimi. 2013.Prosedur Penelitian; Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:

Rineka Cipta.

Bedjo, Siswanto. 2005. Manajemen Tenaga Kerja Indonesia Pendekatan Administratif dan Operasional. Jakarta: Bumi Aksara.

Covey, Stephen R. 1997. Principle Centered Leadership. Bina Rapa Aksara. Jakarta.

Drucker, Peter F. Terjemahan. M. Ansyar. 1993. Innovation and Enterpreneurship. New York: Harper Business.


(58)

Bunga Meila, 2015

PENGARUH EFEKTIVITAS KEPEMIMPINAN TERHADAP DISIPLIN KERJA KARYAWAN PT.PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA BARAT DAN BANTEN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Effendi, Marihot Tua. 2005. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Grasindo.

Gibson, Donnelly, Ivancevich, Organisasi, Perilaku, Struktur, Proses, Jilid I Erlangga , Jakarta , 2000.

Hariandja, Marihot Tua Efendi, 2002.Manajemen Sumber Daya Manusia. Grasindo. Jakarta.

Hasibuan, S.P. Malayu, 2009. Manajemen Sumber Daya Manusia.Cetakan ketujuh Penerbit PT. Bumi Aksara, Jakarta.

Hasibuan, S.P. Malayu. 2007. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Ivancevich, John M, dkk. 2006. Perilaku dan Manajemen Organisasi. Jakarta: Erlangga.

Kartono, Kartini.2002. Psikologi Umum. Bandung: Mandar Maju.

Nawawi, Hadari dan Martini. 2004. Kepemimpinan yang Efektif. Yogyakarta:Gajah Mada University.

P. Siagian Sondang. 2009. Kiat Meningkatkan Produktivitas Kerja. Jakarta. PT Rineka Cipta.


(59)

Bunga Meila, 2015

PENGARUH EFEKTIVITAS KEPEMIMPINAN TERHADAP DISIPLIN KERJA KARYAWAN PT.PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA BARAT DAN BANTEN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

P. Siagian Sondang. 2003.Teori dan Praktek Kepemimpinan. Penerbit Rineka Cipta Jakarta.

P. Siagian Sondang. 2008. Manajemen Sumber Daya Manusia. Penerbit PT. Bumi Aksara, Jakarta.

Pandji Anoraga. 2001. Psikologi Kerja. Jakarta : PT Rineka Cipta.

Robbins, Stephen P. 2003. Perilaku Organisasi 10th ed. New Jersey: Prentice Hall.

Robbins, Stephen P. 2006. Perilaku Organisasi. Edisi kesepuluh. Jakarta: PT Indeks Kelompok Gramedia.

SimamoraHenry. 2004. Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Ke-3. STIE YKPN. Yogyakarta.

Thoha, Miftah. 2004. Kepemimpinan dalam Manajemen. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Sugiyono. 2004, Metode Penelitian Bisnis, CV. Alfabeta, Bandung.

Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta.

Tjutju Yuniarsih dan Suwatno. 2008. Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung: Alfabeta.


(60)

Bunga Meila, 2015

PENGARUH EFEKTIVITAS KEPEMIMPINAN TERHADAP DISIPLIN KERJA KARYAWAN PT.PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA BARAT DAN BANTEN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Vethrizal Rivai. 2005. Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Perusahaan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Yulk, Gary. 2009. Kepemimpinan Dalam Organisasi. Jakarta: Indie Ks Kelompok Gramedia.

http//journal.ui.ac.id/upload/artikel/03_Ok_New_Jurnal-Mangunsongi-MAKARA20UI-versi20REVISI-Juni2009-Final.Pdf. [Online]

http//massofa.wordpress.com/2009/03/05/Meningkatkan-Efektivitas-Kepemimpinan. [Online]

Susanti, Deni. (2012) “Pengaruh Efektivitas Kepemimpinan Terhadap Disiplin Kerja Pegawai Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika Kabupaten


(1)

direkomendasikan adanya perbaikan dalam hal kualitas seorang pimpinan di dalam perusahaan, misal kemauan pimpinan untuk mendengarkan pendapat karyawan, kemampuan pimpinan dalam memahami atas pemikiran dan perasaan karyawan, kemampuan pimpinan dalam membantu dan melayani kebutuhan karyawan. Hal-hal tersebut akan berdampak positif bagi loyalitas karyawan terhadap perusahaan dan hasil kerja karyawan pun akan tetap tercapai tanpa adanya kendala atau hambatan.

2. Berdasarkan kesimpulan, disiplin kerja dalam sub-variabel mempekerjakan pekerjaan dengan baik masih tergolong rendah, dengan indikator mempekerjakan pekerjaan sesuai dengan perintah sebagai indikator terendah. Maka direkomendasikan adanya perbaikan dalam hal pengawasan terhadap karyawan. Perusahaan harus cermat menilai karyawan yang mengalami penurunan pada disiplin kerja dan perusahaan harus mampu memberikan arahan agar pekerjaan yang telah diberikan kepada karyawan dapat terselesaikan sesuai dengan target.Dalam hal ini perusahaan diharapkan lebih memperhatikan hal-hal yang menyangkut kesejahteraan karyawan seperti meningkatkan upah, mengadakan family gathering, dan lain-lain.

3. Hasil penelitian menyatakan bahwa efektivitas kepemimpinan berpengaruh signifikan terhadap disiplin kerja karyawan, maka penulis merekomendasikan agar PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten mampu


(2)

122

Bunga Meila, 2015

PENGARUH EFEKTIVITAS KEPEMIMPINAN TERHADAP DISIPLIN KERJA KARYAWAN PT.PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA BARAT DAN BANTEN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

kepemimpinan melalui pelatihan kepada pimpinan dan mempererathubungan antara pimpinan dengan karyawan melalui pendekatan demi tercapainya tujuan perusahaan.

4. Perlu penelitian lanjutan dengan melibatkan variabel lain untuk memperoleh gambaran secara lebih komprehensif tentang peningkatan disiplin kerja karyawandi PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten.


(3)

Arikunto, Suharsimi. 2002. Metodologi Penelitian. Penerbit PT. Rineka Cipta. Jakarta.

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Rineka Cipta.

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta :

Rineka Cipta.

Arikunto, Suharsimi. 2013.Prosedur Penelitian; Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:

Rineka Cipta.

Bedjo, Siswanto. 2005. Manajemen Tenaga Kerja Indonesia Pendekatan Administratif dan Operasional. Jakarta: Bumi Aksara.

Covey, Stephen R. 1997. Principle Centered Leadership. Bina Rapa Aksara. Jakarta.


(4)

120

Bunga Meila, 2015

PENGARUH EFEKTIVITAS KEPEMIMPINAN TERHADAP DISIPLIN KERJA KARYAWAN PT.PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA BARAT DAN BANTEN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Effendi, Marihot Tua. 2005. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Grasindo.

Gibson, Donnelly, Ivancevich, Organisasi, Perilaku, Struktur, Proses, Jilid I Erlangga , Jakarta , 2000.

Hariandja, Marihot Tua Efendi, 2002.Manajemen Sumber Daya Manusia. Grasindo. Jakarta.

Hasibuan, S.P. Malayu, 2009. Manajemen Sumber Daya Manusia.Cetakan ketujuh Penerbit PT. Bumi Aksara, Jakarta.

Hasibuan, S.P. Malayu. 2007. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Ivancevich, John M, dkk. 2006. Perilaku dan Manajemen Organisasi. Jakarta: Erlangga.

Kartono, Kartini.2002. Psikologi Umum. Bandung: Mandar Maju.

Nawawi, Hadari dan Martini. 2004. Kepemimpinan yang Efektif. Yogyakarta:Gajah Mada University.

P. Siagian Sondang. 2009. Kiat Meningkatkan Produktivitas Kerja. Jakarta. PT Rineka Cipta.


(5)

P. Siagian Sondang. 2003.Teori dan Praktek Kepemimpinan. Penerbit Rineka Cipta Jakarta.

P. Siagian Sondang. 2008. Manajemen Sumber Daya Manusia. Penerbit PT. Bumi Aksara, Jakarta.

Pandji Anoraga. 2001. Psikologi Kerja. Jakarta : PT Rineka Cipta.

Robbins, Stephen P. 2003. Perilaku Organisasi 10th ed. New Jersey: Prentice Hall.

Robbins, Stephen P. 2006. Perilaku Organisasi. Edisi kesepuluh. Jakarta: PT Indeks Kelompok Gramedia.

SimamoraHenry. 2004. Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Ke-3. STIE YKPN. Yogyakarta.

Thoha, Miftah. 2004. Kepemimpinan dalam Manajemen. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Sugiyono. 2004, Metode Penelitian Bisnis, CV. Alfabeta, Bandung.

Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta.

Tjutju Yuniarsih dan Suwatno. 2008. Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung: Alfabeta.


(6)

122

Bunga Meila, 2015

PENGARUH EFEKTIVITAS KEPEMIMPINAN TERHADAP DISIPLIN KERJA KARYAWAN PT.PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA BARAT DAN BANTEN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Vethrizal Rivai. 2005. Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Perusahaan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Yulk, Gary. 2009. Kepemimpinan Dalam Organisasi. Jakarta: Indie Ks Kelompok Gramedia.

http//journal.ui.ac.id/upload/artikel/03_Ok_New_Jurnal-Mangunsongi-MAKARA20UI-versi20REVISI-Juni2009-Final.Pdf. [Online]

http//massofa.wordpress.com/2009/03/05/Meningkatkan-Efektivitas-Kepemimpinan. [Online]

Susanti, Deni. (2012) “Pengaruh Efektivitas Kepemimpinan Terhadap Disiplin Kerja Pegawai Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika Kabupaten