PENGARUH RETURN ON ASSETS, NET PROFIT MARGIN, LOAN TO DEPOSIT RATIO, DAN NON PERFOMING LOAN TERHADAP MODAL PERBANKAN DI BEI TAHUN 2009 �.

PENGARUH RETURN ON ASSETS, NET PROFIT MARGIN, LOAN TO
DEPOSIT RATIO, DAN NON PERFORMING LOAN TERHADAP
MODAL PERBANKAN YANG TERDAFTAR
DI BURSA EFEK INDONESIA

SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi
Sebagian Persyaratan memperoleh Gelar
Sarjana Ekonomi

OLEH

Oktavian Ningrum
NIM. 709520014

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2013

KATA PENGANTAR


Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas segala
karunia, kasih dan penyertaanNya yang sangat luar biasa, sehingga penulis dapat
menyelesaikan penulisan skripsi dengan judul “Pengaruh Return on Assets, Net
Profit Margin, Loan to Deposit Ratio, Non Performing Loan Terhadap Modal
Perbankan Yang Terdaftar Di BEI”. Penulisan skripsi ini disusun guna
memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada
Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi, Universitas Negeri Medan.
Selama penulisan skripsi ini, penulis telah banyak menerima bimbingan,
bantuan, saran, serta dukungan dan doa dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada
kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih pada semua pihak yang telah
memberikan bantuan dan bimbingan, yaitu kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si, selaku Rektor Universitas Negeri

Medan.
2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, ME, selaku Dekan Fakultas Eknomi
Universitas Negeri Medan.
3. Bapak Drs. Thamrin, M.Si, selaku Pembantu Dekan I Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Medan.
4. Bapak Drs. La Ane, M.Si selaku Ketua Jurusan dan Dosen Penguji yang
telah memberi kritik dan saran yang membangun dalam penyusunan

skripsi ini.

v

5. Bapak Drs. Jihen Ginting, M.Si, Ak selaku Sekretaris Jurusan Akuntansi
Universitas Negeri Medan
6. Bapak OK. Sofyan Hidayat, SE, M.Si, Ak selaku Dosen Pembimbing yang
telah banyak memberikan bimbingan dan pengarahan kepada penulis
untuk menyelesaikan skripsi ini.
7. Bapak Drs. Jumiadi AW, M.Si, Ak, sebagai dosen Pembimbing Akademik
yang telah membantu penulis dalam perkuliahan.
8. Bapak DR. Nasirwan, SE, M.Si, selaku dosen penguji yang telah memberi
kritik dan saran yang membangun dalam penyusunan skripsi ini.
9. Bapak Hermansyah Sembiring, SE, M.Si, Ak, selaku dosen penguji yang
telah memberi kritik dan saran yang membangun dalam penyusunan
skripsi ini.
10. Seluruh dosen yang selama ini memberi pelajaran dan bimbingan kepada
penulis dalam menjalankan perkuliahan sampai menyelesaikan skripsi.
11. Seluruh pegawai dan staff administrasi khususnya bang Riky Ardian di
Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

12. Buat Ibunda dan ayahanda tercinta yang tetap memberikan semangat dan
doanya serta materi dalam penulisan skripsi ini.
13. Teman-teman seperjuangan, Mance dan Mikha serta seluruh anak
akuntansi 2009 yang telah banyak memberi dukungan dan semangat
kepada penulis. Terima kasih untuk kebersamaan kita dari semester satu
sampai semester akhir, terima kasih untuk suka duka yang kita lalui
bersama, semoga sukses bersama kita.

vi

14. Buat sahabatku Mina dan anak-anak kost sukaria 136 yang selalu
memberikan dukungan serta selalu ada saat penulis membutuhkan
motivasi dan bantuan.
15. Spesial buat kakakku tercinta Tiarma dan sahabatku Jaimun Sutedja yang
telah memberikan motivasi dan dukungan kepada penulis.
16. Abang pelatih/asisten pelatih Perguruan Kungfu Naga Sakti yang selalu
memberikan dukungan dan motivasi dalam penulisan skripsi ini.
17. Dan semua pihak yang memberikan dukungan dan doa kepada penulis
yang tidak dapat disebutkan satu persatu, terima kasih, Tuhan memberkati
kalian.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan karena
keterbatasan kemampuan penulis, oleh karena itu, penulis mengharapkan dan
menerima saran dan kritik yang membangun demi kesempurnaan skripsi ini.
Akhir kata, penulis berharap agar skripsi ini bermanfaat bagi pembaca.

Medan,

Juli 2013

Penulis.

Oktavian Ningrum
NIM. 709520014

vii

ABSTRAK

Oktavian Ningrum. 709520014. “Pengaruh Return On Assets, Net Profit
Margin, Loan to Deposit Ratio, dan Non Perfoming Loan Terhadap Modal

Perbankan Di BEI Tahun 2009 – 2011”.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh dari
Return On Assets, Net Profit Margin, Loan to Deposit Ratio, dan Non Perfoming
Loan terhadap modal perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari tahun
2009 sampai tahun 2011. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah
Capital Adequacy Capital, Return On Assets, Net Profit Margin, Loan to Deposit
Ratio, dan Non Perfoming Loan.
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh variabel Return
On Assets, Net Profit Margin, Loan to Deposit Ratio, dan Non Perfoming Loan
terhadap variabel CAR. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder yang
diperoleh dari website www.idx.co.id. Populasi dalam penelitian ini adalah 32
perusahaan dan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 20 perusahaan
perbankan, yang diambil melalui metode purposive sampling. Teknik analisis
yang digunakan adalah regresi linear berganda. Pengujian penyimpangan asumsi
klasik dilakukan untuk memastikan bahwa hasil analisis regresi layak
diinterpretasi.
Hasil uji secara simultan menunjukkan terdapat pengaruh Return On
Assets, Net Profit Margin, Loan to Deposit Ratio, dan Non Perfoming Loan
terhadap Capital Adequacy Capital sebesar 8,2 %. Dan dilihat secara parsial (uji
T) variabel Return On Assets tidak berpengaruh terhadap Capital Adequacy

Capital dengan signifikansi 0,194 > 0,05, , Net Profit Margin tidak berpengaruh
terhadap Capital Adequacy Capital dengan signifikansi 0,454 >0,05, Loan to
Deposit Ratio berpengaruh terhadap Capital Adequacy Capital dengan
signifikansi 0,036 < 0,05, dan Non Perfoming Loan tidak berpengaruh terhadap
Capital Adequacy Capital dengan signifikansi 0,077 >0,05
Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa Return On Assets, Net
Profit Margin, Loan to Deposit Ratio, dan Non Perfoming Loan secara simultan
tidak berpengaruh berpengaruh terhadap Capital Adequacy Capital.

Kata kunci: Capital Adequacy Capital, Return On Assets, Net Profit Margin,
Loan to Deposit Ratio, dan Non Perfoming Loan

iii

ABSTRACT

Oktavian Ningrum. 709520014. "The Effect of Return On Assets, Net Profit
Margin, Loan to Deposit Ratio, and Non Perfoming Loan on Capital of Bank
In The IDX Year 2009 - 2011".
Formulation of the problem in this research is to look at the effect of

Return On Assets, Net Profit Margin, Loan to Deposit Ratio, and Non Perfoming
Loan on Capital of bank listed on the Indonesia Stock Exchange from 2009 to
2011. The variables used in this study is the Capital Adequacy Capital, Return On
Assets, Net Profit Margin, Loan to Deposit Ratio, and Non Perfoming Loan.
The objective of the research is to analyze the influence of Return On
Assets, Net Profit Margin, Loan to Deposit Ratio, and Non Perfoming Loan to
CAR variable. The used type of data is secondary data coming from website
devenden www.idx.co.id. The population was 32 company and the used samples in
the research are 20 banking companies, which are taken with purposive sampling
method. The used technical analysis is duplicates linear regression. Testing the
classic deviate assumption is conducted to ensure that the result of regressive
analysis is worthy interpreted.
The test results showed that there were simultaneous Return On Assets,
Net Profit Margin, Loan to Deposit Ratio, dan Non Perfoming Loan on Capital
Adequacy Capital by 8.2%. Partially (T test) variable Return On Assets haven’t
effect on Capital Adequacy Capital with significance 0,194 > 0,05, Net Profit
Margin haven’t effect on Capital Adequacy Capital with significance 0,454
>0,05, Loan to Deposit Ratio have effect on Capital Adequacy Capital with
significance 0.036 0 ,05.
The conclusion of this study showed that Return On Assets, Net Profit

Margin, Loan to Deposit Ratio, dan Non Perfoming Loan simultaneously effect on
Capital Adequacy Capital.

Keywords: Capital Adequacy Capital, Return On Assets, Net Profit Margin,
Loan to Deposit Ratio, dan Non Perfoming Loan

iv

DAFTAR ISI

Halaman

LEMBAR JUDUL
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ........................................

i

LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN ..............................

ii


ABSTRAKSI ..... ...................................................................................

iii

ABSTRACT .........................................................................................

iv

KATA PENGANTAR ..........................................................................

v

DAFTAR ISI ........................................................................................

viii

DAFTAR TABEL .................................................................................

x


DAFTAR GAMBAR ............................................................................

xi

DAFTAR LAMPIRAN .........................................................................

xii

BAB I PENDAHULUAN ......................................................................

1

1.1. Latar Belakang .....................................................................
1.2. Identifikasi Masalah .............................................................
1.3.Pembatasan Masalah ..............................................................
1.4. Rumusan Masalah .................................................................
1.5. Tujuan Penelitian ..................................................................
1.6. Manfaat Penelitian ...............................................................


1
6
7
8
8
8

BAB II. KAJIAN PUSTAKA ................................................................

9

2.1 Kerangka Teoritis....................................................................
2.1.1 Penelitian Kinerja Bank ...........................................
2.1.2 Teori Keagenan .......................................................
2.1.3 Teori Akuntansi Positif ...........................................
2.1.4 Capital Adequacy Ratio (CAR) ...............................
2.1.5 Return On Assets (ROA) .........................................
2.1.6 Net Profit Margin (NPM) ........................................
2.1.7 Loan to Deposit Ratio (LDR) ..................................
2.1.8 Non Performing Loan (NPL) ...................................
2.2 Penelitian Terdahulu ..............................................................
2.3 Kerangka Berfikir ..................................................................
2.4 Hipotesis ............................................................................. ...

9
9
9
12
14
15
16
16
17
19
21
23

BAB III. METODE PENELITIAN ........................................................

24

3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian .................................................

24
viii

3.2 Populasi dan Sampel .............................................................
3.3 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ........................
3.3.1 Variabel Penelitian ...................................................
3.3.1.1 Variabel Dependen .......................................
3.3.1.2 Variabel Independen .....................................
3.3.2 Definisi Operasional ................................................
3.3.2.1 Capital Adequacy Ratio (CAR) ....................
3.3.2.2 Return On Assets (ROA) ..............................
3.3.2.3 Net Profit Margin (NPM) .............................
3.3.2.4 Loan to Deposit Ratio (LDR) .......................
3.3.2.5 Non Performing Loan (NPL) ........................
3.4 Teknik Pengumpulan Data ....................................................
3.5 Teknik Analisis Data .............................................................
3.5.1 Uji Asumsi Klasik ...................................................
3.5.1.1 Uji Normalitas .............................................
3.5.1.2 Uji Multikolinearitas ....................................
3.5.1.3 Uji Heteroskedasitas ....................................
3.5.1.4 Uji Autokorelasi ...........................................
3.5.2 Metode Analisis ......................................................
3.5.3 Pengujian Hipotesis .................................................
3.5.3.1 Uji F (Simultan) ...........................................
3.5.3.2 Koefisien Determinasi ..................................

24
26
26
26
26
26
26
27
27
27
28
28
28
29
29
29
30
30
31
32
32
32

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ........................

33

4.1 Hasil Penelitian ......................................................................
4.1.1 Gambaran Umum Sampel ........................................
4.1.2 Deskripsi Variabel Penelitian ..................................
4.1.3 Hasil Pengujian Data ...............................................
4.1.3.1 Uji Asumsi Klasik ........................................
4.1.3.1.1 Uji Normalitas ...........................
4.1.3.1.2 Uji Multikolinearitas ..................
4.1.3.1.3 Uji Heteroskedasitas ..................
4.1.3.1.4 Uji Autokorelasi ........................
4.1.3.2 Metode Analisis ...........................................
4.1.3.3 Pengujian Hipotesis .....................................
4.1.3.3.1 Uji Signifikansi Simultan ...........
4.2 Pembahasan Hasil Penelitian .................................................

33
33
34
37
37
37
39
40
42
43
44
44
45

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN .................................................

49

5.1 Kesimpulan ...........................................................................
5.2 Saran .....................................................................................

49
49

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................

50

ix

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1

Tabulasi Data

Lampiran 2

Data Output SPSS

Lampiran 3

Berkas Administrasi

xii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Kerangka Berfikir ..............................................................

23

Gambar 4.1 Grafik Scatterplot ..............................................................

41

xi

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah
Modal merupakan sumber kekuatan bagi perusahaan untuk menjalankan
aktivitasnya. Sehingga perusahaan selalu berupaya untuk menjaga keseimbangan
financial yaitu keseimbangan antara aktiva dengan passiva dengan sebaikbaiknya. Untuk mengatasi ketidakseimbangan financial, perusahaan berkewajiban
untuk mengatur keuangan perusahaan dan mengatur pembelanjaan sehingga tidak
terjadi kelebihan dana atau dana mengganggur.
Pada tahun 1988 BIS (Bank for International Settlement yang merupakan
organisasi internasional yang mendorong kerjasama moneter dan keuangan secara
internasional dan melakukan tugas sebagai bank bagi bank sentral) yang
mengeluarkan suatu konsep kerangka permodalan yang lebih dikenal dengan the
1988 accord (Based I). Sistem ini dibuat sebagai penerapan kerangka pengukuran
bagi resiko kredit, dengan mensyaratkan standar modal minimun adalah 8%.
Komite Basel merancang Basel I sebagai standar yang sederhana, mensyaratkan
bank-bank untuk memisahkan eksposurnya kedalam kelas yang lebih luas, yang
menggambarkan kesamaan tipe debitur. Eksposur kepada nasabah dengan tipe
yang sama (seperti eksposur kepada semua nasabah korporasi) akan memiliki
persyaratan modal yang sama, tanpa memperhatikan perbedaan yang pontesial
pada kemampuan pembayaran kredit dan resiko yang dimiliki oleh masing-masing
individu nasabah (Direktorat Penelitian dan Pengaturan Perbankan, 2006).

1

2

Sejalan dengan semakin berkembangnya produk-produk yang ada didunia
perbankan, BIS kembali menyempurnakan kerangka permodalan yang ada pada
the 1988 accord dengan mengeluarkan konsep permodalan baru yang lebih
dikenal dengan Basel II. Basel II dibuat berdasarkan struktur dasar the 1988
accord yang memberikan kerangka perhitungan modal yang bersifat lebih sensitif
terhadap resiko (risk sensitive) serta memberikan intensif terhadap peningkatan
kualitas penerapan manajemen resiko di bank. Hal ini dicapai dengan cara
penyesuaian persyaratan modal dengan resiko dari kerugian kredit dan juga
dengan memperkenalkan perubahan perhitungan modal dari eksposur yang
disebabkan oleh resiko dari kerugian akibat kegagalan operasional (Direktorat
Penelitian dan Pengaturan Perbankan, 2006).
Untuk memperkecil resiko usaha dibutuhkan praktek tata kelola Bank
yang sehat (good corporate governance) dan penerapan manajemen resiko yang
meliputi pengawasan aktif pengurus Bank, kebijakan, prosedur, dan penetapan
limit resiko, proses identifikasi, pengukuran, pemantauan, sistem informasi, dan
pengendalian resiko, serta sistem pengendalian intern (Direktorat Penelitian dan
Pengaturan Perbankan, 2006). Banyaknya investor institusi dalam kepemilikan
saham perbankan diharapkan dapat memberikan pengawasan yang efektif
terhadap modal.
Mengingat pentingnya modal pada bank, pada bulan Januari 2004
Gubernur Bank Indonesia juga mengumumkan implementasi Arsitektur
Perbankan Indonesia (API) salah satu isinya adalah pada tahun 2010
mensyaratkan modal minimum bagi bank umum sebesar Rp 100 milyar. Sehingga

3

sesuai dengan skenario API tersebut, masa depan bank-bank komersial nasional di
Indonesia akan mempunyai pada model struktur permodalan perbankan yang
terdiri:
a. Dua sampai tiga bank internasional dengan modal masing-masing
diatas Rp 50 triliun
b. Tiga sampai lima bank nasional dengan bidang usaha luas dan wilayah
usaha berskala nasional, dengan ketentuan memiliki modal antara
Rp10 triliun sampai Rp 50 triliun
c. Selanjutnya ada 30 sampai 50 bank yang mempunyai cakupan usaha
terbatas, baik dalam cakupan pelayanan pada sektor usaha tertentu
maupun luas wilayah tertentu, dengan ketentuan permodalan antara
Rp100 miliyar sampai 1 triliun. Meskipun akan memberatkan bagi
bank-bank kecil, tetapi langkah ini dinilai efektif untuk lebih
memperkuat fundamental perbankan dalam jangka panjang (Sugiarto,
2004).
Dalam rangka menuju perbankan Indonesia yang sehat, kuat dan efisien
pada akhir Juni 2005, Bank Indonesia (BI) kembali mengumumkan mengenai
kriteria bank jangkar (Anchor Bank). Hal ini akan menjadi sebuah titik pijak
apabila disertai dengan komitmen dan konsisten kebijakan yang mendukung
tercapainya tujuan tersebut. Beberapa kriteria bank jangkar sebagaimana
diumumkan BI, yaitu:
a. Permodalan yang kuat, hal ini tercermin dari rasio kecukupan modal
(CAR) sebesar 12 dan modal ini minimum 8%.

4

b. Pertumbuhan pendapatan yang tinggi, hal ini dilihat dari rasio Return
On Assets (ROA) minimum 1,5%.
c. Pertumbuhan kredit minimun 22% pertahun, loan to deposit ratio
(LDR) minimum 50% dengan rasio non performing loans (NPL) net
dibawah 5%
d. Menjadi perusahaan publik dalam waktu dekat.
e. Memiliki kemampuan sebagai kosolidator.
Dengan melihat kriteria bank jangkar yang pertama yang menyatakan
permodalan harus kuat guna menjaga tingkat kesehatan perbankan di Indonesia
secara nasional yang sehat dan dapat bersaing di wilayah/regional khususnya
kawasan Asia, maka diperlukan variabel yang dapat mengukur tingkat kesehatan
bank yang sesuai dengan ketentuan dari bank Indonesia tersebut. Variabelvariabel langsung sebagai indikator penting sesuai dengan yang ditetapkan oleh
komite Basel dan BI dalam pengukuran resiko kredit, antara lain rasio kecukupan
modal (CAR). CAR juga merupakan indikator yang paling penting menurut Bank
Indonesia dalam menjaga tingkat kesehatan bank (SK Dir BI, April 1999).
Adapun faktor-faktor yang kemungkinan dapat mempengaruhi CAR secara
langsung adalah Return On Assets (ROA), Net Profit Margin (NPM), Loan to
Deposit Margin (LDR), dan Non Performing Loan (NPL).
Berdasarkan pentingnya faktor-faktor tersebut diatas, penelitian ini
menguji faktor-faktor yang mempengaruhi modal perbankan yaitu Capital
Adequacy Ratio (CAR) sebagai variabel dependen, sedangkan variabel
independen yaitu ROA, NPM, LDR, dan NPL.

5

Manullang (2002) meneliti kecukupan modal pada Bank Tabungan
Pensiun Nasional, variabel independen yang digunakan ROA dan ROE. Hasil
penelitiannya menunjukkan bahwa ROA dan ROE tidak berpengaruh terhadap
CAR.
Tampubolon (2010), meneliti pertumbuhan modal perbankan diBEI
dengan variabel independen yang digunakan ROA, NPM, LDR, dan NPL.
Penelitian ini menunjukaan hasil bahwa ROA, NPM, LDR, dan NPL tidak
berpengaruh secara simultan terhadap modal.
Evelina (2012) meneliti kesehatan permodalan bank swasta nasional di
BEI dengan variabel independen yang digunakan ialah Return On Equity, Return
On Assets, Net Profit Margin dan untuk memprediksi kesehatan permodalan bank
dengan rasio kecukupan modal CAR sebagai variabel dependen. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa Return On Equity, dan Return On Assets tidak berpengaruh
positif terhadap CAR, sedangkan Net Profit Margin berpengaruh positif terhadap
CAR.
Melihat adanya perbedaan hasil penelitian yang dilakukan peneliti
terdahulu, maka penulis tertarik untuk meneliti lebih lanjut faktor-faktor yang
mempengaruhi modal perbankan. Penelitian ini mengambil sampel perusahaan
perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2009-2011. Alasan
peneliti memilih perusahaan perbankan sebagai objek penelitian karena
perusahaan perbankan merupakan lembaga intermediasi yang menerima dana
berupa tabungan dari pihak luar

(masyarakat, industri, pihak lain) sekaligus

menyalurkan kredit kepada masyarakat dan industri lainnya, sangat diperlukan

6

untuk tetap menjaga tingkat kesehatan bank yang tercermin oleh CAR.
Berdasarkan uraian di atas, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian yang
berjudul: “Pengaruh Return On Assets, Net Profit Margin, Loan to Deposit
Ratio, dan Non Performing Loan Terhadap Modal Perbankan yang Terdaftar
Di Bursa Efek Indonesia”.

1.2 Identifikasi Masalah
Bertitik tolak pada latar belakang tersebut, maka identifikasi masalah pada
penelitian ini adalah:
1.

Apakah modal bank dipengaruhi oleh ROA, NPM, LDR,dan NPL?

2.

Apakah ada pengaruh Return on Asset (ROA) terhadap Capital Adequacy
Ratio (CAR)?

3.

Apakah ada pengaruh Net Profit Margin (NPM) terhadap Capital Adequacy
Ratio (CAR)?

4.

Apakah ada pengaruh Loan to Deposit Ratio (LDR)

terhadap Capital

Adequacy Ratio (CAR)?
5.

Apakah ada pengaruh Non Performing Loan (NPL) terhadap Capital
Adequacy Ratio (CAR)?

1.3 Pembatasan Masalah
Menyadari luasnya masalah yang akan diteliti, maka penulis memberikan
batasan pada penelitian ini hanya fokus melihat pengaruh Return on Assets
(ROA), Loan to Deposit Ratio (LDR), Net Profit Margin (NPM) dan Non

7

Performing Loan (NPL) terhadap modal perbankan di BEI yang diproksi melalui
Capital Adequacy Ratio (CAR).

1.4 Rumusan Masalah
Berdasarkan pada latar belakang masalah yang telah diuraikan,
permasalahan yang akan dibahas dapat dirumuskan sebagai berikut: “Apakah
Return on Assets (ROA), Loan to Deposit Ratio (LDR), Net Profit Margin (NPM)
dan Non Performing Loan (NPL) mempunyai pengaruh secara simultan terhadap
Capital Adequacy Ratio (CAR) ?”.

1.5 Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah: Untuk menguji pengaruh Return on
Assets (ROA), Loan to Deposit Ratio (LDR), Net Profit Margin (NPM) dan Non
Performing Loan (NPL) terhadap Capital Adequacy Ratio (CAR).

1.6 Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi:
1.

Peneliti, penelitian ini memberikan pengetahuan secara langsung mengenai
Return on Assets, Loan to Deposit Ratio, Net Profit Margin dan Non
Performing Loan yang paling berpengaruh terhadap modal perbankan yang
diproksi melalui CAR dan seluruh kegiatan operasional bank itu sendiri.

2.

Perusahaan Perbankan, sebagai dasar untuk merencanakan pengelolaan dana
dalam rangka menjaga kesehatan bank melalui CAR.

8

3.

Investor,

sebagai

dasar

pengambilan

keputusan

investasi

dengan

mempertimbangkan faktor Return on Assets, Loan to Deposit Ratio, Net
Profit Margin dan Non Performing Loan.
4.

Akademis, diharapkan penelitian ini dapat menjadi salah satu acuan dan
referensi dalam melakukan penelitian selanjutnya.

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil peneliti yang telah dikemukakan, dapat disimpulkan
bahwa: “Variabel Return on Assets, Loan to Deposit Ratio, Net Profit Margin dan
Non Performing Loan secara simultan tidak berpengaruh signifikan terhadap
CAR”.

5.2 Saran
Beberapa saran yang dapat dipakai bagi penelitian selanjutnya adalah
sebagai berikut:
1.

Penelitian selanjutnya juga dapat memperpanjang periode pengamatan dan
menggunakan keseluruhan populasi di Bursa Efek Indonesia sehingga lebih
mewakili perhitungan secara signifikan.

2.

Penelitian selanjutnya dapat menambah faktor-faktor lain yang kemungkinan
bisa menjadi faktor-faktor yang berpengaruh terhadap Capital Adequacy
Ratio seperti harga saham, deviden yang dibagikan, kepemilikan institusional,
dan faktor makro ekonomi.

49

Dokumen yang terkait

Pengaruh Non Perorming Loan, Loan To Deposit Ratio, Dan Net Interest Margin Terhadap Rentabilitas Modal Sendiri Pada Industri Perbankan yang Terdaftar di BEI Tahun 2011-2013

0 42 104

Pengaruh Capital Adequwacy Ratio (CAR),Retrn On Asset (ROA), Retrn On Equwacy (ROE), Loan To Deposit Ratio (LDR), Dan Price EarningRatio (PER) Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bei

1 41 115

Analisis Pengaruh Return On Equity, Return On Assets Dan Net Profit Margin Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Retail Di Bursa Efek Indonesia

1 79 97

Pengaruh Beban Operasional Pendapatan Operasional, Non Performing Loan, Capital Adequacy Ratio, Loan To Deposit Ratio, Net Interest Margin Dan Bank Size Terhadap Return On Asset Pada Bank Bumn Go Public Di Bursa Efek Indonesia

0 54 99

Analisis Pengaruh Retum oh Assets (ROA), Loan to Deposit Ratio (LDR), dan Non Performing Loan (NPL) Terhadap Penyaluran Kredit (Studi kasus pada Sektor Perbankan yang terdaftar di BEI)

0 4 128

Pengaruh Rentabilitas Dan Likuiditas Terhadap Capital Adequacy Ratio (Car) Sektor Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2012 - 2015

0 3 96

Pengaruh Return on Asset, Loan to Deposit Ratio, dan Non Performing Loan Terhadap Penyaluran Kredit

0 7 105

NASKAH PUBLIKASI Analisis Pengaruh Non Performing Loan , Capital Adequacy Ratio, Loan Analisis Pengaruh Non Performing Loan , Capital Adequacy Ratio, Loan to Deposit Ratio, Efisiensi Operasi, dan Net Interest Margin terhadap Return On Assets Pada Bank

0 2 20

Capital Adequacy Ratio, Loan To Deposit Ratio, Non Performing Loan, Operational Cost Ratio, Net Interest Margin dan Return On Assets Perusahaan Perbankan

0 0 13

PENGARUH LOAN TO DEPOSIT RATIO, CAPITAL ADEQUACY RATIO, RETURN ON ASSET DAN NON PERFOMING LOAN TERHADAP RETURN SAHAM

1 4 17