PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PERUM PERUMNAS REGIONAL I MEDAN.

(1)

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA

PERUM PERUMNAS REGIONAL I MEDAN

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

OLEH :

RAMADHAN PUTRA M. NOOR NIM: 708221065

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


(2)

Jurusan Manajemen, Program Studi S-1 Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan

Telah Diperiksa dan Disetujui Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Serjana Ekonomi

Medan, Maret 2013

Mengetahui, Disetujui,

Ketua Jurusan Dosen Pembimbing Skripsi

Drs. Ahmad Hidayat, M.Si Zulkarnain Siregar,ST, MM


(3)

LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN

Skripsi Oleh Ramadhan Putra M. Noor, NIM. 708221065 Telah Dipertahankan Di Depan Tim Penguji

Pada Tanggal 19 Maret 2013

Tim Penguji

Zulkarnain Siregar, ST, MM Pembimbing

T. Teviana, SE, M.Si Penguji

Dita Amanah, MBA Penguji

Lokot Muda Harahap, M.Si Penguji

Disetujui dan Disyahkan Pada Tanggal 19 Maret 2013 Panitia Ujian

Dekan Ketua Jurusan Manajemen

FE UNIMED

Drs. Kustoro Budiarta, ME Drs. Ahmad Hidayat, M.Si


(4)

(5)

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Layout Angket ... 46

Tabel 4.1 Karakteristik Responden. ... 78

Tabel 4.2 Pengujian Validitas Variabel Gaya Kepemimpinan (XІ) ... 79

Tabel 4.3 Hasil Perhitungan Reliabilitas Angket Variabel Gaya Kepemimpinan (XІ) ... 80

Tabel 4.4 Pengujian Validitas Variabel Budaya Organisasi (XЇ) ... 81

Tabel 4.5 Hasil Perhitungan Reliabilitas Angket Variabel Budaya Organisasi (XЇ) ... 82

Tabel 4.6 Pengujian Validitas Variabel Kepuasan Kerja Karyawan (Y) ... 82

Tabel 4.7 Hasil Perhitungan Reliabilitas Angket Variabel Kepuasan Kerja Karyawan (Y)... 83

Tabel 4.8 Uji Smirnov Kolmogrov ... 84

Tabel 4.9 Uji Multikolinearitas ... 85

Tabel 4.10 Kategori Korelasi. ... 85

Tabel 4.11 Tabel Koefisien Determinasi ... 86

Tabel 4.12 Model Summary Table. ... 88

Tabel 4.13 Koefisien Regresi ... 89

Tabel 4.14 Annova Table. ... 90


(6)

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kerangka Berpikir ... 28 Gambar 4.1 Struktur Perusahaan... 55 Gambar 4.2 Scatter Plot. ... 87


(7)

i ABSTRAK

Ramadhan Putra M. Noor, NIM 708221065, Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Budaya Organisasi Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Pada Perum Perumnas Regional I Medan. Skripsi Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan Tahun 2013.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menjelaskan pengaruh gaya kepemimpinan dan budaya organisasi terhadap kepuasan kerja karyawan secara simultan dan parsial pada Perum Perumnas Regional I Medan.

Penelitian ini dilaksanakan di Perum Perumnas Regional I Medan, dengan populasi 145 orang karyawan dan sampel sejumlah 59 orang karyawan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan kuesioner, reliabilitas angket menggunakan uji Alpha Cronbach, dan validitas angket diuji dengan uji korelasi product moment. Dalam penelitian ini seluruh butir angket valid. Data diolah secara statistik dengan menggunakan metode Analisis Regresi Berganda dengan persamaan struktural Ŷ = a + b1 X1 + b2 X2 + e dengan program SPSS

17.00 for windows.

Dari hasil analisis data maka diperoleh persamaan analisis regresi berganda Y = 2,156 + 0,530 X1 + 0,223 XЇ + e . Kontribusi variabel bebas terhadap variabel terikat diketahui dengan koefisien determinasi (RSquare) dengan hasil sebesar 0,603 (60,3%) yang artinya Gaya Kepemimpinan dan Budaya Organisasi Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan dan sisanya sebesar 39,7% dijelaskan oleh variabel lain. Gaya Kepemimpinan dan Budaya Organisasi berpengaruh secara simultan terhadap Kepuasan Kerja Karyawan pada Perum Perumnas Regional I Medan. Hal ini terlihat dari Fhitung = 42,491 > Ftabel= 3,17 pada α = 5%. Secara parsial gaya kepemimpinan berpengaruh terhadap kepuasan kerja dengan nilai thitung > ttabel yaitu 2,396 > 2,000 dan budaya organisasi terhadap kepuasan kerja dengan nilai thitung > ttabel yaitu 6,897 > 2,000.

Dengan demikian hipotesis dalam penelitian ini dapat diterima yaitu ada pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Budaya Organisasi Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Pada Perum Perumnas Regional I Medan.

Kata kunci : Gaya Kepemimpinan, Budaya Organisasi dan Kepuasan Kerja Karyawan


(8)

ii ABSTRACT

Ramadhan Putra M. Noor, NIM 708221065. The influence of leadership style and organization culture to the job satisfaction of employee in Perum Perumnas Regional I Medan. The Thesis of Economy Faculty in Management State University of Medan 2013.

The research is mean to know and explain the influence of the leadership style and organization culture to job satisfaction of employee in Perum Perumnas Regional I Medan

The research is done in Perum Perumnas Regional I Medan, with population to 145 employee and the sample 59 person of the employee. The thectichal of collectiving data is used observation and questioner. The questionare use Alpha Cronbarch test. And the validity of this questionare is tested bay correlation test product moment. In this research all the point of questioner is valid and statistically processed by using multiple regression analysis with structural equation Y = a + b1 X1 + b2 X2 + e and processed with SPSS 17 for windows.

From the results of the data analysis the obtained equation of multiple regression analysis Y = 2,156 + 0,530 X1 + 0,223 X₂ + e. The contribution of independent variables to the dependent variable determined by the coefficient of determination (R Square) with result equal is 0,603 (60,3%), which the meaning the of employee work can be explained by the leadership style, and organizational culture and the rest 39,7% is explained by other variables. Leadership style and the organizational culture influence simultaneously for the job satisfaction of employee work simultaneously in the Perum Perumnas Regional I Medan. This is evident from Fcount>Ftable is 42,491 > 3,17 at α = 5%. In partial influence leadership style for the job satisfaction of employee work with tcount>ttable is 2,396 > 2,000 and organizational culture influence for the job satisfaction of employee work tcount>ttable is 6,897 > 2,000

An then, the hypotesis in this research can be proven that says there is influence of leadership style and organization culture to in a partial and simultaneously for the the job satisfaction of employee work simultaneously in Perum Perumnas Regional I Medan.


(9)

i ABSTRAK

Ramadhan Putra M. Noor, NIM 708221065, Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Budaya Organisasi Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Pada Perum Perumnas Regional I Medan. Skripsi Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan Tahun 2013.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menjelaskan pengaruh gaya kepemimpinan dan budaya organisasi terhadap kepuasan kerja karyawan secara simultan dan parsial pada Perum Perumnas Regional I Medan.

Penelitian ini dilaksanakan di Perum Perumnas Regional I Medan, dengan populasi 145 orang karyawan dan sampel sejumlah 59 orang karyawan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan kuesioner, reliabilitas angket menggunakan uji Alpha Cronbach, dan validitas angket diuji dengan uji korelasi product moment. Dalam penelitian ini seluruh butir angket valid. Data diolah secara statistik dengan menggunakan metode Analisis Regresi Berganda dengan persamaan struktural Ŷ = a + b1 X1 + b2 X2 + e dengan program SPSS

17.00 for windows.

Dari hasil analisis data maka diperoleh persamaan analisis regresi berganda Y = 2,156 + 0,530 X1 + 0,223 XЇ + e . Kontribusi variabel bebas terhadap variabel terikat diketahui dengan koefisien determinasi (RSquare) dengan hasil sebesar 0,603 (60,3%) yang artinya Gaya Kepemimpinan dan Budaya Organisasi Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan dan sisanya sebesar 39,7% dijelaskan oleh variabel lain. Gaya Kepemimpinan dan Budaya Organisasi berpengaruh secara simultan terhadap Kepuasan Kerja Karyawan pada Perum Perumnas Regional I Medan. Hal ini terlihat dari Fhitung = 42,491 > Ftabel= 3,17 pada α = 5%. Secara parsial gaya kepemimpinan berpengaruh terhadap kepuasan kerja dengan nilai thitung > ttabel yaitu 2,396 > 2,000 dan budaya organisasi terhadap kepuasan kerja dengan nilai thitung > ttabel yaitu 6,897 > 2,000.

Dengan demikian hipotesis dalam penelitian ini dapat diterima yaitu ada pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Budaya Organisasi Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Pada Perum Perumnas Regional I Medan.

Kata kunci : Gaya Kepemimpinan, Budaya Organisasi dan Kepuasan Kerja Karyawan


(10)

ii ABSTRACT

Ramadhan Putra M. Noor, NIM 708221065. The influence of leadership style and organization culture to the job satisfaction of employee in Perum Perumnas Regional I Medan. The Thesis of Economy Faculty in Management State University of Medan 2013.

The research is mean to know and explain the influence of the leadership style and organization culture to job satisfaction of employee in Perum Perumnas Regional I Medan

The research is done in Perum Perumnas Regional I Medan, with population to 145 employee and the sample 59 person of the employee. The thectichal of collectiving data is used observation and questioner. The questionare use Alpha Cronbarch test. And the validity of this questionare is tested bay correlation test product moment. In this research all the point of questioner is valid and statistically processed by using multiple regression analysis with structural equation Y = a + b1 X1 + b2 X2 + e and processed with SPSS 17 for windows.

From the results of the data analysis the obtained equation of multiple regression analysis Y = 2,156 + 0,530 X1 + 0,223 X₂ + e. The contribution of independent variables to the dependent variable determined by the coefficient of determination (R Square) with result equal is 0,603 (60,3%), which the meaning the of employee work can be explained by the leadership style, and organizational culture and the rest 39,7% is explained by other variables. Leadership style and the organizational culture influence simultaneously for the job satisfaction of employee work simultaneously in the Perum Perumnas Regional I Medan. This is evident from Fcount>Ftable is 42,491 > 3,17 at α = 5%. In partial influence leadership style for the job satisfaction of employee work with tcount>ttable is 2,396 > 2,000 and organizational culture influence for the job satisfaction of employee work tcount>ttable is 6,897 > 2,000

An then, the hypotesis in this research can be proven that says there is influence of leadership style and organization culture to in a partial and simultaneously for the the job satisfaction of employee work simultaneously in Perum Perumnas Regional I Medan.


(11)

iii

KATA PENGANTAR

Segala Puji syukur saya ucapkan kepada Allah SWT atas berkat dan anugrahNya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi yang berjudul “Pengaruh Gaya Kepemimpinan Dan Budaya Organisasi Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Perum Perumnas Regional I Medan.”

Skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan. Penulisan skripsi ini dilakukan untuk melihat pengaruh gaya kepemimpinan dan budaya organisasi terhadap kepuasan kerja karyawan Perum Perumnasi Regional I Medan.

Penulis mengucapkan rasa terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada yang teristimewa, Ibunda Nurhasni Sulaiman S.Pd dan Ayahanda M. Agus yang selalu memberikan kasih sayang dan mendoakan penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Kepada saudara penulis, Adinda Guntur Akbar dan Adinda Agung Al Muhaimin yang telah banyak membantu dan mendukung penulis baik dalam motivasi maupun doa.

Penulis tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan mendukung penulis dalam penyelesaian skripsi ini, khususnya kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si. selaku Rektor Universitas Negeri Medan. 2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, M.E. selaku Dekan Fakultas Ekonomi


(12)

iv

3. Bapak Drs. Thamrin, M.Si. selaku Pembantu Dekan I Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

4. Bapak Drs. Ahmad Hidayat, M.Si. selaku Ketua Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan yang membantu penulis dalam pemantapan skripsi ini.

5. Ibu T. Teviana, SE, M.Si, selaku Sekretaris Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

6. Bapak Zulkarnain Siregar, ST, MM sebagai Dosen Pembimbing Skripsi yang telah meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan dan arahan kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

7. Bapak Drs. Thamrin, M.Si. selaku Dosen Pembimbing Akademik yang telah meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan dan motivasi selama perkuliahan.

8. Seluruh Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

9. Terima kasih sebesar-besarnya kepada orang yang paling berpengaruh dalam penyelesaian skripsi ini sahabat-sahabat saya, Irfan Affandi Bernard Bear, Yandri Immanuel, Ahmad Pradana komting kami, Fanny, Putri, Metrikno, Nevi dan adik stambuk paling oke Frengki Juniandri Pandiangan yang menemani saya menginvasi tempat penelitian saya, dan seluruh kawan-kawan Manajemen 08 yang telah memberi motivasi kepada penulis serta teristimewa kepada Nia Febriani Lingga yang tanpa henti terus memberi dukungan dan perhatiannya, terima kasih. Teman-teman Manajemen Seven


(13)

v

Luit, Vandy Frimpong, Erwin Blankon, Salomo, Zul Dangdut, Lukman Kuwat, terima kasih buat kebersamaannya. dan juga kepada Kak Lina yang selalu mengingatkan melengkapi berkas. Kepada Bung Fahmy Efendy Siregar teman sejawat saya, berkat dorongan dan motivasi beliau saya menjadi sosok Ketua Senat Fakultas Ekonomi Unimed dan Abangda Agus Triyanto yang membimbing saya selama menjadi Ketua Senat Fakultas Ekonomi Unimed serta seluruh rekan-rekan Pendidikan Ekonomi, Reza Ucok Coppo, Bayu, Uyon, Yudha, Taboo, Fauzi Alis, Surya, Johanes. Saya ucapkan terima kasih.

10.Kepada Staf Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi, Kak Lina yang telah memberikan bantuan selama proses penyelesaian skripsi ini.

11.Kepada kakak stambuk angkatan 2003, 2005, 2006 dan 2007. Khususnya Bang France Sidauruk, Bang Arles Tua Simbolon, Bang Freddy Tungkol, Bang Gobel, Bang Defry Zuwanda, Bang Togu, Bang Herbert, Bang Wiltar, Bang Wieldy, Bang Rinto, dan Bang Freddy Sinaga, terima kasih buat bimbingan serta pengalaman yang dibagi.

12.Kepada seluruh jajaran pengurus Senat Mahasiswa Fakultas Ekonomi 2012-2013, khususnya Adinda Akbar Longor Kabid Iptek saya, Sekjen saya Nico, Kabid Kegemaran saya Bung Piter, Bendum saya Bung Erry, Wabendum saya Adinda Raja Regar, Bung Ilham, Bung David, Bung Dulles, Bung Jeperson, Saudari Rina terima kasih atas kebersamaan yang terjalin selama mengabdi di Senat Mahasiswa Fakultas Ekonomi Unimed 2012-2013. Hidup Mahasiswa!. Dan juga kepada seluruh jajaran Badan Pengawas Mahasiswa


(14)

vi

Fakultas Ekonomi 2012-2013 yang dipimpin oleh Saudara M. Abror Harahap beserta jajarannya terkhusus Adinda Isnen yang juga adik stambuk saya paling loyal, Bung Sahat Parmohonan, dan Bung Yubi semuanya terima kasih atas kerjasama yang terjalin selama mengabdi, Hidup Mahasiswa!. Kepada seluruh jajaran Senat Mahasiswa Universitas Negeri Medan, Presiden Mahasiswa kami Bung Tonga, Bung Evans wakil UKM Olahraga, Bung Arief wakil dari UKM Kreatif, Bung Dimas wakil dari UKM Tarung Derajat, Bung Ilham wakil dari UKM PMI, Bung Taufik Hidayah selaku Gubernur FIS 2012-2013, Adinda Nurul, Berry, Suwandi selaku senat terpilih mewakili FIS, Ikbal dan seluruh rekan-rekan UKMI, Hendri bersama penulis mewakili FE untuk Senat Mahasiswa, Adinda Tusilawaty dan David Sumando dari FIP, Tak lupa pula pada Adinda Eka Aswin Lubis. semuanya terima kasih, tetap di garis perjuangan. Hidup Mahasiswa!.

13.Seluruh mahasiswa-mahasiswi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan, adik-adik stambuk 2009, Hafiz, Putri Membot, Dhani Harris, Aditya Gumay dan semuanya terima kasih. Adik-adik stambuk 2010, Poji Kincut, Abong, Kay, Defa Jacobo, Icel, Patriot Makmur, anak transferan yang suka maen di aer Yudi Labi-labi, Oma, Tika dan Asep. Adik-adik stambuk 2011 yang selalu ngekick asal jumpa, Gegel, Daniel, Padel Miraza dan semuanya terima kasih. Adik-adik stambuk 2012 yang puas kali penulis kerjain sewaktu Inagurasi, terima kasih atas kesempatan yang diberi, hehehe.


(15)

vii

Penulis telah berusaha sebaik-baiknya menyusun skripsi ini dan menyadari masih menyadari masih banyak kekurangan yang perlu diperbaiki lagi. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran demi penyempurnaan yang lebih lanjut dan perbaikan dimasa yang akan datang.

Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih.

Medan, Maret 2013

Ramadhan Putra M. Noor 708221065


(16)

viii DAFTAR ISI

Hal

ABSTRAK. ... i

KATA PENGANTAR. ... iii

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR GAMBAR ... ix

DAFTAR TABEL ... x

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 7

1.3 Pembatasan Masalah ... 8

1.4 Rumusan Masalah ... 8

1.5 Tujuan Penelitian ... 8

1.6 Manfaat Penelitian ... 9

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 10

2.1 Kerangka Teoritis ... 10

2.1.1 Gaya Kepemimpinan ... 10

2.1.1.1Pengertian Gaya Kepemimpinan ... 10

2.1.1.2Jenis-jenis Gaya Kepemimpinan ... 11

2.1.2 Budaya Organisasi ... 14

2.1.2.1 Pengertian Budaya Organisasi ... 14

2.1.2.2 Tingkatan dan Asumsi Budaya Organisasi... 17


(17)

ix

2.1.2.4 Karakteristik dan Indikator Budaya Organisasi. ... 23

2.1.2.5 Proses Budaya Organisasi . ... 25

2.1.3 Kepuasan Kerja... 26

2.1.3.1Pengertian Kepuasan Kerja ... 26

2.1.3.2 Kondisi-kondisi yang Mempengaruhi Kepuasan Kerja ... 27

2.1.3.3Teori-teori Kepuasan Kerja ... 32

2.2 Penelitian yang Relevan ... 36

2.3 Kerangka Berpikir ... 39

2.1 Hipotesis ... 41

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 42

3.1 Lokasi Penelitian ... 42

3.2 Populasi dan Sampel ... 42

3.2.1 Populasi ... 42

3.2.2 Sampel ... .42

3.3 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ... 43

3.3.1 Variabel Penelitian ... 43

3.3.2 Defenisi Operasional Variabel ... 44

3.4 Teknik Pengumpulan Data ... 45

3.5 Teknik Analisis Data ... 47

3.5.1 Uji Angket ... 47

3.5.1.1 Uji Validitas ... 47

3.5.1.2 Uji Reliabilitas ... 47


(18)

x

3.5.3 Identifikasi Determinan... 50

3.5.4 Pengujian Hipotesis ... 50

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. ... 52

4.1 Hasil Penelitian ... 52

4.1.1 Sejarah Singkat Perum Perumnas Regional I Medan ... 52

4.1.2 Visi dan Misi Perum Perumnas Regional I Medan ... 54

4.1.3 Struktur Organisasi Perusahaan ... 55

4.2 Deskripsi Hasil Penelitian ... 77

4.2.1 Deskripsi Responden ... 77

4.2.2 Uji Validitas dan Reliabilitas. ... 79

4.2.2.1 Uji Validitas dan Reliabilitas Variabel Gaya Kepemimpinan (XІ) ... 79

4.2.2.2 Uji Validitas dan Reliabilitas Variabel Budaya Organisasi (XЇ) ... 81

4.2.2.3 Uji Validitas dan Reliabilitas Variabel Kepuasan Kerja Karyawan (Y) ... 82

4.2.3 Uji Asumsi Klasik. ... 82

4.2.3.1 Uji Normalitas. ... 83

4.2.3.2 Uji Multikolinearitas. ... 84

4.2.3.3 Uji Heteroskesdastisitas. ... 86

4.2.3.4 Uji Autokorelasi ... 87

4.2.4 Analisis Regresi Berganda... 88


(19)

xi

4.2.5.1Pengujian Hipotesis Secara Simultan

Menggunakan Uji – F ... 90

4.2.5.2Pengujian Hipotesis Secara Parsial Menggunakan Uji-t ... 91

4.2.5.3 Koefisien Determinasi (R Square)... 92

4.3 Pembahasan Hasil Penelitian ... 93

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. ... 96

5.1Simpulan ... 96

5.2Saran. ... 97 DAFTAR PUSTAKA


(20)

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kerangka Berpikir ... 28 Gambar 4.1 Struktur Perusahaan... 55 Gambar 4.2 Scatter Plot. ... 87


(21)

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Layout Angket ... 46

Tabel 4.1 Karakteristik Responden. ... 78

Tabel 4.2 Pengujian Validitas Variabel Gaya Kepemimpinan (XІ) ... 79

Tabel 4.3 Hasil Perhitungan Reliabilitas Angket Variabel Gaya Kepemimpinan (XІ) ... 80

Tabel 4.4 Pengujian Validitas Variabel Budaya Organisasi (XЇ) ... 81

Tabel 4.5 Hasil Perhitungan Reliabilitas Angket Variabel Budaya Organisasi (XЇ) ... 82

Tabel 4.6 Pengujian Validitas Variabel Kepuasan Kerja Karyawan (Y) ... 82

Tabel 4.7 Hasil Perhitungan Reliabilitas Angket Variabel Kepuasan Kerja Karyawan (Y)... 83

Tabel 4.8 Uji Smirnov Kolmogrov ... 84

Tabel 4.9 Uji Multikolinearitas ... 85

Tabel 4.10 Kategori Korelasi. ... 85

Tabel 4.11 Tabel Koefisien Determinasi ... 86

Tabel 4.12 Model Summary Table. ... 88

Tabel 4.13 Koefisien Regresi ... 89

Tabel 4.14 Annova Table. ... 90


(22)

1 1.1Latar Belakang Masalah

Suatu perusahaan dalam melaksanakan kegiatannya, baik perusahaan swasta maupun pemerintah berupaya dan berorientasi pada tujuan jangka panjang yaitu berkembangnya organisasi yang diindikasikan dengan meningkatnya pendapatan, sejalan pula dengan meningkatnya kesejahteraan para pegawainya. Namun dalam prakteknya untuk mencapai tujuan tersebut organisasi sering menghadapi kendala, yang salah satu faktornya adalah ketidakpuasan kerja dari para pegawainya. Sebagai akibatnya dapat berpengaruh kepada kinerja pegawai maupun kinerja organisasi secara keseluruhan. Satu hal yang harus diperhatikan

bersama yaitu bahwa keberhasilan berbagai aktivitas di dalam perusahaan dalam mencapai tujuan bukan hanya tergantung pada keunggulan teknologi, dana operasi yang tersedia, sarana atau prasarana yang dimiliki, melainkan juga tergantung pada aspek sumber daya manusia.

Sumber daya manusia merupakan faktor yang mutlak diperlukan dalam suatu organisasi, baik pada instansi pemerintah, perusahaan, atau pada usaha – usaha sosial dimana ia mendapatkan suatu balas jasa atau imbalan tertentu.

Perkembangan dunia usaha akan terealisasi apabila ditunjang oleh sumber daya manusia yang berkualitas.

Kondisi dunia usaha di era globalisasi sekarang ini sedang menghadapi persaingan yang semakin tajam, baik dalam negeri maupun luar negeri.


(23)

2

Persaingan yang demikian ketat dan marak ini sangat membutuhkan dukungan kebijakan dan gagasan dari seorang pemimpin.

Gaya kepemimpinan adalah suatu cara yang digunakan oleh seorang pemimpin dalam mempengaruhi perilaku orang lain. Menurut Suranta (2002:116) Gaya kepemimpinan merupakan norma perilaku yang dipergunakan oleh seseorang pada saat orang tersebut mencoba mempengaruhi perilaku orang lain. Masing-masing gaya tersebut memiliki keunggulan dan kelemahan.

Setiap pimpinan dalam memberikan perhatian untuk membina, menggerakkan dan mengarahkan semua potensi pegawai di lingkungannya memiliki pola yang berbeda-beda antara satu dengan yang lainnya. Perbedaan itu disebabkan oleh gaya kepemimpinan yang berbeda-beda pula dari setiap pemimpin. Kesesuaian antara gaya kepemimpinan, norma-norma dan kultur organisasi dipandang sebagai suatu prasyarat kunci untuk kesuksesan prestasi tujuan organisasi.

Menurut Handoko (2000:293) Dalam kenyataannya para pemimpin dapat mempengaruhi moral dan kepuasan kerja, kinerja, keamanan, dan kualitas kehidupan kerja terutama tingkat prestasi suatu organisasi Beberapa hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemimpinan yang ditetapkan oleh seorang manajer (pimpinan) dalam organisasi dapat menciptakan integrasi yang serasi dan mendorong gairah kerja pegawai untuk mencapai sasaran maksimal. Ada pengaruh yang positif antara gaya kepemimpinan terhadap kepuasan kerja dan kinerja pegawai. Untuk itu seorang pemimpin harus lebih bertanggungjawab dan bijaksana.


(24)

Dalam konsep pekerjaan bawahan yang mandiri, para bawahan justru menginginkan pengarahan yang lebih banyak dari atasannya. Kondisi ini bermakna bahwa pengarahan atasan pada hakekatnya memberi kejelasan dan mengurangi ketidakpastian. Perilaku pemimpin merupakan salah satu faktor penting yang dapat mempengaruhi kepuasan kerja dan gaya kepemimpinan mempunyai hubungan yang positif terhadap kepuasan kerja para pegawainya.

Budaya organisasi (organizational culture) merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari lingkungan internal organisasi, karena keragaman budaya yang ada dalam suatu organisasi sama banyaknya dengan jumlah individu yang ada di dalam organisasi. Setiap karyawan memiliki ciri dan karakteristik budaya masing-masing. Sehingga tidak tertutup kemungkinan ada karyawan yang tidak menyukainya, sehingga diperlukan penyatuan persepsi dari seluruh karyawan atas pernyataan budaya organisasi. Aspek kepuasan kerja diperlihatkan dari tanggapan dan sikap terhadap lingkungan kerja. Karena lingkungan kerja merupakan unsur budaya organisasi yang menjadi suatu ciri budaya diantara sesama karyawan.

Budaya menggambarkan kumpulan dari budaya-budaya dan kepribadian dari anggota perusahaan, menjadi suatu kesatuan budaya atau yang menggambarkan budaya suatu organisasi perusahaan. Dengan adanya kesatuan budaya perusahaan maka anggota organisasi atau karyawan akan membuat perimbangan antara budaya sendiri yang disesuaikan dengan budaya perusahaan dan menjadi kesatuan budaya yang berlaku secara umum didalam organisasi perusahaan.


(25)

4

Azwar (www.peminatanmanajemensdm001.blogspot.com)

mengemukakan bahwa faktor-faktor yang dapat membentuk sikap pada masing-masing anggota organisasi yang meliputi pengalaman pribadi, kebudayaan, orang lain yang dianggap penting, media massa, institusi atau lembaga pendidikan dan lembaga keagamaan, serta faktor emosi dari dalam diri individu.

Budaya organisasi mempunyai pengaruh terhadap kepuasan karyawan, karena budaya organisasi merupakan keyakinan dasar yang melandasi visi, misi, tujuan dan nilai-nilai yang dibuat oleh anggota organisasi mulai dari pimpinan hingga pada karyawan level terendah. Budaya organisasi akan memberikan arah dan pedoman berperilaku dalam organisasi dimana karyawan tersebut tidak dapat berperilaku sekehendak hatinya melainkan harus menyesuaikan diri dengan siapa dan dimana mereka berada. Selain itu budaya organisasi menuntun kesamaan langkah dan visi bagi sumber daya manusia untuk melakukan tugas dan tanggung jawabnya, sehingga masing-masing individu dapat meningkatkan fungsinya didalam organisasi.

Kepuasan kerja pada dasarnya merupakan hal yang bersifat individual. Setiap individu memiliki tingkat kepuasan yang berbeda-beda sesuai dengan keinginan dan sistem nilai yang dianutnya. Semakin banyak aspek dalam pekerjaannya yang sesuai dengan keinginan dan sistem nilai yang dianut individu, semakin tinggi tingkat kepuasan yang didapat. Demikian pula sebaliknya, semakin banyak aspek dalam pekerjaannya yang tidak sesuai dengan keinginan dan sistem nilai yang dianut individu, semakin rendah tingkat kepuasan yang didapat.


(26)

Suatu kondisi emosional karyawan dengan adanya kesesuaian atau ketidaksesuaian antara harapan dan kenyataan, apabila harapan yang ada pada individu dapat terjadi atau sesuai dengan kenyataan, maka ada kepuasan karyawan dalam bekerja, sebaliknya bila harapan yang diinginkan tidak baik hal inilah yang harus dipertimbangkan oleh pimpinan untuk memberikan kompensasi sesuai dengan prestasi yang ada pada karyawan.

Kepuasan kerja mencerminkan perasaan seseorang terhadap pekerjaannya. Ini nampak dari sikap karyawan terhadap pekerjaan dan segala sesuatu di lingkungan kerjanya. Kepuasan kerja yang tinggi dapat membuat karyawan bekerja dengan lebih baik yang pada akhirnya akan meningkatkan produktivitas. Karyawan yang mendapatkan kepuasan kerja yang baik biasanya mempunyai catatan kehadiran, perputaran kerja dan prestasi kerja yang baik dibandingkan dengan karyawan yang tidak mendapatkan kepuasan kerja. Oleh karena itu kepuasan kerja memiliki arti yang sangat penting untuk memberikan situasi yang kondusif di lingkungan perusahaan.

Cara yang dapat diterapkan untuk meningkatkan kepuasan kerja karyawan adalah dengan menerapkan gaya kepemimpinan yang efektif kepada karyawan. Diharapkan pemimpin dapat bersikap demokratis kepada karyawan serta pemimpin dapat menerapkan budaya perusahaan yang disepakati oleh para karyawan juga. Dengan kepemimpinan dan budaya yang baik diharapkan agar karyawan lebih semangat dalam bekerja sehingga target volume produksi dapat terpenuhi, selain itu dengan adanya gaya kepemimpinan dan budaya yang sesuai dengan karyawan maka hubungan antara karyawan dan pihak perusahaan akan


(27)

6

dapat terjalin dengan baik. Sehingga karyawan sendiri akan berusaha untuk meningkatkan prestasi kerja karena merasa kalau perusahaan yang mereka tempati adalah perusahaan yang dapat memenuhi kepuasan mereka. Gaya kepemimpinan dan budaya organisasi berpengaruh signifikan positif terhadap komitmen organisasi, kepuasan kerja, dan kinerja karyawan.

Perum Perumnas (Perum) merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang berbentuk Perusahaan Umum (Perum) dimana keseluruhan sahamnya dimiliki oleh Pemerintah. Perum Perumnas didirikan pada tahun 1974 sebagai solusi pemerintah dalam menyediakan perumahan yang layak bagi masyarakat menengah ke bawah. Perum Perumnas melalui konsep pengembangan skala besar telah membangun beberapa perumahan di Kota Medan, antara lain:

a. Perumnas Helvetia di Kecamatan Medan Sunggal sebanyak 4.804 unit. b. Perumnas Mandala di Kecamatan Medan Denai sebanyak 9.590 unit. c. Perumnas Simalingkar di Kecamatan Medan Johor sebanyak 7.270 unit. d. Rumah Susun Sukaramai di Kecamatan Medan Area sebanyak 400 unit e. Perumnas Martubung di Kecamatan Medan Belawan sebanyak 1.414 unit

Jumlah rumah yang ada berdasarkan data Medan dalam angka 2008, adalah sebanyak 520.343 unit untuk 2.083.156 penduduk. Dari jumlah tersebut, jumlah rumah yang layak huni adalah sebanyak 436.880 unit. Selebihnya adalah rumah yang tidak layak huni (16,04%) atau sekitar 83.463 unit. Hal ini tentu saja belum maksimal untuk rencana tata ruang yang mendukung pengembangan wilayah secara berkelanjutan. Diduga disebabkan oleh ketidaktelitian dari


(28)

pemimpin membaca kebutuhan perumahan masyarakat menengah ke bawah dan juga budaya organisasi yang tidak efektif pada saat itu.

Selain itu Perum Perumnas harus mempertimbangkan kelembagaan bidang produksi agar perlu ditingkatkan seiring perkembangan teknologi, kenaikan harga-harga dan lain sebagainya. Untuk itu Perum Perumnas membutuhkan seorang pemimpin yang mulai memperhatikan kesejahteraan para karyawannya dan perusahaan juga memberikan tata kelola yang baik terhadap kebutuhan perumahan masyarakat menengah ke bawah yang akan menjadi budaya dalam perusahaan.

Oleh karena itu peneliti merasa tertarik untuk mengadakan penelitian dengan judul “Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Budaya Organisasi Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Pada Perum Perumnas Regional I Medan.”

1.2Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang masalah diatas, maka yang menjadi identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Apakah gaya kepemimpinan berpengaruh terhadap kepuasan kerja karyawan pada Perum Perumnas Regional I Medan?

2. Apakah budaya organisasi berpengaruh terhadap kepuasan kerja karyawan pada Perum Perumnas Regional I Medan?

3. Apakah ada pengaruh gaya kepemimpinan dan budaya organisasi terhadap kepuasan kerja karyawan pada Perum Perumnas Regional I Medan?


(29)

8

1.3Pembatasan Masalah

Untuk menghindari kesimpang siuran dalam penelitian ini serta mengingat keterbatasan dan kemampuan penulis, maka penelitian ini dibatasi ruang lingkup masalah agar dapat diperoleh hasil yang diharapkan. Adapun yang menjadi batasan masalah dalam penelitian ini adalah “Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Budaya Organisasi terhadap Kepuasan Kerja Karyawan pada Perum Perumnas Regional I Medan.”

1.4Perumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah diatas, batasan permasalahan dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut :

1. “Apakah ada pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kepuasan kerja karyawan pada Perum Perumnas Regional I Medan?”

2. “Apakah ada pengaruh budaya organisasi terhadap kepuasan kerja karyawan pada Perum Perumnas Regional I Medan?”

3. “Apakah ada pengaruh gaya kepemimpinan dan budaya organisasi terhadap kepuasan kerja karyawan pada Perum Perumnas Regional I Medan?”

1.5Tujuan Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui dan dapat menjelaskan bagaimana pengaruh gaya kepemimpinan dan budaya organisasi terhadap kepuasan kerja karyawan pada Perum Perumnas Regional I Medan.


(30)

1.6Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah: a. Bagi Penulis

Menambah pengetahuan dan wawasan penulis dalam memahami pengaruh gaya kepemimpinan dan budaya organisasi terhadap kepuasan kerja karyawan.

b. Bagi Perusahaan

Sebagai bahan masukan atau informasi tambahan yang menjadi bahan pertimbangan untuk menetapkan kebijakan berkaitan dengan ketenagakerjaan.

c. Bagi Lembaga UNIMED

Sebagai tambahan literatur kepustakaan dibidang penelitian mengenai gaya kepemimpinan, budaya organisasi dan kepuasan kerja karyawan.

d. Bagi Peneliti Lain

Penelitian ini dapat menjadi masukan atau tambahan referensi dan bahan perbandingan bagi peneliti lain yang ingin melakukan penelitian dibidang yang sejenis pada masa yang akan datang.


(31)

96 BAB V

SIMPULAN DAN SARAN 5.1. Simpulan

Berdasarkan hasil dan pembahasan penelitian, maka penulis membuat beberapa simpulan sebagai berikut :

1. Kepuasan Kerja sebesar 2,156 menyatakan bahwa jika variabel Gaya Kepemimpinan dan Budaya Organisasi, tidak berubah (konstan) maka Kepuasan Kerja akan tetap sebesar 2,156.

2. Pengaruh Gaya Kepemimpinan sebesar 0,530 menyatakan bahwa setiap terjadi peningkatan Gaya Kepemimpinan sebesar 1% akan meningkatkan Kepuasan Kerja sebesar 0,530 dengan asumsi variabel Gaya Kepemimpinan dan Budaya Organisasi dianggap tetap.

3. Pengaruh sebesar 0,223 menyatakan bahwa setiap terjadi peningkatan Budaya Organisasi sebesar 1% akan meningkatkan Kepuasan Kerja sebesar 0,223 dengan asumsi variabel Gaya Kepemimpinan dan Budaya Organisasi dianggap tetap.

4. Hubungan antara Gaya Kepemimpinan dan Budaya Organisasi secara bersama-sama terhadap Kepuasan Kerja adalah sebesar 0,603 atau 60,3 % yang artinya bahwa secara bersama-sama Gaya Kepemimpinan dan Budaya Organisasi mempunyai pengaruh sebesar 60,3% dan sisanya sebesar 39,7% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain diluar faktor variabel yang diteliti.


(32)

5. Hasil uji hipotesis ini menyatakan bahwa Gaya Kepemimpinan (6,897), Budaya Organisasi (2,396) > 2,000 atau thitung > ttabel maka hipotesis diterima, yang artinya bahwa Gaya Kepemimpinan dan Budaya Organisasi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Kepuasan Kerja Karyawan pada Perum Perumnas Regional Medan.

5.2. Saran

Berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan, maka penulis mengemukakan beberapa saran sebagai berikut :

1. Bagi Perum Perumnas Regional I Medan, hendaknya mengubah gaya kepemimpinan yang sudah ada dengan yang baru karena gaya kepemimpinan yang bebas terkendali cenderung lebih memanjakan karyawan sehingga menyamarkan budaya organisasi yang dianut, yaitu sistem penugasan yang jelas menjadi tidak terarah karena gaya kepemimpinan bebas terkendali menghilangkan satu sosok pemimpin karena setiap karyawan bebas dalam berkomentar dan memiliki kebebasan penuh dalam menjalankan tugas, ditambah lagi dalam gaya kepemimpinan bebas terkendali tidak ada partisipasi pemimpin dalam menentukan tugas. Sebaiknya perusahaan menganut gaya kepemimpinan yang sesuai dengan budaya organisasi namun tidak menekan kepuasan kerja karyawan. Misalnya, gaya kepemimpinan demokratik dimana gaya kepemimpinan ini lebih aktif, dinamis, dan terarah serta wewenang dan tanggung jawab yang


(33)

98

jelas. Namun setiap karyawan tetap bebas memberikan ide atau sumbangan untuk mencapai tujuan kelompok atau organisasi.

2. Bagi karyawan, hendaknya ada inisiatif dari diri sendiri untuk menjaga budaya perusahaan yang ada meskipun gaya kepemimpinan yang mungkin saja bisa berubah. Seperti hal yang terjadi gaya kepemimpinan saat ini yang bebas terkendali yang lebih membebaskan karyawan dalam melaksanakan tugasnya namun diharapkan inisiatif dari karyawan untuk berpegang kepada budaya perusahaan, artinya dalam menjalankan tugas setiap karyawan tidak melupakan sistem penugasan tanggung jawab antara atasan dan bawahan. 3. Bagi peneliti selanjutnya, hendaknya untuk memperluas obyek penelitian,

tidak hanya variabel gaya kepemimpinan dan budaya organisasi tetapi juga variabel-variabel lainnya (seperti sistem penggajian, kondisi lingkungan kerja, promosi, unsur-unsur dalam pekerjaan, kebijakan perusahaan dan lain-lain) sehingga diperoleh informasi yang lebih lengkap tentang faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja karyawan pada perusahaan.


(1)

7

pemimpin membaca kebutuhan perumahan masyarakat menengah ke bawah dan juga budaya organisasi yang tidak efektif pada saat itu.

Selain itu Perum Perumnas harus mempertimbangkan kelembagaan bidang produksi agar perlu ditingkatkan seiring perkembangan teknologi, kenaikan harga-harga dan lain sebagainya. Untuk itu Perum Perumnas membutuhkan seorang pemimpin yang mulai memperhatikan kesejahteraan para karyawannya dan perusahaan juga memberikan tata kelola yang baik terhadap kebutuhan perumahan masyarakat menengah ke bawah yang akan menjadi budaya dalam perusahaan.

Oleh karena itu peneliti merasa tertarik untuk mengadakan penelitian dengan judul “Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Budaya Organisasi Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Pada Perum Perumnas Regional I

Medan.”

1.2Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang masalah diatas, maka yang menjadi identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Apakah gaya kepemimpinan berpengaruh terhadap kepuasan kerja karyawan pada Perum Perumnas Regional I Medan?

2. Apakah budaya organisasi berpengaruh terhadap kepuasan kerja karyawan pada Perum Perumnas Regional I Medan?

3. Apakah ada pengaruh gaya kepemimpinan dan budaya organisasi terhadap kepuasan kerja karyawan pada Perum Perumnas Regional I Medan?


(2)

8

1.3Pembatasan Masalah

Untuk menghindari kesimpang siuran dalam penelitian ini serta mengingat keterbatasan dan kemampuan penulis, maka penelitian ini dibatasi ruang lingkup masalah agar dapat diperoleh hasil yang diharapkan. Adapun yang menjadi batasan masalah dalam penelitian ini adalah “Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Budaya Organisasi terhadap Kepuasan Kerja Karyawan pada Perum Perumnas Regional I Medan.”

1.4Perumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah diatas, batasan permasalahan dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut :

1. “Apakah ada pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kepuasan kerja karyawan pada Perum Perumnas Regional I Medan?”

2. “Apakah ada pengaruh budaya organisasi terhadap kepuasan kerja karyawan pada Perum Perumnas Regional I Medan?”

3. “Apakah ada pengaruh gaya kepemimpinan dan budaya organisasi terhadap kepuasan kerja karyawan pada Perum Perumnas Regional I Medan?”

1.5Tujuan Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui dan dapat menjelaskan bagaimana pengaruh gaya kepemimpinan dan budaya organisasi terhadap kepuasan kerja karyawan pada Perum Perumnas Regional I Medan.


(3)

9

1.6Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah: a. Bagi Penulis

Menambah pengetahuan dan wawasan penulis dalam memahami pengaruh gaya kepemimpinan dan budaya organisasi terhadap kepuasan kerja karyawan.

b. Bagi Perusahaan

Sebagai bahan masukan atau informasi tambahan yang menjadi bahan pertimbangan untuk menetapkan kebijakan berkaitan dengan ketenagakerjaan.

c. Bagi Lembaga UNIMED

Sebagai tambahan literatur kepustakaan dibidang penelitian mengenai gaya kepemimpinan, budaya organisasi dan kepuasan kerja karyawan.

d. Bagi Peneliti Lain

Penelitian ini dapat menjadi masukan atau tambahan referensi dan bahan perbandingan bagi peneliti lain yang ingin melakukan penelitian dibidang yang sejenis pada masa yang akan datang.


(4)

96 BAB V

SIMPULAN DAN SARAN 5.1. Simpulan

Berdasarkan hasil dan pembahasan penelitian, maka penulis membuat beberapa simpulan sebagai berikut :

1. Kepuasan Kerja sebesar 2,156 menyatakan bahwa jika variabel Gaya Kepemimpinan dan Budaya Organisasi, tidak berubah (konstan) maka Kepuasan Kerja akan tetap sebesar 2,156.

2. Pengaruh Gaya Kepemimpinan sebesar 0,530 menyatakan bahwa setiap terjadi peningkatan Gaya Kepemimpinan sebesar 1% akan meningkatkan Kepuasan Kerja sebesar 0,530 dengan asumsi variabel Gaya Kepemimpinan dan Budaya Organisasi dianggap tetap.

3. Pengaruh sebesar 0,223 menyatakan bahwa setiap terjadi peningkatan Budaya Organisasi sebesar 1% akan meningkatkan Kepuasan Kerja sebesar 0,223 dengan asumsi variabel Gaya Kepemimpinan dan Budaya Organisasi dianggap tetap.

4. Hubungan antara Gaya Kepemimpinan dan Budaya Organisasi secara bersama-sama terhadap Kepuasan Kerja adalah sebesar 0,603 atau 60,3 % yang artinya bahwa secara bersama-sama Gaya Kepemimpinan dan Budaya Organisasi mempunyai pengaruh sebesar 60,3% dan sisanya sebesar 39,7% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain diluar faktor variabel yang diteliti.


(5)

97

5. Hasil uji hipotesis ini menyatakan bahwa Gaya Kepemimpinan (6,897), Budaya Organisasi (2,396) > 2,000 atau thitung > ttabel maka hipotesis diterima, yang artinya bahwa Gaya Kepemimpinan dan Budaya Organisasi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Kepuasan Kerja Karyawan pada Perum Perumnas Regional Medan.

5.2. Saran

Berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan, maka penulis mengemukakan beberapa saran sebagai berikut :

1. Bagi Perum Perumnas Regional I Medan, hendaknya mengubah gaya kepemimpinan yang sudah ada dengan yang baru karena gaya kepemimpinan yang bebas terkendali cenderung lebih memanjakan karyawan sehingga menyamarkan budaya organisasi yang dianut, yaitu sistem penugasan yang jelas menjadi tidak terarah karena gaya kepemimpinan bebas terkendali menghilangkan satu sosok pemimpin karena setiap karyawan bebas dalam berkomentar dan memiliki kebebasan penuh dalam menjalankan tugas, ditambah lagi dalam gaya kepemimpinan bebas terkendali tidak ada partisipasi pemimpin dalam menentukan tugas. Sebaiknya perusahaan menganut gaya kepemimpinan yang sesuai dengan budaya organisasi namun tidak menekan kepuasan kerja karyawan. Misalnya, gaya kepemimpinan demokratik dimana gaya kepemimpinan ini lebih aktif, dinamis, dan terarah serta wewenang dan tanggung jawab yang


(6)

98

jelas. Namun setiap karyawan tetap bebas memberikan ide atau sumbangan untuk mencapai tujuan kelompok atau organisasi.

2. Bagi karyawan, hendaknya ada inisiatif dari diri sendiri untuk menjaga budaya perusahaan yang ada meskipun gaya kepemimpinan yang mungkin saja bisa berubah. Seperti hal yang terjadi gaya kepemimpinan saat ini yang bebas terkendali yang lebih membebaskan karyawan dalam melaksanakan tugasnya namun diharapkan inisiatif dari karyawan untuk berpegang kepada budaya perusahaan, artinya dalam menjalankan tugas setiap karyawan tidak melupakan sistem penugasan tanggung jawab antara atasan dan bawahan. 3. Bagi peneliti selanjutnya, hendaknya untuk memperluas obyek penelitian,

tidak hanya variabel gaya kepemimpinan dan budaya organisasi tetapi juga variabel-variabel lainnya (seperti sistem penggajian, kondisi lingkungan kerja, promosi, unsur-unsur dalam pekerjaan, kebijakan perusahaan dan lain-lain) sehingga diperoleh informasi yang lebih lengkap tentang faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja karyawan pada perusahaan.


Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Budaya Organisasi Dan Suasana Kerja Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Pada Percetakan CV. Wati Grafika Medan

5 54 127

PENGARUH MOTIVASI KERJA, KEPUASAN, KEPEMIMPINAN DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PERUM DAMRI SEMARANG.

0 3 17

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, MOTIVASI KERJA, KOMITMEN ORGANISASIONAL, BUDAYA ORGANISASI DAN KEPUASAN KERJA Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Motivasi Kerja, Komitmen Organisasional, Budaya Organisasi dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Empiris p

0 4 18

PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI, GAYA KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP Pengaruh Komitmen Organisasi, Gaya Kepemimpinan, Budaya Organisasi Dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Organisasi Publik (StudiEmpiris pada SKPD Pemerintah Kab

1 6 17

PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI, GAYA KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP Pengaruh Komitmen Organisasi, Gaya Kepemimpinan, Budaya Organisasi Dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Organisasi Publik (StudiEmpiris pada SKPD Pemerintah Kab

0 3 16

ANALISIS PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KEPUASAN KERJA Analisis Pengaruh Gaya Kepemimpinan Dan Budaya Organisasi Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Pada Pdam Boyolali.

1 1 14

PENDAHULUAN Analisis Pengaruh Gaya Kepemimpinan Dan Budaya Organisasi Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Pada Pdam Boyolali.

0 1 5

ANALISIS PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KEPUASAN KERJA Analisis Pengaruh Gaya Kepemimpinan Dan Budaya Organisasi Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Pada Pdam Boyolali.

0 1 15

PENGARUH STRATEGI PEMASARAN INTERNAL TERHADAP KEPUASAN KARYAWAN PADA PERUM PERUMNAS REGIONAL I MEDAN.

5 17 6

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL, BUDAYA ORGANISASI, PROGRAM K3 TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN.

1 3 19