PENDAHULUAN Pengelolaan Pendidikan Karakter Pada Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKN) (Studi Situs SMP Negeri 5 Wonogiri).

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang M asalah

Dalam Pasal 1 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 t ent ang Sist em
Pendidikan Nasional dijelaskan bahw a pendidikan adalah usaha sadar dan
t erencana unt uk m ew ujudkan suasana belajar dan prosees pem belajaran
agar peserta didik secara akt if mengem bangkan pot ensi dirinya untuk
m emiliki kekuat an spiritual keagam aan, pengendalian diri, kepribadian,
kecerdasan, akhlak m ulia, sert a ket erampilan yang diperlukan dirinya,
m asyarakat , bangsa dan negara. Hal yang paling pent ing dalam pendidikan
adalah penyelenggaraan kegiat an yang t erencana, t erarah dan t epat untuk
m engem bangkan pot ensi-pot ensi individual t ersebut m enurut met ode dan
sist em m enyeluruh, berimbang dan utuh dalam sat u kesat uan. Dalam hal ini
berart i pendidikan m emberikan kebebasan yang sangat luas bagi set iap
upaya pengembangan pot ensi individual.
Pendidikan adalah persoalan khas manusia. Hal ini berart i bahw a
hanya m akhluk manusia saja di dalam hidup dan kehidupannya m em punyai
m asalah pendidikan. Dengan pendidikan, kebutuhan m anusia t ent ang
perubahan dan perkem bangan dapat dipenuhi. Di dalam kehidupannya,

m anusia harus dididik dan mendidik dirinya agar t erbent uk kem am puan

1

2

unt uk m enjaga kelangsungan dan perkembangan kehidupannya secara t erus
m enerus (Suhart ono, 2009: 41-42).
Pendidikan disepakat i oleh banyak ahli m emiliki peran yang besar
dalam penyediaan sum ber daya manusia yang berkualit as dan daya saing
yang t inggi. Semakin t inggi t ingkat pendidikan, sem akin t inggi peluang
seseorang untuk m eningkat kan kualit as daya saing m ereka dan sem akin
rendah t ingkat pendidikan akan sem akin sulit menum buhkan kemam puan
dan daya saing seseorang (M aliki, 2008: 272).
Pendidikan

karakt er

m enjadi


kebutuhan

mendesak

m engingat

dem oralisasi dan degradasi penget ahuan sudah sedemikian akut menjangkit i
bangsa ini di semua lapisan masyarakat . Pendidikan karakt er diharapkan
m ampu m em bangkit kan kesadaran bangsa unt uk m embangun pondasi
kebangsaan yang kokoh. M unculnya gagasan program pendidikan karakt er
dalam dunia pendidikan di Indonesia dapat dim aklumi sebab selama ini
dirasakan proses pendidikan t ernyat a belum berhasil m em bangun manusia
Indonesia yang berkarakt er. Banyak yang m enyebut bahw a pendidikan t elah
gagal m em bangun karakt er (Asmani, 2011: 47).
Pendidikan karakt er adalah pendidikan budi pekert i plus, yait u yang
m elibat kan aspek penget ahuan (cognitive), perasaan (feeling ), dan tindakan
(act ion ). Pendidikan karakt er hendaknya dit erapkan secara sist em at is dan
berkelanjut an sehingga seorang anak akan m enjadi cerdas em osinya.
Kecerdasan em osi ini adalah bekal pent ing dalam m empersiapkan anak


3

m enyongsong m asa depan karena seseorang akan lebih mudah dan berhasil
m enghadapi segala m acam t ant angan kehidupan, t erm asuk t ant angan unt uk
berhasil secara akadem is (Suyanto, 2010).
Pendidikan

karakt er

ident ik

dengan

pendidikan

budi

pekert i,

sehingga berkait an dengan Pendidikan Kew arganegaraan (PKn). Dalam

pelajaran t ersebut , m at eri m encakup 1) Persat uan dan Kesat uan bangsa, 2)
Norma, hukum dan perat uran, 3) Hak asasi m anusia, 4) Kebutuhan w arga
negara, 5) Konst itusi Negara, 6) Kekuasan dan Polit ik, 7) Pancasila, dan 8)
Globalisasi.
Di lingkungan sekolah, pesert a didik m erupakan unsur inti kegiat an
pendidikan, karena jika t idak ada pesert a didik, t ent unya tidak akan ada
kegiat an pendidikan. Hal ini menggam barkan bahw a dalam kegiat an
pendidikan pesert a didik m erupakan unsur ut ama yang harus dikelola dan
dihargai mart abatnya, t ak jauh berbeda dengan pem beli / konsum en dalam
dunia usaha (M ulyono, 2009: 177-178).
Jasm ine (2007: 63) m enyat akan bahw a sekolah ideal sebagai t em pat
dim ana set iap sisw a merasa bahw a kecerdasannya diakui dan dim ana
m ereka dit empat kan pada posisi unt uk m enggunakan kecerdasannya itu dan
dim ana capaian m ereka dinilai dalam kont eks kecerdasan yang sama.
Ham pir semua kegiat an di sekolah pada akhirnya ditujukan untuk
m embantu sisw a m engem bangkan pot ensi dirinya. Upaya itu akan optim al
jika sisw a sendiri secara akt if berupaya m engem bangkan diri sesuai dengan

4


program -program yang dilakukan oleh sekolah. Oleh karena it u sangat
pent ing untuk mencipt akan kondisi agar sisw a dapat mengem bangkan diri
secara optim al (Hasbullah, 2006: 121).
Kegiat an pembelajaran merupakan suatu proses yang bersifat unik
dan kom pleks. Dikat akan unik karena kegiat an pembelajaran berkenaan
dengan kegiat an dua kelompok manusia, yakni guru dan sisw a dalam upaya
m engem bangkan sert a m engakt ifkan kualifikasi kem anusiaannya secara
m anusiaw i. Dikat akan kompleks karena kegiat an pembelajaran senant iasa
m elibat kan berbagai aspek dan kom ponen yang mendasari dan saling
m empengaruhi sat u dengan yang lainnya. Oleh karena it u diperlukan adanya
suat u kemam puan dalam m engelola seluruh aspek dan kom ponen t ersebut
sehingga mam pu mencipt akan kegiat an pembelajaran yang efektif dan
efisien dalam mencapai tujuan yang t elah disepakat i bersam a, baik secara
t eorit is m aupun dalam t ataran prakt is (Sobri, dkk., 2009: 109).
Nam un demikian, PKn sering dianggap sebagai pelajaran yang m udah
dan sangat t eorit is. Asalkan dapat m engerjakan ulangan harian hingga ujian
sem est er dengan nilai yang m elebihi KKM sekolah, siswa dianggap m encapai
ket unt asan pem belajaran. Begit u juga dengan guru yang m asih t erbiasa
dengan pembelajaran klasikal t anpa inovasi, sehingga pem belajaran PKn
m enjadi membosankan dan tidak m enarik.

Di SM P Negeri 5 Wonogiri hanya t erdapat dua orang guru pengam pu
m ata pelajaran PKn dengan 15 rombongan belajar. Dalam set iap m inggu,

5

pelajaran PKn disam paikan hanya sebanyak 2 jam pelajaran. Guru dit untut
unt uk melaksanakan

pembelajaran

secara akt if, kreat if, efekt if

dan

m enyenangkan di set iap kelas t ersebut , t ermasuk dalam melaksanakan
pendidikan karakt er di set iap m at eri yang disam paikan. Dengan dem ikian,
guru bert anggung jawab dalam melaksanakan pendidikan karakt er karena
perkem bangan zam an berpengaruh t erhadap perilaku pesert a didik yang
rent an dengan pelanggaran nilai dan norma. Pendidikan karakt er dalam
pem belajaran PKn diharapkan m ampu m enjadi alt ernat if dalam pemecahan

m asalah t ersebut .
At as dasar uraian lat ar belakang masalah di atas, penelit i berminat
unt uk m elakukan kajian t erhadap pengelolaan pendidikan karakt er dalam
pem belajaran PKn. Lokasi penelitian adalah SM P Negeri 5 Wonogiri dengan
pert imbangan sebagai salah sat u sekolah favorit di Kecamat an Wonogiri,
Kabupat en W onogiri.

B. Rumusan M asalah

Berdasarkan lat ar belakang di at as, m aka masalah dalam penelitian
dirum uskan sebagai berikut:
1. Bagaim ana perencanaan guru dalam m enerapkan pendidikan karakt er
pada pem belajaran Pendidikan Kew arganegaraan (PKn) di SM P Negeri 5
Wonogiri?

6

2. Bagaim ana pelaksanaan guru dalam m enerapkan pendidikan karakt er
pada pem belajaran Pendidikan Kew arganegaraan (PKn) di SM P Negeri 5
Wonogiri?

3. Bagaim ana penilaian guru dalam m enerapkan pendidikan karakt er pada
pem belajaran Pendidikan Kew arganegaraan (PKn) di SM P Negeri 5
Wonogiri?

C. Tujuan Penelitian

Tujuan penelit ian ini adalah mendeskripsikan dan menget ahui secara
m endalam proses pengelolaan pendidikan karakt er pada pem belajaran
Pendidikan Kew arganegaraan (PKn) di SM P Negeri 5 Wonogiri, meliput i
perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian.

D. M anfaat Penelitian

Penelit ian ini diharapkan dapat bermanfaat secara t eorit is dan
prakt is.
1. M anfaat secara t eorit is
a) Penelit ian ini diharapkan dapat m emberikan sum bangan t erhadap
adanya upaya pengelolaan pendidikan karakt er pem belajaran
Pendidikan kew arganegaraan pada sekolah pendidikan dasar.
b) Penelit ian ini dapat dipergunakan sebagai referensi / bahan rujukan

dan pengem bangan penelitian berikut nya yang sejenis.

7

2. M anfaat secara prakt is
a) Guru dapat mengelola pendidikan karakt er secara t erst rukt ur,
sehingga m at eri yang disampaikan tidak hanya dipahami dalam
ranah kognit if, t et api juga mencapai ranah afekt if dan psikomot orik.
b) Siswa dapat m engint ernalisasikan aspek-aspek dalam pendidikan
karakt er, sehingga menjadi generasi yang berkarakt er.
c) Sekolah dapat m engem bangkan pendidikan karakt er sesuai dengan
visi dan misi sekolah, sehingga t ujuan lem baga pendidikan t ercapai.
d) Sebagai bahan masukan bagi st ake holder dinas pendidikan dalam
uapaya melakukan pem binaan t erhadap sekolah pendidikan dasar
t erut am a dalam upaya meningkat kan kom pet ensi professional dan
kompet ensi padagogik guru.

E. Daftar Istilah

1. Pengelolaan

Pengelolaan adalah kegiat an yang dilakukan dengan m erencanakan,
m elaksanakan dan m enilai program kerja t ert ent u sehingga dapat
diket ahui kinerja yang dit ampilkan, m aupun dalam menyelesaikan
perm asalahan.

8

2. Pendidikan Karakt er
Pendidikan Karakt er adalah kegiat an pembelajaran di sekolah yang
dit ujukan untuk m em bent uk karakt er pesert a didik dengan cara
m engembangkan m at eri pelajaran sesuai dengan nilai-nilai t ert ent u.
3. Pem belajaran
Pem belajaran

adalah kegiat an

yang dilakukan

oleh


guru dalam

m enyampaikan m at eri pelajaran sesuai dengan st rat egi t ert ent u
sehingga pesert a didik dapat m encapai kompetensi.
4. Pendidikan Kew arganegaraan (PKn)
Pendidikan Kew arganegaraan (PKn) adalah mat a pelajaran t ent ang
kew arganegaraan

dan

kepribadian

yang

dim aksudkan

untuk

peningkat an kesadaran dan w aw asan pesert a didik akan st at us, hak, dan
kew ajibannya

dalam

kehidupan

berm asyarakat ,

berbangsa,

bernegara, serta peningkat an kualit as dirinya sebagai m anusia.

dan

Dokumen yang terkait

PENGELOLAAN PENDIDIKAN KARAKTER DEMOKRATIS DALAM PEMBELAJARAN PKn DI SMP NEGERI 1 BRATI Pengelolaan Pendidikan Karakter Demokratis Dalam Pembelajaran PKN Di SMP Negeri 1 Brati Kabupaten Grobogan.

0 3 15

PENGELOLAAN PENDIDIKAN KARAKTER DEMOKRATIS DALAM PEMBELAJARAN PKn DI SMP NEGERI 1 BRATI Pengelolaan Pendidikan Karakter Demokratis Dalam Pembelajaran PKN Di SMP Negeri 1 Brati Kabupaten Grobogan.

0 3 14

PENGELOLAAN PENDIDIKAN KARAKTER PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (PKn) Pengelolaan Pendidikan Karakter Pada Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKN) (Studi Situs SMP Negeri 5 Wonogiri).

0 4 18

PENGELOLAAN PENDIDIKAN KARAKTER PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (PKn) Pengelolaan Pendidikan Karakter Pada Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKN) (Studi Situs SMP Negeri 5 Wonogiri).

0 4 21

PENDAHULUAN Manajemen Kurikulum Dan Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Di Madrasah Aliyah ( Studi Situs di MA Negeri Wonogiri ).

0 0 7

PENGELOLAAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA KREATIF(STUDI SITUS DI SMP NEGERI 1 WONOGIRI) PENGELOLAAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA KREATIF (STUDI SITUS DI SMP NEGERI 1 WONOGIRI).

0 2 17

PENDAHULUAN PENGELOLAAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA KREATIF (STUDI SITUS DI SMP NEGERI 1 WONOGIRI).

0 1 14

PENGELOLAAN PENDIDIKAN KARAKTER (Studi Situs SMP Negeri 1 Pacitan) Pengelolaan Pendidikan Karakter (Studi Situs SMP Negeri 1 Pacitan).

0 3 22

PENDAHULUAN Pengelolaan Pendidikan Karakter (Studi Situs SMP Negeri 1 Pacitan).

0 3 15

DAFTAR PUSTAKA Pengelolaan Pendidikan Karakter (Studi Situs SMP Negeri 1 Pacitan).

0 1 6