Lingkungan Perusahaan dan Komunikasi Pemasaran (Studi Pengaruh Lingkungan Perusahaan dan Komunikasi Pemasaran Lingkungan Perusahaan dan Komunikasi Pemasaran (Studi Pengaruh Lingkungan Perusahaan dan Komunikasi Pemasaran Terhadap Perilaku Berlangganan Ko
Lingkungan Perusahaan dan Komunikasi Pemasaran
(Studi Pengaruh Lingkungan Perusahaan dan Komunikasi Pemasaran
Terhadap Perilaku Berlangganan Konsumen PT. Telkom Kandatel
Purwodadi Tahun 2013)
NASKAH PUBLIKASI
Untuk memenuhi sebagian persyaratan
guna mencapai gelar Sarjana S-1
Ilmu Komunikasi
Disusun oleh :
ANTIKA SHERLY MAHARENDA
L 100090023
PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI
FAKULTAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2013
i
2
Lingkungan Perusahaan dan Komunikasi Pemasaran
(Studi Pengaruh Lingkungan Perusahaan dan Komunikasi Pemasaran
Terhadap Perilaku Berlangganan Konsumen PT. Telkom Kandatel
Purwodadi)
Antika Sherly Maharenda
antikasherly@yahoo.co.id
PT. Telkom Kandatel Purwodadi
ABSTRAK
PT.TELKOM adalah salah satu perusahaan BUMN yang bergerak di bidang
komunikasi. Banyak produk yang dikeluarkan oleh PT. Telkom, sehingga
pemahaman tentang produk-produk yang ditawarkan sangat kurang hal ini
berdampak pada ketidak tahuan orang terhadap produk-produk sehingga perusahaan
harus meningkatkan kualitas lingkungan perusahaan dan komunikasi pemasaran yang
lebih meyakinkan kepada masyarakat serta menentukan pangsa pasar yang dinamis
sehingga dapat meningkatkan kepuasan pelanggan dan terbentuknya komunikasi
pemasaran yang efektif.
Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh lingkungan perusahaan dan
komunikasi pemasaran terhadap perilaku berlangganan di kalangan konsumen PT.
Telkom Kandatel Purwodadi.
Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 146 responden dari 5
Kecamatan yang berada di wilayah PT. Telkom Kandatel Purwodadi. Pengambilan
sampel dilakukan melalui teknik Starified Random Sampling. Metode analisis yang
digunakan adalah analisis kuantitatif dengan menggunakan uji validitas dan uji
reliabilitas, uji asumsi klasik, uji koefisien determinasi, uji t, uji F, dan analisis regresi
berganda. Proses selanjutnya adalah uji hipotesis yang menghasilkan persamaan hasil
linier berganda sebagai berikut Y=21,627+0,499(X1)+0,424(X2)
Berdasarkan analisis linier berganda maka dapat dilihat bahwa yang paling
berpengaruh terhadap variabel perilaku pelanggan adalah variabel lingkungan
perusahaan dengan nilai koefisien regresi sebesar 0.499.
Kata Kunci : TELKOM, Komunikasi Pemasaran, pengaruh.
3
pengaruhnya”.
A. PENDAHULUAN
PT. Telkom Kandatel Purwodadi
adalah
cabang
PT.
Telkom
yang
bertujuan untuk memudahkan akses
(Cangara,
dalam
pengantar ilmu komunikasi, 2010:2).
b. Lingkungan perusahaan
Lingkungan
perusahaan
adalah
komunikasi bagi masyarakat Purwodadi.
wilayah dimana perusahaan melakukan
Saat ini mempertahankan pelanggan dan
komunikasi
menciptakan pelanggan PT. Telkom
masyarakat. Terdapat dua lingkungan
Kandatel Purwodadi tidak hanya ingin
komunikasi pemasaran yaitu lingkungan
memperbaiki
yang
hubungan
dengan
pemasaran
tidak
dapat
terhadap
dikendalikan
mitranya, tetapi perusahaan juga ingin
(uncontrollable factors) dan yang dapat
membangun ikatan dan loyalitas yang
dikendalikan
(controllable
lebih kecil dengan pelanggan.
Lingkungan
yang
B. TINJAUAN PUSTAKA
dikendalikan terdapat enam kekuatan
a. Komunikasi
lingkungan
Laswell mengemukakan bahwa cara
mempengaruhi
yang tepat untuk menerangkan suatu
pemasaran di dalam perusahaan yaitu,
tindakan komunikasi ialah menjawab
demografi,
pertanyaan “siapa yang menyampaikan,
persaingan, kekuatan sosial budaya,
apa yang disampaikan, melalui saluran
kekuatan politik dan hukum serta
apa,
teknologi.
kepada
siapa
dan
apa
makro
factor).
tidak
dapat
eksternal
sistem
kondisi
c. Komunikasi Pemasaran
yang
komunikasi
ekonomi,
4
Komunikasi pemasaran menurut
Smith (2005:4) adalah fungsi dalam
ditarik
kesimpulannya
(Sugiono,
1999:57).
manajemen yang memusatkan perhatian
Dalam penelitian ini penulis
pada produk atau jasa untuk memenuhi
mengambil populasi pelangggan PT.
keinginan dan kebutuhan konsumen.
TELKOM
di
d. Perilaku Berlangganan
Purwodadi
yang
Perilaku konsumen (konsumen
5
Kecamatan
berjumlah
di
229
pelanggan. Untuk menentukan jumlah
behavior) dapat didefinisikan sebagai
populasi
kegiatan-kegiatan individu yang secara
kriteria-kriteria yang memenuhi syarat
langsung terlibat dalam mendapatkan
ketentuan dalam menentukan jumlah
dan
populasi. Dalam menentukan jumlah
mempergunakan
barang-barang
peneliti
juga
menentukan
atau jasa termasuk di dalamnya proses
populasi
pengambilan keputusan pada persiapan
kriteria yang mewakili. Kriteria tersebut
dan
adalah: (1) pelanggan PT. Telkom
penentuan
persiapan-persiapan
peneliti
memiliki
kriteria-
tersebut
Kandatel Purwodadi yang efektif, (2)
C. METODE PENELITIAN
memiliki wilayah yang dapat dijangkau
a. Populasi
dan masuk wilayah kandetel Purwodadi,
Populasi
adalah
wilayah
(3) bersedia menjawab pertanyaan yang
generalisasi yang terdiri atas objek atau
diajukan peneliti.
subyek yang mempunyai kuantitas dan
b. Sampel
karakter tertentu yang ditetapkan oleh
Sampel adalah objek dari populasi
peneliti untuk dipelajari yang kemudian
yang diambil melalui teknik sampling,
5
yaitu
cara
cara
mereduksi
objek
penelitian dengan mengambil sebagian
jasa yang dapat dianggap resprentatif
terhadap populasi. Untuk menentukan
ukuran sampel suatu populasi dapat
digunakan rumus Taro Yamane sebagai
berikut:
(229) (0,05) 2 + 1
n = ___
229 __
(229)(0.0025) + 1
n = ___ 229__
0,5725+ 1
n = _229 = n = 145, 63= 146
1,5725
n = __N___
c. Teknik Pengumpulan Data
Nd2 + 1
1. Angket ( kuisioner )
Di mana :
Menurut
Soehartono,
angket
n= ukuran sampel
(self-administered
N= ukuran populasi
adalah
d= nilai presisi (tingkat kesalahan)
dengan
1= angka konstan
pertanyaan untuk diisi sendiri oleh
Tingkat kelonggaran ketidak telitian
responden
karena kesalahan pengambilan sampel
pengaruh lingkungan perusahaan dan
yangmasih
komunikasi
dapat
ditolerin
5%.
teknik
questionnaire)
pengumpulan
menyerahkan
yang berkaitan
pemasaran
data
daftar
dengan
terhadap
Pemakaian rumus diatas mempunyai
perilaku berlangganan konsumen PT.
asumsi bahwa populasi berdistribusi
Telkom kandatel Purwodadi.
normal
2. Observasi
( Umar.1997:50).
n=
___ 229____
Observasi
pengumpulan
data
adalah
dimana
teknik
peneliti
6
terjun langsung ke lapangan untuk
meneliti
pengaruh
Interpretasi
terhadap
koefisien
lingkungan
korelasi untuk menyatakan validitas
perusahaan dan komunikasi pemasaran
setiap item, jika koefisien nilai hitung r
terhadap
lebih besar (>) dari nilai tabel r maka
perilaku
konsumen
PT.
berlangganan
Telkom
Kandatel
item angket dinyatakan valid dan dapat
Purwodadi.
dipergunakan atau jika nilai hitung r
d. Teknik Analisis Data Kuantitatif
lebih keci (
pengukur yang digunakan untuk
0,60
mengukur variabel tersebut dapat
dan
sebaliknya
penelitian
dikatakan tidak reliabel apabila nilai
Croanbach Alpha < 0,60 (Ghozali, 2001
dinyatakan reliable.
3) Untuk hasil uji reliabilitas variabel
: 42).
(X2)
1) Untuk hasil uji reliabilitas variabel
menyatakan bahwa nilai Cronbach
(Y) perilaku pelanggan menyatakan
Alpha 0,859 berada di atas r yaitu 0,
bahwa nilai Cronbach Alpha 0,809
60 yang berarti nilai Cronbach Alpha
berada di atas r yaitu 0,60 yang
lebih tinggi dibanding nilai r dapat
berarti nilai Cronbach Alpha lebih
disimpulkan bahwa alat pengukur
tinggi
dibanding
nilai
r,
dapat
komunikasi
pemasaran
10
yang digunakan untuk mengukur
perilaku
variabel tersebut dapat.
konsumen
c. Hasil Olahan data responden
Purwodadi
1) Frekuensi
responden
lingkungan
perilaku
berdasarkan
perusahaan
berlangganan
terhadap
dikalangan
berlangganan
PT.
Hasil
data
mayoritas
di
kalangan
Telkom
Kandatel
menunjukan
jumlah
bahwa
responden
100
(68,5%) memberikan penilaian kategori
konsumen PT. Telkom Kandatel
setuju
Purwodadi
menyatakan interaksi antara pegawai
Hasil
data
mayoritas
menunjukan
74
responden
bahwa
PT.
dengan
Telkom
indikator
Kandatel
yang
Purwodadi
(50,7%)
dengan pelanggan sangat ramah. Secara
memberikan penilaian kategori setuju
signifikan interaksi antara pegawai PT.
dengan
Telkom Kandatel Purwodadi dengan
indikator
penggunaan
media
yang menyatakan
massa
sebagai
pelanggan
sangat
program komunikasi pemasaran dapat
signifikan
berpengaruh
meningkatkan penggunaan dan minat
perilaku
masyarakat pada PT. Telkom Kandatel
konsumen
Purwodadi. Secara signifikan komuikasi
Purwodadi.
ramah
berlangganan
PT.
secara
terhadap
di
kalangan
Telkom
Kandatel
pemasaran melalui media elektronik 3) Frekuensi Responden berdasarkan
maupun cetak berpengaruh terhadap
perilaku berlangganan di kalangan
perilaku pelanggan.
konsumen PT. Telkom Kandatel
2) Frekuensi
komunikasi
responden
pemasaran
berdasarkan
terhadap
Purwodadi
11
Hasil
data
bahwa
multikolinieritas, uji autokorelasi, uji
responden
heteroskedastisitas, dan uji normalitas.
(66.4%) memberikan penilaian kategori
Berikut ini adalah hasil perhitungan
setuju
masing-masing uji asumsi klasik:
mayoritas
menunjukan
reponden
dengan
menyatakan
saat
97
indikator
terjadi
yang
ganguan
jaringan
pada
telepon
perbaikan
pegawai
PT.
Telkom
Kandatel
1)
Hasil
diperoleh
pengolahan
nilai
sebesar
1,261
data
probabilitas
sedangkan
value
besarnya
Purwodadi cepat tanggap dan segera
asymp.sig
memperbaiki. Secara signifikan saat
menunjukkan
terjadi ganguan jaringan pada telepon
signifikan. Hal ini mempunyai arti
segera diperbaiki berpengaruh terhadap
bahwa
perilaku
berlanggan
konsumen
PT.
di
kalangan
normal.
Telkom
Kandatel
2)
(2-tailed)
K-S
data
keadaan
residual
adalah
0,083
yang
tidak
berdistribusi
Berdasarkan hasil data maka dapat
Purwodadi.
diketahui untuk X1 nilai keseluruhan
a.
dari semua item bahwa tolerance X1 =
Uji Asumsi Klasik
Dalam penelitian ini menggunakan
0,984 dan X2 = 0,984 > 0,01 sedangkan
analisis regresi ganda sehingga ada
untuk nilai VIF X1= 1,016 X2 = 1,016 <
persyaratan
10 dengan hasil data yang menunjukan
sebelum
yang
analisis
harus
dipenuhi
dilaksanakan.
Hal
VIF X1= 1,016 X2 = 1,016 < 10 berarti
tersebut untuk memperkecil terjadinya
lolos uji multikolinearitas. Jadi, dapat
penyimpangan. Persyaratan itu adalah
disimpulkan
uji asumsi klasik yang meliputi: uji
bahwa
tidak
ada
12
multikolinearitas antar variabel bebas
komunikasi
dalam regresi ganda.
(X2)variabel dependen yaitu perilaku
Hasil print out perhitungan uji
3)
autokorelasi
menggunakan
Durbin
pemasaran
perusahaan
pelanggan (Y) yang diperoleh dari 146
responden melalui kuesioner
Watson dengan bantuan program SPSS
a)
17.00 for windows menunjukkan nilai
Artinya apabila variabel X1, X2 sama
sebesar 1,621. Nilai d berada diantara
dengan 0, maka Y sebesar 21,627%.
1,5 sampai 2,5, maka data tersebut tidak
b)
mengalami autokorelasi.
Artinya apabila X1 naik sebesar 1 %,
4)
Hasil
output
heteroskedastisitas
a = 21,627 adalah konstanta.
b1 = 0,499 adalah koefisien X1.
perhitungan
uji
maka Y akan meningkat sebesar 49,9
menggunakan
uji
%.
Glejser menunjukkan nilai signifikansi
c)
X1 sebesar 0,391, X2 sebesar 0,339.
Artinya apabila X2 mendukung sebesar
Semua data tersebut nilainya lebih besar
1 %, maka Y akan meningkat sebesar
dari 0,05. Hal ini berarti model regresi
42,2 %.
yang
Uji t
digunakan
tidak
1)
terjadi
heteroskedastisitas antar residual, berarti
lolos uji heteroskedastisitas.
penelitian
dari
Berdasarkan
hasil
uji
regresi
berganda menunjukkan bahwa variabel
lingkungan perusahaan mempunyai nilai
b. Uji Regresi Linier Berganda
Data
b2= 0,424 adalah koefisien X2.
besarnya
thitung> ttabel, yaitu 6,360>2,000 dengan
pengaruh variabel independen yaitu
taraf signifikansi sebesar 0,000. Hal ini
lingkungan
berarti Ho1 ditolak dan Ha1 diterima.
perusahaan
(X1)
dan
13
Artinya, bahwa ada pengaruh
3) positif dan
signifikan
lingkungan
perusahaan
terhadap perilaku pelanggan.
Hasil
perhitungan
(R2)
determinasi
koefisien
dengan
bantuan
pemasaran
program SPSS 17.00 for windows,
perusahaan mempunyai nilai t sebesar
menunjukkan nilai R2 = 0,608. Artinya
12,550 > 2,000 dengan taraf signifikan
X1, X2, dapat menerangkan Y sebesar
sebesar 0,000. Hal ini berarti Ho2
60,8%.
Variabel
komunikasi
ditolak dan Ha2 diterima. Artinya,
bahwa
ada
signifikan
perusahaan
2)
Koefisien Determinasi
pengaruh
positif
2.
Pemabahasan
dan
Pengujian statistik digunakan untuk
komunikasi
pemasaran
mengetahui ada tidaknya pengaruh yang
terhadap
perilaku
signifikan antara lingkungan perusahaan
pelanggan.
dan komunikasi pemasarana terhadap
Uji F
perilaku
Berdasarkan hasil perhitungan F
jasa
berlangganan
telepon
rumah
menggunakan
PT.
Telkom
test diperoleh nilai F sebesar 110.848
Kandatel
dengan signifikansi sebesar 0,000 lebih
dilakukan untuk menguji hipotesis yang
kecil dari 0,05. Nilai F sebesar 272,246 >
dirumuskan dalam bab sebelumnya
3,15. “Ada pengaruh yang signifikan
yaiut:
lingkungan perusahaan dan komunikasi
a) Ada
pemasaran
berpengaruh
pelanggan”.
secara
bersama-sama
terhadap
perilaku
Purwodadi.
pengaruh
lingkungan
yang
perusahaan
Pengujian
signifikan
terhadap
perilaku berlangganan telepon rumah
14
di kalangan konsumen PT. Telkom
demikian, dapat disimpulkan bahwa
kandatel Purwodadi.
semua variabel penelitian berpengaruh
b) Ada
pengaruh
komunikasi
terhadap
yang
signifikan
positif dan signifikan antara variabel
terpadu
independen lingkungan perusahaan (X1)
pemasaran
perilaku
berlangganan
terhadap
perilaku
berlangganan
telepon rumah di kalangan konsumen
konsumen pada PT Telkom Kandatel
PT. Telkom Kandatel Purwodadi.
Purwodadi.
c) Ada pengaruh yang signifikan secara
bersama-sama
Nilai thitung variabel lingkungan
lingkungan
perusahaan adalah 6.360 dan ttabel
komunikasi
bernilai 2.000 sehingga thitung > ttabel
perilaku
(6.360> 2,000) dan nilai signifikan
berlangganan di kalangan konsumen
0,000 (lebih kecil dari 0,05), sehingga
PT. Telkom Kandatel Purwodadi.
dapat
perusahaaan
dan
pemasaran
terhadap
Berdasarkan
hasil
temuan
disimpulkan
lingkungan
bahwa
perusahaan
variabel
berpengaruh
penelitian menunjukkan bahwa semua
secara positif dan signifikan terhadap
permasalahan
perilaku berlangganan konsumen.
dan
hipotesis
yang
diajukan telah dikaji dan diuji secara
Dari
hasil
penelitian
variabel
empiris di lapangan. Hasil temuan
komunikasi
tersebut
lingkungan
variabel komunikasi pemasaran PT.
Kandatel
Telkom Kandatel Purwodadi adalah
menunjukkan
perusahaan
PT.
Purwodadi
bahwa
terbukti
Telkom
hipotesis
kebenarannya.
pemasaran
nilai
thitung
telah
12.550 dan ttabel bernilai 2.000 sehingga
Dengan
thitung > ttabel (12.550 > 2,000) dan nilai
15
signifikan 0,000 (lebih kecil dari 0,05),
perusahaan. Data ini menunjukan bahwa
sehingga
r
dapat
disimpulkan
bahwa
lingkungan
perusahaan
sangat
variabel komunikasi pemasaran PT.
membantu integritas pelayanan PT.
Telkom
Telkom Kandatel Purwodadi dalam
Kandatel
berpengaruh
secara
Purwodadi
positif
dan
meningkatkan
kualitas
dan
mutu
signifikan terhadap perilaku berlanggan
penjualan. Untuk responden PT. Telkom
konsumen
Kandatel
PT.
Telkom
Kandatel
Purwodadi.
Purwodadi,
berlangganan
terhadap
perilaku
komunikasi
Berdasarkan hasil dari penelitian ini
pemasaran yang dinilai paling tinggi
maka dapat disimpulkan bahwa variabel
adalah penggunaan media sebagai salah
lingkungan perusahaan dan komunikasi
satu
pemasaran yang dilakukan oleh PT.
pemasaran
Telkom Kandatel Purwodadi secara
Purwodadi yaitu sebesar 100 responden
bersama-sama
pengaruh
atau 68,5 %, sementara yang memiliki
perilaku
nilai responden paling rendah adalah
berlangganan konsumen PT. Telkom
perilaku terhadap wilayah pemasaran
Kandatel Purwodadi.
PT. Telkom Kandatel Purwodadi sangat
A. Kesimpulan
luas yaitu sebanyak 45 reponden atau
Dari hasil data dari berbagai macam
30,8%
yang
mempunyai
signifikan
variabel,
terhadap
yang
dinilai
berpengaruh
terhadap
berlangganan
adalah
paling
strategi
yang
dalam
PT.
Telkom
memberikan
komunikasi
Kandatel
penilaian
tinggi.
perilaku
Berdasarkan hasil uji analisis maka
lingkungan
akan di peroleh persamaa hasil linier
16
berganda sebagai berikut Y = 21,627 +
(Y) perilaku berlangganan pelanggan
0.499 (X1) + 0.424 (X2).
kepada
Berdasarkan
analisis
linier
PT.
Purwodadi.
Telkom
Secara
Kendatel
bersamaan
berganda maka dapat dilihat bahwa
berpengaruh
yang
terhadap
berlangganan. Hal ini ditunjukan dari
adalah
nilai F hitung besar 12,550 dengan
variabel lingkungan perusahaan dengan
signifikansi sebesar 0,000 lebih kecil
nilai koefisien regresi sebesar 0.499.
dari 0,05. Nilai F sebesar 12,550 >
paling
variabel
berpengaruh
perilaku
pelanggan
Berdasarkan hasil perhitungan
koefisien
menunjukkan
lingkungan
bahwa
variabel
perusahaan
(X1)
dan
komunikasi pemasaran (X2) dapat
perilaku
3,15.
(R2)
determinasi
terhadap
Daftar Pustaka
Basu, Swastha
Manajemen
Perilaku
dan Hani handoko,
Pemasaran,
Analisis
Konsumen,
BPFE:
Yogyakarta, 2000.
menerangkan
variabel
perilaku
Branan, Tom, Komunikasi Pemasaran
berlangganan
konsumen
sebesar
Terpadu. Gramedia Pustaka Utama,
Jakarta: 1998.
61,8%.
Cangara
Pada pengujian hipotesis dengan
menggunakan uji F secara bersamaan
dapat dijelaskan bahwa pada tiga
,Hafid.
Komunikasi.
Pengantar
Edisi
Ilmu
Revisi,
Rajagrafindo Persada: Bandung, 2010.
Devito, Joseph. Komunikasi Antar
Manusia. Profesional Books: Jakarta,
variabel
yaitu
perusahaan,
(X1)
(X2)
lingkungan
komunikasi
pemasaran terhadap variabel dependen
1997.
17
Efendi,
Dinamika
Onong.
Siswanto
Pengantar
H.B.
Komunikasi. Edisi Ketujuh, Remaja
Manajemen.
Rosdakarya: Bandung, 2008.
Aksara: Jakarta, 2009.
Hikmat, M. Metode Penelitian Ilmu
Sunyoto,
Komunikasi dan Sastra. Edisi Pertama,
Manajemen
Graha Ilmu:Yogjakarta, 2011.
pertama, CAPS:,Yogjakarta, 2012.
Husein, Umar. Metodelogi Penenlitian
Hamdini. Metode Penelitian dan Teori
Aplikasi dalam Pemasaran. Gramedia
Komunikasi. Edisi ketiga, UMM Press:
qPustaka Utama: Jakarta, 1999.
Malang, 2010.
Ghozali, Imam.
Multivariat
SPSS.
Aplikasi
Dengan
Analisis
Program
Badan Penerbit Universitas
Edisi
kelima,
Danang.
Bumi
Dasar-Dasar
Pemasaran.
Edisi
Women, Minor. Perilaku Konsumen,
Jilid kedua, Erlangga: Jakarta, 2002.
Sumber Internet dan sumber lain
Diponegoro: Semarang, 2001.
www.telkomsel.com
Kotler. Menajemen Pemasaran di
(http://www.telkom.co.id/hubungan-
Indonesia. Salemba Empat: Jakarta,
investor/profil-perusahaan/visi-misi-
2001.
dan-tujuan/).
Muhidin,
Abdurahman.
Analisis
Skripsi
Korelasi, Regresi, dan Jalur Dalam
Mustafa
Penelitian.
Masyarakat Terhadap Brand Image dan
lPustaka Setia: Bandung,
Anip.
2012.
Persepsi
2007.
Publik Figure dalam Iklan Kuku Bima
Rusell, Thomas. Prosedur Periklanan.
Energy (Studi Kuantitatif Brand Image
Edisi
Kuku Bima bagi Masyarakat RT 24
ketujuh,
Jilid
1,
Iindeks:
Kelurahan
Jakarta,a2009.
Sofian Efendi.
Metode Penelitian
Survei. LP3ES: Bandung, 2012.
Mojosongo).
Universitas
Muhammadiyah Surakarta: Surakarta.
18
(Studi Pengaruh Lingkungan Perusahaan dan Komunikasi Pemasaran
Terhadap Perilaku Berlangganan Konsumen PT. Telkom Kandatel
Purwodadi Tahun 2013)
NASKAH PUBLIKASI
Untuk memenuhi sebagian persyaratan
guna mencapai gelar Sarjana S-1
Ilmu Komunikasi
Disusun oleh :
ANTIKA SHERLY MAHARENDA
L 100090023
PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI
FAKULTAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2013
i
2
Lingkungan Perusahaan dan Komunikasi Pemasaran
(Studi Pengaruh Lingkungan Perusahaan dan Komunikasi Pemasaran
Terhadap Perilaku Berlangganan Konsumen PT. Telkom Kandatel
Purwodadi)
Antika Sherly Maharenda
antikasherly@yahoo.co.id
PT. Telkom Kandatel Purwodadi
ABSTRAK
PT.TELKOM adalah salah satu perusahaan BUMN yang bergerak di bidang
komunikasi. Banyak produk yang dikeluarkan oleh PT. Telkom, sehingga
pemahaman tentang produk-produk yang ditawarkan sangat kurang hal ini
berdampak pada ketidak tahuan orang terhadap produk-produk sehingga perusahaan
harus meningkatkan kualitas lingkungan perusahaan dan komunikasi pemasaran yang
lebih meyakinkan kepada masyarakat serta menentukan pangsa pasar yang dinamis
sehingga dapat meningkatkan kepuasan pelanggan dan terbentuknya komunikasi
pemasaran yang efektif.
Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh lingkungan perusahaan dan
komunikasi pemasaran terhadap perilaku berlangganan di kalangan konsumen PT.
Telkom Kandatel Purwodadi.
Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 146 responden dari 5
Kecamatan yang berada di wilayah PT. Telkom Kandatel Purwodadi. Pengambilan
sampel dilakukan melalui teknik Starified Random Sampling. Metode analisis yang
digunakan adalah analisis kuantitatif dengan menggunakan uji validitas dan uji
reliabilitas, uji asumsi klasik, uji koefisien determinasi, uji t, uji F, dan analisis regresi
berganda. Proses selanjutnya adalah uji hipotesis yang menghasilkan persamaan hasil
linier berganda sebagai berikut Y=21,627+0,499(X1)+0,424(X2)
Berdasarkan analisis linier berganda maka dapat dilihat bahwa yang paling
berpengaruh terhadap variabel perilaku pelanggan adalah variabel lingkungan
perusahaan dengan nilai koefisien regresi sebesar 0.499.
Kata Kunci : TELKOM, Komunikasi Pemasaran, pengaruh.
3
pengaruhnya”.
A. PENDAHULUAN
PT. Telkom Kandatel Purwodadi
adalah
cabang
PT.
Telkom
yang
bertujuan untuk memudahkan akses
(Cangara,
dalam
pengantar ilmu komunikasi, 2010:2).
b. Lingkungan perusahaan
Lingkungan
perusahaan
adalah
komunikasi bagi masyarakat Purwodadi.
wilayah dimana perusahaan melakukan
Saat ini mempertahankan pelanggan dan
komunikasi
menciptakan pelanggan PT. Telkom
masyarakat. Terdapat dua lingkungan
Kandatel Purwodadi tidak hanya ingin
komunikasi pemasaran yaitu lingkungan
memperbaiki
yang
hubungan
dengan
pemasaran
tidak
dapat
terhadap
dikendalikan
mitranya, tetapi perusahaan juga ingin
(uncontrollable factors) dan yang dapat
membangun ikatan dan loyalitas yang
dikendalikan
(controllable
lebih kecil dengan pelanggan.
Lingkungan
yang
B. TINJAUAN PUSTAKA
dikendalikan terdapat enam kekuatan
a. Komunikasi
lingkungan
Laswell mengemukakan bahwa cara
mempengaruhi
yang tepat untuk menerangkan suatu
pemasaran di dalam perusahaan yaitu,
tindakan komunikasi ialah menjawab
demografi,
pertanyaan “siapa yang menyampaikan,
persaingan, kekuatan sosial budaya,
apa yang disampaikan, melalui saluran
kekuatan politik dan hukum serta
apa,
teknologi.
kepada
siapa
dan
apa
makro
factor).
tidak
dapat
eksternal
sistem
kondisi
c. Komunikasi Pemasaran
yang
komunikasi
ekonomi,
4
Komunikasi pemasaran menurut
Smith (2005:4) adalah fungsi dalam
ditarik
kesimpulannya
(Sugiono,
1999:57).
manajemen yang memusatkan perhatian
Dalam penelitian ini penulis
pada produk atau jasa untuk memenuhi
mengambil populasi pelangggan PT.
keinginan dan kebutuhan konsumen.
TELKOM
di
d. Perilaku Berlangganan
Purwodadi
yang
Perilaku konsumen (konsumen
5
Kecamatan
berjumlah
di
229
pelanggan. Untuk menentukan jumlah
behavior) dapat didefinisikan sebagai
populasi
kegiatan-kegiatan individu yang secara
kriteria-kriteria yang memenuhi syarat
langsung terlibat dalam mendapatkan
ketentuan dalam menentukan jumlah
dan
populasi. Dalam menentukan jumlah
mempergunakan
barang-barang
peneliti
juga
menentukan
atau jasa termasuk di dalamnya proses
populasi
pengambilan keputusan pada persiapan
kriteria yang mewakili. Kriteria tersebut
dan
adalah: (1) pelanggan PT. Telkom
penentuan
persiapan-persiapan
peneliti
memiliki
kriteria-
tersebut
Kandatel Purwodadi yang efektif, (2)
C. METODE PENELITIAN
memiliki wilayah yang dapat dijangkau
a. Populasi
dan masuk wilayah kandetel Purwodadi,
Populasi
adalah
wilayah
(3) bersedia menjawab pertanyaan yang
generalisasi yang terdiri atas objek atau
diajukan peneliti.
subyek yang mempunyai kuantitas dan
b. Sampel
karakter tertentu yang ditetapkan oleh
Sampel adalah objek dari populasi
peneliti untuk dipelajari yang kemudian
yang diambil melalui teknik sampling,
5
yaitu
cara
cara
mereduksi
objek
penelitian dengan mengambil sebagian
jasa yang dapat dianggap resprentatif
terhadap populasi. Untuk menentukan
ukuran sampel suatu populasi dapat
digunakan rumus Taro Yamane sebagai
berikut:
(229) (0,05) 2 + 1
n = ___
229 __
(229)(0.0025) + 1
n = ___ 229__
0,5725+ 1
n = _229 = n = 145, 63= 146
1,5725
n = __N___
c. Teknik Pengumpulan Data
Nd2 + 1
1. Angket ( kuisioner )
Di mana :
Menurut
Soehartono,
angket
n= ukuran sampel
(self-administered
N= ukuran populasi
adalah
d= nilai presisi (tingkat kesalahan)
dengan
1= angka konstan
pertanyaan untuk diisi sendiri oleh
Tingkat kelonggaran ketidak telitian
responden
karena kesalahan pengambilan sampel
pengaruh lingkungan perusahaan dan
yangmasih
komunikasi
dapat
ditolerin
5%.
teknik
questionnaire)
pengumpulan
menyerahkan
yang berkaitan
pemasaran
data
daftar
dengan
terhadap
Pemakaian rumus diatas mempunyai
perilaku berlangganan konsumen PT.
asumsi bahwa populasi berdistribusi
Telkom kandatel Purwodadi.
normal
2. Observasi
( Umar.1997:50).
n=
___ 229____
Observasi
pengumpulan
data
adalah
dimana
teknik
peneliti
6
terjun langsung ke lapangan untuk
meneliti
pengaruh
Interpretasi
terhadap
koefisien
lingkungan
korelasi untuk menyatakan validitas
perusahaan dan komunikasi pemasaran
setiap item, jika koefisien nilai hitung r
terhadap
lebih besar (>) dari nilai tabel r maka
perilaku
konsumen
PT.
berlangganan
Telkom
Kandatel
item angket dinyatakan valid dan dapat
Purwodadi.
dipergunakan atau jika nilai hitung r
d. Teknik Analisis Data Kuantitatif
lebih keci (
pengukur yang digunakan untuk
0,60
mengukur variabel tersebut dapat
dan
sebaliknya
penelitian
dikatakan tidak reliabel apabila nilai
Croanbach Alpha < 0,60 (Ghozali, 2001
dinyatakan reliable.
3) Untuk hasil uji reliabilitas variabel
: 42).
(X2)
1) Untuk hasil uji reliabilitas variabel
menyatakan bahwa nilai Cronbach
(Y) perilaku pelanggan menyatakan
Alpha 0,859 berada di atas r yaitu 0,
bahwa nilai Cronbach Alpha 0,809
60 yang berarti nilai Cronbach Alpha
berada di atas r yaitu 0,60 yang
lebih tinggi dibanding nilai r dapat
berarti nilai Cronbach Alpha lebih
disimpulkan bahwa alat pengukur
tinggi
dibanding
nilai
r,
dapat
komunikasi
pemasaran
10
yang digunakan untuk mengukur
perilaku
variabel tersebut dapat.
konsumen
c. Hasil Olahan data responden
Purwodadi
1) Frekuensi
responden
lingkungan
perilaku
berdasarkan
perusahaan
berlangganan
terhadap
dikalangan
berlangganan
PT.
Hasil
data
mayoritas
di
kalangan
Telkom
Kandatel
menunjukan
jumlah
bahwa
responden
100
(68,5%) memberikan penilaian kategori
konsumen PT. Telkom Kandatel
setuju
Purwodadi
menyatakan interaksi antara pegawai
Hasil
data
mayoritas
menunjukan
74
responden
bahwa
PT.
dengan
Telkom
indikator
Kandatel
yang
Purwodadi
(50,7%)
dengan pelanggan sangat ramah. Secara
memberikan penilaian kategori setuju
signifikan interaksi antara pegawai PT.
dengan
Telkom Kandatel Purwodadi dengan
indikator
penggunaan
media
yang menyatakan
massa
sebagai
pelanggan
sangat
program komunikasi pemasaran dapat
signifikan
berpengaruh
meningkatkan penggunaan dan minat
perilaku
masyarakat pada PT. Telkom Kandatel
konsumen
Purwodadi. Secara signifikan komuikasi
Purwodadi.
ramah
berlangganan
PT.
secara
terhadap
di
kalangan
Telkom
Kandatel
pemasaran melalui media elektronik 3) Frekuensi Responden berdasarkan
maupun cetak berpengaruh terhadap
perilaku berlangganan di kalangan
perilaku pelanggan.
konsumen PT. Telkom Kandatel
2) Frekuensi
komunikasi
responden
pemasaran
berdasarkan
terhadap
Purwodadi
11
Hasil
data
bahwa
multikolinieritas, uji autokorelasi, uji
responden
heteroskedastisitas, dan uji normalitas.
(66.4%) memberikan penilaian kategori
Berikut ini adalah hasil perhitungan
setuju
masing-masing uji asumsi klasik:
mayoritas
menunjukan
reponden
dengan
menyatakan
saat
97
indikator
terjadi
yang
ganguan
jaringan
pada
telepon
perbaikan
pegawai
PT.
Telkom
Kandatel
1)
Hasil
diperoleh
pengolahan
nilai
sebesar
1,261
data
probabilitas
sedangkan
value
besarnya
Purwodadi cepat tanggap dan segera
asymp.sig
memperbaiki. Secara signifikan saat
menunjukkan
terjadi ganguan jaringan pada telepon
signifikan. Hal ini mempunyai arti
segera diperbaiki berpengaruh terhadap
bahwa
perilaku
berlanggan
konsumen
PT.
di
kalangan
normal.
Telkom
Kandatel
2)
(2-tailed)
K-S
data
keadaan
residual
adalah
0,083
yang
tidak
berdistribusi
Berdasarkan hasil data maka dapat
Purwodadi.
diketahui untuk X1 nilai keseluruhan
a.
dari semua item bahwa tolerance X1 =
Uji Asumsi Klasik
Dalam penelitian ini menggunakan
0,984 dan X2 = 0,984 > 0,01 sedangkan
analisis regresi ganda sehingga ada
untuk nilai VIF X1= 1,016 X2 = 1,016 <
persyaratan
10 dengan hasil data yang menunjukan
sebelum
yang
analisis
harus
dipenuhi
dilaksanakan.
Hal
VIF X1= 1,016 X2 = 1,016 < 10 berarti
tersebut untuk memperkecil terjadinya
lolos uji multikolinearitas. Jadi, dapat
penyimpangan. Persyaratan itu adalah
disimpulkan
uji asumsi klasik yang meliputi: uji
bahwa
tidak
ada
12
multikolinearitas antar variabel bebas
komunikasi
dalam regresi ganda.
(X2)variabel dependen yaitu perilaku
Hasil print out perhitungan uji
3)
autokorelasi
menggunakan
Durbin
pemasaran
perusahaan
pelanggan (Y) yang diperoleh dari 146
responden melalui kuesioner
Watson dengan bantuan program SPSS
a)
17.00 for windows menunjukkan nilai
Artinya apabila variabel X1, X2 sama
sebesar 1,621. Nilai d berada diantara
dengan 0, maka Y sebesar 21,627%.
1,5 sampai 2,5, maka data tersebut tidak
b)
mengalami autokorelasi.
Artinya apabila X1 naik sebesar 1 %,
4)
Hasil
output
heteroskedastisitas
a = 21,627 adalah konstanta.
b1 = 0,499 adalah koefisien X1.
perhitungan
uji
maka Y akan meningkat sebesar 49,9
menggunakan
uji
%.
Glejser menunjukkan nilai signifikansi
c)
X1 sebesar 0,391, X2 sebesar 0,339.
Artinya apabila X2 mendukung sebesar
Semua data tersebut nilainya lebih besar
1 %, maka Y akan meningkat sebesar
dari 0,05. Hal ini berarti model regresi
42,2 %.
yang
Uji t
digunakan
tidak
1)
terjadi
heteroskedastisitas antar residual, berarti
lolos uji heteroskedastisitas.
penelitian
dari
Berdasarkan
hasil
uji
regresi
berganda menunjukkan bahwa variabel
lingkungan perusahaan mempunyai nilai
b. Uji Regresi Linier Berganda
Data
b2= 0,424 adalah koefisien X2.
besarnya
thitung> ttabel, yaitu 6,360>2,000 dengan
pengaruh variabel independen yaitu
taraf signifikansi sebesar 0,000. Hal ini
lingkungan
berarti Ho1 ditolak dan Ha1 diterima.
perusahaan
(X1)
dan
13
Artinya, bahwa ada pengaruh
3) positif dan
signifikan
lingkungan
perusahaan
terhadap perilaku pelanggan.
Hasil
perhitungan
(R2)
determinasi
koefisien
dengan
bantuan
pemasaran
program SPSS 17.00 for windows,
perusahaan mempunyai nilai t sebesar
menunjukkan nilai R2 = 0,608. Artinya
12,550 > 2,000 dengan taraf signifikan
X1, X2, dapat menerangkan Y sebesar
sebesar 0,000. Hal ini berarti Ho2
60,8%.
Variabel
komunikasi
ditolak dan Ha2 diterima. Artinya,
bahwa
ada
signifikan
perusahaan
2)
Koefisien Determinasi
pengaruh
positif
2.
Pemabahasan
dan
Pengujian statistik digunakan untuk
komunikasi
pemasaran
mengetahui ada tidaknya pengaruh yang
terhadap
perilaku
signifikan antara lingkungan perusahaan
pelanggan.
dan komunikasi pemasarana terhadap
Uji F
perilaku
Berdasarkan hasil perhitungan F
jasa
berlangganan
telepon
rumah
menggunakan
PT.
Telkom
test diperoleh nilai F sebesar 110.848
Kandatel
dengan signifikansi sebesar 0,000 lebih
dilakukan untuk menguji hipotesis yang
kecil dari 0,05. Nilai F sebesar 272,246 >
dirumuskan dalam bab sebelumnya
3,15. “Ada pengaruh yang signifikan
yaiut:
lingkungan perusahaan dan komunikasi
a) Ada
pemasaran
berpengaruh
pelanggan”.
secara
bersama-sama
terhadap
perilaku
Purwodadi.
pengaruh
lingkungan
yang
perusahaan
Pengujian
signifikan
terhadap
perilaku berlangganan telepon rumah
14
di kalangan konsumen PT. Telkom
demikian, dapat disimpulkan bahwa
kandatel Purwodadi.
semua variabel penelitian berpengaruh
b) Ada
pengaruh
komunikasi
terhadap
yang
signifikan
positif dan signifikan antara variabel
terpadu
independen lingkungan perusahaan (X1)
pemasaran
perilaku
berlangganan
terhadap
perilaku
berlangganan
telepon rumah di kalangan konsumen
konsumen pada PT Telkom Kandatel
PT. Telkom Kandatel Purwodadi.
Purwodadi.
c) Ada pengaruh yang signifikan secara
bersama-sama
Nilai thitung variabel lingkungan
lingkungan
perusahaan adalah 6.360 dan ttabel
komunikasi
bernilai 2.000 sehingga thitung > ttabel
perilaku
(6.360> 2,000) dan nilai signifikan
berlangganan di kalangan konsumen
0,000 (lebih kecil dari 0,05), sehingga
PT. Telkom Kandatel Purwodadi.
dapat
perusahaaan
dan
pemasaran
terhadap
Berdasarkan
hasil
temuan
disimpulkan
lingkungan
bahwa
perusahaan
variabel
berpengaruh
penelitian menunjukkan bahwa semua
secara positif dan signifikan terhadap
permasalahan
perilaku berlangganan konsumen.
dan
hipotesis
yang
diajukan telah dikaji dan diuji secara
Dari
hasil
penelitian
variabel
empiris di lapangan. Hasil temuan
komunikasi
tersebut
lingkungan
variabel komunikasi pemasaran PT.
Kandatel
Telkom Kandatel Purwodadi adalah
menunjukkan
perusahaan
PT.
Purwodadi
bahwa
terbukti
Telkom
hipotesis
kebenarannya.
pemasaran
nilai
thitung
telah
12.550 dan ttabel bernilai 2.000 sehingga
Dengan
thitung > ttabel (12.550 > 2,000) dan nilai
15
signifikan 0,000 (lebih kecil dari 0,05),
perusahaan. Data ini menunjukan bahwa
sehingga
r
dapat
disimpulkan
bahwa
lingkungan
perusahaan
sangat
variabel komunikasi pemasaran PT.
membantu integritas pelayanan PT.
Telkom
Telkom Kandatel Purwodadi dalam
Kandatel
berpengaruh
secara
Purwodadi
positif
dan
meningkatkan
kualitas
dan
mutu
signifikan terhadap perilaku berlanggan
penjualan. Untuk responden PT. Telkom
konsumen
Kandatel
PT.
Telkom
Kandatel
Purwodadi.
Purwodadi,
berlangganan
terhadap
perilaku
komunikasi
Berdasarkan hasil dari penelitian ini
pemasaran yang dinilai paling tinggi
maka dapat disimpulkan bahwa variabel
adalah penggunaan media sebagai salah
lingkungan perusahaan dan komunikasi
satu
pemasaran yang dilakukan oleh PT.
pemasaran
Telkom Kandatel Purwodadi secara
Purwodadi yaitu sebesar 100 responden
bersama-sama
pengaruh
atau 68,5 %, sementara yang memiliki
perilaku
nilai responden paling rendah adalah
berlangganan konsumen PT. Telkom
perilaku terhadap wilayah pemasaran
Kandatel Purwodadi.
PT. Telkom Kandatel Purwodadi sangat
A. Kesimpulan
luas yaitu sebanyak 45 reponden atau
Dari hasil data dari berbagai macam
30,8%
yang
mempunyai
signifikan
variabel,
terhadap
yang
dinilai
berpengaruh
terhadap
berlangganan
adalah
paling
strategi
yang
dalam
PT.
Telkom
memberikan
komunikasi
Kandatel
penilaian
tinggi.
perilaku
Berdasarkan hasil uji analisis maka
lingkungan
akan di peroleh persamaa hasil linier
16
berganda sebagai berikut Y = 21,627 +
(Y) perilaku berlangganan pelanggan
0.499 (X1) + 0.424 (X2).
kepada
Berdasarkan
analisis
linier
PT.
Purwodadi.
Telkom
Secara
Kendatel
bersamaan
berganda maka dapat dilihat bahwa
berpengaruh
yang
terhadap
berlangganan. Hal ini ditunjukan dari
adalah
nilai F hitung besar 12,550 dengan
variabel lingkungan perusahaan dengan
signifikansi sebesar 0,000 lebih kecil
nilai koefisien regresi sebesar 0.499.
dari 0,05. Nilai F sebesar 12,550 >
paling
variabel
berpengaruh
perilaku
pelanggan
Berdasarkan hasil perhitungan
koefisien
menunjukkan
lingkungan
bahwa
variabel
perusahaan
(X1)
dan
komunikasi pemasaran (X2) dapat
perilaku
3,15.
(R2)
determinasi
terhadap
Daftar Pustaka
Basu, Swastha
Manajemen
Perilaku
dan Hani handoko,
Pemasaran,
Analisis
Konsumen,
BPFE:
Yogyakarta, 2000.
menerangkan
variabel
perilaku
Branan, Tom, Komunikasi Pemasaran
berlangganan
konsumen
sebesar
Terpadu. Gramedia Pustaka Utama,
Jakarta: 1998.
61,8%.
Cangara
Pada pengujian hipotesis dengan
menggunakan uji F secara bersamaan
dapat dijelaskan bahwa pada tiga
,Hafid.
Komunikasi.
Pengantar
Edisi
Ilmu
Revisi,
Rajagrafindo Persada: Bandung, 2010.
Devito, Joseph. Komunikasi Antar
Manusia. Profesional Books: Jakarta,
variabel
yaitu
perusahaan,
(X1)
(X2)
lingkungan
komunikasi
pemasaran terhadap variabel dependen
1997.
17
Efendi,
Dinamika
Onong.
Siswanto
Pengantar
H.B.
Komunikasi. Edisi Ketujuh, Remaja
Manajemen.
Rosdakarya: Bandung, 2008.
Aksara: Jakarta, 2009.
Hikmat, M. Metode Penelitian Ilmu
Sunyoto,
Komunikasi dan Sastra. Edisi Pertama,
Manajemen
Graha Ilmu:Yogjakarta, 2011.
pertama, CAPS:,Yogjakarta, 2012.
Husein, Umar. Metodelogi Penenlitian
Hamdini. Metode Penelitian dan Teori
Aplikasi dalam Pemasaran. Gramedia
Komunikasi. Edisi ketiga, UMM Press:
qPustaka Utama: Jakarta, 1999.
Malang, 2010.
Ghozali, Imam.
Multivariat
SPSS.
Aplikasi
Dengan
Analisis
Program
Badan Penerbit Universitas
Edisi
kelima,
Danang.
Bumi
Dasar-Dasar
Pemasaran.
Edisi
Women, Minor. Perilaku Konsumen,
Jilid kedua, Erlangga: Jakarta, 2002.
Sumber Internet dan sumber lain
Diponegoro: Semarang, 2001.
www.telkomsel.com
Kotler. Menajemen Pemasaran di
(http://www.telkom.co.id/hubungan-
Indonesia. Salemba Empat: Jakarta,
investor/profil-perusahaan/visi-misi-
2001.
dan-tujuan/).
Muhidin,
Abdurahman.
Analisis
Skripsi
Korelasi, Regresi, dan Jalur Dalam
Mustafa
Penelitian.
Masyarakat Terhadap Brand Image dan
lPustaka Setia: Bandung,
Anip.
2012.
Persepsi
2007.
Publik Figure dalam Iklan Kuku Bima
Rusell, Thomas. Prosedur Periklanan.
Energy (Studi Kuantitatif Brand Image
Edisi
Kuku Bima bagi Masyarakat RT 24
ketujuh,
Jilid
1,
Iindeks:
Kelurahan
Jakarta,a2009.
Sofian Efendi.
Metode Penelitian
Survei. LP3ES: Bandung, 2012.
Mojosongo).
Universitas
Muhammadiyah Surakarta: Surakarta.
18