PERBAIKAN HASIL BELAJAR LAY UP SHOOT BOLA BASKETMELALUI PENERAPAN GAYA MENGAJAR INKLUSI PADA SISWA KELAS XI IPA SMANEGERI 1 PADANGSIDIMPUAN TAHUN AJARAN 2012/2013.
PERBAIKAN HASIL BELAJAR LAY UP SHOOT BOLA BASKET MELALUI PENERAPAN GAYA MENGAJAR INKLUSI PADA
SISWA KELAS XI IPA SMA NEGERI 1 PADANGSIDIMPUAN TAHUN AJARAN 2012/2013
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat-Syarat Memperoleh
Gelar Sarjana Pendidikan
Oleh :
SULTANI BATUBARA NIM : 081266110050
FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
(2)
v
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kehadiran Allah SWT atas segala nikmat dan karunia yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis dapat menyelasaikan skripsi ini dengan judul “ Perbaikan Hasil Belajar Lay Up Shoot Bola Basket Melalui Penerapan Gaya Mengajar inklusi Pada Siswa Kelas XI IPA SMA Negeri 1 Padangsidimpuan Tahun Ajaran 2012/2013”.
Selama Penyusunan skripsi ini tentunya tidak terlepas dari bantuan, bimbingan dan arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Prof. Dr, Ibnu Hajar Damanik, M.Si Rektor Universitas Negeri Medan 2. Bapak Drs. Basyaruddin Daulay, M.Kes Dekan FIK UNIMED, Bapak Drs.
Suharjo, M.Pd Selaku Pembantu Dekan I FIK UNIMED, Bapak Drs. Mesnan, M.Kes, Selaku Pembantu Dekan II FIK UNIMED, dan Bapak Dr. Budi Valianto, M.Pd Selaku Pembantu Dekan III FIK UNIMED
3. Bapak Dr. Tarsyad Nugraha, M.Kes Ketua Jurusan PJKR FIK UNIMED 4. Bapak Drs. Suryadi Damanik, M.Kes Sekretaris Jurusan PJKR FIK UNIMED 5. Bapak Afri Tantri, S.Pd, M.Pd Ketua Prodi PJS FIK UNIMED
6. Bapak Raswin S.Pd, M.Pd pembimbing skripsi yang telah memberikan arahan dan masukan dalam penyempurnaan skripsi ini yang telah meluangkan waktu
(3)
vi
untuk memberikan arahan dan bimbingan kepada peneliti sehingga skrpsi ini dapat diselesaikan.
. Bapak Drs. Daniel Daulay yang telah memberikan pelajaran dan bimbingan khususnya pada mata kuliah bola basket.
. Bapak/Ibu Dosen Asisten Dosen, Staf Administrasi dan perlengkapan di lingkungan FIK UNIMED yang juga turut serta dalam membantu penyelesaian Skripsi ini.
. Terima kasih kepada Bapak Drs. H. M. Irsyad Hasibuan selaku kepala sekolah SMA Negeri 1 Padangsidimpuan yang telah memberikan izin melakukan penelitian disekolah tersebut. Bapak Samsul Lubis, S.Pd selaku guru olahraga dan peserta didik Kelas XI IPA-4 SMA Negeri 1 Padangsidimpuan yang telah menjadi objek penelitian.
10. Teristimewa penulis ucapkan kepada ibunda tercinta Hj. Dahleni Dalimunte dan Ayahanda Drs. H. M. Safei Batubara yang telah memberikan kasih sayang, doa, serta memberikan dukungan kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi ini. Juga kakak saya Novita Sari Batubara, SST dan adikku tersayang Rini Amalia Batubara dan Rezkina ahra Batubara yang juga memberikan semangat dan dorongan moral kepada penulis, Kalian Semua Inspirasi dan penyemangatku. “I LOVE OU ALL….”
11. Terima kasih kepada rekan-rekan yang telah memberikan motivasi dan tenaganya dalam penyelesaian skripsi ini, antara lain : Supriadi Siregar S.Pd, Mhd. Idihiham Saleh S.Pd, Hamonangan S.Pd, Chandra, Mhd. Aswan, Siti
(4)
vii
Aisyah S.Pd, uchaira S.Pd, Abdul Muis S.Pd, Ahmad aki, Salman Al-Farizi, M. Fadli Azmi, Dewi Ayu Lestari S.Pd, Alin Angraini S.Pd, Murviyana S.Pd, M. Ari Setiawan S.Pd, Rahmad Hudi S.Pd, yang meluangkan waktunya untuk membantu dalam menyusun skripsi ini.
12. Dan tentunya terimakasih kepada teman-teman di kost Bagas Godang Jln.Batu Putih no. 42, UKM KSR PMI UNIMED, HIMAPASID UNIMED dan rekan-rekan PPL SMA Negeri 2 Perbaungan.
13. Juga tak lupa kepada rekan-rekan seperjuangan mahasiswa FIK UNIMED khususnya PJS A Reguler 200 beserta seluruh teman-teman PJKR 200 , kepada seluruh teman-teman,sahabat dan semua pihak yang tak bisa penulis sebutkan satu persatu, yang telah membantu dalam penyelesaian skripsi ini.
Penulis telah berupaya semaksimal mungkin dalam menyelesaikan skripsi ini, namun penulis menyadari bahwa skripsi ini belum sempurna, baik dari segi isi, tulisan maupun kualitasnya. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk memperbaiki skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan semoga skripsi ini bermanfaat dalam memperkaya khasanah ilmu pendidikan kesehatan dan rekreasi.
Medan , januari 2013 Penulis
S l ni B r 8
(5)
ABSTRAK
SULTANI BATUBARA
, Perbaikan Hasil Belajar lay up shoot Bola Basket
Melalui Penerapan Gaya Mengajar Inklusi Pada Siswa Kelas XI IPA SMA Negeri 1 Padangsidimpuan Tahun Ajaran 2012/2013
Pembimbing : RASWIN
Skripsi Medan : Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED 2013.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbaikan hasil belajar lay up shoot bola basket melalui penerapan gaya mengajar inklusi pada siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Padangsidimpuan Tahun Ajaran 2012/2013.
Subjek penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Padangsidimpuan Tahun Ajaran 2012/2013, sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA-4 yang berjumlah 32 orang. Untuk menganalisis data dalam penelitian ini dan untuk mengetahui hasil dilihat dari ketuntasan siswa secara individu dan secara klasikal. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian tindakan kelas. Untuk memperoleh data dalam penelitian ini maka dilakukan tes hasil belajar yang berbentuk portofolio, dan dilanjutkan dengan penggunaan penerapan gaya mengajar inklusi. Setelah menerapkan gaya mengajar inklusi maka diadakan tes hasil belajar pada siklus I dan siklus II yang berbentuk teknik dasar lay up shoot bola basket.
Berdasarkan hasil tes awal yang dilakukan pada siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Padangsidimpuan. Dari 32 siswa terdapat 7 siswa (21,87%) yang telah mencapai tingkat ketuntasan belajar dengan nilai rata-rata hasil belajar siswa 55,36. Hasil dari siklus I terdapat 20 siswa (62,5%) dari 32 siswa yang telah mencapai tingkat ketuntasan belajar dengan nilai rata-rata hasil belajar siswa 67,44. Disiklus II terdapat 28 siswa (87,5%) dari 32 siswa yang telah mencapai tingkat ketuntasan belajar dengan nilai rata-rata 76,04. Penelitian ini menyimpulkan bahwa penggunaan penerapan gaya mengajar inklusi dapat memberikan pengaruh yang signifikan terhadap hasil belajar lay up shoot bola basket pada siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Padangsidimpuan Tahun Ajaran 2012/2013.
(6)
v DAFTAR ISI
ABSTRAK ... i
KATA PENGANTAR ... ii
DAFTAR ISI ... v
DAFTAR TABEL ... vii
DAFTAR LAMPIRAN ... viii
DAFTAR GAMBAR ... ix
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. ... Latar Belakang Masalah ... 1
B. ... Identifikas i Masalah ... 6
C. ... Pembatasa n Masalah ... 6
D. ... Rumusan Masalah ... 7
E. ... Tujuan Penelitian ... 7
F. ... Manfaat Penelitian ... 7
(7)
vi
A. ... ajian Te ritis ...
1. ... akikat Pendidikan asmani ...
. ... akikat Permainan B la Basket ... 10 . ... akekat
Lay Up Shoot ... 12 . ... akekat
aya Mengajar ... 1 . ... akikat
aya Mengajar Inklusi ... 20 . ... akikat
asil Belajar ... 2 . ... Pr fil
SMA Negeri 1 Padangsidim uan ... 2 B. ... erangka
Berfikir ... 27 BAB III METODE PENELITIAN ...
A. ... L kasi dan Waktu Penelitian ... 2
(8)
vii
1. ... L kasi Penelitian ... 2 . ... Waktu
Penelitian ... 2 B. ... P ulasi
dan Sam el Penelitian ... 2 1. ... P ulasi
... 2 . ... Sam el
... 2 C. ... Met de
Penelitian ... 2 D. ... esain
Penelitian ... 30 E. ... Instrumen
Penelitian ... 3 F. ... Teknik
Analisi ata ... 36 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 9
A. ... eskri si ata Penelitian ... 3
(9)
viii
B. ... asil Penelitian ... 0 . ... Pembahas
an asil Penelitian ... 2 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ...
A. ... esim ula n ...
B. ... Saran ... DAFTAR PUSTAKA ... LAMPIRAN ...
(10)
DAFTAR GAMBAR
Gambar halaman
2.1 Pola gerakan kaki ketika akan menembak sambil
melayang. (Akros Abidin, 2000 : 128) ... 14
2.2 Bentuk atau cara melakukan tembakan lay up shoot (kosasih, 2008 : 50) ... 14
2.3 Gerakan Langkah-langkah lay up shoot (Imam Sadikun, 1992 : 64) ... 15
2.4 Fase Persiapan lay up shoot (Hall Wissel, 1996 : 61) ... 16
2.5 Fase Pelaksanaan lay up shoot (kosasih, : 2008:50) ... 17
2.6 Pelaksanaan shooting lay up shoot Kanan dan Kiri ... 17
2.7 Lapangan Bola Basket SMA Negeri Padangsidimpuan ... 26
2.8 Ring Basket SMA Negeri 1 Padangsidimpuan ... 26
2.9 SMA Negeri 1 Padangsidimpuan ... 26
3.1 Desain PTK dalam Pendidikan Jasmani Dan Kepelatihan Olahraga ... 31
3.2 Pelaksanaan shooting lay up shoot Kanan dan Kiri ... 35
4.1 Perbandingan Ketuntasan Belajar Pada Siklus I ... 45
4.2 Perbandingan Ketuntasan Belajar Pada Siklus II ... 49
(11)
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran halaman
1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (Rpp) Siklus I ... 56
2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (Rpp) Siklus II ... 59
3. Portofolio Penilaian Proses Hasil Belajar lay up shoot Bola Basket (Tes Awal) ... 62
4. Portofolio Penilaian Proses Hasil Belajar lay up shoot Bola Basket (Siklus I) ... 63
5. Portofolio Penilaian Proses Hasil Belajar lay up shoot Bola Basket (Siklus II) ... 64
6. Portofolio penilaian fre-test Lay Up Shoot Bola Basket Kelas XI IPA 4 SMA Negeri 1 Padangsidimpuan ... 65
7. Paparan nilai test awal Lay Up Shoot Bola Basket Kelas XI IPA 4 SMA Negeri 1 Padangsidimpuan ... 66
8. Portofolio penilaian siklus 1 Lay Up Shoot Bola Basket Kelas XI IPA 4 SMA Negeri 1 Padangsidimpuan ... 67
9. Paparan penilaian hasil belajar siklus 1 Lay Up Shoot Bola Basket Kelas XI IPA 4 SMA Negeri 1 Padangsidimpuan ... 68
10. Portofolio penilaian siklus 2 Lay Up Shoot Bola Basket Kelas XI IPA 4 SMA Negeri 1 Padangsidimpuan ... 69
11. Paparan penilaian test hasil belajar siklus 2 Lay Up Shoot Bola Basket Kelas XI IPA 4 SMA Negeri 1 Padangsidimpuan ... 70
12. Perbandingan Hasil Belajar ... 71
13. Dokumentasi Penelitian ... 72
(12)
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan jasmani pada hakikatnya adalah proses pendidikan yang memanfaatkan aktivitas fisik untuk menghasilkan perubahan holistik dalam kualitas individu, baik dalam hal fisik, mental, serta emosional. Pendidikan jasmani memperlakukan anak sebagai sebuah kesatuan utuh, dari pada hanya menganggapnya sebagai seseorang yang terpisah kualitas fisik dan mentalnya.
Samsudin (2008 : 2) mendefenisikan pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan adalah “suatu proses pembelajaran melalui aktivitas jasmani yang didesain untuk meningkatkan kebugaran jasmani, mengembangkan keterampilan motorik, pengetahuan dan perilaku hidup sehat dan aktif, sikap sportif dan kecerdasan emosi”. Sukintaka (2004 : 16), memberi batasan tentang pendidikan jasmani yaitu “pendidikan jasmani merupakan bagian integral dari pendidikan total yang mencoba mencapai tujuan untuk mengembangkan kebugaran jasmani, mental, sosial serta emosional bagi masyarakat, dengan wahana aktivitas jasmani”.
Dari pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa pendidikan jasmani adalah suatu bagian dari pendidikan keseluruhan yang mengutamakan aktivitas jasmani dan pembinaan hidup sehat untuk pertumbuhan dan pengembangan jasmani, mental, sosial, serta emosional yang serasi, selaras, seimbang. Fungsi dan tujuan pengajaran pendidikan jasmani merupakan media atau sarana perolehan keterampilan dan pengembangan yang bersifat jasmaniah yang juga diharapkan
(13)
melalui pendidikan jasmani siswa disosialisasikan kedalam akivitas jasmani termasuk keterampilan olahraga.
Melalui pendidikan jasmani diharapkan siswa dapat memperoleh berbagai pengalaman untuk mengungkapkan kesan pribadi yang menyenangkan, kreatif, inovatif, trampil, meningkatkan dan pemeliharaan kesegaran jasmani serta pemahaman terhadap gerak manusia. Salah satu contoh aktifitas pisik dalam pendidikan jasmani terdapat pada suatu pola permainan olahraga diantaranya bola basket.
Imam Sodikun (1992 : 2), menyatakan bahwa bola basket adalah cabang olahraga yang mempuyai nilai-nilai paedagogi, fisiologi, intelektual, dan sosiologi. Melalui pelajaran bola basket peserta didik dilatih untuk rajin, tekun, ulet, disiplin, bertanggung jawab dan lain-lain.
Permainan bola basket merupakan salah satu permainan populer yang menyenangkan, mendidik, menghibur dan menyehatkan. Permainan bola basket adalah permainan yang dimainkan oleh dua regu, dimana masing-masing regu memiliki lima pemain. Dimana setiap regu akan berusaha memasukkan bola kedalam ring basket. ola basket sudah menjadi salah satu materi pelajaran wajib yang perlu diajarkan kepada peserta didik khususnya di SM . Disamping itu bola basket juga merangsang lebih cepat motorik anak dan meningkatkan kebugaran jasmani dan dapat menanamkan jiwa-jiwa sosial. Itu salah satu alasan permainan bola basket dimasukkan kedalam pembelajaran pendidikan jasmani dengan salah satu sub materi pokok lay up shoot.
Menurut hmadi (2007 : 19) menyatakan bahwa “tembakan lay up adalah tembakan yang dilakukan dengan jarak dekat sekali dengan keranjang basket,
(14)
hingga seolah-olah bola itu diletakkan ke dalam keranjang basket yang didahului dengan gerak dua langkah”.
Pada materi pembelajaran bola basket teknik dasar yang paling sulit dipahami siswa untuk memperaktekkannya dengan tepat adalah teknik melakukan lay up shoot. Dimana siswa kadang terlihat kesulitan untuk melangkahkan kakinya dengan tepat pada saat melakukan lay up shoot dan masih banyak siswa yang kadang ragu-ragu pada saat akan melakukan gerakan lay up shoot. Serta siswa juga kadang tidak melakukan teknik lay up shoot sesuai dengan proses yang sebenarnya misalnya posisi kaki pada saat melangkah, cara tangan pada saat melakukan tembakan, mengangkat lutut untuk melompat dan menembak sesuai dengan teknik yang benar yang harus dilakukan siswa, kadang siswa kurang begitu paham mengenai masalah itu.
Dari hasil observasi peneliti di SM egeri 1 Padangsidimpuan dari segi fasilitas-fasilitas olahraga yang ada disana bisa dibilang cukup memadai untuk menunjang proses belajar mengajar pendidikan jasmani khususnya permainan bola basket, seperti adanya lapangan bola basket yang terbilang dalam kondisi cukup baik dan ketersediaan alat dan perlengkapan yang memadai. amun masih banyak dijumpai para siswa yang kurang terampil pada permainan bola basket khususnya sub materi lay up shoot, terlihat dari hasil nilai siswa pada materi permainan bola basket yang masih banyak tidak mencapai nilai ketuntasan sekolah yang ditentukan. ilai ketuntasan sekolah pada sub materi lay up shoot ini yang ditentukan sekolah adalah 75 % yaitu atas pertimbangan kompleksitas indikator, daya dukung guru dan sarana prasarana yang ada dan juga intake siswa.
(15)
Salah satu faktor yang mempengaruhi proses hasil belajar lay up dalam permainan bola basket pada siswa adalah gaya mengajar yang digunakan oleh guru pendidikan jasmani. Gaya mengajar guru dalam pembelajaran pendidikan jasmani khususnya pada materi permainan bola basket di SM egeri 1 Padangsidimpuan selama ini cenderung berpedoman pada gaya mengajar komando yang dapat dilihat berdasarkan hasil observasi dan wawancara peneliti dengan apak Syamsul ubis, S.Pd salah seorang guru pendidikan jasmani di SM egeri 1 Padangsidimpuan. Dengan gaya mengajar komando ini menyebabkan proses belajar siswa kurang aktif dan kurang partisipasi dalam pembelajaran pendidikan jasmani sehingga berakibat rendahnya pencapaian nilai hasil belajar lay up shoot pada siswa kelas XI SM egeri 1 Padangsidimpuan. leh karena itu dibutuhkan suatu tindakan yang mampu meningkatkan proses aktivitas dan partisipasi siswa dalam pembelajaran pendidikan jasmani khususnya materi bola basket dengan sub materi lay up shoot sehingga mampu memperbaiki proses hasil belajar lay up pada siswa kelas XI SM egeri 1 Padangsidimpuan, dengan cara penerapan gaya mengajar inklusi.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa gaya mengajar merupakan suatu perlakuan yang harus dilakukan oleh guru pada saat mengajar, sebab dengan begitulah siswa akan aktif dalam melakukan kegiatan gerak olahraga. Dengan aktifnya siswa mengikuti pelajaran pendidikan jasmani, maka dengan sendirinya kesegaran jasmani pada siswa akan lebih baik dan dengan begitulah proses pembelajaran pendidikan jasmani akan terlaksana dengan baik. Sesuai dalam uraian diatas dibutuhkan gaya mengajar yang diharapkan mampu mengatasi
(16)
kesulitan belajar siswa yang berbeda-beda. Salah satu gaya mengajar yang memperhatikan tingkat kesulitan siswa adalah gaya mengajar inklusi.
Muska Mosston(1992 : 178) menegaskan bahwa, “Gaya inklusi atau cakupan pada prinsipnya adalah memberikan bentuk tugas yang sama dengan tingkat kesulitan yang berbeda dimana gaya mengajar inklusi ini memperkenalkan berbagai tingkat tugas”. Gaya mengajar inklusi atau cakupan memiliki kelebihan-kelebihan yang antara lain adalah siswa lebih aktif dalam mengembangkan aspirasi atau ide-ide yang akan dikembangkan sesuai dengan kemampuan siswa itu sendiri dan juga siswa dapat lebih mandiri menilai kemampuannya sendiri, apakah siswa sudah dapat melaksanakan dengan hasil yang maksimal atau tidak.
Pada gaya mengajar inklusi guru berperan sebagai pembuat keputusan-keputusan sebelum pertemuan, merencanakan seperangkat tugas-tugas dalam berbagai tingkat kesulitan yang sesuai dengan perbedaan individu serta memungkinkan siswa lebih efektif, kreatif untuk berpindah tugas dari tugas yang mudah ketugas yang lebih sukar dengan demikian siswa diharapkan mengambil keputusan dimana keputusan itu didasarkan pada tugas-tugas yang telah disediakan guru kemudian melakukan penafsiran sendiri dan memilih tugas awalnya serta melakukannya. Selanjutnya siswa menentukan untuk mengulang tugas-tugas apabila pelaksanaannya belum mantap sesuai dengan keriteria. emudian melanjutkan memilih tugas yang lebih sulit atau yang lebih mudah berdasarkan berhasil atau tidaknya tugas awal. Pendekatan gaya mengajar inklusi menekankan pada pemberian kebebasan yang lebih luas kepada siswa.
Maka dengan demikian penulis merasa tertarik mengadakan pengkajian penelitian dengan judul Perba kan Has l Bela ar lay up shoot B la Basket
(17)
Melalu Penera an Gaya Menga ar Inklus Pada swa Kelas XI MA Neger
Padangs d m uan ahun A aran .
B. Ident f kas Masalah
erdasarkan uraian latar belakang diatas,maka dapat diidentifikasi masalah sebagai berikut: 1) pa faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar lay up shoot pada siswa kelas XI SM egeri 1 Padangsidimpuan tahun ajaran 2012/2013? 2) pakah terdapat perbaikan hasil belajar lay up shoot dalam permainan bola basket pada siswa kelas XI SM egeri 1 Padangsidimpuan tahun ajaran 2012/2013 melalui gaya mengajar inklusi? 3) agaimanakah gaya mengajar inklusi dapat memperbaiki hasil belajar lay up shoot bola basket pada siswa kelas XI SM egei 1 Padangsidimpuan tahun ajaran 2012/201?
C. Pembatasan Masalah
erdasarkan identifikasi masalah di atas dan untuk menghindari terjadinya interpretasi yang berbeda dan masalah yang lebih luas, maka penulis membatasi masalah yang hendak diteliti pada perbaikan hasil belajar lay up shoot dalam permainan bola basket melalui gaya mengajar inklusi pada siswa kelas XI SM
(18)
D. umusan Masalah
erdasarkan uraian latar belakang masalah, identifikasi masalah, maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: agaimanakah perbaikan hasil belajar lay up shoot bola basket melalui penerapan gaya mengajar inklusi pada siswa kelas XI SM egeri 1 Padangsidimpuan ahun jaran 2012/2013.
E. u uan Penel t an
ujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah:
1. ntuk mengetahui penerapan gaya inklusi terhadap perbaikan hasil belajar lay up shoot bola basket siswa kelas XI IP SM egeri 1 Padangsidimpuan
ahun jaran 2012/2013.
2. ntuk mengetahui bagaimana gaya inklusi dapat memperbaiki hasil belajar lay up shoot bola basket siswa kelas XI IP SM egeri 1 Padangsidimpuan
ahun jaran 2012/2013.
3. ntuk menambah motivasi peserta didik dalam melakukan lay up shoot bola basket karena permainan bola basket itu sangat mudah dilakukan.
(19)
F. Manfaat Penel t an
dapun manfaat dari penelitian ini :
1. Masukan bagi mahasiswa FI nimed khususnya sebagai calon seorang guru olahraga dalam memilih gaya mengajar yang tepat pada materi pelajaran bola basket.
2. Memberikan informasi kepada guru penjas SM egeri 1 Padangsidimpuan tentang penerapan gaya mengajar inklusi terhadap hasil belajar lay up shoot bola basket siswa kelas XI IP SM egeri 1 Padangsidimpuan ahun jaran 2012/2013
3. Sebagai bahan informasi dalam mempertimbangkan memilih gaya mengajar yang tepat pada materi pelajaran lay up shoot bola basket.
4. agi penulis penelitian ini bermanfaat untuk menambah pengalaman dalam bidang mengajar khususnya dalam hal gaya mengajar.
(20)
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian, proses hasil belajar lay up shoot bola basket dengan menggunakan penerapan gaya mengajar inklusi dapat meningkatkan hasil belajar lay up shoot bola basket pada siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Padangsidimpuan Tahun Ajaran 2012/2013.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan diatas, maka peneliti menyarankan sebagai berikut:
1. Kepada guru pendidikan jasmani SMA Negeri 1 Padangsidimpuan untuk gaya mengajar inklusi merupakan gaya mengajar yang dapat dipergunakan dalam memperbaiki proses pembelajaran lay up shoot pada bola basket. 2. Guru harus lebih memahami pembelajaran yang mau dilakukan sehingga
saat melaksanakannya bisa sesuai dengan harapan.
3. Penelitian ini dapat dijadikan bahan rujukan bagi peneliti yang ingin mengangkat judul penelitian ini.
4. Kepada para teman-teman mahasiswa FIK UNIMED agar dapat mencoba melakukan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menggunakan gaya mengajar inklusi.
(21)
DAFTAR PUSTAKA
Abdurrahman M. (1999). Pendidikan bagi Anak Berkesulitan Belajar. Jakarta, Rineka Cipta
Agus Kristiyanto (2010). Penelitian Tindakan Kelas (PTK) Dalam Pendidikan Jasmani dan Kepelatihan Olahraga.Cetakan 1. Semarang, UNS Press. Akros Abidin (1999). Buku penuntun bolabasket kembar, Jakarta, PT. Raja
Grafindo Persada.
Aqip, Zainal, dkk, (2009). Penelitian Tindakan Kelas Untuk SMP, SMA, SMK, Bandung: Yrama Widya.
Arikunto, S. (2006).Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta, Bumi Aksara.
Arma Adullah (2001). Dasar-dasar Pendidikan Jasmani. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Danny Kosasih (2008). Fundamental Basketball A First Step To Win, Semarang, KARANGTURI MEDIA.
Dimayanti, Mudjiono (2002).Belajar Dan Pembelajaran, Jakarta, Penerbit Renika Cipta.
FIBA, (2008:11). Peraturan Permainan Bola Basket, Official Basket Ball Rules. Penggurus Besar Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia
Husdarta dan Saputra, M. (2000). Belajar dan Pembelajaran, Bandung, Departemen Pendidikan Nasional, Direktorat Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah Bagian Proyek Penataan Guru SLTP Setara D-III.
Jon Oliver (2004). Seri Dasar-Dasar Olahraga/Dasar-Dasar Bola Basket.(Sport Fundamentasl Series/Basketball Fundamentals). Yogyakarta, P.T Pakaraya Pustaka.
Lutan. (2000). Strategi Belajar Mengajar Penjas.Departemen Pendidikan Nasional.
Mahendra. (2003). Bola Tangan.Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Muska Mosston (1992). Pysical Education. Second Edition Charles: E. Merril
Publissing CO.
(22)
Nuril Ahmadi. (2007). Permainan Bola Basket. Surakarta, Era Intermedia. Samsudin (2008). Pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan.
Jakarta, PT. Fajar Interpratama.
Sodikun. (1992). Olahraga Pilihan Bola Basket. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Proyek Pembinaan Tenaga
Sunarsih, Dkk. (2007:5). Permainan Bola Basket. Dapertemen Pendidikan Dan Kebudayaan Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Proyek Pembinaan Tenaga
Sukintaka (2004).Teori Pendidikan Jasmani: Filosofi Pembelajaran dan Masa Depan. Bandung, Penerbit Nuansa.
Wissel, Hal (1996). Bola Basket Dilengkapi dengan Pemahiran Tehnik dan Taktik. Jakarta. PT. Raja Grafindo Persada.
Yudianto, (2008:19). Pendidikan Jasmani. Dapertemen Pendidikan Dan Kebudayaan
http://eprints.uny.ac.id/1789/1/gaya_mengajar_inklusi_dalam_pembelajaran_pend idikan_jasmani.rtf
http://grandmall10.wordpress.com/2010/11/19/MetodeGaya- Mengajar- Dalam-Penjas/
(1)
Melalu Penera an Gaya Menga ar Inklus Pada swa Kelas XI MA Neger Padangs d m uan ahun A aran .
B. Ident f kas Masalah
erdasarkan uraian latar belakang diatas,maka dapat diidentifikasi masalah sebagai berikut: 1) pa faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar lay up shoot pada siswa kelas XI SM egeri 1 Padangsidimpuan tahun ajaran 2012/2013? 2) pakah terdapat perbaikan hasil belajar lay up shoot dalam permainan bola basket pada siswa kelas XI SM egeri 1 Padangsidimpuan tahun ajaran 2012/2013 melalui gaya mengajar inklusi? 3) agaimanakah gaya mengajar inklusi dapat memperbaiki hasil belajar lay up shoot bola basket pada siswa kelas XI SM egei 1 Padangsidimpuan tahun ajaran 2012/201?
C. Pembatasan Masalah
erdasarkan identifikasi masalah di atas dan untuk menghindari terjadinya interpretasi yang berbeda dan masalah yang lebih luas, maka penulis membatasi masalah yang hendak diteliti pada perbaikan hasil belajar lay up shoot dalam permainan bola basket melalui gaya mengajar inklusi pada siswa kelas XI SM
(2)
D. umusan Masalah
erdasarkan uraian latar belakang masalah, identifikasi masalah, maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: agaimanakah perbaikan hasil belajar lay up shoot bola basket melalui penerapan gaya mengajar inklusi pada siswa kelas XI SM egeri 1 Padangsidimpuan ahun jaran 2012/2013.
E. u uan Penel t an
ujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah:
1. ntuk mengetahui penerapan gaya inklusi terhadap perbaikan hasil belajar lay up shoot bola basket siswa kelas XI IP SM egeri 1 Padangsidimpuan
ahun jaran 2012/2013.
2. ntuk mengetahui bagaimana gaya inklusi dapat memperbaiki hasil belajar lay up shoot bola basket siswa kelas XI IP SM egeri 1 Padangsidimpuan
ahun jaran 2012/2013.
3. ntuk menambah motivasi peserta didik dalam melakukan lay up shoot bola basket karena permainan bola basket itu sangat mudah dilakukan.
(3)
F. Manfaat Penel t an
dapun manfaat dari penelitian ini :
1. Masukan bagi mahasiswa FI nimed khususnya sebagai calon seorang guru olahraga dalam memilih gaya mengajar yang tepat pada materi pelajaran bola basket.
2. Memberikan informasi kepada guru penjas SM egeri 1 Padangsidimpuan tentang penerapan gaya mengajar inklusi terhadap hasil belajar lay up shoot bola basket siswa kelas XI IP SM egeri 1 Padangsidimpuan ahun jaran 2012/2013
3. Sebagai bahan informasi dalam mempertimbangkan memilih gaya mengajar yang tepat pada materi pelajaran lay up shoot bola basket.
4. agi penulis penelitian ini bermanfaat untuk menambah pengalaman dalam bidang mengajar khususnya dalam hal gaya mengajar.
(4)
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian, proses hasil belajar lay up shoot bola basket dengan menggunakan penerapan gaya mengajar inklusi dapat meningkatkan hasil belajar lay up shoot bola basket pada siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Padangsidimpuan Tahun Ajaran 2012/2013.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan diatas, maka peneliti menyarankan sebagai berikut:
1. Kepada guru pendidikan jasmani SMA Negeri 1 Padangsidimpuan untuk gaya mengajar inklusi merupakan gaya mengajar yang dapat dipergunakan dalam memperbaiki proses pembelajaran lay up shoot pada bola basket. 2. Guru harus lebih memahami pembelajaran yang mau dilakukan sehingga
saat melaksanakannya bisa sesuai dengan harapan.
3. Penelitian ini dapat dijadikan bahan rujukan bagi peneliti yang ingin mengangkat judul penelitian ini.
4. Kepada para teman-teman mahasiswa FIK UNIMED agar dapat mencoba melakukan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menggunakan gaya mengajar inklusi.
(5)
DAFTAR PUSTAKA
Abdurrahman M. (1999). Pendidikan bagi Anak Berkesulitan Belajar. Jakarta, Rineka Cipta
Agus Kristiyanto (2010). Penelitian Tindakan Kelas (PTK) Dalam Pendidikan Jasmani dan Kepelatihan Olahraga.Cetakan 1. Semarang, UNS Press. Akros Abidin (1999). Buku penuntun bolabasket kembar, Jakarta, PT. Raja
Grafindo Persada.
Aqip, Zainal, dkk, (2009). Penelitian Tindakan Kelas Untuk SMP, SMA, SMK, Bandung: Yrama Widya.
Arikunto, S. (2006).Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta, Bumi Aksara.
Arma Adullah (2001). Dasar-dasar Pendidikan Jasmani. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Danny Kosasih (2008). Fundamental Basketball A First Step To Win, Semarang, KARANGTURI MEDIA.
Dimayanti, Mudjiono (2002).Belajar Dan Pembelajaran, Jakarta, Penerbit Renika Cipta.
FIBA, (2008:11). Peraturan Permainan Bola Basket, Official Basket Ball Rules. Penggurus Besar Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia
Husdarta dan Saputra, M. (2000). Belajar dan Pembelajaran, Bandung, Departemen Pendidikan Nasional, Direktorat Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah Bagian Proyek Penataan Guru SLTP Setara D-III.
Jon Oliver (2004). Seri Dasar-Dasar Olahraga/Dasar-Dasar Bola Basket.(Sport Fundamentasl Series/Basketball Fundamentals). Yogyakarta, P.T Pakaraya Pustaka.
Lutan. (2000). Strategi Belajar Mengajar Penjas.Departemen Pendidikan Nasional.
Mahendra. (2003). Bola Tangan.Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Muska Mosston (1992). Pysical Education. Second Edition Charles: E. Merril
Publissing CO.
(6)
Nuril Ahmadi. (2007). Permainan Bola Basket. Surakarta, Era Intermedia. Samsudin (2008). Pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan.
Jakarta, PT. Fajar Interpratama.
Sodikun. (1992). Olahraga Pilihan Bola Basket. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Proyek Pembinaan Tenaga
Sunarsih, Dkk. (2007:5). Permainan Bola Basket. Dapertemen Pendidikan Dan Kebudayaan Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Proyek Pembinaan Tenaga
Sukintaka (2004).Teori Pendidikan Jasmani: Filosofi Pembelajaran dan Masa Depan. Bandung, Penerbit Nuansa.
Wissel, Hal (1996). Bola Basket Dilengkapi dengan Pemahiran Tehnik dan Taktik. Jakarta. PT. Raja Grafindo Persada.
Yudianto, (2008:19). Pendidikan Jasmani. Dapertemen Pendidikan Dan Kebudayaan
http://eprints.uny.ac.id/1789/1/gaya_mengajar_inklusi_dalam_pembelajaran_pend idikan_jasmani.rtf
http://grandmall10.wordpress.com/2010/11/19/MetodeGaya- Mengajar-Dalam-Penjas/