PENGARUH MEDIA ANIMASI FLASH DENGAN PEMBELAJARAN MODEL KOOPERATIF TIPE TAI TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SISWA PADA POKOK BAHASAN IKATAN KIMIA DI SMA NEGERI 11 MEDAN.
PENGARUH MEDIA ANIMASI FLASH DENGAN PEMBELAJARAN
MODEL KOOPERATIF TIPE TAI TERHADAP HASIL BELAJAR
KIMIA SISWA PADA POKOK BAHASAN IKATAN
KIMIA DI SMA NEGERI 11 MEDAN
Oleh :
Pardamean Simbolon
NIM: 4104131011
Program Studi Pendidikan Kimia
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan
JURUSAN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
2014
iii
PENGARUH MEDIA ANIMASI FLASH DENGAN PEMBELAJARAN
MODEL KOOPERATIF TIPE TAI TERHADAP HASIL BELAJAR
KIMIA SISWA PADA POKOK BAHASAN IKATAN KIMIA
DI SMA NEGERI 11 MEDAN
Pardamean Simbolon (4104131011)
Abstrak
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah ada pengaruh Media
Animasi Flash dalam pembelajaran kooperatif Tipe TAI terhadap peningkatan
hasil belajar kimia pada materi Ikatan Kimia di SMA Negeri 11 Medan pada kelas
X semester ganjil tahun ajaran 2013/2014. Populasi dalam penelitian ini adalah
seluruh siswa kelas X SMA Negeri 11 Medan. Sampel dalam penelitian ini
diambil secara random sampling yakni 2 kelas dimana kelas eksperimen I
dibelajarkan dengan TAI dengan Media animasi flash dan kelas eksperimen II
dibelajarkan dengan TAI tanpa Media animasi flash. Sebagai alat pengumpul data
hasil belajar digunakan tes objektif yang berjumlah 20 soal yang telah teruji
validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran, dan daya beda soal. Hasil analisis data
diperoleh rata-rata nilai Gain belajar kimia kelas eksperimen I 0,53319±0,125
lebih tinggi dibandingkan pada kelas eksperimen II diperoleh rata-rata
0,46657±0,10783. Peningkatan Hasil belajar kedua kelas eksperimen diuji beda
dengan uji t satu pihak diperoleh thitung > ttabel (2,40 > 1,6723) sehingga Ha
diterima berarti Peningkatan hasil belajar kimia dengan menggunakan Media
Animasi Flash lebih tinggi daripada peningkatan hasil belajar kimia tanpa
menggunakan Media Animasi Flash dalam pembelajaran Kooperatif tipe TAI.
Maka dapat disimpulkan bahwa Pembelajaran TAI dengan Media Animasi Flash
memberikan Peningkatan hasil belajar yang lebih tinggi dari pada pembelajaran
TAI tanpa Media Animasi Flash. Dan Peningkatan atau persentase gain hasil
belajar kimia siswa kelas eksperimen I sebesar 53,319 % sedangkan untuk kelas
eksperimen II sebesar 46,657 %.
vi
DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR PENGESAHAN
i
RIWAYAT HIDUP
ii
ABSTRAK
iii
KATA PENGANTAR
iv
DAFTAR ISI
vi
DAFTAR GAMBAR
ix
DAFTAR TABEL
x
DAFTAR LAMPIRAN
xi
BAB I PENDAHULUAN
1
1.1. Latar Belakang Masalah
1.2. Identifikasi Masalah
1.3. Batasan Masalah
1.4. Rumusan Masalah
1.5. Tujuan Penelitian
1.6. Manfaat Penelitian
1.7. Definisi Operasional
1
4
4
5
5
5
6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
8
2.1. Kerangka Teoritis
2.1.1. Pengertian Belajar
2.1.2. Hakikat Belajar Kimia
2.1.3. Hasil Belajar
2.1.4. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Hasil Belajar
2.1.4.1. Faktor Internal
2.1.4.2. Faktor Eksternal
2.1.5. Aktivitas Belajar
2.2. Media Pembelajaran
2.2.1. Pengertian Media
2.2.2. Fungsi Media Pembelajaran
2.2.3. Dasar Pertimbangan Pemilihan Media Pembelajaran
2.2.4. Komputer sebagai Media Pembelajaran
2.2.5. Animasi Flash
2.2.6. Kelebihan Flash sebagai Media Presentasi
2.3. Model Pembelajaran
2.3.1. Pengertian Model Pembelajaran
8
8
8
9
11
11
13
14
15
15
16
17
20
21
21
22
22
vii
2.3.2. Model Pembelajaran Kooperatif
2.3.2.1. Pengertian Model Pembelajaran Kooperatif
2.3.2.2. Tujuan Pembelajaran Kooperatif
2.3.2.3. Unsur-unsur Dalam Pembelajaran Kooperatif
2.3.2.4. Keunggulan dan Kelemahan Model Pembelajaran Kooperatif
2.3.3. Model Pembelajaran Tipe TAI (Team Assisted Individualization)
2.3.3.1. Komponen – Komponen Model Pembelajaran
Kooperatif Tipe TAI
2.3.3.2. Kelebihan Dan Kekurangan Model Pembelajaran
Kooperatif Tipe TAI
2.3.3.3. Langkah-Langkah Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TAI
2.4. Ikatan Kimia
2.5. Kerangka Konseptual
2.6. Hipotesis Penelitian
23
23
23
24
25
25
26
28
29
33
34
BAB III METODE PENELITIAN
36
3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian
3.2. Populasi dan Sampel
3.2.1. Populasi
3.2.2. Sampel
3.3. Variabel Penelitian
3.3.1. Variabel Bebas
3.3.2. Variabel Terikat
3.4. Instrumen Penelitian
3.5. Rancangan Penelitian
3.6. Desain Penelitian
3.7. Teknik Pengumpulan Data
3.8. Alat Pengumpulan Data
3.8.1. Uji Validitas
3.8.2. Uji Reabilitas Test
3.8.3. Taraf Kesukaran Soal
3.8.4. Daya Pembeda Tes
3.9. Teknik Analisis Data
3.9.1. Uji Normalitas Data dengan uji Chi Kuadrat (� 2 )
3.9.2. Uji Homogenitas Data
3.9.3. Uji Hipotesis Data
3.9.4. Peningkatan Hasil Belajar
36
36
36
36
36
37
37
37
38
40
41
41
42
42
43
43
44
44
45
45
46
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
47
4.1. Hasil Penelitian
4.1.1. Deskripsi Data Penelitian
4.1.1.1. Validitas Test
4.1.1.2. Reliabilitas Test
4.1.1.3. Tingkat Kesukaran Soal
47
48
48
48
48
27
viii
4.1.1.4. Daya Pembeda Soal
4.1.2. Deskripsi Data Hasil Belajar Siswa
4.1.3. Pengujian Analisa Data
4.1.3.1. Uji Normalitas Data Pretes dan Postest
4.1.3.2. Uji Normalitas Data Gain
4.1.3.3. Uji Homogenitas Data Pretes dan Postest
4.1.3.4. Uji Homogenitas Data Gain
4.1.3.5. Persentase (%) Peningkatan Hasil Belajar
4.1.3.6. Uji Hipotesis Penelitian
4.2. Pembahasan
48
49
50
50
51
51
52
53
54
54
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
5.2. Saran
58
58
58
DAFTAR PUSTAKA
59
x
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1
Tabel 3.2
Tabel 3.3
Tabel 4.1
Tabel 4.2
Tabel 4.3
Tabel 4.4
Tabel 4.5
Tabel 4.6
Tabel 4.7
Tabel 4.8
Tabel 4.9
Rancangan Penelitian
Tahapan Penelitian
Teknik Pengumpulan Data
Jadwal Pelaksanaan Penelitian
Data Pretes Kelas Eksperimen 1 dan Kelas
Eksperimen 2
Data Postes Kelas Eksperimen 1 dan Kelas
Eksperimen 2
Ringkasan Perhitungan Uji Normalitas Data Pretes
dan Postest
Ringkasan Perhitungan Uji Normalitas Data Gain
Ringkasan Perhitungan Uji Homogenitas
Data
Pretes dan Postest
Ringkasan Perhitungan Uji Homogenitas Data Gain
Peningkatan Hasil Belajar
Uji Hipotesis Penelitian
Halaman
38
39
41
47
49
50
50
51
52
52
53
54
ix
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1
Gambar 4.1
Diagram Alir Desain Penelitian
Persentase Peningkatan Hasil Belajar
Halaman
40
53
xi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1
Lampiran 2
Lampiran 3
Lampiran 4
Lampiran 5
Lampiran 6
Lampiran 7
Lampiran 8
Lampiran 9
Lampiran 10
Lampiran 11
Lampiran 12
Lampiran 13
Lampiran 14
Lampiran 15
Lampiran 16
Lampiran 17
Lampiran 18
Lampiran 19
Lampiran 20
Lampiran 21
Lampiran 22
Lampiran 23
Lampiran 24
Lampiran 25
Lampiran 26
Lampiran 27
Lampiran 28
Lampiran 29
Lampiran 30
Lampiran 31
Lampiran 32
Lampiran 33
Silabus SMA Kelas X
Rencana pelaksanaan pembelajaran
Kisi-kisi Soal
Instrumen Penelitian Yang Divalidkan
Kunci Jawaban Instrumen Penelitian Yang Divalidkan
Instrumen Penelitian
Kunci Jawaban Instrumen Penelitian
Media Animasi Flash
Deskriptor Observasi Aktivitas Belajar Siswa
Dalam Berdiskusi
Deskriptor Observasi Aktivitas Belajar Siswa
Dalam Presentasi
Lembar Aktivitas Belajar Siswa Dalam Berdiskusi
Kelas Eksperimen 1
Lembar
Aktivitas
Belajar
Siswa
Dalam
Berdiskusi Kelas Eksperimen 2
Lembar Aktivitas Belajar Siswa Dalam Presentase
Kelas Eksperimen 1
Lembar Aktivitas Belajar Siswa Dalam Presentase
Kelas Eksperimen 2
Perhitungan Validitas Test
Perhitungan Realibilitas Tes
Perhitungan Tingkat Kesukaran Tes
Perhitungan Daya Beda Tes
Tabel Uji Validitas, Tingkat Kesukaran, Daya Beda
Perhitungan Standar Deviasi
Tabel Nilai Pre-Test Dan Post-Test Kelas Eksperimen
1
Tabel Nilai Pre-Test Dan Post-Test Kelas Eksperimen
2
Perhitungan Normalitas Data Uji Chi Kuadrat (2)
Untuk Data Pretes Dan Postest
Perhitungan Uji Homogenitas Data Pretes Dan Postest
Perhitungan Gain (Peningkatan Hasil Belajar)
Perhitungan Normalitas Gain
Perhitungan Uji Homogenitas Gain
Perhitungan Uji Hipotesis (Ha)
Tabel Nilai-nilai R Product Moment
Tabel Nilai Kritis Distribusi Chi Kuadrat (2)
Tabel F (Nilai Kritis Distribusi F)
Tabel Nilai – Nilai Dalam Distribusi-t (Tabel t)
Dokumentasi Penelitian
Halaman
61
64
72
77
84
85
89
90
94
95
96
98
100
102
104
107
109
112
115
116
119
120
121
124
126
129
131
132
135
136
137
138
139
1
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1.
Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka dapat diambil
kesimpulan yaitu :
1. Ada pengaruh media Animasi Flash pada pembelajaran kooperatif tipe
TAI terhadap hasil belajar kimia siswa pada pokok bahasan Ikatan Kimia
di kelas X SMA Negeri 11 Medan dilihat dari hasil uji hipotesis diperoleh
thitung = 2,40 pada α = 0,05 dan ttabel = 1,6723, sehingga thitung > ttabel, maka
Ha diterima dan Ho ditolak.
2. Peningkatan hasil belajar kimia siswa pada pembelajaran kooperatif tipe
TAI dengan menggunakan Media animasi flash pada materi Ikatan Kimia
sebesar 53,31 % lebih tinggi daripada peningkatan hasil belajar kimia
siswa yang dibelajarkan dengan kooperatif tipe TAI tanpa menggunakan
Media animasi flash sebesar 46,65 %. Perbedaan peningkatan hasil belajar
di kelas eksperimen I dan kelas eksperimen II yaitu sebesar 6,662 %.
5.2.
Saran
Dari hasil penelitian dan kesimpulan di atas dapat dikemukakan beberapa
saran sebagai berikut:
1. Bagi para guru kimia, penerapan media animasi flash pada model
kooperatif tipe TAI untuk materi Ikatan Kimia dapat dijadikan sebagai
salah satu alternatif model pembelajaran yang diharapkan dapat
meningkatkan hasil belajar kimia siswa.
2. Bagi
peneliti
berikutnya,
dapat
melakukan
penelitian
dengan
menggunakan media animasi flash dan model kooperatif tipe TAI untuk
pokok bahasan yang berbeda dan dengan sampel yang berbeda agar dapat
dilakukan perbandingan dalam meningkatkan hasil belajar siswa dan
kualitas pendidikan khususnya pada pelajaran kimia.
58
59
DAFTAR PUSTAKA
Antoniate, Ikhsan., (2010), Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran flash
Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Sub Materi Larutan Elektrolit dan
Non Elektrolit, Skripsi, FMIPA, Unimed, Medan
Arikunto, S., (2009), Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, Penerbit Bumi Aksara,
Jakarta.
Arsyad, Azhar., (2009), Media Pembelajaran, Penerbit PT Raja Grafindo Persada,
Jakarta
Daryanto, (2010), Belajar dan Mengajar, Penerbit Yrama Widya, Bandung
Dimyati, dan Mudjiono, (2006), Belajar dan Pembelajaran, Penerbit Rineka
Cipta, Jakarta
Djamarah, B.S., dan Zein, A., (2002), Strategi Belajar Mengajar,
Rineka Cipta, Jakarta
Penerbit
Isjoni, (2010), Pembelajaran Kooperatif Meningkatkan Kecerdasan Komunikasi
Antar Peserta Didik, Penerbit Pustaka Belajar, Yogyakarta
Keenan,ddk., (1984 ), Kimia Untuk Universitas,Penerbit Erlangga,Jakarta
Pandiangan, Elida., (2010), Pengaruh Media Komputer (Animasi Flash Power
Point)Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Kimia di SMA Negeri 21
MedanTahun Ajaran 2009/2010, Skripsi, FMIPA, Unimed, Medan
Purba,M., (2006), Kimia SMA Kelas X, Erlangga, Jakarta
Sabri, A., (2007), Strategi Belajar dan Micro Teaching, Quantum Teaching,
Penerbit PT. Ciputat Press, Ciputat.
Sardiman, (2006), Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, Rajagafindo Persada,
Jakarta
Silitonga, P.M., (2011), Statistik Teori dan Aplikasi dalam Penelitian, Penerbit
FMIPA UNIMED, Medan
60
Situmorang, Manihar., Silitonga, P.M., (2007), Efektifitas Media Audiovisual
Terhadap Peningkatan Prestasi Belajar Siswa Pada Pengajaran Sistem
Koloid,Jurnal pendidikan Kimia
Slameto, (2010), Belajar dan Faktor–Faktor yang Mempengaruhi, Penerbit
Rineka Cipta, Jakarta
Slavin, Robert E., (2005), Cooperative Learning Teori, Riset dan Praktek
Terjemahan, Penerbit:Nusa Media, Bandung.
Solihatin, E. dan Raharjo, (2005), Cooperative Learning, Penerbit Bumi Aksara,
Bandung
Sudjana, N., (2009), Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, Penerbit PT.
Remaja Rosdakarya, Bandung
Sukardjo, (2009), Kimia SMA/MA Kelas X, PT. Bumi Aksara, Jakarta
Suyanto,dkk, (2007), Kimia SMA/MA kelas X, Grasindo, Jakarta
Tambunan, Mananti M., Simanjuntak, Amser.,(2010), Strategi Belajar Mengajar,
Penerbit FMIPA UNIMED, Medan.
Zuhairiah, (2010), Pengaruh Software Macromedia Flash Pada Pembelajaran
Dengan Model Kooperatif Tipe TAI Terhadap Hasil Belajar Kimia Siswa
Pada Pokok Materi Termokimia, Skripsi, FMIPA, Unimed, Medan
http://falakh.wordpress.com/about/animasi-flash/(diakses tanggal 10 januari 2012)
(http://jamaluddink1.blogspot.com/2011/07/model-pembelajaran
team.html) (diakses tanggal 10 Januari 2012)
-
kooperatif-
http://van88.wordpress.com/makalah-permasalahan-pendidikan-di-indonesia/
(di akses tanggal 15 Februari 2012)
http://www.adi sumaryadi. Web.id/tulisan/detail/12/46/mengenal macromedia
flash.html (di akses tanggal 20 Februari 2012)
MODEL KOOPERATIF TIPE TAI TERHADAP HASIL BELAJAR
KIMIA SISWA PADA POKOK BAHASAN IKATAN
KIMIA DI SMA NEGERI 11 MEDAN
Oleh :
Pardamean Simbolon
NIM: 4104131011
Program Studi Pendidikan Kimia
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan
JURUSAN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
2014
iii
PENGARUH MEDIA ANIMASI FLASH DENGAN PEMBELAJARAN
MODEL KOOPERATIF TIPE TAI TERHADAP HASIL BELAJAR
KIMIA SISWA PADA POKOK BAHASAN IKATAN KIMIA
DI SMA NEGERI 11 MEDAN
Pardamean Simbolon (4104131011)
Abstrak
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah ada pengaruh Media
Animasi Flash dalam pembelajaran kooperatif Tipe TAI terhadap peningkatan
hasil belajar kimia pada materi Ikatan Kimia di SMA Negeri 11 Medan pada kelas
X semester ganjil tahun ajaran 2013/2014. Populasi dalam penelitian ini adalah
seluruh siswa kelas X SMA Negeri 11 Medan. Sampel dalam penelitian ini
diambil secara random sampling yakni 2 kelas dimana kelas eksperimen I
dibelajarkan dengan TAI dengan Media animasi flash dan kelas eksperimen II
dibelajarkan dengan TAI tanpa Media animasi flash. Sebagai alat pengumpul data
hasil belajar digunakan tes objektif yang berjumlah 20 soal yang telah teruji
validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran, dan daya beda soal. Hasil analisis data
diperoleh rata-rata nilai Gain belajar kimia kelas eksperimen I 0,53319±0,125
lebih tinggi dibandingkan pada kelas eksperimen II diperoleh rata-rata
0,46657±0,10783. Peningkatan Hasil belajar kedua kelas eksperimen diuji beda
dengan uji t satu pihak diperoleh thitung > ttabel (2,40 > 1,6723) sehingga Ha
diterima berarti Peningkatan hasil belajar kimia dengan menggunakan Media
Animasi Flash lebih tinggi daripada peningkatan hasil belajar kimia tanpa
menggunakan Media Animasi Flash dalam pembelajaran Kooperatif tipe TAI.
Maka dapat disimpulkan bahwa Pembelajaran TAI dengan Media Animasi Flash
memberikan Peningkatan hasil belajar yang lebih tinggi dari pada pembelajaran
TAI tanpa Media Animasi Flash. Dan Peningkatan atau persentase gain hasil
belajar kimia siswa kelas eksperimen I sebesar 53,319 % sedangkan untuk kelas
eksperimen II sebesar 46,657 %.
vi
DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR PENGESAHAN
i
RIWAYAT HIDUP
ii
ABSTRAK
iii
KATA PENGANTAR
iv
DAFTAR ISI
vi
DAFTAR GAMBAR
ix
DAFTAR TABEL
x
DAFTAR LAMPIRAN
xi
BAB I PENDAHULUAN
1
1.1. Latar Belakang Masalah
1.2. Identifikasi Masalah
1.3. Batasan Masalah
1.4. Rumusan Masalah
1.5. Tujuan Penelitian
1.6. Manfaat Penelitian
1.7. Definisi Operasional
1
4
4
5
5
5
6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
8
2.1. Kerangka Teoritis
2.1.1. Pengertian Belajar
2.1.2. Hakikat Belajar Kimia
2.1.3. Hasil Belajar
2.1.4. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Hasil Belajar
2.1.4.1. Faktor Internal
2.1.4.2. Faktor Eksternal
2.1.5. Aktivitas Belajar
2.2. Media Pembelajaran
2.2.1. Pengertian Media
2.2.2. Fungsi Media Pembelajaran
2.2.3. Dasar Pertimbangan Pemilihan Media Pembelajaran
2.2.4. Komputer sebagai Media Pembelajaran
2.2.5. Animasi Flash
2.2.6. Kelebihan Flash sebagai Media Presentasi
2.3. Model Pembelajaran
2.3.1. Pengertian Model Pembelajaran
8
8
8
9
11
11
13
14
15
15
16
17
20
21
21
22
22
vii
2.3.2. Model Pembelajaran Kooperatif
2.3.2.1. Pengertian Model Pembelajaran Kooperatif
2.3.2.2. Tujuan Pembelajaran Kooperatif
2.3.2.3. Unsur-unsur Dalam Pembelajaran Kooperatif
2.3.2.4. Keunggulan dan Kelemahan Model Pembelajaran Kooperatif
2.3.3. Model Pembelajaran Tipe TAI (Team Assisted Individualization)
2.3.3.1. Komponen – Komponen Model Pembelajaran
Kooperatif Tipe TAI
2.3.3.2. Kelebihan Dan Kekurangan Model Pembelajaran
Kooperatif Tipe TAI
2.3.3.3. Langkah-Langkah Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TAI
2.4. Ikatan Kimia
2.5. Kerangka Konseptual
2.6. Hipotesis Penelitian
23
23
23
24
25
25
26
28
29
33
34
BAB III METODE PENELITIAN
36
3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian
3.2. Populasi dan Sampel
3.2.1. Populasi
3.2.2. Sampel
3.3. Variabel Penelitian
3.3.1. Variabel Bebas
3.3.2. Variabel Terikat
3.4. Instrumen Penelitian
3.5. Rancangan Penelitian
3.6. Desain Penelitian
3.7. Teknik Pengumpulan Data
3.8. Alat Pengumpulan Data
3.8.1. Uji Validitas
3.8.2. Uji Reabilitas Test
3.8.3. Taraf Kesukaran Soal
3.8.4. Daya Pembeda Tes
3.9. Teknik Analisis Data
3.9.1. Uji Normalitas Data dengan uji Chi Kuadrat (� 2 )
3.9.2. Uji Homogenitas Data
3.9.3. Uji Hipotesis Data
3.9.4. Peningkatan Hasil Belajar
36
36
36
36
36
37
37
37
38
40
41
41
42
42
43
43
44
44
45
45
46
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
47
4.1. Hasil Penelitian
4.1.1. Deskripsi Data Penelitian
4.1.1.1. Validitas Test
4.1.1.2. Reliabilitas Test
4.1.1.3. Tingkat Kesukaran Soal
47
48
48
48
48
27
viii
4.1.1.4. Daya Pembeda Soal
4.1.2. Deskripsi Data Hasil Belajar Siswa
4.1.3. Pengujian Analisa Data
4.1.3.1. Uji Normalitas Data Pretes dan Postest
4.1.3.2. Uji Normalitas Data Gain
4.1.3.3. Uji Homogenitas Data Pretes dan Postest
4.1.3.4. Uji Homogenitas Data Gain
4.1.3.5. Persentase (%) Peningkatan Hasil Belajar
4.1.3.6. Uji Hipotesis Penelitian
4.2. Pembahasan
48
49
50
50
51
51
52
53
54
54
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
5.2. Saran
58
58
58
DAFTAR PUSTAKA
59
x
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1
Tabel 3.2
Tabel 3.3
Tabel 4.1
Tabel 4.2
Tabel 4.3
Tabel 4.4
Tabel 4.5
Tabel 4.6
Tabel 4.7
Tabel 4.8
Tabel 4.9
Rancangan Penelitian
Tahapan Penelitian
Teknik Pengumpulan Data
Jadwal Pelaksanaan Penelitian
Data Pretes Kelas Eksperimen 1 dan Kelas
Eksperimen 2
Data Postes Kelas Eksperimen 1 dan Kelas
Eksperimen 2
Ringkasan Perhitungan Uji Normalitas Data Pretes
dan Postest
Ringkasan Perhitungan Uji Normalitas Data Gain
Ringkasan Perhitungan Uji Homogenitas
Data
Pretes dan Postest
Ringkasan Perhitungan Uji Homogenitas Data Gain
Peningkatan Hasil Belajar
Uji Hipotesis Penelitian
Halaman
38
39
41
47
49
50
50
51
52
52
53
54
ix
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1
Gambar 4.1
Diagram Alir Desain Penelitian
Persentase Peningkatan Hasil Belajar
Halaman
40
53
xi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1
Lampiran 2
Lampiran 3
Lampiran 4
Lampiran 5
Lampiran 6
Lampiran 7
Lampiran 8
Lampiran 9
Lampiran 10
Lampiran 11
Lampiran 12
Lampiran 13
Lampiran 14
Lampiran 15
Lampiran 16
Lampiran 17
Lampiran 18
Lampiran 19
Lampiran 20
Lampiran 21
Lampiran 22
Lampiran 23
Lampiran 24
Lampiran 25
Lampiran 26
Lampiran 27
Lampiran 28
Lampiran 29
Lampiran 30
Lampiran 31
Lampiran 32
Lampiran 33
Silabus SMA Kelas X
Rencana pelaksanaan pembelajaran
Kisi-kisi Soal
Instrumen Penelitian Yang Divalidkan
Kunci Jawaban Instrumen Penelitian Yang Divalidkan
Instrumen Penelitian
Kunci Jawaban Instrumen Penelitian
Media Animasi Flash
Deskriptor Observasi Aktivitas Belajar Siswa
Dalam Berdiskusi
Deskriptor Observasi Aktivitas Belajar Siswa
Dalam Presentasi
Lembar Aktivitas Belajar Siswa Dalam Berdiskusi
Kelas Eksperimen 1
Lembar
Aktivitas
Belajar
Siswa
Dalam
Berdiskusi Kelas Eksperimen 2
Lembar Aktivitas Belajar Siswa Dalam Presentase
Kelas Eksperimen 1
Lembar Aktivitas Belajar Siswa Dalam Presentase
Kelas Eksperimen 2
Perhitungan Validitas Test
Perhitungan Realibilitas Tes
Perhitungan Tingkat Kesukaran Tes
Perhitungan Daya Beda Tes
Tabel Uji Validitas, Tingkat Kesukaran, Daya Beda
Perhitungan Standar Deviasi
Tabel Nilai Pre-Test Dan Post-Test Kelas Eksperimen
1
Tabel Nilai Pre-Test Dan Post-Test Kelas Eksperimen
2
Perhitungan Normalitas Data Uji Chi Kuadrat (2)
Untuk Data Pretes Dan Postest
Perhitungan Uji Homogenitas Data Pretes Dan Postest
Perhitungan Gain (Peningkatan Hasil Belajar)
Perhitungan Normalitas Gain
Perhitungan Uji Homogenitas Gain
Perhitungan Uji Hipotesis (Ha)
Tabel Nilai-nilai R Product Moment
Tabel Nilai Kritis Distribusi Chi Kuadrat (2)
Tabel F (Nilai Kritis Distribusi F)
Tabel Nilai – Nilai Dalam Distribusi-t (Tabel t)
Dokumentasi Penelitian
Halaman
61
64
72
77
84
85
89
90
94
95
96
98
100
102
104
107
109
112
115
116
119
120
121
124
126
129
131
132
135
136
137
138
139
1
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1.
Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka dapat diambil
kesimpulan yaitu :
1. Ada pengaruh media Animasi Flash pada pembelajaran kooperatif tipe
TAI terhadap hasil belajar kimia siswa pada pokok bahasan Ikatan Kimia
di kelas X SMA Negeri 11 Medan dilihat dari hasil uji hipotesis diperoleh
thitung = 2,40 pada α = 0,05 dan ttabel = 1,6723, sehingga thitung > ttabel, maka
Ha diterima dan Ho ditolak.
2. Peningkatan hasil belajar kimia siswa pada pembelajaran kooperatif tipe
TAI dengan menggunakan Media animasi flash pada materi Ikatan Kimia
sebesar 53,31 % lebih tinggi daripada peningkatan hasil belajar kimia
siswa yang dibelajarkan dengan kooperatif tipe TAI tanpa menggunakan
Media animasi flash sebesar 46,65 %. Perbedaan peningkatan hasil belajar
di kelas eksperimen I dan kelas eksperimen II yaitu sebesar 6,662 %.
5.2.
Saran
Dari hasil penelitian dan kesimpulan di atas dapat dikemukakan beberapa
saran sebagai berikut:
1. Bagi para guru kimia, penerapan media animasi flash pada model
kooperatif tipe TAI untuk materi Ikatan Kimia dapat dijadikan sebagai
salah satu alternatif model pembelajaran yang diharapkan dapat
meningkatkan hasil belajar kimia siswa.
2. Bagi
peneliti
berikutnya,
dapat
melakukan
penelitian
dengan
menggunakan media animasi flash dan model kooperatif tipe TAI untuk
pokok bahasan yang berbeda dan dengan sampel yang berbeda agar dapat
dilakukan perbandingan dalam meningkatkan hasil belajar siswa dan
kualitas pendidikan khususnya pada pelajaran kimia.
58
59
DAFTAR PUSTAKA
Antoniate, Ikhsan., (2010), Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran flash
Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Sub Materi Larutan Elektrolit dan
Non Elektrolit, Skripsi, FMIPA, Unimed, Medan
Arikunto, S., (2009), Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, Penerbit Bumi Aksara,
Jakarta.
Arsyad, Azhar., (2009), Media Pembelajaran, Penerbit PT Raja Grafindo Persada,
Jakarta
Daryanto, (2010), Belajar dan Mengajar, Penerbit Yrama Widya, Bandung
Dimyati, dan Mudjiono, (2006), Belajar dan Pembelajaran, Penerbit Rineka
Cipta, Jakarta
Djamarah, B.S., dan Zein, A., (2002), Strategi Belajar Mengajar,
Rineka Cipta, Jakarta
Penerbit
Isjoni, (2010), Pembelajaran Kooperatif Meningkatkan Kecerdasan Komunikasi
Antar Peserta Didik, Penerbit Pustaka Belajar, Yogyakarta
Keenan,ddk., (1984 ), Kimia Untuk Universitas,Penerbit Erlangga,Jakarta
Pandiangan, Elida., (2010), Pengaruh Media Komputer (Animasi Flash Power
Point)Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Kimia di SMA Negeri 21
MedanTahun Ajaran 2009/2010, Skripsi, FMIPA, Unimed, Medan
Purba,M., (2006), Kimia SMA Kelas X, Erlangga, Jakarta
Sabri, A., (2007), Strategi Belajar dan Micro Teaching, Quantum Teaching,
Penerbit PT. Ciputat Press, Ciputat.
Sardiman, (2006), Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, Rajagafindo Persada,
Jakarta
Silitonga, P.M., (2011), Statistik Teori dan Aplikasi dalam Penelitian, Penerbit
FMIPA UNIMED, Medan
60
Situmorang, Manihar., Silitonga, P.M., (2007), Efektifitas Media Audiovisual
Terhadap Peningkatan Prestasi Belajar Siswa Pada Pengajaran Sistem
Koloid,Jurnal pendidikan Kimia
Slameto, (2010), Belajar dan Faktor–Faktor yang Mempengaruhi, Penerbit
Rineka Cipta, Jakarta
Slavin, Robert E., (2005), Cooperative Learning Teori, Riset dan Praktek
Terjemahan, Penerbit:Nusa Media, Bandung.
Solihatin, E. dan Raharjo, (2005), Cooperative Learning, Penerbit Bumi Aksara,
Bandung
Sudjana, N., (2009), Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, Penerbit PT.
Remaja Rosdakarya, Bandung
Sukardjo, (2009), Kimia SMA/MA Kelas X, PT. Bumi Aksara, Jakarta
Suyanto,dkk, (2007), Kimia SMA/MA kelas X, Grasindo, Jakarta
Tambunan, Mananti M., Simanjuntak, Amser.,(2010), Strategi Belajar Mengajar,
Penerbit FMIPA UNIMED, Medan.
Zuhairiah, (2010), Pengaruh Software Macromedia Flash Pada Pembelajaran
Dengan Model Kooperatif Tipe TAI Terhadap Hasil Belajar Kimia Siswa
Pada Pokok Materi Termokimia, Skripsi, FMIPA, Unimed, Medan
http://falakh.wordpress.com/about/animasi-flash/(diakses tanggal 10 januari 2012)
(http://jamaluddink1.blogspot.com/2011/07/model-pembelajaran
team.html) (diakses tanggal 10 Januari 2012)
-
kooperatif-
http://van88.wordpress.com/makalah-permasalahan-pendidikan-di-indonesia/
(di akses tanggal 15 Februari 2012)
http://www.adi sumaryadi. Web.id/tulisan/detail/12/46/mengenal macromedia
flash.html (di akses tanggal 20 Februari 2012)