PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MEDIA AUDIOVISUAL DENGAN MEDIA GAMBAR DAN PETA KONSEP PADA MATERI LITHOSFER DI KELAS X SMA SETIA BUDI PERBAUNGAN TAHUN AJARAN 2013/2014.

PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MEDIA
AUDIOVISUAL DENGAN MEDIA GAMBAR DAN PETA KONSEP
PADA MATERI LITHOSFER DI KELAS X SMA SETIA BUDI
PERBAUNGAN TAHUN AJARAN 2013/2014

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian
Persyaratan Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan

Oleh:

DANNER PURBA
NIM. 3103131010

JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI
FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2014


ABSTRAK

Danner Purba. NIM 3103131010. Perbedaan Hasil Belajar Siswa
Menggunakan Media Audiovisual dengan Media Gambar dan Peta Konsep pada
Materi Lithosfer di Kelas X SMA Setia Budi Perbaungan Tahun Ajaran
2013/2014. Skipsi Jurusan Pendidikan Geografi Fakultas Ilmu Sosial, 2014.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Aktivitas belajar Siswa
menggunakan media audiovisual serta media gambar dan peta konsep pada materi
lithosfer di kelas X SMA Setia Budi Perbaungan tahun ajaran 2013/2014. (2) Hasil
belajar Siswa menggunakan media audiovisual serta media gambar dan peta
konsep pada materi lithosfer di kelas X SMA Setia Budi Perbaungan tahun ajaran
2013/2014. (3) Perbedaan hasil belajar siswa menggunakan media audiovisual
dengan media gambar dan peta konsep pada materi lithosfer di kelas X SMA Setia
Budi Perbaungan tahun ajaran 2013/2014.
Penelitian ini merupakan Penelitian Eksperimen yang dilaksanakan pada
tahun 2014 di SMA Setia Budi Perbaungan. Populasi penelitian yaitu seluruh
siswa SMA Kelas X yang berjumlah 60 orang, yakni 30 orang kelas X-1 dan 30
orang X-2 serta sekaligus dijadikan sampel dalam penelitian (total sempling).
Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah (1) Teknik komunikasi tidak
langsung. (2) Observasi. Teknik analisis data yang dilakukan adalah deskriptif

inferensial.
Hasil penelitian menunjukkan (1) Aktivitas belajar siswa kelas X SMA Setia
Budi Perbaungan menggunakan media audiovisual pada materi lithosfer dengan
rata-rata 2,42 dan yang menggunakan media gambar dan peta konsep dengan ratarata 2,12. (2) Hasil belajar siswa kelas X SMA Setia Budi Perbaungan
menggunakan media audiovisual pada materi lithosfer dengan rata-rata 82,93 serta
yang menggunkan media gambar dan peta konsep dengan rata-rata 74,13. (3) Ada
perbedaan yang signifikan antara hasil belajar siswa menggunakan media
audiovisual dengan media gambar dan peta konsep pada materi lithosfer di kelas
X SMA Setia Budi Perbaungan Tahun Ajaran 2013/2014. Hal ini terlihat setelah
dilakukan perhitungan dengan uji-t yaitu thitung ttabel (5,5
). Dimana nilai
rata-rata kelas eksperimen/X-1 sebesar 82,93 dan nilai rata-rata hasil belajar
siswa kelas kontrol/X-2 sebesar 74,13. Dengan perbedaan hasil belajar antara
kelas X-1 dengan X-2 sebesar 8.8%. Hal ini menunjukkan bahwa media
audiovisual lebih baik digunakan dari pada media gambar dan peta konsep.

i

KATA PENGANTAR


Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan kasih dan rahmat-Nya kepada penulis sehingga penulis dapat
menyelesaikan

skripsi

yang

berjudul:

Perbedaan

Hasil

Belajar

Siswa

Menggunakan Media Audiovisual dengan Media Gambar dan Peta Konsep pada
Materi Lithosfer di Kelas X SMA Setia Budi Perbaungan Tahun Ajaran

2013/2014. Penulisan skripsi ini dilakukan dengan tujuan untuk memperoleh
gelar sarjana pendidikan Jurusan Pendidikan Geografi Fakultas Ilmu Sosial
Universitas Negeri Medan.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini penulis masih banyak
mengalami rintangan dan masalah, namun berkat bantuan dari berbagai pihak
akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Untuk itu, pada kesempatan ini
penulis tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada:
1.

Bapak Prof. Dr. H. Ibnu Hajar Damanik, M.Si selaku rektor Universitas
Negeri Medan beserta staf yang mendampingi beliau.

2.

Bapak Dr. H. Restu, M.S, selaku dekan Fakultas Ilmu Sosial

3.

Bapak Drs. Lumbantoruan, M.Si selaku ketua Jurusan Pendidikan
Geografi


4.

Ibu Dra. Asnidar, M.Si selaku Sekertaris Jurusan Geografi sekaligus dosen
pembimbing skripsi yang telah banyak membantu dengan memberikan
bimbingan, motivasi, dan perbaikan untuk skripsi ini.

5.

Ibu Dra. Marlinang Sitompul, M.Pd selaku dosen pembimbing akademik
yang telah membimbing selama perkuliahan.

6.

Ibu Dra. Nurmala Berutu, M.Pd dan Bapak Drs. Ali Nurman M,Si selaku
dosen penguji.

7.

Seluruh Bapak dan ibu dosen jurusan pendidikan geografi yang telah

memberikan ilmu yang berguna selama penulis menjadi mahasiswa.

8.

Bapak Siagian selaku Staf dministrasi yang telah banyak membantu
kelancaran administrasi penulis.

DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING………..………...……………… i
LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN……...…………………… ii
KATA PENGANTAR…….…………………….……………………………..... iii
ABSTRAK………………………………………………………………...…….. iv
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN………………………………….......

v

DAFTAR ISI……………………………………………………………...……..

vi


DAFTAR TABEL…………...…………….………………………………..…...

vii

DAFTAR GAMBAR…………………….………………………………….......

vii

DAFTAR LAMPIRAN...........................…………………………………….....

ix

PENDAHULUAN……………………...……………..……………....

1

A. Latar Belakang Masalah………………………...………………….

1


B. Identifikasi Masalah.........................................................................

6

C. Pembatasan Masalah........................................................................

6

D. Rumusan Masalah............................................................................

6

E. Tujuan Penelitian..............................................................................

7

F. Manfaat Penelitian............................................................................

7


BAB II KAJIAN PUSTAKA............................................................................

8

A. Kerangka Teoritis.............................................................................

8

BAB I

B. Penelitian yang Relevan……………………………….…………… 39
C. Kerangka Berpikir.............................................................................

43

D. Hipotesis Penelitian...........................................................................

44


BAB III METODOLOGI PENELITIAN........................................................

45

A. Lokasi Penelitian………………….…………………………...…..

45

B. Populasi dan Sampel……………………………..………………...

45

C. Jenis dan Desain Penelitian……………………………………...…

46

D. Prosedur Penelitian………………………………..……………….

47


E. Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional………..... ………….

48

F. Teknik Pengumpulan Data………………..…………………..........

49

G. Teknik Analisis Data……………...………………………………...

55

BAB IV DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN………………………………. 64
A. Keadan Fisik.........................…………………………………..…..

64

B. Keadaan Non Fisik...……………………………..………………...

68

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN…………………...…

75

A. Hasil Penelitian.........................………………………………..…..

75

B. Pembahasan……......……………………………..………………...

94

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN………...…………………………..…

99

A. Kesimpulan............................…………………………………..…..

99

B. Saran…………….....……………………………..………………...

100

DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………….…… 101
LAMPIRAN………………………………….……………………...……….…..

103

DAFTAR TABEL

No.

Uraian

Hal

1. Rancangan (Desain) Penelitian..………...……………..…………………… 46
2. Kriteria Penilaian Hasil Diskusi Kelompok Dibidang Kognitif I……........ 50
3. Kriteria Penilaian Hasil Diskusi Kelompok Dibidang Kognitif II……….. 51
4. Kriteria Penilaian Quis …………………..…………………………….…...

52

5. Kisi-Kisi Penulisan Test Tertulis ………………...………………………...

53

6. Kriteria Penilaian Aktivitas Siswa ……………………………………...…

54

7. Keadaan Guru dan Pegawai SMA Setia Budi Perbaungan……..……….

70

8. Jumlah Siswa SMA Setia Budi Perbaungan T.A 2013/2014……………....

71

9. Struktur Organisasi SMA SetiaBudi Peerbaungan 2013/214………….....

72

10. Sarana dan Prasarana SMA Setia Budi Perbaungan…………………...

73

11. Media Pembelajaran Geografi di SMA Setia Budi Perbaungan.............

74

12. Deskripsi perbedaan nialai pretest siswa………………………………….

75

13. Aktivitas Belajar Siswa Kelas Eksperimen/X-1 (Pertama)…...……...…..

79

14. Aktivitas Belajar Siswa Kelas Kontrol/X-2 (Pertama)…………………...

80

15. Nilai LKS Siswa Pertemuan Pertama……………………..…...……...…..

89

16. Aktivitas Belajar Siswa Kelas Eksperimen/X-1 (Kedua)…...……...…….

84

17. Aktivitas Belajar Siswa Kelas Kontrol/X-2 (Kedua)…………………......

84

18. Nilai LKS Siswa Pertemuan Kedua……………………………………….. 85
19. Nilai Quis Siswa Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol………………….

85

20. Aktivitas Belajar Siswa Kelas Eksperimen/X-1 (Ketiga)…...……...…….

88

21. Aktivitas Belajar Siswa Kelas Kontrol/X-2 (Ketiga)……..……………....

88

22. Nilai Postest Siswa……………………………………………………….....

88

23. Rata-rata Aktivitas Belajar Siswa Kelas Eksperimen/X-1………………

89

24. Aktivitas Belajar Siswa Kelas Kontrol/X-2……………………………….

89

25. Perbedaan Hasil Belajar Kelas Eksperimen dengan Kelas Kontrol…….

91

DAFTAR GAMBAR

No.

Uraian

Hal

1. Struktur Lapisan Kulit Bumi..………...……………..……………………..

25

2. Lipatan ………………………………………………………………………

28

3. Patahan……………………….……………………………………………… 29
4. Pelapukan Fisik …………………………………………………..………..

34

5. Pelapukan Kimiawi/ Stalagtit-Stalagmit…………………………...……...

35

6. Pengikisan Laut/Abrasi …………………………………………………….

36

7. Erosi Oleh Angin………………………………………………………..…..

37

8. Meander…………………………………………………………..……..…..

38

9. Pengendapan oleh Angin, Sand Dune (Bukit Pasir)……………….……..

39

10. Bagan Kerangka Berpikir……………..…………………………………..

43

11. Peta Kabupaten Serdang Bedagai…………………………………....…...

65

12. Peta Kecamatan Perbaungan …………………………………………..…

66

13. Denah Sekolah SMA Setia Budi Perbaungan…….………………………

67

14. Struktur Organisasi SMA Setia Budi Perbaungan 2013/2014………....

72

15. Sarana dan Prasarana SMA Setia Budi Perbaungan….………....……

74

16. Siswa Mengerjakan Pretest………………………………………...….….

76

17. Siswa Memperhatikan Video Pembelajaran…………………………….

78

18. Siswa sedang Berdiskusi………………………………………………..…

79

19. Peneliti Memberikan Arahan Berdiskusi…………………………….….

82

20. Siswa sedang Berdiskusi ………………………………………………....

83

21. Siswa Mengerjakan Quis…………………………………………………..

83

22. Siswa Mengerjakan Postest…………………………………………….....

87

23. Perbedaan Hasil Belajar Siswa…………………………………………….

90

24. Perbedaan Ketuntasan Belajar Siswa………………………………….….

92

DAFTAR LAMPIRAN

No.

Uraian

Hal

1. Silabus Pembelajaran……………………………………………………..…

103

2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (Media Audiovisual)……………....

105

3. RPP (Media Gambar dan Peta Konsep)………………………………….... 114
4. Instrumen Penelitian ……………………………………………………….. 123
5. Tabel Validitas Butir Soal…………………………………………………..

130

6. Tabel Reliabilitas Test……………………………………………………..... 131
7. Pretest Dan Postest …………………………………………………….... 132
8. LKS Dan Quis……………………………………………………………...... 138
9. Perhitungan Validitas Tes…………………………………………………... 141
10. Tabel Hasil Perhitungan Uji Validitas Butir Soal....................................... 142
11. Hasil Pretest Kelas Eksperimen/X-1………………………………………. 144
12. Nilai Pretes Siswa Kelas Kontrol/X-2……………………………………..

146

13. Uji Normalitas Data Penelitian Kelas Eksperimen/ X-1…………….…… 148
14. Uji Normalitas Data Penelitian Kelas Kontrol/X-2…………………….... 149
15. Uji Homogenitas Data Penelitian………………………………………….. 150
16. Uji Hipotesis Data Pretest………………………………………………...... 152
17. Lembar Observasi Aktivitas Kelas Eksperimen /X-1……………….……. 154
18. Lembar Observasi Aktivitas Kelas Kontrol /X-2…………………………. 157
19. Tabulasi Hasil Postest Siswa Kelas Eksperimen/X-1…………………...... 160
20. Tabulasi Hasil Postest Siswa Kelas Kontrol/X-2……………………..…...

161

21. Tabel Hasil Belajar Kelas Eksperimen/X-1………………………….........

162

22. Tabel Hasil Belajar Kelas Kontrol/X-2…………………………………....

163

23. Ketuntasan Klasikal......................................................................................

164

24. Pengujian Hipotesis………………………………………………….……..

165

25. Media Pembelajaran yang Digunakan…………………………………….

167

26. Dokumentasi Penelitian………………………………………………….....

168

i

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar belakang
Pendidikan merupakan usaha sadar manusia untuk menciptakan sumber daya
manusia yang berkualitas sehingga mampu meningkatkan taraf hidupnya. Kualitas
manusia yang dimaksud merupakan kemampuan manusia untuk melakukan
interaksi sosial, pengetahuan dibidang teknologi, dan komunikasi. Secara umum
pendidikan merupakan usaha manusia untuk menggali dan menemukan potensi
yang ada padanya yang sesuai dengan nilai-nilai dan kebudayaan yang ada dalam
masyarakat. Potensi yang ditemukan dari adanya proses pendidikan tersebut
diharapkan mampu dituangkan dalam kehidupan sehari-hari sehingga dijadikan
landasan dan dapat menjawab permasalahan-permasalahan yang dialami, untuk
menciptakan kemajuan masyarakat.
Dari defenisi pendidikan yang dikemukakan, menjelaskan bahwa pendidikan
merupakan upaya sadar untuk menumbuhkan dan mengembangkan kemampuan
manusia sehingga dapat menunjukkan perbedaannya serta mampu berinteraksi
dengan lingkungan juga antara sesama masyarakat. Untuk itu maka pendidikan
merupakan kebutuhan mutlak yang harus diterima oleh setiap manusia karena
tanpa pendidikan mustahil manusia dapat menuju puncak peradaban.
Guru geografi sebagai salah satu guru di sekolah menengah atas, menjadi
salah satu penentu tercapainya tujuan pendidikan di sekolah. Tujuan pendidikan
tersebut dapat dilihat melalui tujuan pendidikan pada lembaga sekolah yang
merupakan gabungan dari beberapa mata pelajaran, diantaranya adalah tujuan

pendidikan geografi yaitu: “Menyediakan manusia yang berpengetahuan geografi,
yaitu memahami relasi, interrelasi, dan interdepedensi antara sistem lingkungan
fisik dan kehidupan manusia.
Pendidikan geografi tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan
peserta didik tentang dunia dan pengembangan skills geografi dasar, tetapi juga
berkomitmen untuk menumbuh-kembangkan kepribadian dan penguatan sikap
untuk berpartisipasi dalam kehidupan di masyarakat, diantaranya pembahasan isuisu etika, nilai, keadilan, dan moralitas“.
Untuk mencapai tujuan pendidikan geografi yang diharapkan maka
diperlukan kemampuan profesionalisme guru dalam mengelola proses belajar
mengajar, salah satu diantaranya adalah kemampuan memilih media pembelajaran
yang sesuai dengan kompetensi dasar yang akan dipelajari. Media pembelajaran
yang sesuai dapat mengantarkan siswa dalam meningkatkan aktivitas dan
kemampuannya untuk memahami materi pelajaran, sehingga tujuan pembelajaran
yang ditetapkan dapat dicapai dengan lebih baik. Hal ini sesuai dengan pendapat
Sudjana & Rivai dalam arsyad (2000:25), mengemukakan manfaat media
pengajaran dalam proses belajar siswa yaitu: Pengajaran akan lebih menarik
perhatian siswa sehingga dapat menumbuhkan motivasi belajar, Bahan pengajaran
akan lebih jelas maknanya sehingga dapat lebih dipahami oleh siswa dan
memungkinkannya menguasai dan mencapai tujuan pengajaran, metode mengajar
akan lebih bervariasi, tidak semata-mata komunikasi verbal melalui penuturan
kata-kata oleh guru, sehingga siswa tidak bosan dan guru tidak kehabisan tenaga,
apalagi kalau guru mengajar pada setip jam pelajaran, siswa dapat lebih banyak
melakukan kegiatan belajar sebab tidak hanya mendengarkan uraian guru, tetapi

juga aktivitas lain seperti mengamati, melakukan, mendemonstarasikan,
memerankan, dan lain-lain.
Irda (2010) mengatakan bahwa penggunaan media dalam pembelajaran di
kelas XI SMA Ar-rahman Medan memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap
minat belajar siswa. Penelitian tersebut juga menunjukkan bahwa salah satu
penyebab rendahnya hasil belajar siswa kelas XI SMA Ar-rahman Medan adalah
tidak digunakannya media dalam pembelajaran. Selanjutnya pengalaman penulis
dalam mengikuti Program Pengalaman Lapangan Terpadu, yang dilakukan di
SMP Negeri 2 Perbaungan tahun ajaran 2013/2014, penulis menemukan bahwa
salah satu penyebab rendahnya aktivitas dan hasil belajar siswa dalam
pembelajaran adalah ketidaksesuaian media yang digunakan. Penggunaan media
yang tidak sesuai menyebabkan sulitnya siswa memahami materi pelajaran.
Demikian juga halnya dengan siswa kelas X SMA Setia Budi Perbaungan. Hasil
wawancara yang penulis lakukan pada bulan Nopember 2013, dengan guru mata
pelajaran Geografi (Bapak Edy Syahputra, S.Pd) menjelaskan bahwa hasil belajar
geografi siswa kelas X, tahun ajaran 2012/2013, pada materi lithosfer hanya 63%
siswa yang mampu memperoleh nilai yang sama/melampaui KKM (72), dari 85%
ketuntasan klasikal yang ditetapkan.
Lebih jauh bapak Edy menjelaskan bahwa selama ini proses pembelajaran di
kelas pada materi lithosfer dilakukan dengan metode ceramah, tanya jawab, dan
diskusi antar siswa tanpa menyertakan media pembelajaran yang mendukung
berjalannya proses pembelajaran yang efektif. Kondisi ini diduga menjadi salah
satu penyebab sulitnya siswa memahami materi lithosfer yang disampaikan guru,
rendahnya aktivitas belajar siswa, pembelajaran menjadi cendrung membosankan,

dan siswa menjadi malas belajar, yang pada akhirnya berdampak pada rendahnya
hasil belajar siswa. Oleh karena itu diperlukan perbaikan pelaksanaan
pembelajaran untuk membantu siswa lebih mudah memahami materi lithosfer.
Perbaikan proses pembelajaran yang dipilih pada penelitian ini adalah
dengan menggunakan media pembelajaran. Media pembelajaran yang menjadi
alternatif untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa pada materi
lithosfer adalah dengan penggunaan media audiovisual, media gambar, dan peta
konsep. Dengan adanya media tersebut diharapkan mampu memberikan
pengalaman belajar dengan aktivitas belajar yang lebih baik pada siswa, sehingga
memudahkan siswa untuk memahami materi pelajaran.
Media audiovisual merupakan media yang didesain sedemikian rupa yang
sekaligus melibatkan berbagai indera pada manusia, sehingga media ini sering
juga disebut disebut sebagai media yang sistematis. Hal itu karena media
audiovisual merupakan media yang menghasilkan suara yang dapat didengar dan
menghasilkan gambar yang dapat dilihat serta dianalisis. Dengan demikian media
audiovisual sesuai digunakan untuk mempelajari materi lithosfer karena materi
litosfer merupakan materi yang mengkaji hal-hal yang tidak dapat dilihat dan
diamati siswa secara langsung. Dengan adanya ilustrasi gambar yang ditayangkan
serta suara yang menjelaskan tentang materi yang sedang dipelajari, maka siswa
akan memiliki aktivitas dan rasa keingintahuan yang lebih tinggi mengenai materi
pelajaran lithosfer dan konsep-konsep lithosfer yang relatif abstrak dapat menjadi
lebih konkrit. Dengan demikian diharapkan siswa lebih mudah memahami materi
yang sedang dipelajari, sehingga hasil belajar siswa akan optimal.

Selain dengan media audiovisual, media pembelajaran yang lain yang
menjadi alternatif untuk memudahkan siswa dalam memahami materi pelajaran
lithosfer adalah media gambar dan peta konsep. Penggunaan media gambar dan
peta konsep akan mampu meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa pada
materi pelajaran lithosfer. Hal itu disebabkan karena media tersebut dapat
meningkatkan aktivitas dan pemahaman siswa dari ilustrasi tentang gambaran
lapisan batuan yang disajikan kepada siswa dan sajian peta konsep yang mampu
meningkatkan daya analisis siswa dengan adanya penyajian materi berupa konsepkonsep materi lithosfer yang tersusun dengan baik, yang didisain sesuai dengan
karakter materi lithosfer.
Kelebihan dari masing-masing media audiovisual serta media gambar dan
peta konsep membuat penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan
menggunakan kedua media tersebut guna melihat perbedaan aktivitas dan hasil
belajar siswa menggunakan media audiovisual dengan media gambar dan peta
konsep pada materi lithosfer di kelas X SMA Setia Budi Perbaungan tahun ajaran
2013/2014. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yang menggunakan
dua jenis media pembelajaran, yang dilakukan pada semester II tahun ajaran
2013/2014. Penelitian pada kelas X-1 dilakukan menggunkan media audiovisual
dan kelas X-2 dilakukan dengan menggunakan media gambar dan pet konsep.
Kedua kelas tersebut memilki kemampuan yang relatif sama sehingga penggunaan
kedua media dapat diterapkan pada masing-masing kelas. Kelas X-1 dijadikan
sebagai kelas eksperimen dan kelas X-2 dijadikan sebagai kelas kontrol.

B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan Permasalahan yang ditemukan di SMA Setia Budi Perbaungan,
maka masalah yang ditemukan dapat diidentifikasi sebagai berikut:
1) Kurangnya penggunaan media pembelajaran pada pembelajaran geografi, 2)
Aktivitas belajar siswa masih rendah atau kurang antusias belajar, 3) Siswa sulit
memahami materi pelajaran lithosfer, 4) Hasil belajar geografi khususnya materi
lithosfer tidak mencapai ketuntasan klasikal.

C. Pembatasan Masalah
Pembatasan masalah dalam penelitian ini yakni, mengenai aktivitas dan hasil
belajar siswa menggunakan media audiovisual serta media gambar dan peta
konsep pada materi lithosfer di kelas X SMA Setia Budi Perbaungan tahun ajaran
2013/2014.

D. Rumusan Masalah
Perumusan masalah dalam penelitian ini yakni sebagai berikut:
1. Bagaimana aktivitas belajar siswa menggunakan media audiovisual serta media
gambar dan peta konsep pada materi lithosfer di kelas X SMA Setia Budi
Perbaungan tahun ajaran 2013/2014?
2. Bagaimana hasil belajar siswa menggunakan media audiovisual serta media
gambar dan peta konsep pada materi lithosfer di kelas X SMA Setia Budi
Perbaungan tahun ajaran 2013/2014?

3. Apakah terdapat perbedaan hasil belajar siswa menggunakan media audiovisual
dengan media gambar dan peta konsep pada materi lithosfer di kelas X SMA
Setia Budi Perbaungan tahun ajaran 2013/2014?

E. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui:
1. Aktivitas belajar Siswa menggunakan media audiovisual serta media gambar
dan peta konsep pada materi lithosfer di kelas X SMA Setia Budi Perbaungan
tahun ajaran 2013/2014.
2. Hasil belajar Siswa menggunakan media audiovisual serta media gambar dan
peta konsep pada materi lithosfer di kelas X SMA Setia Budi Perbaungan
tahun ajaran 2013/2014.
3. Perbedaan hasil belajar siswa menggunakan media audiovisual dengan media
gambar dan peta konsep pada materi lithosfer di kelas X SMA Setia Budi
Perbaungan tahun ajaran 2013/2014.

F. Manfaat Penelitian
1. Bagi siswa, dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar pada mata pelajaran
geografi, khusususnya materi lithosfer.
2. Bagi Guru, dapat dijadikan sebagai bahan referensi dan informasi dalam
meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa dalam mempelajari geografi,
khususnya materi lithosfer.
3. Bagi universitas, memberikan sumbangan pemikiran yang baik dalam usaha
meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah.

BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan
Kesimpulan dalam penelitian ini adalah:
1. Aktivitas belajar siswa kelas X SMA Setia Budi Perbaungan menggunakan media
audiovisual pada materi lithosfer lebih baik dari pada aktivitas siswa yang
mengguakan media gambar dan peta konsep. Aktivitas belajar siswa menggunakan
media audiovisual dengan rata-rata 2,42 dan yang menggunakan media gambar
dan peta konsep dengan rata-rata 2,12.
2. Hasil belajar siswa kelas X SMA Setia Budi Perbaungan menggunakan media
audiovisual pada materi lithosfer lebih baik dari pada hasil belajar siswa yang
mengguakan media gambar dan peta konsep. Hasil belajar siswa menggunakan
media audiovisual dengan rata-rata 82,93 dan yang menggunakan media gambar
dan peta konsep dengan rata-rata 74,13.
3. Ada perbedaan yang signifikan antara hasil belajar siswa menggunakan media
audiovisual dengan media gambar dan peta konsep pada materi lithosfer di kelas X
SMA Setia Budi Perbaungan Tahun Ajaran 2013/2014. Hal ini terlihat setelah
dilakukan perhitungan dengan uji-t yaitu thitung

ttabel (5,5

). Dimana nilai

rata-rata kelas eksperimen/X-1 sebesar 82,93 dan nilai rata-rata hasil belajar siswa
kelas kontrol/X-2 sebesar 74,13. Dengan perbedaan hasil belajar antara kelas X-1
dengan X-2 sebesar 8.8%.

B. Saran
Setelah didapat kesimpulan, maka ada beberapa saran dalam penelitian ini:
1. Kepada peneliti, disarankan agar menggunakan media audiovisual sebagai salah
satu cara dalam penyampaian materi pelajaran khususnya pada materi lithosfer.
Hal itu karena media audiovisual menyebabkan tingginya aktivitas siswa, yang
berpengaruh terhadap tingginya hasil belajar.
2. Kepada guru geografi, diharapkan agar mampu membuat media audiovisual
sehingga mampu melakukan pembelajaran sesuai dengan tuntutan tugas guru
profesiaonal.
3. Kepada kepala sekolah, agar memotivasi guru untuk mencari media pembelajaran
yang sesuai dengan karakter materi pembelajaran.

DAFTAR PUSTAKA

Anni. 2004, Psikologi Belajar, Semarang: Universitas Negeri Semarang Pers.
Arikunto, Suharsimi. 2012. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT Bumi
Aksara.
Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:
PT Rineka Cipta.
Arsyad, Azhar. 2007. Media Pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo Persad a.
Dahar, Wilis. 2011. Teori-Teori Belajar & Pembelajaran. Jakarta: PT Glora Aksara
Pratama.
Dimyanti. 2006. Belajar dan Pembelajaran. Bandung : PT. Remaja Rosda Karya.
Djaramah, Bahri, dkk. 2006. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Raja Grafindo
Persada.
Djamarah dan Zain. 2002. Strategi Belajar Mengajar. jakarta: PT Rineka Cipta.
Faiq. http://hangeo.Wordpress.com/2012 (Diakses pada tanggal 16 Desember 2013
jam 22.00 wib).
Fansuri. 2013. Penerapan Video Pembelajaran untuk Meningkatkan Prestasi Belajar
Siswa Kelas X Teknik Fabrikisa Logam Pada Materi Pelajaran Tery Last OxyAcetylene Di Smk Negeri 1 Seyegan. Jurnal Skripsi. Yokyakarta: Program Studi
Pendidikan Teknik Mesin FT Universitas Negeri Yogyakarta.

Lubis, Hayati, Umi. 2011 Perbedaan Pembelajaran dengan Media Animasi dengan
Pembelajaran Media Gambar Pada Materi Hidrosfer di Kelas X SMA Swasta
Laksamana Martadinata Medan. Skripsi. Medan: Jurusan Pendidikan Geografi
FIS-UNIMED.
Mahyudin. 2011. Perbedaan hasil belajar siswa dengan menggunakan
pembelajaran konvensional dan pembelajaran multimedia pada materi pokok
iklim global kelas X di SMA Swasta Darussalam Medan T.A 2010/2011.
Skripsi. Medan: Jurusan Pendidikan Geografi FIS-UNIMED.
Milfayetty, Anita, dkk. 2011. Psikologi Pendidikan. Medan: Pps Unimed.
Nandi. 2006. Penggunaan multimedia interaktif dalam pembelajaran geografi
dipersekolahan. Jurnal “GEA” Jurusan pendidikan geografi Vol.6.No.1. April
2006.
Rudi, Pamudi. 2009. Multimedia Pembelajaran Lithosfer Untuk SMA Kelas X. jurnal
teknologi informasi, volume 2 nomor 5, oktober 2009, ISSN, 1414-9999.

Sadiman, dkk. 2009. Media Pendidikan. Jakarta: rajawali Pers.
Sardiman. 2010. Interaksi & Motivasi Belajar mengajar. Jakarta: Rajawali Pers.
Sitanggang, Nelly, Uli. 2011 Perbedaan Hasil Belajar Siswa dengan Menggunakan
Media Animasi dan Media Gambar pada Materi Pokok Pertumbuhan dan
Perkembangan Tumbuhan di SMA Negeri 14 Medan. Skripsi. Medan: Jurusan
Pendidikan Biologi FMIPA UNIMED.
Slameto. 2010. Belajar Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta: PT
Rineka Cipta.
Sudjana. 2005. Metoda statistika. Bandung: PT. Tarsito Bandung.
Taqwa. http://stitataqwa.blogspot.com/2011/07/pengertian-dan-langkah-langkah.html
(diakses pada tanggal 31 desember 2013 jam 10.00 wib).
Tika, Pabundu. 2005. Metode Penelitian Geografi, Jakarta: PT Bumi Aksara.
Thoyibah. 2012. Perbandingan Hasil Belajar Siswa yang Menggunakan Media
Gambar Komputer dengan Media Peta Konsep Pada Materi Hidrosfer di SMA
Swasta Taman Siswa Tebing Tinggi T.A 2011/2012. Skripsi. Medan: Jurusan
Pendidikan Geografi FIS-UNIMED.
Trianto. 2009. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif Progresif. Jakarta: Pernada
Media.

Dokumen yang terkait

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN IPS DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR PETA KELAS VI DI SEKOLAH DASAR NEGERI 1 WAY DADI SUKARAME BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 5 49

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS IV SDN 3 NEGARARATU KECAMATAN NATAR

0 16 18

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 3 SERDANG KECAMATAN TANJUNGBINTANG

0 21 53

UPAYA MENINGKATKANAKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS II SD NEGERI 1 PURWODADI TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 5 45

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PEMBELAJARAN TEMATIK DENGAN TEMA KEGEMARAN MELALUI MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS II SD SETIA BUDI TELUK BETUNG SELATAN BANDARLAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2013-2014

6 64 56

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MEMBACA PETA PADA PEMBELAJARAN TEMA INDAHNYA NEGERIKU DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA PETA PUZZLE PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 GUMUKMAS TAHUN PELAJARAN 2013/2014

3 50 88

PENGARUH MEDIA KARTU ISOMER BERGAMBAR PADA MATERI HIDROKARBON TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 ALALAK

0 0 7

RESPON SISWA TERHADAP MEDIA PEMBELAJARAN KOMIK PADA MATERI EKOLOGI DI KELAS X SMA

0 3 10

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR PADA PEMBELAJARAN IPA KELAS I SD ARTIKEL PENELITIAN

0 0 12

PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI STATISTIKA DENGAN MENGGUNAKAN METODE ACTIVE LEARNING DI KELAS X MAN RUKOH Ahmad Nasriadi

0 0 11