UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR ELEKTRONIKA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MIND MAPPING KELAS IX-1 SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) SWASTA PAHLAWAN NASIONAL MEDAN.

(1)

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR ELEKTRONIKA

DAN AKTIVITAS SISWA MELALUI PENERAPAN

MODEL PEMBELAJARAN MIND MAPPING

KELAS IX-1 SMP SWASTA

PAHLAWAN NASIONAL

MEDAN

TESIS

Diajukan Guna Memenuhi Persyaratan Untuk

Memperoleh Gelar Magister Pendidikan

Program Studi Teknologi Pendidikan

Oleh:

M. SYUAIB

NIM. 8106122024

TEKNOLOGI PENDIDIKAN

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


(2)

TESIS

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR ELEKTRONIKA

DAN AKTIVITAS SISWA MELALUI PENERAPAN

MODEL PEMBELAJARAN MIND MAPPING

KELAS IX-1 SMP SWASTA

PAHLAWAN NASIONAL

MEDAN

Disusun dan Diajukan Oleh : MUHAMMAD SYUAIB

NIM. 8106122024

Telah Dipertahankan di Depan Panitia Ujian Tesis Pada Tanggal 30 Bulan Juni Tahun 2015 dan Dinyatakan

Telah Memenuhi Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar Magister Pendidikan Program

Studi Teknologi Pendidikan Medan, 06 Juli 2015

Menyetujui Tim Pembimbing


(3)

PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI UJIAN TESIS MAGISTER PENDIDIKAN

NO. NAMA TANDA TANGAN

1. Prof. Dr. Harun Sitompul, M. Pd NIP. 19600705 198601 1 001 (Pembimbing I)

2. Dr. Hamonangan Tambunan, M. Pd NIP. 19621203 198703 1 002

(Pembimbing II)

3. Prof. Dr. Sahat Siagian, M.Pd NIP. 19610104 198703 1 017 (Penguji)

4. Prof. Dr. Julaga Situmorang, M.Pd NIP. 19510820 197803 1 002

(Penguji)

5. Dr. Baharuddin, ST, M.Pd NIP. 19661231 199203 1 020 (Penguji)

Nama Mahasiswa : Muhammad Syuaib

NIM : 8106122024

Prodi : Teknologi Pendidikan


(4)

Pernyataan Tidak Melakukan Plagiat dan Memalsukan Data

Saya yang bertandatangan di bawah ini: Nama : Muhammad Syuaib NIM : 8106122024

Angkatan : XVIII

Prodi : Teknologi Pendidikan

Judul Tesis : Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Elektronika Melalui Penerapan Model Pembelajaran Mind Mapping Kelas IX-1 SekolahMenengah Pertama (SMP) Swasta Pahlawan Nasional Medan

Dengan ini menyatakan bahwa:

1. Benar tesis saya adalah karya saya sendiri, bukan dikerjakan orang lain 2. Saya tidak melakukan plagiat dalam penulisan tesis saya

3. Saya tidak ada merobah atau memalsukan data penelitian saya

Jika ternyata di kemudian hari diketahui saya telah melakukan salah satu hal diatas, maka saya bersedia dikenai sanksi yang berlaku berupa pencopotan gelar saya.


(5)

ABSTRAK

M. SYUAIB (NIM: 8106122024). Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Elektronika Melalui Penerapan Model Pembelajaran Mind Mapping Kelas IX-1 Sekolah Menengah Pertama (SMP) Swasta Pahlawan Nasional Medan. Tesis. Program Studi Teknologi Pendidikan, Program Pascasarjana, Universitas Negeri Medan. 2015.

Hal yang menjadi hambatan selama ini dalam pembelajaran elektronika adalah disebabkan model pembelajaran elektronika yang seringkali diterapkan oleh guru adalah model pembelajaran Konvensional. Permasalahan lain yang dihadapi siswa di SMP adalah hasil belajar Elektronika yang belum tuntas yakni belum mencapai angka standart kriteria ketuntasan minimum (KKM) Mata Pelajaran Elektronika di SMP Swasta Pahlawan Nasional Medan yaitu 75% yang telah ditentukan dengan nilai 7,0

Penelitian Tindakan Kelas ini dilakukan di SMP Swasta Pahlawan Nasional Jl. Durung No. 205 Medan, Waktu penelitian akan dilaksanakan pada Semester II Tahun Pelajaran 2014/2015 pada kelas IX-1 dengan jumlah siswa-siswi 45 orang yang mengikuti pelajaran elekronika. Penelitian dilaksanakan dalam dua siklus, setiap siklus meliputi perncanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Tiap siklus dilaksanakan dalam dua kali pertemuan.

Sumber data dari siswa kelas IX-1 dan guru yang diperoleh dari evaluasi hasil belajar pada setiap siklus, juga hasil observasi tentang aktivitas siswa. Penelitian dikatakan berhasil diukur berdasarkan indikator keberhasilan dimana sekurang-kurangnya nilai rata-rata hasil belajar siswa 7,0 dengan persentase 75% serta siswa kategori “aktif” dalam melakukan aktivitas belajar di dalam kelas dengan baik dalam pembelajaran elektronika, lalu sesuai dengan standart Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) Mata Pelajaran Elektronika di SMP Swasta Pahlawan Nasional Medan yaitu 75% mendapat nilai 7,0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada siklus I rata-rata hasil belajar siswa dengan jumlah siswa yang tuntas 31 siswa dan persentase ketuntasan belajar 69%, sedangkan rata-rata aktivitas siswa sekitar 38% (sangat kurang) di pertemuan pertama dan dipertemuan kedua 45% (kurang aktif) pada siklus I. Hasil tersebut belum memuaskan dan belum sesuai dengan yang diharapkan. Oleh arena itu perlu dilakuan siklus II, dan ternyata hasil evaluasi pada siklus II rata-rata hasil belajar siswa dengan jumlah siswa yang tuntas 36 siswa dan persentase ketuntasan belajar 80%, sedangkan rata-rata aktivitas siswa sekitar 55% (kurang aktif) di pertemuan pertama dan di pertemuan kedua 70% (aktif) pada siklus II. Dan terdapat peningkatan yang signifikan, dimana t hitung lebih besar dari harga t tabel (18,752 > 2,021).

Kesimpulan yang dapat diambil adalah melalui penerapan pembelajaran

Mind Mapping dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi pelajaran

elektronika dan siswa aktif dalam melakukan keaktivan siswa dalam proses pembelajaran. Berdasarkan hasil penelitian disarankan agar guru kelas IX-2 SMP Pahlawan Nasional hendaknya mencoba untuk menerapkan model pembelajaran


(6)

ABSTRACT

M. SYUAIB (NIM: 8106122024). Efforts to Improve Learning Outcomes Electronics Through Mind Mapping Application of Learning Model Class

IX-1 Junior High School SMP Swasta Pahlawan Nasional Medan. Thesis.

Educational Technology Studies Program, Graduate Program, State University of Medan. 2015.

Things become an obstacle for this in the electronic learning is due to electronic learning model that is often implemented by teachers is conventional learning model. Another problem faced by students in junior high school is learning outcomes Electronics unfinished standard which has not reached the minimum completeness criteria (KKM) Subjects Electronics in SMP Swasta Pahlawan Nasional Medan is 75% which has been determined by the value of 7.0

Class Action Research was conducted in SMP Swasta Pahlawan Nasional Medan Jl. Durung No. 205 Medan, Time study will be conducted in the second semester of academic year 2014/2015 in class IX-1 with the number of students 45 people who follow the lessons Electronics. The research was conducted in two cycles, each cycle includes perncanaan, action, observation, and reflection. Each cycle was conducted in two sessions.

Source data from IX-1 grade students and teachers obtained from the evaluation of learning outcomes in each cycle, also the result of observation of student activity. Research is successful is measured by indicators of success where at least the average value of student learning outcomes 7.0 with 75% and the percentage of students category of "active" in learning activities in the classroom well in electronic learning, and in accordance with standard criteria for completeness Minimum (KKM) Subjects Electronics in SMP Swasta Pahlawan Nasional Medan is 75% scored 7.0. The results showed that in the first cycle the average student learning outcomes with the number of students who completed 31 students and learning completeness percentage 69%, while the average student activity approximately 38% (very poor) in the first meeting and the second meeting 45% ( less active) in cycle I. These results have not been satisfactory and has not been as expected. By arena, it is necessary dilakuan second cycle, and the result of evaluation in the second cycle the average student learning outcomes with the number of students who completed 36 students and learning completeness percentage of 80%, while the average student activity about 55% (less active) in a meeting The first and at the second meeting 70% (active) in the second cycle. And there is a significant increase, where t hitung is greater than t table

(18.752> 2.021).

The conclusion that can be drawn is through the application of learning Mind Mapping can improve student learning outcomes in electronic course materials and students active in keaktivan students in the learning process. Based on the research results suggested that classroom teachers IX-2 SMP Swasta Pahlawan Nasional Medan should try to implement a learning model Mind Mapping to improve student learning outcomes.


(7)

i

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirrabbil’alamin, puji serta rasa syukur penulis hanya kupersembahkan kepada Tuhan semesta Alam yang bahwa sesungguhnya tiada Tuhan selain engkau ya rabbul ‘izzati, syukron katsir ya Allah atas karunia, rahmat, barakah, dan hidayahMu ya Allah yang Engkau persembahkan kepada hambamu yang hina yang jauh dariMu, bukankah Engkau sangat dekat kepada seluruh umatMu ya Rabb. Shalawat kepada manusia junjungan alam, seorang motivator unggul diseluruh dunia, pemimpin sejati untuk seluruh ummat, seorang cendikia yang sangat bersahaja. Sesungguhnya tiada yang sangat menyerupainya didunia ini, bertemu dengannya dan Rabbnya adalah cita – cita tertinggi dalam hidup penulis semoga dalam perjuangan ibadahku insyaAllah akan menjumpakan diri penulis yang hina ini kepada Rabb penciptaku dan Muhammad Rasulullah SAW yang sangat menjadi idola penulis, Amin ya Rabbal ‘alamin. Sembah sujud penulis hanya padaMu ya ALLAH.

Alhamdulillah, berkat karunia Allah SWT akhirnya tesis ini berhasil diselesaikan, sehingga hamba yang penuh dengan kedhaifan tentunya di dalam laporan ini sangat banyak kekurangan di dalamnya, dan diharapkan bagi saudara penulis yang membacanya sudi kiranya untuk menyempurnakan isi dari laporan ini. Adapun tentang : “Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Elektronika Melalui Penerapan Model Pembelajaran Mind Mapping Kelas IX-1 Sekolah Menengah Pertama (SMP) Swasta Pahlawan Nasional Medan”.

Selama penyusunan tesis ini, penulis banyak menerima bimbingan, saran, dan nasehat dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini, ijinkanlah penulis mengungkapkan rasa hormat dan terima kasih yang sebesarnya kepada


(8)

ii

mereka yang selalu mendukung perjuangan penulis dalam menempuh hidup yang fana ini serta memotivasiku di dalam menjalankan segala aktivitas yang penulis lakukan di antaranya adalah :

1. Bapak/Ibu Badan Pengurus Yayasan Pendidikan Pahlawan Nasional Medan. Jl. Durung No. 205, Medan Tembung yang memberi ijin belajar kepada penulis. 2. Rektor Universitas Negeri Medan beserta para pejabat Civitas Akademik

Universitas negeri Medan. Direktur Program Pascasarjana Universitas Negeri Medan beserta para Asisten Direktur, Ketua dan Sekretaris Program Studi yang banyak memberikan bantuan untuk kelancaran studi dan penyelesaian tesis ini. 3. Bapak Prof. Dr. Harun Sitompul, M. Pd, selaku ketua Program Studi Teknologi

Pendidikan, dosen pembimbing yakni: Bapak Prof. Dr. Harun Sitompul, M. Pd dan Dr. Hamonangan Tambunan, M, Pd. yang begitu sabar memberikan binbingan dan petunjuk yang sangat berharga dalam penyelesaian tesis ini. Demikian juga penulis ucapkan banyak terimakasih kepada bapak nara sumber: Prof. Dr. Sahat Siagian, M. Pd dan Dr Baharuddin, M. Pd yang banyak memberi kontribusi yang sangat berarti guna kebaikan tesis ini.

4. Penulis juga menyampaikan terimakasih kepada Bapak Kepala Sekolah SMP Swasta Pahlawan Nasional H. Suharto, S. Pd, M. AP. Yang telah memberikan izin penelitian dan Eka Sahruldani, S. Pd yang bersedia menjadi observer, juga Bapak/Ibu Guru SMP Swasta Pahlawan Nasional Medan yang telah bersedia memberikan informasi yang penulis butuhkan selama penelitian.

5. Seluruh rekan-rekan mahasiswa Pascasarjana Universitas Negeri Medan angkatan ke XVIII Program Studi Teknologi Pendidikan yang turut memotifasi penulis agar tetap semangat hingga penulisan tesis ini.


(9)

iii

6. Teristimewa sekali buat istriku tercinta Mardian Hasanah, S. Pd yang selalu setia dalam suka maupun duka dan tiada hentinya memberikan dukungan dan doa untuk kelancaran perkuliahan dan penulisan tesis ini. Juga kepada anak-anak ku tersayang: Quanesha Nurul Arfa Yumna dan Quinnera Dalisha Laili Mumtaza yang menjadi penghibur dan penyemangat penulis dalam perkuliahan dan penulisan tesis ini.

7. Secara khusus juga disampaikan terimakasih saya pada Ayah, Ibu, kakak dan adik saya, syukron katsir jazakallah atas segala doa dan restu yang tiada henti pada anakmu ini. Ibu ingin saya bersujud di kakimu, yang merupakan titipan surga dari Allah SWT, terimah kasih yang tak terhingga atas semua pengorbananmu melahirkan saya, dan Ayah terima kasih saya atas pengorbananmu untuk memperjuangkan masa depan saya untuk lebih baik dari mu.

Penulis menyadari bahwa tesis ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh sebab itu penulis memohon maaf apabila ada dalam ini terdapat kesalahan baik dalam penggunaan tata bahasa maupun dari segi materi yang ada di dalamnya. Karena itu, penulis mengharapkan saran dan kritikan yang sangat membangun dari pembaca agar dapat dijadikan motivasi untuk menjadi lebih baik pada masa yang akan datang. Akhirnya penulis berharap, semoga tesis ini dapat bermanfaat bagi penulis sendiri maupun bagi semua yang membaca.

Medan, 06 Juli 2015 Penulis,

M. Syuaib


(10)

iv DAFTAR ISI ABSTRAK

Halaman

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI ... iv

DAFTAR TABEL ... viii

DAFTAR GAMBAR ... ix

DAFTAR LAMPIRAN ... x

BAB I: PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 5

C. Batasan Masalah ... 5

D. Rumusan Masalah ... 5

E. Tujuan Penelitian ... 6

F. Manfaat Penelitian ... 6

BAB II: KAJIAN TEORETIS, KERANGKA BERFIKIR DAN HIPOTESIS A. Kerangka Teoretis ... 8

1. Hakikat Hasil Belajar Elektronika ... 8

a. Hakikat Hasil Belajar ... 8

b. Hakikat Pelajaran Elektronika Pada Materi Pesawat Penerima Radio ... 13

2. Hakikat Aktivitas Belajar Siswa ... 22

3. Hakikat Penerapan Model Pembelajaran Mind Mapping Pada Pembelajaran Elektronika ... 24

a. Pengertian Model Pembelajaran ... 24

b. Pengertian Mind Mapping ... 25

4. Penelitian Relevan ... 30

B. Kerangka Berpikir ... 32

1. Peningkatan Aktivitas Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Elektronika Melalui Penerapan Model Pembelajaran Mind Mapping ... 32


(11)

v

2. Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Pelajaran Elektronika Melalui Penerapan Model Pembelajaran Mind

Mapping. ... 33

C. Hipotesis Tindakan ... 34

BAB III: METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 35

B. Subjek Peneliti ... 35

C. Partisipasi Peneliti ... 35

D. Desain Dan Prosedur Penelitian... 35

E. Defenisi Operasional Variabel ... 41

F. Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data ... 42

1. Teknik Pengumpulan Data ... 42

2. Instrumen Pengumpulan Data ... 42

a. Tes ... 42

b. Lembar Observasi ... 43

1. Aktivitas Siswa ... 44

2. Keterampilan Mengajar Guru ... 44

G. Uji Coba Tes ... 45

1. Validitas Isi ... 45

2. Validitas Butir Tes ... 46

3. Reliabilitas Tes ... 46

4. Tingkat Kesukaran Tes... 46

5. Daya Beda Tes ... 48

6. Efektifitas Pengecoh (Distraktor) ... 49

H. Analisis Uji Coba Tes Siklus I ... 49

1. Validitas Isi ... 50

2. Validitas Butir Tes ... 50

3. Reliabilitas Tes ... 50

4. Tingkat Kesukaran ... 59

5. Daya Beda Tes ... 50


(12)

vi

I. Analisis Uji Coba Tes Siklus II ... 51

1. Validitas Isi ... 51

2. Validitas Butir Tes ... 51

3. Reliabilitas Tes ... 51

4. Tingkat Kesukaran ... 51

5. Daya Beda Tes ... 51

6. Efektifitas Pengecoh (Distraktor) ... 52

J. Teknik Analisis Data... 52

1. Analisis Aktivitas Belajar Siswa ... 52

2. Analisis Aktivitas/Tindakan Guru ... 54

3. Analisis Hasil Belajar Siswa ... 55

K. Indikator Keberhasilan ... 57

BAB IV: HASIL PENELITIAN DAN PEMBEHASAN A. Hasil Penelitian ... 58

1. Deskripsi Pra Tindakan ... 58

2. Deskripsi Pelaksanaan dan Temuan Penelitian Siklus I ... 58

2.1.Perencanaan ... 59

2.2.Pelaksanaan ... 60

2.3.Pengamatan ... 69

1) Aktivitas/Tindakan Guru ... 69

2) Aktivitas Belajar Siswa ... 71

3) Hasil Belajar Siswa ... 72

2.4.Refleksi ... 73

3. Deskripsi Pelaksanaan dan Temuan Penelitian pada Tindakan Siklus II ... 74

3.1.Perencanaan ... 74

3.2.Pelaksanaan ... 75

3.3.Pengamatan ... 80

1) Aktivitas/Tindakan Guru ... 80

2) Aktivitas Belajar Siswa ... 82

3) Hasil Belajar Siswa ... 83


(13)

vii

B. Pengujian Hipotesis Tindakan ... 85 C. Pembahasan Penelitian ... 87 D. Keterbatasan Penelitian ... 90 BAB V: SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

A. Simpulan ... 92 B. Implikasi ... 92 C. Saran ... 93

DAFTAR PUSTAKA ... 123 LAMPIRAN ... 126


(14)

iv

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman 2.1. Indikator Aktivitas Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Elektronika

Dengan Penerapan Model Mind Mapping ... 24

3.1. Prosedur Penelitian Siklus I ... 37

3.2. Prosedur Penelitian Siklus II ... 39

3.3. Kisi-Kisi Tes Objektif Mata Pelajaran Elektronika Pada Siklus I ... 43

3.4. Kisi-Kisi Tes Objektif Mata Pelajaran Elektronika Pada Siklus II ... 43

3.5. Indikator Aktivitas Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Elektronika Dengan Penerapan Model Mind Mapping ... 44

3.6. Indikator Aktivitas Guru Dalam Pembelajaran Elektronika Dengan Penerapan Model Mind Mapping ... 45

3.7. Indikator Aktivitas Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Elektronika Dengan Penerapan Model Mind Mapping ... 53

3.8. Rubrik Penilaian Aktivitas Belajar ... 53

3.9. Kategori Keaktivitas Balajar... 53

3.10. Indikator Aktivitas Guru Dalam Pembelajaran Elektronika Dengan Penerapan Model Mind Mapping ... 54

3.11. Rubrik Penilaian Aktivitas/Tindakan Guru ... 55

3.12. Kategori Keaktivitas/Tindakan Guru ... 55

4.1. Persiapan Tahapan Perencanaan Pada Siklus I ... 59

4.2. Hasil Tes Awal Pada Siklus I ... 60

4.3. Rekap Data Observasi Aktivitas Guru Pada Siklus I ... 70

4.4. Analisis Observasi Aktivitas Siswa Siklus I ... 71

4.5. Hasil Post Test Pada Siklus I ... 73

4.6. Persiapan Tahapan Perencanaan Pada Siklus II ... 75

4.7. Rekap Data Observasi Aktivitas Guru Pada Siklus II ... 81

4.8. Analisis Observasi Aktivitas Siswa Siklus II ... 82

4.9. Hasil Post Test Pada Siklus II ... 83

4.10. Perkembangan Hasil Belajar Siswa ... 84


(15)

iv

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2.1.Diagram Blok AM ... 18

2.2.Diagram Blok FM ... 22

3.1.Desain Penelitian Tindakan Kelas ... 36

4.1.Contoh Mind Mapping tentang Jeruk ... 62

4.2.Mind Mapping Tentang Gelombang Modulasi AM ... 63

4.3.Mind Mapping Tentang Gelombang Modulasi FM ... 67

4.4.Diagram Batang Peningkatan Aktivitas Belajar Siswa Pada Siklus I .. 72

4.5.Mind Mapping Tentang Komponen Bagian-Bagian Radio ... 76


(16)

iv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

I. Silabus ... 98

II. Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Rencana Pembelajaran Tindakan Kelas Siklus I dan II ... 101

III. Postes Pada Materi Radio Straight Siklus Pertama ... 110

IV. Postes Pada Materi Radio Straight Siklus Kedua ... 116

V. Lembar Observasi Aktivitas Siswa Siklus I ... 123

VI. Lembar Observasi Aktivitas Siswa Siklus II ... 125

VII. Lembar Observasi Aktivitas Guru Siklus I ... 127

VIII. Lembar Observasi Aktivitas Guru Siklus II ... 128

IX. Skor Aktivitas Belajar Siswa ... 129

X. Skor Aktivitas Guru ... 131

XI. Skor Hasil Belajar Siswa ... 133

XII. Analisis Uji Coba Tes Siklus I ... 134

XIII. Analisis Uji Coba Tes Siklus II ... 152


(17)

1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Di masa sekarang banyak orang mengukur keberhasilan suatu pendidikan hanya dilihat dari segi hasil, seperti Ujian Nasional (UN) dan Ujian Akhir Sekolah (UAS). Pembelajaran yang baik adalah bersifat menyeluruh dalam pelaksanaannya mencakup berbagai aspek, baik aspek kognitif, afektif, maupun psikomotorik, sehingga dalam pengukuran tingkat keberhasilannya selain dilihat dari segi kuantitas juga dari kualitasnya.

Pembelajaran yang aktif ditandai adanya rangkaian kegiatan terencana yang melibatkan siswa secara langsung, komprehensif baik fisik, mental maupun emosi. Hal semacam ini sering diabaikan oleh guru karena guru lebih mementingkan pada pencapaian tujuan dan target kurikulum. Salah satu upaya guru dalam menciptakan suasana kelas yang aktif, efektif dan menyenangkan dalam pembelajaran yakni dengan menggunakan alat peraga. Hal ini dapat membantu guru dalam menggerakkan, menjelaskan gambaran ide dari suatu materi.

Perkembangan teknologi terutama elektronika telah mengalami kemajuan yang sangat pesat. Perkembangan ini telah merubah pola hidup masyarakat yang berpengaruh pada berbagai aspek kehidupan. Pendidikan Keterampilan Elektronika dipersiapkan untuk memberikan bahan kajian ilmu pengetahuan dan keterampilan yang akan memiliki fungsi pengembangan kreatifitas, sikap produktif, mandiri dan berinovasi.


(18)

2 Berdasarkan kurikulum elektronika Sekolah Menengah Pertama (SMP) Swasta Pahlawan Nasional mata pelajaran ini berfungsi untuk : (1) memberikan bekal pengetahuan dasar elektronika, (2) menanamkan sikap menyenangi dan bangga atas hasil pekerjaan sendiri, (3) memberikan bekal keterampilan dasar untuk mengenal lapangan pekerjaan. Secara khusus, tujuan pembelajaran Pendidikan Keterampilan Elektronika adalah : (1) Memberikan teori dasar elektronika tentang fungsi komponen, alat dan bahan serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. (2) Memberikan kemampuan beradaptasi dengan elektronika sehingga ketertinggalan teknologi bukanlah merupakan penghalang tumbuhnya motivasi, bakat dan kepercayaan diri siswa. (3) Mengembangkan kompetensi siswa di bidang elektronika untuk mendukung kegiatan dalam belajar dan berkarya. (4) Mengembangkan kemampuan belajar berbasis pendidikan keterampilan elektronika, sehigga proses pembelajaran dapat lebih optimal,

terpadu, terprogram serta dapat menarik minat dan motivasi siswa. (5) Mengembangkan keterampilan siswa dalam membuat suatu produk teknologi

yang berbasis elektronika baik analog maupun digital.

Dilihat dari Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) di SMP dan perkembangan teknologi perlu disadari bahwa pelajaran Elektronika memiliki peranan penting dalam menghadapi perkembangan dunia teknologi, karena pada saat ini perkembangan teknologi begitu pesat dan mata pelajaran elektronika mempunyai nilai yang strategis dan penting dalam mempersiapkan sumber daya manusia yang unggul, handal, dan bermoral dalam perkembangan dunia teknologi semenjak di tingkat SMP


(19)

3 Pada kenyataanya Mata Pelajaran Elektronika di SMP adalah Mata Pelajaran Muatan Lokal (mata pelajaran tambahan), dimana siswa beranggapan bahwa Elektronika mata pelajaran yang tidak terlalu penting karena mata pelajaran Elektronika bukanlah salah satu mata pelajaran yang dapat mendukung kelulusan siswa dan orang tua siswa juga beranggapan bahwa pembelajaran Elektronika akan banyak mengeluarkan biaya dan anggaran yang besar ditambah lagi dengan keterbatasan sarana dan prasarana dalam pembelajaran elektronika juga minim di sekolah.

Dampak dari pemahaman di atas dapat mengakibatkan pembelajaran yang kaku dan monoton sehingga aktivitas pembelajaran siswa sangatlah minim. Siswa hanya duduk mendengarkan penjelasan guru dan guru terpaku pada hal-hal apa saja yang dapat dilakukan dengan keterbatasan sarana dan prasarana di sekolah dan pembiayaan. Hal ini jugalah yang menjadi hambatan di SMP Swasta Pahlawan Nasional Medan. Dalam pengamatan penulis ketika berlangsungnya pembelajaran Elektronika, aktivitas pembelajaran yang terjadi hanya berfokus pada guru. Siswa hanya duduk mendengarkan penjelasan guru dan guru terpaku pada hal-hal apa saja yang dapat dilakukan dengan keterbatasan sarana dan prasarana di sekolah dan pembiayaan. Karena keterbatasan sarana dan prasarana di sekolah dan pembiayaan yang besar, secara umum guru di SMP Swasta Pahlawan Nasional Medan khususnya pada mata pelajaran Elektronika sering ragu dalam melakukan model pembelajaran yang akan dilakukan dalam pembelajaran Elektronika. Bila dilihat dari proses pembelajaran Elektronika yang dilaksanakan di SMP Swasta Pahlawan Nasional Medan selama ini, kompetensi – kompetensi yang harus dikuasai siswa disajikan dengan metode cerama dan tanya


(20)

4 jawab yang lebih mengandalkan kemampuan mengajar guru dengan lebih sedikit memberikan kesempatan bagi anak didik untuk berinteraksi aktif. Guru lebih banyak berceramah menjelaskan materi dengan segenap kemampuannya namun tidak menimbulkan aktivitas belajar yang baik, dan kurangnya menggunakan media pembelajaran sehingga siswa menjadi bosan. Kebosanan ini tampak dalam bentuk mengantuk, melakukan adatan atau Blindisim (gerak-gerik atau tingkah

laku serta kegiatan atau timbulnya suara yang tidak jelas artinya ataupun tujuannya), dan lain-lain.

Kondisi yang terjadi pada pemaparan di atas sering menjadi penyebab rendahnya hasil belajar elektronika di SMP Swasta Pahlawan Naional Medan, khususnya kelas IX. Sebagian besar siswa belum mampu menguasai kompetensi dasar yang harus dicapai oleh siswa SMP secara keseluruhan.

Untuk memilih model pembelajaran yang tepat sesuai materi dan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai khususnya pada kopetensi dasar, guru harus membawa siswa ke arah pembelajaran yang aktif dimana guru berperan sebagai penggerak atau pembimbing, sedangkan siswa berperan sebagai penerima atau yang dibimbing. Proses interaksi ini akan berjalan baik apabila siswa banyak aktif dibandingkan guru.

Hal inilah yang mendorong penulis perlu dilakukan penelitian tindakan kelas yang bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar Elektronika dengan judul: “Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Elektronika Melalui Penerapan Model Pembelajaran Mind Mapping Kelas IX-1 Sekolah Menengah Pertama (SMP)


(21)

5

B. Identifikasi Masalah

Dari latar belakang masalah di atas dapat diidentifikasikan masalah yang berkaitan dengan meningkatan hasil belajar Elektronika siswa SMP Swasta Pahlawan Nasional sebagai berikut: (1) kurangnya sarana dan prasarana dalam pembelajaran Elektronika di sekolah, (2) pembelajaran elektronika di kelas selama ini masih berjalan kaku dan monoton, (3) metode pembelajaran yang digunakan bersifat konvensional yaitu ceramah, (4) belum ditemukan model pembelajaran yang tepat untuk pembelajaran elektronika, (5) kurangnya keaktifan siswa dalam pembelajaran elektronika di kelas, (6) rendahnya hasil belajar siswa pada materi pelajaran elektronika.

C. Batasan Masalah

Meningkatan hasil belajar Elektronika siswa SMP Swasta Pahlawan Nasional dipengaruhi banyak faktor internal dan eksternal, maka perlu dibatasi masalah yang berkaitan dengan meningkatan hasil belajar Elektronika dan aktivitas belajar siswa melalui penerapan model pembelajaran yang digunakan selama kegiatan pembelajaran adalah model pembelajaran Mind Mapping. Hasil

belajar siswa yang diteliti dalam penelitian ini dibatasi pada ranah kognitif aspek yang dinilai adalah pengetahuan (C1), pemahaman (C2) dan aplikasi (C3).

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan pada latar belakang masalah dan batasan masalah, maka rumusan masalah dalam penelitiaan ini adalah: (1) Apakah aktivitas belajar siswa siswa SMP Swasta Pahlawan Nasional dalam


(22)

6 pembelajaran Elektronika dapat meningkat melalui penerapan model pembelajaran Mind Mapping? (2) Apakah hasil belajar Elektronika siswa SMP

Swasta Pahlawan Nasional dalam pembelajaran Elektronika dapat meningkat melalui penerapan model pembelajaran Mind Mapping?

E. Tujuan Penelitiaan

Sejalan dengan rumusan masalah di atas, tujuan utama penelitian tindakan kelas ini adalah menerapkan penggunaan Mind Mapping. Secara lebih

spesifik, tujuan penelitian tindakan kelas ini adalah: (1) Untuk mengetahui peningkatan aktivitas belajar siswa siswa SMP Swasta Pahlawan Nasional melalui penerapan model pembelajaran Mind Mapping? (2) Untuk mengetahui

peningkatan hasil belajar Elektronika siswa SMP Swasta Pahlawan Nasional melalui penerapan model pembelajaran Mind Mapping?

F. Manfaat Penelitiaan

Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat secara teoretis maupun praktis. Adapun manfaat penelitian secara teoretis adalah: (1) Memperkaya dan menambah khasanah ilmu pengetahuan guna meningkatkan kualitas pembelajaran khususnya yang berkaitan dengan metode pembelajaran mind mapping dan

kemampuan meretensi siswa, (2) Sebagai bahan pertimbangan dan masukan serta acuan bagi peneliti selanjutnya sehingga dapat mengembangkan metode pembelajaran yang tepat dan terarah dalam rangka meningkatkan hasil belajar siswa.


(23)

7 Sedangkan manfaat praktis dari penelitian ini antara lain : (1) untuk siswa; penelitian ini dapat memberikan manfaat berupa variasi pembelajaran elekronika yang baru yang dapat memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengoptimalkan pemahaman dan potensi kreatifnya dalam menyelesaikan masalah elektronika, (2) untuk guru; sebagai bahan pertimbangan dan alterrnatif bagi guru untuk memilih metode pembelajaran sehingga guru dapat merancang suatu pembelajaran yang menyenangkan bagi siswa, (3) untuk sekolah; bagi lembaga pendidikan yang diteliti, hasil penelitian ini merupakan potret diri sebagai bahan refleksi untuk peningkatan kualitas pengelolaan pembelajaran elektronika, (4) untuk perpustakaan; hasil penelitian ini merupakan input untuk menambah koleksi khazanah kepustakaan, (5) untuk peneliti; penelitian ini merupakan pengalaman yang berharga untuk memperluas cakrawala pemikiran dan memperluas wawasan.


(24)

92

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A.Simpulan

Simpulan penelitian ini didasarkan pada hasil analisis data proses pembelajaran dan hasil tes akhir tindakan, maka dapat diambil simpulan :

Pertama, dengan menerapkan model pembelajaran Mind Mapping pada materi pelajaran elektronika, aktivitas belajar siswa dalam setiap siklusnya terus meningkat. Aktivitas belajar siswa pertemuan pertama di Siklus I 38% (sangat kurang), pertemuan kedua di Siklus I 45% (kurang aktif). Sedangkan pada siklus II di pertemuan ketiga meningkat menjadi 55% (kurang aktif) dan pada pertemuan ke empat meningkat tajam mencapai 70% (aktif).

Kedua, dengan menerapkan model pembelajaran Mind Mapping dapat meningkatkan hasil belajar pelajaran elektronika khususnya pada materi tentang Radio. Hasil belajar dari 45 orang siswa mencapai ketuntasan pada pre test 38% tuntas dan 62 % tidak tuntas, pada siklus I 69% tuntas dan 31% tindak tuntas, pada siklus II 76% tuntas dan 24% tidak tuntas.

Ketiga, terdapat peningkatan yang signifikan, dimana t hitung lebih besar dari harga t tabel(18,752 > 2,021).

B. Implikasi

Hasil yang diperoleh dari penelitian tindakan kelas ini adalah adanya pengingkatan aktivitas dan hasil belajar siswa pada mata diklat elektronika. Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas ini, beberapa hal perlu disampaikan antara lain:


(25)

93

Pertama, pembelajaran dengan menggunakan Mind Mapping perlu diterapkan dalam peroses pembelajaran untuk memacu minat dan motivasi siswa, serta rasa senang siswa dalam belajar elektronika.

Kedua, penggunakan Mind Mapping menunjukkan dampak positif terhadap aktivitas siswa, pengelolaan pembelajaran dan prestasi siswa dalam rangka peningkatan hasil belajar siswa.

Ketiga, dengan menggunakan Mind Mapping diharapkan guru dapat membangkitkan imajinasi siswa dan memotivasi keterlibatan siswa dan dapat menciptakan kegiatan belajar yang lebih interaktif dan efektif dalam mencapai tujuan pembelajaran

C.Saran

Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas ini dan beberapa simpulan serta implikasi yang diajukan, beberapa saran yang diharapkan berguna bagi penerapan Mind Mapping di masa mendatang sebagai berikut:

Pertama, mengingat Mind Mapping sangat berguna dalam upaya membelajarkan siswa dan membuat siswa lebih mudah mengingat kembali materi yang telah dipelajari, maka diharapkan Mind Mapping ini dapat dilaksanakan guru dalam peroses pembelajaran mata pelajaran lain.

Kedua, bila penelitian ini ditindaklanjuti, sebaiknya desain pembelajaran ini lebih dikembangkan lagi dengan mengkombinasikannya dengan model ataupun teknik pembelajaran yang lain.

Ketiga, rancangan pembelajaran yang dikembangkan dalam penelitian ini belum sepenuhnya sempurna, maka diharapkan bagi guru ataupun peneliti yang ingin menindaklanjuti penelitian ini agar lebih disempurnakan lagi.


(26)

94

Keempat, untuk memperoleh tingkat ketetapan penggunaan Mind

Mapping ini penelitian tindakan kelas ini sangat perlu dilajutkan dengan materi


(27)

95

DAFTAR PUSTAKA

Abin Syamsudin Makmun. (1996). Psikologi Pendidikan Perangkat Sistem

Pengajaran Modul. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Abdurrahman, M., (1999), Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar, Rineka

Cipta, Jakarta.

Alma, B. (2008). Guru Profesional: Menguasai Metode Dan Terampil Mengajar.

Bandung: Alfabeta.

Anderson, O.W. dan Krath Wohl, D.R (2001). A Taxonomy For Learning

Teaching And Assessin. New York: Addison Wesly Logman, Inc.

Aqib, Z. (2006), Penelitian Tindakan Kelas, Yrama Widya, Bandung.

Arikunto, S. (2006), Penelitian Tindakan Kelas, PT Rineka Cipta, Jakarta.

Arikunto, S. (2002), Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan, PT Rineka Cipta, Jakarta.

Arikunto, S. (2002), Prosedur Penelitian, PT Rineka Cipta, Jakarta.

Arikunto, S. (2002), Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, PT Rineka

Cipta, Jakarta.

Aripin. (2011), “Penggunaan Multimedia Interaktif (MMI) Untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep, Berpikir Kritis, Dan Retensi Konsep Sistem

Reproduksi Manusia Pada Siswa SMA”. Tesis Magister Program

Pascasarjana Unimed.

Asrori, M.H. (2007). Penetlitian Tindakan Kelas. Bandung: Wacana Prima.

Bloom, B.S. (1964). Taxonomy Of Education Objective: Cognitive Domain. New

York: David McKay.

Buzan, T. (2004), Mind Maps, Harpercollins, London.

Dahar, R. W. (2009), Teori-Teori Belaja, Erlangga, Jakarta.

De Porter, Bobbi, Hernacky. (2008), Quantum Learning, Kaifa, Jakarta.

Dimyanti dan Mudjiono. (1999). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka

Cipta.

Driscoll, M.P. (1993). Psychology of Learning For Instruction. Boston: Florida


(28)

96

Emzir. (2009). Metodologi Penelitian Pendidikan. Kuantitatif dan Kualitatif.

Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Gagne, R.M. & Leslie J.B (1977). Principles Of Instructioal Design. New York:

Holt Rinerhart And Winston.

Hamalik, O. (1994). Media Pendidikan. Bandung: PT. Citra Aditya Bakti.

Hamalik, O. (2001), Proses Belajar Mengajari, Bumi Aksara, Jakarta.

Jatmiko, B. (2003), Penelitian Tindakan Kelas, Direktorat Jendral Pendidikan

Dasar dan Menengah, Jakarta : Depdikbud.

Jensen, E. Dan Keren M. (2002), Otak Sejuta Gygabite Buku Pintar Membangun

Ingatan Super, Kaifa, Bandung.

Krisnadi. (2010), “Pengaruh Penggunaan Program Computer Assisted Instruction (CAI) Terhadap Pemahaman Dan Retensi Mahasiswa Pada Konsep

Kombinatorik”. Tesis Magister Program Pascasarjana Unimed.

Madden, T.L. (2002), F.I.R.E-U.P Your Learning, Alih Bahasa: Ivonne Suryana,

Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Nasution. (1992), Berbagai Pendekatan Dalam KBM, Bina Aksara, Jakarta.

Nasution. (2000), Kurikulum dan Pengajaran, Bina Aksara, Jakarta.

Nurlaila. (2010), “Pembelajaran Bioteknologi Berbasis Writing Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Dan Retensi Mahasiswa”.

Tesis Magister Program Pascasarjana Unimed.

Oemar Hamalik. (2001), Proses Belajar Mengajar, Bumi Aksara, Jakarta.

Olivia, F. (2008), Gembira Belajar Dengan Mind Mapping, Elex Media

Komputindo, Jakarta.

Peta Pikiran. (2009), http://www.gayahidupdigital.com/2005/10/16/petapikiran/

(accesed 12 Oktober 2009).

Rusman, (2010), Model-Model Pembelajaran Profesionalisme Guru, Raja

Grafindo Persada, Jakarta.

Slameto. (2003), Belajar Dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya, PT Rineka

Cipta, Jakarta.


(29)

97 Sekarwinahyu, M. (2006). “Pengaruh Pembelajaran Berbantuan Komputer (PKB) Interaktif Terhadap Pemahaman dan Retensi Mahasiswa pada Konsep

Substansi Hereditas dan sintesis Protein”. Tesis Magister Program

Pascasarjana Unimed.

Suryabrata, Sumardi. (1984), Psikologi Kepribadian, Rajawali, Jakarta.

Suryosubroto. ( 2002), Proses Belajar Mengajar, PT Rineka Cipta, Jakarta.

Sudjana. (1990), Penilaian Hasil Belajar Mengajar, PT. Remaja Rosdakarya,

Bandung.

Sudjana. (1992), Metode StatistikaEdisi ke 5, Tarsito Bandung, Bandung.

Syah, Muhibin. (2003), Psikologi Pendidikan, Remaja Rosda Karya, Bandung.

Usman. M. Uzer, (1995), Menjadi Guru Profesional, PT Remaja Rosda Karya,

Bandung.

Windura, S. (2008), Mind Map Langkah Demi Langkah, Elex Media

Komputindo, Jakarta.

Widayanti, W. (2008), “Penerapan Model Pembelajaran Inquiry Untuk Meningkatkan Aktivitas Belajar Siswa Pada MataPelajaran Sejarah”.

Tesis Magister Program Pascasarjana Unimed.


(1)

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Simpulan penelitian ini didasarkan pada hasil analisis data proses pembelajaran dan hasil tes akhir tindakan, maka dapat diambil simpulan :

Pertama, dengan menerapkan model pembelajaran Mind Mapping pada materi pelajaran elektronika, aktivitas belajar siswa dalam setiap siklusnya terus meningkat. Aktivitas belajar siswa pertemuan pertama di Siklus I 38% (sangat kurang), pertemuan kedua di Siklus I 45% (kurang aktif). Sedangkan pada siklus II di pertemuan ketiga meningkat menjadi 55% (kurang aktif) dan pada pertemuan ke empat meningkat tajam mencapai 70% (aktif).

Kedua, dengan menerapkan model pembelajaran Mind Mapping dapat meningkatkan hasil belajar pelajaran elektronika khususnya pada materi tentang Radio. Hasil belajar dari 45 orang siswa mencapai ketuntasan pada pre test 38% tuntas dan 62 % tidak tuntas, pada siklus I 69% tuntas dan 31% tindak tuntas, pada siklus II 76% tuntas dan 24% tidak tuntas.

Ketiga, terdapat peningkatan yang signifikan, dimana t hitung lebih besar dari harga t tabel(18,752 > 2,021).

B. Implikasi

Hasil yang diperoleh dari penelitian tindakan kelas ini adalah adanya pengingkatan aktivitas dan hasil belajar siswa pada mata diklat elektronika. Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas ini, beberapa hal perlu disampaikan antara lain:


(2)

Pertama, pembelajaran dengan menggunakan Mind Mapping perlu diterapkan dalam peroses pembelajaran untuk memacu minat dan motivasi siswa, serta rasa senang siswa dalam belajar elektronika.

Kedua, penggunakan Mind Mapping menunjukkan dampak positif terhadap aktivitas siswa, pengelolaan pembelajaran dan prestasi siswa dalam rangka peningkatan hasil belajar siswa.

Ketiga, dengan menggunakan Mind Mapping diharapkan guru dapat membangkitkan imajinasi siswa dan memotivasi keterlibatan siswa dan dapat menciptakan kegiatan belajar yang lebih interaktif dan efektif dalam mencapai tujuan pembelajaran

C.Saran

Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas ini dan beberapa simpulan serta implikasi yang diajukan, beberapa saran yang diharapkan berguna bagi penerapan Mind Mapping di masa mendatang sebagai berikut:

Pertama, mengingat Mind Mapping sangat berguna dalam upaya membelajarkan siswa dan membuat siswa lebih mudah mengingat kembali materi yang telah dipelajari, maka diharapkan Mind Mapping ini dapat dilaksanakan guru dalam peroses pembelajaran mata pelajaran lain.

Kedua, bila penelitian ini ditindaklanjuti, sebaiknya desain pembelajaran ini lebih dikembangkan lagi dengan mengkombinasikannya dengan model ataupun teknik pembelajaran yang lain.

Ketiga, rancangan pembelajaran yang dikembangkan dalam penelitian ini belum sepenuhnya sempurna, maka diharapkan bagi guru ataupun peneliti yang ingin menindaklanjuti penelitian ini agar lebih disempurnakan lagi.


(3)

Keempat, untuk memperoleh tingkat ketetapan penggunaan Mind

Mapping ini penelitian tindakan kelas ini sangat perlu dilajutkan dengan materi


(4)

DAFTAR PUSTAKA

Abin Syamsudin Makmun. (1996). Psikologi Pendidikan Perangkat Sistem

Pengajaran Modul. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Abdurrahman, M., (1999), Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar, Rineka

Cipta, Jakarta.

Alma, B. (2008). Guru Profesional: Menguasai Metode Dan Terampil Mengajar.

Bandung: Alfabeta.

Anderson, O.W. dan Krath Wohl, D.R (2001). A Taxonomy For Learning

Teaching And Assessin. New York: Addison Wesly Logman, Inc.

Aqib, Z. (2006), Penelitian Tindakan Kelas, Yrama Widya, Bandung.

Arikunto, S. (2006), Penelitian Tindakan Kelas, PT Rineka Cipta, Jakarta.

Arikunto, S. (2002), Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan, PT Rineka Cipta, Jakarta.

Arikunto, S. (2002), Prosedur Penelitian, PT Rineka Cipta, Jakarta.

Arikunto, S. (2002), Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, PT Rineka

Cipta, Jakarta.

Aripin. (2011), “Penggunaan Multimedia Interaktif (MMI) Untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep, Berpikir Kritis, Dan Retensi Konsep Sistem

Reproduksi Manusia Pada Siswa SMA”. Tesis Magister Program

Pascasarjana Unimed.

Asrori, M.H. (2007). Penetlitian Tindakan Kelas. Bandung: Wacana Prima.

Bloom, B.S. (1964). Taxonomy Of Education Objective: Cognitive Domain. New

York: David McKay.

Buzan, T. (2004), Mind Maps, Harpercollins, London.

Dahar, R. W. (2009), Teori-Teori Belaja, Erlangga, Jakarta.

De Porter, Bobbi, Hernacky. (2008), Quantum Learning, Kaifa, Jakarta.

Dimyanti dan Mudjiono. (1999). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka

Cipta.

Driscoll, M.P. (1993). Psychology of Learning For Instruction. Boston: Florida


(5)

Emzir. (2009). Metodologi Penelitian Pendidikan. Kuantitatif dan Kualitatif.

Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Gagne, R.M. & Leslie J.B (1977). Principles Of Instructioal Design. New York:

Holt Rinerhart And Winston.

Hamalik, O. (1994). Media Pendidikan. Bandung: PT. Citra Aditya Bakti.

Hamalik, O. (2001), Proses Belajar Mengajari, Bumi Aksara, Jakarta.

Jatmiko, B. (2003), Penelitian Tindakan Kelas, Direktorat Jendral Pendidikan

Dasar dan Menengah, Jakarta : Depdikbud.

Jensen, E. Dan Keren M. (2002), Otak Sejuta Gygabite Buku Pintar Membangun

Ingatan Super, Kaifa, Bandung.

Krisnadi. (2010), “Pengaruh Penggunaan Program Computer Assisted Instruction (CAI) Terhadap Pemahaman Dan Retensi Mahasiswa Pada Konsep

Kombinatorik”. Tesis Magister Program Pascasarjana Unimed.

Madden, T.L. (2002), F.I.R.E-U.P Your Learning, Alih Bahasa: Ivonne Suryana,

Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Nasution. (1992), Berbagai Pendekatan Dalam KBM, Bina Aksara, Jakarta.

Nasution. (2000), Kurikulum dan Pengajaran, Bina Aksara, Jakarta.

Nurlaila. (2010), “Pembelajaran Bioteknologi Berbasis Writing Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Dan Retensi Mahasiswa”.

Tesis Magister Program Pascasarjana Unimed.

Oemar Hamalik. (2001), Proses Belajar Mengajar, Bumi Aksara, Jakarta.

Olivia, F. (2008), Gembira Belajar Dengan Mind Mapping, Elex Media

Komputindo, Jakarta.

Peta Pikiran. (2009), http://www.gayahidupdigital.com/2005/10/16/petapikiran/

(accesed 12 Oktober 2009).

Rusman, (2010), Model-Model Pembelajaran Profesionalisme Guru, Raja

Grafindo Persada, Jakarta.

Slameto. (2003), Belajar Dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya, PT Rineka

Cipta, Jakarta.


(6)

Sekarwinahyu, M. (2006). “Pengaruh Pembelajaran Berbantuan Komputer (PKB) Interaktif Terhadap Pemahaman dan Retensi Mahasiswa pada Konsep

Substansi Hereditas dan sintesis Protein”. Tesis Magister Program

Pascasarjana Unimed.

Suryabrata, Sumardi. (1984), Psikologi Kepribadian, Rajawali, Jakarta.

Suryosubroto. ( 2002), Proses Belajar Mengajar, PT Rineka Cipta, Jakarta.

Sudjana. (1990), Penilaian Hasil Belajar Mengajar, PT. Remaja Rosdakarya,

Bandung.

Sudjana. (1992), Metode StatistikaEdisi ke 5, Tarsito Bandung, Bandung.

Syah, Muhibin. (2003), Psikologi Pendidikan, Remaja Rosda Karya, Bandung.

Usman. M. Uzer, (1995), Menjadi Guru Profesional, PT Remaja Rosda Karya,

Bandung.

Windura, S. (2008), Mind Map Langkah Demi Langkah, Elex Media

Komputindo, Jakarta.

Widayanti, W. (2008), “Penerapan Model Pembelajaran Inquiry Untuk Meningkatkan Aktivitas Belajar Siswa Pada MataPelajaran Sejarah”.

Tesis Magister Program Pascasarjana Unimed.