Perancangan Promosi Event Kombinasi Tari Topeng Cirebon dengan Tari Modern (Hip-Hop) untuk Anak Muda Perkotaan.

(1)

ABSTRAK

PERANCANGAN PROMOSI EVENT KOMBINASI TARI TOPENG CIREBON DENGAN TARI MODERN (HIP-HOP) UNTUK ANAK MUDA PERKOTAAN

Oleh:

Yosua Rendi Kristianto NRP 0964108

Terdapat lebih dari 700 suku bangsa di Indonesia yang beraneka ragam dan sangat unik dalam ciri khasnya masing-masing. Salah satu ciri khas dari suatu daerah adalah tarian tradisionalnya. Tarian tradisional ini semakin mencerminkan kekayaan dan keanekaragaman suku bangsa dan budaya Indonesia. Di Jawa Barat terdapat salah satu kekayaan tari tradisional Indonesia selain Tari Jaipong adalah Tari Topeng Cirebon. Tari ini begitu unik hingga menjadi salah satu kebanggaan Jawa Barat, tetapi seiring berjalannya waktu Tari Topeng Cirebon kurang diminati oleh masyarakat khususnya anak muda perkotaan. Kepopuleran Tari Topeng Cirebon dikalahkan oleh tari modern yang pengaruhnya berasal dari budaya barat misalnya Hip-hop, Shuffle dance, dan breakdance yang sangat akrab dengan lingkungan anak muda perkotaan. Tari Topeng Cirebon harus mampu mengubah

“kemasan” mereka sehingga diminati anak muda perkotaan tanpa menghilangkan

orisinalitasnya sebagai tari tradisional. Tujuan akhirnya ialah perancangan promosi event kombinasi yang tepat bagi anak muda dalam mengenal dan mencintai warisan budaya Tari Topeng Cirebon.


(2)

PROMOTIONAL EVENT OF THE COMBINATION OF CIREBON MASK DANCE WITH MODERN DANCE (HIP-HOP)

FOR URBAN YOUTH

Submitted by: Yosua Rendi Kristianto

NRP 0964108

There are more than 700 tribes in Indonesia which are unique in their own characteristics. One of the typical characteristics of a region is their traditional dance. Those traditional dances reflect the richness and diversity of the tribes and culture of Indonesia. In West Java, one of the typical Indonesian traditional dance besides Jaipong Dance is called Cirebon Mask Dance. This dance is very unique and stands as one of the prides of West Java. However, nowadays Cirebon Mask Dance becomes less appealing to young people, especially in urban areas. Cirebon Mask Dance’s popularity is covered by some modern dances whose influences come from western cultures such as Hip-hop, Shuffle Dance, and breakdance which are more familiarized in the environment of urban youth. Cirebon Mask Dance should be able to change the “package” of their dance, so the urban youth can start to have some interest in them without losing their originality as traditional dance. This project is trying to design a proper and accurate promotional dance event for youth urban people, so they will know and love the Cirebon Mask Dance traditional dance heritage.


(3)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL... i

LEMBAR PENGESAHAN... ii

PERNYATAAN ORISINALITAS LAPORAN PENELITIAN... iii

PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN... iv

ABSTRAK... v

KATA PENGANTAR... vii

DAFTAR ISI... ix

DAFTAR GAMBAR... xiii

DAFTAR TABEL... xiv

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang... 1

1.2 Permasalahan dan Ruang Lingkup... 2

1.3 Tujuan Perancangan... 3

1.4 Teknik Pengumpulan Data... 3

1.5 Skema Perancangan... 4

BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Tari Topeng... 5

2.2 Tari Modern... 7

2.3 Hip-Hop... 9

2.4 Event... 9

2.5 Promosi... 10

2.6 Desain Grafis... 11

2.7 Media Komunikasi... 12

2.7.1 Definisi Media Komunikasi... 12

2.7.2 Fungsi Media Komunikasi... 13

2.8 Analisis STP dan SWOT... 15

2.8.1 Analisis STP... 15


(4)

BAB III DATA DAN ANALISIS MASALAH

3.1 Data dan Fakta... 17

3.1.1 Tari Topeng Cirebon... 17

3.1.2 Tari Topeng Cirebon Dikombinasikan dengan Tari Modern... 19

3.2 Mandatori 3.2.1 Sanggar Tari Topeng Mimi Rasinah “Aerli Rasinah”... 20

3.2.2 Sanggar Sekar Pandan Keraton Kacirbonan... 21

3.1.5 Shrimp City Squad... 22

3.3 Analisis Terhadap Permasalahan Sesuai dengan Data dan Fakta... 24

3.4 Hasil Penelitian... 24

3.4.1 Hasil Angket atau Kuesioner... 25

3.4.2 Hasil Wawancara terhadap Narasumber atau Informan... 30

3.4.2.1Hasil Wawancara dengan Aerli Rasinah... 30

3.4.2.2Hasil Wawancara dengan Elang Herry Komarahadi... 31

3.4.2.3Hasil Wawancara dengan Jilly Maulana Malik... 31

3.5 Tinjauan Karya Sejenis... 32

3.5.1 Chrisye “Konser Kidung Abadi”... 32

3.5.2 Seminar Parenting dan Malam Budaya... 34

BAB IV PEMECAHAN MASALAH 4.1Konsep Komunikasi... 35

4.2Konsep Kreatif... 36

4.2.1 Konsep Visual... 36

4.2.1.1 Tampilan desain... 36

4.2.1.2 Logo Event... 36

4.2.1.3 Tagline... 37

4.2.1.4 Layout... 37

4.2.1.5 Warna... 38


(5)

4.3Konsep Media... 39

4.3.1 Poster... 39

4.3.2 Website... 39

4.3.3 Application on Smartphone... 40

4.3.4 Social Network... 40

4.3.5 Merchandise... 40

4.3.6 Brosur dan Tiket... 40

4.4 Hasil Karya... 41

4.4.1 Logo... 41

4.4.2 Poster (teaser) dan poster besar... 42

4.4.2.1 Poster Teaser... 42

4.4.2.2 Poster Besar... 43

4.4.3 Brosur... 44

4.4.4 Tiket... 44

4.4.5 Website... 45

4.4.6 Aplikasi Smartphone... 46

4.4.7 Social Media... 47

4.4.8 Merchandise... 47

4.4.8.1 T-shirt... 47

4.4.8.2 Pin... 48

4.4.8.3 Stiker Topi... 48

4.4.8.4 Kipas... 49


(6)

BAB V PENUTUP

5.1 Kesimpulan ……….. 52

5.2 Saran ………. 53

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN


(7)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Macam topeng/kedok untuk menari Tari Topeng Cirebon………….. 17

Gambar 3.2 Hip-hop dan Tari Topeng Cirebon di IMB TRANS TV ….…………. 20

Gambar 3.3 Foto Sanggar dan Mimi Rasinah………... 21

Gambar 3.4 Logo Sanggar Seni Sekar Pandan …………...………... 21

Gambar 3.5 Logo Shrimp City Squad ………...………... 22

Gambar 3.6 Poster Chrisye “Konser Kidung Abadi”... 32

Gambar 3.7 Poster Seminar Parenting dan Malam Budaya ... 34

Gambar 4.1 Logo Event Promosi ………...……… 37

Gambar 4.2 Logo Event Promosi Lengkap ………..………….. 41

Gambar 4.3 Poster Teaser ... 42

Gambar 4.4 Poster Besar... 43

Gambar 4.5 Brosur... 44

Gambar 4.6 Tiket tampak depan dan tampak belakang... 44

Gambar 4.7 Website... 45

Gambar 4.8 Aplikasi Smartphone... 46

Gambar 4.9 Facebook... 47

Gambar 4.10 T-shirt... 47

Gambar 4.11 Pin dan Pin Paper... 48

Gambar 4.12 Stiker Topi... 48


(8)

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Skema Perancangan..………... 4

Tabel 3.1 Hasil Kuesioner 1... 24

Tabel 3.2 Hasil Kuesioner 2... 25

Tabel 3.3 Hasil Kuesioner 3... 25

Tabel 3.4 Hasil Kuesioner 4... 26

Tabel 3.5 Hasil Kuesioner 5... 26

Tabel 3.6 Hasil Kuesioner 6... 27

Tabel 3.7 Hasil Kuesioner 7... 27

Tabel 3.8 Hasil Kuesioner 8... 28

Tabel 3.9 Hasil Kuesioner 9... 28

Tabel 3.10 Hasil Kuesioner 10... 29

Tabel 3.11 Hasil Kuesioner 11... 29

Tabel 4.1 Promotion Media Timeline... 40


(9)

Universitas Kristen Maranatha 1 BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Terdapat lebih dari 700 suku bangsa di Indonesia yang beraneka ragam dan sangat unik dalam ciri khasnya masing-masing, salah satu ciri khas dari suatu daerah adalah tarian tradisionalnya yang semakin mencerminkan kekayaan dan keanekaragaman suku bangsa dan budaya Indonesia. Salah satu kekayaan tari Indonesia adalah tari topeng Cirebonan. Jawa Barat memiliki beberapa macam tari tradisional, antara lain Tari Topeng, Tari Wayang, Tari Jaipongan dan masih banyak lagi. Melalui seniman jalanan seni tari topeng ini masuk ke Cirebon dan mengalami akulturasi dengan kebudayaan setempat.

Melalui seniman jalanan (pengamen) Seni Tari Topeng masuk ke Cirebon dan kemudian mengalami perpaduan dengan kesenian rakyat setempat. Menurut TEMPO.CO Cirebon, Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, Scot Marciel, disambut tari topeng kelana saat berkunjung ke Keraton Kasepuhan Cirebon, Senin, 29 April 2013. Tarian tersebut sebagai tarian selamat datang untuk Duta Besar Amerika tersebut dan untuk menghargainya sebagai tokoh penting maka disambut oleh tarian yang khusus pula, yaitu Tari Topeng Cirebon. Di keraton, Sultan Sepuh XIV PRA Arief Natadiningrat bersama permaisuri menyambut duta besar dengan tarian penyambutan demgan tari topeng kelana. Tari topeng itu dibawakan langsung oleh Inu Kertapati, penari topeng yang pernah menari di Amerika, Rusia, dan Eropa (dikutip dari http://sanggarcendrawasih.wordpress.com/tari-topeng/sejarah-perkembangan-tari-topeng-cirebon/ 10 September 2013 15.00)

Beberapa fakta di atas, menunjukkan bahwa kita dapat mengetahui bahwa Tari Topeng Cirebon mempunyai nilai seni yang tinggi untuk dapat dikenal oleh masyarakat. Tetapi sayang kesenian tari topeng di Cirebon ini sulit berkembang karena hanya ditampilkan pada waktu tertentu saja dan mengeluarkan banyak biaya. Akibatnya minat dan pengetahuan masyarakat terhadap tari topeng semakin berkurang.

Selain masyarakat yang kurang peduli, para pelaku seni tari topeng di Cirebon saat ini masih berjalan sendiri-sendiri. Akibatnya, pelaku seni itu tidak mengetahui apa yang masih harus


(10)

Universitas Kristen Maranatha 2 diperbaiki. Semua merasa puas dengan apa yang didapat. Padahal, apabila dibandingkan dengantarian daerah lain, perkembangan tari topeng masih jauh tertinggal.

Topik Tari Topeng Cirebon ini dipilih juga karena dalam tarian ini mengandung nilai hiburan yang mengandung pesan-pesan terselubung. Unsur-unsur yang terkandung di dalamnya mempunyai arti simbolik yang diambil dari beberapa filosofi kehidupan, sehingga juga mempunyai nilai pendidikan pula. Filosofi kehidupan ini meliputi aspek kehidupan manusia seperti kepribadian, kebijaksanaan, kepemimpinan, cinta bahkan angkara murka serta menggambarkan perjalanan hidup manusia sejak dilahirkan hingga menginjak dewasa.

Semua ini dikemas dengan apik yang menjadikan karakter tari ini semakin kuat, tetapi masalah timbul ketika generasi muda sudah tidak tertarik lagi menonton seni Tari Topeng Cirebon ini. Anak muda modern zaman sekarang banyak terpengaruh budaya luar yang membuat tingkat kecintaan terhadap budaya Indonesia menurun, seperti contohnya anak muda lebih tahu dan lebih berminat menonton tari modern, hip-hop, breakdance dan sejenisnya dibandingkan dengan menonton tari tradisional. Bukan karena tidak suka, kebanyakan dari anak muda modern mereka tahu tapi tidak mengerti tentang Tari Topeng Cirebon.

Dalam hubungan itu, tidaklah mengherankan bahwa Tari Topeng Cirebon dapat dijadikan media komunikasi untuk dimanfaatkan secara positif. Dibutuhkan event dan media promosi yang lebih baik yang bisa mengefektifkan acara tarian yang cukup memakan biaya yang besar dengan tepat sasaran. Hal ini akan mengangkat tidak hanya jumlah audience, tetapi mengangkat pula pendapatan para pelaku kesenian. Ini akan membuat kesenian Tari Topeng Cirebon lebih dicintai oleh masyarakat.

1.2Permasalahan dan Ruang Lingkup

Dengan adanya latar belakang di atas maka perumusan masalah yang dibahas adalah:

1. Bagaimana cara memperkenalkan dan menarik minat anak muda modern perkotaan terhadap Tari Topeng Cirebon ?

2. Bagaimana merancang event kombinasi tari yang dapat dinikmati anak muda modern di Jawa Barat yang mempunyai nilai budaya?


(11)

Universitas Kristen Maranatha 3 3. Bagaimana cara melestarikan Tari Topeng Cirebon dan membuat anak muda mengerti

dan mencintainya?

Batasan tentang tari tradisi pada pembahasan ini hanya menggunakan Tari Topeng Cirebon saja sedangkan batasan tentang tari modern yang dikombinasikan mencakup Hip-Hop, Breakdance, Shuffle Dance dan kelengkapannya seperti musik, gaya berbusana, dan kelengkapannya.

1.3Tujuan Perancangan

1. Mengadakan promosi event yang menyajikan visual yang memperkenalkan dan menarik minat anak muda dalam promosi Tari Topeng Cirebon.

2. Merancangkan promosi event tari yang menyajikan tari tradisional dan tari modern dalam satu event dan penggabungan keduanya sehingga menghasilkan tari kontemporer yang menarik minat anak muda tanpa mengurangi nilai estetis dan tradisi Tari Topeng Cirebon sendiri.

3. Promosi Tari Topeng Cirebon menggunakan sosial media dan media kreatif yang familiar dengan anak muda.

1.4Teknik Pengumpulan Data

Dalam melaksanakan perancangan ini digunakan beberapa sumber data yang dapat dipercaya kebenarannya antara lain melalui:

Observasi yang dilakukan dengan cara mengamati langsung ke beberapa lokasi sanggar tari Topeng dan Shrimp City Squad sebagai acuan dan pengumpulan informasi mengenai Tari Topeng Cirebon dan perkembangan modern dance.

Wawancara kepada beberapa narasumber seperti Aerli Rasinah selaku cucu dari alm. Mimi Rasinah yang merupakan salah satu maestro Tari Topeng Cirebon, Bapak Elang Herry Komarahadi dan Nuni Hakky selaku koordinator tari tradisi dan pelatih tari topeng di Keraton Kacirbonan, Jilly Maulana Malik selaku koordinator Malam Budaya.

Kuesioner yang disebarkan kepada target market untuk mengetahui tanggapan dari para anak muda khususnya di Jawa Barat tentang pengenalan Tari Topeng Cirebon.  Studi pustaka dan literatur untuk mendapat informasi, landasan teori, dan referensi


(12)

Universitas Kristen Maranatha 4 1.5 Skema Perancangan


(13)

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Tari Topeng Cirebon adalah salah satu warisan budaya dalam tari tradisional kota Cirebon yang menjadi bagian dari warisan budaya Jawa Barat. Tari topeng ini kaya akan unsur budaya mulai dari topengnya yang beraneka karakter manusia, kain batik mega mendungnya yang menghiasi pakaian penari, hingga gerakan-gerakannya yang unik dan berbeda setiap karakter membuat tarian ini sangat menghibur. Tapi seiring berkembangnya zaman, anak muda yang mau melestarikan tarian ini semakin menurun minatnya, apalagi di daerah kota besar yang sangat kuat pengaruh budaya baratnya.

Promosi ini bertujuan untuk memperkenalkan lagi tari budaya kepada anak muda perkotaan yang minim minat dan pengetahuannya tentang Tari Topeng Cirebon. Pengenalan ini dilakukan dengan cara pembuatan event tari kombinasi Topeng Cirebon dan HIP HOP. Kombinasi dengan tari HIP HOP ini hanya sebagai bumbu bagi anak muda perkotaan yang cenderung lebih tahu tentang HIP HOP dibanding tari tradisional. Pendekatan desainnya ke arah kehidupan anak muda zaman sekarang ini dan dibuat semenarik mungkin dan memakai media yang semodern mungkin untuk menarik target untuk mempunyai minat pada event ini.

Dengan adanya promosi event tari kombinasi Tari Topeng Cirebon dengan HIP HOP inni diharapkan mampu membuat anak muda perkotaan semakin mengenal kekayaan tari tradisi yang terdapat di daerah Jawa Barat.


(14)

5.1 Saran Penulis

Dalam Perancangan event promosi Kombinasi Tari Topeng Cirebon dengan Tari Modern (HIP HOP ) ini semoga dapat membantu menjaga kelestarian seni tari sebagai warisan budaya Jawa Barat. Kombinasi tari ini bisa juga dijadikan event berkala untuk tari tradisional Jawa Barat lainnya untuk semakin memperkenalkan tari budaya kita sendiri dan membuat anak muda perkotaan semakin tahu dan mempunyai minat terhadap tari tradisi.

Selanjutnya promosi tari kombinasi tradisional dan modern ini bisa dilakukan bersama Dinas Kenudayaan dan beberapa perusahaan swasta, komunitas tari dan badan lain yang ingin ikut berpartisipasi melestarikan tarian daerah di Indonesia, khususnya di Jawa Barat.


(15)

DAFTAR PUSTAKA

http://www.kumpulansejarah.com/2013/02/sejarah-tari-topeng.html (diunduh 3 September 2013 18.00)

http://desain.getart.web.id/definisi-desain-grafis-menurut-para-ahli.html (diunduh pada 26 Oktober 2013.3.44)

http://musliadipnl.wordpress.com/2012/04/25/pengertian-promosi/ (diunduh pada 26 Oktober 2013 5.36)

http://benykhan.wordpress.com/2012/07/29/definisi-media-komunikasi-dan-fungsinya/ (diunduh pada 26 Oktober 2013 5.39)

http://www.tabloidbintang.com/film-tv-musik/ulasan/52700-konser-qchrisye-kidung-abadi-2012q-bikin-merinding.html (diunduh 13 september 2013 19.00)

http://jesss769.wordpress.com/2011/07/16/dance-till-your-feet-cant-move/ (diunduh 18 Desember 2013 13.00)

http://id.wikipedia.org/wiki/Musik_hip_hop (diunduh 19 Desember 2013 9.55)

http://dubalibeatz2.wordpress.com/ilmu-dance-dan-djing/pengertian-dance-tari/macam-macam-modern-dance/ (diunduh 18 Desember 12.00)


(1)

Universitas Kristen Maranatha 2 diperbaiki. Semua merasa puas dengan apa yang didapat. Padahal, apabila dibandingkan dengantarian daerah lain, perkembangan tari topeng masih jauh tertinggal.

Topik Tari Topeng Cirebon ini dipilih juga karena dalam tarian ini mengandung nilai hiburan yang mengandung pesan-pesan terselubung. Unsur-unsur yang terkandung di dalamnya mempunyai arti simbolik yang diambil dari beberapa filosofi kehidupan, sehingga juga mempunyai nilai pendidikan pula. Filosofi kehidupan ini meliputi aspek kehidupan manusia seperti kepribadian, kebijaksanaan, kepemimpinan, cinta bahkan angkara murka serta menggambarkan perjalanan hidup manusia sejak dilahirkan hingga menginjak dewasa.

Semua ini dikemas dengan apik yang menjadikan karakter tari ini semakin kuat, tetapi masalah timbul ketika generasi muda sudah tidak tertarik lagi menonton seni Tari Topeng Cirebon ini. Anak muda modern zaman sekarang banyak terpengaruh budaya luar yang membuat tingkat kecintaan terhadap budaya Indonesia menurun, seperti contohnya anak muda lebih tahu dan lebih berminat menonton tari modern, hip-hop, breakdance dan sejenisnya dibandingkan dengan menonton tari tradisional. Bukan karena tidak suka, kebanyakan dari anak muda modern mereka tahu tapi tidak mengerti tentang Tari Topeng Cirebon.

Dalam hubungan itu, tidaklah mengherankan bahwa Tari Topeng Cirebon dapat dijadikan media komunikasi untuk dimanfaatkan secara positif. Dibutuhkan event dan media promosi yang lebih baik yang bisa mengefektifkan acara tarian yang cukup memakan biaya yang besar dengan tepat sasaran. Hal ini akan mengangkat tidak hanya jumlah audience, tetapi mengangkat pula pendapatan para pelaku kesenian. Ini akan membuat kesenian Tari Topeng Cirebon lebih dicintai oleh masyarakat.

1.2Permasalahan dan Ruang Lingkup

Dengan adanya latar belakang di atas maka perumusan masalah yang dibahas adalah:

1. Bagaimana cara memperkenalkan dan menarik minat anak muda modern perkotaan terhadap Tari Topeng Cirebon ?

2. Bagaimana merancang event kombinasi tari yang dapat dinikmati anak muda modern di Jawa Barat yang mempunyai nilai budaya?


(2)

Universitas Kristen Maranatha 3 3. Bagaimana cara melestarikan Tari Topeng Cirebon dan membuat anak muda mengerti

dan mencintainya?

Batasan tentang tari tradisi pada pembahasan ini hanya menggunakan Tari Topeng Cirebon saja sedangkan batasan tentang tari modern yang dikombinasikan mencakup Hip-Hop, Breakdance, Shuffle Dance dan kelengkapannya seperti musik, gaya berbusana, dan kelengkapannya.

1.3Tujuan Perancangan

1. Mengadakan promosi event yang menyajikan visual yang memperkenalkan dan menarik minat anak muda dalam promosi Tari Topeng Cirebon.

2. Merancangkan promosi event tari yang menyajikan tari tradisional dan tari modern dalam satu event dan penggabungan keduanya sehingga menghasilkan tari kontemporer yang menarik minat anak muda tanpa mengurangi nilai estetis dan tradisi Tari Topeng Cirebon sendiri.

3. Promosi Tari Topeng Cirebon menggunakan sosial media dan media kreatif yang familiar dengan anak muda.

1.4Teknik Pengumpulan Data

Dalam melaksanakan perancangan ini digunakan beberapa sumber data yang dapat dipercaya kebenarannya antara lain melalui:

Observasi yang dilakukan dengan cara mengamati langsung ke beberapa lokasi sanggar tari Topeng dan Shrimp City Squad sebagai acuan dan pengumpulan informasi mengenai Tari Topeng Cirebon dan perkembangan modern dance.

Wawancara kepada beberapa narasumber seperti Aerli Rasinah selaku cucu dari alm. Mimi Rasinah yang merupakan salah satu maestro Tari Topeng Cirebon, Bapak Elang Herry Komarahadi dan Nuni Hakky selaku koordinator tari tradisi dan pelatih tari topeng di Keraton Kacirbonan, Jilly Maulana Malik selaku koordinator Malam Budaya.

Kuesioner yang disebarkan kepada target market untuk mengetahui tanggapan dari para anak muda khususnya di Jawa Barat tentang pengenalan Tari Topeng Cirebon.  Studi pustaka dan literatur untuk mendapat informasi, landasan teori, dan referensi


(3)

Universitas Kristen Maranatha 4 1.5 Skema Perancangan


(4)

Universitas Kristen Maranatha 52

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Tari Topeng Cirebon adalah salah satu warisan budaya dalam tari tradisional kota Cirebon yang menjadi bagian dari warisan budaya Jawa Barat. Tari topeng ini kaya akan unsur budaya mulai dari topengnya yang beraneka karakter manusia, kain batik mega mendungnya yang menghiasi pakaian penari, hingga gerakan-gerakannya yang unik dan berbeda setiap karakter membuat tarian ini sangat menghibur. Tapi seiring berkembangnya zaman, anak muda yang mau melestarikan tarian ini semakin menurun minatnya, apalagi di daerah kota besar yang sangat kuat pengaruh budaya baratnya.

Promosi ini bertujuan untuk memperkenalkan lagi tari budaya kepada anak muda perkotaan yang minim minat dan pengetahuannya tentang Tari Topeng Cirebon. Pengenalan ini dilakukan dengan cara pembuatan event tari kombinasi Topeng Cirebon dan HIP HOP. Kombinasi dengan tari HIP HOP ini hanya sebagai bumbu bagi anak muda perkotaan yang cenderung lebih tahu tentang HIP HOP dibanding tari tradisional. Pendekatan desainnya ke arah kehidupan anak muda zaman sekarang ini dan dibuat semenarik mungkin dan memakai media yang semodern mungkin untuk menarik target untuk mempunyai minat pada event ini.

Dengan adanya promosi event tari kombinasi Tari Topeng Cirebon dengan HIP HOP inni diharapkan mampu membuat anak muda perkotaan semakin mengenal kekayaan tari tradisi yang terdapat di daerah Jawa Barat.


(5)

Universitas Kristen Maranatha 53 5.1 Saran Penulis

Dalam Perancangan event promosi Kombinasi Tari Topeng Cirebon dengan Tari Modern (HIP HOP ) ini semoga dapat membantu menjaga kelestarian seni tari sebagai warisan budaya Jawa Barat. Kombinasi tari ini bisa juga dijadikan event berkala untuk tari tradisional Jawa Barat lainnya untuk semakin memperkenalkan tari budaya kita sendiri dan membuat anak muda perkotaan semakin tahu dan mempunyai minat terhadap tari tradisi.

Selanjutnya promosi tari kombinasi tradisional dan modern ini bisa dilakukan bersama Dinas Kenudayaan dan beberapa perusahaan swasta, komunitas tari dan badan lain yang ingin ikut berpartisipasi melestarikan tarian daerah di Indonesia, khususnya di Jawa Barat.


(6)

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

http://www.kumpulansejarah.com/2013/02/sejarah-tari-topeng.html (diunduh 3 September 2013 18.00)

http://desain.getart.web.id/definisi-desain-grafis-menurut-para-ahli.html (diunduh pada 26 Oktober 2013.3.44)

http://musliadipnl.wordpress.com/2012/04/25/pengertian-promosi/ (diunduh pada 26 Oktober 2013 5.36)

http://benykhan.wordpress.com/2012/07/29/definisi-media-komunikasi-dan-fungsinya/ (diunduh pada 26 Oktober 2013 5.39)

http://www.tabloidbintang.com/film-tv-musik/ulasan/52700-konser-qchrisye-kidung-abadi-2012q-bikin-merinding.html (diunduh 13 september 2013 19.00)

http://jesss769.wordpress.com/2011/07/16/dance-till-your-feet-cant-move/ (diunduh 18 Desember 2013 13.00)

http://id.wikipedia.org/wiki/Musik_hip_hop (diunduh 19 Desember 2013 9.55)

http://dubalibeatz2.wordpress.com/ilmu-dance-dan-djing/pengertian-dance-tari/macam-macam-modern-dance/ (diunduh 18 Desember 12.00)