Selanjutnya
•
PERSETUDJUAN KEBUDAJAAN
I
ANTARA
PEMER IN TAR REPUBLIK IRAQ
DAN
I
PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA
I
I
Pemerintah Republik Iraq dan Pemerintah Republik
Indonesia,
Berhubung dengan adanja hasrat untuk mengadakan
suatu persetudjuan untuk memperkuat hubungan batin jang
I
telah berabad-abad ada antara kedua ne gara dan untuk
memperkokoh usaha-usaha jang akan mendekatkan hubungan-
II
hubungan kebudajaan, intelektuil, dan ilmiah antara kedua
negara:
Demikian djuga untuk mewudjudkan suatu perdjandjian
dua-pihak dalam lapangan pendidikan dan kebudajaan seperti
:
jang telah diandjurkan dalam Pengumuman Bersama dari
Konperensi Asia-Afrika di Bandung pada tanggal 24 April 1955,
I
telah menjetudjui hal-hal berikut:
Ajat 1
11
Pihak Penandatangan Agung akan memadjukan
pertukaran gurubesar-gurubesar dari Universitas, Perguruan
Tinggi, Lembaga Islam, Lembaga-Lembaga tingg i lainnja, dan
misi-misi keBudajaan.
Kedua belah Pihak akan menjediakan
tempat kediaman jang diperlukan.
Ajat 2
Pihak Penandatangan Agung menjatakan keinginan
mereka untuk memadjukan pertukaran mahasiswa-mahasiswa
(t.OllO lb. i1 X
'& " "
dH ,t
__J
M MZセ[
-
Q@
dan mempermudah penerimaan mereka di Lembaga-Lembaga
tersebut.
Masing -masing dari Kedua belah Pihak akan
berusaha memberikan beasiswa kepada mahasiswa-mahasiswa
dan gurubesar-gurubesar.
Ajat 3
Pihak Penandatangan Agung akan berusaha memperkenalkan negara masing-masing dan memperkokoh hubungan mereka
dengan segala alat-alat jang ada, seperti:
buku-buku batjaan,
pameran-pameran kesenian dan ilmu pengetahuan, pertundjukanpertundjukan film, konser-konser, pertundjukan-pertundjukan
dan kundjungan dari kaum tjerdik-pandai, mahasiswa-mahasiswa,
pandu-pandu dan rombongan-rombongan olahraga, serta mendorong
kerdjasama antara perkumpulan-perkumpulan pengetahuan, perkumpulan-perkumpulan teknik, dan perkumpulan-perkumpulan kesusasteraan, jang setjara resmi telah diakui oleh Pihak masing-masing .
Ajat 4
Pihak Penandatangan Agung akan memadjukan pertukaran
dari hasil penjelidikan-penjelidikan ilmu pengetahuan dan
pengetahuan umurn, jang ditudjukan baik untuk menaikkan
tingka t ekonomi, sosial dan kesedjahteraan djasmani, maupun
untuk menghidupkan kembali peninggalan kebudajaan nasional
dan kebudajaan Islam.
Ajat 5
Pihak Penandatangan Agung akan mengusahakan untuk
•
page three
1
mempermudah penukaran dari bahan-bahan pendidikan dan
kebudajaan, termasuk buku-buku, madjallah-madjallah berkala,
penerbitan-penerbitan lainnja, dan turunan dari barangbarang purbakala serta tindasannja.
Djuga akan diberikan
dorongan untuk menterdjemahkan bahan-bahan pendidikan jang
terpilih dan penerbitan-penerbitan kebudajaan.
Ajat 6
Kedua Belah Pihak akan menerima-baik pembentukan
dari jajasan-jajasan kebudajaan dan pengetahuan didalam
wilajah masing-masing, selama tidak bertentangan dengan
peraturan-peraturan setempat.
Jang dimaksud dengan istilah
"jajasan kebudajaan" adalah pusat-pusat pendidikan,
perpustakaan-perpustakaan buku dan film.
Ajat 7
Untuk memperkuat hubungan antara kedua bangsa,
dan menambah pengertian antara kedua rakjat, Pihak Penandatangan
Agung akan menjediakan dalam atjara penjiaran nasionalnja
masing-masing suatu rentjana chusus dengan tudjuan untuk
memperkenalkan rakjatnja masing-masing dengan perkembanganperkembangan dalam lapangan kebudajaan, kesenian, dan teknik.
Ajat 8
Pemerintah dari Penandatangan Agung akan mengesahkan
Persetudjuan ini menurut undang-undangnja masing-masing.
Persetudjuan ini akan mulai berlaku mulai hari
- _____ _ _J
(1.0
PERSETUDJUAN KEBUDAJAAN
I
ANTARA
PEMER IN TAR REPUBLIK IRAQ
DAN
I
PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA
I
I
Pemerintah Republik Iraq dan Pemerintah Republik
Indonesia,
Berhubung dengan adanja hasrat untuk mengadakan
suatu persetudjuan untuk memperkuat hubungan batin jang
I
telah berabad-abad ada antara kedua ne gara dan untuk
memperkokoh usaha-usaha jang akan mendekatkan hubungan-
II
hubungan kebudajaan, intelektuil, dan ilmiah antara kedua
negara:
Demikian djuga untuk mewudjudkan suatu perdjandjian
dua-pihak dalam lapangan pendidikan dan kebudajaan seperti
:
jang telah diandjurkan dalam Pengumuman Bersama dari
Konperensi Asia-Afrika di Bandung pada tanggal 24 April 1955,
I
telah menjetudjui hal-hal berikut:
Ajat 1
11
Pihak Penandatangan Agung akan memadjukan
pertukaran gurubesar-gurubesar dari Universitas, Perguruan
Tinggi, Lembaga Islam, Lembaga-Lembaga tingg i lainnja, dan
misi-misi keBudajaan.
Kedua belah Pihak akan menjediakan
tempat kediaman jang diperlukan.
Ajat 2
Pihak Penandatangan Agung menjatakan keinginan
mereka untuk memadjukan pertukaran mahasiswa-mahasiswa
(t.OllO lb. i1 X
'& " "
dH ,t
__J
M MZセ[
-
Q@
dan mempermudah penerimaan mereka di Lembaga-Lembaga
tersebut.
Masing -masing dari Kedua belah Pihak akan
berusaha memberikan beasiswa kepada mahasiswa-mahasiswa
dan gurubesar-gurubesar.
Ajat 3
Pihak Penandatangan Agung akan berusaha memperkenalkan negara masing-masing dan memperkokoh hubungan mereka
dengan segala alat-alat jang ada, seperti:
buku-buku batjaan,
pameran-pameran kesenian dan ilmu pengetahuan, pertundjukanpertundjukan film, konser-konser, pertundjukan-pertundjukan
dan kundjungan dari kaum tjerdik-pandai, mahasiswa-mahasiswa,
pandu-pandu dan rombongan-rombongan olahraga, serta mendorong
kerdjasama antara perkumpulan-perkumpulan pengetahuan, perkumpulan-perkumpulan teknik, dan perkumpulan-perkumpulan kesusasteraan, jang setjara resmi telah diakui oleh Pihak masing-masing .
Ajat 4
Pihak Penandatangan Agung akan memadjukan pertukaran
dari hasil penjelidikan-penjelidikan ilmu pengetahuan dan
pengetahuan umurn, jang ditudjukan baik untuk menaikkan
tingka t ekonomi, sosial dan kesedjahteraan djasmani, maupun
untuk menghidupkan kembali peninggalan kebudajaan nasional
dan kebudajaan Islam.
Ajat 5
Pihak Penandatangan Agung akan mengusahakan untuk
•
page three
1
mempermudah penukaran dari bahan-bahan pendidikan dan
kebudajaan, termasuk buku-buku, madjallah-madjallah berkala,
penerbitan-penerbitan lainnja, dan turunan dari barangbarang purbakala serta tindasannja.
Djuga akan diberikan
dorongan untuk menterdjemahkan bahan-bahan pendidikan jang
terpilih dan penerbitan-penerbitan kebudajaan.
Ajat 6
Kedua Belah Pihak akan menerima-baik pembentukan
dari jajasan-jajasan kebudajaan dan pengetahuan didalam
wilajah masing-masing, selama tidak bertentangan dengan
peraturan-peraturan setempat.
Jang dimaksud dengan istilah
"jajasan kebudajaan" adalah pusat-pusat pendidikan,
perpustakaan-perpustakaan buku dan film.
Ajat 7
Untuk memperkuat hubungan antara kedua bangsa,
dan menambah pengertian antara kedua rakjat, Pihak Penandatangan
Agung akan menjediakan dalam atjara penjiaran nasionalnja
masing-masing suatu rentjana chusus dengan tudjuan untuk
memperkenalkan rakjatnja masing-masing dengan perkembanganperkembangan dalam lapangan kebudajaan, kesenian, dan teknik.
Ajat 8
Pemerintah dari Penandatangan Agung akan mengesahkan
Persetudjuan ini menurut undang-undangnja masing-masing.
Persetudjuan ini akan mulai berlaku mulai hari
- _____ _ _J
(1.0