23_SILABUS KOMPETENSI KEJURUAN

KURIKULUM SMK “2” KOTA “NF”

SILABUS
NAMA SEKOLAH
MATA PELAJARAN
KELAS/SEMESTER
STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR
ALOKASI WAKTU

: . . . . . . . . . . .. .
:KOMPETENSI KEJURUAN
:
: Menyiapkan lahan pembibitan
: TAN.BB.02.001.01
: 38 X 45 menit
MATERI
PEMBELAJARAN

KOMPETENSI DASAR
1.


Menyiapkan
peralatan, bahan-bahan,
perlengkapan keselamatan
kerja untuk menyiapkan
tempat pembibitan













PROGRAM KEAHLIAN :

PEMBIBITAN TANAMAN

Jenis kegiatan dalam
me-nyiapkan tempat
pembibitan.
Sarana produksi dalam
menyiapkan tempat
pembibitan
Identifikasi penyiapan
tempat pembibitan
meliputi: Alat dan bahan
Persuaratan tempat
pembibitan
Pencegahan kecelakaan
Menerapkan kesehatan
dan keselamatan kerja
Menanggulangi
kecelakaan
Kesehatan dan
keselamatan kerja


KEGIATAN
PEMBELAJARAN












Memperkirakan sarana
dan prasarana yang
dibutuhkan.
Menyusun daftar
kebu\tuhan alat dan bahan.

Menyesuaikan bahan dan
alat berdasarkan
persyaratan teknis
Mengidentifikasi jenis
kegiatan.
Mengidentifikasi sarana
dan prasarana peniapan
tempat
Mengidentifikasi
kebutuhan alat dan bahan
Mempersiapkan bahan
dan alat
Menerapkan keselamatan
kerja

INDIKATOR

ALOKASI
WAKTU


PENILAIAN
TM

Prinsip-penyiapan
tempat pembibitan
tanaman dideskripsikan
melalui apa yang harus
disiapkan, siapa yang
harus disiap-kan, kapan
disiapkan, mengapa harus
bahan-bahan dan alat itu
yang disiapkan,
bagaimana
menyiapkannya.

Kebutuhan peralatan
dan bahan kegiatan
penyiap-an tempat
pembibitan tanaman
diidentifikasi berdasarkan

tahapan kegiatan dan
model tem-pat pembibitan
yang akan dibuat.
 Bahan dan alat disiapkan
berdasarkan hasil identifikasi kebutuhan sesuai
kriteria yang ditetapkan
dengan memperhatikan
tuntutan persyaratan teknis, seperti mudah mendapatkan pencahayaan
cukup, tidak banyak
gangguan ternak, dekat
dengan sarana
transportasi.


 Test tertulis


Lisan

2


PS
6
(12)

PI
-

SUMBER
BELAJAR
 SKKNI
 LKS



Buku
kepustakaa
n
tentangKO
MPETENSI

KEJURUAN

SILABUS – KOMPETENSI KEJURUAN
Halaman 1 dari 76

KURIKULUM SMK “2” KOTA “NF”

MATERI
PEMBELAJARAN

KOMPETENSI DASAR

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

INDIKATOR


2.


Membersihk
an dan menyiapkan tempat
pesemaian

Kelompok
sumbergangguan
penyebab timbulnya
pathogen.

Kelompok sumber
gangguan non patogen

Bentuk dan Ukuran
bedengan










3.

Mengecek
jaringan irigasi





Debit air
Merawat jaringan irigasi
Jaringan irigasi











PROGRAM KEAHLIAN :
PEMBIBITAN TANAMAN

 Tertulis

Sumber air dicek
keterse-diaannya secara
berkala.

Jaringan irigasi dicek
dan dipastikan
kesiapannya untuk
dioprasikan (ke-mampuan
untuk menya-lurkan ai
dapat dikenda-likan,
kemampuan menyemprotkan air dapat
dikendalikan)

Kerusakan jaringan
irigasi yang tidak dapat
diper-baiki dilaporkan
kepada atasan

 Tertulis



Menyebutkan macammacan sumber air
Bagian/komponen jaringan
irigasi dan fungsinya
Prinsip kerja jaringan
irigasi
Menyimpulkan kriteria
kerusakan jaringan irigasi
Melaksanakan
pengecekan secara berkala
Mengecek dan memperbaiki jaringan irigasi
mengatur kembali kesiapan
opera-sional jaringan irigasi
Menyusun laporan
kerusakan jaringan irigasi



TM

PS

PI

2

6
(12)

-

SUMBER
BELAJAR

Perlengkapan
keselamat-an dan
kesehatan kerja, serta
tindakan pencegah-an
kecelakaan dilakukan
sesuai dengan prosedur
baku yang ditetapkan
dalam keselamatan kerja

Tempat pembibitan
diber-sihkan dari sisa-sisa
bibit, tanaman gulma, dan
benda-benda pengganggu lain dengan menggunakan prinsip-prinsip
sanitasi lahan.

Bedengan/ tempat pesemaian disiapkan dengan
memperhatikan jenis bibit
dan jumlah bibit yang
akan disemai.

Mendiskripsikan sumber
kontaminan.
Prinsip-prinsip sanitasi
Memilih bentuk dan ukuran
bedengan.
Mengkombinasikan luas
bedengan dengan
kebutuhan bibit.
Melaksanakan sanitasi
lahan.
Membuat bedengan
sesuai kebutuhan

ALOKASI
WAKTU

PENILAIAN

 Lisan

 Modul
 LKS

 Praktik

 Lahan

 Pelaporan

 Praktik

2

6
(12)

6
(24)

 Modul
 Lahan

 Pelaporan

SILABUS – KOMPETENSI KEJURUAN
Halaman 2 dari 76

KURIKULUM SMK “2” KOTA “NF”

MATERI
PEMBELAJARAN

KOMPETENSI DASAR

4. Mengecek pengatur
intensitas cahaya matahari
(shading)

Peralatan pengatur
intensitas cahaya

Syarat tumbuh

Fase pertumbuhan
tanaman


KEGIATAN
PEMBELAJARAN










PROGRAM KEAHLIAN :
PEMBIBITAN TANAMAN

INDIKATOR

Teliti

Alat pengatur intensitas
cahaya dicek dan dipastiMenyebutkan macamkan siap dioprasikan.
macam alat pengatur

Intensitas cahaya diatur
intensitas cahaya.
berdasarkan kebutuhan
Menghubungkan kondisi alat
cahaya dari masingdengan syarat iklim mikro
masing jenis dan umur
Menyebutkan syarat tumbuh
bibit dengan pengaturan
Menyebutkan fase pertumshading.
buhan tanaman
Mengatur alat intensitas
cahaya
Mendesain pengaturan
shading

ALOKASI
WAKTU

PENILAIAN
TM

 Tertulis
 Praktik

2

PS

6
(12)

PI

-

SUMBER
BELAJAR

 Modul
 Lahan

 Pelaporan

SILABUS – KOMPETENSI KEJURUAN
Halaman 3 dari 76

KURIKULUM SMK “2” KOTA “NF”

NAMA SEKOLAH
MATA PELAJARAN
KELAS/SEMESTER
STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR
ALOKASI WAKTU

: . . . . . . . . . . .. .
: KOMPETENSI KEJURUAN
:
: Menyiapkan media pembibitan
: TAN.BB.02.002.01
: 40 X 45 menit
MATERI
PEMBELAJARAN

KOMPETENSI DASAR
1.

Menyi
apkan bahan dan alat
pembuatan media semai










Jenis kegiatan dalam
pem-buatan media
Sarana produksi dalam
pem-buatan media
Peralatan manual
pembuatan media semai
Operasional alat
Syarat media tanam
Media semai
Keselamatan dan
kesehatan kerja
Prosedur kerja

KEGIATAN PEMBELAJARAN

ALOKASI
WAKTU

PENILAIAN
TM



















PROGRAM KEAHLIAN :
PEMBIBITAN TANAMAN

INDIKATOR

Pengertian media
persemaian
Mendiskusikan bagaimana
membuat media semai dan
mengapa harus dibuat
Menyebutkan macam-macam
alat pembuata media
Menghubungkan kondisi alat
dengan kelayakan pakai
Menyebutkan macam-macam
media tanam
Menentukan kriteria media
semai
Memahami prosedur kerja
Memahami keselamatan dan
kesehatan kerja
Mengidentifikasi jenis
kegiatan .
Mengidentifikasi sarana dan
prasarana penyiapan media.
Menyiapkan bahan dan
peralatan pembuatan media
Mengidentifikasi alat
pembuat media
Merawat alat
Mengidentifikasi bahan
pembuatan media semai
Memilih bahan media semai
Mengimplementasikan
prosedur kerja











Prinsip-prinsip
pembutan media tanam
dideskripsi-kan melalui
apa yang harus
disiapkan, siapa yang
harus disiapkan, kapan
disiapkan, mengapa
harus bahan-bahan dan
alat itu yang disiapkan,
bagaimana
menyiapkannya.
Alat pembuatan
media diidentifikasi
berdasarkan
kesesuaian tahapan
pembuatan media.
Alat pembuatan
media dicek dan
dipastikan siap pakai
Bahan pembuatan
media diidentifikasi
berdasarkan tingkat
porositas dan da-ya
tahan menyimpan air
Bahan pembuat
media dipilih
berdasarkan ting-kat
komposisi media dan
jenis tanamannya.

 Tertulis
 Praktik

2

PS
6
(12)

PI
-

SUMBER
BELAJAR
 Modul
 LKS



SILABUS – KOMPETENSI KEJURUAN
Halaman 4 dari 76

KURIKULUM SMK “2” KOTA “NF”

MATERI
PEMBELAJARAN

KOMPETENSI DASAR

KEGIATAN PEMBELAJARAN

INDIKATOR

TM


2.

Menen
tukan komposisi media



Menca



3.
mpur media (mixing)







Komposisi media

Media tumbuh tanaman
kelompok :
Xerofit
Mesifit
Efifit
Hidroponik
Skala pencampuran
media
Pencampuran media
semai secara sederhana
( manual )
Teknik pencampuran

PS

PI

SUMBER
BELAJAR

Perlengkapan
keselama-tan kerja dan
tingkat pen-cegahan
kecelakaan dilakukan
sesuai dengan prosedur
baku yang ditetapkan
dalam keselamatan
kerja.

Teliti
Memperinci factor-faktor yang
menentukan komposisi media

Merumuskan formulasi media
semai

Mengidentifikasi komposisi
media

Menentukan komposisi dan
formulasi media semai



Faktor-faktor yang
mem-pengaruhi
komposisi media
diidentifikasi berdasarkan jenis tanaman,
umur tanaman, dan
tujuan pemeliharaan.

Formulasi media
ditetapkan dengan
mengacu pada jenis
tanaman, umur
tanaman, dan tujuan
pemeliharaan, dan
keter-sediaan bahan
baku.

 Tertulis
 Praktik
 Pelaporan

2

6
(12)

-

 Modul
 Referensi
 Lahan

Cermat
Teliti
Menyebutkan persyaratan
media tumbuh tanaman
kelompok :
Xerofit
Mesifit
Efifit
Hidroponik
Menyesuaikan Prosedur
pencampuran
Menyebutkan macam-macam
metode pencampuran
Mengidentifikasi factor yang
mempengaruhi pencampuran
media



Faktor-faktor yang
mem-pengaruhi
pencampuran media
diidentifikasi berdasarkan, jenis bahan
campuran, jenis
tanaman, umur
tanaman.

Pencampuran media
dila-kukan dari volume
bahan yang paling
sedikit, dilanjutkan
dengan pencampuran
bahan yang jumlahnya
lebih besar






2

6
(12)

-

 Modul
 Referensi
 Lahan












PROGRAM KEAHLIAN :
PEMBIBITAN TANAMAN

ALOKASI
WAKTU

PENILAIAN

Tertulis
Praktik
Lisan
Pelaporan

SILABUS – KOMPETENSI KEJURUAN
Halaman 5 dari 76

KURIKULUM SMK “2” KOTA “NF”

MATERI
PEMBELAJARAN

KOMPETENSI DASAR

KEGIATAN PEMBELAJARAN
Menentukan urutan kegiatan
sesuai prosedur pencampuran
media

Menentukan metode
pencampuran media

Melaksananakan
pencampuran media

Menyimpulkan pengaruh
homogenitas media terhadap
pertumbuhan bibit

Distrib
usi media kelokasi
pemeliharan / penanaman





Media
Alat angkut
Tempat pembibitan








5.

Mengi
si media dalam pot/polybag






Media
Alat angkut
Sertifkasi
Pengisian secara
manual










PROGRAM KEAHLIAN :
PEMBIBITAN TANAMAN

ALOKASI
WAKTU

PENILAIAN
TM



4.

INDIKATOR

PS

PI

SUMBER
BELAJAR

Metode pencampuran
ditetapkan berdasarkan
daya dukung/alat yang
ter-sedia dan volume
bahan yang dicampur.

Pencampuran
dilakukan sampai
bahan-bahan tercampur
sempurna (homogen).


Media didistribusikan
ke tempat pembibitan

Media disusun di blok/
tempat yang ditentukan
dalam posisi tegak dan
teratur

 Tertulis

Pot/polybag
ditetapkan berdasarkan
tujuan

Media diisikan pada
pot sampai rata sebatas
per-mukaan pot

Media diisikan pada
polybag sampai
bentuknya selindris,
cukup mampat dan bila
diletakkan secara
individu dapat berdiri
tegak

 Tertulis

Menyebutkan macam-macam
alat angkut media
Merancang tata letak
pembibitan
Mengatur teknik penataan
Mendistribusikan media ke
tempat pembibitan
Menata media
Membuat tata letak pembibitan



Menyebutkan macam-macam
alat angkut
Menyebutkan teknik
pemberian media
Memilih media
Menyesuaikan teknik pencampuran media
Menyesuaikan teknik pencampuran media
Mendistribusikan media ke
tempat penanaman
Melaksanakan pengisian
media ke dalam pot
Melaksanakan pengisian
media ke dalam polybag.



2

 Praktik

 Praktik

2

6
(12)

-

6
(12)

-

 Lahan
 LKS

 Lahan
 LKS

SILABUS – KOMPETENSI KEJURUAN
Halaman 6 dari 76

KURIKULUM SMK “2” KOTA “NF”

PROGRAM KEAHLIAN :
PEMBIBITAN TANAMAN

SILABUS – KOMPETENSI KEJURUAN
Halaman 7 dari 76

KURIKULUM SMK “2” KOTA “NF”

NAMA SEKOLAH
MATA PELAJARAN
KELAS/SEMESTER
STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR
ALOKASI WAKTU

: . . . . . . . . . . .. .
: KOMPETENSI KEJURUAN
:
: Memperbanyak tanaman dengan biji/benih
: TAN.BB.02.003.01
: 48 X 45 menit
MATERI
PEMBELAJARAN

KOMPETENSI DASAR
1.

Menyi
apkan bahan dan alat
pekerjaan penyemaian









Jenis kegiatan dalam
perbanyakan secara
generatif
Sarana produksi dalam
perbanyakan generatif
Peralatan dan bahan
pembiakan secara
generatif
Keselamatan dan
kesehatan kerja
Prosedur kerja

KEGIATAN
PEMBELAJARAN













PROGRAM KEAHLIAN :
PEMBIBITAN TANAMAN

Jenis kegiatan dalam
perbanyakan tanaman
secara generatif
Menperkirakan sarana dan
prasarana yang dibutuhkan.
Menyebutkan jenis dan
macam peralatan serta
bahan untuk pembiakan
secara generatif
Menyebutkan tahapan
kegiatan dalam
perbanyakan tanaman
secara generatif.
Mengidentifikasi jenis
kegiatan .
Mengidentifikasi sarana
dan prasarana perbanyakan
tanaman secara generatif.
Mengidentifikasi kebutuhan alat dan bahan
Mengimplementasikan
prosedur kerja

INDIKATOR

ALOKASI
WAKTU

PENILAIAN
TM

Prinsip-prinsip
perbanyakan tanaman
dengan menggunakan
biji/secara generatif
dideskripsikan melalui apa
yang harus di-siapkan,
siapa yang harus disiapkan, kapan disiapkan,
mengapa harus bahanbahan dan alat itu yang
disiapkan, bagaimana
menyiapkannya.

Kebutuhan peralatan dan
bahan kegiatan
memperbanyak tanaman
dengan biji/secara generatif
diidentifikasi berdasarkan
tahapan kegiatan
proses,dan metode yang
digunakan.

Perlengkapan,
keselamatan, dan
kesehatan kerja, serta
tindakan pencegahan
kecelakaan dilakukan
sesuai dengan prosedur
baku yang ditetapkan dalam
keselamatan kerja di
lapangan/kebun produksi


 Tertulis
 Praktik

2

PS
6
(12)

PI
-

SUMBER
BELAJAR
 Modul
 Referensi

SILABUS – KOMPETENSI KEJURUAN
Halaman 8 dari 76

KURIKULUM SMK “2” KOTA “NF”

MATERI
PEMBELAJARAN

KOMPETENSI DASAR
2.

Memis
ahkan biji dari
buah/melakukan ekstraksi
buah

Kriteria keberhasilan
ekstraksi biji

Kriteria kematangan
buah secara fisiologis
dan morfologis

Kualitas buah
berdasarkan :


-

tingkat
kematangan

- morfologis

genetic


Ekstraksi

Pembersihan biji

3.

Sortas
i benih

PROGRAM KEAHLIAN :
PEMBIBITAN TANAMAN

Deskripsi benih: fisik
dan morfologi

Merawat / memelihara
benih


KEGIATAN
PEMBELAJARAN
 Menyebutkan tingkat
kebersihan biji

Menghitung rendemen biji

Menyebutkan criteria buah
masak fisiologis

Menyebutkan criteria buah
masak morfologis

Menyebutkan macammacam kualitas buah
berdasarkan:

INDIKATOR






- tingkat kematangan
- morfologis
 Menyebutkan prosedur
ekstraksi
 Menyebutkan macammacam teknik ekstraksi biji

Menyebutkan prosedur
pembersihan biji

Menyebutkan macammacam teknik pembersihan
biji

Mendeskripsikan keberhasilan ekstraksi biji

Mengidentifikasi kematangan buah secara
fisiologis dan morfologis

Memilih buah yang siap
diekstraksi

Mengekstraksi biji

Membersihkan biji
Menyebutkan deskripsi
benih yang baik secara Fisik
dan morfologi

Menyebutkan factor- factor
yang mempenga-ruhi
penyimpanan








ALOKASI
WAKTU

PENILAIAN

Kriteria keberhasilan
ekstraksi biji didiskripsikan
berdasarkan tingkat
kebersihan,dan rende-men
hasil.
Kriteria kematangan buah
di-identifikasi berdasarkan
fisiologi dan morfologi buah.
Buah yang akan
diekstraksi dipi-lih
berdasarkan tingkat kematangan dan secara genetik
merupakan buah yang baik,
serta secara morpologis
menunjukkan buah yang
sempurna.
Biji/benih dipisahkan dari
buah sampai seluru bijinya
terpisah, dan
memperhatikan keutuhan
biji tetap sempurna.
Benih dibersihkan dari
sisa-sisa daging buah dan
kotoran yang menempel
pada biji sampai bersih dan
dikeringkan sampai kadar
air yang ditetapkan.

 Tertulis

Ciri-ciri benih yang baik
dideskripsikan berdasarkan
ciri fisik dan morpologisnya
(bernas, utuh, warna cerah,
ukuran normal, aroma
netral)



Tertulis



Lisan



Pelaporan



Praktik

TM

PS

PI

2

6
(12)

-

6
(12)

-

 Praktik

SUMBER
BELAJAR


Modul



Referensi



Modul



Referensi

 Pelaporan

2

SILABUS – KOMPETENSI KEJURUAN
Halaman 9 dari 76

KURIKULUM SMK “2” KOTA “NF”

MATERI
PEMBELAJARAN

KOMPETENSI DASAR

KEGIATAN
PEMBELAJARAN
Mengatur teknik
penyimpanan benih

Mendeskripsikan criteria
benih yang baik secara fisik
dan morfologi

Melaksanakan
penyimpanan dan
perawatan benih

INDIKATOR

ALOKASI
WAKTU

PENILAIAN
TM

PS

PI

2

6
(12)

-

SUMBER
BELAJAR



4.

Memb
eri perlakuan benih

Faktor yang
mempengaruhi
perkecambahan

Macam-macam
perlakuan benih

Karakteristik benih











PROGRAM KEAHLIAN :
PEMBIBITAN TANAMAN

Menyebutkan macammacam factor yang
mempengaruhi keberhasilan
perkecambahan
Menyebutkan macammacam perlakuan benih
Menyebtkan pengertian dan
tujuan perlakuan benih
Menunjukan
karakteristikbenih
Mengidentifikasi factor yang
mempengaruhi
perkecambahan
Melaksanakani perlakuan
benih
Menentukan macam

Benih dipilih berdasarkan
tingkat kebernasan,
keutuhan, kesehatan,
kecerahan warna, ukuran
standar dan bentuknya
sempurna, aroma netral
(dipisahkan dalam benih
apkir dan benda lain)

Benih terpilih dihitung
rendemannya dengan cara
menghitung berat biji terpilih
dibagi dengan bobot buah
sebelum diambil bijinya
dikalikan 100 %

Benih terpilih dijaga
kondisinya dengan cara
menjaga kekeri-ngan/kadar
air sesuai standar dan
melindungi dari serangan
unggas, serangga dan
penyakit sampai benih
disemai.


Faktor-faktor yang
mempengaruhi
keberhasilan perkecambahan diidentifikasi
berdasarkan: masa
dormasi, kelembaban, suhu, ketebalan/kekuatan kulit
benih

Perlakuan benih dilakukan
dengan mempertimbangkan
efekti-fitas dan efisiensi
perkecambahan.

Jenis perlakuan benih
ditentukan berdasarkan
sifat karakteristik benih




Tertulis



Lisan



Praktik



Pelaporan



Modul



Referensi
perlakuan
benih

SILABUS – KOMPETENSI KEJURUAN
Halaman 10 dari 76

KURIKULUM SMK “2” KOTA “NF”

MATERI
PEMBELAJARAN

KOMPETENSI DASAR

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

INDIKATOR

ALOKASI
WAKTU

PENILAIAN
TM

PS

PI

2

6
(12)

-

SUMBER
BELAJAR

perlakuan pada benih
5.

Menye
mai benih

Faktor keberhasilan
pesemaian

Jenis tanaman

Ukuran biji








Ukuran benih ( benih
besar , benih kecil )
Posisi penanaman
benih
Iklim mikro
Tipe perkecambahan
Proses perkecambahan

Menyebutkan macammacam faktor yang mempengaruhi keberhasilan
pesemaian

Menyebutkan karakteristik













benih
Menjelaskan tipe perkecambahan
Menyesuaikan karakteristik
perkecambahan benih
Mengidentifikasi factor yang
mempengaruhi keberhasilan
pesemaian
Menentukan jarak tanam
Membuat lubang semai
Menyemai benih
Mengatur iklim mikro di
pesemaian
Menyebutkan factor
lingkungan yang
mempengaruhi keberhasilan
pesema-ian















6.

Memin
dah bibit ke dalam
polybag/Transplanting

PROGRAM KEAHLIAN :
PEMBIBITAN TANAMAN





Penyapihan bibit
Penataan polybag
Kriteria bibit yang baik

Menunjukan criteria bibit
siap disapih

Memilih teknik penyapihan




Faktor-faktor yang
mempengaruhi
keberhasilan pesemaian
diskripsikan berdasarkan



Tertulis



Praktik



Pelaporan

per-cepatan
berkecambah, daya
kecambah, pertumbuhan
benih, yang dipengaruhi
oleh sterilitas, kelembaban
suhu, dan pencahayaan
pesemaian.
Jarak tanam ditentukan
berdasarkan jenis tanaman
dan ukuran biji.
Lubang tanam dibuat
sesuai jarak tanam yang
telah ditetapkan dengan
memperhatikan/
mempertimbangkan
ukuran biji, sehingga biji
tertutup media semai dan
tetap mudah untuk
berkecambah
Benih disemaikan pada
lubang tanam yang telah
disiapkan, dengan titik
tumbuh terletak pada
bagian samping secara
teratur (untuk benih besar)
Kondisi lingkungan
pesemaian (kelembaban,
suhu, pencahayaan) dijaga
sesuai persyaratan masingmasing benih
Bibit yang telah dicabut
ditanam dalam polybag
dengan posisi bibit tegak
lurus, kokoh (media





Tertulis
Praktik
Pelaporan

2

6
(12)

-



Modul



Referensi
perlakuan
benih




Lahan
Bahan
tanam




Lahan
Bahan
tanam

SILABUS – KOMPETENSI KEJURUAN
Halaman 11 dari 76

KURIKULUM SMK “2” KOTA “NF”

KOMPETENSI DASAR

MATERI
PEMBELAJARAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN






PROGRAM KEAHLIAN :
PEMBIBITAN TANAMAN

Merancang tata letak
pembibitan
Menemukan teknik
penyapihan
Memilih bibit siap sapih
Menyapih bibit
Menata polybag penyapihan

INDIKATOR

ALOKASI
WAKTU

PENILAIAN
TM

PS

PI

SUMBER
BELAJAR

disekitar setek mampat)
kesesu-aian kedalaman
tanam ditandai dengan
leher akar tanaman tepat
pada permukaan polybag

Polybag hasil
transplanting ditata di blokblok pemeliharaan dgn
pisisi berdiri tegak, kokoh,
rapi lurus dan teratur.

SILABUS – KOMPETENSI KEJURUAN
Halaman 12 dari 76

KURIKULUM SMK “2” KOTA “NF”

NAMA SEKOLAH
MATA PELAJARAN
KELAS/SEMESTER
STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR
ALOKASI WAKTU

: . . . . . . . . . . .. .
: KOMPETENSI KEJURUAN
:
: Melakukan trasplanting
: TAN.BB.02.004.01
: 56 X 45 menit

KOMPETENSI DASAR

MATERI
PEMBELAJARAN

1. Menyiapkan alat dan
bahan pekerjaan
transplanting tanaman.

PROGRAM KEAHLIAN :
PEMBIBITAN TANAMAN

 Keselamatan kerja di
lapangan

KEGIATAN PEMBELAJARAN
 Prinsip-prinsip kegiatan
transplanting
 Kebutuhan Peralatan dan
bahan transplanting
 Kebutuhan Peralatan dan
bahan transplanting berdasarkan ukuran tanaman
 Jenis - jenis keselamatan kerja,
dan cara penggunaannya
 Memilih peralatan tanam.
 Menggunakan peralatan
keselamatan kerja

INDIKATOR
 Prinsip-prinsip transplant-ing
tanaman dideskripsikan
berdasarkan: tujuan
transplanting, kapan
dilakukan, bagaimana cara
melakukan transplanting.
 Kebutuhan peralatan dan
bahan kegiatan transplanting diidentifikasi berdasarkan tahapan proses
kegiatan.
 Peralatan pemindahan tanaman dipilih berdasarkan
jenis & ukuran tanaman.
 Perlengkapan keselamatan,& kesehatan kerja, serta
tindakan pencegahan
kecelakaan dilakukan
sesuai dgn prosedur baku
yg ditetapkan dlm keselamatan kerja di lapangan/
tempat pemeliharaan tanaman.

ALOKASI
WAKTU

PENILAIAN




Tertulis
Praktik
Pelaporan

TM

PS

PI

2

6
(12)

-

SUMBER
BELAJAR


Modul

SILABUS – KOMPETENSI KEJURUAN
Halaman 13 dari 76

KURIKULUM SMK “2” KOTA “NF”

KOMPETENSI DASAR
2. Menentukan teknik
transplanting.

3. Menyiapkan media

4. Menyiapkan wadah
dan mengisi wadah
dengan media

PROGRAM KEAHLIAN :
PEMBIBITAN TANAMAN

MATERI
PEMBELAJARAN
 Tanaman semusim
 Tanaman tahunan

Kelompok tanaman
:Xerofit, Mesifit dan Efifit

Hidroponik
 Mencampur media untuk
kelompok tanaman
Xerofit, Mesofit dan Efifit

Hidroponik

Polybag

Polybag, pot

KEGIATAN PEMBELAJARAN

INDIKATOR

 Perakaran tanaman
 Teknik-teknik pemindahan
tanaman
 Waktu Pemindahan tanaman
 Faktor-faktor yang
mempengaruhi keberhasilan
pemindahan tanaman
(penakaan, ukuran bibit
musim)
 Jenisperakaran tanaman
 Cara penyerapan unsur hara
oleh kelompok tanaman
 Umur tanaman dan kebutuhan
nutrisi
 Prinsip-prinsip pencam-puran
 Perakaran dan kebutuhan
media tanam
 Fungsi lubang aerasi dalam
pertumbuhan tanaman
 Sifat karakteristik polybag, pot
 Persyaratan performansi
media tanam dalam pot dan
polibag
 Mengopertasionalkan mikser
 Mengoperasikan alat pelubang
kertas
 Memilih wadah penanaman
 Mebgisi polybag
 Mengisi Pot

 Faktor yang mempengaruhi
keberhasilan pemindahan
tanaman dideskripsikan
berdasarkan jenis tanaman,
umur tanaman.
 Teknik pemindahan tanaman disesuaikan dengan
jenis, umur dan tujuan
pemindahan tanaman.
 Komposisi media disusun
berdasarkan jenis dan umur
tanaman.
 Media dicampur hingga
homogen.Proses pencampuran mengikuti kaidah
pencampuran (pencampuran dimulai dari bahan
yang volumenya sedikit,
dilanjutkan dengan mencampur bahan yang volumenya lebih banyak).
 Ukuran wadah ditentukan
berdasarkan jenis tanaman
dan tujuan pemindahan/
pemeliharaan bibit.
 Lubang aerasi dibuat (bila
polybag/pot belum ada
lubang aerasinya) dengan
memperhatikan tata letak,
ukuran dan jumlah lubang,
agar aerasi terpenuhi.
 Pemilihan bahan wadah
disesuaikan dengan ukuran
dan rencana lamanya
pemeliharaan.
 Wadah diisi dgn media
sebanyak 80% dari tinggi
wadah.

ALOKASI
WAKTU

PENILAIAN




Tertulis
Praktik
Pelaporan

TM

PS

PI

2

6
(12)

-

SUMBER
BELAJAR




Lahan
Bahan
tanam
Modul

SILABUS – KOMPETENSI KEJURUAN
Halaman 14 dari 76

KURIKULUM SMK “2” KOTA “NF”

MATERI
PEMBELAJARAN

KOMPETENSI DASAR
5. Seleksi bibit yang siap
transplanting.

6. Penanaman.

7. Menempatkan hasil
penanaman ke dalam
blok pemeliharaan.

PROGRAM KEAHLIAN :
PEMBIBITAN TANAMAN

 Kriteria bibit yang baik
 Ukuran bibit
 Memelihara bibit dalam
lahan pembibitan






Mencabut bibit
Memutar bibit
Menanam dalam polybag
Menenam dalam pot

 Mengankut secara
manual
 Mengangkut menggunakan kendaraan

KEGIATAN PEMBELAJARAN

INDIKATOR

ALOKASI
WAKTU

PENILAIAN
TM

PS

PI

Tertulis
Praktik
Pelaporan

2

6
(12)

-





Tertulis
Praktik
Pelaporan

2





Tertulis
Praktik
Pelaporan

2

 Mendeskripsikan kriteriia bibit
yang baik berdasarkan
morfologinya
 Prinsip-prinsip pemeliha-raan
tanaman
 Melakukan seleksi bibit
 Memelihara tanaman

 Tanaman diseleksi berdasarkan ukuran, dan gradenya, dikelompokan sesuai jenisnya dan diberi
kode.
 Bibit yang belum meme-nuhi
syarat dipelihara sampai
batas waktu sesu-ai dengan
jenis tanaman-nya.





 Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan
pencabutan/ pemutaran
 Pengaruh pencabutan/
pemutaran terhadap keberhasilan penanaman
 Prinsip-prinsip penana-man
 Mencabuit tanaman
 Memutar tanaman
 Menanam bibit tanaman

 Bibit yang siap
ditransplanting dicabut
dengan cara menyabut
secara perlahan agar
perakaran tidak rusak.
 Bibit yang telah dicabut
ditanam dalam wadah
dengan posisi bibit tegak
lurus, kokoh (media disekitar tanaman mampat)
kesesuaian kedalaman
tanam ditandai dengan
permukaan media tepat
pada leher akar.

 Faktor-faktor yang mempengaruhi kesehatan/kesegaran tanaman selama
pengangkutan
 Faktor-faktor yang mempengaruhi kesehatan/kesegaran tanaman selama
pengangkutan mengendarai
kendaraan

 pengangkutan dilakukan
pada waktu pagi/sore hari
bila cuacanya teduh.
 Pengangkutan dilakukan
sampai lokasi pemeliharaan yang baru, dan dijaga
agar tidak terjadi kerusakan polybag/bibit selama
pengangkutan.

SUMBER
BELAJAR



6
(12)

-





6
(12)

-





Bahan
tanam
Modul

Bahan
tanam
Modul
Lahan

Bahan
tanam
Modul
Lahan

SILABUS – KOMPETENSI KEJURUAN
Halaman 15 dari 76

KURIKULUM SMK “2” KOTA “NF”

NAMA SEKOLAH
MATA PELAJARAN
KELAS/SEMESTER
STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR
ALOKASI WAKTU

: . . . . . . . . . . .. .
: KOMPETENSI KEJURUAN
:
: Memupuk bibit
: TAN.BB.02.005.01
: 56 X 45 menit
MATERI
PEMBELAJARAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

M

 Pendiskripsian prinsipprinsip pemupukan
 Pengidentifikasian
kebutuhan alat dan bahan
pemupukan
 Pemilihan pupuk
 Pendeskripsian pengertian
pupuk
 Pengidentifikasian faktor
yang mempengaruhi
efektifitas pemupukan

 Menjelaskan prinsip-prinsip
pemupukan
 Menjelaskan jenis, fungsi
dan cara penggunaan alat
 Menjelaskan jenis, bentuk
kandungan unsure hara dan
sifat pupuk
 Menjelaskan pengertian
pupuk secara umum dan
khusus
 Menyebutkan persyarat-an
dan efektifitas pemupukan
 Menndeskripsikan prinsipprinsip pemupukan
 Mengidentifikasi kebutuhan
alat dan bahan pemupukan
 Memilih pupuk
 Mendeskripsikan pengertian
pupuk
 Mengidentifikasi factor yang
mempengaruhi efektifitas
pemupukan

 Prinsip-prinsip pemupukan
dideskripsiksn melalui apa
yang harus disiapkan, siapa
yg harus disiapkan, kapan
disiapkan, mengapa harus
bahan-bahan & alat itu yang
disiapkan, bagaimana
menyiapkannya
 Kebutuhan peralatan dan
bahan pemupukan diidentifikasi berdasarkan metode
pemupukan yang digunakan
 Pupuk dipilih berdasarkan
jenis kandungan unsur hara
yang dibutuhkan tanaman
 Pengertian pupuk dideskripsikan berdasarkan
jenis/macam, kandungan
unsur hara & cara aplikasinya.
 Faktor-faktor yang mempengaruhi efektifitas pemupukan diidentifikasi
berdasarkan kandungan
unsur hara pupuk, dosis
pemupukan, waktu pemupukan dan cara aplikasinya.





M



Penyiapan peralatan
pemupukan

Pemeriksaan peralatan
pemupukan



Meyebutkan jenis, cara
kerja dan teknik penggunaan alat

Menjelaskan bagian kunci
operasional alat pemupukan



Peralatan pemupukan disiapkan berdasarkan metode
pemupukan yang digunakan.

Peralatan pemupukan dicek
dan dipastikan siap untuk
dioprasikan.




KOMPETENSI DASAR
1.
enyiapkan bahan dan
alat pekerjaan
pemupukan

2.
enyiapkan peralatan

PROGRAM KEAHLIAN :
PEMBIBITAN TANAMAN

INDIKATOR

ALOKASI
WAKTU

PENILAIAN

SUMBER
BELAJAR

TM

PS

PI

Tertulis
Praktik
Lisan

4

10
(20)

-




Modul
LKS

Tertulis
Praktik

4

10
(20)

-




Modul
Bahan
praktik

SILABUS – KOMPETENSI KEJURUAN
Halaman 16 dari 76

KURIKULUM SMK “2” KOTA “NF”

MATERI
PEMBELAJARAN

KOMPETENSI DASAR

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

INDIKATOR

ALOKASI
WAKTU

PENILAIAN
TM

PS

PI

SUMBER
BELAJAR

Menyiiapkan peralatan
pemupukan

Memeriksa peralatan
pemupukan


3.

M




Penyiapan pupuk
Penakaran pupuk sesuai
dengan dosisi rekomendasi



Menyebutkan jenis, bentuk, kandungan, dan sifat
pupuk

Menjelaskan teknik penimbangan

Menyiapkan pupupk

Menakar pupuk sesuai
dengan dosis rekomen-dasi



Pupuk disiapkan sesuai
dengan jenis yang telah
ditetapkan oleh perusahaan

Pupuk ditakar sesuai dosis
yang direkomendasikan oleh
perusahaan,dan jumlah
tanaman yang akan dipupuk.





Tertulis
Praktik
Pelaporan

4

10
(20)

-




Modul
Bahan
praktik

M




Pemupukan tanaman
Pembersihan peralatan




Sigap
Menentukan dosis, waktu
dan cara pemupukan

Menjelaskan tujuan
sanitasi lingkungan kerja

Memupuk tanaman

Membersihkan peralatan



Pupuk diaplikasikan pada
tanaman sesuai rekomendasi dari perusahaan.

Peralatan yang telah digunakan dibersihkan dan
disimpan ditempat yang telah
ditetapkan.





Tertulis
Praktik
Pelaporan

4

10
(20)

-




Modul
Bahan
praktik

enyiapkan pupuk

4.
emupuk

PROGRAM KEAHLIAN :
PEMBIBITAN TANAMAN

SILABUS – KOMPETENSI KEJURUAN
Halaman 17 dari 76

KURIKULUM SMK “2” KOTA “NF”

NAMA SEKOLAH
MATA PELAJARAN
KELAS/SEMESTER
STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR
ALOKASI WAKTU

: . . . . . . . . . . .. .
: KOMPETENSI KEJURUAN
:
: Menyiang (weeding)
: TAN.BB.02.006.01
: 24 X 45 menit

KOMPETENSI
DASAR
1.

MATERI
PEMBELAJARAN

M
enyiapkan alat
pekerjaan penyiangan
(weeding)

Pendiskripsian prinsipprinsip penyiangan

Pengidentifikasian
peralatan penyiangan

Penyiapan peralatan
penyiangan

Kesehatan dan
keselamatan kerja


ALOKASI WAKTU
KEGIATAN PEMBELAJARAN










Menjelaskan pengertian,
tujuan dan prinsip penyiangan
Menyebutkan jenis, fungsi
dan cara penggunaan alat
Menyebutkan jenis, fungsi
dan cara kerja alat
Menjelaskan prinsip dasar
kesehatan dan keselamatan
kerja
Mendiskripsikan prinsipprinsip penyiangan
Mengidentifikasi peralatan
penyiangan
Menyiapkan peralatan
penyiangan
Melaksanakan kesehatan
dan keselamatan kerja

INDIKATOR
Prinsip-prinsip penyiangan
(weeding) bibit tanaman
dideskripsikan melalui apa
yang harus disiapkan, apa
yang harus disiapkan, kapan
disiapkan, mengapa harus
bahan-bahan & alat itu yang
disiapkan,bagaimana menyiapkannya

Peralatan penyiangan
(weeding) bibit tanaman
diidentifikasi berdasarkan dan
SOP
perusahaanKOMPETENSI
KEJURUAN.

Peralatan penyiangan
(weeding) bibit tanaman
disiapkan dan dipastikan siap
dioperasikan.




2.

M
elakukan penyiangan
(weeding)

PROGRAM KEAHLIAN :
PEMBIBITAN TANAMAN

Penyiangan gulma pada
pembibitan

Penyiangan gulma pada
plot

Pembuangan gulma
hasil penyiangan


Menjelaskan tujuan
penyiangan

Menyebutkan jenis, sifat,
cara hidup dan cara
pengendalian gulma

Menyebutkan cara-cara
penyiangan


TM

PS

PI





Tertulis
Praktik
Pelaporan

4

6
(12)

-




Modul
Alat praktik





Tertulis
Praktik
Pelaporan

4

10
(20)

-




Modul
Lahan

Perlengkapan keselama-tan
dan kesehatan kerja, serta
tindakan pencegahan
kecelakaan dilakukan sesuai
dengan prosedur baku yang
ditetapkan dalam keselamatan
kerja.

Penyiangan dilakukan dengan mencabut gulma yg
tumbuh dalam polybag dan
tumbuh disekitar polybag
hingga gulma yang tumbuh
tidak tersisa.

Gulma yang tumbuh pada


SUMBER
BELAJAR

PENILAIAN

SILABUS – KOMPETENSI KEJURUAN
Halaman 18 dari 76

KURIKULUM SMK “2” KOTA “NF”

KOMPETENSI
DASAR

MATERI
PEMBELAJARAN

ALOKASI WAKTU
KEGIATAN PEMBELAJARAN

INDIKATOR

Menyebutkan tujuan penanganan gulma hasil penyiangan

Menyiang gulma pada
pembibitan

Menyiang gulma pada plot

Menangani gulma hasil
penyiangan

blok pemeliharaan dibersihkan
dengan menggunakan alat alat
pembersih (sapu)

Gulma hasilpenyiangan
(weeding) dikumpulkan dan
dibuang pada tempat yang
telah disediakan

TM


PROGRAM KEAHLIAN :
PEMBIBITAN TANAMAN

PENILAIAN
PS

PI

SUMBER
BELAJAR

SILABUS – KOMPETENSI KEJURUAN
Halaman 19 dari 76

KURIKULUM SMK “2” KOTA “NF”

NAMA SEKOLAH
MATA PELAJARAN
KELAS/SEMESTER
STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR
ALOKASI WAKTU

: . . . . . . . . . . .. .
: KOMPETENSI KEJURUAN
:
: Memangkas (pruning)
: TAN.BB.02.007.01
: 67 X 45 menit

KOMPETENSI DASAR

1.

Menyi
apkan alat pekerjaan
pemangkasan
(prooning)

MATERI PEMBELAJARAN
Jenis kegiatan pemangkasan pohon induk

Sarana dan prasarana
pemangkasan

Peralatan pemangkasan

Keselamatan dan kese-hatan
kerja


KEGIATAN PEMBELAJARAN











PROGRAM KEAHLIAN :
PEMBIBITAN TANAMAN

Menyebutkan jenis kegiatan
pemangkasan pohon induk
Menyebutkan sarana dan
prasarana yg dibutuhkan
Menyebutkan macam-macam
alat pemangkasan pohon induk
Menyesuaikan keselama-tan
dan kesehatan kerja dengan
prosedur kerja
Mengidentifikasi jenis kegiatan
Mengidentifikasi sarana dan
prasarana pemang-kasan pohon
induk
Mengidentifikasi peralatan
pemangkasan yang siap pakai
Melaksanakan prosedur kerja
sesuai keselamatan dan
kesehatan kerja

INDIKATOR
Prinsip-prinsip
pemangkasan
(prooning) pohon induk bibit tanaman di
deskripsikan melalui
apa yg harus
disiapkan, siapa yg
harus disiapkan,
kapan di siapkan,
mengapa harus
bahan-bahan dan alat
itu yg disiapkan,
bagaimana
menyiapkannya.

Peralatan (gunting
stek), untuk kegiatan
pemang-kasan
(prooning) disiap-kan
dan dipastikan siap
dioperasikan.

Perlengkapan
keselamatan dan
kesehatan kerja, serta
tindakan pencegah-an
kecelakaan dilakukan
sesuai dengan
prosedur baku yang
ditetapkan dalam
keselamatan kerja.


ALOKASI
WAKTU

PENILAIAN




Tertulis
Praktik
Pelaporan

TM

PS

PI

6

25
(50)

-

SUMBER
BELAJAR



Modul
Alat praktik

SILABUS – KOMPETENSI KEJURUAN
Halaman 20 dari 76

KURIKULUM SMK “2” KOTA “NF”

KOMPETENSI DASAR
2.

Melak
ukan pemangkasan

MATERI PEMBELAJARAN
Bentuk dan teknik
pemangkasan

Prosedur pemangkasan

Sanitasi


KEGIATAN PEMBELAJARAN









PROGRAM KEAHLIAN :
PEMBIBITAN TANAMAN

Menyebutkan macam-macam
bentuk pemangkasan
Menyebutkan teknik
pemangkasan
Menunjukkan SOP
pemangkasan
Menjelaskan pengaruh
kebersihan lahan terhadap
kesehatan tanaman
Mendeskripsikan bentuk dan
teknik pemangkasan
Melaksanakan pemangkasan
sesuai SOP perusahaan
Menangani hasil pangkasan

INDIKATOR
Pemangkasan
dideskripsikan
berdasarkan jenis
tanaman, umur
tanaman dan tujuan
pemangkasan.

Pemangkasan
dilakukan pada
bagian-bagian tanaman yg tidak
dikehendaki sesuai
SOP perusahaan.

Cabang-cabang
hasil pe-mangkasan
dikumpulkan dan
dibuang pada tempat
yang telah disediakan


ALOKASI
WAKTU

PENILAIAN




Tertulis
Praktik
Pelaporan

TM

PS

PI

6

30
(60)

-

SUMBER
BELAJAR



Modul
Bahan
tanaman

SILABUS – KOMPETENSI KEJURUAN
Halaman 21 dari 76

KURIKULUM SMK “2” KOTA “NF”

NAMA SEKOLAH
MATA PELAJARAN
KELAS/SEMESTER
STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR
ALOKASI WAKTU
KOMPETENSI
DASAR
1.
Menyiapkan alat dan
bahan pekerjaan
pengendalian HPT
secara fisik

: . . . . . . . . . . .. .
: KOMPETENSI KEJURUAN
:
: Mengendalikan hama penyakit tanaman secara fisik
: TAN.BB.02.008.01
: 50 X 45 menit

MATERI PEMBELAJARAN
Pendeskripsian prinsipprinsip pengendalian HPT

Pengidentifikasian
kebutuhan alat dan bahan
pengendalian HPT

Kesehatan dan
keselamatan kerja


KEGIATAN PEMBELAJARAN









PROGRAM KEAHLIAN :
PEMBIBITAN TANAMAN

Menjelaskan batasan HPT
meliputi jenis, cirri-ciri, tanda dan
gejala serangan serta cara
pengendaliannya
Menyebutkan jenis, fungsi cara
kerja dan cara pengggunaan alat
dan bahan
Menjelaskan prinsip dasar
kesehatan dan keselamatan kerja
Mendeskripsikan prinsip-prinsip
pengendalian HPT
Menidentifikasi kebutuhan alat
dan bahan pengendalian HPT
Melaksanakan kesehatan dan
keselamatan kerja

INDIKATOR
Prinsip-prinsip
mengendalikan hama
penyakit tanaman dideskripsikan secara fisik
melalui apa yang harus
disiapkan, siapa yang
harus disiapkan, kapan
disiapkan, mengapa
harus bahan-bahan dan
alat itu yang disiapkan,
bagaimana menyiapkannya.

Kebutuhan peralatan
dan bahan kegiatan
pengendalian hama
penyakit tanaman
diidentifikasi berdasarkan
tahapan kegiatan proses,
dan metode yg digunakan.

Perlengkapan,
keselamatan, &
kesehatan kerja, serta
tindakan pencegahan
kecelakaan dilaku-kan
sesuai dengan prosedur
baku yang ditetapkan
dalam keselamatan kerja
di lapangan/ kebun
produksi.


ALOKASI
WAKTU

PENILAIAN




Tertulis
Praktik
Pelaporan

TM

PS

PI

6

14
(28)

-

SUMBER
BELAJAR



Modul
Refensi

SILABUS – KOMPETENSI KEJURUAN
Halaman 22 dari 76

KURIKULUM SMK “2” KOTA “NF”

KOMPETENSI
DASAR
2.
Mengendalikan hama
dan penyakit secara
fisik

MATERI PEMBELAJARAN








Pendeskripsian factorfaktor yang mempengaruhi
keberhasilan pengandalian
HPT
Penentuan metode
pengendalian hama
Pemasangan alat
pengendali hama di area
pembibitan
Penanganan hama yang
tertangkap
Pengisolasian dan
pemusnahan tanaman yang
terserang penyakit

KEGIATAN PEMBELAJARAN














Menyebutkan factor yg
mempengaruhi keberhasilan
pengendalian HPT
Menyebutkan berbagai metode
pengendalian hama
Menjelaskan prinsip kerja alat
dan cara peng-operasiannya
Menjelaskan prosedur dan
teknik penangkatan hama
Menjelaskan prinsip, tjuan dan
teknik isolasi, eradikasi tanaman
yang terserang penyaki
Mendeskripsikan factor-faktor
yang mempengaruhi keberhasilan
pengendalian HPT
Menentukan metode
pengendalian hama
Memasang alat pengendali
hama di area pembibitan
Menangani hama yang
tertangkap
Mengisolasi dan mengeradikasi
tanaman yang terserang

INDIKATOR










PROGRAM KEAHLIAN :
PEMBIBITAN TANAMAN

Faktor-faktor yang
mempengaruhi
keberhasilan
pengendalian hama dan
penyakit secara fisik
dideskripsikan
berdasarkan efektifitas
metode didasarkan pada
jenis hama yg menyerang
Metode pengendalian
hama ditentukan
berdasarkan jenis hama
dan tingkat kerusakan
tanaman.
Alat pengendali hama
dipa-sang diarea
pembibitan sesuai
dengan petunjuk teknis
yang ditetapkan oleh
pabrik bila ting-kat
serangan hamanyanya
su-dah sampai pada
ambang yang merugikan
secara ekonomis.
Hama-hama yang
tertangkap ditangani
sesuai prosedur dan
karakteristik hama.
Tanaman yang diserang
penya-kit yang mudah
menular diisolasi dan
dieradikasi.

ALOKASI
WAKTU

PENILAIAN




Tertulis
Praktik
Pelaporan

TM

PS

PI

6

24
(48)

-

SUMBER
BELAJAR



Modul
Refensi

SILABUS – KOMPETENSI KEJURUAN
Halaman 23 dari 76

KURIKULUM SMK “2” KOTA “NF”

NAMA SEKOLAH
: . . . . . . . . . . .. .
MATA PELAJARAN
: KOMPETENSI KEJURUAN
KELAS/SEMESTER
:
STANDAR KOMPETENSI : Mengendalikan hama penyakit tanaman secara kimia
KOMPETENSI DASAR
: TAN.BB.02.009.01
ALOKASI WAKTU
: 52 X 45 menit
KOMPETENSI
DASAR
1.

Me
nyiapkan alat dan
bahan pengendalian
HPT secara kimiawi

MATERI
PEMBELAJARAN
Pendeskripsian prinsipprinsip pengendalian
HPT

Pengidentifikasian
kebu-tuhan alat dan
bahan pengendalian HPT

Kesehatan dan
keselama-tan kerja


KEGIATAN
PEMBELAJARAN










2.

Me



mbuat formula
larutan pestisida





Pendeskripsian kriteria
keberhasilan pembuatan
formula larutan pestisida
Pemilihan pestisida
Penetapan dosis
penggunaan pestisida
Perhitungan kebutuhan
pestisida
Pembuatan larutan
pestisida











PROGRAM KEAHLIAN :
PEMBIBITAN TANAMAN

INDIKATOR

Menjelaskan batasan HPT
meliputi jenis, ciri-ciri, tanda
dan gejala sera-ngan serta
cara pengen-daliannya
Menyebutkan jenis, fungsi
cara kerja dan cara
penggunaan alat dan bahan
Menjelaskan prinsip dasar
kesehatan dan keselamatan
kerja
Mendeskripsikan prinsipprinsip pengendalian HPT
Menidentifikasi kebutuhan
alat dan bahan pengendalian
HPT
Melaksanakan kesehat-an
dan keselamatan kerja



Prinsip-prinsip mengendali-kan hama
penyakit tanaman melalui apa yg harus
disiap-kan, siapa yang harus disiapkan,
kapan disiapkan, me-ngapa harus bahanbahan dan alat itu yang disiapkan,
bagaimana menyiapkannya.

Kebutuhan peralatan dan bahan
kegiatan pengendalian hama penyakit
tanaman di-identifikasi berdasarkan
tahapan kegiatan proses, dan metode
yang digunakan.

Perlengkapan, keselamatan, dan
kesehatan kerja, serta tindakan
pencegahan kecelakaan dilakukan
sesuai dengan prosedur baku yang
ditetapkan dalam keselamatan kerja di
lapangan/kebun produksi.

Menyebutkan jenis , sifat,
cara kerja dan formula larutan
pestisida
Menyebutkan jenis, cirri, sifat
, cara kerja bahan aktif
pestisida
Menjelaskan formulasi
pestisida
Menghitung kebutuhan
pestisida
Menjelaskan cara penakaran
dan penimbangan pestisida
Menjelaskan prosedur
pembuatan larutan pestisida
Mendeskripsikan kriteria
keberhasilan pembuatan











Kriteria keberhasilan dalam membuat
formula larutan pestisida dideskripsikan
ber-dasarkan ketepatan menetapkan
jenis pestisida, dosis dan metode
pengendalian.
Pestisida dipilih berdasarkan
kesesuaian jenis gangguan OPT dan
sifat bahan aktifnya
Dosis penggunaan pestisida
ditetapkan berdasarkan rekomendasi yg
diberikan pe-rusahaan.
Kebutuhan pestisida/larutan pestisida
dihitung berdasar-kan luasan lahan
pembibitan yang akan disemprot & data
hasil kalibrasi penyemprotan.
Larutan pestisida dibuat de-ngan cara

ALOKASI
WAKTU

PENILAIAN

TM

PS

PI

SUMBER
BELAJAR




Tertulis
Lisan

4

6
(12)

-




Modul
Refensi





Tertulis
Praktik
Pelaporan

4

10
(20)

-




Modul
Bahan
praktik

SILABUS – KOMPETENSI KEJURUAN
Halaman 24 dari 76

KURIKULUM SMK “2” KOTA “NF”

KOMPETENSI
DASAR

MATERI
PEMBELAJARAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN





3.

Mel



akukan penyemprotan





Pendeskripsian
keberhasilan
penyemprotan
Penyemprotan bibit
Pengaturan langkah
dalam penyemprotan
Penjagaan tekanan
tangki sprayer
Penyemprotan
tanaman













4.

Me
mbersihkan dan
menyimpan alat
semprot







Pembersihan bagian
dlm alat semprot
Pengendalian ramah
ling-kungan
Pencucian bagian luar
alat semprot
Pengeringan alat
semprot
Penyimpanan alat
semprot










PROGRAM KEAHLIAN :
PEMBIBITAN TANAMAN

INDIKATOR

formula larutan pestisida
Memilih pestisida
Menetapkan dosis
penggunaan pestisida
Menghitung kebutuhan
pestisida
Membuat larutan pestisida

ALOKASI
WAKTU

PENILAIAN

TM

PS

PI

SUMBER
BELAJAR

melarutkan ke da-lam air sesuai dgn
prinsip-prinsip membuat larutan dan
dimasukkan kedalam tangki penyemprot
sesuai dgn kapasitas tangki yg
digunakan

Menyebutkan tanda –tanda
keberhasilan penyemprotan
Menerangkan cara kalibrasi
alat, prosedur dan teknik
penyemprotan
Merumuskan perkiraan waktu
dalam melangkah
Menjelaskan efektifitas
tekanan pompa
Menjelaskan teknik
penyemprotan sesuai prosedur
Mendeskripsikan keberhasilan
penyemprotan
Menyemprot bibit
Mengatur langkah dalam
penyemprotan
Menjaga tekanan tangki
sprayer
Menyemprot tanaman sesuai
prosedur



Menyebutkan bagain dalam
sprayer
Menjelaskan bahaya pes-tisida
Menjelaskan teknik pen-cucian
Menjelaskan teknik pengeringan alat semprot
Menjelaskan prinsip-prinsip
penyimpanan
Membersihkan bagian dalam
alat semprot
Membuang air bekas cucian
pada tempat yang aman
Mencuci bagian luar alat

















Keberhasilan penyemprotan
dideskripsikan berdasarkan tingkat
kerataan larutan pestisida yang
menempel ke seluruh bagian bibit.
Bibit disemprot secara merata dgn arah
penyemprotan tidak berlawanan dgn arah
angin.
Langkah dalam melakukan
penyemprotan diatur berda-sar langkah
pada waktu kalibrasi alat
Tekanan pompa dijaga kestabilannya
berdasarkan tekanan pompa pada waktu
kalibrasi alat
Larutan pestisida diseprotkan tepat
pada bagian-bagian tanaman yang
menjadi sasaran penyemprotan.





Tertulis
Praktik
Pelaporan

4

10
(20)

-




Modul
Bahan
tanaman

Bagian dalam alat semprot dibersihkan
dengan cara membilas dengan air bersih,
dilakukan minimal 3 kali.
Air cucian dibuang di lubang tanah
yang sudah disiapkan.
Bagian luar dibersihkan dgn cara
mencuci sampai bersih.
Alat semprot dikeringkan dengan cara
menjemur di bawah sinar matahari
dengan posisi terbalik, sampai kering.
Alat semprot disimpan pada rak
penyimpanan.






Tertulis
Praktik
Pelaporan
Lisan

4

10
(20)

-



Modul

SILABUS – KOMPETENSI KEJURUAN
Halaman 25 dari 76

KURIKULUM SMK “2” KOTA “NF”

KOMPETENSI
DASAR

MATERI
PEMBELAJARAN

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

INDIKATOR

PENILAIAN

ALOKASI
WAKTU
TM

PS

PI

SUMBER
BELAJAR

semprot

Mengeringkan alat semprot

PROGRAM KEAHLIAN :
PEMBIBITAN TANAMAN

SILABUS – KOMPETENSI KEJURUAN
Halaman 26 dari 76

KURIKULUM SMK “2” KOTA “NF”

NAMA SEKOLAH
MATA PELAJARAN
KELAS/SEMESTER
STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR
ALOKASI WAKTU
KOMPETENSI
DASAR
1.

Men
yiapkan pekerjaan
alat dan bahan
pemeliharaan pohon
induk

: . . . . . . . . . . .. .
: KOMPETENSI KEJURUAN
:
: Memelihara pohon induk
: TAN.BB.02.010.01
: 38 X 45 menit
MATERI
PEMBELAJARAN

Pendeskripsian
prinsip-prinsip
pemeliharaan pohon
induk

Pengertian pohon
induk

Penyiapan alat dan
ba-han pemeliharaan
pohon induk


KEGIATAN
PEMBELAJARAN



Pem
eliharaan rutin

PROGRAM KEAHLIAN :
PEMBIBITAN TANAMAN

Penyiangan gulma
pada pohon induk

Penyiraman pohon
induk




PI

6

6
(12)

-



Modul

Pohon induk disiang secara
periodik dengan interfal, cara
penyiangan disesuaikan dengan
jenis tanaman pohon induk.





Tertulis
Praktik
Pelaporan

6

20
(40)

-




Modul
Bahan
Tanaman





PS

Tertulis
Lisan

Menjelaskan pengertian,
jenis dan sifat gulma

Menyiang gulma pada pohon
induk



TM

SUMBER
BELAJAR








ALOKASI
WAKTU

PENILAIAN

Prinsip-prinsip pemeliha-raan
pohon induk dideskripsikan melalui
apa yg harus disiapkan, siapa yg
harus disiapkan, kapan disiapkan,
mengapa harus bahan-bahan dan
alat itu yang disiapkan, bagaimana
menyiapkan-nya

Pengertian pohon induk
dideskripsikan berdasar-kan fungsi
dan sifat-sifat, kultivar tanaman
induk.

Peralatan dan bahan
pemeliharaan disiapkan sesuai
dengan jenis kegi-atan
pemeliharaan

Menyebutkan persyaratan
pohon induk
Menjelaskan prinsip pemeliharaan pohon induk
Menyebutkan sifat dan
pengertian pohon induk
Menjelaskan jenis
karakteristik dan cara kerja
alat serta fungsi bahan
Mendeskripsikan prinsipprinsip pemeliharaan pohon
induk
Mendeskripsikan pengertian pohon induk
Menyiapkan alat dan bahan pemeliharaan





2.

INDIKATOR

SILABUS – KOMPETENSI KEJURUAN
Halaman 27 dari 76

KURIKULUM SMK “2” KOTA “NF”

KOMPETENSI
DASAR

MATERI
PEMBELAJARAN






Pemupukan pohon
induk
Pengendalian HPT
pada pohon induk
Penyelseksian dan
penjarangan buah
Pemupakan Mg pada
pohon induk
Pemberian perlakuan
khusus pada cabang
pohon induk

KEGIATAN
PEMBELAJARAN

















PROGRAM KEAHLIAN :
PEMBIBITAN TANAMAN

Menjelaskan fungsi dan
kebutuhan air bagi tana-man
Menjelaskan jenis, fungsi,
dosis & cara pemupukan
Menyebutkan jenis
penyakit, tanda-tanda dan
gejala serangan dan cara
pengendalian
Menjelaskan prinsip dan
tujuan seleksi serta penjarangan buah
Menjelaskan fungsi dan
peram Mg, dosis dan cara
pemupukannya
Menguraikan jenis, fungsi,
tujuan dan teknik perlakuan
khusus pada cabang pohon
induk
Menyiram pohon induk
Memupuk pohon induk
Mengendalihan HPT pada
pohon induk
Menyeleksi dan
menjarangkan buah
Memupuk pohon induk
dengan Mg
Memberi perlakuan khusus
pada cabang pohon induk

INDIKATOR

PENILAIAN

ALOKASI
WAKTU
TM













PS

PI

SUMBER
BELAJAR

Pohon induk disiram secara
periodik dgn interfal dan cara
penyiangan di-sesuaikan dengan
jenis tanaman pohon induk.
Pohon induk dipupuk secara
periodik dgn interfal dan cara
pemupukan disesuaikan dengan
jenis tanaman pohon induk.
Pohon induk dikendalikan HPT
secara periodik dengan interfal dan
cara pengendalian disesuaikan dgn
jenis tanaman pohon induk.
Seleksi dan Penjarangan buah
dilakukan berdasarkan kriteria buah
yg baik untuk diambil benihnya
Tanaman induk yang diambil
entrisnya dipupuk dengan pupuk
Mg 2 minggu sebelum diambil
entrisnya, dosis pupuk disesuaikan
dengan jenis tanaman induk.
Perlakuan khusus pada cabang
yang akan diambil entrisnya
disesuaikan dengan jenis tanaman
dan penggunaan bahan entrisnya.

SILABUS – KOMPETENSI KEJURUAN
Halaman 28 dari 76

KURIKULUM SMK “2” KOTA “NF”

NAMA SEKOLAH
MATA PELAJARAN
KELAS/SEMESTER
STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR
ALOKASI WAKTU
KOMPETENSI
DASAR
1.

Me
nyiapkan peralatan
pekerjaan
penjarangan bibit

: . . . . . . . . . . .. .
: KOMPETENSI KEJURUAN
:
: Menjarangkan bibit
: TAN.BB.02.011.01
: 24 X 45 menit
MATERI
PEMBELAJARAN

Jenis kegiatan dalam
penjarangan bibit

Sarana dan prasarana
penjarangan bibit

Tujuan penjarangan

Pelaratan angkut


KEGIATAN PEMBELAJARAN










2.

Me
njarangkan

Pengidentifikasian bibit
yang akan dijarangkan

Penjarangan bibit dalap
plot

Penataan bibit dalam
plot









PROGRAM KEAHLIAN :
PEMBIBITAN TANAMAN

INDIKATOR

ALOKASI
WAKTU

PENILAIAN

TM

PS

PI

SUMBER
BELAJAR

Menyebutkan jenis ke-giatan
penjarangan bibit
Menyebutkan jenis sarana
dan prasarana dalam penjarangan bibit
Menyebutkan tujuan penjarangan bibit
Menyebutkan macam-macam
peralatan angkut bibit di
penjarangan
Mengidentifikasi kegiatan
penjarangan bibit
Mengidentifikasi sarana dan
prasarana penjarangan bibit
Mendeskripsikan tujuan
penjarangan bibit
Menyiapkan peralatan angkut
bibit di penjaranga