Selanjutnya

REPUBLIK INDONESIA

MEMORANDUM SALING PENGERTIAN
ANTARA
kemntfセia@

PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
REPUBLIK INDONESIA
DAN

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN PENDIDIKAN TINGGI

NEGARA PALESTINA
TENTANG

KERJA SAMA PENDIDIKAN

Kementerian

Pendidikan


dan

Kebudayaan

Republik

Indonesia

dan

Kementerian Pendidikan dan Pendidikan Tinggi Negara Palestina, selanjutnya
masing-masing disebut "Pihak" dan secara bersama-sama disebut "Para
Pihak"·
'

Menimbang adanya keinginan bersama untuk memajukan kerja sama dalam
bidang pendidikan;

Berkeinginan untuk mernperkuat ikatan persahabatan yang telah ada antara
kedua negara melalui peningkatan kerja sama dalam bidang pendidikan;


Merujuk pada Pernyataan Bersama antara Pemerintah Republik Indonesia
dan Pemerintah Negarat Palestina pada Hasii-Hasil Kunjungan Kenegaraan
dan Pembicaraan Bilateral antara Presiden Negara Palestina, Yang Mulia
Mahmoud Abbas dan Presiden Republik Indonesia, Yang Mulia Dr. Susilo
Bambang Yudhoyono, Jakarta, 22 Oktober 2007;

Sesuai dengan hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku di
masing-masing negara serta prosedur dan kebijakan kerja sama pendidikan;

t セ ・ャ。ィ@

mencapai kesepahaman sebagai berikut:

Pasal1
Tujuan

Tujuan dari Memorandum Saling Pengertian (MSP) ini adalah untuk
rneningkatkan kerja sama di bidang pendidikan berdasarkan asas kesetaraan,
timbal balik dan saling menguntungkan.


Pasal2
Ruang lingkup Kerja Sarna

Para Pihak akan mendorong dan memfasilitasi kerja sama dalam lingkup
sebagai berikut:
a. Pengembangan kontak dan kerja sama antara instansi pemerintah,
lembaga pendidikan, organisasi, dan entitas lainnya dari Indonesia dan
Palestina;
b. Pertukaran

pelajar, tenaga

ahli, guru, serta

stat akademis dan

administratif atas dasar timbal balik;
c..


Pertukaran materi pengajaran dan kurikulum serta informasi kesempatan
belajar dan pelatihan di masing-masing negara

d.

Pengembangan profesionalitas guru dan kepala sekolah;

e. Penyediaan beasiswa bagi pelajar dari Para Pihak, sesuai dengan
ketersediaan dana;
f.

Pertukaran informasi sistem pendidikan dengan tujuan untuk mendorong
terwujudnya saling pengakuan gelar akademik;

g. Bidang-bidang lainnya yang disepakati oleh Para Pihak.

Pasal3
lmplementasi

Para Pihak akan metaksanakan MSP ini melalui pengaturan khusus, program

d:an/atau proyek.

Pasal4
Pendanaan

Biaya-biaya untuk kegiatan-kegiatan kerja sama di bawah MSP ini akan
didanai dengan syarat-syarat yang akan ditentukan bersama oleh Para Pihak
dan disesuaikan dengan ketersediaan dana dan sumber daya lainnya dari
Para Pihak.

Pasal5
Partisipasi lnstitusi Lainnya

Apabila dipandang perlu, Para Pihak dapat mengundang lembaga-lembaga
ー セ ・ュイゥョエ。ィ@

dan non-pemerintah lainnya untuk melaksanakan MSP ini sesuai

dtengan hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku di negara
rnasing-masing


Pasal6
Komite Bersama

1. Para Pihak dapat membentuk suatu Komite Bersama untuk memfasilitasi,
memantau, dan meninjau pelaksanaan MSP ini secara rutin .

2. Komite Bersama akan diketuai bersama oleh perwakilan Kementerian
Pendidikan
Kementerian

dan

Kebudayaan

Republik

Indonesia

Pendidikan dan Pendidikan Tinggi


dan

perwakilan

Palestina dengan

mengikutsertakan instansi terkait lainnya, dan akan bertemu sekali dalam
satu tahun di Indonesia atau Palestina.

3. Dalam kondisi tertentu dimana pertemuan tidak dapat dilaksanakan,
pertukaran dokumen akan dilakukan sebagai pengganti pertemuan
terse but.

Pasal7
Pembatasan Kegiatan Personel

Para Pihak harus memastikan bahwa personilnya yang terlibat dalam
kegiatan yang berkaitan dengan MSP ini akan menghormati kemerdekaan
politik, kedaulatan, dan integritas wilayah negara tuan rumah, tidak ikut

campur dalam urusan internal negara tuan rumah dan harus menghindari
ォセァゥ。

エ 。ョ@

apapun yang tidak sejalan dengan maksud dan tujuan dari MSP ini.

Pasal8
Amandemen

MSP ini dapat dikaji dan diamandemen setiap saat, dengan kesepakatan
tertulis Para Pihak. Amandemen tersebut mulai berlaku pada tanggal yang
ditetapkan oleh Para Pihak dan akan menjadi bagian tidak terpisahkan dari

MSP ini.
Pasal9
Penyelesaian Sengketa

Setiap sengketa yang timbul dari penafsiran atau pelaksanaan MSP ini akan
diselesaikan secara damai dengan negosiasi atau konsultasi antara Para

Plihak melalui saluran diplomatik.

Pasal 10
Mulai Berlaku, Masa Berlaku dan Pengakhiran

1. MSP ini mulai berlaku sejak tanggal penandatanganan.

2. MSP ini berlaku untuk jangka waktu lima (5) tahun dan dapat
diperpanjang sekali untuk jangka waktu yang sama, kecuali salah satu
Pihak

memberitahu

secara

tertulis

kepada

Pihak


lainnya

atas

keinginannya untuk mengakhiri MSP ini enam puluh (60) hari sebelumnya
malalui saluran diplomatik.

3.

Pengakhiran MSP ini tidak akan mempengaruhi keabsahan dan masa
berlaku setiap pengaturan, program, kegiatan atau proyek yang dibuat di
bawah MSP ini sampai selesainya pengaturan program, kegiatan atau
proyek tersebut.

SEBAGAI BUKTI, yang bertandatangan di bawah ini, telah menandatangani

MSP ini.

DIBUAT dalam rangkap dua di Jakarta pada tanggal 28 Februari 2014 dalam


bahasa Indonesia dan lnggris, kedua naskah memiliki kekuatan hukum yang
sama. Apabila terdapat perbedaan penafsiran, maka naskah dalam Bahasa
lnggris yang berlaku .

Iセエ。ウ@

Nama Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan
Republik Indonesia

Atas Nama Kementerian
Pendidikan dan Pendidikan
Tinggi Palestina

Signed

Signed

Mohammad Nuh

Mohammed A.M. Aburamadan

Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan

Menteri Negara Perencanaan
dan Pembangunan

REPUBLIK INDONESIA

MEMORANDUM OF UNDERSTANDING

BETWEEN
THE MINISTRY OF EDUCATION AND CULTURE OF
THE REPUBLIC OF INDONESIA
AND
THE MINISTRY OF EDUCATION AND HIGHER EDUCATION

OF THE STATE OF PALESTINE
ON
EDUCATION COOPERATION

The Ministry of Education and Culture of the Republic of Indonesia and the
Ministry of Education and Higher Education of the State of Palestine,
hereinafter referred to singularly as "the Party" and collectively as "the
Parties";

Considering their mutual interest in promoting cooperation in the area of
education;

Desiring to strengthen the ties of existing friendship between the two countries
through increased cooperation in the field of education;

Referring to the Joint Statement between the Government of the Republic of
Indonesia and the Government of the State of Palestine at the Conclusion of
tt1e State Visit and Bilateral Talks between President of the State of Palestine,
I-I.E. Mr. Mahmoud Abbas and President of the Republic of Indonesia, H.E.
Dr. Susilo Bambang Yudhoyono, Jakarta , October 22, 2007;

Pursuant to the prevailing laws and regulations in their respective countries as
well as the procedures and policies on education cooperation;

Have reached the following understanding :

Article 1
Objective

The objective of this Memorandum of Understanding (MoU) is to promote
mutual cooperation in education on the basis of equality, reciprocity and
mutual benefit.

Article 2
Areas of Cooperation

The Parties shall encourage and facilitate cooperation on the following areas:
a.

The development of contacts and cooperation between government
agencies, educational institutions, organizations, and other entities of
Indonesia and Palestine;

b.

Exchange of students, experts, teachers, as well as academic and
administrative staffs on the basis of reciprocity;

c.

Exchange of teaching and curriculum materials and information on study
and training opportunities in each country;

d.

Professional development of teachers and school principals;

e.

Provide scholarships for students of the Parties, on the availability of the
means;

f.

Exchange of information on education system with a view to encourage
mutual recognition of academic degrees ;

g.

Other areas as mutually agreed upon the Parties.

Article 3
Implementation

The Parties shall implement this MoU through specific arrangements,
programs and/or projects.

Article 4
Funding

The costs of the cooperation activities under this MoU shall be funded on
terms to be mutually determined by the Parties and shall be subject to the
availability of funds and other resources of the Parties.

Article 5
Participation of Other Institutions

If it is deemed necessary, the Parties may invite other governmental and nongovernmental institutions to implement this MoU in accordance with the
prevailing laws and regulations in their respective countries.

Article 6
Joint Committee

1.

The Parties may establish a Joint Committee to facilitate, monitor, and
review the implementation of this MoU regularly.

2.

The Joint Committee shall be co-chaired by a representative of the
Ministry of Education and Culture of the Republic of Indonesia and a
representative of the Ministry of Education and Higher Education of the
State of Palestine with participation of other agencies as appropriate,
and shall meet annually, either in Indonesia or Palestine.

3.

In certain circumstances where the meeting could not be held,
documents shall be exchanged in lieu of such meeting.

Article 7
Limitation of Personnel Activities

The Parties shall ensure that their personnel engaged in the activities related
to this MoU shall respect the political independence, sovereignty, and
territorial integrity of the host country, shall have a duty not to interfere in
internal affairs of the host country and shall avoid any activities inconsistent
with the purposes and objectives of this MoU.

Article 8
Amendment

This MoU may be reviewed and amended at any time, by mutual written
consent of the Parties. Such amendment shall enter into force on such date as
may be determined by the Parties and shall form an integral part of this MoU.

Article 9
Settlement of Differences

Any difference ans1ng from the interpretation or implementation of the
p rovisions of this MoU shall be settled amicably by consultations or
negotiation between the Parties, through diplomatic channels.

Article 10
Entry into Force, Duration and Termination

1.

This MoU shall enter into force on the date of its signing.

2.

This MoU shall remain in force for a period of five (5) years, and may be
renewed for the same period, unless either Party notifies in writing of its
intention to terminate this MoU sixty (60) days in advance through
diplomatic channels.

3.

The termination of this MoU shall not affect the validity and duration of
any arrangements, programs, activities or projects made under this MoU
until the completion of such arrangements, programs, activities or

Qセ@

projects.

WITNESS WHEREOF, the undersigned, have signed this MoU .

DONE in duplicate at Jakarta on 28th February 2014 in Indonesian and

English languages, both texts being equally authentic. In case of any
diivergence in their interpretation, the English text shall prevail.

On behalf of the Ministry of Education
and Culture of the
Republic of Indonesia

On behalf of the Ministry of
Education and Higher Education
of the State of Palestine

Signed

Signed

Mohammad Nuh
Minister for Education
and Culture

Mohammed A.M. Aburamadan
State Minister for Planning
an d Development