Selanjutnya
REPUBLIK INDONESIA
KERANGKA PENGATURAN
ANTARA
PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA
DAN
PEMERINTAH REPUBLIK KOREA
TENTANG
BANTUAN HIBAH TAHUN 2013
Pemerintah Republik Indonesia dan Pemerintah Republik Korea selanjutnya
.
disebut sebagai "Para Pihak";
Dalam rangka mempromosikan ekonomi dan pembangunan sosial yang
berkelanjutan di Indonesia untuk memperkuat hubungan persahabatan di
antara kedua negara tentang bantuan hibah; ,
Sesuai dengan (Ketentuan Kerjasama Teknis Bagian II) Persetujuan mengenai
Kerjasama Ekonomi dan Teknik serta Pengembangan Perdagangan antara
Republik Indonesia dan Republik Korea (selanjutnya disebut "Persetujuan»)
yang ditandatangani di Jakarta, pada tanggal24 April1971 ;
Telah menyetujui hal-hal sebagai berikut :
PASAL 1
1.
Pemerintah Republik Indonesia (yang selanjutnya disebut sebagai
"Pemerintah
Indonesia")
dan
Pemerintah
Republik
Korea
(yang
selanjutnya disebut sebagai "Pemerintah Korea") harus bekerja sama
dalam bidang Strategi Kemitraan Negara sebagaimana yang mereka
setujui untuk difokuskan.
2.
Maksud dari Kerangka Pengaturan ini adalah untuk mengatur kontribusikontribusi Para Pihak dalam kaitannya dengan program bantuan hibah
(yang selanjutnya disebut "Program") untuk diimplementasikan di
Indonesia sepanjang tahun 2013 oleh Para Pihak, sesuai dengan
Persetujuan, sebagai berikut:
a) Peningkatan kapasitas teknologi informasi untuk pemerintah pada
tingkat pusat dan lokal yang dilaksanakan oleh Kementerian
Komunikasi dan Teknologi lnformasi yang 「・ォセ。ウュ@
dengan
Korea International Cooperation Agency (yang selanjutnya disebut
sebagai "KOICA").
b) Proyek Percontohan untuk Pemulihan Sungai Ciliwung yang
dilaksakan oleh Kementrian Lingkungan yang bekerjasama
dengan KOICA.
c) Peningkatan kapasitas untuk Keamanan Kapal dan Perlindungan
Ungkungan
Laut
yang
dilaksanakan
oleh
Kementerian
Transportasi yang bekerjasama dengan KOICA.
d) Pembangunan Sistem Basis Data Spasial di Pantai Utara Jawa
yang dilaksanakan oleh Badan Perencanaan Pembangunan
Nasional dan Badan lnformasi Geospasial yang bekerjasama
dengan KOICA.
3.
Program sebagaimana disebut pada Paragraf dua dalam Pasal ini harus
dilaksanakan berdasarkan saling kesepahaman antara Para Pihak
sesuai
dengan
kondisi
perkembangan Program.
finansial
dari
Pemerintah
Korea
dan
PASAL 2
1.
Pemerintah Korea harus menanggung sendiri pengeluaran Programprogram yang ada di Paragraf kedua dari Pasal 1 menurut batasan
anggaran dan sesuai dengan hukum yang berlaku dan regulasi
Pemerintah Korea.
PASAL3
1.
Syarat dan ketentuan dari Program-program harus diatur lebih lanjut
dalam Catatan Hasil Perbincangan yang terlampir dengan Kerangka
Acuan yang disetujui di antara organisasi terkait dengan pelaksanaan
Program dari masing-masing pihak, untuk sampai pada batas yang
sesuai
dengan
Persetujuan,
ketentuan-ketentuan
dari
Kerangka
Pengaturan ini, serta sesuai dengan hukum dan regulasi yang berlaku di
kedua negara.
2.
Setiap Catatan Hasil Perbincangan harus memberikan garis besar
mengenai struktur program, termasuk tentang nama, tujuan, durasi,
lokasi, anggaran, organisasi terkait dan aktivitas detil dari masing-masing
organisasi
serta
pelaksana,
prinsip-prinsip
mendasar
untuk
mengevaluasi Program. Catatan Hasil Perbincangan harus ada bagi
pihak-pihak pelaksana.
PASAL4
1.
Kerangka Pengaturan ini mulai berlaku pada tanggal penandatanganan.
2.
Kerangka Pengaturan ini berlaku sampai dengan berakhirnya Program
kecuali
jika
keinginannya
salah
kepada
satu
Pihak
memberitahukan
secara
tertulis
Pihak lainnya untuk mengakhiri Kerangka
Pengaturan ini 3 bulan sebelum Kerangka Pengaturan ini berakhir.
3.
Kerangka Pengaturan ini dapat diubah
atau ditambah dengan
persetujuan tertulis dari Para Pihak atas permintaan salah satu Pihak.
Setiap perubahan atau penambahan tersebut harus merupakan bagian
integral dari Kerangka Pengaturan ini dan akan berlaku efektif pada
tanggal yang disepakati oleh Para Pihak.
SEBAGAI
BUKTI,
yang
bertandatangan
dibawah
ini,
yang
diberi
kewewenangan oleh Pemerintah masing-masing, telah menandatangani
Kerangka Pengaturan ini.
D,.fap:m
AJr--hrJokct4
DIBUAT d1 ........ pada tanggar Fォセ@
Bulan NセZM
イ。ィオョ@
dua ribu tiga belas,
dalam bahasa Indonesia dan Korea dan lnggris, semua naskah memiliki
kekuatan hukum yang sama. Apabila terdapat perbedaan penafsiran, maka
naskah bahasa lnggris yang harus berlaku.
UNTUK PEMERINTAH
REPUBLIK INDONESIA
UNTUK PEMERINTAH
REPUBLIK KOREA
Signed
Signed
llEPUBLIK INDOl'fESIA
セNᆪaャッエヲ@
1}¥-9} エャセ@
2013\:!S:. ャヲMセSZ\^Q@
NAヲMセ@
WMャセ@
セE@
oj]セ@
.U W}セ@
1971';:! Tセ@
R T セ\^Q@
jMゥセᆬA@
N_、セャ@
セQRᆬM
セ@
7] セ@
セ@
1. セNᆪエゥャ@
78¥-
.9.l
セ@
2.
セ@
0
セ@
¥)_
セ@
セ@
WjMセエゥス}@
エャセ@
P
セWXサ
jMスセ@
§lnJ-ti}n],
セjᆬMYス@
78 Jf-{0] ti}
78¥-"e}
セ@
1 C2f78.9.l MFセNァ@
7}. セQHAMッ}\sャ@
エZセMYイ@
セ@
E:f(CPS) セッjャᄋゥ@
'itJ-}7.}.9.l
セWMャ@
N_、セャ@
QMFヲ@
1}¥P
キセWXB
Q・ス@
セエZャMI@
oJl tt}e},
セサA@
オセ@
oJlAi P Qセ@
ゥヲセ@
7-14;- Wスセ@
NAXMセッjャ@
Al ッスMNZァセ@
セ@
WQセス@
セNxエZェ}jMッスァ@
W}セZゥAスM
(O]ti}
セWス@
セ@
.!8-til-e:l セNᆪエZェ}aッス@
セエゥスNti@
Nuセ@
1l¥- セNYMQ@
セWX\^AQ@
アNァセ@
7] e:1 セ@
NZjMセP}@
セアIYス@
セEエゥス[Q}ᆪN@
J:ll セ@
セ@
セ@ セエZスN@
ttl-4 セaスッエ}@
eMᆪNZjセHッャエ^
t;} セ@
78 lf-"e}
ti]A] o}
セアス@
ャヲMセSZ@
セa}@
オセウZ⦅@
セ@
NYャBVMセ@
.•
セ@
セエゥャM@
2013\:! セᆪエZゥQaャッス@
e⦅ᆪNZRセBッャエAス@
セアI@
o] tt.
"KOICA"i!l- セアIッ}@
セNᆪエZェ}aッスァ@
%{!
WXUAQセMᆬNR
セゥ^ス。ャ@ ッ}セゥ^ス@
セ
セNᆪエゥ}jLャッM]F[Z
1..}-. KOICA7}
セ・ZAEWj@
\ャᆪQNZ
Q MB ャ ッスNZァᄃセ@
セ@
J.J
セ@
セ@ セ@
ッ}セゥ^スMc@
セMUス」Zクャ@
ッ}セゥス@
セ@ セWjZᄃス@
セWスヲャ[T@
セ@ セ@
i?-{}.78!! MBQセ@
セ]コN@
IT セBG」ヲWjM@
セゥ^スッZャ@
\ャᆪQNZMB}ッスァセ@
Aj セ@ MエヲサスWXUANセj@
tf:.
aャセjWXMᆬ
NゥAセヲMRス@
セ@ OJ:tJ.-:Jd Aセ@
KOICA7}
3. o]
セ@
MBpセス\ヲャ@
ct. KOICA7}
2.}.
jM
:@-7d.!f-.2l-
セ@
{1 lif} セ@
セNYQMャBスッj@
78 :i!}
0
1 Q} 78 .9-l iT 78 セ@
0]セ@
oJ:.;:- ZfAt .9l
7] {! {}ojj セェ@ セ@ セ@
エSMBャセ」N@
Zf A}
KERANGKA PENGATURAN
ANTARA
PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA
DAN
PEMERINTAH REPUBLIK KOREA
TENTANG
BANTUAN HIBAH TAHUN 2013
Pemerintah Republik Indonesia dan Pemerintah Republik Korea selanjutnya
.
disebut sebagai "Para Pihak";
Dalam rangka mempromosikan ekonomi dan pembangunan sosial yang
berkelanjutan di Indonesia untuk memperkuat hubungan persahabatan di
antara kedua negara tentang bantuan hibah; ,
Sesuai dengan (Ketentuan Kerjasama Teknis Bagian II) Persetujuan mengenai
Kerjasama Ekonomi dan Teknik serta Pengembangan Perdagangan antara
Republik Indonesia dan Republik Korea (selanjutnya disebut "Persetujuan»)
yang ditandatangani di Jakarta, pada tanggal24 April1971 ;
Telah menyetujui hal-hal sebagai berikut :
PASAL 1
1.
Pemerintah Republik Indonesia (yang selanjutnya disebut sebagai
"Pemerintah
Indonesia")
dan
Pemerintah
Republik
Korea
(yang
selanjutnya disebut sebagai "Pemerintah Korea") harus bekerja sama
dalam bidang Strategi Kemitraan Negara sebagaimana yang mereka
setujui untuk difokuskan.
2.
Maksud dari Kerangka Pengaturan ini adalah untuk mengatur kontribusikontribusi Para Pihak dalam kaitannya dengan program bantuan hibah
(yang selanjutnya disebut "Program") untuk diimplementasikan di
Indonesia sepanjang tahun 2013 oleh Para Pihak, sesuai dengan
Persetujuan, sebagai berikut:
a) Peningkatan kapasitas teknologi informasi untuk pemerintah pada
tingkat pusat dan lokal yang dilaksanakan oleh Kementerian
Komunikasi dan Teknologi lnformasi yang 「・ォセ。ウュ@
dengan
Korea International Cooperation Agency (yang selanjutnya disebut
sebagai "KOICA").
b) Proyek Percontohan untuk Pemulihan Sungai Ciliwung yang
dilaksakan oleh Kementrian Lingkungan yang bekerjasama
dengan KOICA.
c) Peningkatan kapasitas untuk Keamanan Kapal dan Perlindungan
Ungkungan
Laut
yang
dilaksanakan
oleh
Kementerian
Transportasi yang bekerjasama dengan KOICA.
d) Pembangunan Sistem Basis Data Spasial di Pantai Utara Jawa
yang dilaksanakan oleh Badan Perencanaan Pembangunan
Nasional dan Badan lnformasi Geospasial yang bekerjasama
dengan KOICA.
3.
Program sebagaimana disebut pada Paragraf dua dalam Pasal ini harus
dilaksanakan berdasarkan saling kesepahaman antara Para Pihak
sesuai
dengan
kondisi
perkembangan Program.
finansial
dari
Pemerintah
Korea
dan
PASAL 2
1.
Pemerintah Korea harus menanggung sendiri pengeluaran Programprogram yang ada di Paragraf kedua dari Pasal 1 menurut batasan
anggaran dan sesuai dengan hukum yang berlaku dan regulasi
Pemerintah Korea.
PASAL3
1.
Syarat dan ketentuan dari Program-program harus diatur lebih lanjut
dalam Catatan Hasil Perbincangan yang terlampir dengan Kerangka
Acuan yang disetujui di antara organisasi terkait dengan pelaksanaan
Program dari masing-masing pihak, untuk sampai pada batas yang
sesuai
dengan
Persetujuan,
ketentuan-ketentuan
dari
Kerangka
Pengaturan ini, serta sesuai dengan hukum dan regulasi yang berlaku di
kedua negara.
2.
Setiap Catatan Hasil Perbincangan harus memberikan garis besar
mengenai struktur program, termasuk tentang nama, tujuan, durasi,
lokasi, anggaran, organisasi terkait dan aktivitas detil dari masing-masing
organisasi
serta
pelaksana,
prinsip-prinsip
mendasar
untuk
mengevaluasi Program. Catatan Hasil Perbincangan harus ada bagi
pihak-pihak pelaksana.
PASAL4
1.
Kerangka Pengaturan ini mulai berlaku pada tanggal penandatanganan.
2.
Kerangka Pengaturan ini berlaku sampai dengan berakhirnya Program
kecuali
jika
keinginannya
salah
kepada
satu
Pihak
memberitahukan
secara
tertulis
Pihak lainnya untuk mengakhiri Kerangka
Pengaturan ini 3 bulan sebelum Kerangka Pengaturan ini berakhir.
3.
Kerangka Pengaturan ini dapat diubah
atau ditambah dengan
persetujuan tertulis dari Para Pihak atas permintaan salah satu Pihak.
Setiap perubahan atau penambahan tersebut harus merupakan bagian
integral dari Kerangka Pengaturan ini dan akan berlaku efektif pada
tanggal yang disepakati oleh Para Pihak.
SEBAGAI
BUKTI,
yang
bertandatangan
dibawah
ini,
yang
diberi
kewewenangan oleh Pemerintah masing-masing, telah menandatangani
Kerangka Pengaturan ini.
D,.fap:m
AJr--hrJokct4
DIBUAT d1 ........ pada tanggar Fォセ@
Bulan NセZM
イ。ィオョ@
dua ribu tiga belas,
dalam bahasa Indonesia dan Korea dan lnggris, semua naskah memiliki
kekuatan hukum yang sama. Apabila terdapat perbedaan penafsiran, maka
naskah bahasa lnggris yang harus berlaku.
UNTUK PEMERINTAH
REPUBLIK INDONESIA
UNTUK PEMERINTAH
REPUBLIK KOREA
Signed
Signed
llEPUBLIK INDOl'fESIA
セNᆪaャッエヲ@
1}¥-9} エャセ@
2013\:!S:. ャヲMセSZ\^Q@
NAヲMセ@
WMャセ@
セE@
oj]セ@
.U W}セ@
1971';:! Tセ@
R T セ\^Q@
jMゥセᆬA@
N_、セャ@
セQRᆬM
セ@
7] セ@
セ@
1. セNᆪエゥャ@
78¥-
.9.l
セ@
2.
セ@
0
セ@
¥)_
セ@
セ@
WjMセエゥス}@
エャセ@
P
セWXサ
jMスセ@
§lnJ-ti}n],
セjᆬMYス@
78 Jf-{0] ti}
78¥-"e}
セ@
1 C2f78.9.l MFセNァ@
7}. セQHAMッ}\sャ@
エZセMYイ@
セ@
E:f(CPS) セッjャᄋゥ@
'itJ-}7.}.9.l
セWMャ@
N_、セャ@
QMFヲ@
1}¥P
キセWXB
Q・ス@
セエZャMI@
oJl tt}e},
セサA@
オセ@
oJlAi P Qセ@
ゥヲセ@
7-14;- Wスセ@
NAXMセッjャ@
Al ッスMNZァセ@
セ@
WQセス@
セNxエZェ}jMッスァ@
W}セZゥAスM
(O]ti}
セWス@
セ@
.!8-til-e:l セNᆪエZェ}aッス@
セエゥスNti@
Nuセ@
1l¥- セNYMQ@
セWX\^AQ@
アNァセ@
7] e:1 セ@
NZjMセP}@
セアIYス@
セEエゥス[Q}ᆪN@
J:ll セ@
セ@
セ@ セエZスN@
ttl-4 セaスッエ}@
eMᆪNZjセHッャエ^
t;} セ@
78 lf-"e}
ti]A] o}
セアス@
ャヲMセSZ@
セa}@
オセウZ⦅@
セ@
NYャBVMセ@
.•
セ@
セエゥャM@
2013\:! セᆪエZゥQaャッス@
e⦅ᆪNZRセBッャエAス@
セアI@
o] tt.
"KOICA"i!l- セアIッ}@
セNᆪエZェ}aッスァ@
%{!
WXUAQセMᆬNR
セゥ^ス。ャ@ ッ}セゥ^ス@
セ
セNᆪエゥ}jLャッM]F[Z
1..}-. KOICA7}
セ・ZAEWj@
\ャᆪQNZ
Q MB ャ ッスNZァᄃセ@
セ@
J.J
セ@
セ@ セ@
ッ}セゥ^スMc@
セMUス」Zクャ@
ッ}セゥス@
セ@ セWjZᄃス@
セWスヲャ[T@
セ@ セ@
i?-{}.78!! MBQセ@
セ]コN@
IT セBG」ヲWjM@
セゥ^スッZャ@
\ャᆪQNZMB}ッスァセ@
Aj セ@ MエヲサスWXUANセj@
tf:.
aャセjWXMᆬ
NゥAセヲMRス@
セ@ OJ:tJ.-:Jd Aセ@
KOICA7}
3. o]
セ@
MBpセス\ヲャ@
ct. KOICA7}
2.}.
jM
:@-7d.!f-.2l-
セ@
{1 lif} セ@
セNYQMャBスッj@
78 :i!}
0
1 Q} 78 .9-l iT 78 セ@
0]セ@
oJ:.;:- ZfAt .9l
7] {! {}ojj セェ@ セ@ セ@
エSMBャセ」N@
Zf A}