Implementasi perangkat pembelajaran bangun ruang dengan pendekatan pendidikan matematika realistik Indonesia siswa kelas IV B SD Kanisius Sengkan.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
ABSTRAK
M. Sri Widyaningtyas. 2013. Implementasi Perangkat Pembelajaran Bangun
Ruang Dengan Pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia di
Kelas IV B SD Kanisius Sengkan, Condongcatur, Depok, Sleman.
Yogyakarta: Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Sanata Dharma.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana implementasi
perangkat pembelajaran matematika pada materi bangun ruang dengan
pendekatan PMRI untuk peserta didik kelas IV di SD Kanisius Sengkan dan
mengetahui kemunculan karakteristik PMRI yang direalisasikan dalam kegiatan
pembelajaran matematika pada materi bangun ruang untuk peserta didik kelas IV
di SD Kanisius Sengkan.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Terdapat 3 tahap dalam
penelitian ini yaitu pralapangan, pekerjaan lapangan, dan analisis data. Pada
penelitian ini subyek penelitian berjumlah 44 siswa, Obyek penelitian dilakukan
di SD Kanisius Sengkan dan instrumen yang digunakan adalah data kualitatif dan
kuantitatif.
Hasil implementasi perangkat pembelajaran menunjukkan bahwa
penghitungan penggunaan konteks sebesar sebesar 72.92% dapat dikatakan telah
muncul secara maksimal, penggunaan media telah muncul sangat maksimal
ditunjukkan dengan penghitungan sebesar 94.45%, penggunaan kontribusi telah
muncul dengan maksimal ditunjukkan dengan penghitungan sebesar 66.67%,
penggunaan interaktivitas telah muncul secara maksimal ditunjukkan dengan
penghitungan sebesar 82.17%, dan karakateristik interwining muncul sangat
maksimal ditunjukkan dengan penghitungan sebesar 87.22%.
Kata kunci: perangkat pembelajaran, bangun ruang, implementasi, matematika,
pendekatan PMRI.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
ABSTRACT
M. Sri Widyaningtas. 2013. Implementation of Geometry Learning Device with
PMRI approach at 4th grade. Kanisius Sengkan elementary school. Condong
catur. Depok. Sleman. Yogyakarta: Primary School Teacher Education
Program, Sanata Dharma University.
Purpose of this research is to understand the implementation of geometrical
learning device of geometrical material with PMRI approach for 4th grader at
Kanisius Sengkan elementary school and to know emergence of PMRI
characteristic realized on mathematics learning activities of geometrical material
for 4th grader at Kanisius Sengkan elementary school.
This research is descriptive research. There are 3 steps in this research, they
are pre-field, Work field, and data analytics. In this research, subjects are 44
students. Research object done at Kanisisus Sengkan elementary school and
instrument used are both qualitative and quantitative data.
Implementation result on learning device shows that context usage
calculation as much as 72,92% is a maximum approach. Maximum media usage
shown with 94.45 % calculation result. Contribution usage approached maximum,
shown with 66.67% calculation result. Interactivity usage reached maximum
result as much as 82,17%, and interwining characteristic approached maximum
with the result as much as 87.22%.
Keyword: learning device, geometry. Implementation. Mathematics. PMRI
approach
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
IMPLMMMNTASI PMRANGKAT PMMBMLAJARAN BANGUN RUANG
DMNGAN PMNDMKATAN PMNDIDIKAN MATMMATIKA
RMALISTIK INDONMSIA SISWA KMLAS IV B SD KANISIUS SMNGKAN
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Proeram Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Disusun Oleh :
M. Sri Widyaningtyas
091134082
PROGRAM STUDI PMNDIDIKAN GURU SMKOLAH DASAR
JURUSAN ILMU PMNDIDIKAN
FAKULTAS KMGURUAN DAN ILMU PMNDIDIKAN
UNIVMRSITAS SANATA DHARMA
2013
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
IMPLMMMNTASI PMRANGKAT PMMBMLAJARAN BANGUN RUANG
DMNGAN PMNDMKATAN PMNDIDIKAN MATMMATIKA
RMALISTIK INDONMSIA SISWA KMLAS IV B SD KANISIUS SMNGKAN
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Proeram Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Disusun Oleh :
M. Sri Widyaningtyas
091134082
PROGRAM STUDI PMNDIDIKAN GURU SMKOLAH DASAR
JURUSAN ILMU PMNDIDIKAN
FAKULTAS KMGURUAN DAN ILMU PMNDIDIKAN
UNIVMRSITAS SANATA DHARMA
2013
i
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
ii
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
iii
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
MOTTO DAN PMRSMMBAHAN
Hidupmu adalah milikmu, kamu sendiri yg menentukan baik buruknya,
dan kamulah yg memimpin dirimu sendiri, bukan orang lain.
Aku datang, aku belajar, aku ujian, aku revisi dan aku
menang!
Impian tidak akan menggerakan seseorang utk maju, alasan
kuat dibalik impian itulah yg menggerakannya.
karya ini aku persembahkan kepada:
Tuhan Yesus Kristus, dan Bunda Maria yang selalu ada dalam setiap
langkahku, keputusasaanku.
Kedua orang tuaku tercinta,
Bapak Martinus Wakidjan dan Ibu Chatarina Siti Rahayuningsih yang
tak pernah lelah menyemangati dalam doa dan setiap langkah.
Kakak-kakakku tersayang,
Yohana Susi Widiyastuti, Vincentia Sri Widiyantari dan
Chatarina Tri Widiyaningrum atas motivasi dan doanya.
Keponakan tercinta:
Rosaria Purbaningrum dan Vincentius Vindy Arya Putra serta si kecil
Fransiska Widya Arumsari yang dengan kepolosan dan kelucuannya
memotivasi dan menyemangati dalam kepenatanku.
Sahabat terbaikku :
Shelly, Reno, Tyas, Nana, Megi, Eka Pras, Dian, Laura terima kasih atas
segala semangat, dan kebersamaan.
Almamaterku : Universitas Sanata Dharma
iv
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
v
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
vi
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
ABSTRAK
M. Sri Widyaninetyas. 2013. Implementasi Peranekat Pembelajaran Baneun
Ruane Denean Pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia di
Kelas IV B SD Kanisius Senekan, Condonecatur, Depok, Sleman.
Yoeyakarta: Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Sanata Dharma.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meneetahui baeaimana implementasi
peranekat pembelajaran matematika pada materi baneun ruane denean
pendekatan PMRI untuk peserta didik kelas IV di SD Kanisius Senekan dan
meneetahui kemunculan karakteristik PMRI yane direalisasikan dalam keeiatan
pembelajaran matematika pada materi baneun ruane untuk peserta didik kelas IV
di SD Kanisius Senekan.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Terdapat 3 tahap dalam
penelitian ini yaitu pralapanean, pekerjaan lapanean, dan analisis data. Pada
penelitian ini subyek penelitian berjumlah 44 siswa, Obyek penelitian dilakukan
di SD Kanisius Senekan dan instrumen yane dieunakan adalah data kualitatif dan
kuantitatif.
Hasil implementasi peranekat pembelajaran menunjukkan bahwa
penehitunean peneeunaan konteks sebesar sebesar 72.92% dapat dikatakan telah
muncul secara maksimal, peneeunaan media telah muncul saneat maksimal
ditunjukkan denean penehitunean sebesar 94.45%, peneeunaan kontribusi telah
muncul denean maksimal ditunjukkan denean penehitunean sebesar 66.67%,
peneeunaan interaktivitas telah muncul secara maksimal ditunjukkan denean
penehitunean sebesar 82.17%, dan karakateristik interwining muncul saneat
maksimal ditunjukkan denean penehitunean sebesar 87.22%.
Kata kunci: peranekat pembelajaran, baneun ruane, implementasi, matematika,
pendekatan PMRI.
vii
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
ABSTRACT
M. Sri Widyaninetas. 2013. Implementation of Geometry Learnine Device with
PMRI approach at 4th erade. Kanisius Senekan elementary school. Condone
catur. Depok. Sleman. Yoeyakarta: Primary School Teacher Education
Proeram, Sanata Dharma University.
Purpose of this research is to understand the implementation of eeometrical
learnine device of eeometrical material with PMRI approach for 4th erader at
Kanisius Senekan elementary school and to know emereence of PMRI
characteristic realized on mathematics learnine activities of eeometrical material
for 4th erader at Kanisius Senekan elementary school.
This research is descriptive research. There are 3 steps in this research, they
are pre-field, Work field, and data analytics. In this research, subjects are 44
students. Research object done at Kanisisus Senekan elementary school and
instrument used are both qualitative and quantitative data.
Implementation result on learnine device shows that context usaee
calculation as much as 72,92% is a maximum approach. Maximum media usaee
shown with 94.45 % calculation result. Contribution usaee approached maximum,
shown with 66.67% calculation result. Interactivity usaee reached maximum
result as much as 82,17%, and interwining characteristic approached maximum
with the result as much as 87.22%.
Keyword: learnine device, eeometry. Implementation. Mathematics. PMRI
approach
viii
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
KATA PMNGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yesus Kristus atas limpahan kasihNya sehineea
penulis dapat menyelesaikan skripsi yane berjudul “Implementasi Peranekat
Pembelajaran Baneun Ruane denean Pendekatan Pembelajaran Matematika
Realistik Indonesia Siswa Kelas IV B SD Kanisius Senekan” denean lancar.
Penyusunan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat
memperoleh eelar sarjana pendidikan di Universitas Sanata Dharma, Fakultas
Keeuruan dan Ilmu Pendidikan, Proeram Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar.
Dalam penulisan ini penulis menyadari bahawa dalam penyusunan skripsi tidak
lepas ari bimbinean, bantuan, doronean dan kerjasama dari berbaeai pihak. Oleh
karena itu, penulis meneucapkan terima kasi kepada:
1.
Rohandi, Ph.D., Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Sanata
Dharma.
2.
G. Ari Nuerahanta, SJ., S.S. BST., MA., Ketua Proeram Studi Pendidikan
Guru Sekolah Dasar.
3.
E. Catur Rismiati, S.Pd., M.A. Ed.D Wakaprodi serta dosen pembimbine
akademik, yane telah memberikan penearahan dan motivasi dalam
penulisan skripsi.
4.
Dra.Haniek Sri Pratini, M.Pd., dosen pembimbine I, yane telah
membimbine, menearahkan dan memotivasi dalam penulisan skripsi.
5.
Veronika Fitri Rianasari, M.Sc., dosen pembimbine II, yane telah
membimbine, menearahkan dan memotivasi dalam penulisan skripsi.
ix
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
6.
Semua dosen dan karyawan PGSD, terima kasih atas pelayanan yane telah
diberikan.
7.
Semua peeawai perpustakaan, terima kasih telah memberi pelayanan
kepada penulis dalam mendapatkan referensi.
8.
M. Sri Wartini, Kepala Sekolah SD Kanisius Senekan yane telah
memberikan izin untuk melaksanakan penelitian.
9.
S. Gilane Adiwan Prayudha, A. Ma. Pd., Guru pelajaran Matematika yane
telah bersedia bekerjasama dan membantu selama melakukan penelitian.
10. Siswa-siswi kelas IV B SD Kanisius Senekan atas kerjasama selama
penelitian.
11. Orane
tuaku
tercinta,
Martinus
Wakidjan
dan
Chatarina
Siti
Rahayuninesih yane telah memberikan dukunean, kepercayaan, motivasi
dan doa.
12. Kakak-kakakku tersayane dan keponakan yane telah memberi motivasi
dalam menyelesaikan skripsi.
13. Sahabat-sahabatku terbaikku, Shelly, Reno, Aenes Tyas, Eka Pras, Meei,
Nana, Dian, dan Laura terima kasih atas bantuan, perhatian, dukunean dan
penehiburan yane telah diberikan.
14. Teman-teman seperjuanean payine yane telah membantu dan kerjasama
dalam karya penyusunan skripsi.
15. Semua pihak yane telah membantu dalam penyelesaian skripsi yane tidak
dapat penilis sebutkan satu persatu.
x
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
xi
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ...................................................................................
i
HALAMAN PERSETUJUAN .....................................................................
ii
HALAMAN PENGESAHAN ......................................................................
iii
MOTTO DAN HALAMAN PERSEMBAHAN ...........................................
iv
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA .......................................................
v
PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ..........................................
vi
ABSTRAK ..................................................................................................
vii
ABSTRACT ................................................................................................
viii
KATA PENGANTAR .................................................................................
ix
DAFTAR ISI ...............................................................................................
xii
DAFTAR TABEL .......................................................................................
xv
DAFTAR GAMBAR ................................................................................... xvii
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................
xix
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................
1
A. Latar Belakane Masalah ...................................................................
1
B. Rumusan Masalah ............................................................................
3
C. Tujuan Penelitian .............................................................................
4
D. Manfaat Penelitian ............................................................................
4
E.Definisi Operasional ...........................................................................
5
BAB II KAJIAN PUSTAKA .......................................................................
6
A. Landasan Teori .................................................................................
6
1. Pembelajaran Matematika ...........................................................
6
2. Peranekat Pembelajaran ..............................................................
7
3. Baneun Ruane ............................................................................
12
4. Pendidikan Matematika Realistik ................................................
17
B. Keraneka Berpikir ............................................................................
22
BAB III METODE PENELITIAN ...............................................................
24
A. Jenis Penelitian .................................................................................
24
xii
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
B. Settine Penelitian .............................................................................
26
1. Tempat Penelitian .......................................................................
26
2. Subyek Penelitian .......................................................................
26
3. Objek Penelitian .........................................................................
26
C. Rancanean Penelitian .......................................................................
26
1. Mempelajari Penelitian Sebelumnya ...........................................
27
2. Revisi Peranekat Pembelajaran ...................................................
28
3. Validasi Ahli ..............................................................................
28
4. Uji Keterbacaan ..........................................................................
29
5. Implementasi ..............................................................................
29
D. Instrumen Penelitian .........................................................................
30
1. Jenis Data ...................................................................................
30
2. Instrumen Peneumpulan Data .....................................................
30
E. Teknik Peneumpulan Data ...............................................................
31
F. Teknik Analisis Data ........................................................................
32
BAB IV HASIL PENELITIAN, ANALISA, DAN PEMBAHASAN ...........
34
A. Paparan Penelitian Tahun Lalu .........................................................
34
B. Paparan Revisi Peranekat Pembelajaran ...........................................
36
C. Validasi Peranekat Pembelajaran ......................................................
63
D. Uji Keterbacaan ................................................................................
63
E. Paparan Hasil Analisis dan Pembahasan Implementasi
Peranekat Pembelajaran ...................................................................
65
1. Deskripsi Pelaksanaan ................................................................
65
2. Hasil Analisis Kemunculan Indikator
Setiap Karakteristik PMRI ..........................................................
65
3. Ranekuman Kemunculan Indikator Setiap Karakteristik PMRI
dalam Pembelajaran .................................................................... 108
F. Respon Guru dan Siswa .................................................................... 122
1. Respon Guru .............................................................................. 123
2. Respon Siswa ............................................................................. 125
G. Refleksi Implementasi Peranekat Pembelajaran ................................ 127
xiii
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
BAB V PENUTUP ...................................................................................... 130
A. Kesimpulan ...................................................................................... 130
B. Saran ................................................................................................
134
Daftar Pustaka ............................................................................................. 135
xiv
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
DAFTAR TABML
Tabel 3.1.
Kriteria Penilaian Peranekat Pembelajaran ..............................
32
Tabel 3.2.
Kriteria Kemunculan Indikator Karakteristik PMRI ..................
33
Tabel 4.1.
Hasil validasi peranekat pembelajaran ......................................
36
Tabel 4.2.
Revisi alokasi waktu pembelajaran ..........................................
37
Tabel 4.3.
Revisi indikator Pembelajaran ..................................................
37
Tabel 4.4.
Revisi Pendekatan, model, dan metode pembelajaran ...............
41
Tabel 4.5.
Revisi nilai kemanusiaan ..........................................................
41
Tabel 4.6.
Revisi keeiatan awal.................................................................
41
Tabel 4.7.
Revisi keeiatan inti ...................................................................
44
Tabel 4.8.
Revisi keeiatan akhir ................................................................
46
Tabel 4.9.
Revisi sumber belajar ...............................................................
47
Tabel 4.10. Revisi media dan sumber belajar ..............................................
48
Tabel 4.11. Revisi penilaian ........................................................................
48
Tabel 4.12. Revisi naskah cerita ..................................................................
49
Tabel 4.13. Revisi materi ajar .....................................................................
51
Tabel 4.14. Revisi bahan ajar ......................................................................
51
Tabel 4.15. Revisi LKS ...............................................................................
54
Tabel 4.16. Revisi kisi-kisi soal evaluasi .....................................................
57
Tabel 4.17. Revisi soal evaluasi ..................................................................
58
Tabel 4.18. Kunci jawaban soal evaluasi .....................................................
60
Tabel 4.19. Revisi rubrik penilaian .............................................................
62
Tabel 4.20. Hasil Validasi peranekat pembelajaran .....................................
63
Tabel 4.21. Hasil uji keterbacaan di SD Kanisius Kalasan...........................
64
Tabel 4.22. Ranekuman Kemunculan Indikator Karakteristik
Peneeunaan Konteks ................................................................ 109
Tabel 4.23. Ranekuman Kemunculan Indikator Karakteristik
Peneeunaan model ................................................................... 112
Tabel 4.24. Ranekuman Kemunculan Indikator Karakteristik
Peneeunaan Kontribusi Siswa .................................................. 114
xv
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
Tabel 4.25. Ranekuman Kemunculan Indikator Karakteristik
Peneeunaan Interaktivitas ........................................................ 117
Tabel 4.26. Ranekuman Kemunculan Indikator Karakteristik
Pemanfaatan Keterkaitan ......................................................... 120
Tabel 4.27. Hasil wawancara denean euru .................................................. 123
Tabel 4.28. Hasil wawancara denean peserta didik ..................................... 125
Tabel 4.29. Hasil Aneket Respon Siswa ..................................................... 127
xvi
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1. Baneun ruane balok ..............................................................
13
Gambar 2.2. Jarine-jarine balok ................................................................
15
Gambar 2.3. Baneun ruane kubus ..............................................................
15
Gambar 2.4. Jarine-jarine kubus ................................................................
16
Gambar 3.1. Tahap penelitian kualitatif menurut Boedan ..........................
24
Gambar 3.2. Tahapan Penelitian ................................................................
27
Gambar 4.1. Siswa meneeunakan kardus semir rambut ..............................
69
Gambar 4.2. Siswa meneeunakan kardus sabun .........................................
70
Gambar 4.3. Siswa meneeunakan kardus pasta eiei ...................................
70
Gambar 4.4. Siswa memperhatikan euru menjelaskan denean alat peraea .
71
Gambar 4.5. Siswa antusias meneerjakan LKS denean media ...................
71
Gambar 4.6. Siswa memperhatikan media yane diperoleh .........................
71
Gambar 4.7. Jarine-jarine kubus seperti aneka 7 .......................................
74
Gambar 4.8. Jarine-jarine kubus berbentuk salib .......................................
74
Gambar 4.9. Siswa meneukur kardus sabun ...............................................
74
Gambar 4.10. Siswa meneukur kardus susu .................................................
75
Gambar 4.11. Siswa meneukur baneun ruane .............................................
75
Gambar 4.12. Siswa meneeambar balok ......................................................
76
Gambar 4.13. Siswa memotone baneun ruane .............................................
76
Gambar 4.14. Siswa menjiplak jarine-jarine balok ......................................
76
Gambar 4.15. Siswa meneeambar jarine-jarine ...........................................
77
Gambar 4.16. Siswa meneidentifikasi baneun ruane ...................................
77
Gambar 4.17. Siswa membonekar baneun ruane .........................................
78
Gambar 4.18. Menjiplak jarine-jarine baneun ruane ...................................
78
Gambar 4.19. Siswa membuat kubus ...........................................................
78
Gambar 4.20. Hasil prakarya siswa .............................................................
79
Gambar 4.21. Jarine-jarine berbentuk T ......................................................
82
Gambar 4.22. Jarine-jarine kubus berbentuk salib .......................................
82
Gambar 4.23. Siswa meneukur kardus susu .................................................
83
xvii
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
Gambar 4.24. Peserta didik memilih kardus susu .........................................
85
Gambar 4.25. Siswa menaneeapi kelompok lain yane presentasi .................
85
Gambar 4.26. Guru meneeunakan alat peraea untuk menjelaskan materi .....
92
Gambar 4.27. Guru membimbine siswa dalam kelompok ............................
93
Gambar 4.28. Bimbinean dalam kelompok ..................................................
93
Gambar 4.29. Penilaian melalui presentasi ..................................................
95
Gambar 4.30. Siswa membacakan hasil diskusi ...........................................
95
Gambar 4.31. Siswa melakukan evaluasi .....................................................
96
Gambar 4.32. Guru meneeunakan isyarat tanean aear siswa tenane ............
97
Gambar 4.33. Guru mendatanei kelompok yane sedane bercanda ...............
97
Gambar 4.34. Siswa mempresentasikan denean media ................................
98
Gambar 4.35. Siswa membacakan hasil diskusi ...........................................
98
Gambar 4.36. Siswa bekerja sama dalam meneerjakan tueas LKS ...............
99
Gambar 4.37. Menjiplak jarine-jarine bersama kelompok ...........................
99
Gambar 4.38. Bekerja sama meneeambar jarine-jarine ...............................
99
Gambar 4.39. Bekerja sama membuat kubus ...............................................
99
Gambar 4.40. Siswa memberikan komentar terhadap presentasi teman ........ 100
Gambar 4.41. Siswa meneanekat tanean sebelum memberikan berpendapat. 101
Gambar 4.42. Salah satu siswa dalam kelompok berpendapat, teman
yane lain memperhatikan ...................................................... 102
Gambar 4.43. Siswa memperhatikan teman yane sedane presentasi ............. 102
Gambar 4.44. Siswa menehitune jumlah rusuk denean media pembelajaran. 103
Gambar 4.45. Siswa membonekar baneun ruane kubus ............................... 107
Gambar 4.46. Siswa menjiplak baneun ruane kubus .................................... 107
Gambar 4.47. Siswa meneeuntine jarine-jarine baneun ruane kubus ............ 108
Gambar 4.48. Siswa membuat baneun ruane kubus ..................................... 108
xviii
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1.
Silabus .................................................................................. 138
Lampiran 2.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran I .................................... 150
Lampiran 3.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran II ................................... 157
Lampiran 4.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran III .................................. 164
Lampiran 5.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran IV ................................. 170
Lampiran 6.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran V ................................... 177
Lampiran 7.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran VI ................................. 184
Lampiran 8.
Materi Ajar I ......................................................................... 190
Lampiran 9.
Materi Ajar II ........................................................................ 192
Lampiran 10. Materi Ajar IV ...................................................................... 194
Lampiran 11. Materi Ajar V ........................................................................ 196
Lampiran 12. Bahan Ajar ............................................................................ 197
Lampiran 13. Lembar kerja Siswa I ............................................................ 205
Lampiran 14. Lembar kerja Siswa II ........................................................... 211
Lampiran 15. Lembar kerja Siswa IV .......................................................... 215
Lampiran 16. Lembar kerja Siswa V ........................................................... 219
Lampiran 17. Kisi-kisi Soal Evaluasi .......................................................... 223
Lampiran 18. Soal Evaluasi sifat-sifat Baneun ruane .................................. 224
Lampiran 19. Soal Evaluasi jarine-jarine Baneun ruane .............................. 225
Lampiran 20. Kunci Jawaban Soal Evaluasi Pertemuan I ........................... 226
Lampiran 21. Kunci Jawaban Soal Evaluasi Pertemuan II .......................... 227
Lampiran 22. Instrumen Validasi Desain Pembelajaran ............................... 229
Lampiran 23. Lembar Aneket Uji Keterbacaan ........................................... 232
Lampiran 24. Indikator Karakteristik PMRI ................................................ 233
Lampiran 25. Lembar Aneket Respon Siswa ............................................... 236
Lampiran 26. Lembar Pedoman Wawancara Guru ...................................... 237
Lampiran 27. Lembar Pedoman Wawancara Siswa ..................................... 238
Lampiran 28. Hasil Validasi Ahli ................................................................ 239
Lampiran 29. Hasil Aneket Respon Siswa .................................................. 251
xix
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
Lampiran 30. Hasil Pekerjaan Siswa pada LKS Pertemuan I ....................... 252
Lampiran 31. Hasil Pekerjaan Siswa pada LKS Pertemuan II ...................... 258
Lampiran 32. Hasil Pekerjaan Siswa pada LKS Pertemuan IV .................... 262
Lampiran 33. Hasil Pekerjaan Siswa pada LKS Pertemuan V ..................... 266
Lampiran 34. Hasil Evaluasi Sifat-sifat Baneun Ruane ............................... 270
Lampiran 35. Hasil Evaluasi jarine-jarine Baneun Ruane ........................... 271
Lampiran 36. Transkrip Video Pembelajaran pertemuan I ........................... 272
Lampiran 37. Transkrip Video Pembelajaran pertemuan II .......................... 281
Lampiran 38. Transkrip Video Pembelajaran pertemuan III ........................ 290
Lampiran 39. Transkrip Video Pembelajaran pertemuan IV ........................ 292
Lampiran 40. Transkrip Video Pembelajaran pertemuan V ......................... 304
Lampiran 41. Transkrip Video Pembelajaran pertemuan VI ........................ 311
Lampiran 42. Hasil Penilaian Sifat-sifat Baneun Ruane .............................. 314
Lampiran 43. Hasil Penilaian Sifat-sifat Baneun Ruane .............................. 316
Lampiran 44. Surat Ijin Melakukan Penelitian ............................................ 318
Lampiran 45. Surat Keteranean Telah Melakukan Penelitian ...................... 319
Lampiran 46. Dokumentasi Penelitian ......................................................... 320
xx
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
BABBIB
PENDAHULUANB
B
Bab ini akan membahas latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah,
tujuan penelitian, manfaat penelitian dan definisi operasional.
A. LatarBBelakangBMasalah
Banyak orang memandang matematika sebagai mata pelajaran yang paling
sulit, namun matematika mempunyai peranan penting dalam kehidupan seharihari dan perkembangan IPTEK. Mata pelajaran matematika perlu diberikan mulai
dari sekolah dasar untuk membekali kemampuan berpikir logis, analitis,
sistematis, kritis, dan kreatif serta kemampuan bekerja sama (BNSP, 2007: 143).
Selama ini matematika dianggap sebagai ilmu yang abstrak dan kurang
menyenangkan hanya berisi rumus-rumus dan tidak bermanfaat. Namun hal
tersebut salah, karena matematika sangat bermanfaat untuk kehidupan kita. Agar
hal tersebut tidak berkelanjutan, maka perlu adanya inovasi pembelajaran supaya
siswa mulai tertarik dengan matematika.
Salah satu upaya penerapan inovasi pembelajaran yang mampu membuat
siswa tertarik pada matematika adalah penggunaan media yang konkret dalam
pembelajaran matematika. Pernyataan tersebut ditegaskan oleh pendapat Piaget
dalam Komalasari (2010:20) yang menyatakan bahwa tahap pemikiran antara
umur 7–12 tahun termasuk tahap operasional konkret. Hal tersebut menandakan
bahwa anak usia SD dalam pemahamannya anak masih memerlukan media yang
konkret.
1
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
2
Berdasarkan hasil wawancara peneliti dengan guru matematika pada tanggal
17 Januari 2013, beliau mengemukakan kesulitan dalam memfokuskan perhatian
siswa sealama proses pembelajaran matematika. Guru juga mengatakan bahwa
siswa yang terlalu banyak yaitu 44 orang terdiri dari 22 laki-laki dan 22
perempuan dengan ukuran ruang kelas 6 x 8m sangat mempengaruhi proses
kegiatan belajar mengajar. Pernyataan hasil wawancara tersebut didukung dengan
hasil observasi peneliti pada tanggal 20 Januari 2013. Selama proses pembelajaran
matematika, ada 8 siswa yang tidak bisa duduk tenang, mereka berjalan-jalan di
kelas dan mengobrol sehingga konsentrasi siswa yang lain mudah terpecah.
Terlihat bahwa ruangan berukuran 6 x 8 m dengan 44 siswa kurang memadai.
Kelas terlihat sangat penuh oleh siswa. Selain itu metode mengajar yang sering
digunakan guru adalah ceramah. Saat dilakukan observasi, materi yang diajarkan
adalah materi sudut. Dalam menjelaskan materi guru hanya menggunakan media
pembelajaran dengan hanya 5 siswa yang mencoba menggunakannya dan lainnya
hanya melihat. Hal tersebut juga terlihat dari persentase hasil pembelajaran yaitu
41% dari 44 siswa belum mencapai nilai KKM 6,2.
Dari paparan di atas, peneliti menyimpulkan bahwa siswa mudah sekali
terganggu konsentrasinya karena metode ceramah yang banyak dilakukan saat
pembelajaran, dan keterbatasan alat peraga yang digunakan sehingga menghambat
penerimaan materi yang diberikan dari guru kepada siswa.
Berdasarkan hasil wawancara, observasi, dan dokumentasi nilai, perlu
adanya sebuah inovasi yang baru dalam pembelajaran yang membuat siswa
antusias dalam mengikuti pembelajaran dan terutama memudahkan pemahaman
siswa. Inovasi dalam pembelajaran dapat menggunakan pendekatan pembelajaran
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
3
yang bervariasi. Pendekatan yang dikenalkan adalah pendekatan Pendidikan
Matematika
Realistik Indonesia
(PMRI).
Pendekatan
PMRI merupakan
pendekatan yang memfokuskan pada pelajaran matematika. Pendekatan PMRI
adalah pembelajaran yang menggunakan masalah kontekstual yang dekat dengan
kehidupan siswa sehari-hari serta melibatkan partipasi seluruh siswa dalam setiap
kegiatan pembelajaran untuk membangun sendiri pengetahuannya sehingga
diharapkan dapat memaksimalkan pemahaman materi yang diterima oleh siswa.
Penggunaan masalah kontekstual yang dekat dengan anak digunakan untuk
menarik perhatian anak dan membantu anak dalam memahami pelajaran
matematika dari hal yang konkret menjadi konsep matematika yang abstrak.
Penelitian dilakukan untuk mengimplementasikan perangkat pembelajaran
bangun ruang pada mata pelajaran matematika kelas IV SD. Penelitian ini
merupakan lanjutan dari penelitian sebelumnya yaitu untuk mengembangkan
perangkat pembelajaran yang telah direvisi dan disesuaikan dengan kondisi
sekolah SD Kanisius Sengkan.
B. RumusanBMasalahB
Berdasarkan latar belakang yang telah diidentifikasikan di atas maka
peneliti merumuskan masalah yang diambil yaitu
a. Bagaimana implementasi perangkat pembelajaran matematika pada materi
bangun ruang dengan pendekatan PMRI untuk siswa kelas IV di SD
Kanisius Sengkan?
b. Bagaimana
karakteristik
PMRI
direalisasikan
dalam
kegiatan
pembelajaran matematika pada materi bangun ruang untuk siswa kelas IV
di SD Kanisius Sengkan?BB
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
4
C. TujuanPenelitianB
Berdasarkan rumusan masalah di atas penelitian ini bertujuan untuk:
a. Mengetahui implementasi perangkat pembelajaran matematika pada materi
bangun ruang dengan pendekatan PMRI untuk siswa kelas IV di SD
Kanisius Sengkan.
b. Mengetahui
karakteristik
PMRI
direalisasikan
dalam
kegiatan
pembelajaran matematika pada materi ruang untuk siswa kelas IV di SD
Kanisius Sengkan.
D. ManfaatBPenelitianB
1. Peneliti
Menambah pengetahuan dan pengalaman menggunakan pendekatan PMRI
untuk menciptakan pembelajaran yang menyenangkan dan membuat siswa
lebih aktif dalam pembelajaran.
2. Siswa
Berpartisipasi
aktif,
berpikir
kreatif,
dan
membangun
sendiri
pemahamannya dalam pembelajaran yang menyenangkan.
3. Sekolah
Menambah sumber bacaan yang dapat dimanfaatkan bagi guru sebagai
referensi dalam mengajar.
4. Dunia Pengetahuan
Sumbangan pengetahuan untuk menambah pengetahuan bagi para
pembaca
dalam
menciptakan
pembelajaran
yang
menyenangkan sekaligus menciptakan pemahaman sendiri.
kreatif
dan
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
5
E. DefinisiBOperasionalB
1. Implementasi
Implementasi adalah penerapan suatu ide atau rancangan yang telah dibuat
untuk disajikan ke dalam bentuk aksi/tindakan.
2. Perangkat pembelajaran
Perangkat pembelajaran adalah segala sesuatu yang berhubungan dalam
penyampaian materi dalam proses pembelajaran. Perangkat pembelajaran
tersebut dapat berupa RPP, silabus, alat peraga, LKS dan soal evaluasi.
3. Bangun ruang
Bangun ruang adalah benda tiga dimensi yang dibatasi oleh titik sudut, sisi
dan rusuk. Bangun ruang pada penelitian ini adalah bangun ruang balok
dan bangun ruang kubus.
4. PMRI
PMRI adalah pendekatan dalam pembelajaran matematika yang dalam
proses pembelajarannya menggunakan masalah kontekstual kehidupan
sehari hari siswa, penggunaan model, penggunaan kontribusi siswa,
interaksi, keterkaitan dalam pembelajaran.
Jadi pengertian dari judul skripsi ini adalah implementasi pendekatan PMRI
terhadap materi bangun ruang kubus dan balok untuk kelas IV dengan
mengkaitkan hal yang dekat dengan keseharian anak dan melibatkan peran aktif
setiap siswa ke dalam setiap proses pembelajaran matematika.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
BABBIIB
KAJIANBPUSTAKAB
B
Bab II ini akan membahas tentang landasan teori dan kerangka berpikir
penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti.
A. LandasanBTeoriB
1. PembelajaranBMatematika
a) Pembelajaran
Pembelajaran menurut Daryanto (2012:154) adalah penyiapan suatu
kondisi agar terjadinya belajar yang didasarkan pada kebutuhan-kebutuhan
belajar anak.Sependapat dengan Daryanto, Arifin (2009:10) mengemukakan
pembelajaran dapat diartikan sebagai suatu proses atau cara yang dilakukan
agar seseorang dapat melakukan kegiatan belajar.Berbeda halnya dengan
pendapat Surya (2004:7) yang mengemukakan pembelajaran adalah suatu
proses yang dilakukan oleh individu untuk memperoleh suatu perubahan
perilaku yang baru secara keseluruhan sebagai hasil dari pengalaman individu
itu sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya.
Berdasarkan beberapa pendapat ahli di atas peneliti menyimpulkan
bahwa pembelajaran adalah suatu proses yang direncanakan agar kegiatan
belajar siswa berlangsung dengan lancar sehingga siswa memperoleh suatu
perubahan perilaku yang baru secara keseluruhan.
b) Matematika
Menurut Heruman (2008:2-3) Landasan pembelajaran matematika di
sekolah dasar ditekankan pada konsep-konsep matematika, antara lain:
6
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
7
1) Penanaman konsep dasar
Pembelajaran penanaman konsep merupakan jembatan untuk
menghubungkan kemampuan kognitif siswa yang konkret dengan
konsep baru matematika yang abstrak.Dalam tahap ini media atau
alat peraga sangat penting untuk membantu pemahaman siswa.
2) Pemahaman konsep
Dalam
tahap
ini
siswa
lebih
memahami
suatu
konsep
matematika.Pemahaman konsep tersebut merupakan kelanjutan dari
penanaman konsep.
3) Pembinaan keterampilan
Pada tahap pembelajaran pembinaan keterampilan diharapkan siswa
lebih terampil dalam menggunakan berbagai konsep matematika
untuk menyelesaikan masalah
Dari beberapa tahap tersebut maka pembelajaran matematika adalah
kegiatan suatu kegiatan belajar yang direncanakan agar seorang anak
mengalami perubahan perilaku secara keseluruhan sebagai hasil dari
pengalaman setiap individu. Hal tersebut ditunjukkan dengan adanya
pemahaman siswa dari sesuatu yang konkret menjadi suatu konsep matematika
sehingga dapat menerapkannya dalam kehidupan untuk menyelesaikan
permasalahan sehari-hari anak.
2. PerangkatBPembelajaran
Menurut Trianto (2010:96) perangkat pembelajaran adalah perangkat yang
digunakan dalam proses pembelajaran. Sedangkan menurut Daryanto dan Trasial
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
8
(2012:154) mengungkapkan bahwa pembelajaran adalah suatu kombinasi yang
tersusun meliputi unsur-unsur manuasiawi, material, fasilitas, perlengkapan, dan
prosedur yang saling mempengaruhi mencapai tujuan pembelajaran.
Berdasarkan beberapa pendapat ahli di atas peneliti menyimpulkan bahwa
perangkat pembelajaran adalah peralatan yang diperlukan untuk kelancaran
proses kegiatan belajar mengajar sehingga tujuan yang direncanakan tercapai.
Perangkat pembelajaran itu antara lain: silabus, Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP), Lembar Kerja Siswa (LKS), bahan ajar, dan evaluasi.
a. Silabus
Sanjaya (2006:26) mengungkapkan bahwa silabus adalah seperangkat
rencana dan pengaturan tentang kegiatan pembelajaran, pengelolaan kelas dan
penilaian hasil belajar.
Muslich (2007:32) mengemukakan bahwa silabus merupakan penjabaran
standar kompetensi dan kompetensi dasar ke dalam materi pokok, kegiatan
pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian.
Silabus menurut Mulyasa (2008:132-133) diartikan sebagai rencana
pembelajaran pada suatu kelompok mata pelajaran, yang mencakup standar
kompetensi, kompetensi dasar, materi pokok, kegiatan pembelajaran, indikator
pencapaian kompetensi, penilaian, alokasi waktu dan sumber belajar yang
dikembangkan oleh setiap satuan pendidikan, berdasarkan standar nasional
pendidikan (BSNP).
Berdasarkan beberapa pendapat ahli di atas, silabus menurut peneliti
adalah seperangkat rencana pembelajaran yang dijabarkan melalui standar
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
9
kompetensi, kompetensi dasar, materi pokok, kegiatan pembelajaran, indikator,
penilaian, alokasi waktu dan sumber belajar untuk mencapai tujuan
pembelajaran.
Komponen-komponen yang terdapat dalam silabus adalah sebagai
berikut: kompetensi dasar, hasil belajar, indikator, langkah pembelajaran,
alokasi waktu, sarana dan sumber belajar, penilaian (Sanjaya: 2006:26-27).
Pengembangan silabus yang baik terdapat tujuh prinsip dasar yaitu:
relevansi, fleksibilitas, kontinuitias, efektivitas, konsisten, dan memadai
(Mulyasa: 2008:138-141).
b. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Munthe (2009:200) menyatakan rencana pelaksanaan pembelajaran
(RPP) adalah rencana yang menggambarkan prosedur dan pengorganisasian
pembelajaran untuk mencapai satu kompetensi dasar yang ditetapkan dalam
standar isi dan dijabarkan dalam silabus.
Sependapat dengan Munthe, BNSP (2007:445) menyatakan bahwa
rencana pelaksanaan pembelajaran adalah rencana yang menggambarkan
prosedur dan pengorganisasian pembelajaran untuk mencapai suatu kompetensi
dasar yang mengacu kepada kompetesi dan indikator yang telah dijabarkan
dalam silabus.
Supriadie dan Deni Darmawan (2012:122) merumuskan bahwa rencana
pelaksanaan pembelajaran (RPP) adalah sebuah rencana pembelajaran yang
dikembangkan untuk mencapai kompetensi dasar, menguasai materi pokok,
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
10
serta mencapai indikator yang telah dibuat sebagai penanda bahwa kompetensi
dasar telah dicapai.
Berdasarkan pendapat beberapa ahli di atas, maka rencana pelaksanaan
pembelajaran menurut peneliti adalah rencana pembelajaran untuk mencapai
kompetensi dasar yang telah dijabarkan dalam silabus.
Muslich (2007:53) mengungkapkan bahwa secara teknis RPP minimal
mencakup beberapa komponen, antara lain standar kompetensi, kompetensi
dasar, indikator pencapaian hasil belajar, tujuan pembelajaran, materi
pembelajaran, pendekatan dan metode pembelajaran, langkah-langkah kegiatan
pembelajaran, alat dan sumber belajar, dan evaluasi pembelajaran.
Trianto (2010:108) menyatakan bahwa mengembangkan RPP harus
berpedoman pada 4 prinsip pengembangan RPP, yaitu:
1. Kompetensi yang direncanakan harus jelas, konkret, dan mudah
dipahami oleh siapapun yang membaca.
2. Sederhana dan fleksibel.
3. Bersifat menyeluruh, utuh, dan jelas tujuannya.
4. Koordinasi dengan komponen pelaksana program sekolah, agar tidak
mengganggu jam pelajaran yang lain (jika sekolah menggunakan guru
mata pelajaran bukan guru kelas).
c. Lembar Kerja Siswa (LKS)
LKS merupakan lembar yang berisi informasi diperlukan oleh siswa dan
dipakai untuk bekerja atau belajar (Depdiknas: 2009:10).
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
11
Trianto (2009:222-223) mengungkapkan bahwa LKS adalah panduan
siswa yang memuat sekumpulan kegiatan mendasar yang harus dilakukan oleh
siswa untuk membantu pemahamannya sesuai indikator pencapaian yang telah
dibuat.
Berdasarkan beberapa pendapat ahli di atas, maka LKS menurut peneliti
adalah panduan kegiatan siswa untuk belajar agar memahami suatu materi
sesuai dengan indikator yang telah dibuat.
d. Bahan Ajar
Bahan ajar merupakan segala bentuk bahan yang digunakan untuk
membantu guru dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar baik tertulis
maupun tidak tertulis (Mudjito,2009:2). Berbeda dengan pendapat Susilo
(2007:146) yang mengungkapkan materi pembelajaran adalah uraian singkat
materi yang akan dipelajari saat pelaksanaan kegiatan belajar mengajar.
Berdasarkan beberapa pendapat ahli di atas, maka menurut peneliti bahan
ajar adalah rangkuman materi disusun dan dipersiapkan untuk membantu guru
mencapai tujuan pembelajaran sesuai indikator yang telah dibuat.
e. Evaluasi
Menurut Aunurrahman (2012:209) evaluasi merupakan
kegiatan
pengumpulan data untuk mengukur sejauhmana tujuan telah tercapai.Berbeda
hal dengan pendapat Harjanto (2008:277) mengemukakan bahwa evaluasi
adalah penilaian terhadap pertumbuhan dan kemajuan siswa ke arah tujuan
yang telah ditentukan.Sependapat dengan Harjanto, Sukardi (2009:12) evaluasi
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
12
merupakan bagian dari proses belajar mengajar yang secara keseluruhan tidak
dapat dipisahkan dari kegiatan mengajar.
Berdasarkan beberapa pendapat ahli di atas, maka menurut peneliti
evaluasi adalah kegiatan pengumpulan data berupa penilaian terhadap kegiatan
pembelajaran yang telah dilakukan untuk mengetahui kemajuan siswa dari
tujuan yang telah ditentukan.
3. BangunBRuang
Menurut Shamsudin (2002:44) geometri adalah cabang matematika yang
mempelajari hubungan, ciri-ciri atau ukuran pada titik, garis, sudut, bidang
permukaan, dan benda ruang.
Shamsudin (2002:8) menyatakan bangun ruang adalah adalah bangun
ruang tiga dimensi, baik berongga maupun padat, misalnya kubus atau
bola.Sedangkan Patilla (2007:15) mengemukakan bahwa bentuk ruang adalah
semua bentuk yang memiliki panjang, lebar dan tinggi.Bentuk ruang memiliki
tiga dimensi (matra).Tidak semua bentuk ruang memiliki sisi datar (bidang
banyak, bidang banyak beraturan, tiga dimensi).
Mustaqim dan Astuty (2008:207) mengungkapkan bahwa bangun ruang
mempunyai tiga unsur, yaitu:
a.
Sisi
Sisi merupakan bidang atau permukaan yang membatasi bagian dalam dan
bagian luar suatu bangun ruang.
b.
Rusuk
Rusuk merupakan garis pertemuan dua sisi pada bangun ruang.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
c.
13
Titik sudut
Titik sudut merupakan pertemuan dari tiga buah rusuk atau lebih pada
bangun ruang.
Berdasarkan pendapat beberapa ahli di atas, menurut peneliti bangun ruang
adalah bangun yang terdiri dari 3 dimensi sehingga membentuk ruang. Bangun
ruang dalam penelitian ini dibatasi pada bangun ruang balok dan kubus.
a.
Balok
Mustaqim dan Astuty (2008:211) mengemukakan bahwa balok adalah
benda ruang yang dibatasi tiga pasang persegi panjang dimana setiap pasang
persegi panjang saling sejajar (berhadapan) dan kongruen (berukuran sama).
Sifat-sifat balok menurut Mustaqim dan Astuti (2008:210) antara lain:
Gambar 2.1.bangun ruang balok
1) Sisi-sisi pada balok ABCD.EFGH adalah:
-
ABCD
- DCGH
-
ABFE
- CBFG
-
ADHE
- EFGH
Jadi, sisi pada bangun ruang balok ABCD.EFGH memiliki 6 sisi.
Sisi ABCD = sisi EFGH
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
14
Sisi ABFE = sisi DCGH
Sisi ADFE = sisi BCGH
2) Rusuk pada balok ABCD.EFGH adalah:
Jadi, rusuk pada bangun ruang balok ABCD.EFGH memiliki 12 rusuk.
=
=
=
=
=
=
=
=
=
3) Titik sudut pada balok ABCD.EFGH adalah:
Titik sudut A
titik sudut E
Titik sudut B
titik sudut F
Titik sudut C
titik sudut G
Titik sudut D
titik sudut H
Jadi, titik sudut pada bangun ruang balok ABCD.EFGH memiliki 8 titik
sudut.
Marsigit (2009:178) menyatakan bahwa jaring-jaring suatu bangun ruang
adalah pola gambar dimensi dua yang digunakan untuk membentuk suatu
bangun ruang.Sedangkan Mustaqim dan Astuty (2008:214) mengungkapkan
bahwa jaring-jaring bangun ruang adalah gabungan dari beberapa bangun datar
yang membentuk sebuah bangun ruang.
Menurut peneliti jaring-jaring bangun ruang adalah gambar dua dimensi
yang terdiri dari beberapa bangun datar yang membentuk suatu bangun ruang.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
15
Mustaqim dan Astuty (2008:214) mengungkapkan bahwa jaring-jaring
balok adalah gabungan dari beberapa persegi panjang.
Gambar 2.2.jaring-jaring balok
b.
Kubus
Mustaqim dan Astuty (2008:208) mengungkapkan bahwa kubus
merupakan benda ruang yang dibatasi
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
ABSTRAK
M. Sri Widyaningtyas. 2013. Implementasi Perangkat Pembelajaran Bangun
Ruang Dengan Pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia di
Kelas IV B SD Kanisius Sengkan, Condongcatur, Depok, Sleman.
Yogyakarta: Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Sanata Dharma.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana implementasi
perangkat pembelajaran matematika pada materi bangun ruang dengan
pendekatan PMRI untuk peserta didik kelas IV di SD Kanisius Sengkan dan
mengetahui kemunculan karakteristik PMRI yang direalisasikan dalam kegiatan
pembelajaran matematika pada materi bangun ruang untuk peserta didik kelas IV
di SD Kanisius Sengkan.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Terdapat 3 tahap dalam
penelitian ini yaitu pralapangan, pekerjaan lapangan, dan analisis data. Pada
penelitian ini subyek penelitian berjumlah 44 siswa, Obyek penelitian dilakukan
di SD Kanisius Sengkan dan instrumen yang digunakan adalah data kualitatif dan
kuantitatif.
Hasil implementasi perangkat pembelajaran menunjukkan bahwa
penghitungan penggunaan konteks sebesar sebesar 72.92% dapat dikatakan telah
muncul secara maksimal, penggunaan media telah muncul sangat maksimal
ditunjukkan dengan penghitungan sebesar 94.45%, penggunaan kontribusi telah
muncul dengan maksimal ditunjukkan dengan penghitungan sebesar 66.67%,
penggunaan interaktivitas telah muncul secara maksimal ditunjukkan dengan
penghitungan sebesar 82.17%, dan karakateristik interwining muncul sangat
maksimal ditunjukkan dengan penghitungan sebesar 87.22%.
Kata kunci: perangkat pembelajaran, bangun ruang, implementasi, matematika,
pendekatan PMRI.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
ABSTRACT
M. Sri Widyaningtas. 2013. Implementation of Geometry Learning Device with
PMRI approach at 4th grade. Kanisius Sengkan elementary school. Condong
catur. Depok. Sleman. Yogyakarta: Primary School Teacher Education
Program, Sanata Dharma University.
Purpose of this research is to understand the implementation of geometrical
learning device of geometrical material with PMRI approach for 4th grader at
Kanisius Sengkan elementary school and to know emergence of PMRI
characteristic realized on mathematics learning activities of geometrical material
for 4th grader at Kanisius Sengkan elementary school.
This research is descriptive research. There are 3 steps in this research, they
are pre-field, Work field, and data analytics. In this research, subjects are 44
students. Research object done at Kanisisus Sengkan elementary school and
instrument used are both qualitative and quantitative data.
Implementation result on learning device shows that context usage
calculation as much as 72,92% is a maximum approach. Maximum media usage
shown with 94.45 % calculation result. Contribution usage approached maximum,
shown with 66.67% calculation result. Interactivity usage reached maximum
result as much as 82,17%, and interwining characteristic approached maximum
with the result as much as 87.22%.
Keyword: learning device, geometry. Implementation. Mathematics. PMRI
approach
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
IMPLMMMNTASI PMRANGKAT PMMBMLAJARAN BANGUN RUANG
DMNGAN PMNDMKATAN PMNDIDIKAN MATMMATIKA
RMALISTIK INDONMSIA SISWA KMLAS IV B SD KANISIUS SMNGKAN
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Proeram Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Disusun Oleh :
M. Sri Widyaningtyas
091134082
PROGRAM STUDI PMNDIDIKAN GURU SMKOLAH DASAR
JURUSAN ILMU PMNDIDIKAN
FAKULTAS KMGURUAN DAN ILMU PMNDIDIKAN
UNIVMRSITAS SANATA DHARMA
2013
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
IMPLMMMNTASI PMRANGKAT PMMBMLAJARAN BANGUN RUANG
DMNGAN PMNDMKATAN PMNDIDIKAN MATMMATIKA
RMALISTIK INDONMSIA SISWA KMLAS IV B SD KANISIUS SMNGKAN
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Proeram Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Disusun Oleh :
M. Sri Widyaningtyas
091134082
PROGRAM STUDI PMNDIDIKAN GURU SMKOLAH DASAR
JURUSAN ILMU PMNDIDIKAN
FAKULTAS KMGURUAN DAN ILMU PMNDIDIKAN
UNIVMRSITAS SANATA DHARMA
2013
i
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
ii
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
iii
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
MOTTO DAN PMRSMMBAHAN
Hidupmu adalah milikmu, kamu sendiri yg menentukan baik buruknya,
dan kamulah yg memimpin dirimu sendiri, bukan orang lain.
Aku datang, aku belajar, aku ujian, aku revisi dan aku
menang!
Impian tidak akan menggerakan seseorang utk maju, alasan
kuat dibalik impian itulah yg menggerakannya.
karya ini aku persembahkan kepada:
Tuhan Yesus Kristus, dan Bunda Maria yang selalu ada dalam setiap
langkahku, keputusasaanku.
Kedua orang tuaku tercinta,
Bapak Martinus Wakidjan dan Ibu Chatarina Siti Rahayuningsih yang
tak pernah lelah menyemangati dalam doa dan setiap langkah.
Kakak-kakakku tersayang,
Yohana Susi Widiyastuti, Vincentia Sri Widiyantari dan
Chatarina Tri Widiyaningrum atas motivasi dan doanya.
Keponakan tercinta:
Rosaria Purbaningrum dan Vincentius Vindy Arya Putra serta si kecil
Fransiska Widya Arumsari yang dengan kepolosan dan kelucuannya
memotivasi dan menyemangati dalam kepenatanku.
Sahabat terbaikku :
Shelly, Reno, Tyas, Nana, Megi, Eka Pras, Dian, Laura terima kasih atas
segala semangat, dan kebersamaan.
Almamaterku : Universitas Sanata Dharma
iv
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
v
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
vi
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
ABSTRAK
M. Sri Widyaninetyas. 2013. Implementasi Peranekat Pembelajaran Baneun
Ruane Denean Pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia di
Kelas IV B SD Kanisius Senekan, Condonecatur, Depok, Sleman.
Yoeyakarta: Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Sanata Dharma.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meneetahui baeaimana implementasi
peranekat pembelajaran matematika pada materi baneun ruane denean
pendekatan PMRI untuk peserta didik kelas IV di SD Kanisius Senekan dan
meneetahui kemunculan karakteristik PMRI yane direalisasikan dalam keeiatan
pembelajaran matematika pada materi baneun ruane untuk peserta didik kelas IV
di SD Kanisius Senekan.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Terdapat 3 tahap dalam
penelitian ini yaitu pralapanean, pekerjaan lapanean, dan analisis data. Pada
penelitian ini subyek penelitian berjumlah 44 siswa, Obyek penelitian dilakukan
di SD Kanisius Senekan dan instrumen yane dieunakan adalah data kualitatif dan
kuantitatif.
Hasil implementasi peranekat pembelajaran menunjukkan bahwa
penehitunean peneeunaan konteks sebesar sebesar 72.92% dapat dikatakan telah
muncul secara maksimal, peneeunaan media telah muncul saneat maksimal
ditunjukkan denean penehitunean sebesar 94.45%, peneeunaan kontribusi telah
muncul denean maksimal ditunjukkan denean penehitunean sebesar 66.67%,
peneeunaan interaktivitas telah muncul secara maksimal ditunjukkan denean
penehitunean sebesar 82.17%, dan karakateristik interwining muncul saneat
maksimal ditunjukkan denean penehitunean sebesar 87.22%.
Kata kunci: peranekat pembelajaran, baneun ruane, implementasi, matematika,
pendekatan PMRI.
vii
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
ABSTRACT
M. Sri Widyaninetas. 2013. Implementation of Geometry Learnine Device with
PMRI approach at 4th erade. Kanisius Senekan elementary school. Condone
catur. Depok. Sleman. Yoeyakarta: Primary School Teacher Education
Proeram, Sanata Dharma University.
Purpose of this research is to understand the implementation of eeometrical
learnine device of eeometrical material with PMRI approach for 4th erader at
Kanisius Senekan elementary school and to know emereence of PMRI
characteristic realized on mathematics learnine activities of eeometrical material
for 4th erader at Kanisius Senekan elementary school.
This research is descriptive research. There are 3 steps in this research, they
are pre-field, Work field, and data analytics. In this research, subjects are 44
students. Research object done at Kanisisus Senekan elementary school and
instrument used are both qualitative and quantitative data.
Implementation result on learnine device shows that context usaee
calculation as much as 72,92% is a maximum approach. Maximum media usaee
shown with 94.45 % calculation result. Contribution usaee approached maximum,
shown with 66.67% calculation result. Interactivity usaee reached maximum
result as much as 82,17%, and interwining characteristic approached maximum
with the result as much as 87.22%.
Keyword: learnine device, eeometry. Implementation. Mathematics. PMRI
approach
viii
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
KATA PMNGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yesus Kristus atas limpahan kasihNya sehineea
penulis dapat menyelesaikan skripsi yane berjudul “Implementasi Peranekat
Pembelajaran Baneun Ruane denean Pendekatan Pembelajaran Matematika
Realistik Indonesia Siswa Kelas IV B SD Kanisius Senekan” denean lancar.
Penyusunan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat
memperoleh eelar sarjana pendidikan di Universitas Sanata Dharma, Fakultas
Keeuruan dan Ilmu Pendidikan, Proeram Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar.
Dalam penulisan ini penulis menyadari bahawa dalam penyusunan skripsi tidak
lepas ari bimbinean, bantuan, doronean dan kerjasama dari berbaeai pihak. Oleh
karena itu, penulis meneucapkan terima kasi kepada:
1.
Rohandi, Ph.D., Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Sanata
Dharma.
2.
G. Ari Nuerahanta, SJ., S.S. BST., MA., Ketua Proeram Studi Pendidikan
Guru Sekolah Dasar.
3.
E. Catur Rismiati, S.Pd., M.A. Ed.D Wakaprodi serta dosen pembimbine
akademik, yane telah memberikan penearahan dan motivasi dalam
penulisan skripsi.
4.
Dra.Haniek Sri Pratini, M.Pd., dosen pembimbine I, yane telah
membimbine, menearahkan dan memotivasi dalam penulisan skripsi.
5.
Veronika Fitri Rianasari, M.Sc., dosen pembimbine II, yane telah
membimbine, menearahkan dan memotivasi dalam penulisan skripsi.
ix
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
6.
Semua dosen dan karyawan PGSD, terima kasih atas pelayanan yane telah
diberikan.
7.
Semua peeawai perpustakaan, terima kasih telah memberi pelayanan
kepada penulis dalam mendapatkan referensi.
8.
M. Sri Wartini, Kepala Sekolah SD Kanisius Senekan yane telah
memberikan izin untuk melaksanakan penelitian.
9.
S. Gilane Adiwan Prayudha, A. Ma. Pd., Guru pelajaran Matematika yane
telah bersedia bekerjasama dan membantu selama melakukan penelitian.
10. Siswa-siswi kelas IV B SD Kanisius Senekan atas kerjasama selama
penelitian.
11. Orane
tuaku
tercinta,
Martinus
Wakidjan
dan
Chatarina
Siti
Rahayuninesih yane telah memberikan dukunean, kepercayaan, motivasi
dan doa.
12. Kakak-kakakku tersayane dan keponakan yane telah memberi motivasi
dalam menyelesaikan skripsi.
13. Sahabat-sahabatku terbaikku, Shelly, Reno, Aenes Tyas, Eka Pras, Meei,
Nana, Dian, dan Laura terima kasih atas bantuan, perhatian, dukunean dan
penehiburan yane telah diberikan.
14. Teman-teman seperjuanean payine yane telah membantu dan kerjasama
dalam karya penyusunan skripsi.
15. Semua pihak yane telah membantu dalam penyelesaian skripsi yane tidak
dapat penilis sebutkan satu persatu.
x
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
xi
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ...................................................................................
i
HALAMAN PERSETUJUAN .....................................................................
ii
HALAMAN PENGESAHAN ......................................................................
iii
MOTTO DAN HALAMAN PERSEMBAHAN ...........................................
iv
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA .......................................................
v
PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ..........................................
vi
ABSTRAK ..................................................................................................
vii
ABSTRACT ................................................................................................
viii
KATA PENGANTAR .................................................................................
ix
DAFTAR ISI ...............................................................................................
xii
DAFTAR TABEL .......................................................................................
xv
DAFTAR GAMBAR ................................................................................... xvii
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................
xix
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................
1
A. Latar Belakane Masalah ...................................................................
1
B. Rumusan Masalah ............................................................................
3
C. Tujuan Penelitian .............................................................................
4
D. Manfaat Penelitian ............................................................................
4
E.Definisi Operasional ...........................................................................
5
BAB II KAJIAN PUSTAKA .......................................................................
6
A. Landasan Teori .................................................................................
6
1. Pembelajaran Matematika ...........................................................
6
2. Peranekat Pembelajaran ..............................................................
7
3. Baneun Ruane ............................................................................
12
4. Pendidikan Matematika Realistik ................................................
17
B. Keraneka Berpikir ............................................................................
22
BAB III METODE PENELITIAN ...............................................................
24
A. Jenis Penelitian .................................................................................
24
xii
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
B. Settine Penelitian .............................................................................
26
1. Tempat Penelitian .......................................................................
26
2. Subyek Penelitian .......................................................................
26
3. Objek Penelitian .........................................................................
26
C. Rancanean Penelitian .......................................................................
26
1. Mempelajari Penelitian Sebelumnya ...........................................
27
2. Revisi Peranekat Pembelajaran ...................................................
28
3. Validasi Ahli ..............................................................................
28
4. Uji Keterbacaan ..........................................................................
29
5. Implementasi ..............................................................................
29
D. Instrumen Penelitian .........................................................................
30
1. Jenis Data ...................................................................................
30
2. Instrumen Peneumpulan Data .....................................................
30
E. Teknik Peneumpulan Data ...............................................................
31
F. Teknik Analisis Data ........................................................................
32
BAB IV HASIL PENELITIAN, ANALISA, DAN PEMBAHASAN ...........
34
A. Paparan Penelitian Tahun Lalu .........................................................
34
B. Paparan Revisi Peranekat Pembelajaran ...........................................
36
C. Validasi Peranekat Pembelajaran ......................................................
63
D. Uji Keterbacaan ................................................................................
63
E. Paparan Hasil Analisis dan Pembahasan Implementasi
Peranekat Pembelajaran ...................................................................
65
1. Deskripsi Pelaksanaan ................................................................
65
2. Hasil Analisis Kemunculan Indikator
Setiap Karakteristik PMRI ..........................................................
65
3. Ranekuman Kemunculan Indikator Setiap Karakteristik PMRI
dalam Pembelajaran .................................................................... 108
F. Respon Guru dan Siswa .................................................................... 122
1. Respon Guru .............................................................................. 123
2. Respon Siswa ............................................................................. 125
G. Refleksi Implementasi Peranekat Pembelajaran ................................ 127
xiii
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
BAB V PENUTUP ...................................................................................... 130
A. Kesimpulan ...................................................................................... 130
B. Saran ................................................................................................
134
Daftar Pustaka ............................................................................................. 135
xiv
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
DAFTAR TABML
Tabel 3.1.
Kriteria Penilaian Peranekat Pembelajaran ..............................
32
Tabel 3.2.
Kriteria Kemunculan Indikator Karakteristik PMRI ..................
33
Tabel 4.1.
Hasil validasi peranekat pembelajaran ......................................
36
Tabel 4.2.
Revisi alokasi waktu pembelajaran ..........................................
37
Tabel 4.3.
Revisi indikator Pembelajaran ..................................................
37
Tabel 4.4.
Revisi Pendekatan, model, dan metode pembelajaran ...............
41
Tabel 4.5.
Revisi nilai kemanusiaan ..........................................................
41
Tabel 4.6.
Revisi keeiatan awal.................................................................
41
Tabel 4.7.
Revisi keeiatan inti ...................................................................
44
Tabel 4.8.
Revisi keeiatan akhir ................................................................
46
Tabel 4.9.
Revisi sumber belajar ...............................................................
47
Tabel 4.10. Revisi media dan sumber belajar ..............................................
48
Tabel 4.11. Revisi penilaian ........................................................................
48
Tabel 4.12. Revisi naskah cerita ..................................................................
49
Tabel 4.13. Revisi materi ajar .....................................................................
51
Tabel 4.14. Revisi bahan ajar ......................................................................
51
Tabel 4.15. Revisi LKS ...............................................................................
54
Tabel 4.16. Revisi kisi-kisi soal evaluasi .....................................................
57
Tabel 4.17. Revisi soal evaluasi ..................................................................
58
Tabel 4.18. Kunci jawaban soal evaluasi .....................................................
60
Tabel 4.19. Revisi rubrik penilaian .............................................................
62
Tabel 4.20. Hasil Validasi peranekat pembelajaran .....................................
63
Tabel 4.21. Hasil uji keterbacaan di SD Kanisius Kalasan...........................
64
Tabel 4.22. Ranekuman Kemunculan Indikator Karakteristik
Peneeunaan Konteks ................................................................ 109
Tabel 4.23. Ranekuman Kemunculan Indikator Karakteristik
Peneeunaan model ................................................................... 112
Tabel 4.24. Ranekuman Kemunculan Indikator Karakteristik
Peneeunaan Kontribusi Siswa .................................................. 114
xv
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
Tabel 4.25. Ranekuman Kemunculan Indikator Karakteristik
Peneeunaan Interaktivitas ........................................................ 117
Tabel 4.26. Ranekuman Kemunculan Indikator Karakteristik
Pemanfaatan Keterkaitan ......................................................... 120
Tabel 4.27. Hasil wawancara denean euru .................................................. 123
Tabel 4.28. Hasil wawancara denean peserta didik ..................................... 125
Tabel 4.29. Hasil Aneket Respon Siswa ..................................................... 127
xvi
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1. Baneun ruane balok ..............................................................
13
Gambar 2.2. Jarine-jarine balok ................................................................
15
Gambar 2.3. Baneun ruane kubus ..............................................................
15
Gambar 2.4. Jarine-jarine kubus ................................................................
16
Gambar 3.1. Tahap penelitian kualitatif menurut Boedan ..........................
24
Gambar 3.2. Tahapan Penelitian ................................................................
27
Gambar 4.1. Siswa meneeunakan kardus semir rambut ..............................
69
Gambar 4.2. Siswa meneeunakan kardus sabun .........................................
70
Gambar 4.3. Siswa meneeunakan kardus pasta eiei ...................................
70
Gambar 4.4. Siswa memperhatikan euru menjelaskan denean alat peraea .
71
Gambar 4.5. Siswa antusias meneerjakan LKS denean media ...................
71
Gambar 4.6. Siswa memperhatikan media yane diperoleh .........................
71
Gambar 4.7. Jarine-jarine kubus seperti aneka 7 .......................................
74
Gambar 4.8. Jarine-jarine kubus berbentuk salib .......................................
74
Gambar 4.9. Siswa meneukur kardus sabun ...............................................
74
Gambar 4.10. Siswa meneukur kardus susu .................................................
75
Gambar 4.11. Siswa meneukur baneun ruane .............................................
75
Gambar 4.12. Siswa meneeambar balok ......................................................
76
Gambar 4.13. Siswa memotone baneun ruane .............................................
76
Gambar 4.14. Siswa menjiplak jarine-jarine balok ......................................
76
Gambar 4.15. Siswa meneeambar jarine-jarine ...........................................
77
Gambar 4.16. Siswa meneidentifikasi baneun ruane ...................................
77
Gambar 4.17. Siswa membonekar baneun ruane .........................................
78
Gambar 4.18. Menjiplak jarine-jarine baneun ruane ...................................
78
Gambar 4.19. Siswa membuat kubus ...........................................................
78
Gambar 4.20. Hasil prakarya siswa .............................................................
79
Gambar 4.21. Jarine-jarine berbentuk T ......................................................
82
Gambar 4.22. Jarine-jarine kubus berbentuk salib .......................................
82
Gambar 4.23. Siswa meneukur kardus susu .................................................
83
xvii
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
Gambar 4.24. Peserta didik memilih kardus susu .........................................
85
Gambar 4.25. Siswa menaneeapi kelompok lain yane presentasi .................
85
Gambar 4.26. Guru meneeunakan alat peraea untuk menjelaskan materi .....
92
Gambar 4.27. Guru membimbine siswa dalam kelompok ............................
93
Gambar 4.28. Bimbinean dalam kelompok ..................................................
93
Gambar 4.29. Penilaian melalui presentasi ..................................................
95
Gambar 4.30. Siswa membacakan hasil diskusi ...........................................
95
Gambar 4.31. Siswa melakukan evaluasi .....................................................
96
Gambar 4.32. Guru meneeunakan isyarat tanean aear siswa tenane ............
97
Gambar 4.33. Guru mendatanei kelompok yane sedane bercanda ...............
97
Gambar 4.34. Siswa mempresentasikan denean media ................................
98
Gambar 4.35. Siswa membacakan hasil diskusi ...........................................
98
Gambar 4.36. Siswa bekerja sama dalam meneerjakan tueas LKS ...............
99
Gambar 4.37. Menjiplak jarine-jarine bersama kelompok ...........................
99
Gambar 4.38. Bekerja sama meneeambar jarine-jarine ...............................
99
Gambar 4.39. Bekerja sama membuat kubus ...............................................
99
Gambar 4.40. Siswa memberikan komentar terhadap presentasi teman ........ 100
Gambar 4.41. Siswa meneanekat tanean sebelum memberikan berpendapat. 101
Gambar 4.42. Salah satu siswa dalam kelompok berpendapat, teman
yane lain memperhatikan ...................................................... 102
Gambar 4.43. Siswa memperhatikan teman yane sedane presentasi ............. 102
Gambar 4.44. Siswa menehitune jumlah rusuk denean media pembelajaran. 103
Gambar 4.45. Siswa membonekar baneun ruane kubus ............................... 107
Gambar 4.46. Siswa menjiplak baneun ruane kubus .................................... 107
Gambar 4.47. Siswa meneeuntine jarine-jarine baneun ruane kubus ............ 108
Gambar 4.48. Siswa membuat baneun ruane kubus ..................................... 108
xviii
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1.
Silabus .................................................................................. 138
Lampiran 2.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran I .................................... 150
Lampiran 3.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran II ................................... 157
Lampiran 4.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran III .................................. 164
Lampiran 5.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran IV ................................. 170
Lampiran 6.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran V ................................... 177
Lampiran 7.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran VI ................................. 184
Lampiran 8.
Materi Ajar I ......................................................................... 190
Lampiran 9.
Materi Ajar II ........................................................................ 192
Lampiran 10. Materi Ajar IV ...................................................................... 194
Lampiran 11. Materi Ajar V ........................................................................ 196
Lampiran 12. Bahan Ajar ............................................................................ 197
Lampiran 13. Lembar kerja Siswa I ............................................................ 205
Lampiran 14. Lembar kerja Siswa II ........................................................... 211
Lampiran 15. Lembar kerja Siswa IV .......................................................... 215
Lampiran 16. Lembar kerja Siswa V ........................................................... 219
Lampiran 17. Kisi-kisi Soal Evaluasi .......................................................... 223
Lampiran 18. Soal Evaluasi sifat-sifat Baneun ruane .................................. 224
Lampiran 19. Soal Evaluasi jarine-jarine Baneun ruane .............................. 225
Lampiran 20. Kunci Jawaban Soal Evaluasi Pertemuan I ........................... 226
Lampiran 21. Kunci Jawaban Soal Evaluasi Pertemuan II .......................... 227
Lampiran 22. Instrumen Validasi Desain Pembelajaran ............................... 229
Lampiran 23. Lembar Aneket Uji Keterbacaan ........................................... 232
Lampiran 24. Indikator Karakteristik PMRI ................................................ 233
Lampiran 25. Lembar Aneket Respon Siswa ............................................... 236
Lampiran 26. Lembar Pedoman Wawancara Guru ...................................... 237
Lampiran 27. Lembar Pedoman Wawancara Siswa ..................................... 238
Lampiran 28. Hasil Validasi Ahli ................................................................ 239
Lampiran 29. Hasil Aneket Respon Siswa .................................................. 251
xix
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
Lampiran 30. Hasil Pekerjaan Siswa pada LKS Pertemuan I ....................... 252
Lampiran 31. Hasil Pekerjaan Siswa pada LKS Pertemuan II ...................... 258
Lampiran 32. Hasil Pekerjaan Siswa pada LKS Pertemuan IV .................... 262
Lampiran 33. Hasil Pekerjaan Siswa pada LKS Pertemuan V ..................... 266
Lampiran 34. Hasil Evaluasi Sifat-sifat Baneun Ruane ............................... 270
Lampiran 35. Hasil Evaluasi jarine-jarine Baneun Ruane ........................... 271
Lampiran 36. Transkrip Video Pembelajaran pertemuan I ........................... 272
Lampiran 37. Transkrip Video Pembelajaran pertemuan II .......................... 281
Lampiran 38. Transkrip Video Pembelajaran pertemuan III ........................ 290
Lampiran 39. Transkrip Video Pembelajaran pertemuan IV ........................ 292
Lampiran 40. Transkrip Video Pembelajaran pertemuan V ......................... 304
Lampiran 41. Transkrip Video Pembelajaran pertemuan VI ........................ 311
Lampiran 42. Hasil Penilaian Sifat-sifat Baneun Ruane .............................. 314
Lampiran 43. Hasil Penilaian Sifat-sifat Baneun Ruane .............................. 316
Lampiran 44. Surat Ijin Melakukan Penelitian ............................................ 318
Lampiran 45. Surat Keteranean Telah Melakukan Penelitian ...................... 319
Lampiran 46. Dokumentasi Penelitian ......................................................... 320
xx
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
BABBIB
PENDAHULUANB
B
Bab ini akan membahas latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah,
tujuan penelitian, manfaat penelitian dan definisi operasional.
A. LatarBBelakangBMasalah
Banyak orang memandang matematika sebagai mata pelajaran yang paling
sulit, namun matematika mempunyai peranan penting dalam kehidupan seharihari dan perkembangan IPTEK. Mata pelajaran matematika perlu diberikan mulai
dari sekolah dasar untuk membekali kemampuan berpikir logis, analitis,
sistematis, kritis, dan kreatif serta kemampuan bekerja sama (BNSP, 2007: 143).
Selama ini matematika dianggap sebagai ilmu yang abstrak dan kurang
menyenangkan hanya berisi rumus-rumus dan tidak bermanfaat. Namun hal
tersebut salah, karena matematika sangat bermanfaat untuk kehidupan kita. Agar
hal tersebut tidak berkelanjutan, maka perlu adanya inovasi pembelajaran supaya
siswa mulai tertarik dengan matematika.
Salah satu upaya penerapan inovasi pembelajaran yang mampu membuat
siswa tertarik pada matematika adalah penggunaan media yang konkret dalam
pembelajaran matematika. Pernyataan tersebut ditegaskan oleh pendapat Piaget
dalam Komalasari (2010:20) yang menyatakan bahwa tahap pemikiran antara
umur 7–12 tahun termasuk tahap operasional konkret. Hal tersebut menandakan
bahwa anak usia SD dalam pemahamannya anak masih memerlukan media yang
konkret.
1
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
2
Berdasarkan hasil wawancara peneliti dengan guru matematika pada tanggal
17 Januari 2013, beliau mengemukakan kesulitan dalam memfokuskan perhatian
siswa sealama proses pembelajaran matematika. Guru juga mengatakan bahwa
siswa yang terlalu banyak yaitu 44 orang terdiri dari 22 laki-laki dan 22
perempuan dengan ukuran ruang kelas 6 x 8m sangat mempengaruhi proses
kegiatan belajar mengajar. Pernyataan hasil wawancara tersebut didukung dengan
hasil observasi peneliti pada tanggal 20 Januari 2013. Selama proses pembelajaran
matematika, ada 8 siswa yang tidak bisa duduk tenang, mereka berjalan-jalan di
kelas dan mengobrol sehingga konsentrasi siswa yang lain mudah terpecah.
Terlihat bahwa ruangan berukuran 6 x 8 m dengan 44 siswa kurang memadai.
Kelas terlihat sangat penuh oleh siswa. Selain itu metode mengajar yang sering
digunakan guru adalah ceramah. Saat dilakukan observasi, materi yang diajarkan
adalah materi sudut. Dalam menjelaskan materi guru hanya menggunakan media
pembelajaran dengan hanya 5 siswa yang mencoba menggunakannya dan lainnya
hanya melihat. Hal tersebut juga terlihat dari persentase hasil pembelajaran yaitu
41% dari 44 siswa belum mencapai nilai KKM 6,2.
Dari paparan di atas, peneliti menyimpulkan bahwa siswa mudah sekali
terganggu konsentrasinya karena metode ceramah yang banyak dilakukan saat
pembelajaran, dan keterbatasan alat peraga yang digunakan sehingga menghambat
penerimaan materi yang diberikan dari guru kepada siswa.
Berdasarkan hasil wawancara, observasi, dan dokumentasi nilai, perlu
adanya sebuah inovasi yang baru dalam pembelajaran yang membuat siswa
antusias dalam mengikuti pembelajaran dan terutama memudahkan pemahaman
siswa. Inovasi dalam pembelajaran dapat menggunakan pendekatan pembelajaran
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
3
yang bervariasi. Pendekatan yang dikenalkan adalah pendekatan Pendidikan
Matematika
Realistik Indonesia
(PMRI).
Pendekatan
PMRI merupakan
pendekatan yang memfokuskan pada pelajaran matematika. Pendekatan PMRI
adalah pembelajaran yang menggunakan masalah kontekstual yang dekat dengan
kehidupan siswa sehari-hari serta melibatkan partipasi seluruh siswa dalam setiap
kegiatan pembelajaran untuk membangun sendiri pengetahuannya sehingga
diharapkan dapat memaksimalkan pemahaman materi yang diterima oleh siswa.
Penggunaan masalah kontekstual yang dekat dengan anak digunakan untuk
menarik perhatian anak dan membantu anak dalam memahami pelajaran
matematika dari hal yang konkret menjadi konsep matematika yang abstrak.
Penelitian dilakukan untuk mengimplementasikan perangkat pembelajaran
bangun ruang pada mata pelajaran matematika kelas IV SD. Penelitian ini
merupakan lanjutan dari penelitian sebelumnya yaitu untuk mengembangkan
perangkat pembelajaran yang telah direvisi dan disesuaikan dengan kondisi
sekolah SD Kanisius Sengkan.
B. RumusanBMasalahB
Berdasarkan latar belakang yang telah diidentifikasikan di atas maka
peneliti merumuskan masalah yang diambil yaitu
a. Bagaimana implementasi perangkat pembelajaran matematika pada materi
bangun ruang dengan pendekatan PMRI untuk siswa kelas IV di SD
Kanisius Sengkan?
b. Bagaimana
karakteristik
PMRI
direalisasikan
dalam
kegiatan
pembelajaran matematika pada materi bangun ruang untuk siswa kelas IV
di SD Kanisius Sengkan?BB
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
4
C. TujuanPenelitianB
Berdasarkan rumusan masalah di atas penelitian ini bertujuan untuk:
a. Mengetahui implementasi perangkat pembelajaran matematika pada materi
bangun ruang dengan pendekatan PMRI untuk siswa kelas IV di SD
Kanisius Sengkan.
b. Mengetahui
karakteristik
PMRI
direalisasikan
dalam
kegiatan
pembelajaran matematika pada materi ruang untuk siswa kelas IV di SD
Kanisius Sengkan.
D. ManfaatBPenelitianB
1. Peneliti
Menambah pengetahuan dan pengalaman menggunakan pendekatan PMRI
untuk menciptakan pembelajaran yang menyenangkan dan membuat siswa
lebih aktif dalam pembelajaran.
2. Siswa
Berpartisipasi
aktif,
berpikir
kreatif,
dan
membangun
sendiri
pemahamannya dalam pembelajaran yang menyenangkan.
3. Sekolah
Menambah sumber bacaan yang dapat dimanfaatkan bagi guru sebagai
referensi dalam mengajar.
4. Dunia Pengetahuan
Sumbangan pengetahuan untuk menambah pengetahuan bagi para
pembaca
dalam
menciptakan
pembelajaran
yang
menyenangkan sekaligus menciptakan pemahaman sendiri.
kreatif
dan
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
5
E. DefinisiBOperasionalB
1. Implementasi
Implementasi adalah penerapan suatu ide atau rancangan yang telah dibuat
untuk disajikan ke dalam bentuk aksi/tindakan.
2. Perangkat pembelajaran
Perangkat pembelajaran adalah segala sesuatu yang berhubungan dalam
penyampaian materi dalam proses pembelajaran. Perangkat pembelajaran
tersebut dapat berupa RPP, silabus, alat peraga, LKS dan soal evaluasi.
3. Bangun ruang
Bangun ruang adalah benda tiga dimensi yang dibatasi oleh titik sudut, sisi
dan rusuk. Bangun ruang pada penelitian ini adalah bangun ruang balok
dan bangun ruang kubus.
4. PMRI
PMRI adalah pendekatan dalam pembelajaran matematika yang dalam
proses pembelajarannya menggunakan masalah kontekstual kehidupan
sehari hari siswa, penggunaan model, penggunaan kontribusi siswa,
interaksi, keterkaitan dalam pembelajaran.
Jadi pengertian dari judul skripsi ini adalah implementasi pendekatan PMRI
terhadap materi bangun ruang kubus dan balok untuk kelas IV dengan
mengkaitkan hal yang dekat dengan keseharian anak dan melibatkan peran aktif
setiap siswa ke dalam setiap proses pembelajaran matematika.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
BABBIIB
KAJIANBPUSTAKAB
B
Bab II ini akan membahas tentang landasan teori dan kerangka berpikir
penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti.
A. LandasanBTeoriB
1. PembelajaranBMatematika
a) Pembelajaran
Pembelajaran menurut Daryanto (2012:154) adalah penyiapan suatu
kondisi agar terjadinya belajar yang didasarkan pada kebutuhan-kebutuhan
belajar anak.Sependapat dengan Daryanto, Arifin (2009:10) mengemukakan
pembelajaran dapat diartikan sebagai suatu proses atau cara yang dilakukan
agar seseorang dapat melakukan kegiatan belajar.Berbeda halnya dengan
pendapat Surya (2004:7) yang mengemukakan pembelajaran adalah suatu
proses yang dilakukan oleh individu untuk memperoleh suatu perubahan
perilaku yang baru secara keseluruhan sebagai hasil dari pengalaman individu
itu sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya.
Berdasarkan beberapa pendapat ahli di atas peneliti menyimpulkan
bahwa pembelajaran adalah suatu proses yang direncanakan agar kegiatan
belajar siswa berlangsung dengan lancar sehingga siswa memperoleh suatu
perubahan perilaku yang baru secara keseluruhan.
b) Matematika
Menurut Heruman (2008:2-3) Landasan pembelajaran matematika di
sekolah dasar ditekankan pada konsep-konsep matematika, antara lain:
6
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
7
1) Penanaman konsep dasar
Pembelajaran penanaman konsep merupakan jembatan untuk
menghubungkan kemampuan kognitif siswa yang konkret dengan
konsep baru matematika yang abstrak.Dalam tahap ini media atau
alat peraga sangat penting untuk membantu pemahaman siswa.
2) Pemahaman konsep
Dalam
tahap
ini
siswa
lebih
memahami
suatu
konsep
matematika.Pemahaman konsep tersebut merupakan kelanjutan dari
penanaman konsep.
3) Pembinaan keterampilan
Pada tahap pembelajaran pembinaan keterampilan diharapkan siswa
lebih terampil dalam menggunakan berbagai konsep matematika
untuk menyelesaikan masalah
Dari beberapa tahap tersebut maka pembelajaran matematika adalah
kegiatan suatu kegiatan belajar yang direncanakan agar seorang anak
mengalami perubahan perilaku secara keseluruhan sebagai hasil dari
pengalaman setiap individu. Hal tersebut ditunjukkan dengan adanya
pemahaman siswa dari sesuatu yang konkret menjadi suatu konsep matematika
sehingga dapat menerapkannya dalam kehidupan untuk menyelesaikan
permasalahan sehari-hari anak.
2. PerangkatBPembelajaran
Menurut Trianto (2010:96) perangkat pembelajaran adalah perangkat yang
digunakan dalam proses pembelajaran. Sedangkan menurut Daryanto dan Trasial
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
8
(2012:154) mengungkapkan bahwa pembelajaran adalah suatu kombinasi yang
tersusun meliputi unsur-unsur manuasiawi, material, fasilitas, perlengkapan, dan
prosedur yang saling mempengaruhi mencapai tujuan pembelajaran.
Berdasarkan beberapa pendapat ahli di atas peneliti menyimpulkan bahwa
perangkat pembelajaran adalah peralatan yang diperlukan untuk kelancaran
proses kegiatan belajar mengajar sehingga tujuan yang direncanakan tercapai.
Perangkat pembelajaran itu antara lain: silabus, Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP), Lembar Kerja Siswa (LKS), bahan ajar, dan evaluasi.
a. Silabus
Sanjaya (2006:26) mengungkapkan bahwa silabus adalah seperangkat
rencana dan pengaturan tentang kegiatan pembelajaran, pengelolaan kelas dan
penilaian hasil belajar.
Muslich (2007:32) mengemukakan bahwa silabus merupakan penjabaran
standar kompetensi dan kompetensi dasar ke dalam materi pokok, kegiatan
pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian.
Silabus menurut Mulyasa (2008:132-133) diartikan sebagai rencana
pembelajaran pada suatu kelompok mata pelajaran, yang mencakup standar
kompetensi, kompetensi dasar, materi pokok, kegiatan pembelajaran, indikator
pencapaian kompetensi, penilaian, alokasi waktu dan sumber belajar yang
dikembangkan oleh setiap satuan pendidikan, berdasarkan standar nasional
pendidikan (BSNP).
Berdasarkan beberapa pendapat ahli di atas, silabus menurut peneliti
adalah seperangkat rencana pembelajaran yang dijabarkan melalui standar
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
9
kompetensi, kompetensi dasar, materi pokok, kegiatan pembelajaran, indikator,
penilaian, alokasi waktu dan sumber belajar untuk mencapai tujuan
pembelajaran.
Komponen-komponen yang terdapat dalam silabus adalah sebagai
berikut: kompetensi dasar, hasil belajar, indikator, langkah pembelajaran,
alokasi waktu, sarana dan sumber belajar, penilaian (Sanjaya: 2006:26-27).
Pengembangan silabus yang baik terdapat tujuh prinsip dasar yaitu:
relevansi, fleksibilitas, kontinuitias, efektivitas, konsisten, dan memadai
(Mulyasa: 2008:138-141).
b. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Munthe (2009:200) menyatakan rencana pelaksanaan pembelajaran
(RPP) adalah rencana yang menggambarkan prosedur dan pengorganisasian
pembelajaran untuk mencapai satu kompetensi dasar yang ditetapkan dalam
standar isi dan dijabarkan dalam silabus.
Sependapat dengan Munthe, BNSP (2007:445) menyatakan bahwa
rencana pelaksanaan pembelajaran adalah rencana yang menggambarkan
prosedur dan pengorganisasian pembelajaran untuk mencapai suatu kompetensi
dasar yang mengacu kepada kompetesi dan indikator yang telah dijabarkan
dalam silabus.
Supriadie dan Deni Darmawan (2012:122) merumuskan bahwa rencana
pelaksanaan pembelajaran (RPP) adalah sebuah rencana pembelajaran yang
dikembangkan untuk mencapai kompetensi dasar, menguasai materi pokok,
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
10
serta mencapai indikator yang telah dibuat sebagai penanda bahwa kompetensi
dasar telah dicapai.
Berdasarkan pendapat beberapa ahli di atas, maka rencana pelaksanaan
pembelajaran menurut peneliti adalah rencana pembelajaran untuk mencapai
kompetensi dasar yang telah dijabarkan dalam silabus.
Muslich (2007:53) mengungkapkan bahwa secara teknis RPP minimal
mencakup beberapa komponen, antara lain standar kompetensi, kompetensi
dasar, indikator pencapaian hasil belajar, tujuan pembelajaran, materi
pembelajaran, pendekatan dan metode pembelajaran, langkah-langkah kegiatan
pembelajaran, alat dan sumber belajar, dan evaluasi pembelajaran.
Trianto (2010:108) menyatakan bahwa mengembangkan RPP harus
berpedoman pada 4 prinsip pengembangan RPP, yaitu:
1. Kompetensi yang direncanakan harus jelas, konkret, dan mudah
dipahami oleh siapapun yang membaca.
2. Sederhana dan fleksibel.
3. Bersifat menyeluruh, utuh, dan jelas tujuannya.
4. Koordinasi dengan komponen pelaksana program sekolah, agar tidak
mengganggu jam pelajaran yang lain (jika sekolah menggunakan guru
mata pelajaran bukan guru kelas).
c. Lembar Kerja Siswa (LKS)
LKS merupakan lembar yang berisi informasi diperlukan oleh siswa dan
dipakai untuk bekerja atau belajar (Depdiknas: 2009:10).
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
11
Trianto (2009:222-223) mengungkapkan bahwa LKS adalah panduan
siswa yang memuat sekumpulan kegiatan mendasar yang harus dilakukan oleh
siswa untuk membantu pemahamannya sesuai indikator pencapaian yang telah
dibuat.
Berdasarkan beberapa pendapat ahli di atas, maka LKS menurut peneliti
adalah panduan kegiatan siswa untuk belajar agar memahami suatu materi
sesuai dengan indikator yang telah dibuat.
d. Bahan Ajar
Bahan ajar merupakan segala bentuk bahan yang digunakan untuk
membantu guru dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar baik tertulis
maupun tidak tertulis (Mudjito,2009:2). Berbeda dengan pendapat Susilo
(2007:146) yang mengungkapkan materi pembelajaran adalah uraian singkat
materi yang akan dipelajari saat pelaksanaan kegiatan belajar mengajar.
Berdasarkan beberapa pendapat ahli di atas, maka menurut peneliti bahan
ajar adalah rangkuman materi disusun dan dipersiapkan untuk membantu guru
mencapai tujuan pembelajaran sesuai indikator yang telah dibuat.
e. Evaluasi
Menurut Aunurrahman (2012:209) evaluasi merupakan
kegiatan
pengumpulan data untuk mengukur sejauhmana tujuan telah tercapai.Berbeda
hal dengan pendapat Harjanto (2008:277) mengemukakan bahwa evaluasi
adalah penilaian terhadap pertumbuhan dan kemajuan siswa ke arah tujuan
yang telah ditentukan.Sependapat dengan Harjanto, Sukardi (2009:12) evaluasi
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
12
merupakan bagian dari proses belajar mengajar yang secara keseluruhan tidak
dapat dipisahkan dari kegiatan mengajar.
Berdasarkan beberapa pendapat ahli di atas, maka menurut peneliti
evaluasi adalah kegiatan pengumpulan data berupa penilaian terhadap kegiatan
pembelajaran yang telah dilakukan untuk mengetahui kemajuan siswa dari
tujuan yang telah ditentukan.
3. BangunBRuang
Menurut Shamsudin (2002:44) geometri adalah cabang matematika yang
mempelajari hubungan, ciri-ciri atau ukuran pada titik, garis, sudut, bidang
permukaan, dan benda ruang.
Shamsudin (2002:8) menyatakan bangun ruang adalah adalah bangun
ruang tiga dimensi, baik berongga maupun padat, misalnya kubus atau
bola.Sedangkan Patilla (2007:15) mengemukakan bahwa bentuk ruang adalah
semua bentuk yang memiliki panjang, lebar dan tinggi.Bentuk ruang memiliki
tiga dimensi (matra).Tidak semua bentuk ruang memiliki sisi datar (bidang
banyak, bidang banyak beraturan, tiga dimensi).
Mustaqim dan Astuty (2008:207) mengungkapkan bahwa bangun ruang
mempunyai tiga unsur, yaitu:
a.
Sisi
Sisi merupakan bidang atau permukaan yang membatasi bagian dalam dan
bagian luar suatu bangun ruang.
b.
Rusuk
Rusuk merupakan garis pertemuan dua sisi pada bangun ruang.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
c.
13
Titik sudut
Titik sudut merupakan pertemuan dari tiga buah rusuk atau lebih pada
bangun ruang.
Berdasarkan pendapat beberapa ahli di atas, menurut peneliti bangun ruang
adalah bangun yang terdiri dari 3 dimensi sehingga membentuk ruang. Bangun
ruang dalam penelitian ini dibatasi pada bangun ruang balok dan kubus.
a.
Balok
Mustaqim dan Astuty (2008:211) mengemukakan bahwa balok adalah
benda ruang yang dibatasi tiga pasang persegi panjang dimana setiap pasang
persegi panjang saling sejajar (berhadapan) dan kongruen (berukuran sama).
Sifat-sifat balok menurut Mustaqim dan Astuti (2008:210) antara lain:
Gambar 2.1.bangun ruang balok
1) Sisi-sisi pada balok ABCD.EFGH adalah:
-
ABCD
- DCGH
-
ABFE
- CBFG
-
ADHE
- EFGH
Jadi, sisi pada bangun ruang balok ABCD.EFGH memiliki 6 sisi.
Sisi ABCD = sisi EFGH
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
14
Sisi ABFE = sisi DCGH
Sisi ADFE = sisi BCGH
2) Rusuk pada balok ABCD.EFGH adalah:
Jadi, rusuk pada bangun ruang balok ABCD.EFGH memiliki 12 rusuk.
=
=
=
=
=
=
=
=
=
3) Titik sudut pada balok ABCD.EFGH adalah:
Titik sudut A
titik sudut E
Titik sudut B
titik sudut F
Titik sudut C
titik sudut G
Titik sudut D
titik sudut H
Jadi, titik sudut pada bangun ruang balok ABCD.EFGH memiliki 8 titik
sudut.
Marsigit (2009:178) menyatakan bahwa jaring-jaring suatu bangun ruang
adalah pola gambar dimensi dua yang digunakan untuk membentuk suatu
bangun ruang.Sedangkan Mustaqim dan Astuty (2008:214) mengungkapkan
bahwa jaring-jaring bangun ruang adalah gabungan dari beberapa bangun datar
yang membentuk sebuah bangun ruang.
Menurut peneliti jaring-jaring bangun ruang adalah gambar dua dimensi
yang terdiri dari beberapa bangun datar yang membentuk suatu bangun ruang.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
15
Mustaqim dan Astuty (2008:214) mengungkapkan bahwa jaring-jaring
balok adalah gabungan dari beberapa persegi panjang.
Gambar 2.2.jaring-jaring balok
b.
Kubus
Mustaqim dan Astuty (2008:208) mengungkapkan bahwa kubus
merupakan benda ruang yang dibatasi