PENGARUH PENERAPAN AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN DAN IMPLEMENTASI STRATEGI TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN PT. PERKEBUNAN NUSANTARA XII (PERSERO) SURABAYA.

PENGARUH PENERAPAN AKUNTANSI PERTANGGUNGJ AWABAN
DAN IMPLEMENTASI STRATEGI TERHADAP KINERJ A
PERUSAHAAN PT. PERKEBUNAN NUSANTARA XII (PERSERO)
SURABAYA

SKRIPSI

Diajukan Oleh :
Suwarno Eddy Feriyanto
0813010055/FE/EA

Kepada

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
J AWA TIMUR
2012

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.


PENGARUH PENERAPAN AKUNTANSI PERTANGGUNGJ AWABAN
DAN IMPLEMENTASI STRATEGI TERHADAP KINERJ A
PERUSAHAAN PT. PERKEBUNAN NUSANTARA XII (PERSERO)
SURABAYA

SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Per syaratan
Dalam Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
J urusan Akuntansi

Diajukan Oleh :
Suwarno Eddy Feriyanto
0813010055/FE/EA

Kepada

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
J AWA TIMUR
2012


Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

SKRIPSI
PENGARUH PENERAPAN AKUNTANSI PERTANGGUNGJ AWABAN
DAN IMPLEMENTASI STRATEGI TERHADAP KINERJ A
PERUSAHAAN PT. PERKEBUNAN NUSANTARA XII (PERSERO)
SURABAYA
Disusun Oleh :
SUWARNO EDDY FERIYANTO
0813010055/FE/EA
telah diper tahankan dihadapan
dan diter ima oleh Tim Penguji Skr ipsi
Pr ogr am Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi
Universitas Pembangunan Nasional “Veter an” J awa Timur
pada tanggal 14 Desember 2012

Pembimbing :
Pembimbing Utama :


Tim Penguji :
Ketua

Pr of.Dr.H.Soepar lan Pr anoto.MM.AK

Pr of.Dr.H.Soepar lan Pr anoto.MM.AK
Sekr etar is

Dra.Ec.Tituk Diah W., M.Aks
Anggota

Dra.Ec. Siti Sundar i, M.Si

Mengetahui
Dekan Fakultas Ekonomi
Univer sitas Pembangunan Nasional “Veteran”
J awa Timur

Dr. Dhani Ichsanuddin Nur , MM

NIP. 196309241989031001

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

SKRIPSI
PENGARUH PENERAPAN AKUNTANSI PERTANGGUNGJ AWABAN
DAN IMPLEMENTASI STRATEGI TERHADAP KINERJ A
PERUSAHAAN PT. PERKEBUNAN NUSANTARA XII (PERSERO)
SURABAYA

Yang diajukan
SUWARNO EDDY FERIYANTO
0813010055/FE/EA

Telah disetujui untuk Ujian Lisan oleh

Pembimbing Utama

Prof.Dr.H.Soepar lan Pranoto.MM.AK

NPT. 97 710 0164

Tanggal : ………………..

Mengetahui
Wakil Dekan I Fakultas Ekonomi

Dr s. Ec. Suwaidi, MS
NIP. 196003301986031003

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

USULAN PENELITIAN
PENGARUH PENERAPAN AKUNTANSI PERTANGGUNGJ AWABAN
DAN IMPLEMENTASI STRATEGI TERHADAP KINERJ A
PERUSAHAAN PT. PERKEBUNAN NUSANTARA XII (PERSERO)
SURABAYA

Yang diajukan

SUWARNO EDDY FERIYANTO
0813010055/FE/EA

Telah diseminarkan dan disetujui untuk menyusun skripsi oleh

Pembimbing Utama

Prof.Dr.H.Soepar lan Pranoto.MM.AK
NPT. 97 710 0164

Tanggal : ………………..

Mengetahui,
Ketua Progdi Akuntansi

Dr. Sri Trisnaningsih, SE, M.Si
NIP. 19650929 199203 2001

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.


USULAN PENELITIAN
PENGARUH PENERAPAN AKUNTANSI PERTANGGUNGJ AWABAN
DAN IMPLEMENTASI STRATEGI TERHADAP KINERJ A
PERUSAHAAN PT. PERKEBUNAN NUSANTARA XII (PERSERO)
SURABAYA

Yang diajukan
SUWARNO EDDY FERIYANTO
0813010055/FE/EA

Telah disetujui untuk diseminarkan oleh

Pembimbing Utama

Prof.Dr.H.Soepar lan Pranoto.MM.AK
NPT. 97 710 0164

Tanggal : ………………..


Mengetahui,
Ketua Progdi Akuntansi

Dr. Sri Trisnaningsih, SE, M.Si
NIP. 19650929 199203 2001

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

KATA PENGANTAR

Assalamu’ alaikum Wr. Wb,
Dengan mengucapkan puji syukur atas kehadirat kepada Allah SWT yang
telah melimpahkan berkat, rahmat, hidayah, dan karunia-Nya sehingga penulis
dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pengar uh Pener apan Akuntansi
Per tanggungjawaban dan Implementasi Str ategi Ter hadap Kiner ja Per usahaan PT.
Per kebunan Nusantar a XII (Persero) Sur abaya” dengan baik.

Penyusunan skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu syarat
penyelesaian Program Studi Pendidikan Strata – 1, Fakultas Ekonomi, Jurusan

Akuntansi, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.
Terselesaikannya skripsi ini tidak lepas dari dorongan, motivasi, dan
bantuan, serta bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dengan segala
kerendahan hati penulis mengucapkan terima kasih yang dalam dan penghargaan
yang tinggi kepada:
1.

Bapak Prof. Dr. Ir. H.R. Teguh Soedarto, MP, selaku Rektor Universitas
Pembangunan Nasional ”Veteran” Jawa Timur.

2.

Bapak Dr. Dhani Ichsanuddin Nur, MM selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Pembangunan Nasional ”Veteran” Jawa Timur.

3.

Bapak Drs. Rahman A. Suwaidi, MS, selaku Wakil Dekan 1 Fakultas
Ekonomi Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.


i

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

4.

Ibu Dr. Sri Trisnaningsih, SE, Msi, selaku Ketua Program Studi Akuntansi
Fakultas Ekonomi Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa
Timur.

5.

Bapak Prof.Dr.H.Soeparlan Pranoto.MM.AK selaku Dosen Pembimbing
yang telah memberikan waktu, tenaga, pikiran dan inspirasi dalam
membimbing penyusunan skripsi ini.

6.

Alm.Harymami.Dra.EC.MM, dan Dr.Gideon Setyo Budiwitjaksono.Msi,

selaku Dosen Wali yang telah memberikan bantuan, nasehat, dan bimbingan
selama menuntut ilmu di Universitas Pembangunan Nasional “Veteran”
Jawa Timur.

7.

Buat seluruh Bapak dan Ibu Dosen Akuntansi yang telah memberikan bekal
ilmu pengetahuan yang sangat bernilai. Sehingga ucapan terima kasih dirasa
belum cukup untuk menghargai jasa para Bapak dan Ibu. Namun, teriring
doa semoga apa yang sudah diberikan kepada kami akan terbalaskan dengan
berkah dari sang Illahi.

8.

Staf perpustakaan Universitas Pembangunan Nasional ”Veteran” Jatim yang
telah memberikan bantuan terhadap fasilitas peminjaman buku untuk
dijadikan referensi dalam penulisan skripsi ini.

9.

PT. Perkebunan Nusantara XII (Persero) Surabaya yang telah membantu
perolehan data dalam penelitian skripsi ini.

10.

Orang Tua yang selalu memberikan dukungan baik materiil dan moril,
dengan kasih sayang mereka selama ini.

ii

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

11.

Buat kakak “Dian Jaya Sri Wulandari” dan adikku “Putri Indah Puspita Sari
dan Alfina Agustin Andriyanti” yang selalu memberikan semangat dalam
menyelesaikan skripsi ini.

12.

Buat ”Seseorang” yang dengan sabar menemani dan selalu memberikan
semangat dalam menyelesaikan skripsi ini.

13.

Buat ”Teman-teman” seperjuangan yang turut membantu dan memberikan
semangat dalam menyelesaikan skripsi ini.

14.

Untuk semua pihak yang turut membantu dalam penyelesaian skripsi ini
yang tidak dapat disebutkan satu persatu.
Semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan rahmat-Nya pada pihak-

pihak yang telah membantu penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini masih jauh dari sempurna, untuk
itu saran dan kritik yang bersifat membangun sangat penulis harapkan.
Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua
pihak.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Surabaya, 7 November 2012

Peneliti

iii

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR………………………………...................................

i

DAFTAR ISI ……………………………………………………………….

iv

DAFTAR TABEL…………………………………………………….........

viii

DAFTARGAMBAR……………………………………………………….

ix

DAFTAR LAMPIRAN………………………………………………........

x

ABSTRAKSI……………………………………………………………….

xi

BAB I

PENDAHULUAN…………………………………..................

1

1.1. Latar Belakang Masalah……………………………...….…

1

1.2. Perumusan Masalah………….………………...……….…..

5

1.3. Tujuan Penelitian………………………………………...…

5

1.4. Manfaat Penelitian……………………………….......…….

5

KAJ IAN PUSTAKA DAN PENGEMBANGAN MODEL…

7

2.1. Penelitian Terdahulu…………………………………...…..

7

2.2. Kajian Pustaka……………………………………..............

10

BAB II

2.2.1. Akuntansi Pertanggungjawaban……………….…… 10
2.2.1.1. Informasi Akuntansi Pertanggungjawaban... 10
2.2.1.2. Aktiva Terkendali………………………….

11

2.2.1.3. Pendapatan Terkendali……….....................

12

2.2.1.4. Biaya Terkendali………………………....... 12
2.2.1.5. Manfaat Informasi Akuntansi
Pertanggungjawaban……………………….. 13

iv

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

2.2.2. Implementasi Strateg……………………………….. 14
2.2.2.1. Perencanaan Strategi…………………......... 14
2.2.2.2. Formulasi Strategi…………………………. 15
2.2.2.3. Proses Perencaan Strategi………………….

15

2.2.3. Kinerja Perusahaan…………………………………. 17
2.2.3.1. Pengertian………………………………….

17

2.2.3.2. Fungsi-Fungsi Pekerjaan yang Terkait
Kinerja Perusahaan……………………....... 19
2.2.3.3. Efektivitas Kinerja Perusahaan…………….. 22
2.2.4. Pengaruh Akuntansi Pertanggungjawaban
Terhadap Kinerja Perusahaan………………………. 24
2.2.5. Pengaruh Implementasi Strategi Terhadap
Perusahaan.................................................................. 25
2.3. Kerangka Berfikir………………………………………….. 26
2.4. Hipotesis…………………………………………………… 27

BAB III

METODE PENELITIAN……………………………………..

28

3.1. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel…………… 28
3.2. Teknik Penentuan Sampel……………………..................... 30
3.3. Teknik Pengumpulan Data…………………........................ 32
3.3.1. Jenis Data…………………………………………… 32
3.3.2. Sumber Data………………………………………... 32
3.3.3. Pengumpulan Data…………………..………………. 32

v

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

3.4. Uji Kualitas Data…………………………………………… 33
3.4.1. Uji Validitas…………………………………………

33

3.4.2. Uji Reliabilitas……………………………...……….. 33
3.5. Uji Normalitas………………………………………...……. 34
3.6. Uji Asumsi Klasik………………………………………...... 34
3.6.1. Multikolinieritas……………………………………... 35
3.6.2. Heteroskedastisitas……………….………...……….

35

3.6.3. Autokorelasi…………………………………………

36

3.7. Teknik Analisa dan Uji Hipotesis………………………….

36

3.7.1. Teknik Analisa.……………………………...………. 36
3.7.2. Uji Hipotesis…………………………………...……. 37

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN………………

39

4.1. Deskripsi Obyek Penelitian………………………………… 39
4.1.1. Gambaran Umum PT. Perkebunan Nusantara XII...... 39
4.1.2. Visi dan Misi PT. Perkebunan Nusantara XII………. 41
4.1.3. Struktur Organisasi PT. Perkebunan Nusantara XII… 42
4.2. Deskripsi Hasil Penelitian…………………………………... 47
4.2.1. Deskripsi Variabel Penerapan Akuntansi
Pertanggungjawaban(X1)……………………………. 47
4.2.2. Deskripsi Variabel Implementasi Strategi (X2)……… 48
4.2.3. Deskripsi Variabel Kinerja Perusahaan (Y)…………. 49

vi

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

4.3. Uji Validitas dan Reliabilitas……………………………….. 50
4.3.1. Uji Validitas…………………………………………. 50
4.3.2. Uji Reliabilitas………………………………………. 53
4.3.3. Uji Normalitas……………………………………….. 53
4.4. Analisis dan Uji Hipotesis………………………………….. 54
4.4.1. Asumsi Klasik……………………………………...... 54
4.4.2. Persamaan Regresi Linier Berganda………………… 56
4.4.3. Uji F…………………………………………………. 57
4.4.4. Koefisien Determinasi (R2)……………………….....

58

4.4.5. Uji t……………………………………………….....

59

4.5. Pembahasan………………………………………………...

60

4.5.1. Implikasi Hasil Penelitian…………………………… 60
4.5.2. Perbedaan Penelitian Sekarang dengan Penelitian

BAB V

Terdahulu……………………………………………

63

4.5.3. Keterbatasan Penelitian……………………………...

64

KESIMPULAN DAN SARAN………………………………..

66

5.1. Kesimpulan…………………………………………………. 66
5.2. Saran………………………………………………………... 66

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

vii

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel

1.1.

Data Penjualan Tahun 2006-2011………………...…… 3

Table

4.1.

Deskripsi Variabel Penerapan Akuntansi
Pertanggungjawaban (X1)…………………………....... 48

Tabel

4.2.

Deskripsi Variabel Implementasi Strategi (X2)….......... 49

Tabel

4.3.

Deskripsi Variabel Kinerja Perusahaan (Y)…………… 50

Tabel

4.4.

Uji Validitas Pada Variabel Penerapan
Akuntansi Pertanggungjawaban (X1)…………………. 51

Tabel

4.5.

Uji Validitas Pada Variabel Implementasi
Strategi (X2)…………………………………………...

52

Tabel

4.6.

Uji Validitas Pada Variabel Kinerja Perusahaan (Y)…. 52

Tabel

4.7.

Hasil Uji Reliabilitas…………………………………... 53

Tabel

4.8.

Hasil Uji Normalitas…………………………………… 54

Tabel

4.9.

Hasil Nilai VIF………………………………………… 55

Tabel

4.10.

Hasil Uji Rank Spearman……………………………… 55

Tabel

4.11.

Hasil Analisis Regresi Linier Berganda………………. 56

Tabel

4.12.

Hasil Uji F…………………………………………...... 57

Tabel

4.13.

Nilai Koefisien Determinasi (R2)……………………… 58

Tabel

4.14.

Hasil Uji t……………………………………………… 59

Tabel

4.15.

Rangkuman Perbedaan Penelitian Sekarang Dengan
Penelitian Terdahulu…………………………………… 64

viii

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1

Kerangka Pikir………………………………………… 27

Gambar 2

Struktur Organisasi PT. Perkebunan Nusantara XII
(Persero) Surabaya……………………………………. 43

ix

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran

1

Kuesioner

Lampiran

2

Rekapitulasi Jawaban responen Untuk Variabel
Akuntansi Pertanggungjawaban (X1), Implementasi
Strategi (X2), dan Kinerja Perusahaan (Y)

Lampiran

3

Output Uji Validitas Dan Reliabilitas Pada Variabel
Penerapan Akuntansi Pertanggungjawaban (X1)

Lampiran

4

Output Uji Validitas Dan Reliabilitas Pada Variabel
Implementasi Strategi (X2)

Lampiran

5

Output Uji Validitas Dan Reliabilitas Pada Variabel
Kinerja Perusahaan (Y)

Lampiran

6

Output Uji Normalitas

Lampiran

7

Output Uji Regresi Linier Berganda

x

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

PENGARUH PENERAPAN AKUNTANSI PERTANGGUNGJ AWABAN DAN
IMPLEMENTASI STRATEGI TERHADAP KINERJ A PERUSAHAAN
PT. PERKEBUNAN NUSANTARA XII (PERSERO)
SURABAYA
Oleh :
Suwarno Eddy Fer iyanto
Abstraksi

Pada era globalisasi sekarang ini, semakin banyak persaingan usaha dan
situasi perekonomian dunia yang tidak menentu sehingga menuntut manajemen untuk
lebih giat dan lebih kreatif serta mampu mengatasi masalah-masalah yang ada,
sehingga perusahaan tetap dapat berlangsung hidup dan berkembang. Setiap
perusahaan dituntut untuk memiliki suatu keunggulan differensiasi yang dapat
dijadikan sebagai senjata tambahan untuk menghadapi para pesaing. Kesiapan
perusahaan tersebut menghadapi ancaman dan tantangan yang timbul, yaitu melalui
formulasi dan implementasi strategi yang tepat yang menyelaraskan pada keunggulan
ini. Tujuan dari penelitian ini untuk meneliti dan membuktikan secara empiris
hubungan antara penerapan akuntansi pertanggungjawaban dan implementasi strategi
dengan kinerja perusahaan.
Populasi dalam penelitian ini adalah 14 Kepala Bagian dan 43 Asisten Kepala
Bagian pada PT. Perkebunan Nusantara XII (Persero) Surabaya. Teknik penentuan
sampel yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan simple random sampling.
Berdasarkan dari perhitungan dengan menggunakan rumus slovin, maka jumlah
anggota sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 36 orang. Model
analisis yang digunakan untuk menguji hipotesis yang diajukan adalah regresi linier
berganda serta untuk mengetahui pengaruhnya digunakan uji F dan uji t.
Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa variabel yang diteliti yaitu
penerapan akuntansi pertanggungjawaban berkontribusi terhadap kinerja perusahaan
dan implementasi strategi tidak berkontribusi terhadap kinerja perusahaan.
Keywords : Penerapan Akuntansi Pertanggungjawaban, Implementasi Strategi
dan Kinerja Perusahaan.

xi

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah
Suatu perusahaan, disamping berusaha meraih hasil penjualan yang
maksimal, profitabilitas usaha perusahaan merupakan bagian dari tujuan
jangka pendek yang harus dicapai perusahaan dengan melakukan kerjasama
internal yang terpadu, yaitu mengaitkan beberapa bagian yang terdapat di
dalam suatu perusahaan dalam formulasi kinerja yang beroperasi secara
terpadu di dalam mencapai tujuan-tujuan usaha yang telah ditetapkan oleh
manajemen perusahaan.
Pada era globalisasi sekarang ini, semakin banyak persaingan usaha
dan situasi perekonomian dunia yang tidak menentu sehingga menuntut
manajemen untuk lebih giat dan lebih kreatif serta mampu mengatasi
masalah-masalah yang ada, sehingga perusahaan tetap dapat berlangsung
hidup dan berkembang. Kesiapan perusahaan tersebut menghadapi ancaman
dan tantangan yang timbul, yaitu melalui formulasi dan implementasi strategi
yang tepat yang menyelaraskan pada keunggulan ini.
Tujuan perusahaan dalam suatu perekonomian yang bersaing adalah
untuk memperoleh laba yang sebesar-besarnya sesuai dengan pertumbuhan
perusahaan dalam jangka panjang serta menginginkan produktivitas yang
maksimal dalam menjamin kelangsungan hidup perusahaan, baik yang
bergerak dalam bidang jasa, industri maupun perdagangan.

1

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

2

Era persaingan global seperti ini, teknologi dan peradaban manusia
semakin berkembang, maka cara berpikir mereka sebagai konsumen dalam
membeli barang atau menggunakan pertimbangan kualitas disamping
pertimbangan harga, kecepatan memenuhi permintaan pasar dengan kualitas
produk dan harga bersaing inilah yang diharapkan menghentikan persaingan.
Damayanti (2004)
Keberhasilan suatu perusahaan tidak dapat tercapai begitu saja, tanpa
adanya usaha secara maksimal dari perusahaan tersebut. Usaha yang dapat
ditempuh oleh perusahaan antara lain dengan menentukan tujuan yang pasti
yang harus ditetapkan dengan tepat dan metode pencapaiannya harus
direncanakan dan dilaksanakan dengan semestinya.
Suatu perusahaan diharapkan akan tetap eksis dan berkembang dengan
baik, untuk sampai pada harapan tersebut memiliki keunggulan kompetitif
yang didasarkan strategi yang unik. Strategi mengungkapkan faktor sukses
kritis yang harus dicapai oleh perusahaan, faktor keberhasilan tersebut
meliputi ukuran yang bersifat bukan finansial, seperti pengembangan produk
baru, kualitas produk dan kepuasan pelanggan, hanya melalui keberhasilan
pada faktor sukses inilah perusahaan akan dapat mempertahankan keunggulan
kompetitif strateginya.
Informasi akuntansi pertanggungjawaban merupakan informasi yang
penting dalam proses pengendalian manajemen karena informasi tersebut
menekankan hubungan antara informasi keuangan dengan manajer yang
bertanggung jawab terhadap perencanaan dan pelaksanaannya. Pengendalian

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

3

dapat dilakukan dengan cara memberikan peran bagi setiap manajer untuk
merencanakan pendapatan dan atau biaya dengan aktiva yang digunakan
untuk menghasilkan pendapatan yang menjadi tanggungjawabnya dan
kemudian menyajikan informasi realisasi pendapatan dan biaya tersebut
menurut manajer yang bertanggung jawab. (Kusmayadi dan Kartawan, 2005)
Mendasari bagi usaha manajemen dalam meningkatkan laba adalah
menilai seberapa baik aktivitas yang dilakukan dan hasil akhir yang dicapai,
dalam usaha peningkatan laba, salah satunya dengan jalan mengurangi biaya
tidak bernilai tambah. Penghematan biaya dapat menurunkan harga jual ke
pelanggan dan membuat perusahaan lebih kompetitif.
PT. Perkebunan Nusantara XII Surabaya merupakan perusahaan yang
sebagian besar (± 80%) produk core business (kopi arabika, kakao edel, karet,
kopi robusta, kakao bulk, teh, aneka tanaman kayu, dll) merupakan komoditi
ekspor, sedangkan sisanya untuk pasar dalam negeri. Dapat dilihat dari data
penjualan dari tahun 2006 sampai tahun 2011 sebagai berikut:
Tabel 1.1
Data Penjualan Tahun 2006-2011
Tahun
RKAP
Realisasi
2006 Rp 515.697.241.000 Rp 511.429.205.500
2007 Rp 550.262.897.000 Rp 618.233.414.624
2008 Rp 642.513.203.000 Rp 776.231.964.179
2009 Rp 703.995.404.000 Rp 747.414.930.818
2010 Rp 862.649.295.000 Rp 795.827.922.104
2011 Rp 987.899.670.000 Rp 1.014.142.899.126
Sumber : PT. Perkebunan Nusantara XII Surabaya

Selisih
(Rp 4.268.035.500)
Rp 67.970.517.624
Rp 133.718.761.179
Rp 43.419.526.818
(Rp 66.821.372.896)
Rp 26.243.229.126

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

Keterangan
(turun)
(naik)
(naik)
(naik)
(turun)
(naik)

4

Berdasarkan tabel 1.1 datas menunjukkan bahwa antara RKAP
dengan realisasi selama periode 2006-2011 mengalami perubahan yang
berfluktuasi. Misalnya pada tahun 2006 menurunnya target yang dicapai
sebesar Rp 4.268.035.500 dan pada tahun 2010 menurun sebesar Rp
66.821.372.896. sedangkan pada tahun 2007 meningkat sebesar Rp
67.970.517.624, tahun 2008 meningkat sebesar Rp 133.718.761.179, tahun
2009 meningkat sebesar Rp 43.419.526.818 dan pada tahun 2011 meningkat
sebesar Rp 26.243.229.126. hal ini kemungkinan disebabkan oleh faktor
internal dan faktor eksternal perusahaan. Faktor internal yaitu pengaruh
penerapan akuntansi pertanggungjawaban dan implementasi strategi terhadap
kinerja perusahaan, sedangkan faktor eksternal seperti pada masa panen, hasil
yang diperoleh bergantung pada lingkungan dan cuaca.
Secara logis dalam kondisi seperti ini perusahaan menciptakan
wilayah pertanggungjawaban dan menugaskan manajer dibawahnya untuk
menangani masalah tersebut. Akuntansi pertanggungjawaban bagian dari
sistem pengontrolan akunting yang merupakan salah satu faktor yang
mendukung implementasi strategi, sedangkan strategi itu sendiri merupakan
rencana untuk pencapaian tujuan organisasi (Anthony dan Govindarajan,
2004).
Berdasarkan uraian tersebut diatas, maka dapat diadakan penelitian
mengenai “Pengaruh Penerapan Akuntansi Pertanggungjawaban dan
Implementasi Strategi Terhadap Kinerja Per usahaan PT. Per kebunan
Nusantara XII Surabaya”.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

5

1.2. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka dapat
dirumuskan permasalahannya sebagai berikut:
1. Apakah penerapan akuntansi pertanggungjawaban mempunyai pengaruh
terhadap kinerja perusahaan?
2. Apakah implementasi strategi mempunyai pengaruh terhadap kinerja
perusahaan?

1.3. Tujuan Penelitian
Adapun yang menjadi tujuan dari penelitian ini adalah sesuai dengan
perumusan masalah yang telah dikemukakan diatas, yaitu:
a. Untuk meneliti dan membuktikan secara empiris pengaruh dari penerapan
akuntansi pertanggungjawaban terhadap kinerja perusahaan.
b. Untuk meneliti dan membuktikan secara empiris pengaruh dari
implementasi strategi tehadap kinerja perusahaan.

1.4. Manfaat Penelitian
1. Bagi Perusahaan
a. Untuk memberikan tambahan informasi yang bermanfaat sebagai
pertimbangan dalam meningkatkan kinerja perusahaan agar lebih
produktif, efektif dan efisien.
b. Hasil identifikasi ini akan dapat dijadikan bahan evaluasi guna
peningkatan manajemen perusahaan dimasa yang akan datang.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

6

2. Bagi Universitas
Untuk memberikan tambahan ilmu dan wawasan yang luas bagi
masyarakat akademis secara umum dalam bidang akuntansi manajemen
khususnya mengenai penerapan akuntansi pertanggungjawaban dan
implementasi strategi.
3. Bagi Peneliti
a. Menambah cara berfikir dalam memantapkan dan menambah
pengalaman serta kreatifitas peneliti dalam menghadapi masalah yang
lebih kompleks yang dialami perusahaan.
b. Sebagai bahan perbandingan antara ilmu yang peneliti peroleh selama
bangku kuliah maupun dari hasil membaca literatur-literatur dengan
kenyataan praktis yang ada di perusahaan.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

BAB II
KAJ IAN PUSTAKA DAN PENGEMBANGAN MODEL

2.1. Penelitian Terdahulu
Adapun penelitian terdahulu yang dapat digunakan sebagai masukan
serta bahan pengkajian dalam pembuatan skripsi ini, diantaranya adalah:
1. Kusmayadi dan kartawan (2005), dengan penelitian yang berjudul
“Pengaruh Penerapan Akuntansi Pertanggungjawaban dan Implementasi
Strategi terhadap Kinerja Perusahaan”.
Permasalahan:
a. Seberapa besar pengaruh penerapan akuntansi pertanggungjawaban
terhadap implementasi strategi?
b. Seberapa besar pengaruh penerapan akuntansi pertanggungjawaban dan
implementasi strategi terhadap kinerja perusahaan baik secara parsial
maupun simultan?
Kesimpulan:
a. Secara

statistik

teruji

bahwa

penerapan

akuntansi

pertanggungjawaban berpengaruh positif dan signifikan terhadap
implementasi strategi.
b. Bahwa penerapan akuntansi pertanggungjawaban dan implementasi
strategi secara parsial maupun secara simultan berpengaruh positif
dan signifikan terhadap kinerja perusahaan.

7
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

8

2. Damayanti (2004), dengan penelitian yang berjudul “Penerapan
Akuntansi Pertanggungjawaban melalui Pusat Biaya sebagai Alat
Pengendali Manajemen pada PT. Pos Indonesia (Persero)”.
Permasalahan “bagaimana penerapan akuntansi pertanggungjawaban
perusahaan melalui penyusunan anggaran sebagai pengendalian biaya,
punyusun klasifikasi dan kode rekening, melaporkan realisasi anggaran
serta analisis selisih anatara realisasi dan anggaran”?
Kesimpulan:
Penyusun anggaran sebagai alat pengendalian dan pengklasifikasian serta
pembuatan kode rekening telah dilaksanakan dengan baik tetapi tidak
seluruhnya sesuai dengan penerapan akuntansi pertanggungjawaban.
Sedangkan untuk pelaporan realisasi dan anggaran menunjukan bahwa
besarnya penyimpangan anggaran tersebut masih cukup baik karena
disebabkan

oleh

faktor

di

luar

kendali

manajer

pusat

“pengaruh

saling

pertanggungjawaban.
3. Laksmana

(2002),

dengan

judul

penelitian

ketergantungan kepercayaan, dengan keselarasan tujuan terhadap
kooperasi dan kinerja perusahaan manufaktur pada hubungan kontaktual
dengan pemasoknya”.
Permasalahan:
a. Apakah ada hubungan yang signifikan antara saling ketergantungan
dengan kooperasi.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

9

b. Apakah ada hubungan yang signifikan antara kepercayaan dengan
kooperasi.
c. Apakah ada hubungan yang signifikan antara keselarasan tujuan
dengan kooperasi.
d. Apakah ada hubungan yang signifikan antara kooperasi dan kinerja.
Kesimpulan:
Empat hipotesis yang diajukan, hanya terdapat satu hipotesis yang ditolak
yaitu kepercayaan dengan kooperasi selebihnya diterima, disamping itu
terdapat hubungan antara variabel kooperasi dan kinerja terbukti positif
sangat signifikan. implikasi dari penelitian menunjukkan pentingnya
peranan kooperasi dalam mencapai kinerja perusahaan.
Kooperasi ini merupakan hasil dari berbagai faktor yang saling
berinteraksi secara bersama – sama, hubungan antara variabel saling
ketergantungan dengan variabel kooperasi terbukti positif signifikan, hal
ini menyatakan bahwa saling tergantung akan menumbuhkan kerja sama
yang saling menguntungkan antar organisasi dan hubungan langsung
antara saling ketergantungan yang positif dengan variabel kinerja.
Implikasi hasil penelitian ini memberikan pandangan logic bahwa saling
ketergantungan dilakukan oleh dua pihak yang saling membutuhkan
untuk saling bersinergi dan akan memberikan hasil pada peningkatan
kinerja dimasing-masing pihak.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

10

Perbedaan penelitian ini dengan penelitian terdahulu adalah terletak
pada dimensi waktu, variable-variabel yang digunakan, dan metode
penelitian.
Persamaan antara penelitian sekarang dengan penelitian terdahulu
yaitu terletak pada tema penelitiannya yang menyangkut masalah akuntansi
pertanggungjawaban. Penelitian terdahulu hanya dipakai sebagai bahan
masukan dan pertimbangan yang mendukung penelitian ini.

2.2. Kajian Pustaka
Dalam bab ini disajikan beberapa teori atau konsep-konsep yang
merupakan dasar utama dari kerangka berpikir dalam usaha pencarian cara
ilmiah untuk pemecahan masalah yang disajikan dalam penelitian.

2.2.1. Akuntansi Pertanggungjawaban
2.2.1.1. Informasi Akuntansi Pertanggungjawaban
Informasi akuntansi pertanggungjawaban merupakan keluaran sistem
akuntansi

pertanggungjawaban.

Konsep

informasi

akuntansi

pertanggungjawaban telah mengalami perkembangan, sejalan dengan metode
pengendalian biaya yang digunakan dalam perusahaan, dalam sistem
akuntansi

pertanggungjawaban

tradisional,

informasi

akuntansi

pertanggungjawaban tradisional, informasi akuntansi pertanggungjawaban
merupakan informasi aktiva, pendapatan dan biaya yang dihubungkan
dengan manajer yang bertanggungjawab atas pusat pertanggungjawaban

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

11

tertentu, dalam activity-based responsibility accounting system, informasi
aktiva, pendapatan dan biaya yang dihubungkan dengan aktivitas penambah
dan bukan penambah nilai. Kusmayadi dan Kartawan (2005).
Manajemen

tingkat

lebih

rendah

berkewajiban

mempertanggungjawabkan pelaksanaan wewenang tersebut kepada manajer
atasannya, dengan demikian, wewenang mengalir dari tingkat manajer atas
ke bawah, sedangkan tanggungjawab mengalir sebaliknya, oleh karena itu,
timbul kebutuhan manajemen akan informasi akuntansi untuk menilai
pertanggungjawaban pelaksanaan wewenang. Informasi akuntansi yang
bersangkutan dengan pertanggungjawaban pelaksanaan wewenang disebut
dengan informasi akuntansi pertanggungjawaban. Wewenang yang dimiliki
oleh seorang manajer menjadikannya dalam posisi dapat mengendalikan
sesuatu yang berbeda dibawah wewenangnya. (Mulyadi, 2001:166)

2.2.1.2. Aktiva Ter kendalikan
Aktiva yang digunakan oleh suatu pusat pertanggungjawaban dapat
dikelompokkan ke dalam dua golongan (Mulyadi, 2001:167):
a. Aktiva yang pemerolehan dan penggunaannya berada di bawah
wewenang manajer pusat pertanggungjawaban tersebut.
b. Aktiva yang penggunaannya berada didalam wewenang manajer pusat
pertanggungjawaban berada di tangan manajer puncak. Dalam hal ini
jika manajer pusat pertanggungjawaban tersebut memiliki wewenang

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

12

untuk secara signifikan menggunakannya, aktiva tersebut termasuk
dalam golongan aktiva bagi manajer tersebut.

2.2.1.3. Pendapatan Terkendali
Pertanggungjawaban pendapatan yang diperoleh sesuatu pusat
pertanggungjawaban tidak begitu sulit pelaksanaannya, karena pendapatan
mudah diidentifikasi dengan manajer yang bertanggungjawab untuk
memperolehnya, dapat diperoleh atau tidaknya pendapatan oleh suatu pusat
pertanggungjawaban

sangat

tergantung

atas

kemampuan

pusat

pertanggungjawaban yang bersangkutan (Mulyadi, 2001:167).

2.2.1.4. Biaya Ter kendali
Terjadinya biaya dalam suatu pusat pertanggungjawaban tidak selalu
sebagai dari keputusan yang diambil oleh manajer pusat pertanggungjawaban
yang bersangkutan, karena tidak semua biaya yang terjadi dalam pusat
pertanggungjawaban dapat dikendalikan oleh manajer yang bersangkutan,
maka

didalam

pengumpulan

dan

pelaporan

biaya

setiap

pusat

pertanggungjawaban harus dipisahkan antara biaya-biaya yang terkendali
dengan yang tidak terkendalikan.
Pemisah biaya ke dalam biaya terkendali dan tidak terkendalikan pada
kenyataannya sering kali ditemui kesulitan, hanya sedikit biaya yang terjadi
menjadi tanggungjawab seseorang. Pedoman untuk menerapkan apakah suatu

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

13

biaya dapat dibebankan sebagai tanggungjawab seorang manajer pusat
pertanggungjawaban adalah sebagai berikut (Mulyadi,2001:168):
1. Manajer pemasaran yang mempunyai wewenang memutuskan media promosi
dan jumlah biayanya, bertanggungjawab penuh terhadap terjadinya biaya
tersebut.
2. Dengan

menggunakan

harga

standart

manajer

bagian

pembelian

bertanggungjawab terhadap harga pemerolehan bahan baku, sedangkan
manajer bagian dibebani tanggungjawab terjadinya biaya bahan baku.
3. Manajer bagian produksi dapat dibebani biaya reparasi dan pemeliharaan
agar ia dapat membantu manajer mengendalikan biaya reparasi dan
pemeliharaan tersebut.

2.2.1.5. Manfaat Informasi Akuntansi Pertanggungjawaban
Sistem

akuntansi

pertanggungjawaban

tradisional,

informasi

akuntansi pertanggungjawaban merupakan aktiva, pendapatan dan biaya yang
dihubungkan dengan manajer yang bertanggungjawab terhadap

pusat

pertanggungjawaban tertentu. Informasi ini dapaat berupa informasi historis
yang berupa aktiva, pendapatan dan biaya masa lalu dan dapat pula berupa
informasi masa yang akan datang. Informasi akuntansi pertanggungjawaban
yang berupa informasi masa yang akan datang bermanfaat untuk menyusun
anggaran, sedangkan informasi akuntansi pertanggungjawaban yang berupa
informasi masa lalu bermanfaat sebagai Kusmayadi dan Kartawan (2005):

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

14

1. Penilai kinerja manajer pusat pertanggungjawaban
2. Pemotivator manajer
Pada activity-based responsibility system, informasi akuntansi
manajemen terutama biaya, dihubungkan dengan aktivitas penambah dan
bukan penambah nilai. Informasi akuntansi pertanggungjawaban ini
bermanfaat bagi manajemen untuk:
1. Mengelola aktivitas dengan cara mengarahkan usaha manajemen dalam
mengurangi dan akhirnya menghilangkan biaya bukan penambah nilai
(non value added cost)
2. Memantau efektivitas program pengelola aktivitas

2.2.2. Implementasi Strategi
2.2.2.1.Perencanaan Strategi
Manajer yang paling kompeten menghabiskan waktu yang cukup
lama untuk memikirkan mengenai masa depan. Hasilnya mungkin berupa
pemahaman informal mengenai arah masa depan yang akan diambil oleh
identitas tersebut, atau mungkin juga berupa pernyataan formal yang berisi
rencana spesifik mengenai bagaimana untuk sampai ke arah sana. Pernyataan
formal dari rencana semacam itu disebut disini sebagai rencana strategis,
serta perencanaan strategi adalah proses memutuskan program-program yang
akan dilaksanakan oleh organisasi dan perkiraan jumlah sumber daya akan
dialokasikan ke setiap program selama beberapa tahun ke depan (Anthoni
dan Govindarajan,2004:3).

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

15

2.2.2.2.Formulasi Strategi
Proses formulasi strategi, manajemen menentukan cita-cita organisasi
dan menciptakan strategi-strategi utama untuk mencapai cita-cita tersebut.
Proses perencanaan strategi kemudian mengambil cita-cita dan strategi yang
telah ditentukan tersebut dan mengembangkan program-program yang akan
melaksanakan strategi dan mencapai cita-cita tersebut secara efisien dan
efektif. Keputusan oleh produsen barang-barang

konsumen merupakan

formulasi strategi suatu keputusan strategi, setelah sejumlah masalah
implementasi harus diselesaikan. Dokumen yang menjelaskan bagaimana
keputusan strategi (Anthoni dan Govindarajan, 2004:4).
Perencanaan strategi harus sistematis; ada proses perencanaan strategi
tahunan dengan prosedur dan jadwal yang sudah ditentukan. Strategi
diperiksa kembali sebagai respon terhadap kesempatan atau ancaman yang
dirasakan, dengan demikian, idealnya inisiatif strategi yang mungkin dapat
muncul kapan pun dari siapa pun di dalam organisasi, jika dinilai patut
dikejar, maka inisiatif tersebut sebaiknya dianalisis segera, tanpa menunggu
jadwal yang telah ditentukan. Sekali suatu strategi tersebut menyusul secara
sistematis (Anthony dan Govindarajan,2004:4).

2.2.2.3.Proses Perencanaan Strartegi
Dalam suatu perusahaan yang beroperasikan sesuai dengan tahun
kalender, proses perencanaan strategi dimulai pada musim semi dan
diselesaikan pada musim gugur, tepat sebelum pembuatan anggaran

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

16

tahunan. Proses tersebut meliputi langkah-langkah berikut ini (Anthoni dan
Govindarajan,2004:20):
1. Meninjau dan memperbarui rencana strategi dari tahun lalu
2. Memutuskan asumsi dan pedoman
3. Herasi pertama dari rencana strategi baru
4. Analisis
5. Meninjau dan menyetujui
Selama satu tahun, keputusan yang mengubah rencana strategi dibuat;
manajemen membuat keputusan kapan pun ada kebutuhan akan hal itu dan
bukan sebagai respons terhadap jadwal yang telah ditentukan. Secara
konseptual, implikasii dari setiap keputusan untuk lima tahun ke depan
sebaiknya dimasukkan ke depan sebaiknya dimasukkan dalam rencana
strategi segera setelah keputusan tersebut dibuat, jika tidak rencana formal
tersebut tidak lagi mencerminkan jalan yang direncanakan akan di ikuti oleh
perusahaan.
Khusus rencana tersebut tidak mencerminkan dasar yang berlaku
untuk menguji ulasan strategi dan program yang merupakan salah satu dari
nilai utama rencana itu, tetapi secara praktis sangat sedikit organisasi yang
secara kontinu memperbarui rencana strategi mereka pembaruan melibatkan
lebih banyak pekerjaan kertas dan waktu komputer dibandingkan dengan
apa yang sepantasnya menurut manajemen.
Langkah pertama dalam proses perencanaan strategi tahunan adalah
untuk meninjau dan memperbarui rencana strategi yang disetujui tahun lalu.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

17

Pengalaman aktual untuk beberapa bulan pertama dari tahun berjalan telah
dicerminkan dalam laporan akuntansi, dan hasil tersebut diekstrapolasikan
untuk memperoleh estimasi terbaik saat ini untuk tahun tersebut secara
keseluruhan.
Program komputer cukup fleksibel, maka hal tersebut dapat diperluas
ke dampak dari kekuatan-kekuatan saat ini terhadap “tahun-tahun kedepan”
yaitu tahun-tahun setelah tahun sekarang; jika tidak, estimasi kasar dibuat
secara manual. Implikasi dari keputusan program baru terhadap pendapatan,
beban, pengeluaran modal dan arus kas dimasukkan. Staf perencanaan
umumnya yang melakukan pembaruan tersebut manajemen dapat dilibatkan
jika ada ketidakpastian dalam keputusan program yang harus diselesaikan.

2.2.3. Kinerja Perusahaan
2.2.3.1.Pengertian
Pengertian kinerja telah dirumuskan oleh beberapa ahli manajemen
antara lain sebagai berikut (Tika,2006;121):
1. Stoner, 1978 dalam bukunya manajemen mengemukakan bahwa kinerja
adalah fungsi dari motivasi, kecakapan dan persepsi peranan.
2. Benardin dan Russel, 1993 (dalam bukunya Achmad S. Ruby)
mendefinisikan kinerja sebagai pencatatan hasil-hasil yang diperoleh dari
fungsi-fungsi pekerjaan atau kegiatan tertentu selama kurun waktu
tertentu.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

18

3. Handoko dalam bukunya manajemen personalia dan sumber daya
mendefinisikan kinerja sebagai proses dimana organisasi mengevaluasi
atau menilai prestasi kerja karyawan.
4. Prawiro

Suntoyo,

1999

(dalam

buku

Merry

Dandian

Panji)

mengemukakan bahwa kinerja adalah hasil kerja yang dapat dicapai
seseorang atau sekelompok orang dalam suatu oerganisasi dalam rangka
mencapai tujuan organisasi dalam periode waktu tertentu.
Empat definisi kinerja diatas, dapat diketahui bahwa unsur-unsur
yang terdapat dalam kinerja terdiri dari (Tika,2006:121):
1. Hasil-hasil fungsi pekerjaan
2. Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap prestasi karyawan/pegawai
seperti: motivasi, kecakapan, persepsi peranan dan sebagainya.
3. Pencapaian tujuan organisasi
4. Periode waktu tertentu
Berdasarkan hal diatas, penulis mendefinisikan kinerja sebagai hasilhasil fungsinya pekerjaan/pekerjaan seseorang atau kelompok dalam suatu
organisasi yang dipengaruhi oleh berbagai faktor untuk mencapai tujuan
periode waktu tertentu.
Fungsi pekerjaan atau kegiatan yang dimaksudkan disini adalah
pelaksanaan hasil pekerjaan atau kegiatan seseorang atau kelompok yang
menjadi

wewenang

dan

tanggungjawaban

dalam

suatu

organisasi.

Sedangkan faktor-faktor yang berpengaruh terhadap hasil pekerjaan atau
prestasi kerja seseorang atau kelompok terdiri dari faktor intern dan ekstern.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

19

Faktor intern yang mempengaruhi kinerja karyawan atau kelompok terdiri
dari kecerdasan, keterampilan, kestabilan emosi, motivasi, persepsi peran,
kondisi fisik seseorang dan karakteristik kelompok kerja dan sebagainya.
(Tika,2006:122).
Sedangkan pengaruh eksternal antara lain berupa peraturan ketenaga
kerjaan, keinginan pelanggan, pesaing, nilai-nilai sosial, serikat buruh,
kondisi ekonomi, perubahan lokasi kerja dan kondisi pasar. Pelaksanaan hasil
pekerjaan atau prestasi kerja tersebut diarahkan untuk mencapai tujuan
organisasi dalam jangka waktu tertentu, dengan demikian kinerja perusahaan
adalah fungsi hasil-hasil pekerjaan atau kegiatan yang ada dalam perusahaan
yang dipengaruhi faktor intern dan ekstern organisasi dalam mencapai tujuan
yang ditetapkan selama periode waktu tertentu.

2.2.3.2.Fungsi-Fungsi Pekerjaan Yang terkait Kinerja Perusahaan
Ada beberapa fungsi pekerjaan yang terkait dengan kinerja
perusahaan, yaitu strategi perusahaan, operasional, suumber daya manusia
dan keuangan (Tika, 2006:122)
1. Strategi Perusahaan
Strategi perusahaan terkait dengan misi perusahaan, strategi bisnis yang
diperlukan untuk mencapai tujuan perusahaan dan lingkungan bisnis.
Strategi bisnis mencakup perencanaan, implementasi dan pengawasan.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

20

Menurut Husein Umar, komponen-komponen yang dipakai untuk
menganalisis strategi perusahaan terdiri dari dimensi kekuatan bisnis dan
dimensi daya tarik perusahaan atau individu.
Dimensi kekuatan bisnis terdiri dari harga produk, jumlah outlet,
omset tiap bulan, potensi penjualan perbulan dan jumlah pengunjung di
outlet (tempat penjualan). Dimensi daya tarik terdiri dari pangsa pasar
konsumen dan potensi belanja konsumen, dari hasil analisis terhadap
komponen-komponen

tersebut

dapat

ditentukan

langkah-langkah

strategis yang bisa dilakukan perubahan seperti pengoptimalan alat-alat
produksi, besarnya biaya promosi dan sebagainya.
2. Pemasaran
Peran utama dalam manajemen pemasaran antara lain adalah membuat
keputusan mengenai aspek-aspek pemasaran.
Menurut Husein Umar, evaluasi aspek pemasaran diarahkan untuk
mendapatkan informasi mengenai faktor tertentu dibandingkan dengan
target atau rencana yang telah ditetapkan sebelumnya, misalnya:
a. Segmentasi, target dan posisi produk dipasar
b. Strategi bersaing yang diterapkan
c. Kegiatan pemasaran melalui bauran pemasaran
d. Nilai penjualan
e. Market share yang dikuasai perusahaan

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

21

Adapun aspek pasar, dilakukan evaluasi, mengenai consumer behavior
guna mengetahui:
a. Pengetahuan, kebutuhan dan keinginan pasar potensial terhadap
produk
b. Sikap, perilaku dan kepuasan konsumen terhadap produk.
3. Operasional
Hal-hal yang menyangkut operasional perusahaan antara lain sebagai
berikut:
a. Kualitas produk
b. Teknologi yang digunakan
c. Kapasitas produksi
d. Persediaan bahan baku dan barang jadi
4. Sumber Daya Manusia
Menurut Husein Umar, beberapa hal penting dari sumber daya manusia
yang perlu dievaluasi antara lain mengenai produktivitas kerja, motivasi
kerja,

kepuasan

kerja,

pelatihan

dan

pengembangan

serta

kepemimpinan.
Program

pelatihan

ditunjukkan

untuk

menyiapkan

pegawainya

memangku jabatan tertentu di masa yang akan datang. Program
pelatihan dan pengembangan bertujuan antara lain untuk menutupi gap
antara kecakapan karyawan dan permintaan jabatan selain meningkatkan
efisiensi dan efektifitas kerja karyawan dalam mencapai sasaran kerja.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

22

5. Keuangan
Menurut J.D Martin et al (1995), bidang studi keuangan yang semula
bersifat deskriptif dengan menekan pada merger, peraturan pemerintah
dan cara-cara meningkatkan modal, telah berkembang menjadi satu
bidang studi komprehensif yang mempelajari semua aspek pencarian dan
penggunaan dana secara efisien.
Tujuan utama perusahaan adalah memaksimalkan keuangan atau
kekayaan, terutama bagi para pemegang sahamnya, terwujud berupa upaya
meningkatkan atauu memaksimalisasi nilai pasar atas harga saham
perusahaan yang bersangkutan, tujuan ini bersifat garis besar, karena pada
praktiknya tujuan ini senantiasa dipengaruhi oleh keputusan-keputusan di
bidang keuangan.

2.2.3.3.Efektivitas Kinerja Perusahaan
Gibson et al, 1987 mengemukakan kriteria efektivitas organisasi
terdiri dari lima unsur, yaitu produksi, efisiensi, kepuasan, keadaptasian dan
kelangsungan hidup (Tika, 2006:129-130).
1. Produksi
Produksi sebagai kinerja mengacu pada ukuran keluaran utama
organisasi. Ukuran produksi mencakup keuangan, penjuakan, pangsa
pasar, dokumen yang diproses, rekanan yang dilayani dan sebagainya.
Ukuran ini berhubungan secara langsung dengan yang dikonsumsi oleh
pelanggan dan rekanan organisasi yang bersangkutan.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

23

2. Efisiensi
Efisiensi sebagai kriteria efektivitas mengacu pada ukuran penggunaan
sumber daya yang langka oleh organisasi. Efisiensi adalah perbandingan
antara keluaran dan masukan. Ukuran efisiensi terdiri dari keuntungan
dan modal, biaya per unit, pemborosan, waktu terluang, biaya per orang
dan sebagainya. Efisiensi di ukur berdasarkan rasio antara keuntungan
dengan biaya atau waktu yang digunakan.
3. Kepuasan
Kepuasan sebagai kriteria efektivitas mengacu kepada keberhasilan
oerganisasi dalam memenuhi kebutuhan karyawan atau anggotanya.
Ukuran kepuasan meliputi sikap karyawan, penggantian karyawan,
absensi, kelambanan, keluhan, kesejahteraan dan sebagainya.
4. Keadaptasian
Keadaptasian sebagai kriteria efektivitas mengacu kepada tanggapan
organisasi terhadap perubahan eksternal dan internal. Perubahanperubahan eksternal seperti persaingan, keinginan pelanggan,