UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI DI KELAS IV SD NEGERI NO 101767 TEMBUNG KECAMATAN PERCUT SEI TUAN TAHUN AJARAN 2011/2012.

(1)

UPAYA MEN INGKATKAN MOTIVAS I BELAJ AR MAT EMAT IKA S IS WA MENGGUNAKAN METODE D EMONS TRAS I

DI KELAS IV S D NEGERI NO 101767 TEMB UNG KEC AMATAN PERCUT S EI TUAN

TAHUN AJ ARAN 2011/2012

SKRIPSI

Diajukan Untuk M emenuhiPersyaratan M emperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Pada Jurusan PGSD – S1

OLEH

RESMALIANA TURNIP

108313280

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2012


(2)

LEMBAR PERSETUJUAN

HASIL REVISI PADA SAAT UJIAN MEMPERTAHANKAN SKRJPSI

Nama Resmaliana Turnip. NIM I 08313280. Jurusan PPSD. Prodi PGSD S-1.

Judul : Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar Matematika Siswa Menggunakan Metode Demonstrasi di Kelas IV SD N I 01767 Tembung Kec. Percut Sei Tuan T.A. 2011 /2012.

Mahasiswa tersebut di atas benar telah melakukan perbaikan sesuai dengan saran-saran yang diberikan pada saat melakukan ujian mempertahankan skripsi.

No Nama Keterangan Tanda Tangan

I. Dra. Rosliana Sitompul, M.Pd. Dosen

----Pembimbing

! ~

Skripsi.

2. Drs. Rarnli Sitorus, M.E Dosen Penguji.

JP

3. Drs. Akden Simanihuruk, M.Pd. Dosen Penguji.

C:')

4. Dra. Eva Betty S, M.Pd Dosen Penguji.


(3)

LEMBAR PERS ETUJUAN

Skripsi yang diajukan oleh:

RESM ALIANA TURNIP 108313280

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Jurusan Pendidikan Prasekolah Dasar dan Sekolah Dasar

Telah M emenuhi Syarat dan Disetujui Untuk Diajukan dan Dipertahankan

Dalam Ujian M empertahankan Skripsi

M edan, M aret 2012 Pembimbing Sikripsi

Dra. Rosliana Sitompul M .Pd NIP. 195910425 197603

Disetujui Oleh:

Ketua Jurusan PPSD FIP UNIM ED

Drs. Khairul Anwar M .Pd NIP.195807091985011001


(4)

LEMBAR PENGES AHAN

Skripsi yang diajukan oleh:

RES MALIANA TURN IP NIM. 108313280

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Jurusan Pendidikan Prasekolah Dasar dan Sekolah Dasar

Telah Dipertahankan Dalam Ujian Skripsi Pada Tanggal Dan Dinyatakan Telah M emenuhi Syarat Untuk M emperoleh Gelar


(5)

KAT A PENGANTAR

Segala Puji dan Syukur bagi Bapa Yesus,karena atas berkat dan rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi yang berjudul “M eningkatkan M otivasi Belajar M atematika Siswa Dengan M enggunakan M etode Demonstrasi di Kelas IV SD N 101767 Tembung Kec. Percut Sei Tuan T.A 2011/2012”. Penulisan proposal ini diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan.

Penulisan proposal ini tidak terlepas dari bantuan dan dukungan dari berbagai pihak.

M aka pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada: 1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M . Si selaku Rektor UNIM ED. 2. Bapak Prof. Dr. Nasrun Nasution M .s selaku Dekan Fakultas Ilmu

Pendidikan

3. Bapak Prof. Dr. Yusnadi, M S selaku Pembantu Dekan I Fakultas Ilmu Pendidikan

4. Bapak Drs. Aman Simare-mare, M s selaku pembantu Dekan II Fakultas Ilmu Pendidikan

5. Bapak Prof. Dr.Ibrahim Gultom,M .Pd selaku pembantu Dekan III Fakultas Ilmu Pendidikan

6. Bapak Drs. Khairul Anwar, M .Pd selaku ketua Jurusan PPSD beserta seluruh staf pegawai

7. Bapak Drs. Akden Simanuhuruk, M .Pd selaku Ketua Program Studi PGSD dan Bapak Drs. Demu Karo-Karo, M .Pd selaku Sekretaris PGSD


(6)

8. Ibu Dra. Rosliana Sitompul , M .Pd selaku pembimbing Skripsi yang telah banyak memberikan bimbingan dan masukan serta saran-saran mulai dari rencana penelitian sampai dengan selesainya penyusunan sekripsi

9. Ibu Dra. Eva Betty S, M .Pd, Ibu Drs. Ramli Sitorus, M .Pd dan Ibu Drs. Akden Simanihuruk, M .Pd yang banyak memberikan masukan pada penyusunan skripsi.

10.Bapak/Ibu Dosen yang telah banyak memberikan berbagai bekal pengetahuan kepada penulis

11.Bapak Drs. H. Ahmad Salim, M .Pd selaku Kepala Sekolah SD Negeri 101767 Tembung yang telah memberikan izin kepada penulis untuk melaksanakan penelitian

12.Ibu M aruba siregar, S.Pd selaku Guru Kelas IV SD Negeri 101767 Tembung yang telah banyak memberikan masukan dalam penelitian. 13.Teristimewa rasa terima kasih dan penghargaan kepada Ayahanda Posman

Turnip dan Ibundaku Raminta Purba yang paling kusayangi dan yang paling kucintai kakakku Rosida M awati Saragih, Adikku Junai Ferly Turnip yang Ikhlas mendukung, selalu mendoakan, memberikan semangat, dan pengorbanan baik secara moril maupun material selama perkuliahan dan penulisan skripsi.

14.Terima Kasih Kepada Teman-teman seperjuangan yaitu: Tirta, mimi,martin, fauji, halimah, ulfa, fadlin, dilah, icha, pinta. Serta seluruh teman-teman stambuk 2008 Program Studi S-I Khususnya seluruh Kelas A 2008


(7)

15.Terimakasih kepada kakak kos kak winda, desy, juli, vita,wati, puspa dan abangnda Jevi Hendra, serta teman – teman yang mendukung saya siti, asih, ema, uci,dedy, aldi, eka,siska,lia pohan,fija yang telah banyak mendukung dan memberi semangat kepada saya selama pengerjaan skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu segala kritik dan saran yang sifatnya membangun penulis harapkan dari pembaca, akhir kata penulis ucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya.

M edan, M aret 2012 Penulis

Resmaliana Turnip 108313280


(8)

ABS TRAK

Resmaliana Turnip, Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar S iswa Pada Mata Pelajaran Matematika Dengan Menggunakan Metode Demonstrasi Di Kelas IV S D Negeri No 101767 Tembung Kecamatan Percut S ei Tuan Tahun Ajaran 2011/2012.

M asalah yang diteliti dalam penelitian ini adalah meningkatkan motivasi belajar siswa pada pelajaran M atematika di kelas IV SD N 101767 Tembung Kec. Percut Sei Tuan dengan menggunakan metode demonstrasi. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi belajar siswa pada pelajaran M atematika pokok bahasan penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat.

Subjek dalam penelitian ini yaitu kelas IV SD N 101767 Tembung yang berlokasi di Kec Percut Sei Tuan yang berjumlah 38 orang siswa. Penentuan subjek penelitian diperoleh berdasarkan hasil observasi yang dilakukan oleh peneliti. Dimana saat observasi, hamper seluruh siswa tidak memiliki motivasi dalam belajar matematika, sehingga peneliti berupaya untuk meningkatkan motivasi belajar siswa dengan menggunakan metode demonstrasi.

Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan dalam 2 siklus, dimana setiap siklus dilkukan dua kali pertemuan dan masing – masing pertemuan selama 35 menit. Dalam setiap siklus akan diberikan angket untuk mengukur tingkat motivasi belajar siswa.

Dari hasil observasi yang diberikan kepada 38 orang siswa mulai dari pertemuan awal hingga akhir diperoleh hasil yang meningkat dari setiap siswa. Di peroleh skor motivasi belajar siswa pada siklus I menunjukkan: terdapat 11 orang siswa (28,9%) motivasi belajar yang tergolong rendah, 19 orang siswa ( 50%) tergolong sedang, dan 8 orang siswa (21,05%) tergolong tinggi. Jadi persentase motivasi belajar siswa 0% - 64% (belum termotivasi ) sebanyak 22 orang siswa. Persentase motivasi belajar siswa 65% - 100% ( termotivasi ) 16 orang siswa. Sedangkan pada akhir siklus II terdapat peningkatan yang signifikan, yang menunjukkan: terdapat siswa dengan persentase (0%-64%) yang belum termotivasi sebanyak 2 orang siswa dan persentase siswa (65%-100%) termotivasi sebanyak 36 orang siswa.

Dengan hasil yang diperoleh dari 38 orang siswa dapat dilihat bahwa setelah dilakukanya tindakan pada setiap siklus terjadi peningkatan motivasi belajar. Ini dapat disimpulkan bahwa melalui metode demonstrasi dapat meningkatkan motivasi belajar siswa pada pelajaran M atematika pokok bahasan Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Bulat di Kelas IV SD N 101767 Tembung Kec. Percut Sei Tuan.


(9)

Abstract

Resmaliana Turnip, Improving The M otivation of learning M athematics Student by using demonstrated method in Class Of IV SD N 101757 Tembung Distric of percut sei Tuan year 2011/2012

accurate problem in this research is improving motivation learn mathematisc student in class of IV SD N 101767 Tembung of Kec. Percut Sei Tuan. by using demonstration method. This research aim to improve motivation learning student at Iesson of fundamental M athematics of quantifying discussion and reductions of integer.

Subjek in this research is class of IV SD N 101767 Tembung which was have location in Kec Percut Sei Tuan. Amounting 38 student people. Determination of research subjek obtained pursuant to observation result [done/conducted] by researcher. Where observation moment, hamper entire/all student [do] not have motivation in learning mathematics, so that researcher cope to improve motivation learn student by using demonstration method.

This research is Research Of Action Class ( PTK) performed within 2 cycle, where each;every cycle isn't it twice each meeting during 35 minute. In each;every cycle will be given enquette to measure motivational level learn student. Of passed to observation result 38 student people start from meeting early final till obtained result which mounting from each student.In obtaining motivation score learn student at cycle of I shows taht there are 11 student people ( 28,9%) motivation learn which pertained to lower, 19 student people ( 50%) pertained is, and 8 student people ( 21,05%) pertained high. Become percentage of motivation learn student 0 - 64% (have not motivated ) counted 22 student people. Percentage of motivation learn student 65 - 100 ( motivating ) 16 student people. While by the end of cycle of II there are improvement which is, showing that there are student with percentage ( 0%-64%) which have not motivated yet counted 2 student people and percentage of student ( 65%-100%) motivating counted 36 student people. With obtained result from 38 student people can be seen that after the him of action in each cycle happened the make-up of motivation learn. This can be concluded by that through demonstration method can improve motivation learn student at Iesson of fundamental M athematics of Quantifying discussion and Reductions of Integer in Class of IV SD N 101767 Tembung of Kec. Percut Sei Tuan..


(10)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR IS I ... ii

BAB I PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang M asalah ... 1

1.2Identifikasi M asalah ... 2

1.3Pembatasan M asalah ... 3

1.4Rumusan M asalah ... 3

1.5Tujuan Penelitian... 3

1.6M anfaat Penelitian... 3

BAB II KAJIAN TEORITIS 2.1. Kerangka Teori... 5

2.1.1 Hakikat M otivasi Belajar ... 5

2.1.2 Pengertian M etode Pembelajaran ... 11

2.1.3 M etode Demonstrasi ... 12

2.1.4 Kebaikan dan Kelemahan M etode Demonstrasi... 14

2.1.5 M anfaat M etode Demonstrasi... 15

2.1.6 Tujuan M etode Demonstrasi... 16

2.1.7 Langkah – langkah M etode Demonstrasi ... 18

2.1.8 Pembelajaran M atematika di SD ... 19

2.2. Kerangka Konseptual ... 20

BAB III METODOLOGI PEN ELITIAN 3.1 Jenis Penelitian ... 23

3.2 Subjek Penelitian ... 23

3.3 Operasionalisasi Variabel ... 23

3.4 Desain Penelitian ... 25

3.5 Prosedur Penelitian ... 26

3.6 Teknik Pengumpulan Data ... 31

3.7 Teknik Analisis Data ... 32

3.8 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 36 DAFTAR PUS TAKA


(11)

DAFTAR TABEL

Tabel 1: Pelaksanaan M etode Demonstrasi... 23

Tabel 2: Siklus penelitian ... 33

Tabel 3: Konversi Nilai Angka M enjadi Huruf... 42

Tabel 4:Kisi – kisi angket... 42

Tabel 5: Pedoman Pensekoran Observasi M otivasi Siswa... 43

Tabel 6: Jadwal Penelitian... 45

Tabel 7: Persentase skor motivasi kondisi awal ... 48

Tabel 8: M otivasi belajar siswa kondisi awal ... 49

Tabel 9: Lembar observasi untuk siswa siklus I... 56

Tabel 10: Lembar observasi untuk guru siklus I ... 57

Tabel 11: Persentase skor motivasi siswa siklus I... 58

Tabel 12: M otivasi belajar siswa siklus I ... 59

Tabel 13: Lembar observasi siswa siklus II ... 68

Tabel 14: Lembar observasi guru siklus II ... 68

Tabel 15: Persentase skor motivasi siswa siklus II ... 70

Tabel 16: M otivasi belajar siswa siklus II... 71

Tabel 17: Persentase skor motivasi belajar siswa dan tingkatanya ... 73

Tabel 18: Persentase skor motivasi kondisi awal, siklus I dan siklus II ... 74

Tabel 19: Hasil observasi kondisi awal dalam belajar ... 76

Tabel 20: Hasil observasi guru terhadap perilaku siswa siklus I ... 79


(12)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (Siklus I) ... 92

Lampiran 2: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (Siklus II)... 97

Lampiran 3: Pedoman pensekoran observasi motivasi belajar siswa... 101

Lampiran 4: Nama – nama siswa kelas IV SD N 101767 Tembung ... 103

Lampiran 5: Lembar observasi untuk guru siklus I... 104

Lampiran 6: Lembar observasi untuk guru siklus II ... 106

Lampiran 7: Lembar observasi untuk siswa siklus I ... 108

Lampiran 8:Lembar observasi untuk siswa siklus II... 111

Lampiran 9: Angket motivasi belajar siswa siklus I ... 114

Lampiran 10: Angket motivasi belajar siswa siklus II ... 118

Lampiran 11: Skor mentah kondisi Awal... 122

Lampiran 12: Skor mentah siklus I ... 123

Lampiran 13: Skor mentah siklus II ... 124

Lampiran 14: Rekapitulasi nilai ... 125

Lampiran 15: Persentase observasi pada kondisi awal ... 126

Lampiran 16: Persentase observasi pada siklus I ... 127

Lampiran 17: Persentase observasi pada siklus II... 128

Lampiran 18:Dokumentasi penelitian ... 129 Lampiran 19: Surat izin penelitian Fakultas Ilmu Pendidikan Unimed


(13)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Beberapa mata pelajaran yang disajikan di Sekolah Dasar, M atematika adalah salah satu mata pelajaran yang menjadi satu kebutuhan sistem dalam melatih penalarannya. M atematika perlu diberikan kepada semua peserta didik mulai dari Sekolah Dasar untuk membekali peserta didik dengan kemampuan berpikir logis, analitis, kritis dan kreatif, sistematis dan konsisten. Kompetensi tersebut diperoleh agar peserta didik dapat memiliki kemampuan memperoleh, mengelola dan memanfaatkan informasi. Selain daripada itu, tujuan dari M atematika adalah agar peserta didik memiliki sikap menghargai kegunaan matematika dalam kehidupan, yaitu memiliki rasa ingin tahu, perhatian dan minat dalam mempelajari matematika, ulet dan percaya diri. Untuk mencapai tujuan tersebut diatas, diperlukan penguasaan matematika yang kuat sejak dini.

Penguasaan matematika sejak dini,harus diawali dari dalam diri peserta didik/siswa. Seorang peserta didik harus terlebih dahulu menyenangi mata pelajaran matematika tersebut, agar memiliki gairah dan semangat dalam belajar matematika. Untuk menumbuhkan gairah tersebut, seorang siswa harus memiliki motivasi. Untuk menumbuhkan motivasi tersebut, peran guru sungguh penting dalam menumbuhkannya. M etode yang digunakan oleh guru sangat berperan penting dalam proses belajar mengajar. Banyak siswa yang menerima hanya begitu saja pengajaran matematika di Sekolah, tanpa mempertanyakan mengapa dan untuk apa M atematika harus dipelajari. Sebagian besar siswa masih mengeluh bahwa M atematika cuma membuat pusing dan dianggap sebagai momok yang


(14)

menakutkan bagi siswa, begitu beratnya gelar yang disandang matematika yang membuat kekhawatiran pada pelajaran matematika.

M engingat karakteristik M atematika yang abstrak, maka dalam pembelajaran M atematika alangkah lebih baiknya dimulai dari objek yang konkret sehingga konsep M atematika dapat dipahami betul oleh peserta didik.

Pada umumnya proses pembelajaran yang digunakan adalah dengan menggunakan model pembelajaran konvensional yakni ceramah dan sedikit melibatkan siswa saat proses belajar mengajar. Karenanya mengakibatkan siswa mengalami kejenuhan dalam belajar. Selain itu, karena kurangnya interaksi guru dengan murid selama proses belajar mengajar, siswa menganggap bahwa matematika tidak begitu penting. Proses pembelajaran yang hanya menggunakan metode ceramah, mengakibatkan siswa hanya bekerja secara prosedural dan memahami matematika tanpa penalaran. Banyak guru kurang memberikan peluang – peluang kepada siswa untuk mengkonstruksi konsep – konsep matematika, siswa hanya menyalin apa yang dikerjakan guru. Selain itu siswa tidak diberikan kesempatan untuk mengemukakan ide dan mengkonstruksi sendiri dalam menjawab soal latihan yang diberikan guru.

Umumnya kondisi pengajaran matematika saat ini masih menunjukkan peluang yang luas untuk diadakan upaya perbaikan. Hal ini ditandai dengan masih begitu rminimnya keinginan peserta didik untuk belajar matematika. Pada umumnya guru dalam pembelajaran matematika banyak menekankan pada pemberian informasi, tanya jawab dan latihan, sehingga minat dan motivasi siswa menjadi rendah dalam belajar.


(15)

Setiap kegiatan pada proses belajar dan pembelajaran yang merupakan suatu tingkah laku biasanya selalu ada motivasi. Dalam kaitan belajar dan pembelajaran yang tidak memiliki motivasi maka tidak akan tercapai sasaran atau hasil dalam pelaksanaanya. Artinya jika seorang siswa tidak memiliki motivasi dalam belajar mustahil anak didik bisa belajar dengan maksimal. Salah satu unsur yang tidak kalah pentingnya dalam mempengaruhi motivasi belajar adalah bagaimana upaya guru dalam membelajarkan pembelajar. Guru merupakan salah satu stimulus yang sangat besar pengaruhnya dalam memotivasi pembelajar untuk belajar. M etode yang diberikan guru saat belajar juga sangat mempengaruhi motivasi belajar siswa. M otivasi memang merupakan faktor yang mempunyai arti penting bagi seorang anak didik. Apalah artinya seorang anak didik pergi ke sekolah tanpa motivasi untuk belajar. Bermain – main dengan temannya dengan berlama –lama atau membuat keributan adalah suatu perbuatan yang kurang terpuji bagi orang terpelajar seperti anak didik. Seorang anak didik yang memiliki motivasi tampak dari keseriusan nya dalam belajar, memiliki semangat atau gairah dalam belajar, tidak suka mengganggu teman saat belajar.

Dari masalah – masalah yang dikemukakan diatas, maka guru SD perlu melakukan perbaikan proses pengajaran. Salah satunya dengan menerapkan metode yang bervariasi pendekatan pembelajaran yang menekankan pada keaktifan siswa untuk mengembangkan potensi secara maksimal. Banyak sekali model dan metode pembelajaran yang bisa diterapkan, sehingga memungkinkan guru untuk menyampaikan materi matematika secara menarik dan menyenangkan sehingga memotivasi siswa untuk belajar. Untuk itu diharapkan guru yang kreatif


(16)

, professional dan menyenangkan serta mampu memilih metode pembelajaran yang efektif.

Dari observasi peneliti di kelas IV SD Negeri No. 101767 Kec. Percut Sei Tuan di bulan Januari 2012 pada pelajaran matematikamateri penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat, peneliti melihat bahwa motivasi belajar matematika siswa masih tergolong rendah, hal ini dilihat dari berbagai aktivitas siswa pada saat belajar. Tidak sedikit diantara siswa yang malas menyelesaikan PR M atematika, ada yang mengantuk pada saat belajar,mengganggu teman yang lain saat belajar, berlama – lama di luar kelas saat jam pelajaran matematika. Kondisi tersebut mengidentifikasikan bahwa cukup rendahnya motivasi belajar matematika siswa. Pada saat penyampaian materi pelajaran, guru lebih cenderung menggunakan metode ceramah, tidak melibatkan siswa saat proses belajar mengajar. Penggunaan metode ceramah pada saat proses belajar mengajar matematika materi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat, tidak memotivasi siswa untuk lebih aktif dalam belajar. Siswa akan jadi lebih pasif dan bosan saat proses belajar mengajar. M aka pada saat ini, perlu ditekankan untuk mengubah arah pembelajaran dari yang berpusat pada guru menjadi proses pembelajaran yang lebih terfokus pada siswa.

Dari uraian diatas terlihat jelas bahwa belajar matematika perlu melibatkan siswa dalam proses pembelajaran. Untuk itu, diperlukan suatu metode yang menarik dan memberikan makna pada siswa dalam belajar sehingga siswa memiliki ketertarikan dan gairah dalam belajar yang akan menumbuhkan serta meningkatkan motivasi belajar siswa. M etode demonstrasi merupakan suatu metode yang mampu merangsang siswa untuk lebih aktif mengamati,


(17)

menyesuaikan teori dan kenyataan dan mencoba melakukanya sendiri. Dengan menggunakan metode demonstrasi, siswa akan diajak untuk terlibat dalam membahas materi pelajaran, sehingga anak tidak hanya diam ditempat untuk mendengarkan saja.

Berdasarkan fenomena di atas, peneliti tertarik untuk melihat secara langsung kesungguhan siswa SD kelas IV dalam mempelajari M atematika melalui penelitian tindakan kelas dengan judul “Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa pada pelajaran matematika Dengan Menggunakan Metode Demonstrasi di Kelas IV S D Negeri No.101767 Tembung Kec. Percut sei Tuan T.A. 2011/2012 “.

1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka dapat diidentifikasikan beberapa permasalahan yaitu :

1. M etode yang digunakan guru dalam pembelajaran matematika lebih menekankan pada pemberian informasi seperti metode ceramah.

2. Keaktifan siswa dalam proses pembelajaran matematika masih kurang 3. Rendahnya motivasi belajar siswa terhadap pelajaran matematika 4. Siswa beranggapan bahwa matematika merupakan pelajaran yang sulit 5. Kurangnya interaksi guru dan siswa di dalam kelas.

1.3.Pembatasan Masalah

Dari identifikasi masalah yang telah diuraikan di atas maka pembatasan masalah dalam penelitian ini adalah :


(18)

”Penggunaan metode demonstrasi dapat meningkatkan motivasi belajar siswa pada materiPenjumlahan dan pengurangan bilangan bulat di kelas IV SD Negeri No.101767 Kec. Percut Sei Tuan T.A. 2011/2012”.

1.4. Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi dan batasan masalah yang telah diuraikan di atas maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “ Apakah dengan menggunakan metodedemonstrasidapat meningkatkan motivasi belajar siswa pada materipenjumlahan dan pengurangan bilangan bulat kelas IVSD Negeri101767 Kec. Percut Sei Tuan T.A. 2011/2012 ? “

1.5.Tujuan Penelitian

Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah :

Untuk mengetahui penggunaan metodedemonstrasidapat meningkatkan motivasi belajar matematika siswa pada materipenjumlahan dan pengurangan bilangan bulatdi kelas IV SD Negeri 101767 Kec. Percut Sei Tuan T.A. 2011/2012.

1.6.Manfaat Penelitian

M anfaat yang dapat diharapkan dari hasil penelitian ini antara lain adalah :

1. Siswa dapat memahami materi pelajaran dan meningkatkan motivasi belajar matematika siswa terutama pada pokok bahasan penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat.


(19)

2. Sebagai bahan sarana bagi para guru dalam mencapai materi pelajaran.

3. Sebagai bahan masukan bagi sekolah dalam meningkatkan motivasi belajar matematika siswa khususnya pada pokok penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat


(20)

BAB V

KES IMPULAN DAN S ARAN Kesimpulan

1. M otivasi belajar siswa mengalami peningkatan setelah diberikan perlakuan dengan menggunakan metode demonstrasi

2. Penggunaan metode demonstrasi sangat baik digunakan pada materi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat.

3. Dapat diketahui motivasi belajar siswa pada kondisi awal menunjukkan bahwa kategori siswa yang termotivasi sebanyak 7 orang atau (18%) yang tergolong tinggi, siklus I siswa yang termotivasi sebanyak 16 orang atau (42,11%) yang tergolong tinggi, dan pada siklus II siswa yang termotivasi sebanyk 36 orang atau (94,74%). Dengan demikian pada siklus II siswa sudah termotivasi untuk belajar, maka peneliti telah berhasil dalam menggunakan metode demonstrasi yang ia gunakan.

4. Secara garis besar dapat disimpulkan bahwa penggunaan metode demonstrasi adalah metode yang tepat untuk meningkatkan motivasi siswa dalam belajar matematika khususnya pada materi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat.

5.2. S aran

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, disarankan hal berikut ini: 1. Agar guru meningkatkan motivasi belajar siswa dengan menggunakan metode demonstrasi

2. Disarankan agar guru menggunakan metode demonstrasi dalam proses belajar mengajar khususnya pada materi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat.


(21)

3. Agar kepala sekolah mengembangkan atau melatih para guru agar lebih terampil menggunakan bermacam – macam metode mengajar terutama metode demonstrasi.

4. Peneliti lain disarankan untuk meneliti tentang penggunaan metode demonstrasi dalam menigkatkan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran lain di luar mata pelajaran M atematika.


(22)

DAFTAR PUS TAKA

Roestiyah, N.K. 2008. Strategi Belajar Mengjar. Jakarta: Rineke Cipta. Oemar Hamalik. 2003. Proses belajar Mengajar.Jakarta: PT Bumi Aksara. Syaiful Bahri, D, Aswan Zain.Strategi Belajar Mengajar.Jakarta: Rineke Cipta. Dimyati, M udjiono.2006.Belajar dan pembelajaran.Jakarta:Rineke Cipta. M uhibbinsyah,M . 2010.Psikologi Pendidikan.Bandung:Remaja Rosdakarya. Wina Sanjaya. 2010. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan.Jakarta:Kencana

Sardiman.1986. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar.Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Ngalim Purwanto, M . “ Pengertian Motivasi”, dalam Dimyati, M udjiono. 2006.

Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT Asdi M ahasatya.

Uno Hamzah, Uno.2008. “Pengertian Motivasi”,dalam Oemar M alik.Proses belajar Mengajar. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Winkel, W,S. 1978. “Pengertian Motvasi”, dalam Oemar M alik. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Kenneth, H.1990. “Prinsip Motivasi Belajar”,dalam M uhibbin Syah. Psikologi

Pendidikan.Bandung:PT Remaja Rosdakarya Offset.

Thoifuri,T.2007.”Metode Mengajar”,dalam Syaiful Bahri Djamarah, Aswan Zain. Strategi Belajar Mengajar.Jakarta: Rineke Cipta.

Suryosubroto,B.2000.”Metode Pengajaran”, dalam Dimyati,M udjiono. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineke cipta.

Rosmala Dewi. 2010. “Profesionalisme Guru Melalui Penelitian Tindakan Kelas”.Pasca Sarjana Unimed.

Tim Dosen. Pengembangan Bahan Ajar dan Media Matematika Di SD”.Unimed.

Buku Pedoman Tahun Akademik 2008/2009. Universitas Negeri M edan. M uhibbin Syah.2003. “Psikologi Belajar”. Jakarta: Raja Grafindo Persada.


(1)

menyesuaikan teori dan kenyataan dan mencoba melakukanya sendiri. Dengan menggunakan metode demonstrasi, siswa akan diajak untuk terlibat dalam membahas materi pelajaran, sehingga anak tidak hanya diam ditempat untuk mendengarkan saja.

Berdasarkan fenomena di atas, peneliti tertarik untuk melihat secara langsung kesungguhan siswa SD kelas IV dalam mempelajari M atematika melalui penelitian tindakan kelas dengan judul “Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa pada pelajaran matematika Dengan Menggunakan Metode Demonstrasi di Kelas IV S D Negeri No.101767 Tembung Kec. Percut sei Tuan T.A. 2011/2012 “.

1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka dapat diidentifikasikan beberapa permasalahan yaitu :

1. M etode yang digunakan guru dalam pembelajaran matematika lebih menekankan pada pemberian informasi seperti metode ceramah.

2. Keaktifan siswa dalam proses pembelajaran matematika masih kurang 3. Rendahnya motivasi belajar siswa terhadap pelajaran matematika 4. Siswa beranggapan bahwa matematika merupakan pelajaran yang sulit 5. Kurangnya interaksi guru dan siswa di dalam kelas.

1.3.Pembatasan Masalah

Dari identifikasi masalah yang telah diuraikan di atas maka pembatasan masalah dalam penelitian ini adalah :


(2)

”Penggunaan metode demonstrasi dapat meningkatkan motivasi belajar siswa pada materiPenjumlahan dan pengurangan bilangan bulat di kelas IV SD Negeri No.101767 Kec. Percut Sei Tuan T.A. 2011/2012”.

1.4. Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi dan batasan masalah yang telah diuraikan di atas maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “ Apakah dengan menggunakan metodedemonstrasidapat meningkatkan motivasi belajar siswa pada materipenjumlahan dan pengurangan bilangan bulat kelas IVSD Negeri101767 Kec. Percut Sei Tuan T.A. 2011/2012 ? “

1.5.Tujuan Penelitian

Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah :

Untuk mengetahui penggunaan metodedemonstrasidapat meningkatkan motivasi belajar matematika siswa pada materipenjumlahan dan pengurangan bilangan bulatdi kelas IV SD Negeri 101767 Kec. Percut Sei Tuan T.A. 2011/2012.

1.6.Manfaat Penelitian

M anfaat yang dapat diharapkan dari hasil penelitian ini antara lain adalah :

1. Siswa dapat memahami materi pelajaran dan meningkatkan motivasi belajar matematika siswa terutama pada pokok bahasan penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat.


(3)

2. Sebagai bahan sarana bagi para guru dalam mencapai materi pelajaran.

3. Sebagai bahan masukan bagi sekolah dalam meningkatkan motivasi belajar matematika siswa khususnya pada pokok penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat


(4)

BAB V

KES IMPULAN DAN S ARAN Kesimpulan

1. M otivasi belajar siswa mengalami peningkatan setelah diberikan perlakuan dengan menggunakan metode demonstrasi

2. Penggunaan metode demonstrasi sangat baik digunakan pada materi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat.

3. Dapat diketahui motivasi belajar siswa pada kondisi awal menunjukkan bahwa kategori siswa yang termotivasi sebanyak 7 orang atau (18%) yang tergolong tinggi, siklus I siswa yang termotivasi sebanyak 16 orang atau (42,11%) yang tergolong tinggi, dan pada siklus II siswa yang termotivasi sebanyk 36 orang atau (94,74%). Dengan demikian pada siklus II siswa sudah termotivasi untuk belajar, maka peneliti telah berhasil dalam menggunakan metode demonstrasi yang ia gunakan.

4. Secara garis besar dapat disimpulkan bahwa penggunaan metode demonstrasi adalah metode yang tepat untuk meningkatkan motivasi siswa dalam belajar matematika khususnya pada materi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat. 5.2. S aran

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, disarankan hal berikut ini: 1. Agar guru meningkatkan motivasi belajar siswa dengan menggunakan metode demonstrasi

2. Disarankan agar guru menggunakan metode demonstrasi dalam proses belajar mengajar khususnya pada materi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat.


(5)

3. Agar kepala sekolah mengembangkan atau melatih para guru agar lebih terampil menggunakan bermacam – macam metode mengajar terutama metode demonstrasi.

4. Peneliti lain disarankan untuk meneliti tentang penggunaan metode demonstrasi dalam menigkatkan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran lain di luar mata pelajaran M atematika.


(6)

DAFTAR PUS TAKA

Roestiyah, N.K. 2008. Strategi Belajar Mengjar. Jakarta: Rineke Cipta. Oemar Hamalik. 2003. Proses belajar Mengajar.Jakarta: PT Bumi Aksara. Syaiful Bahri, D, Aswan Zain.Strategi Belajar Mengajar.Jakarta: Rineke Cipta. Dimyati, M udjiono.2006.Belajar dan pembelajaran.Jakarta:Rineke Cipta. M uhibbinsyah,M . 2010.Psikologi Pendidikan.Bandung:Remaja Rosdakarya. Wina Sanjaya. 2010. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan.Jakarta:Kencana

Sardiman.1986. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar.Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Ngalim Purwanto, M . “ Pengertian Motivasi”, dalam Dimyati, M udjiono. 2006. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT Asdi M ahasatya.

Uno Hamzah, Uno.2008. “Pengertian Motivasi”,dalam Oemar M alik.Proses belajar Mengajar. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Winkel, W,S. 1978. “Pengertian Motvasi”, dalam Oemar M alik. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Kenneth, H.1990. “Prinsip Motivasi Belajar”,dalam M uhibbin Syah. Psikologi Pendidikan.Bandung:PT Remaja Rosdakarya Offset.

Thoifuri,T.2007.”Metode Mengajar”,dalam Syaiful Bahri Djamarah, Aswan Zain. Strategi Belajar Mengajar.Jakarta: Rineke Cipta.

Suryosubroto,B.2000.”Metode Pengajaran”, dalam Dimyati,M udjiono. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineke cipta.

Rosmala Dewi. 2010. “Profesionalisme Guru Melalui Penelitian Tindakan Kelas”.Pasca Sarjana Unimed.

Tim Dosen. Pengembangan Bahan Ajar dan Media Matematika Di SD”.Unimed. Buku Pedoman Tahun Akademik 2008/2009. Universitas Negeri M edan.


Dokumen yang terkait

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE PROBLEM SOLVING PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS IV SD NEGERI 1 SUNGAILANGKA KECAMATAN GEDONGTATAAN KABUPATEN PESAWARAN

0 7 40

MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE DEMONSTRASI PADA SISWA KELAS V SEMESTER GENAP SD NEGERI 1 PRINGSEWU UTARA TAHUN AJARAN 2011/2012

1 5 54

MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE DEMONSTRASI PADA SISWA KELAS V SEMESTER GENAP SD NEGERI 1 PRINGSEWU UTARA TAHUN AJARAN 2011/2012

0 4 58

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI PADA SISWA KELAS IV SD N 2 TAMBAHREJO KECAMATAN GADINGREJO KABUPATEN PRINGSEWU TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 4 39

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI PADA SISWA KELAS IV SD N 2 TAMBAHREJO KECAMATAN GADINGREJO KABUPATEN PRINGSEWU TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 23 109

MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKn DENGAN MENGGUNAKAN METODE DISKUSI KELOMPOK PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 3 JATIBARU KECAMATAN TANJUNG BINTANG LAMPUNG SELATAN TAHUN AJARAN 2013/2014

0 8 56

MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKn DENGAN MENGGUNAKAN METODE DISKUSI KELOMPOK PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 3 JATIBARU KECAMATAN TANJUNG BINTANG LAMPUNG SELATAN TAHUN AJARAN 2013/2014

0 4 52

MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI DI KELAS IV SD NEGERI TANJUNG AGUNG KECAMATAN PADANG CERMIN KABUPATEN PESAWARAN

0 6 37

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA BANGUN DATAR DENGAN MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI BAGI SISWA KELAS IV SD NEGERI I TRIMULYO KECAMATAN TANJUNG BINTANG KABUPATEN LAMPUNG SELATAN TAHUN AJARAN 2014/2015

0 5 49

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN OPEN-ENDED PADA SISWA KELAS VIIA SMP NEGERI 3 TEMANGGUNG TAHUN AJARAN 20122013

0 0 8