PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KONVENSIONAL PADA MATERI POKOK BESARAN DAN SATUAN KLS VII SEMESTER I MTs P. BATU KAB. DELI SERDANG T.P. 2012/2013.

PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL
PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DENGAN MODEL
PEMBELAJARAN KONVENSIONAL PADA MATERI POKOK
BESARAN DAN SATUAN KLS VII SEMESTER I MTs
P. BATU KAB. DELI SERDANG T.P. 2012/2013

Oleh :
Meri Pinta Ulin
NIM 408121071
Program Studi Pendidikan Fisika

SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan

JURUSAN FISIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
2012


iv

KAT A PENGANTAR

Terlebih dahulu penulis panjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWf,
alas limpahan ralunat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
skripsi ini sesuai dengan wakru yang direncanakan, scrta salawat dan salam
kepada junjungan Nabi Muhammad SAW. Dalam penulisan skripsi ini penulis
memilih

judul

"Perbedaan

Hasil . Belajar

Siswa

Menggunakan


Model

Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD dengan Model Pembelajaran Konvensional
pada Materi Pokok Besaran dan Satuan

Kelas VII Semester I Madrasah

Tsanawiyah Pancur 13atu Kab. Deli Scrdang T.P. 201212013" disusun scbagai
salah satu syarat memperoleh gelar Srujana Pendidikan.
Pada kesempatan _ini penulis menyampaikan terima kasih kepada Bapak
Drs. Togi Tampubolon, M.Si selaku dosen pembimbing skripsi yang telah banyak
memberikan bimbingan dan saran-saran kepada penulis sejak awal sampai
selesainya penyusunan skripsi ini. Ucapan terima kasih j uga disampaikan kepada
lbu Ora. Betty M. Turnip, M.Pd,
Dewi Wulandari, S.Si, M.Si

Bapak Alkhafi Maas Siregar, M .Si, dan lbu

sebagai dosen penguji I, II dan Ill


yang tclah

memberikan masukan dan saran-saran mulai perencanaan penelitian sampai
selesainya penyusunan skripsi ini. Terima kasih juga penulis sampaikan kepada
Bapak Drs. Rappel Situmorang, M.Si selaku doscn pcmbimbing akademik yang
selama ini tclah memberikan bimbingan dan saran-saran dalam perkuliahan.
Terima kasih juga kepada Bapak Prof. Drs. Motlan, M.Sc., Ph.D selaku Dekan
FMlPA UNIMED, kepada lbu Ora. Derlina, M.Si selaku Ketua Jurusan Fisika
dan Bapak Drs. Schat Simatupang, M.Si selaku Kctua Program Studi Pendidikan
Fisika FMIPA UNIMED dan seluruh Dosen dan staf pegawai jurusan fi sika
FMIPA UNIMED yang telah banyak membantu penulis. Ucapan terima kasih
j uga disampaikan kepada Ibu Rasmiati, S.Pdl selaku kepala sekolah Madrasah
Tsanawiyah Pancur Batu yang memberikan izin penelitian dan lbu Ratna
Sembiring, S.Pd selaku guru fisika serta lbu Nurliyah, S.Pd dan seluruh guru dan

staf pegawai Madrasah Tsanawiyah Pancur Batu yang telah banyak rnernbantu
dalam pelaksanaan penelitian.
Teristirnewa penulis sampaikan Ierma kasih kepada Ayahanda tersayang
Ngaruh Sernbiring dan Ibunda tercinta Nimai Br. Tarigan yang telah rnendidik
dan rnernbesarkan penulis, mernberi doa yang tulus dan dorongan serta

surnbangsih yang besar dari segi materil, spiritual dan nasehat yang rncnjadi
rnotivasi sehingga penulis dapat rnenyelesaikan studi di Universitas Negeri
Medan,j uga teristirnewa penulis ucapkar\ terirna kasih kepada kakak-kakak, adik,
keponakan dan abang ipar saya: Rosrnaya Dewi AM,Keb, Teti Juliyanti, S.S,
Mike Oktalina, S.Pd, Agus Trianita, S.Pd, Novia Pandiani, Zahraa Zalikhaa dan
Praka Sarifuddin. Terirna kasih juga buat sahabat terbaikku Fhitriani Harahap
yang de ngan ketulusan hati rnernberikan rnotivasi dalarn penyusunan skripsi ini.
Terirna kasih juga kepada sahabat-sahabatku Nur Elida Siregar, Dian Fitria
Antika, dan Kurniasih IIasibuan yang terus memberikan sernangat kepada penulis.
Terirna kasih juga buat ternan-ternan Novalina P. Putri Panjaitan, Fhitri
Mawaddah, Raudhatul Kamal, M. Dwi Syahputra, dan Lia Kartika Sibarani yang
tclah ikut rnernbantu penulis dalam rnenyelesaikan skripsi ini. Terirna kasih
kepada teman-ternan

sep~uang

stambuk 2008 khususnya fi sika kelas B atas

sernangat yang tidak pemah padam, dan keyakinan untuk menjadi yang terbaik.
Penulis telah berupaya dengan sernaksirnal rnungkin dalam penyelesaian

skripsi ini. Namun, penulis rnenyadari bahwa skrips i ini jauh dari pada
kescmpurnaan, untuk itu pcnulis rnengharapkan kritikan dan saran yang
rnernbangun dari pernbaca untuk perbaikan skripsi ini. Akhir kata penulis
berharap sernoga skripsi ini bermanfaat untuk kernajuan ilrnu pengetahuan dan
mcmbcrikan inspirasi bagi pcmbaca baik hanya sebagai bahan bacaan ataupun
yang ingin rnclakukan pcnelitian lanjutan.

MiJ'
Penulis,
Mcri Pinta Ulin

iii

PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL
PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DENGAN MODEL
PEMBELAJARAN KONVENSIONAL PADA MATERI POKOK
BESARAN DAN SATUAN KELAS VII SEMESTER I
MADRASAHTSANAWIYAHPANCURBATU
KAB. DELI SERDANG T.P. 2012/2013
MERI PINTA ULIN (NIM: 408121071)

ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk· mengetahui Perbedaan Hasil Belajar Siswa
Menggunakan Model Pembelajaran Koopertaif Tipe STAD dengan Model
Pembelajaran Konvensional pada Materi Pokok Besaran dan Satuan Kelas VII
Semester 1 Madrasah Tsanawiyah Pancur Batu Kab. Deli Serdang T.P.
2012/2013.
Penelitian ini termasuk jenis penelitian quasi eksperimen dengan desain
two group pre-test dan post-test, populasi penelitian ini adalah semua siswa kelas
VII Semester I Madrasah Tsanawiyah Pancur Batu Kab. Deli Serdang T.P.
2012/2013. Sampel Penelitian ini diambil dengan teknik sampling jenuh, yang
terdiri dari dua kelas, yaitu kelas eksperimen diterapkan model pembelajaran
kooperatif tipe STAD , dan kelas kontrol diterapkan model pembelajaran
konvensional, masing-masing kelas sebanyak 35 siswa. Data penelitian ini
diperoleh dengan menggunakan instrumen berupa tes pilihan berganda sebanyak
20 soal dengan 3 option (a, b, c). Tes hasil belajar divalidkan oleh validator.
Dari hasil penelitian diperoleh nilai rata-rata pretes kelas eksperimen 34,43
dengan standar deviasi 9,53 dan nilai rata•rata pretes kelas kontrol 34,7 1 dengan
standar deviasi 10,84. Kedua sampel penelitian ini berdistribusi normal, memiliki
varians yang homogen dan kedua sampel memiliki pengetahuan awal yang sama.
Setelah diberikan perlakuan kepada kedua sampel dimana kelas eksperimen

dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dan kelas
kontrol dengan model konvensional. Setelah pembelajaran selesai diberikan,
diperoleh nilai rata-rata pastes kelas eksperimen 75 dengan standar deviasi 9,70
dan niilai rata-rata postes kelas kontrol 67,14 dengan standar deviasi 12,74.
Besarnya peningkatan hasil belajar siswa (g) pada kelas eksperimen adalah 0,62
atau 62 % dengan interpretasi sedang dan besarnya peningkatan hasil belajar
siswa (g) pada kelas kontrol adalah 0,50 atau 50% dengan interpretasi sedang.
Hasil uji t diperoleh thitung = 2,90 dan ltabel = I ,983, sehingga thitung > ttabcl maka Ha
diterima, sehingga dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan hasil belajar siswa
yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan model
pembelajaran konvensional pada materi pokok besaran dan satuan kelas VII
semester I Madrasah Tsanawiyah Pancur Batu Kab. Deli Serdang T.P. 2012/2013.

vi

DAFTARISI
Halaman
Lembar Pengesahan ................"···················································"·
Riwayat Hidup.................................................................................


ii

Abstrak ..;,,;;........""··;···"";...............................................................

iii

Kata Pcngantar................................................................................

iv

Daftar lsi ............;.............................................................................

vi

Daftar Tabel .............................................. ."......................................

viii

Daftar Lampiran ...................................;.........................................


ix

DAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah ... ... ....... ................ ........................ ........ .
1.2 !dentifikasi Masalah ....................................................................

3

1.3 Batasan Masalah.... ......................... ............................................•

4

1.4 Rumusan Masalah. ......................................................................

4

!.5 Tujuan Penelitian ......................... ................. ........................... ...

4


1.6 Manfaat Penelitian ......................................................................

5

BAB II KAJIAN PUST AKA

2.1 Kerangka Teoritis........................................................................

6

2.1. 1Pengertian Belajar ............. ......................... ........ ............ ...........

6

2.1.2 Aktivitas-Aktivitas Belajar....................................... ................

6

2.1.3 Hasil Belajar ...... ............... ........................................................


9

2.1 .4 Model Pembelaj aran Kooperatif ..............................................

I0

2.1.5 Student Teams Achievment Division (STAD) ........................

13

2.1.6 Pembelajaran Konvens ional ............ .......................... ...............

14

2. 1. 7 Pcngertian Bcsaran dan Satuan .... .. .. .... .... .. .......... ............ .. .... ..

15

2.2 Kerangka Konseptual .. ...... ....... ........................... ......... ...............

19

2.3 Hipotcsis Penelitian ........................................................... ..........

20

BAD Ill METODE PENELITLAN

3. 1 Tempat dan Waktu Pelaksanaan .................................................

21

3.2 Populasi dan Sampel Penelitian ..................................................

21

3.2. 1 Populasi Penelitian ...................................................................

21

3.2.2 Sampel Penelitian.....................................................................

21

3.3 Variabel Pcnelitian.. ....................................................................

21

3.3. 1 Variabel Bebas .........................................................................

21

3.3.2 Variabel Terikat.......................................................................

21

3.4 Jcnis dan Desain Penelitian .........................................................

22

3.4.1 Jcnis Pene1itian.........................................................................

22

3.4.2 Desain Pcnclitian......................................................................

22

3.5 Proscdur Pene1itian......................................................................

22

3.6 1nstrumen Penelitian....................................................................

23

3.7 Teknik Analisa Data....................................................................

24

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4. 1 llasil Pene1itian ..........................................................................

27

4.1 . 1 Deskripsi Hasil Pene1itian ........................................................

27

4. 1.2 Uji Persyaratan Anal isis Data..................................................

28

4. 1.3 Pengujian Hipotesis..................................................................

30

4.2 Temuan Penelitian.......................................................................

30

4.3 Pcmbahasan................ .................................................................

31

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5. 1 Kesimpu1an ................................................................................

34

5.2 Saran ...........................................................................................

34

DAFTAR PUST AKA .......................................................................

36

36

DAFTAR PUSTAKA

Arends, R. 1., (2008), Learning To Teach Be/ajar Untuk Mengajar Edisi Ketujuh Buku Dua,
Pustaka Belajar, Yogyakarta
Arikunto, S., (2006), Prosedur Pene/itian Suatu Pendekatan Praklik, Rineka Cipta, Jakarta.
Dj amarah, S., B., (2008), Psikologi Be/ajar Edisi 2, Rineka Cipta, Jakarta.
Fibriyanti, R., lmp/ementasi Modu/ Model Sik/us Be/ajar Untuk Meningkatkan Kreativitas dan
Prestasi
Be/ajar
Fisiko
S1swa
Ke/as
VII
SMP
Laboratorium,
(http://www.infoskripsi.corn!Artikel-Penelitianllmplementasi-Modul-model-Siklus-BelajarUntuk-Meningkatkan-Kreativitas-Dan-Prestasi-Belajar-Fisika.html) (Diakses pada 27 Juli
2012)
Hakim, L., (2009), Perencanaan Pembelajaran, CV Wacana Prima, Bandung.

·13Ilgunwiyoto, W., (2007), Pokok-Pokok Fisiko SMP UntuJ K~la

s

V!l, Erlangga, Jakarta.

,fuhfida, Pembelajaran Konvensiona/ (http://muhfida.com/pembelajaran-konvensionaV) (diakses
pada 29 April20 12)
'•':!groho, U.,dkk, (2009), Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Berorientasi
Keterampilan Proses, Jurna/ Pendidikan Fisiko Indonesia 5 (2009) ; 108-/12 (Diakses
pada 29 April2012)

2-=yani, L., (2010), Pengaruh Model Pembelajaran KooperatifTipe STAD pada Materi Pokok
Besaran dan Satuan diKe/as X Semester I SMA Negeri 4 Tebing Tinggi T.P 2010120/I,
Skripsi UNJMED, Medan.
~e

~in,

to,

(2010), Be/ajar dan Faktor-Faktor y ang Mempengaruhi,rineka Cipta, Jakarta
R. E., (2008), Cooperative Learning; Teori, Rise/, dan Praktek, Nusa Dua, Bandung.

s.x!jana, (2005), Metoda Statistik, Tarsito, Bandung.
:;._pyono, (2011), Statistika untuk Penelitian,Alfabeta, Bandung
5......ardi, (2003), Metodo/ogi Pene/itian Pendidikan, Burni Aksara, Jakarta
:.::;iliyadi, (2008), IPA Terpadu Untuk SMPIMTs Ke/as V!l, Pusat Perbukuan Departemen
Pendidikan Nasional, Jakarta.
Sopjjono, A., (2009), Cooperative Learning Teori dan Ap/ikasi PAIKEM, Pustaka Pelajar,
Yogyakarta.

~-.ont,

S...-'llakti, J. F., (201 1), Perbedaan Hasi/ Be/ajar Siswa Menggunakan Model Pembe/ajaran
Kooperatif Tipe STAD dengan Model Pembe/ajaran Konvensiona/ pada Materi Pokok
Besaran dan Satuan di Ke/as X Semester I SMA Negeri 2 Kabanjahe T.P 20/0120/I,
Skripsi UNIMED, Medan.
(2010), Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif, Kencana, Jakarta.

viii

DAFTAR TABEL
Halaman
lllbel2.1 Fase-Fasc Pembelajaran KooperatifTipc STAD ..............

14

llbel2.2 Besaran Pokok dan Satuannya ..........................................

16

T -,el2.3 Fak1or Pcngali dan Awalan dalam Sistem Sl (Metrik) .....

18

label 3.1 Desain Pre Test-Post Test Dua Kclompok........................

22

label 3.2 Spcsifikasi Tes Hasil Belajar Fisika Pada Materi
Besaran dan Satuan .............................................................

24

":"abel 3.3 Kategori Perolehan Gain ...................................................

26

Tabcl4.1 Nilai Pre-tes Siswa Kclas Eksperimcn..............................

27

Tabcl 4.2 Nilai Pre-tes Siswa Kelas Kontrol ....................................

27

Tabel 4.3 Nilai Pos-tes Siswa Kclas Eksperimen .............................

28

Tabel 4.4 Nilai Pos-tcs Kelas Kontrol...............................................

28

Tabel4.5 Ringkasan Perhitungan Uji Nonnalitas Data....................

29

Tabel 4.6 Ringkasan Uji Homogenitas Varians Pos-tcs ...................

29

Tabel4.7 Ringkasan Uji Homogenitas Varians Pre-tes....................

29

Tabel4.8 Hasil Perhitungan Uji llipotcsis dengan Uji !...................

30

ix

DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran I. Rencana Pelaksanaan Pcmbelajaran Kelas Ekspcrimen

37

Lampi ran 2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Kelas Ekspcrimen

43

Lampiran 3. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Kelas Kontrol.....

48

Lampiran 4 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Kelas Konlrol ......

53

Lampiran 5. Lembar Kcrja Siswa - I ................................................

57

Lampi ran 6. Lembar Kcrja Siswa -2 . . . . . . . . . . . . .. . . . . .. . . . .. ...............

58

Lampi ran 7. Tes Hasil Belajar.. .... .... ..... .. . . . . .... .........................

60

Lampi ran 8. Kunci Jawaban Tcs Hasil Belajar . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ..

65

Lampi ran 9. Tabel Spcsifikasi Tes Hasil Belajar ... .. .. . . ... . .. . . . ....

66

Lan1piran 10. Daftar Rekapitulasi Nilai Pretes Kelas Eksperimen ...

76

Lampiran II. Daftar Rekapitulasi Nilai Prctes Kelas Kontrol..........

77

Lampiran 12. Dafiar Rckapitulasi Nilai Postes Kelas Eksperimen...

78

Lampi ran 13. Daftar Rekapitulasi Nilai Posies Kelas Kontrol .........

79

Lampiran 14. N ilai Preles Kelas Ekspcrimen dan Kontrol...............

81

Lampiran 15. N ilai Postes Kelas Eksperimen dan Kontrol...............

80

Lampiran 16. Perhitungan Nilai Rata-Rata Prctes dan Postes
Kedua Kclas ..................................................................

82

Lampi ran 17. Uji Normalilas ............................................................

85

Lampiran 18. Uji Homogenitas .........................................................

89

Lampiran 19. Pengujian Hipotesis....................................................

91

Lampi ran 20. Pengujian Gain ...........................................................

95

Lampiran 21. Tabel Nilai Kritis Untuk Uji Liliefors........................

96

Lampi ran 22. Tabel wilayah Luas di Bawah Kurva Normal 0 ke Z.

97

Lampiran 23. Daftar Nilai Perscntil Untuk Distribusi t ....................

98

Lampi ran 24. Tabel N ilai Untuk Distribusi F...................................

99

Lampiran 25. Dokumentasi Penelitian ..............................................

101

BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Perkembangan teknologi yang semakin pesat menuntut manusia lebih
berkualitas dan memiliki Sumber Daya Manusia yang bisa diandalkan. Kualitas
sumber daya yang dimiliki oleh seseorang tidak lepas dari ilmu yang diperoleh
baik dari lembaga pendidikan maupun dari pengalaman kerja. Lembaga
pendidikan yang banyak memberikan ilmu pengetahuan secara langsung dituntut
agar dapat meningkatkan pemberdayaan manusia dalam rangka menghadapi
persaingan global. Hal ini berarti lembaga pendidikan itu dituntut untuk
menciptakan manusia yang professional.
Usaha pemerintah dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan dilakukan
secara terus menerus terutama menuntaskan kompetensi dalam setiap mata
pelajaran, seperti penyempurnaan kurikulum, materi pelajaran, dan metode
pembelajaran. Tujuan dari usaha tersebut tidak lain adalah agar siswa kelak siap
menghadapi persaingan globasasi saat ini terutama dalam bidang teknologi.
Perkembangan teknologi sekarang ini merupakan pengembangan dari fisika.
Seperti bidang otomotif, elektronika, telekomunikasi dan lain-lain. Namun pada
kenyataannya bahwa banyak siswa yang tidak menyukai fisika.
Berdasarkan pengamatan, pembelajaran fisika biasanya cenderung terpusat
pada guru. Guru menjadi sumber dan siswa hanya pasi, tidak terjadi komunikasi
dua arah antara siswa dengan guru atau siswa dengan siswa. Komunikasi yang
terjadi adalah komunikasi satu arah. (Nugroho, U., dkk,2009, Jurnal Pendidikan
fisika Indonesia)
Hal ini dapat dilihat calon peneliti saat melakukan praktek PPLT bahwa, pada
sebagian besar siswa telah berkembang kesan yang kuat bahwa pelajaran fisika
merupakan pelajaran yang sulit untuk dipahami dan kurang menarik. Hal ini
diperkuat dari hasil observasi di Madrasah Tsanawiyah Pancur Batu Kab. Deli
Serdang bahwa nilai rata-rata hasil ujian fisika tahun ajaran 2011/2012 masih

1

2

kurang sesuai yaitu 62 sedangkan kriteria ketuntasan minimal yang akan dicapai
adalah 75. Sehingga nilai rata-rata siswa tidak mencapai kriteria ketuntasan
minimal yang diharapkan.
Rendahnya nilai rata-rata hasil ujian fisika merupakan gambaran
bagaimana tingkat kemampuan siswa menguasai materi pelajaran. Dan rendahnya
hasil belajar siswa disebabkan karena

oleh beberapa faktor yaitu dari pihak

pengajar, pihak siswa, sarana dan prasarana, serta lingkungan.
Beberapa faktor diatas diperoleh dalam sistem pembelajaran yang
digunakan saat ini hanyalah mengupayakan siswa untuk menghadapi materi
pelajaran dengan rumus-rumus diselingi tanya jawab dan latihan yang diterima
dari guru setiap proses pembelajaran serta kurangnya variasi model pembelajaran
yang digunakan guru selama KBM. Keadaan seperti ini menyebabkan siswa
belajar

secara

individu,

kurang

melibatkan

interaksi

sosial

sehingga

mengakibatkan rendahnya motivasi belajar dan hasil belajar siswa.
Dari beberapa permasalahan di atas, perlu adanya upaya perbaikan hasil
belajar siswa, salah satunya dengan cara memilih model pembelajaran yang
kreatif dan inovatif yaitu melalui penerapan pengetahuan, bekerja memecahkan
masalah, menentukan sesuatu untuk dirinya dan saling mendiskusikan masalah
tersebut dengan teman-temannya. Salah satu model pembelajaran yang yang
sesuai adalah model pembelajaran kooperatif tipe STAD (Hartono, dkk,2009,
Jurnal Pendidikan fisika Indonesia). Pembelajaran kooperatif menggalakkan siswa
berinteraksi secara aktif dan positif dalam kelompok. Pembelajaran kooperatif
mengacu kepada kaidah pembelajaran yang melibatkan siswa dengan berbagai
kemampuan untuk bekerja sama dalam kelompok kecil guna mencapai satu tujuan
yang sama (Lukmanul Hakim, 2009:53)
Model

pembelajaran

kooperatif

tipe

STAD

merupakan

model

pembelajaran dimana siswa dibagi dalam tim belajar yang terdiri atas empat orang
yang berbeda tingkat kemampuan, jenis kelamin, dan latar belakang etniknya.
Gagasan utama STAD adalah untuk memotivasi siswa supaya dapat saling
mendukung dan membantu satu sama lain dalam menguasai kemampuan yang
diajarkan oleh guru. (Slavin, 2008:12)

3

Berdasarkan penelitian Surbakti, Joy.F (2011) menyatakan bahwa hasil
belajar siswa yang diberi pengajaran dengan pembelajaran kooperatif tipe STAD
lebih tinggi dibandingkan dengan pembelajaran konvensional. Dari hasil
temuannya diperoleh skor rata-rata 73,85 untuk pembelajaran kooperatif tipe
STAD, sedangkan hasil belajar siswa yang diajarkan dengan pembelajaran
konvensional diperoleh skor rata-rata 68,67. Selanjutnya Ramayani, Liza (2010)
juga menyatakan bahwa hasil belajar siswa dengan pembelajaran kooperatif tipe
STAD memperoleh hasil yang lebih tinggi dengan skor rata-rata 74,16 sedangkan
dengan pembelajaran dengan konvensional diperoleh skor rata-rata 61,25. Namun
peneliti tersebut masih mengalami kendala seperti alokasi waktu yang digunakan
belum mencukupi, kurangnya pengawasan pada tiap-tiap kelompok dan media
pembelajaran pada sekolah tersebut kurang memadai.
Dari uraian diatas, peneliti tertarik untuk melanjutkan penelitian
sebelumnya dengan materi yang sama namun tingkat pendidikan yang berbeda
yaitu pada SMP. Dalam penelitian ini, peneliti akan membuat perencanaan
pembelajaran dengan melibatkan guru bidang study. Dengan demikian penelitian
akan dapat berlangsung secara efektif dan efisien.
Dengan latar belakang inilah penulis tertarik untuk melakukan penelitian
dengan judul : “Perbedaan Hasil Belajar Siswa Menggunakan Model
Pembelajaran

Kooperatif Tipe STAD dengan Model Pembelajaran

Konvensional pada Materi Pokok Besaran dan Satuan Kelas VII Semester I
Madrasah Tsanawiyah Pancur Batu Kab. Deli Serdang T.A. 2012/2013”.

1.2. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan diatas, dapat
diidentifikasi beberapa masalah yaitu:
1. Rendahnya hasil belajar siswa
2. Model pembelajaran yang kurang bervariasi
3. Interaksi antar siswa dalam kegiatan belajar mengajar masih kurang

4

1.3. Batasan Masalah
Mengingat luasnya permasalahan dalam pembelajaran maka penelitian ini
dibatasi pada:
1. Model pembelajaran yang digunakan adalah model kooperatif tipe STAD
untuk kelas eksperimen dan model pembelajaran Konvensional untuk
kelas kontrol.
2. Hasil belajar siswa pada materi pokok Besaran dan Satuan.
3. Penelitian ini dilakukan di kelas VII Semester I Madrasah Tsanawiyah
Pancur Batu Kab deli Serdang T.A 2012/2013

1.4. Rumusan Masalah
Berdasarkan batasan masalah diatas, maka rumusan masalah dalam
penelitian ini adalah:
1. Bagaimanakah hasil belajar fisika siswa yang diajarkan dengan
pembelajaran Konvensional pada materi pokok Besaran dan Satuan Kelas
VII Semester I Madrasah Tsanawiyah Kab. Deli serdang T.A 2012/2013.
2. Bagaimanakah hasil belajar fisika siswa yang diajarkan dengan model
pembelajaran kooperatif tipe STAD pada materi pokok Besaran dan
Satuan Kelas VII Semester I Madrasah Tsanawiyah Kab. Deli Serdang
T.A 2012/2013.
3. Apakah ada perbedaan hasil belajar siswa yang diajar dengan model
pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan siswa yang diajar dengan
pembelajaran Konvensional.

1.5. Tujuan Penelitian
Dari rumusan masalah diatas, maka tujuan yang penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui hasil belajar fisika siswa yang diajar dengan
menggunakan model pembelajaran Konvensional pada materi pokok
Besaran dan Satuan kelas VII Semester I Madrasah Tsanawiyah Pancur
Batu Kab. Deli Serdang T.A 2012/2013

5

2. Untuk mengetahui hasil belajar fisika siswa yang diajar dengan
menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD pada materi
pokok Besaran dan Satuan kelas VII Semester I Madrasah Tsanawiyah
Kab. Deli Serdang T.A 2012/2013
3. Untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa yang diajar menggunakan
model pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan pembelajaran
Konvensional.

1.6 Manfaat Penelitian
Dengan mengadakan penelitian ini, diharapkan dapat memberikan manfaat
sebagai berikut:
1. Pedoman penulis sebagai calon pendidik yang nantinya diterapkan
dilapangan.
2. Bahan informasi bagi calon guru sebagai peneliti selanjutnya.
3. Menambah pengalaman bagi peneliti dalam upaya meningkatkan hasil
belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe
STAD.

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang diperoleh dari hasil penelitian ini adalah :
1. Hasil belajar siswa pada materi pokok besaran dan satuan yang diajar
dengan model pembelajaran kooperatif tipe STAD diperoleh nilai rata-rata
75 dalam katagori baik.
2. Hasil belajar siswa pada materi pokok besaran dan satuan yang diajar
dengan model konvensional diperoleh nilai rata-rata 67,14 dalam katagori
cukup.
3. Berdasarkan hasil pengolahan data dengan analisis pengujian hipotesis
menggunkan uji t dua pihak pada taraf signifikan α = 0,05 dan dk = 68
diperoleh thitung = 2,90 dan ttabel = 1,983 berarti thitung > ttabel, sehingga dapat
dinyatakan bahwa ada perbedaan yang signifikan dari model pembelajaran
kooperatif tipe STAD terhadap hasil belajar siswa pada materi pokok
besaran dan satuan kelas VII Semester 1 Madrasah Tsanawiyah Pancur
Batu Kab. Deli Serdang T.P 2012/2013.
4. Besarnya peningkatan hasil belajar siswa (g) untuk kelas eksperimen
diperoleh sebesar 0,62 dengan interpretasi sedang atau besar persen
peningkatannya adalah 62%.
5. Besarnya peningkatan hasil belajar siswa (g) untuk kelas kontrol diperoleh
sebesar 0,50 dengan interpretasi sedang atau besar persen peningkatannya
adalah 50%.

5.2 Saran
Saran yang dapat diajukan berdasarkan temuan penelitian ini adalah :
1. Kurangnya waktu dalam melaksanakan setiap tahapan dari pelaksanaan
model pembelajaran koopretaif tipe STAD mengakibatkan salah satu
tahapan dari model pembelajaran kooperatif tidak dapat dilaksanakan yaitu

34

35

pada saat pemberian penghargaan pada kelompok yang kinerjanya bagus
sehingga disarankan kepada peneliti selanjutnya agar dapat menggunakan
alokasi semaksimal mungkin sehingga tiap tahapan dari pelaksanaan
model pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat dilaksanakan semaksimal
mungkin.
2. Kondisi kelas yang ribut dalam hal pembagian kelompok dan dalam hal
pembacaan hasil diskusi dapat mengurangi efektivitas dalam belajar
sehingga kepada peneliti selanjutnya diharapkan dapat mengatur
komunikasi baik antara guru dengan siswa maupun antara siswa dengan
siswa terutama pada saat pembagian kelompok dan pembacaan hasil
diskusi.

36

DAFTAR PUSTAKA

Arends, R. 1., (2008), Learning To Teach Be/ajar Untuk Mengajar Edisi Ketujuh Buku Dua,
Pustaka Belajar, Yogyakarta
Arikunto, S., (2006), Prosedur Pene/itian Suatu Pendekatan Praklik, Rineka Cipta, Jakarta.
Dj amarah, S., B., (2008), Psikologi Be/ajar Edisi 2, Rineka Cipta, Jakarta.
Fibriyanti, R., lmp/ementasi Modu/ Model Sik/us Be/ajar Untuk Meningkatkan Kreativitas dan
Prestasi
Be/ajar
Fisiko
S1swa
Ke/as
VII
SMP
Laboratorium,
(http://www.infoskripsi.corn!Artikel-Penelitianllmplementasi-Modul-model-Siklus-BelajarUntuk-Meningkatkan-Kreativitas-Dan-Prestasi-Belajar-Fisika.html) (Diakses pada 27 Juli
2012)
Hakim, L., (2009), Perencanaan Pembelajaran, CV Wacana Prima, Bandung.

·13Ilgunwiyoto, W., (2007), Pokok-Pokok Fisiko SMP UntuJ K~la

s

V!l, Erlangga, Jakarta.

,fuhfida, Pembelajaran Konvensiona/ (http://muhfida.com/pembelajaran-konvensionaV) (diakses
pada 29 April20 12)
'•':!groho, U.,dkk, (2009), Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Berorientasi
Keterampilan Proses, Jurna/ Pendidikan Fisiko Indonesia 5 (2009) ; 108-/12 (Diakses
pada 29 April2012)

2-=yani, L., (2010), Pengaruh Model Pembelajaran KooperatifTipe STAD pada Materi Pokok
Besaran dan Satuan diKe/as X Semester I SMA Negeri 4 Tebing Tinggi T.P 2010120/I,
Skripsi UNJMED, Medan.
~e

~in,

to,

(2010), Be/ajar dan Faktor-Faktor y ang Mempengaruhi,rineka Cipta, Jakarta
R. E., (2008), Cooperative Learning; Teori, Rise/, dan Praktek, Nusa Dua, Bandung.

s.x!jana, (2005), Metoda Statistik, Tarsito, Bandung.
:;._pyono, (2011), Statistika untuk Penelitian,Alfabeta, Bandung
5......ardi, (2003), Metodo/ogi Pene/itian Pendidikan, Burni Aksara, Jakarta
:.::;iliyadi, (2008), IPA Terpadu Untuk SMPIMTs Ke/as V!l, Pusat Perbukuan Departemen
Pendidikan Nasional, Jakarta.
Sopjjono, A., (2009), Cooperative Learning Teori dan Ap/ikasi PAIKEM, Pustaka Pelajar,
Yogyakarta.

~-.ont,

S...-'llakti, J. F., (201 1), Perbedaan Hasi/ Be/ajar Siswa Menggunakan Model Pembe/ajaran
Kooperatif Tipe STAD dengan Model Pembe/ajaran Konvensiona/ pada Materi Pokok
Besaran dan Satuan di Ke/as X Semester I SMA Negeri 2 Kabanjahe T.P 20/0120/I,
Skripsi UNIMED, Medan.
(2010), Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif, Kencana, Jakarta.