PERSEPSI MASYARAKAT TENTANG PENERAPAN NILAI-NILAI PANCASILA TERHADAP ORGANISASI PEMUDA PANCASILA DI KELURAHAN BINJAI KECAMATAN MEDAN DENAI.

PERSEPSI MASYARAKAT TENTANG
PENERAPAN NILAI-NILAI PANCASILA
TERHADAP ORGANISASI PEMUDA PANCASILA
DI KELURAHAN BINJAI KECAMATAN MEDAN DENAI

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh
Gelar Sarjana Pendidikan

OLEH

NOVIA WULANDARI
NIM. 308111068

FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2012

ABSTRAK


Novia Wulandari. Nim. 308111068. "Persepsi Masyarakat Tentang
Penerapan Nilai-nilai Pancasila Terhadap Organisasi Pemuda Pancasila Di
Kelurahan Binjai Kecamatan Medan Denai".
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi masyarakat tentang penerapan nilai-nilai
Pancasila terhadap Organisasi Pernuda Pancasila di Kelurahan Binjai Kecarnatan Medan Denai.
Bentuk penelitian ini bersifat deskriptif dan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Metode ini
digunakan untuk menggarnbarkan atau melukiskan keadaan atau objek penelitian pada saat
sekarang berdasarkan fakta-fakta secara apa adanya dan berdasarkan pengamatan penulis di
lapangan. Penelitian ini menggunakan 1 variabel dan jumlah populasi dalam penelitian ini adalah
masyarakat yang berdomisili di Kelurahan Binjai yang berjurnlah 7.708 KK. yang terdiri dari 20
lingkungan, namun populasi ini hanya mengambil 3 lingkungan yakni lingkungan 10,
lingkungan 11 dan lingkungan 17. Adapun jumlah kepala keluarga di lingkungan tersebut
sebanyak 480 kepala keluarga dan sampel yang digunakan adalah 10% dari jumlah populasi
yaitu sebanyak 48 kepala keluarga yang ditetapkan secara purposive random sampling. Untuk
memperoleh informasi (data) sehubungan dengan judul penelitian ini, maka pengumpulan data
dilakukan dengan teknik observasi, angket dan wawancara. Adapun teknik analisis data yang
menggunakan rumus frekuensi.
Berdasarkan hasil penelitian dan analisis dengan menggunakan rumus frekuensi dapat diketahui
bahwa p adalah persentase jawaban responden, f adalah jumlah frekuensi yang menjawah, n
adalah jumlah sarnpel, dan 100% adalah bilangan tetap.

Maka berdasarkan hasil analisis data, dapat disimpulkan bahwa peran organisasi Pemuda
Pancasila di Kelurahan Binjai Kecamatan Medan Denai tidak sesuai dengan visi dan misi
organisasi yaitu pengabdian kepada masyarakat, bangsa dan negara sesuai dengan Pancasila.
Hal ini dapat dilihat dari hasil angket dan wawancara bahwa penerapan nilai-nilai Pancasila
masih kurang diterapkan, seperti penerapan nilai ketuhanan bahwa anggota Pemuda Pancasila
masih banyak yang bertentangan dengan norma agama, penerapan nilai kemanusiaan bahwa
anggota Pemuda Pancasila kurang dalarn bersikap menghargai sesama manusia karena sering
melakukan kekerasan, penerapan nilai persatuan bahwa organisasi Pemuda Pancasila masih
sering melakukan bentrok/pertengkaran dengan organisasi pemuda lain seperti IPK, dalam hal
penerapan nilai kerakyatan masyarakat menilai organisasi ini juga masih kurang ikut
berpartisipasi dalam kehidupan masyarakat seperti gotong royong, rnusyawarah dan pemilu,
sedangkan penerapan nilai keadilan juga dinilai masih kurang dalam hal menghargai hak dan
kewajiban orang lain secara adil.

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang
telah

melimpahkan


rahmat

dan

berkah-Nya,

sehingga

penulis

dapat

menyelesaikan skripsi ini sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
sarjana pendidikan jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Fakultas
Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan.
Dengan pengetahuan dan pengalaman yang terbatas akhirnya penulis dapat
menyelesaikan skripsi ini dengan judul : “PERSEPSI MASYARAKAT
TENTANG


PENERAPAN

ORGANISASI

PEMUDA

NILAI-NILAI
PANCASILA

PANCASILA
DI

TERHADAP

KELURAHAN

BINJAI

KECAMATAN MEDAN DENAI.”
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, mengenai

isi maupun dalam pemakaian bahasa, sehingga penulis mengharapkan saran dan
kritikan yang membangun untuk perbaikan yang lebih baik. Mudah-mudahan
skripsi ini bermanfaat dan menambah pengetahuan bagi para pembaca.
Skripsi ini juga terselesaikan berkat bantuan dari beberapa pihak. Untuk
itu penulis mengucapkan terima kasih banyak kepada :
1. Buat yang tercinta dan tersayang dalam hidup penulis ayahanda Supardi SP,
dan Ibunda Nur Hayati Sirait yang telah membesarkan penulis dan atas segala
bekal ilmu kehidupan yang sangat bermanfaat dan berharga bagi penulis. Dan
kepada adinda Rizky Alvita Sari, Ade Trisyea W dan M.Naufal Ziwar yang
telah mendoakan dan memberikan semangat kepada penulis

v

2. Bapak Drs. Halking, M.Si, sebagai Dosen Pembimbing Skripsi yang telah
membimbing serta memberi masukan dalam menyelesaikan skripsi ini.
3. Bapak Prof. Dr. H. Ibnu Hajar Damanik, M.Si, sebagai Rektor Universitas
Negeri Medan
4. Bapak Drs. H. Restu, MS, sebagai Dekan Fakultas Ilmu Sosial
5. Ibu Dra. Yusna Melianti, M.H, sebagai Ketua Jurusan Pendidikan Pancasila
dan Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan

6. Bapak Gabriel Parlaungan Siahaan, SH, M.Hum, sebagai Sekretaris Jurusan
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial Universitas
Negeri Medan
7. Bapak Dra. Rosnah Siregar, SH M.Si, sebagai Pembimbing Akademik dan
sebagai Dosen Penguji
8. Bapak Drs. Buha Simamora SH MH, sebagai Dosen Penguji
9. Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan yang telah banyak memberi
bekal ilmu dan etika berperilaku serta membantu penulis
10. Bapak Sugino sebagai Pegawai Administrasi yang telah banyak berjasa dalam
membantu penulis
11. Buat sahabat karib tercinta penulis yakni, Irma Feronika Ginting, Sri Yanti Br
Barus, Novia Wulandari, telah mendukung, mendoakan serta membantu
penulis dalam menyelesaikan skripsi ini, dan atas kenangan indah yang tak
akan terlupakan bersama kalian dan akan selalu penulis kenang dalam hidup.

vi

12. Buat teman-teman penulis Diana Br Muham, Delima Lubis, Reni Damayanti,
Rifka Tetri, Tarulina Simamora yang telah mendoakan dan membantu penulis

dalam menyelesaikan skripsi
13. Buat

teman-teman

penulis

di

Jurusan

Pendidikan

Pancasila

dan

Kewarganegaraan stambuk 2008, khususnya kelas Reguler B, waktu-waktu
yang telah terlewati bersama kalian akan sangat penulis rindukan.
14. Dan kepada semua pihak yang telah membantu penulis sehingga dapat

menyelesaikan skripsi ini.

Medan,

Agustus 2012

Penulis

Novia Wulandari
NIM. 308111068

vii

DAFTAR ISI

Hal
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING .............................................

i


LEMBAR PERSETUJUAN dan PENGESAHAN .....................................

ii

ABSTRAK ..................................................................................................... iii
KATA PENGANTAR ................................................................................... iv
DAFTAR ISI .................................................................................................. vii
DAFTAR TABEL .......................................................................................... ix
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................. xi
BAB I PENDAHULUAN ..............................................................................

1

A. Latar Belakang Masalah ......................................................................

1

B. Identifikasi Masalah ............................................................................

4


C. Pembatasan Masalah ...........................................................................

5

D. Rumusan Masalah ...............................................................................

5

E. Tujuan Penelitian ................................................................................

5

F. Manfaat Penelitian ..............................................................................

5

BAB II KAJIAN PUSTAKA ........................................................................

7


A. Kerangka Teori ....................................................................................

7

1. Pengertian Persepsi .........................................................................

7

2. Nilai-nilai Pancasila ........................................................................

7

3. Pengertian Organisasi Kepemudaan ............................................... 13
B. Kerangka Berpikir ............................................................................... 19
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ................................................... 22
A. Lokasi Penelitian ................................................................................. 22
B. Populasi dan Sampel ........................................................................... 23
C. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ..................................... 25
D. Teknik Pengumpulan Data .................................................................. 26
E. Kisi-Kisi Penelitian ............................................................................. 27
F. Teknik Analisis Data ........................................................................... 27

vii

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ............................. 28
A. Hasil Penelitian ................................................................................... 28
B. Pembahasan Hasil Penelitian .............................................................. 57
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................ 63
A. Kesimpulan ......................................................................................... 63
B. Saran .................................................................................................... 64
DAFTAR PUSTAKA …………………………………………………….. . 65
LAMPIRAN

viii

DAFTAR TABEL

Hal
1. Tabel 1 Anggota Pemuda Pancasila melaksanakan ibadah sesuai dengan
agamanya masing-masing ...................................................................... 29
2. Tabel 2 Organisasi Pemuda Pancasila melaksanakan kegiatan pada hari
besar keagamaan ...................................................................................... 31
3. Tabel 3 Anggota Pemuda Pancasila bersikap saling menghormati antar
pemeluk agama ......................................................................................... 32
4. Tabel 4 Anggota Pemuda Pancasila menerapkan toleransi
antar umat beragama .............................................................................. 34
5. Tabel 5 Anggota Pemuda Pancasila menerapkan sikap tenggang rasa
dalam kehidupan masyarakat…………………………………………

35

6. Tabel 6 Anggota Pemuda Pancasila menerapkan nilai-nilai moral
dalam kehidupan masyarakat…………………………………………

37

7. Tabel 7 Anggota Pemuda Pancasila melakukan kegiatan manusiawi
(bakti sosial) di masyarakat .................................................................... 38
8. Tabel 8 Anggota Pemuda Pancasila melakukan sikap kekerasan
di masyarakat………………………………………………………………………………………….

39

9. Tabel 9 Anggota Pemuda Pancasila bersikap saling menghargai dalam
kehidupan bermasyarakat....................................................................... 41
10. Tabel 10 Anggota Pemuda Pancasila menerapkan nilai Pancasila (nilai
persatuan) dalam kehidupan masyarakat ............................................. 42

ix

11. Tabel 11 Anggota Pemuda Pancasila melakukan bentrok/pertengkaran
dengan organisasi pemuda yang lain ..................................................... 43
12. Tabel 12 Anggota Pemuda Pancasila mengembangkan sikap rela
berkorban dalam kehidupan masyarakat ............................................. 44
13. Tabel 13 Anggota Pemuda Pancasila menerapkan sikap nasionalisme
terhadap bangsa………………………………………………………… 45
14. Tabel 14 Anggota Pemuda Pancasila selalu mementingkan
kepentingan bersama daripada kepentingan pribadi/golongan……... 47
15. Tabel 15 Kegiatan organisasi Pemuda Pancasila pernah merugikan
masyarakat................................................................................................

48

16. Tabel 16 Dalam menjalankan perannya, organisasi Pemuda Pancasila
melakukan musyawarah dengan masyarakat .......................................

50

17. Tabel 17 Anggota Pemuda Pancasila ikut dalam kegiatan pemilu .....

51

18. Tabel 18 Anggota Pemuda Pancasila melakukan kegiatan gotong royong
di masyarakat ...........................................................................................

53

19. Tabel 19 Anggota Pemuda Pancasila mengembangkan sikap adil
terhadap sesama dalam kehidupan masyarakat ...................................

54

20. Tabel 20 Anggota Pemuda Pancasila menghormati hak orang lain
dalam kehidupan masyarakat……………………………………………………………….

x

55

DAFTAR LAMPIRAN

1. Daftar Angket Penelitian
2. Daftar Pedoman Wawancara
3. Nota Tugas
4. Penerbitan Surat Izin Mengadakan Penelitian Dari Jurusan PP-Kn
5. Surat Izin Mengadakan Penelitian Dari Fakultas Ilmu Sosial
6. Surat Keterangan Telah Mengadakan Penelitian Dari Kelurahan Mutiara
7. Kartu Bimbingan Skripsi
8. Daftar Peserta Seminar Proposal
9. Bukti Telah Menyerahkan Skripsi Dari Tempat Penelitian
10. Surat Keterangan Telah Menyerahkan Skripsi ke Perpustakaan Jurusan PP-Kn
11. Surat Keterangan Perpustakaan UNIMED
12. Pernyataan Keaslian Tulisan
13. Daftar Riwayat Hidup

1

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia yang berfungsi sebagai
pemersatu masyarakat Indonesia dalam wilayah nusantara yang begitu luas
dengan berbagai suku, budaya, hingga agama. Realitanya pancasila justru kian
berkurang diakibatkan arus globalisasi, seharusnya di era globalisasi ini pancasila
justru menjadi filter.
Keberadaan pancasila saat ini sudah tidak seperti yang diharapkan
sebelumnya sebagaimana yang dicita-citakan oleh para pendiri bangsa ini, yang
menetapkan pancasila sebagai ideologi yang kelak mampu membawa bangsa ini
menjadi bangsa yang terdepan. Hari peringatan kelahiran pancasila yang
dirayakan setiap tahun menjawab realita tersebut, peringatan hari kelahiran
pancasila hanya sebagai peringatan simbolis semata. Tidak ada perubahan menuju
cita-cita luhur pancasila maupun upaya untuk menegakkannya, sebagaimana spirit
para pendiri bangsa ini ketika merumuskan ide tersebut.
Sebagai generasi bangsa, pemuda memiliki peran yang sangat besar dalam
kemajuan suatu bangsa. Bahkan sebelum Indonesia merdeka peran pemuda pada
masa-masa melawan penjajah selalu menjadi terdepan dengan tekad satu bangsa
dan satu tanah air, walau negara belum ada tekad namun hal ini menimbulkan
gerakan yang luar biasa. Kini pemuda harus mampu membangun dirinya sendiri,
menyiapkan dirinya untuk bisa menjadi penerus perjuangan pemimpin
sebelumnya. Pemuda harus kreatif dan mampu melakukan berbagai kegiatan yang

2

efektif sesuai zamannya dalam mengelola bangsa ini dengan baik dengan
mengembangkan toleransi untuk mencapai hubungan yang harmonis, dan jangan
mudah terhasut.
Generasi muda yang intelektual adalah mereka yang mau bersungguhsungguh dalam meningkatkan kualitas dirinya, dan mengamalkan kemampuannya
bagi pembangunan bangsa dan negara sekaligus membangun masa depan yang
lebih baik bagi dirinya dan keluarga serta lingkungannya. Salah satu hal yang
berkaitan dengan pembangunan bangsa adalah pengamalan dan penerapan
Pancasila, karena Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi nasional memiliki
makna filosofis, yuridis dan sosial politik. Masalah yang ada pada saat sekarang
ini belum terealisasinya kontekstualisasi dan penerapan Pancasila dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara, Pancasila hanya sebagai slogan yang dalam
penerapannya masih kurang bahkan kenyataan yang terjadi di tanah air
masyarakat mulai meninggalkan Pancasila.
Berkaitan dengan hal tersebut, sebagai generasi penerus bangsa peran
pemuda diharapkan mampu menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan
nasional. Artinya, pemuda mampu menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam hidup
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Penerapan nilai-nilai Pancasila dalam
kehidupan nasional mengacu penerapannya dalam negara sebagai organisasi, yaitu
Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dengan demikian, diharapkan bahwa
pemuda mampu menerapkan nilai-nilai Pancasila salah satunya melalui organisasi
kepemudaan.

3

Pemuda Pancasila (PP) merupakan salah satu organisasi kepemudaan yang
menyerap aspirasi pemuda untuk memperjuangkan kepentingan-kepentingan
pemuda serta melakukan kegiatan berdasarkan program nyata sesuai dengan
keahlian/keterampilan dan fungsinya dalam kehidupan masyarakat. Namun,
selama ini, Pemuda Pancasila tidak begitu baik dalam pandangan kaca mata
masyarakat karena adanya anggapan masyarakat bahwa organisasi ini merupakan
organisasi yang notabene anggotanya para preman sehingga mereka mendapat
sorotan yang kurang baik dari masyarakat. Masyarakat menilai anggota Pemuda
Pancasila adalah kumpulan para premanisme, berwajah seram dan tidak
bertingkah laku baik bahkan sikap mereka dipandang bertentangan dengan nilainilai Pancasila. Tetapi, meskipun begitu organisasi Pemuda Pancasila masih tetap
eksis di beberapa daerah, bahkan terbilang masih aktif dalam berbagai kegiatan
masyarakat, hal inilah yang menjadi tanda tanya besar.
Berdasarkan observasi penulis terdahulu tentang organisasi Pemuda
Pancasila yang terdapat di Kelurahan Binjai, penulis melihat bahwa penerapan
nilai-nilai Pancasila terhadap organisasi Pemuda Pancasila masih kurang
diterapkan. Pada umumnya anggota Pemuda Pancasila hanya mengetahui lima sila
dari sila-sila Pancasila tanpa menerapkan nilai-nilai Pancasila tersebut secara
langsung dalam kehidupan masyarakat bahkan diantara anggota Pemuda Pancasila
tersebut masih ada yang tidak mengetahui benar isi dari kelima sila tersebut. Hal
ini bertentangan dengan visi dan misi organisasi Pemuda Pancasila tersebut yang
berlandaskan Pancasila dan UUD 1945.

4

Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas, maka penulis tertarik
untuk mengadakan penelitian tentang : “Persepsi Masyarakat Tentang
Penerapan Nilai-nilai Pancasila Terhadap Organisasi Pemuda Pancasila Di
Kelurahan Binjai Kecamatan Medan Denai”.
B. Identifikasi Masalah
Identifikasi masalah adalah salah satu aspek yang sangat penting dalam
pelaksanaan penelitian dalam bidang apa saja. Menurut Surya (2006 : 8),
“identifikasi masalah adalah problem pengenalan masalah dan inventarisir
masalah”.
Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan pada latar belakang masalah
di atas, maka yang menjadi identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah :
1. Peran pemuda dalam kehidupan bangsa.
2. Peran organisasi Pemuda Pancasila di masyarakat.
3. Dampak dari organisasi Pemuda Pancasila di masyarakat.
4. Pemahaman organisasi Pemuda Pancasila tentang nilai-nilai pancasila.
5. Penerapan nilai-nilai Pancasila yang kian memudar di masyarakat.
C. Pembatasan Masalah
Menurut Surya (2006 : 9) bahwa : “batasan masalah adalah membatasi
ruang lingkup yang terlalu luas atau lebar sehingga penelitian lebih dapat fokus
untuk dilakukan”.
Berdasarkan pendapat di atas, maka penelitian ini di batasi pada masalah:
1. Peran organisasi Pemuda Pancasila di masyarakat.

5

2. Pemahaman organisasi Pemuda Pancasila tentang nilai-nilai Pancasila.
D. Rumusan Masalah
Untuk dapat memperjelas masalah yang akan diteliti serta memberikan
arah dan pedoman dalam melaksanakan pengumpulan data perlu membuat
rumusan masalah untuk menghindari timbulnya kesalahan yang dibicarakan.
Maka penulis mengemukakan rumusan masalah dalam penelitian adalah:
1. Bagaimana peran organisasi Pemuda Pancasila di masyarakat?
2. Bagaimana pemahaman organisasi Pemuda Pancasila tentang nilainilai Pancasila?
E. Tujuan Penelitian
Suatu penelitian pada dasarnya memiliki tujuan, maka yang menjadi
tujuan penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui peran organisasi Pemuda Pancasila di masyarakat.
2. Untuk mengetahui pemahaman organisasi Pemuda Pancasila tentang
nilai-nilai Pancasila.
F. Manfaat Penelitian
Dengan tercapainya penelitian diatas maka diharapkan penelitian ini
memiliki manfaat sebagai berikut :
1. Untuk penulis : Penelitian ini dapat menambah wawasan penulis tentang
penerapan nilai-nilai pancasila.

6

2. Untuk masyarakat : Penelitian ini diharapkan dapat memberikan
sumbangan terhadap masyarakat khususnya tentang penerapan nilai-nilai
pancasila.
3. Untuk penulis yang akan datang : Penelitian ini sebagai bahan referensi
khususnya tentang penerapan nilai-nilai pancasila.

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan
Pancasila merupakan falsafah dan dasar negara Republik Indonesia
sebagai pedoman bagi segala kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
bagi seluruh rakyat Indonesia. Pancasila terdiri atas lima sila yang mengandung
nilai-nilai di dalamnya, nilai-nilai tersebut diwujudkan sebagai pengamalan dalam
kehidupan masyarakat. Seiring dengan arus globalisasi penerapan nilai-nilai
Pancasila kian memudar ditengah-tengah masyarakat, sehingga Pancasila tidak
mampu lagi menjadi pandangan bagi masyarakat Indonesia, hal ini juga meliputi
para generasi muda Indonesia. Generasi muda sebagai generasi penerus bangsa
diharapkan membawa perubahan yang lebih baik bagi bangsa ini dengan
berpedoman pada Pancasila, akan tetapi para pemuda saat ini kian jauh dari nilainilai Pancasila.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan nilai-nilai Pancasila
terhadap organisasi Pemuda Pancasila di Kelurahan Binjai Kecamatan Medan
Denai masih kurang diterapkan, seperti penerapan nilai ketuhanan bahwa anggota
Pemuda Pancasila masih banyak yang bertentangan dengan norma agama,
penerapan nilai kemanusiaan bahwa anggota Pemuda Pancasila kurang dalam
bersikap menghargai sesama manusia karena sering melakukan kekerasan,
penerapan nilai persatuan bahwa organisasi Pemuda Pancasila masih sering
melakukan bentrok/pertengkaran dengan organisasi pemuda lain seperti IPK,

63

dalam hal penerapan nilai kerakyatan masyarakat menilai organisasi ini juga
masih kurang ikut berpartisipasi dalam kehidupan masyarakat seperti gotong
royong, musyawarah dan pemilu, sedangkan penerapan nilai keadilan juga dinilai
masih kurang dalam hal menghargai hak dan kewajiban orang lain secara adil.

B. Saran
Berdasarkan kesimpulan yang telah diuraikan diatas, maka penulis memberikan
saran sebagai berikut:
1.

Kepada anggota Pemuda Pancasila disarankan untuk lebih meningkatkan
kesadaran akan menerapkan nilai-nilai Pancasila agar sikap yang dilakukan para
anggota Pemuda Pancasila dapat sesuai dengan visi dan misi dari organisasi
Pemuda Pancasila tersebut, yaitu menciptakan manusia yang berjiwa Pancasila
dan senantiasa menjadi pemuda-pemuda yang berguna bagi bangsa dan Negara
Indonesia.

2. Kepada masyarakat disarankan untuk terus memperhatikan lingkungan sekitar
akan organisasi-organisasi kepemudaan yang membawa dampak baik atau
dampak buruk bagi kehidupan masyarakat karena organisasi tersebut dapat
berpengaruh bagi para pemuda sebagai generasi penerus bangsa yang menjadi
harapan di masa yang akan datang.

64