Resistensi Masyarakat Terhadap Organisasi Kepemudaan (Studi Kasus Tentang Keberadaan Organisasi Pemuda Pancasila Di Desa Perkebunan Bukit Lawang, Kecamatan Bahorok)

  RESISTENSI MASYARAKAT TERHADAP ORGANISASI KEPEMUDAAN (Studi Kasus Tentang Keberadaan Organisasi Pemuda Pancasila Di Desa Perkebunan Bukit Lawang, Kecamatan Bahorok) D

  I S U S U N OLEH: OKTA VIRNA SARAGIH 080901035 DEPARTEMEN SOSIOLOGI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2014

  ABSTRAKSI Penelitian ini berjudul Resistensi Masyarakat Terhadap Organisasi

  Kepemudaan (Studi Kasus Tentang Keberadaan Organisasi Pemuda Pancasila di Desa Perkebunan Bukit Lawang, Kecamatan Bahorok). Peneliti tertarik melakukan penelitian ini karena terjadinya pergeseran nilai dan orientasi pada organisasi kepemudaan di Desa Perkebunan Bukit Lawang, sehingga masyarakat mempunyai prasangka yang buruk tentang organisasi kepemudaan tersebut. Pada dasarnya organisasi kepemudaan merupakan salah satu wadah untuk meningkatkan kualitas diri, kelompok, dan juga masyarakat serta mengamalkan kemampuannya untuk kesejahteraan kelompok dan masyarakat sekaligus membangun masa depan yang lebih baik bagi diri anggota serta lingkungannya.

  Metode dalam penelitian ini adalah metode studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan observasi, wawancara mendalam dan studi kepustakaan. Adapun yang menjadi unit analisis dan informan dalam penelitian ini adalah 11 orang yang menetap lebih dari 15 tahun serta mengalami konflik antara masyarakat dengan anggota organisasi Pemuda Pancasila.

  Hasil penelitian di lapangan menunjukkan bahwa perlawanan yang dilakukan masyarakat Bukit Lawang terhadap Organisasi Pemuda Pancasila adalah perlawanan terbuka. Munculnya perlawanan ini karena masyarakat mulai merasa resah dan tidak nyaman akan keberadaan Organisasi Pemuda Pancasila. Anggota Organisasi Pemuda Pancasila pada saat itu melakukan hal-hal yang merugikan masyarakat dan juga pengunjung yang datang ke Bukit Lawang, seperti adanya rencana membuat tarif parif dihitung perjamnya, pungutan liar, pemberian kong (pajak getah), anggota organisasi PP yang terkesan premanisme, sering terjadi bentrokan, juga bentrokan yang terjadi antara anggota organisasi PP dengan anggota organisasi kepemudaan yang lainnya. Namun hal yang fatal adalah saat anggota Organisasi Pemuda Pancasila melakukan penyerangan tiba- tiba terhadap masyarakat, masyarakat saat itu sangat terkejut dan untungnya tidak ada korban. Puncaknya adalah saat anggota Organisasi Pemuda Pancasila melakukan pertemuan di salah satu penginapan Bukit Lawang, masyarakat yang mendengar hal tersebut berkumpul dan langsung menyerang anggota organisasi PP bermaksud untuk mengusir mereka dari Bukit Lawang. Anggota Organisasi Pemuda Pancasila bersembunyi di penginapan tersebut dan tidak berani keluar mengingat jumlah mereka yang tidak seimbang dengan masyarakat. Beberapa jam kemudian akhirnya bantuan dari aparat pun datang untuk meredakan masyarakat ini. Penyelesaian konflik dilakukan dengan kesepakatan antara masyarakat Bukit Lawang dengan anggota organisasi PP yang saat itu juga diikuti oleh aparat sebagai orang ketiga. Kesepakatan bersama tersebut adalah Organisasi Pemuda Pancasila tidak diijinkan lagi berdiri di Bukit Lawang Anggota organisasi Pemuda Pancasila (PP) bisa menerima keputusan itu karena memang anggota organisasi Pemuda Pancasila lah yang memulai konflik dengan masyarakat.

KATA PENGANTAR

  Segala puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan anugerah yang telah diberikan, sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini. Skripsi yang berjudul “Resistensi Masyarakat Terhadap Organisasi Kepemudaan (Studi Kasus Tentang Keberadaan Organisasi Pemuda Pancasila di Desa Perkebunan Bukit Lawang, Kecamatan Bahorok), disusun sebagai salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar sarjana pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara. Skripsi ini menjelaskan mengenai penyebab terjadinya penolakan organisasi kepemudaan dan bagaimana bentuk-bentuk penolakan pada organisasi kepemudaan di Bukit Lawang.

  Penulis menyadari sepenuhnya bahwa tanpa dukungan dari berbagai pihak skripsi ini tidak akan terselesaikan, untuk itu penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang telah membantu dengan sepenuh hati sehingga skripsi ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya.

  Penghargaan yang tinggi dan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya dan tiada henti-hentinya penulis ucapkan kepada orangtua tercinta almarhum ayahanda K.

  Saragih dan ibunda M. Pakpahan yang telah merawat dan membesarkan penulis dengan penuh kasih sayang dan ketulusan yang mendalam serta mendidik penulis dengan kesabaran, semangat dan doa yang begitu suci dan ikhlas kepada penulis. Terima kasih sebesar-besarnya kepada kakak dan abang tersayang Rumi Saragih, Berman Saragih, Hendru Saragih, Ns. Henny Saragih, dan Mondang Marpaung atas semangat, dukungan dan doanya. Begitu juga abang ipar dan kakak ipar L.

  Purba, L. Hutapea, M. Marpaung juga ketiga keponakan Andre, Yoland, dan Pauline, terima kasih atas dukungan dan doanya.

  Melalui penulisan ini penulis menyampaikan penghargaan yang tulus dan ucapan terima kasih yang mendalam kepada pihak-pihak yang telah membantu penyelesaian skripsi ini kepada: 1.

  Bapak Prof. Dr. Badaruddin, M.Si selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara.

  2. Ibu Dra. Lina Sudarwati, M.Si selaku Ketua Departemen Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara dan sebagai ketua penguji ujian meja hijau penulis yang telah memberikan masukan-masukan dalam penulisan skripsi ini.

  3. Ibu Dra. Ria Manurung, M.Si sebagai penguji dalam ujian seminar proposal serta ujian meja hijau penulis yang selalu memberikan masukan- masukan dalam penulisan skripsi ini.

  4. Rasa hormat dan terima kasih yang tidak dapat penulis ucapkan dengan kata-kata kepada Bapak Drs. Junjungan SBP Simanjuntak, M.Si selaku dosen pembimbing sekaligus dosen wali penulis yang telah banyak mencurahkan waktu, tenaga, ide-ide dan pemikiran dalam membimbing penulis dari awal perkuliahan hingga penyelesaian penulisan skripsi ini.

  5. Segenap dosen, staf dan seluruh pegawai Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara, terutama kepada Kak Fenni Khairifa dan Kak Nurbaiti yang telah cukup banyak membantu penulis selama masa perkuliahan dalam hal administrasi.

  6. Saudara-saudara dan sahabat-sahabat Sosiologi 2008 (“Nalar Cepat, Mental Kuat”) yang sangat penulis sayangi buat Riama Siringo S.Sos, Belman Siagian S.Sos, Shanty J.V.N, Vanny Virgita S.Sos, Nari Boang Manalu S.Sos, Robby Surya Sitompul S.Sos, Frisillia Pardosi, Fitri Aprillia, Richard Rajagukguk S.Sos, Bresman Simamora S.Sos, Desi R.P.M S.Sos, Lenny Nababan S.Sos, Sondang F.Y.H S.Sos, Heberlin Tinambunan, Hendra Hutagalung, Amos Pasaribu S.Sos, Alexander Giovanni Simamora, Ricky, Radja Bako, Arman Silalahi, Yan Berlianta S.Sos, Salmen S.Sos, Eninta S.Sos dan banyak lagi yang belum penulis sebutkan yang selalu bersama-sama selama perkuliahan hingga sampai saat ini dan masa yang akan datang.

  7. Pak Tua S. Ginting dan Mak Tua B. Pakpahan atas nasehat, motivasi juga doa kepada penulis selama ini.

  8. Sepupuku Nita, Bang Jalich, Kak Yuni, May, Bang Edwin, William, Gina, Kak Lia, Bang Echo, Kak Ona, Windi, Della, Tina dan adik tersayang Odi atas dukungan, motivasi dan doanya kepada penulis selama ini.

  9. Sahabat dan teman-teman penulis Santrie Pakpahan, Gustina Manurung, Tien, Mericurie yang selalu memberi motivasi kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

  10. Para informan, yaitu masyarakat Bukit Lawang yang telah bersedia memberikan waktu dan kesempatan untuk memberikan informasi yang sangat dibutuhkan dalam penulisan skripsi ini. Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi terdapat berbagai kekurangan dan keterbatasan, untuk itu penulis mengharapkan masukan dan saran-saran yang sifatnya membangun demi kebaikan tulisan ini. Demikianlah yang dapat penulis sampaikan, semoga tulisan ini bisa bermanfaat bagi para pembaca dan akhir kata dengan kerendahan hati penulis mengucapkan terima kasih banyak kepada semua pihak yang telah membantu dalam penulisan skripsi ini.

  Medan, 14 April 2014 Penulis

  Okta Virna Saragih NIM: 080901035

  DAFTAR ISI Halaman ABSTRAKSI............................................................................................ i KATA PENGANTAR............................................................................ ii DAFTAR ISI............................................................................................ iv

  10

  22 3.3 Unit Analisis dan Informan...........................................................

  22 3.2 Lokasi Penelitian...........................................................................

  20 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian..............................................................................

  16 2.5 Bentuk-Bentuk Resistensi Masyarakat…………………………....

  14 2.4 Konflik dalam Kelompok Sosial…………………………………..

  2.2 Keberadaan Organisasi Kepemudaan di Masyarakat.................... 12 2.3 Prasangka……...............................................................................

  7 BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Organisasi Kepemudaan................................................................

  BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang........................................................................

  1.4.2 Manfaat Praktis...................................................................... 7 1.5 Definisi Konsep.............................................................................

  1.4.1 Manfaat Teoritis..................................................................... 7

  7

  6 1.4 Manfaat Penelitian.........................................................................

  6 1.3 Tujuan Penelitian...........................................................................

  1 1.2 Perumusan Masalah.......................................................................

  23

  3.4 Teknik Pengumpulan Data............................................................

  32 BAB V TEMUAN DAN INTERPRETASI DATA 5.1 Pandangan Masyarakat Terhadap Organisasi Kepemudaan..........

  96

  87 5.3.2 Penyelesaian Konflik……………………………………….

  5.3.1 Faktor-Faktor Penolakan Masyarakat Terhadap Organisasi Kepemudaan (Pemuda Pancasila)……………………….….

  83

  5.3 Konflik Masyarakat Terhadap Organisasi Kepemudaan Pemuda Pancasila………………………………………………………….

  81

  5.2 Keberadaan Organisasi Kepemudaan Sebelum Konflik…………

  79

  4.1.5 Sejarah Singkat Berdirinya Organisasi Pemuda Pancasila…. 40 4.2 Profil Informan..............................................................................

  24 3.5 Interpretasi Data............................................................................

  33 `

  4.1.3 Mata Pencaharian Masyarakat…………….......................... 32 4.1.4 Sarana dan Prasarana……………………............................

  4.1.2 Jumlah Penduduk……………………………....................... 30

  4.1.1 Keadaan Geografis................................................................ 29

  28

  27 BAB IV DESKRIPSI DAN HASIL INTERPRETASI DATA PENELITIAN 4.1 Deskripsi Lokasi Penelitian...........................................................

  26 3.7 Keterbatasan Penelitian.................................................................

  25 3.6 Jadwal Kegiatan............................................................................

  5.4 Sikap Masyarakat Terhadap Organisasi Pasca Konflik…………. 100

BAB VI PENUTUP

  6.1 Kesimpulan.................................................................................... 103

  6.2 Saran.............................................................................................. 103

DAFTAR DUSTAKA LAMPIRAN

  

DAFTAR TABEL

Halaman

Dokumen yang terkait

Resistensi Masyarakat Terhadap Organisasi Kepemudaan (Studi Kasus Tentang Keberadaan Organisasi Pemuda Pancasila Di Desa Perkebunan Bukit Lawang, Kecamatan Bahorok)

4 96 149

Arus Komunikasi Vertikal Pada Organisasi Sapma Pemuda Pancasila USU (Studi Deskriptif Kualitatif Arus Komunikasi Vertikal Pada Organisasi Satuan Pelajar dan Mahasiswa Pemuda Pancasila Universitas Sumatera Utara)

3 83 111

Persepsi Masyarakat Terhadap Organisasi Sosial Kepemudaan (Studi Deskriptif pada Majelis Pimpinan Cabang Organisasi Pemuda Pancasila di Jl. Rangkuti No.7 Kabupaten Simalungun)

4 97 99

Bukit Lawang (Studi Deskriptif Mengenai Peran Masyarakat Terhadap Kelestarian Hutan Di Desa Perkebunan Bukit Lawang, Kec. Bahorok Kabupaten Langkat)

7 91 96

Dinamika Sosial Politik Organisasi Pemuda Pancasila Sumatera Utara

4 104 162

Hubungan kredibilitas Ketua Majelis Pimpinan Wilayah Jawa Barat Organisasi Masyarakat Pemuda Pancasila terhadap loyalitas dikalangan anggota Pemuda Pancasila Kota Bandung :(studi korelasi kredibilitas Ketua Majelis Pimpinan Wilayah Jawa Barat Organisasi M

0 12 63

View of Peran Organisasi Kepemudaan Dalam Meningkatkan Pemahaman Wawasan Nusantara Di Kalangan Pemuda Indonesia

0 0 9

B. Daftar Pertanyaan - Resistensi Masyarakat Terhadap Organisasi Kepemudaan (Studi Kasus Tentang Keberadaan Organisasi Pemuda Pancasila Di Desa Perkebunan Bukit Lawang, Kecamatan Bahorok)

1 1 29

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Organisasi Kepemudaan - Resistensi Masyarakat Terhadap Organisasi Kepemudaan (Studi Kasus Tentang Keberadaan Organisasi Pemuda Pancasila Di Desa Perkebunan Bukit Lawang, Kecamatan Bahorok)

1 1 12

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Resistensi Masyarakat Terhadap Organisasi Kepemudaan (Studi Kasus Tentang Keberadaan Organisasi Pemuda Pancasila Di Desa Perkebunan Bukit Lawang, Kecamatan Bahorok)

1 1 9