Pengaruh Servant Leadership terhadap Inovasi Unit-Unit Kegiatan di Universitas Kristen Maranahta Bandung.

(1)

viii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Kepemimpinan melayani merupakan salah satu model kepemimpinan yang dapat menumbuhkan kebersamaan dan kedekatan antara pemimpin dan anggota di suatu organisasi sehingga memberikan perubahan yang menyebabkan peningkatan ide-ide inovasi yang baru dari suatu organisasi tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh servant leadership terhadap inovasi unit-unit kegiatan di Universitas Kristen Maranatha Bandung. Jenis penelitian ini adalah causal explanatory dengan populasinya adalah mahasiswa/i di kota Bandung, dan sampelnya adalah mahasiswa/i Universitas Kristen Maranatha yang menjadi pengurus unit-unit kegiatan Universitas Kristen Maranatha dengan jumlah sampel sebanyak 50 responden. Data tersebut didapat dan diolah menggunakan Data Program WarpPLS 3.0. Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa variabel servant leadership tidak berpengaruh secara positif terhadap inovasi pengurus unit kegiatan di Universitas Kristen Maranatha (Estimasi Koefisien Jalur) adalah 0,511 artinya hubungan antara servant leadership dan inovasi adalah searah namun tidak memiliki keeratan yang cukup baik. Universitas Kristen Maranatha harusnya dapat membuat ide-ide yang baru untuk kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan dimensi inovasi organisasi. Dengan adanya ide-ide yang baru, para pengurus unit kegiatan dapat lebih jelas dan konsisten dalam memberikan inovasi terhadap unit kegiatan yang sedang dijalaninya agar setiap anggota dapat merasakan kedekatan dengan para pemimpinnya sehingga tercipta suatu organisasi yang baik.


(2)

ix Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT

Servant Leadership is one of many variations of leadership that can tighten togetherness between leaders and members in one organization. So that it can give a change to increase innovation and ideas for the organization. This study purposes is to determine the effect of servant leadership to innovation activity units at Maranatha Christian University. The research itself is using causal explanatory with 50 correspondent uni-students in Bandung, who are the activist from Maranatha. The data is obtained and processed using program WarpPLS 3.0. Based on the research results, it can be concluded that the variables of servant leadership is not giving any positive effects on innovation activities in the units activity (line estimation coefficient) is 0.511, which mean that the relationship between servant leadership and innovation has the same direction but not related enough. Maranatha Christian University should be able to create new ideas for activities related to the dimensions of organizational innovation. With the new ideas, the activist of any units activities can be more understand and consistent in delivering innovation to the unit that is being managed, so that each member can feel the closeness with its leaders to create a good organization.


(3)

x Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

PERNYATAAN KEASLIAN TUGAS AKHIR ... iii

SURAT PERNYATAAN MENGADAKAN PENELITIAN TIDAK MENGGUNAKAN PERUSAHAAN ... iv

KATA PENGANTAR ... v

ABSTRAK ... viii

ABSTRACT ... ix

DAFTAR ISI ... x

DAFTAR GAMBAR ... xii

DAFTAR TABEL ... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiv

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 6

1.3 Tujuan Penelitian ... 6

1.4 Manfaat Penelitian ... 6

BAB II LANDASAN TEORI ... 8

2.1 Kajian Pustaka ... 8

2.1.1 PengertianServant Leadership (SL) ... 8

2.1.2 Sejarah Servant Leadership ... 11

2.1.3 Model Servant Leadership ... 12

2.1.4 Karakteristik Servant Leadership ... 15

2.1.5 Kontruksi Servant Leadership ... 18

2.1.6 Inovasi ... 22

2.1.6.1 Pengertian Inovasi... 22

2.1.6.2 Strategi Inovasi ... 26

2.1.6.3 Manajemen Inovasi ... 27

2.1.6.4 Perilaku Inovatif ... 29

2.1.6.5 Pengembangan Nilai Inovasi (VID) ... 32

2.2 Rerangka Pemikiran ... 36

2.3 Literatur Jurnal/ Penelitian Terdahulu ... 38

2.4 Pengembangan Hipotesis ... 39

BAB III METODE PENELITIAN ... 40

3.1 Jenis Penelitian ... 40

3.2 Objek Penelitian ... 40

3.3 Penentuan Populasi dan Sampel ... 41

3.3.1 Populasi ... 41

3.3.2 Sampel ... 41

3.3.3 Teknik Pengambilan Sample ... 42

3.4 Definisi Operasional Variabel ... 42


(4)

xi Universitas Kristen Maranatha

3.5.1 Sumber Data Skunder ... 43

3.6 Pengujian Instrumen ... 44

3.6.1 Partial Least Square ... 44

3.6.2 Uji Instrumen ... 45

3.6.2.1 Uji Validitas ... 45

3.6.2.2 Uji Realibilitas ... 46

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 48

4.1 Hasil Penelitian ... 48

4.1.1 Karakteristik Responden... 48

4.1.1.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ... 48

4.1.1.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia ... 49

4.1.1.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Fakultas ... 49

4.1.1.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Jurusan ... 50

4.1.1.5 Karakteristik Responden Berdasarkan Lama Aktif ... 51

4.1.1.6 Karakteristik Responden Berdasarkan Jabatan... 52

4.1.2 Uji Instrumen ... 53

4.1.2.1 Uji Validitas ... 53

4.1.2.2 Uji Realibilitas ... 57

4.1.2.3 Uji Hasil Estimasi Koefisien Jalur... 58

4.2 Pembahasan ... 59

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 61

5.1 Simpulan ... 61

5.2 Keterbatasan Penelitian ... 62

5.3 Saran ... 62

DAFTAR PUSTAKA ... 64


(5)

xii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 2.1 Rerangka Pemikiran ... 36 Gambar 2.2 Kontruksi Penelitian ... 37 Gambar 2.3 Bagan Hipotesis Penelitian ... 39


(6)

xiii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 2.1 Servant Leadership Factors From Dennis(2004; dalam

Irving, 2005) ... 20

Tabel 2.2 Penelitian Terdahulu ... 38

Tabel 3.1 Definisi Operasional Variabel ... 43

Tabel 3.2 Perbandingan Antara PLS Dan SEM ... 45

Tabel 4.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ... 48

Tabel 4.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia ... 49

Tabel 4.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Fakultas ... 49

Tabel 4.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Jurusan... 50

Tabel 4.5 Karakteristik Responden Berdasarkan Lama Aktif ... 51

Tabel 4.6 Karakteristik Responden Berdasarkan Jabatan ... 52

Tabel 4.7 Cross Loading Factor Pertanyaan Dimensi Servant Leadership54 Tabel 4.8 Hasil Uji Validitas Servant Leadership ... 54

Tabel 4.9 Cross Loading Factor Pertanyaan Dimensi Inovasi ... 55

Tabel 4.10 Hasil Uji Validitas Inovasi ... 56

Tabel 4.11 Hasil Uji Realibilitias (Servant Leadership) ... 57

Tabel 4.12 Hasil Uji Realibilitias (Inovasi) ... 58


(7)

xiv Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman Lampiran 1 Kuesioner ... 68 Lampiran 2 Tabel Frekuensi... 73 Lampiran 3 Output Data Program WarpPLS 3.0 ... 75


(8)

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dalam era persaingan global, keberhasilan perusahaan dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satu faktor penting adalah sumber daya manusia, karena sumber daya manusia merupakan pelaku utama dari keseluruhan proses perencanaan sampai pada evaluasi yang dapat memanfaatkan sumber daya lainnya, yang ada di dalam organisasi ataupun perusahaan. Keberadaan sumber daya manusia yang handal memiliki peran penting dibandingkan sumber daya yang lainnya. Sumber daya manusia yang handal dan dapat bersaing untuk keberhasilan perusahaan dapat meningkatkan keuntungan untuk perusahaan atau organisasi tersebut.

Sadar akan pentingnya sumber daya manusia bagi kelangsungan hidup dan kemajuan suatu perusahaan, sudah seharusnya pemilik perusahaan memiliki kesadaran agar dapat memberikan perhatian yang utama terhadap faktor produksi ini. Tanpa adanya sumber daya manusia di dalam suatu perusahaan maka perusahaan tersebut tidak dapat bergerak dan sulit untuk meraih tujuan dari perusahaan tersebut. Sebab itu sangat diperlukan sumber daya manusia yang memiliki kualitas yang unggul agar dapat mengelola perusahaan dengan baik. Banyak hal yang terkait dengan sumber produksi ini antara lain: inovasi organisasi, gaya kepemimpinan, kepuasan kerja, kinerja karyawan, komitmen organisasi dan kompensasi.

Sumber daya manusia yang memiliki inovasi akan dapat memberikan suatu peran yang sangat besar untuk sebuah organisasi atau pun perusahaan.


(9)

BAB I PENDAHULUAN 2

Universitas Kristen Maranatha

Karyawan yang mempunyai inovasi dapat menjadi sebuah penggerak di dalam organisasi tersebut, sehingga manusia dapat menjadi tumpuan suatu organisasi atau pun perusahaan untuk mengelola organisasi secara keseluruhan. Sumber daya manusia atau yang biasa disebut karyawan dapat berperan sebagai perencana, pelaksana, pengawasan, dan pengendalian suatu organisasi untuk tercapainya tujuan organisasi yang maksimal. Organisasi yang dapat menjalankan kegiatan organisasi dengan baik, tentu saja karena memiliki sumber daya manusia yang kreatif dan inovatif. Howkins (2001) menyatakan bahwa kehidupan ekonomi manusia saat ini telah memasuki era baru yaitu orbit ekonomi pengetahuan atau orbit ekonomi kreatif (creativity based economy).

Inovasi merupakan proses teknologis, manajerial dan sosial, yang mana gagasan atau konsep baru pertama kali diperkenalkan untuk dipraktekkan dalam suatu kultur (Quinn et al., 1996). Inovasi dapat dijadikan sebagai suatu faktor yang dapat menentukan persaingan di dalam suatu organisasi. Inovasi dapat memberikan sebuah solusi baru untuk dapat memberikan suatu yang baru di dalam organisasi tersebut. Inovasi dapat menjadi salah satu kunci keberhasilan di dalam suatu perusahaan dan organisasi untuk menjadi yang terbaik di dalam persaingan. Sikap karyawan yang memiliki jiwa inovatif di dalam perusahaan akan lebih baik lagi jika dapat dilakukan secara bersama-sama demi kemajuan perusahaan.

Kepribadian seorang karyawan yang inovatif dapat memberikan dorongan yang positif untuk meningkatkan produktivitas kerja. Keadaan seperti ini dapat memberikan dampak yang baik terhadap sebuah organisasi maupun perusahaan. Menjadi sumber daya manusia yang inovatif terhadap perusahaan secara otomatis


(10)

BAB I PENDAHULUAN 3

Universitas Kristen Maranatha

akan dapat membawa perusahaan dan organisasi tersebut kepada pencapaian yang maksimal.

Praktek inovasi organisasi yang ideal adalah sebagai berikut ini: (1) karyawan dapat menciptakan sesuatu yang baru, (2) karyawan mengungkapkan ide-ide baru, (3) karyawan dapat menghasilkan ide, metode, alat baru, (4) karyawan dapat memperbaiki sesuatu yang sudah ada, (5) karyawan dapat mengadopsi sesuatu yang baru yang sudah dicoba secara sukses di tempat lain, (6) karyawan mampu untuk melakukan sesuatu dengan cara yang baru, (7) karyawan dapat mengikuti perkembangan pasar, (8) karyawan dapat melakukan perubahan.

Beberapa penjelasan di atas adalah praktek inovasi organisasi ideal yang harus dimiliki oleh perusahaan atau organisasi. Praktek dari inovasi organisasi ideal tersebut akan sangat dapat membantu dan mendukung setiap aktivitas kerja organisasi, namun mayoritas yang terjadi di dalam perusahaan dan organisasi adalah masih mengabaikan inovasi organisasi tersebut sehingga terdapat gap antara praktek inovasi ideal dengan praktek inovasi realita.

Peneliti menetapkan responden penelitian pada unit-unit kegiatan mahasiswa di Universitas Kristen Maranatha Bandung. Universitas Kristen Maranatha merupakan salah satu lembaga pelayanan masyarakat yang bergerak di bidang akademik. Mengingat akan pentinganya inovasi terhadap pengembangan mahasiswa didiknya, Universitas Kristen Maranatha membentuk kepengurusan organisasi yang dapat secara langsung digerakkan oleh mahasiswa Universitas Kristen Maranatha.

Unit kegiatan mahasiswa ini diharapkan dapat memberikan pembelajaran terhadap mahasiswa Universitas Kristen Maranatha, sehingga setiap mahasiswa


(11)

BAB I PENDAHULUAN 4

Universitas Kristen Maranatha

yang tergabung dapat memberikan ide-ide inovasi yang baru, dengan tujuan agar dapat membentuk mahasiswa yang inovatif. Ketertarikan peneliti melakukan penelitian dikarenakan Universitas Kristen Maranatha memiliki gap antara inovasi organisasi ideal dan inovasi organisasi realita.

Berdasarkan survei terhadap dosen dan pengalaman mahasiswa-mahasiswi praktek inovasi realita yang terdapat di Universitas Kristen Maranatha, yaitu sebagai berikut ini: (1) model pelatihan masih mengikuti tahun sebelumnya, (2) partisipasi anggota dalam menanggapi suatu acara masih kurang, (3) acara yang diberikan untuk unit kegiatan sama saja dari tahun ke tahun, (4) terkadang masih kurang adanya kekompakkan dalam tim.

Beberapa penjelasan diatas merupakan praktek inovasi realita di Universitas Kristen Maranatha. Gap antara inovasi organisasi ideal dan inovasi realita dapat membuat citra organisasi tersebut menurun, dengan adanya inovasi organisasi yang ideal akan sangat dapat membantu perusahaan untuk mengubah inovasi organisasi realita menjadi inovasi organisasi ideal.

Gap yang terdapat di unit-unit kegiatan Universitas Kristen Maranatha diharapkan dapat diselesaikan oleh servant leadership. Astohar (2012; dalam Aji, 2015) menyatakan servant leadership merupakan keterlibatan pemimpin dalam upaya meningkatkan kualitas kerja serta pertumbuhan perilaku karyawan diterapkan dalam suatu model kepemimpinan. Page dan Wong (2000) mendefinisikan servant leadership sebagai seorang pemimpin yang mau melayani orang lain dengan mengupayakan pembangunan dan kesejahteraan untuk memenuhi tujuan bersama.


(12)

BAB I PENDAHULUAN 5

Universitas Kristen Maranatha

Kepemimpinan merupakan suatu keperluan yang penting untuk memberikan perubahan dan untuk menggerakkan organisasi agar dapat menciptakan ide-ide baru yang inovatif untuk kemajuan perusahaan. Kepemimpinan yang baik akan memberikan pengaruh yang positif terhadap perusahaan dalam pembentukkan ide-ide inovatif yang selalu berkembang, sehingga dapat memberikan suatu masukan yang positif untuk perusahaan.

Kajian Barbuto dan Wheeler (2006) mendapati bahwa elemen-elemen dalam kepimpinan servant seperti altruisme (tidak mementingkan diri sendiri), pemulihan emosi, kebijaksanaan, kemahiran bujukan dan kepimpinan organisasi dapat meningkatkan kesan organisasi. Guenzi et al (2007) menyatakan bahwa kepimpinan servant leadership mempunyai hubungan yang signifikan dengan kepuasan kerja dan berupaya memotivasikan pekerja untuk melaksanakan usaha tambahan bagi peningkatkan kecakapan organisasi.

Nanus (1995) dalam bukunya Visionary Leadership menyatakan, seorang pemimpin senior di dalam suatu organisasi harus dapat mengatur dan menciptakan kebutuhan pelanggan, nilai-nilai yang jelas dan tujuan akhir dari perusahaan, memastikan adanya strategi, sistem dan metode yang baru untuk mencapai organisasi yang memiliki keunggulan di dalam inovasi dan pengetahuan serta kemampuan untuk berkembang. Dalam perkembangannya servant leadership tidak hanya diperhatikan swasta bahkan merambah ke pemerintah.

Berdasarkan uraian di atas maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul “Pengaruh Servant Leadership Terhadap Inovasi


(13)

BAB I PENDAHULUAN 6

Universitas Kristen Maranatha

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang, maka identifikasi masalah yang dapat diambil yaitu sebagai berikut ini.

1. Bagaimana penerapan servant leadership unit-unit kegiatan mahasiswa di Universitas Kristen Maranatha?

2. Bagaimana penerapan inovasi unit-unit kegiatan mahasiswa di Universitas Kristen Maranatha?

3. Bagaimana pengaruh servant leadership terhadap inovasi unit-unit kegiatan di Universitas Kristen Maranatha?

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah, maka tujuan dari penelitian ini yaitu sebagai berikut ini.

1. Menguji dan menganalisis pengaruh servant leadership unit-unit kegiatan mahasiswa di Universitas Kristen Maranatha.

2. Menguji dan menganalisis pengaruh inovasi unit-unit kegiatan mahasiswa di Universitas Kristen Maranatha.

3. Menganalisis pengaruh servant leadership terhadap inovasi unit-unit kegiatan di Universitas Kristen Maranatha.

1.4 Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan bergguna dan bermanfaat bagi: 1. Universitas


(14)

BAB I PENDAHULUAN 7

Universitas Kristen Maranatha

sebagai masukkan dan pertimbangan bagi perusahaan/universitas untuk mengetahui arti pentinganya servant leadership sehingga adapt memberikan inovasi terhadap pengurus inti unit-unit kegiatan mahasiswa Universitas Kristen Maranatha.

2. Akademisi

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi dan referensi bagi pihak-pihak yang berkepentingan terutama dalam teori kepemimpinan untuk membangun inovasi pengurus inti unit-unit kegiatan mahasiswa Universitas Kristen Maranatha.

3. Unit-unit kegiatan

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi dan masukkan yang positif terhadap anggota pengurus inti, sehingga dapat memberikan program-program yang inovatif untuk kegiatan yang akan dilaksanakan oleh pengurus inti unit-unit kegiatan serta menambah pengetahuan akan pentinganya kepemimpinan berorganisasi mahasiswa Universitas Kristen Maranatha.


(15)

61 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh antara servant leadership terhadap inovasi pada unit-unit kegiatan mahasiswa di Universitas Kristen Maranatha. Berdasarkan dari hasil analisis, peneliti mengambil beberapa kesimpulan sebagai berikut ini.

1) Dapat disimpulkan bahwa servant leadership yang diterapkan pada unti-unit kegiatan di Universitas Kristen Maranatha sudah sesuai dengan dimensi yang terdapat pada variabel servant leadership, seperti kasih sayang dan visi dalam berorganisasi, sehingga proses kepemimpinan melayani yang di terapkan dapat di terima oleh para anggota.

2) Dari penyataan dit atas dapat disimpulkan bahwa inovasi yang di lakukan oleh setiap unit kegiatan sudah berjalan secara baik pada unti-unit kegiatan di Universitas Kristen Maranatha, sehingga inovasi yang dilakukan pada setiap unit kegiatan sudah di terima oleh para anggota.

3) Hasil penelitian pengaruh servant leadership terhadap inovasi unit-unit kegiatan di Universitas Kristen Maranatha menunjukkan bahwa hasil estimasi koefisien jalur angka sebesar 0.511 dengan p-value <0.141, sehingga H1 ditolak. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat pengaruh positif dari servant leadership terhadap inovasi pada unit-unit kegiatan di Universitas Kristen Maranatha.


(16)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 62

Universitas Kristen Maranatha

5.2 Keterbatasan Penelitian

Berikut merupakan beberapa keterbatasan peneliti sehubungan dengan hasil penelitian sebagai berikut ini.

1) Peneliti hanya mengambil sampel pada pengurus unit kegiatan di Universitas Kristen maranatha.

2) Peneliti hanya menggunakan dua variable yaitu servant leadership dan inovasi sehingga peneliti tidak membahas kinerja organisasi, komitmen organisasi, kepuasan organisasi dan kompensasi.

3) Peneliti sulit dalam menemukan pengurus inti dari setiap unit kegiatan yang ada di Universitas.

5.3 Saran

Berikut merupakan beberapa saran yang dapat diberikan sehubungan dengan hasil penelitian sebagai berikut ini.

1. Untuk universitas, diharapkan dapat memliki referensi lain untuk menerapkan gaya kepemimpinan yang baru pada seluruh unit organisasi sehingga Universitas Kristen Maranatha menjadi lebih baik lagi.

2. Untuk praktisi, diharapkan dapat menjadi referensi untuk menerapkan gaya kepemimpinan servant leadership dalam menghadapi masalah-masalah organisasi yang terjadi di dalam organisasi meskipun kurang berpengaruh terhadap inovasi organisasi.


(17)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 63

Universitas Kristen Maranatha

3. Untuk peneliti berikutnya, diharapkan dapat menambahkan variable yang dapat mempengaruhi inovasi di organisasi, misalnya kinerja organisasi, komitmen organisasi, kepuasan organisasi dan kompensasi.


(18)

PENGARUH SERVANT LEADERSHIP TERHADAP

INOVASI UNIT-UNIT KEGIATAN MAHASISWA

DI UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

BANDUNG

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat menempuh

Sidang Sarjana Strata 1 (S-1)

Oleh

DENNY CANCERIO JUNIOR

1052200

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

BANDUNG


(19)

THE EFFECT OF SERVANT LEADERSHIP UPON

UNIT ACTIVITY INNOVATION AT BANDUNG

MARANATHA CHRISTIAN

UNIVERSITY

of THESIS

In Partial Fulfillment of The Requirements for The Degree of

Bachelor of Science in Management

By

DENNY CANCERIO JUNIOR

1052200

BACHELOR PROGRAM IN MANAGEMENT

FACULTY OF ECONOMICS

MARANATHA CHRISTIAN UNIVERSITY

BANDUNG


(20)

v

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus atas segala berkat, anugerah, dan kasih Tuhan yang begitu besar dan nyata sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir yang berjudul “Pengaruh Servant Leadership Terhadap Inovasi Unit-unit Kegiatan di Universitas Kristen Maranatha Bandung” dengan baik. Penulis menyadari bahwa terselesaikannya penyusunan tugas akhir ini tidak terlepas dari bantuan, bimbingan dan petunjuk serta saran dari semua pihak.

Penulis sangat menyadari bahwa tugas akhir ini masih jauh dari sempurna dan masih pula terdapat banyak kekurangan. Penulis sangat terbuka dan menerima segala jenis kritik dan saran membangun sebagai bahan perbaikan dan menambah wawasan penulis dimasa yang akan datang.

Dalam penyusunan tugas akhir ini penulis ingin berterimakasih kepada beberapa pihak yang telah membimbing, memberi dukungan, bantuan, serta doa kepada penulis dalam pembuatan tugas akhir ini, yaitu:

1. Tuhan Yesus Kristus, yang selama ini menjadi tempat mengadu dalam berbagai hal. Yang selalu setia mendengarkan, menemani, membimbing, melindungi, dan memberkati segala hal yang penulis lakukan, termasuk ketika menyusun tugas akhir.

2. Ibu Ana Mariana, S.E., M.Si. selaku dosen pembimbing atas waktu yang telah diluangkan untuk arahan, bimbingan, petunjuk, nasehat, serta kesabaran dalam proses pembuatan tugas akhir sampai selesai.

3. Bapak Dr. Mathius Tandiontong, S.E.,M.M.,Ak.,CA. selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranaha Bandung.


(21)

vi

4. Ibu Dr.Ratna Widiastuti,M.T.selaku Pembantu Dekan I Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha Bandung.

5. Bapak Peter, S.E., M.T.selaku Pembantu Dekan II Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha Bandung.

6. Ibu Nonie Magdalena, S.E., M.Si. selaku Ketua Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha Bandung.

7. Bapak Rully Arlan Tjahyadi, S.E., M.Si. selaku Sekertaris Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha Bandung. 8. Bapak Peter, S.E., M.T. selaku dosen wali selama penulis menjalani masa

studi di Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha Bandung.

9. Seluruh dosen dan staf pengajar Program studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha Bandung yang telah mengajari dan memberikan ilmu pengetahuan yang sangat berharga bagi penulis.

10. Seluruh staf tata usaha dan perpustakaan Universitas Kristen Maranatha Bandung.

11. Orangtua penulis yang tercinta, Suhendar Gunawan dan Lucy Suryadi terima kasih yang tak terhingga atas semua doa dan dukungan untuk penulis sehingga bisa menyelesaikan tugas akhir ini.

12. Kakak penulis Dhennis Octavianus, S.Komp. terima kasih untuk dukungannya.

13. Sahabat-sahabatku Christian (boss), Ayu Pramesti Utari, Yuki Satarina, Devin Susanto, Vani, Jun, Yabes, Christian Erstberg, Fregi (Budiman), Felix Setiady (Tidoe), Chris Calvin Kurniawan (Mbee), anak-anak Taman Eden Maranatha, Aming, Teman-teman manajemen angkatan 2009 sampai 2013


(22)

64 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Aji, Rizal, Bima, Bayu.(2015). Pengaruh Pelatihan, Disiplin Kerja dan gaya Kepemimpinan Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan (Studi Pada Otoritas Jasa Keuangan Regional 3). Skripsi. Universitas Diponegoro, Semarang.

Alina Wheeler. (2006). Designing Brand Identity: A Complete Guide to Creating, Building, and Maintaining Strong Brands, 2nd Edition. ISBN: 978-0-471- 74684-3. Whiley. Philadelphia, USA.

Astohar. (2012). Kepemimpinan (Servant Leadership) Sebagai Gaya Kepemimpinan untuk Kemajuan Organisasi. Jurnal STIE TotalwinSemarang Vol.3 No. 2.

Azwar, S. (2000). Asumsiasumsi dalam inferensi statistika. Yogyakarta: Faculty of Psychology Gajah Mada.

Azwar, Saifuddin. (2008). Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Barbuto, J.E., & Wheeler, D.W. (2006). Scale development and construct clarification of servant leadership. Group & Organization Management ,31 (3), 300-326.

Brewer, C. (2010). Variations in Phenol Coefficient Determinations of Certain Disinfectants. American Journal of Public Health. 33(1): 261

Bruno, L.F. (2006). Innovative Leadership: integrating marketing, manufacturing and research & development. Fundação Dom Cabral Internal Publication (CI 0604).

Bruno, L.F., & Lay, E.G. (2007). Personal Values and Leadership Effectiveness, Journal of Business Research, 1.

Cooper & Schindler. (2011). Business Research Methods 11thed. New York: McGraw-Hill Companies Inc.

Drucker, Peter F.. (1985), Innovation and Entrepreunership Practice and Principles. New York, Harper & Row, Publiser, Inc.

Fontana, A. (2009). Innovate We Can!, Gramedia Widiasarana Indonesia.

Ghozali, I. (2011). Aplikasi analisis multivariate dengan program IBM SPSS 19. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.


(23)

DAFTAR PUSTAKA 65

Universitas Kristen Maranatha

Ghozali, Imam. (2011). Structural equation modelling metode alternatif dengan Partial Least Square. Semarang:Badan Penerbit UniversitasDiponegoro. Greenleaf, R.K. (1998). Servant-leadership. In L. C. Spears (Ed.), Insights on

leadership: Service, stewardship, spirit, and servant-leadership. New York: Wiley.

Greenleaf, R.K. (1970). The Servant as Leader. The Robert K Greenleaf Center. Indianapolis.

Hair, et al. (2006). Multivariate Data Analysis 6th Ed. New Jersey: Pearson Education.

Hills, Gerald.(2008). Marketing and Entrepreneurship, Research Ideas and Opportunities. Journal SMEs of Research Marketing and Entrepreneurship, Vol.2 No.4.

Howkins, John. (2001). The Creative Economy. UK: The Penguin Press.

Irving, J.A. (2004). Servant leadership and the effectiveness of teams: Findings and implications. Proceedings of theServant Leadership ResearchRoundtable.

Irving, J.A. (2005). Servant leadership and the effectiveness of teams. Dissertation of Doctor of Philosphy in Organizational Leadership, School of Leadership Studies, Regent University.

Jaruzelski, B, Dehoff K. (2008). “Customer Connection: The Global Innovation 1000”. Strategy+business, Special Issue, Autum, 108-123.

Jogiyanto, H.M. (2008). Pedoman Survei Kuisioner. Mengembangkan Kuisioner, mengatasi bias dan meningkatkan Respon. Yogyakarta: BPFE UGM.

Jogiyanto, H.M. (2007). Metodologi Penelitian Bisnis: Salah Kaprah dan Pengalaman-pengalaman. Cetakan pertama. Yogyakarta: BPFE.

Keeh, Hean Tat, Nguyen, Mai, Ping.(2007). The Effects of Entrepreneurial Orientation and Marketing Informationon the Performance of SMEs. Journal of Bussines Venturing, Juli. Vol.22, Issue 4, P.592-611.

Kleysen, R.F & Street, C.T.(2001). Toward A Multi-Dimensional Measure Of Individual Innovative Behavior, Journal of Intellectual Capital, Vol.2, No. 3, hal. 284 – 296.

Kotler, P., & Keller, K.L. (2006). Marketing Administration. Pearson Prentice Hall.

Leifer, Richard. (2000). Radical Innovation: How Mature Companies Can Outsmart Upstart. Harvard Business School Press 2000 dalam Wolpert John


(24)

DAFTAR PUSTAKA 66

Universitas Kristen Maranatha

D. 2002. Breaking Out of the Innovation Box. Harvard Business Review, August 2002, p.78.

Leonard-Barton, Dorothy. Core capabilities and Core Riginities: A Paradox in Managing New Product Development.Strategic Management Journal (1986-1998), Summer 1992.

Liden, R., Wayne, S., Zhao, H., & Henderson, D. (2008). Servantleadership: Development of a multidimensionalmeasure and multi-levelassessment.The Leadership Quarterly, 19(2), 161-177.

Martin, B., Humbert O., Camara M., Guenzi E., Walker J., Mitchell T., Andrew P., Prudhomme M., Alloing G., Hakenbeck R., Morrison D.A., Boulnois G.J., Claverys J. P. 1992. A highly Conserved Repeated DNA Element Located in The Chromosome of Streptococcus pneumoniae, Nucleic Acids Research. 20:3479–3483.

Meyer, A. D dan S. Garg. (2005). Inspire to Innovate. Management dan Innovation in Asia.Singapore: Palgrave MacMillan.

Nanus, B. (1995). Visionary Leadership: Creating a Compelling Sense of Direction for Your Organization. San Francisco, CA: Jossey-Bass Publishers.

Ngodo O.E. (2008). Procedural Justice and Trust: The Link in The Transformational Leadership- Organisational Outcomes Relationship. Int. J. Lead. Stud.,4(1), 82-100.

Northouse, Peter G. (2013). Kepemimpinan Teori dan Praktek. Edisi Keenam. Jakarta: Indeks.

Nugroho, A. (2005). Strategi Jitu Memilih Metode Statistik Penelitian dengan SPSS. Jogjakarta: Penerbit Andi.

Parris, D.L., & Welty Peachey, J. (2013). A systematic literature review of servant leadership theory in organizational contexts. Journal of Business Ethics, 113(3), 377–393.

Quinn, J.B., Baruch, J., & Zien, K.A. (1996). Soft-ware-based innovation.Sloan Management Re-view, 37(4): 11−24.

Robbins, S.P., Judge, T.A. (2007). Perilaku Organisasi. Edisi 12. Jakarta: Salemba Empat.

Russell, R.F., & Stone, A.G. (2002). A review of servant leadership attributes: Developing a practical model. Leadership & Organization Development Journal, 23(3), 145-157.


(25)

DAFTAR PUSTAKA 67

Universitas Kristen Maranatha

Scott, S.G., & Bruce, R.A. (1994). Determinants of innovative behavior:A path model of individual innovation in the work place. The Academy ofManagement Journal, 37(3), 580-607.

Sekaran, Uma. (2003). Research Methods for Business. New York: John Willey &Sons Inc.

Sendjaya, S. & Sarros, J. C. (2002). Servant leadership: Its origin, development, andapplication in organizations. Journal Of Leadership and Organization Studies, 9, 57-64.

Spears, L. C. (2010). Character and servant leadership: ten characteristics of effective, caring leaders. The Journal of Virtues & Leadership, 1, 25-30. Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R dan D.

Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif dan R &D. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Kombinasi (Mixed Methods). Bandung: Alfabeta.

Suliyanto. (2009). Metode Riset Bisnis. Edisi Kedua. Yogyakarta: Andi. Suliyanto. (2006). Metode Riset Bisnis. Yogyakarta: Andi.

Suryana. (2003). Kewirausahaan, Pedoman Praktis, Kiat dan Proses Menunju Sukses, Edisi Revisi, Jakarta: Salemba Empat.

Tidd, J., Bessant, J., & Pavit, K. (2001). Managing innovation: integrating technological, market and organizational change (2nd ed). John Wiley. Trompenaars, F. & Voerman, E. (2010). Harnessing the strength of the world’s

most powerful management philosophy: Servant-Leadership across cultures. New York, NY: McGraw-Hill.


(1)

v

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus atas segala berkat, anugerah, dan kasih Tuhan yang begitu besar dan nyata sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir yang berjudul “Pengaruh Servant Leadership Terhadap Inovasi Unit-unit Kegiatan di Universitas Kristen Maranatha Bandung” dengan baik. Penulis menyadari bahwa terselesaikannya penyusunan tugas akhir ini tidak terlepas dari bantuan, bimbingan dan petunjuk serta saran dari semua pihak.

Penulis sangat menyadari bahwa tugas akhir ini masih jauh dari sempurna dan masih pula terdapat banyak kekurangan. Penulis sangat terbuka dan menerima segala jenis kritik dan saran membangun sebagai bahan perbaikan dan menambah wawasan penulis dimasa yang akan datang.

Dalam penyusunan tugas akhir ini penulis ingin berterimakasih kepada beberapa pihak yang telah membimbing, memberi dukungan, bantuan, serta doa kepada penulis dalam pembuatan tugas akhir ini, yaitu:

1. Tuhan Yesus Kristus, yang selama ini menjadi tempat mengadu dalam berbagai hal. Yang selalu setia mendengarkan, menemani, membimbing, melindungi, dan memberkati segala hal yang penulis lakukan, termasuk ketika menyusun tugas akhir.

2. Ibu Ana Mariana, S.E., M.Si. selaku dosen pembimbing atas waktu yang telah diluangkan untuk arahan, bimbingan, petunjuk, nasehat, serta kesabaran dalam proses pembuatan tugas akhir sampai selesai.

3. Bapak Dr. Mathius Tandiontong, S.E.,M.M.,Ak.,CA. selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranaha Bandung.


(2)

vi

4. Ibu Dr.Ratna Widiastuti,M.T.selaku Pembantu Dekan I Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha Bandung.

5. Bapak Peter, S.E., M.T.selaku Pembantu Dekan II Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha Bandung.

6. Ibu Nonie Magdalena, S.E., M.Si. selaku Ketua Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha Bandung.

7. Bapak Rully Arlan Tjahyadi, S.E., M.Si. selaku Sekertaris Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha Bandung. 8. Bapak Peter, S.E., M.T. selaku dosen wali selama penulis menjalani masa

studi di Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha Bandung.

9. Seluruh dosen dan staf pengajar Program studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha Bandung yang telah mengajari dan memberikan ilmu pengetahuan yang sangat berharga bagi penulis.

10. Seluruh staf tata usaha dan perpustakaan Universitas Kristen Maranatha Bandung.

11. Orangtua penulis yang tercinta, Suhendar Gunawan dan Lucy Suryadi terima kasih yang tak terhingga atas semua doa dan dukungan untuk penulis sehingga bisa menyelesaikan tugas akhir ini.

12. Kakak penulis Dhennis Octavianus, S.Komp. terima kasih untuk dukungannya.

13. Sahabat-sahabatku Christian (boss), Ayu Pramesti Utari, Yuki Satarina, Devin Susanto, Vani, Jun, Yabes, Christian Erstberg, Fregi (Budiman), Felix Setiady (Tidoe), Chris Calvin Kurniawan (Mbee), anak-anak Taman Eden Maranatha, Aming, Teman-teman manajemen angkatan 2009 sampai 2013


(3)

64 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Aji, Rizal, Bima, Bayu.(2015). Pengaruh Pelatihan, Disiplin Kerja dan gaya Kepemimpinan Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan (Studi Pada Otoritas Jasa Keuangan Regional 3). Skripsi. Universitas Diponegoro, Semarang.

Alina Wheeler. (2006). Designing Brand Identity: A Complete Guide to Creating, Building, and Maintaining Strong Brands, 2nd Edition. ISBN: 978-0-471- 74684-3. Whiley. Philadelphia, USA.

Astohar. (2012). Kepemimpinan (Servant Leadership) Sebagai Gaya Kepemimpinan untuk Kemajuan Organisasi. Jurnal STIE TotalwinSemarang Vol.3 No. 2.

Azwar, S. (2000). Asumsiasumsi dalam inferensi statistika. Yogyakarta: Faculty of Psychology Gajah Mada.

Azwar, Saifuddin. (2008). Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Barbuto, J.E., & Wheeler, D.W. (2006). Scale development and construct clarification of servant leadership. Group & Organization Management ,31 (3), 300-326.

Brewer, C. (2010). Variations in Phenol Coefficient Determinations of Certain Disinfectants. American Journal of Public Health. 33(1): 261

Bruno, L.F. (2006). Innovative Leadership: integrating marketing, manufacturing and research & development. Fundação Dom Cabral Internal Publication (CI 0604).

Bruno, L.F., & Lay, E.G. (2007). Personal Values and Leadership Effectiveness, Journal of Business Research, 1.

Cooper & Schindler. (2011). Business Research Methods 11thed. New York: McGraw-Hill Companies Inc.

Drucker, Peter F.. (1985), Innovation and Entrepreunership Practice and Principles. New York, Harper & Row, Publiser, Inc.

Fontana, A. (2009). Innovate We Can!, Gramedia Widiasarana Indonesia.

Ghozali, I. (2011). Aplikasi analisis multivariate dengan program IBM SPSS 19. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.


(4)

DAFTAR PUSTAKA 65

Universitas Kristen Maranatha Ghozali, Imam. (2011). Structural equation modelling metode alternatif dengan

Partial Least Square. Semarang:Badan Penerbit UniversitasDiponegoro. Greenleaf, R.K. (1998). Servant-leadership. In L. C. Spears (Ed.), Insights on

leadership: Service, stewardship, spirit, and servant-leadership. New York: Wiley.

Greenleaf, R.K. (1970). The Servant as Leader. The Robert K Greenleaf Center. Indianapolis.

Hair, et al. (2006). Multivariate Data Analysis 6th Ed. New Jersey: Pearson Education.

Hills, Gerald.(2008). Marketing and Entrepreneurship, Research Ideas and Opportunities. Journal SMEs of Research Marketing and Entrepreneurship, Vol.2 No.4.

Howkins, John. (2001). The Creative Economy. UK: The Penguin Press.

Irving, J.A. (2004). Servant leadership and the effectiveness of teams: Findings and implications. Proceedings of theServant Leadership ResearchRoundtable.

Irving, J.A. (2005). Servant leadership and the effectiveness of teams. Dissertation of Doctor of Philosphy in Organizational Leadership, School of Leadership Studies, Regent University.

Jaruzelski, B, Dehoff K. (2008). “Customer Connection: The Global Innovation

1000”. Strategy+business, Special Issue, Autum, 108-123.

Jogiyanto, H.M. (2008). Pedoman Survei Kuisioner. Mengembangkan Kuisioner, mengatasi bias dan meningkatkan Respon. Yogyakarta: BPFE UGM.

Jogiyanto, H.M. (2007). Metodologi Penelitian Bisnis: Salah Kaprah dan Pengalaman-pengalaman. Cetakan pertama. Yogyakarta: BPFE.

Keeh, Hean Tat, Nguyen, Mai, Ping.(2007). The Effects of Entrepreneurial Orientation and Marketing Informationon the Performance of SMEs. Journal of Bussines Venturing, Juli. Vol.22, Issue 4, P.592-611.

Kleysen, R.F & Street, C.T.(2001). Toward A Multi-Dimensional Measure Of Individual Innovative Behavior, Journal of Intellectual Capital, Vol.2, No. 3, hal. 284 – 296.

Kotler, P., & Keller, K.L. (2006). Marketing Administration. Pearson Prentice Hall.

Leifer, Richard. (2000). Radical Innovation: How Mature Companies Can Outsmart Upstart. Harvard Business School Press 2000 dalam Wolpert John


(5)

DAFTAR PUSTAKA 66

Universitas Kristen Maranatha D. 2002. Breaking Out of the Innovation Box. Harvard Business Review, August 2002, p.78.

Leonard-Barton, Dorothy. Core capabilities and Core Riginities: A Paradox in Managing New Product Development.Strategic Management Journal (1986-1998), Summer 1992.

Liden, R., Wayne, S., Zhao, H., & Henderson, D. (2008). Servantleadership: Development of a multidimensionalmeasure and multi-levelassessment.The Leadership Quarterly, 19(2), 161-177.

Martin, B., Humbert O., Camara M., Guenzi E., Walker J., Mitchell T., Andrew P., Prudhomme M., Alloing G., Hakenbeck R., Morrison D.A., Boulnois G.J., Claverys J. P. 1992. A highly Conserved Repeated DNA Element Located in The Chromosome of Streptococcus pneumoniae, Nucleic Acids Research. 20:3479–3483.

Meyer, A. D dan S. Garg. (2005). Inspire to Innovate. Management dan Innovation in Asia.Singapore: Palgrave MacMillan.

Nanus, B. (1995). Visionary Leadership: Creating a Compelling Sense of Direction for Your Organization. San Francisco, CA: Jossey-Bass Publishers.

Ngodo O.E. (2008). Procedural Justice and Trust: The Link in The Transformational Leadership- Organisational Outcomes Relationship. Int. J. Lead. Stud.,4(1), 82-100.

Northouse, Peter G. (2013). Kepemimpinan Teori dan Praktek. Edisi Keenam. Jakarta: Indeks.

Nugroho, A. (2005). Strategi Jitu Memilih Metode Statistik Penelitian dengan SPSS. Jogjakarta: Penerbit Andi.

Parris, D.L., & Welty Peachey, J. (2013). A systematic literature review of servant leadership theory in organizational contexts. Journal of Business Ethics, 113(3), 377–393.

Quinn, J.B., Baruch, J., & Zien, K.A. (1996). Soft-ware-based innovation.Sloan Management Re-view, 37(4): 11−24.

Robbins, S.P., Judge, T.A. (2007). Perilaku Organisasi. Edisi 12. Jakarta: Salemba Empat.

Russell, R.F., & Stone, A.G. (2002). A review of servant leadership attributes: Developing a practical model. Leadership & Organization Development Journal, 23(3), 145-157.


(6)

DAFTAR PUSTAKA 67

Universitas Kristen Maranatha Scott, S.G., & Bruce, R.A. (1994). Determinants of innovative behavior:A path

model of individual innovation in the work place. The Academy ofManagement Journal, 37(3), 580-607.

Sekaran, Uma. (2003). Research Methods for Business. New York: John Willey &Sons Inc.

Sendjaya, S. & Sarros, J. C. (2002). Servant leadership: Its origin, development, andapplication in organizations. Journal Of Leadership and Organization Studies, 9, 57-64.

Spears, L. C. (2010). Character and servant leadership: ten characteristics of effective, caring leaders. The Journal of Virtues & Leadership, 1, 25-30. Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R dan D.

Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif dan R &D. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Kombinasi (Mixed Methods). Bandung: Alfabeta.

Suliyanto. (2009). Metode Riset Bisnis. Edisi Kedua. Yogyakarta: Andi. Suliyanto. (2006). Metode Riset Bisnis. Yogyakarta: Andi.

Suryana. (2003). Kewirausahaan, Pedoman Praktis, Kiat dan Proses Menunju Sukses, Edisi Revisi, Jakarta: Salemba Empat.

Tidd, J., Bessant, J., & Pavit, K. (2001). Managing innovation: integrating technological, market and organizational change (2nd ed). John Wiley. Trompenaars, F. & Voerman, E. (2010). Harnessing the strength of the world’s

most powerful management philosophy: Servant-Leadership across cultures. New York, NY: McGraw-Hill.