Strategy Entrepreneurship pada Budidaya Ikan Lele Organik Sangkuriang Purwakarta.

(1)

iii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Persaingan yang ketat pada peternakan ikan lele dan semakin mahalnya harga pakan ikan pelet pada bisnis budidaya ikan lele, mendorong pengusaha peternak ikan lele untuk selalu mengembangkan strategi usaha yang adaptif, namun kondisi saat ini biaya pakan untuk budidaya masih tinggi.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis strategy

entrepreneurship pada budidaya ikan lele organik di peternakan ikan lele

Sangkuriang Purwakarta. Landasan teori yang digunakan adalah Strategy

Entrepreneurship (SE) pada dimensi innovation, networking dan organizational learning. Metode penelitian yang diterapkan adalah metode kualitatif deskriptif,

dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil menunjukan bahwa, konsep strategy entrepreneurship pada budidaya ikan lele organik Sangkuriang Purwakarta melalui innovation, networking dan

organizational learning sudah dipahami dan diterapkan sehingga dapat

meningkatkan keunggulan bersaing (competitive advantage) dari peternakan tersebut.

Kata kunci: Strategy Entrepreneurship, Innovation, Networking, Organizational


(2)

iv Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT

On the high competition of catfish farms and the increasingly high on price of fish feed pellet manufacturer, encourage entrepreneur catfish farmers to always develop adaptive enterprise strategy to deal with the level of competition, but in the present condition, feed cost is still high.

The intention of this study is to determine and analyze the strategy entrepreneurship in organic catfish farming Sangkuriang Purwakarta. The theory used is Strategy Entrepreneurship (SE) on the dimenstion of innovation, networking dan organizational learning. On this research use qualitatif descriptive method through technique interview, observation and documentation. The conclusions indicate that the concept of entrepreneurship strategy on organic catfish farming Sangkuriang Purwakarta through innovation, networking and organizational learning has been understood and applied so as to enhance the competitive advantage of the farm.

Key word: Strategy Entrepreneurship, Innovation, Networking, Organizational Learning


(3)

vii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

Halaman

LEMBAR PERNYATAAN ... i

PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN... ii

ABSTRAK ... iii

ABSTRACT ... iv

KATA PENGANTAR ... v

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR TABEL ... xi

DAFTAR GAMBAR ... xii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiii

BAB 1 PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Penelitian... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 6

1.3 Rumusan Masalah ... 7

1.4 Tujuan Penelitian ... 8

1.5 Manfaat Penelitian ... 8

BAB 2 KAJIAN KEPUSTAKAAN ... 9

2.1 Strategic Management ... 9


(4)

viii Universitas Kristen Maranatha

2.3 Resources Based View Theory... 12

2.4 Strategy Entrepreneurship... 15

2.4.1 Innovation ... 16

2.4.2 Networking ... 18

2.4.3 Internationalization ... 19

2.4.4 Organizational Learning ... 21

2.4.5 Growth... 22

2.4.6 Top Management and Governance ... 23

2.5 Competitive Advantage ... 24

2.6 Small Medium Enterprise (SME) ... 25

BAB 3 KERANGKA TEORI DAN PENELITIAN TERDAHULU ... 27

3.1 Kerangka Teori ... 27

3.2 Penelitian Terdahulu ... 29

BAB 4 METODE PENELITIAN ... 33

4.1 Obyek dan Subyek Penelitian ... 33

4.2 Metode Penelitian ... 33

4.3 Teknik Sampling ... 34

4.4 Jenis Data... 35

4.5 Teknik Pengambilan Data ... 35


(5)

ix Universitas Kristen Maranatha

4.7 Daftar Pertanyaan ... 37

4.8 Analisis Data ... 39

4.9 Uji Keabsahan Data ... 41

BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 42

5.1 Profil Usaha Budidaya Ikan Lele Sangkuriang Purwakarta ... 42

5.2 Hasil Penelitian ... 44

5.2.1 Innovation ... 44

5.2.2 Networking ... 49

5.2.3 Organizational Learning ... 53

5.3 Pembahasan ... 57

5.4 Implikasi Manajerial ... 62

5.4.1 Penerapan innovation dan dampaknya terhadap keunggulan bersaing (competitive advantage) peternakan ... 62

5.4.2 Penerapan networking dan dampaknya terhaadap keunggulan bersaing (competitive advantage) peternakan... 62

5.4.3 Penerapan organizational learning dan dampaknya terhaadap keunggulan bersaing (competitive advantage) peternakan ... 63

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN ... 65

6.1 Kesimpulan ... 65


(6)

x Universitas Kristen Maranatha DAFTAR KEPUSTAKAAN ... 67 LAMPIRAN ... 71 RIWAYAT HIDUP ... 114


(7)

xi Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1 Penelitian Terdahulu ... 29

Tabel 4.1 Cetak Biru (Blue Print) Penelitian ... 35

Tabel 4.2 Daftar Pertanyaan ... 37


(8)

xii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 3.1 Kerangka Teori Penelitian ... 28


(9)

xiii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran – A Verbatim Notes Responden PRP ... 71

Lampiran – B Verbatim Notes Responden H ... 84

Lampiran – C Content Analysis ... 92


(10)

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penelitian

Usaha kecil dan menengah saat ini dituntut untuk selalu berhadapan dengan pasar yang lebih luas, bukan saja pada tingkat nasional akan tetapi internasional bahkan global. Arena pasar yang luas tersebut, perusahaan harus selalu mengembangkan strategi bisnis yang adaptip untuk menghadapi tingkat persaingan yang ketat. Hal ini sejalan dengan pendapat para ahli bahwa strategi kewirausahaan, baik untuk perusahaan yang baru berdiri maupun yang sudah mapan sekalipun, merupakan unsur yang sangat penting. Hal ini telah dikonfirmasi melalui beberapa penelitian terdahulu (Bettis dan Hitt, 1995; Hitt et. al., 2001; Ireland et. al., 2001).

Fenomena persaingan peternakan ikan lele cukup tinggi, berdasarkan Dirjen Perikanan Budidaya (2014) selama lima tahun terakhir produksi ikan lele terus meningkat. Pada tahun 2010 produksi nasional ikan lele sebesar 242,811 ton, tahun 2011 sebesar 337,577 ton, tahun 2012 sebesar 441,217 ton, lalu tahun 2013 meningkat menjadi 758,455 ton dan pada tahun 2014 terus meningkat menjadi 1,069,420 dengan rata-rata kenaikan tahunan sebesar 47%. Berdasarkan data di atas menunjukan bahwa jumlah produksi ikan lele terus meningkat dan tentunya persaingan bisnis di bidang peternakan ikan lele cukup tinggi. Untuk bisa terus bersaing, diperlukan strategi bisnis supaya usaha peternakan ikan lele tersebut bisa terus bersaing dan tentunya menghasilkan keuntungan yang lebih baik.


(11)

2 Universitas Kristen Maranatha Saat ini, peternakan ikan lele yang banyak dilakukan peternak adalah dengan metode pemberian pakan non organik, yaitu dengan pemberian pakan dari pelet pabrikan. Hal ini banyak dilakukan peternak karena lebih mudah dalam prosesnya dan pakannya cukup banyak tersedia di pasaran, meskipun dirasakan harga pakan pelet non organik cukup tinggi dan terus naik harganya. Dengan semakin tingginya harga pakan pelet non organik pabrikan ini, tentu saja semakin memberatkan peternak karena porsi biaya untuk pakan ikan dalam peternakan ikan lele bisa mencapai lebih dari 60 – 65 % dari total biaya peternakan secara keseluruhan (berdasarkan pra-survey di peternakan ikan lele Sangkuriang Purwakarta).

Peternakan ikan lele Sangkuriang Purwakarta mencoba untuk melakukan metode pemberian pakan organik pada peternakan ikan lelenya. Metode ini dilakukan karena harga pakan ikan lele non organik yang ada di pasaran sangat memberatkan biaya operasional peternakan lele tersebut. Selain dari harganya jauh lebih rendah dibandingkan dengan pakan non organik, juga diharapkan hasil panen juga menghasilkan kualitas ikan lele yang lebih baik. Menurut Wirjatmadi (2008), bahan pangan organik memang berbeda dengan bahan pangan konvensional. Selain lezat cita rasanya, bahan pangan organik lebih menyehatkan dan aman dikonsumsi. Hampir tidak ada pencemaran bahan kimia yang dapat membentuk radikal bebas ditemukan dalam bahan pangan organik.

Perusahaan yang ingin selalu unggul dan dapat tetap bersaing, harus memiliki keunggulan bersaing yang berkelanjutan (sustainable competitive


(12)

3 Universitas Kristen Maranatha mengetahui peluang dan ancaman, lalu analisis faktor internal untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan dari perusahaan. Kekuatan perusahaan tergantung pada kualitas sumber daya dan kapabilitas yang dimiliki, Thompson et al., (2012). Untuk mencapai sustainable competitive advantage maka perusahaan selain memiliki perumusan strategi bersaing yang baik, perusahaan harus memiliki sumber daya dan kapabilitas yang nantinya akan mendukung terealisasinya strategi tersebut.

Entrepreneurship menurut Schumpeter (1934) adalah inovator yang

mengimplementasikan perubahan dalam pasar melalui sesuatu yang baru, seperti pengenalan teknik produksi baru, reorganisasi industri, dan inovasi. Sedangkan

strategic management menurut Hitt et. al., (2011) adalah proses untuk membantu

organisasi dalam mengidentifikasi apa yang ingin mereka capai, dan bagaimana seharusnya mereka mencapai hasil yang bernilai. Peranan manajemen strategi dalam entrepreneurship semakin diakui pada masa-masa ini sangat penting akan keberadaannya, terlebih dalam persaingan yang semakin kompetitif saat ini.

Menghadapi persaingan yang semakin ketat, perusahaan perlu untuk memiliki sumber daya yang mencukupi, serta kapabilitas untuk mengatur sumber daya tersebut, agar sumber daya yang dimiliki perusahaan dapat digunakan secara maksimal. Sesuai dengan pernyataan Miller dan Shamsie (1996), sumber daya harus memiliki nilai, yaitu untuk menghasilkan profit atau untuk mencegah kerugian. Miller dan Shamsie (1996) menambahkan jika semua perusahaan mempunyai sumber daya yang memiliki nilai, maka sumber daya tersebut tidak


(13)

4 Universitas Kristen Maranatha akan bisa memberikan kontribusi yang maksimal untuk menghasilkan pendapatan yang lebih baik.

Daft dalam Barney, (1991) menyebutkan bahwa sumber daya adalah semua aset, kapabilitas, proses organisasional, atribut perusahaan, informasi, pengetahuan dan lain sebagainya yang dikendalikan oleh perusahaan dimana nantinya mampu membantu perusahaan untuk menyusun dan mengimplementasikan strategi yang meningkatkan efektivitas dan efisiensi dari sumber daya tersebut. Dari pendapat Daft, dapat diketahu bahwa sumber daya perusahaan sangat luas, tidak terbatas hanya aset, sumber daya manusia, dan finansial saja, akan tetapi penguasaan sumber daya mutlak dimiliki oleh perusahaan dalam menghadapi persaingan.

Teori resource based view (RBV) muncul untuk mengidentifikasi sumber daya perusahaan yang dimiliki dalam rangka mencapai keunggulan bersaing (competitive advantage). Pentingnya RBV diutarakan oleh Barney (1991), fokus sentral dari RBV adalah pada sumber daya dan kemampuan mengendalikan dari sebuah perusahaan yang mendasari perbedaan kinerja secara terus menerus di antara sebuah perusahaan. Oleh karena itu RBV merupakan teori yang cocok untuk mengidentifikasi peluang tercapainya sustainability competitive advantage. Perusahaan yang dikelola oleh entrepreneur senantiasa mampu untuk mengelola sumber daya tersebut maka dibutuhkan strategic entreperenurship.

Strategic Entrepreneurship (SE) merupakan perilaku yang simultan dalam

mencari peluang (opportunity – seeking) dan sekaligus mencari keunggulan


(14)

5 Universitas Kristen Maranatha

Strategy Entrepreneurship telah menciptakan bidang riset baru, tetapi agar dapat

memanfaatkan peluang riset baru yang ditawarkan, pemahaman lebih mendalam tentang riset ini harus dikembangkan, Kraus et. al., (2011). Kerangka enam proses Eisenhardt dan Martin, (2000) serupa dengan enam ruang lingkup yang diidentifikasikan oleh Ireland et. al., (2001) yaitu: innovation, networking (access

to resources), internationalization, organizational learning (transfering knowledge and developing resources) growth dan top management and governance.

Studi tentang Strategic Entrepreneurship yang dilakukan oleh Hitt et. al., (2001) menelusuri integrasi Strategic Entrepreneurship dalam beberapa ruang lingkup organisasi yang penting untuk memasukan jaringan dan aliansi eksternal, sumber daya dan pembelajaran organisasi, inovasi dan internasionalisasi. Ireland et. al., (2003) menyatakan bahwa secara relatif perusahaan yang kecil dan

entrepreneurial efektif dalam mengidentifikasi peluang namun kurang sukses

dalam mengembangkan keunggulan kompetitif (competitive advantage) yang diperlukan untuk menilai secara tepat dalam menetapkan peluang tersebut.

Berdasarkan pada konsep Strategic Entrepreneurship di atas, penelitian difokuskan pada pemasalahan: (1) Inovasi, hal ini dirasakan bahwa objek yang akan diteliti masih tergolong baru untuk mengahadapi persaingan, jadi inovasi salah satu dimensi yang akan diteliti; (2) Networking, hal ini juga dirasakan bahwa objek yang akan diteliti ini merupakan perusahaan yang baru, maka tentunya memerlukan networking dalam menjalankan perusahaannya; (3)


(15)

6 Universitas Kristen Maranatha

knowledge yang baik dalam menghadapi persaingan, untuk itu organizational learning akan diteliti juga pada penelitian ini. Pada penelitian ini, teori dan

konsep yang dipakai mengacu pada penelitian terdahulu.

Penelitian sebelumnya tentang strategic entrepreneurship yang dilakukan oleh Krasniqi dan Kume, (2013) mengemukakan peran penting dari

entrepreneurship dan strategic management serta integrasi dari keduanya yaitu strategic entrepreneurship dari sebuah perusahaan dalam mencapai keunggulan

bersaingnya (competitive advantage). Krasniqi dan Kume menganalisis melalui keenam domain strategic entrepreneurship yaitu innovation, networking,

internationalization, organizational learning, growth dan top management team and governance.

Berdasarkan pada penjelasan dan fenomena di atas dan mengacu pada

strategic entrepreneurship, maka sangat menarik untuk dikaji mengenai : Strategic Entrepreneurship pada Budidaya Ikan Lele Organik Sangkuriang

Purwakarta”.

1.2 Identifikasi Masalah

Ketatnya tingkat persaingan di peternakan ikan lele dan semakin tingginya harga pakan pelet pabrikan yang digunakan untuk peternakan ikan lele, mendorong pengusaha peternakan untuk memiliki strategi usaha yang adaptif. Peternakan ikan lele Sangkuriang sebagai peternakan ikan lele yang baru melakukan metode pemberian pakan organik, peternakan ini perlu menganalisis keadaan internal peternakan untuk menyesuaikan antara kesempatan dan ancaman


(16)

7 Universitas Kristen Maranatha dari lingkungan luar dengan kekuatan dan kelemahan peternakan melalui analisis sumber daya apa saja yang dapat dijadikan sebagai keunggulan bersaing (competitive advantage) dan bagaimana keunggulan bersaing tersebut dapat dipertahankan. Selain itu, dengan mengetahui secara terperinci berapa banyak sumber daya yang dimilikinya serta kekuatan dan kelemahannya, dapat diketahui potensi yang dimiliki dalam membangun keunggulan bersaing dan dampaknya terhadap kinerja perusahaan. Dengan demikian peternakan ikan lele Sangkuriang Purwakarta diharapkan mampu membangun keunggulan bersaing dan memutuskan strategic entrepreneurship apa yang harus dilakukan melalui enam domain yaitu innovation, networking, internationalization, organizational

learning, growth dan top management and governance dalam mencapai competitive advantage, namun dalam penelitian kali ini, hanya diambil dimensi innovation, networking, dan organizational learning dari enam dimensi tersebut.

Ketiga hal tersebut merupakan dimensi yang relevan dengan peternakan ini, sebab perternakan ini tergolong perusahaan yang baru.

1.3 Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah di atas, maka dapat dirumuskan masalah:

Bagaimana strategic entrepreneurship pada budidaya ikan lele organik di Peternakan Ikan Lele Sangkuriang Purwakarta?”


(17)

8 Universitas Kristen Maranatha

1.4 Tujuan Penelitian

Adapun yang menjadi tujuan dalam pengembangan bisnis ini adalah: Untuk mengetahui dan menganalisis strategic entrepreneurship pada budidaya ikan lele organik di Peternakan Ikan Lele Sangkuriang Purwakarta.

1.5 Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian pada judul strategic entrepreneurship pada peternakan ikan lele organik Sangkuriang Purwakarta ini, memiliki manfaat praktis dan teoritis sebagai berikut:

1. Manfaat Teoritis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pengetahuan dan memperkaya studi kasus pada mata kuliah entrepreneurship.

2. Manfaat Praktis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan penjelasan bagi praktisi tentang penerapan dan langkah-langkah pada strategic entrepreneurship di peternakan budidaya ikan lele organik kususnya.


(18)

65 Universitas Kristen Maranatha

BAB 6

KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil pembahasan penelitian strategy entrepreneurship di Peternakan ikan lele Sangkuriang Purwakarta ini maka dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Pemahaman dan penerapan pengusaha pada dimensi innovation telah diterapkan dan berpengaruh baik terhadap keunggulan bersaing (competitive advantage) dan peningkatan keuntungan (profit) serta sejalan dengan teori yang menjadi referensi utama dalam penelitian ini.

2. Pemahaman dan penerapan pengusaha pada dimensi networking telah diterapkan dan berpengaruh baik terhadap keunggulan bersaing (competitive advantage) dan peningkatan keuntungan (profit) serta sejalan dengan teori yang menjadi referensi utama dalam penelitian ini.

3. Pemahaman dan penerapan pengusaha pada dimensi organizational

learning telah diterapkan dan berpengaruh baik terhadap keunggulan

bersaing (competitive advantage) dan peningkatan keuntungan (profit) serta sejalan dengan teori yang menjadi referensi utama dalam penelitian ini.


(19)

66 Universitas Kristen Maranatha

6.2 Saran

Berdasarkan hasil pembahasan dalam penelitian ini, maka dapat diberikan saran sebagai berikut:

1. Peternakan ikan lele Sangkuriang diharapkan untuk terus melanjutkan penerapan strategy entrepreneurship yang telah dilakukan penelitian pada dimensi; innovation, networking dan organizational learning supaya mampu terus meningkatkan keunggulan bersaing (competitive advantage) dan meningkatan keuntungan (profit) peternakan lele Sangkuriang ini. 2. Untuk penelitian berikutnya di masa yang akan datang untuk melakukan

penelitian perbandingkan proses entrepreneurship di peternakan ikan lele yang menggunakan metode pakan organik dan non organik.

3. Penelitian ini terbatas pada dimensi innovation, networking dan

organizational learning dari konsep strategy entrepreneurship, untuk itu

pada penelitian berikutnya, akan lebih menarik untuk melakukan penelitian dengan mengikutsertakan keseluruhan dimensi dari strategy

entrepreneurship yaitu; innovation, networking dan organizational learning, internationalization, growth dan top management and governance pada obyek penelitian peternakan ikan lele yang sudah lama

beroperasi dan lebih besar (established).

4. Diharapkan di masa yang akan datang peternakan lele Sangkuriang Purwakarta ini dapat berkembang sesuai dengan perkembangan inovasi hasil budidaya ikan lele menuju ke arah sektor agro industri.


(20)

STRATEGY ENTREPRENEURSHIP PADA BUDIDAYA IKAN

LELE ORGANIK SANGKURIANG PURWAKARTA

TESIS

Diajukan sebagai persyaratan akademik

untuk memperoleh gelar Magister Manajemen

Oleh:

M. Meki Munawar

1553011

UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN

Terakreditasi BAN PT

SK. No. 069/SK/BAN-PT/Akred/M/III/2014

BANDUNG


(21)

LEMBAR PERSEMBAHAN

Yang Utama Dari Segalanya...

Sembah sujud serta syukur kepada Allah SWT. Taburan cinta dan kasih sayang-Mu telah memberikanku kekuatan dan membekaliku dengan ilmu yang bermanfaat. Atas karunia serta kemudahan yang Engkau berikan akhirnya tesis ini dapat terselesaikan. Sholawat dan salam selalu terlimpah kepada nabi Besar Muhammad SAW.

Saya persembahkan tesis ini kepada orang yang sangat saya sayangi:

Ibunda dan Ayahanda Tercinta

Sebagai tanda bakti dan hormat saya yang tiada terhingga ku persembahkan karya ini untuk alm. Ibu, alm. Ayah dan alm. Ayah mertua yang sudah tiada dan tidak sempat menyaksikan secara langsung kebahagiaan anaknya saat berbahagia saat ini, doa yang setinggi-tingginya penulis panjatkan semoga mereka selalu diberikan kebahagiaan. Untuk Ibu dan Ibu mertua, yang terus memberikan doa dan dorongan sehingga karya ini bisa terselesaikan, semoga kalian selalu diberikan kesehatan.

Istri Tercinta

Sebagai bentuk rasa cinta dan kasih sayang, saya persembahkan hasil karya yang sederhana ini untukmu. Terima kasih atas kesabaran, perhatian dan doanya selama suamimu menjalani perkuliahan sampai dengan selesainya hasil karya ini, semoga kebahagiaan akan selalu terus diberikan untuk keluarga kita.

Kedua Malaikat Kecilku

Merupakan kebahagian yang tiada terhingga memiliki kalian berdua di dunia ini, Queenita Zafira Althafunnisa dan Qeyshar Zhafran Althafurrizal. Tawa kalian, manja kalian dan senyuman kalian adalah aura sumber energi untuk ayah dalam melakukan yang terbaik bagi masa depan kalian berdua.


(22)

v

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada khadirat Allah SWT, karena hanya atas karunia-Nya lah penulis akhirnya dapat menyelesaikan penelitian yang berjudul “Strategy Entrepreneurship Pada Budidaya Ikan Lele

Organik Sangkuriang Purwakarta”. Tesis ini ditujukan untuk memenuhi salah satu syarat menuntaskan kuliah dan mendapat gelar Magister Managemen di Universitas Kristen Maranataha.

Tesis ini diperuntukkan bagi praktisi untuk memberikan penjelasan tentang penerapan dan langkah-langkah pada strategy entrepreneurship di peternakan budidaya ikan lele organik. Tesis ini membahas tentang Strategy

Entreprenship pada dimensi innovation, networking dan organizational learning.

Selesainya penelitian tesis ini tentu saja tidak terlepas dari dukungan dan bimbingan dari berbagai pihak, baik dukungan secara langsung maupun tidak langsung membantu dalam penyelesaian tesis ini. Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis bisa menyelesaikan tesis ini.

2. Bapak Dr. Yusuf Osman Raihin, M.M. selaku Ketua Program Study Magister Managemen Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha, beserta para dosen yang telah mengajar dan membimbing selama penulis menempuh studi S2 di Jurusan Magister Managemen Universitas Kristen Maranatha.


(23)

vi

3. Bapak Dr. Iyus Wiadi M.P.A. selaku pembimbing yang telah meluangkan waktunya yang sangat berharga dalam memberikan bimbingan, pengarahan, saran dan masukan yang sangat berguna bagi penulis sehingga tesis ini dapat selesai dengan baik.

4. Bapak Dr. Gima Sugiama, S.E., M.P. dan Ibu Dr. Anny Nurbasari, S.E., M.P. selaku penguji yang telah memberikan masukan serta saran sehingga terus memperkuat penelitian ini.

5. Bapak Patria selaku pemilik peternakan dan Pak Heru selaku karyawan di peternakan ikan lele Sangkuriang Purwakarta yang sudah memberikan waktu dan membantu penulis sehingga penelitian ini bisa terselesaikan.

6. Ucapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada para sahabat Magister Manajemen Maranatha angkatan 36 khususnya The Fancy; Ryan Christanto, Reza Munawar, Mario Sespadari, Wanda Laksniyunita, Riztrya Novedliani dan Gladys Bianca yang telah banyak membantu dan berjuang bersama-sama dalam menyelesaikan penulisan tesis ini.

Penulis menyadari bahwa tesis ini masih jauh dari kata sempurna, untuk itu diharapkan adanya saran dan kritik serta masukan yang membangun dari semua pihak untuk memperbaiki kekurangan dalam tesis ini. Akhir kata penulis berharap semoga tesis ini dapat bermaanfaat bagi para pembaca.

Bandung, 19 Januari 2017


(24)

67 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR KEPUSTAKAAN

Afuah, A. (1998). Innovation management: Strategies implementation and profit.

Oxpord University Press.

Alvarez, S., & Barney, J. (2002). Resources-based theory and the entrepreneurial firm. Blackwell Publishing, available online at http://www.blackwellreference.com/public/book.html?id=g978063123410 4_978063123410.

Barney, J. (1991). Firm resources and sustained competitive advantage. Journal of

Management, Vol. 17 No. 1, pp. 99-120.

Barney, J. (1999). Firm resouces and sustained competitive advantage. Journal of

Management.

Belinda, L., Kate, K., & Martie-Louise, V. (2010). Developing a conceptual framework of strategic entrepreneurship. Emerald Sight.

Bettis, R., & Hitt, M. (1995). The new competitive landscape. Strategic

Management Journal.

Boeker, W. (1997). Strategic Change: The influence of managerial characteristics and organization growth. Academy of Management Journal.

Budidaya, D. P. (2014). www.djpb.kkp.go.id. Dipetik 2016

Daft, R. (1983). Organization theory and analysis. New York: West Publishing Company.

Daily, C., McDougall, P., Covin, J., & Dalton, D. (2002). Governance and strategic leadership in entrepreneurial firm. Journal of Management. Davidson, P. (2006). Researching Entrepreneurship. Springer, Boston, M.A. DeLong, D., & Fahey, L. (2000). Diagnosing cultureal barriers to knowledge

management. Academy of Management Executive.

Drucker, P. (1985). Innovation and Entrepreneurship. William Heinemann,

London.

Eisenhardt, K., & Martin, J. (2000). Dynamic capabilities: what are they?


(25)

68 Universitas Kristen Maranatha Esuh, O., & Igqe, L. P. (2012). Is Small & Medium Enterprise (SME) an entrepreuenrship? International Journal of Academic Research and

Business and Social Sciences Vol 2. No. 1.

Friga, P., O'Neil, H., & Bateman, T. (2000). Entrepreneurial networks: Across-country comparison. Working Paper, University of North Carolina at

Chapel Hill.

Gulati, R. (1999). Network Location and Learning; The influence of network resources and firm capabilities on strategic allienace formation. Strategic

Management Journal.

Hagen, A., Tootoonchi, A., & Hasan, M. (2005). Integrating entrepreneurship and strategic management activities to gain wealth : CEO's perspectives.

American Society for Competitiveness.

Hitt, M., Hoskisson, R., & Ireland, R. (2011). Strategic management : Competitiveness and globalization, 10th ed. South-Western Collage

Publishing Company.

Hitt, M., Ireland, R., Camp, S., & Sexton, D. (2001). Strategic entrepreneurship: Creating a new mindset. Oxford, Blackwell Publishing Company.

Hoskisson, R., Hitt, M., & Ireland, R. (2001). Strategic management : Competitiveness and globalization, 4th ed. South-Western Collage

Publishing Company.

Humel G. (2000). Leading the revolution. Boston: harvard Business School Press. Ireland, R., & Webb, J. (2007). Strategic entrepreneurship: creating competitive

advantage through streams of innovation. Business Horizons, Vol 50 No. 1,

pp. 49-50.

Ireland, R., Hitt, M., & Camp, S. (2001). Integrating entrepreneurship and strategic management action to create firm wealth. Academy of

Management Executive Vol. 15 No. 1, pp. 49-63.

Ireland, R., Hitt, M., & Simon, D. (2003). A model of strategic entrepreneurship: the construct and its dimensions. Journal of Management, Vol. 29 No. 6. Ireland, R., Hitt, M., Camp, S., & Sexton. (2001). Integrating entrepreneurship

and strategic management action to create firm wealth. Academy of

Management Executive, Vol. 15 No. 1, pp. 49-63.


(26)

69 Universitas Kristen Maranatha Krasniqi, E., & Kume, A. (2013). Entrepreneurship and strategic management in emerging economies: Kosovo's perspective. Annales Universitis Apulensis

Series Oeconomica, 15(1).

Kraus, S., Kauranen, I., & Reschke. (2011). Identification of domains for a new conceptual model of strategic entrepreneurship using the configurational approach. Management Research Review, Vol. 34 No.1, pp. 58-74.

Kuratko, D., & Audretsch, D. (2009). Strategic entrepreneurship: exploring different perspectives of an emerging construct. Entrepreneurship Theory

and Practice, Vol. 33 No. 1, pp. 1-17.

Lyon, D., Lumpkin, G., & Dess, G. (2000). Enhancing entreprenuerial orientation research: Operationalizing and measuring a key strategic decission process.

Journal of Management.

Maelong, L. J. (2008). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Miles, M. B., & Huberman, A. M. (2007). Analisis Data Kulaitatif, Buku sumber

tentang metode-metode baru. Jakarta: Universitas Indonesia Press.

Miller, D., & Shamsie. (1996). The Resources-Based View of the Firm in Two Environments. Academy of Management Journal, Vol. 39, 519-543.

Nawawi, H. (2001). Manajemen Strategik Ilustrasi di Bidang Pendidikan. Yogyakarta: Gadjah Mada Press.

Porter. (1980). Competitive Strategy. New York: Free Press.

Prahald, C., & Hamel, G. (1990). The core competence of the corporation.

Harvard Business Review May-June, pp. 79-91.

Rahmana, A. (2011). Usaha kecil dan menengah (UKM), Informasi terdepan

usaha kecil menengah. Dipetik 2016, dari http.//infoukm.wordpress.com.

Rakhmat, J. (2004). Psikologi Pendidikan. Bandung: PT. Rosdakarya.

Rangan, S. (2000). The Problem of search and deliberation in economic action: When social networks really matter. Academic of Management Review. Schumpeter, J. (1934). The theory of economic development. Cambridge, MA:


(27)

70 Universitas Kristen Maranatha Schumpeter, J. (1942). Capitalism, socialism and democracy. New York: Harper

& Row.

Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Thompson, J. (1999). A strategic perspective of entrepreneurship. International

Journal of Entrepreneurial Behavior and Research, Vol. 5 No. 6, pp. 68-73.

Umar, H. (2001). Metode Penelitian untuk skripsi dan tesis bisnis. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Uzunbacak. (2015). The Impact of Employee Empowerment on Innovation. The

Journal of International Social Research.

Venkataraman, S., & Sarasvathy, S. (2001). Strategy and entrepreneurship: outlines of an untold story, . The Blackwell handbook of Strategic

Management.

Wirjatmadi, B. (2008). Pengantar Gizi Masyarakat. Jakarta: Kencana Perdana Media Group.

Yassine, S., & Robin, B. D. (2013). What influences the Succes of manufacturing SME's? A perspective from Tangier. International Journal of Business and

Social Research.

Zacharis, A., Bygrave, W., & Shepherd, D. (2000). Global Entrepreneurship

Monitor: National Entrepreneurship Assesment: United Stated of America.

Kansas City: Kauffman Center for Entrepreneurial Leadership.

Zahra, S., Ireland, R., & Hitt, M. (2000). International expansion by new venture firm: international diversity, mode of market entry, technological learning and performance. Academy of Management Journal.

Zimmerer. (1996). Entrepreneurship and the new venture formation. Prentice Hall


(1)

v

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada khadirat Allah SWT, karena hanya atas karunia-Nya lah penulis akhirnya dapat menyelesaikan penelitian yang berjudul “Strategy Entrepreneurship Pada Budidaya Ikan Lele

Organik Sangkuriang Purwakarta”. Tesis ini ditujukan untuk memenuhi salah satu syarat menuntaskan kuliah dan mendapat gelar Magister Managemen di Universitas Kristen Maranataha.

Tesis ini diperuntukkan bagi praktisi untuk memberikan penjelasan tentang penerapan dan langkah-langkah pada strategy entrepreneurship di peternakan budidaya ikan lele organik. Tesis ini membahas tentang Strategy Entreprenship pada dimensi innovation, networking dan organizational learning.

Selesainya penelitian tesis ini tentu saja tidak terlepas dari dukungan dan bimbingan dari berbagai pihak, baik dukungan secara langsung maupun tidak langsung membantu dalam penyelesaian tesis ini. Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis bisa menyelesaikan tesis ini.

2. Bapak Dr. Yusuf Osman Raihin, M.M. selaku Ketua Program Study Magister Managemen Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha, beserta para dosen yang telah mengajar dan membimbing selama penulis menempuh studi S2 di Jurusan Magister Managemen Universitas Kristen Maranatha.


(2)

vi

3. Bapak Dr. Iyus Wiadi M.P.A. selaku pembimbing yang telah meluangkan waktunya yang sangat berharga dalam memberikan bimbingan, pengarahan, saran dan masukan yang sangat berguna bagi penulis sehingga tesis ini dapat selesai dengan baik.

4. Bapak Dr. Gima Sugiama, S.E., M.P. dan Ibu Dr. Anny Nurbasari, S.E., M.P. selaku penguji yang telah memberikan masukan serta saran sehingga terus memperkuat penelitian ini.

5. Bapak Patria selaku pemilik peternakan dan Pak Heru selaku karyawan di peternakan ikan lele Sangkuriang Purwakarta yang sudah memberikan waktu dan membantu penulis sehingga penelitian ini bisa terselesaikan.

6. Ucapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada para sahabat Magister Manajemen Maranatha angkatan 36 khususnya The Fancy; Ryan Christanto, Reza Munawar, Mario Sespadari, Wanda Laksniyunita, Riztrya Novedliani dan Gladys Bianca yang telah banyak membantu dan berjuang bersama-sama dalam menyelesaikan penulisan tesis ini.

Penulis menyadari bahwa tesis ini masih jauh dari kata sempurna, untuk itu diharapkan adanya saran dan kritik serta masukan yang membangun dari semua pihak untuk memperbaiki kekurangan dalam tesis ini. Akhir kata penulis berharap semoga tesis ini dapat bermaanfaat bagi para pembaca.

Bandung, 19 Januari 2017


(3)

67 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR KEPUSTAKAAN

Afuah, A. (1998). Innovation management: Strategies implementation and profit. Oxpord University Press.

Alvarez, S., & Barney, J. (2002). Resources-based theory and the entrepreneurial firm. Blackwell Publishing, available online at http://www.blackwellreference.com/public/book.html?id=g978063123410 4_978063123410.

Barney, J. (1991). Firm resources and sustained competitive advantage. Journal of Management, Vol. 17 No. 1, pp. 99-120.

Barney, J. (1999). Firm resouces and sustained competitive advantage. Journal of Management.

Belinda, L., Kate, K., & Martie-Louise, V. (2010). Developing a conceptual framework of strategic entrepreneurship. Emerald Sight.

Bettis, R., & Hitt, M. (1995). The new competitive landscape. Strategic Management Journal.

Boeker, W. (1997). Strategic Change: The influence of managerial characteristics and organization growth. Academy of Management Journal.

Budidaya, D. P. (2014). www.djpb.kkp.go.id. Dipetik 2016

Daft, R. (1983). Organization theory and analysis. New York: West Publishing Company.

Daily, C., McDougall, P., Covin, J., & Dalton, D. (2002). Governance and strategic leadership in entrepreneurial firm. Journal of Management. Davidson, P. (2006). Researching Entrepreneurship. Springer, Boston, M.A. DeLong, D., & Fahey, L. (2000). Diagnosing cultureal barriers to knowledge

management. Academy of Management Executive.

Drucker, P. (1985). Innovation and Entrepreneurship. William Heinemann, London.

Eisenhardt, K., & Martin, J. (2000). Dynamic capabilities: what are they? Strategic Management Journal, Vol. 21 Nos 10/11, pp. 1105-21.


(4)

68 Universitas Kristen Maranatha Esuh, O., & Igqe, L. P. (2012). Is Small & Medium Enterprise (SME) an

entrepreuenrship? International Journal of Academic Research and Business and Social Sciences Vol 2. No. 1.

Friga, P., O'Neil, H., & Bateman, T. (2000). Entrepreneurial networks: Across-country comparison. Working Paper, University of North Carolina at Chapel Hill.

Gulati, R. (1999). Network Location and Learning; The influence of network resources and firm capabilities on strategic allienace formation. Strategic Management Journal.

Hagen, A., Tootoonchi, A., & Hasan, M. (2005). Integrating entrepreneurship and strategic management activities to gain wealth : CEO's perspectives. American Society for Competitiveness.

Hitt, M., Hoskisson, R., & Ireland, R. (2011). Strategic management : Competitiveness and globalization, 10th ed. South-Western Collage Publishing Company.

Hitt, M., Ireland, R., Camp, S., & Sexton, D. (2001). Strategic entrepreneurship: Creating a new mindset. Oxford, Blackwell Publishing Company.

Hoskisson, R., Hitt, M., & Ireland, R. (2001). Strategic management : Competitiveness and globalization, 4th ed. South-Western Collage Publishing Company.

Humel G. (2000). Leading the revolution. Boston: harvard Business School Press. Ireland, R., & Webb, J. (2007). Strategic entrepreneurship: creating competitive

advantage through streams of innovation. Business Horizons, Vol 50 No. 1, pp. 49-50.

Ireland, R., Hitt, M., & Camp, S. (2001). Integrating entrepreneurship and strategic management action to create firm wealth. Academy of Management Executive Vol. 15 No. 1, pp. 49-63.

Ireland, R., Hitt, M., & Simon, D. (2003). A model of strategic entrepreneurship: the construct and its dimensions. Journal of Management, Vol. 29 No. 6. Ireland, R., Hitt, M., Camp, S., & Sexton. (2001). Integrating entrepreneurship

and strategic management action to create firm wealth. Academy of Management Executive, Vol. 15 No. 1, pp. 49-63.


(5)

69 Universitas Kristen Maranatha Krasniqi, E., & Kume, A. (2013). Entrepreneurship and strategic management in

emerging economies: Kosovo's perspective. Annales Universitis Apulensis Series Oeconomica, 15(1).

Kraus, S., Kauranen, I., & Reschke. (2011). Identification of domains for a new conceptual model of strategic entrepreneurship using the configurational approach. Management Research Review, Vol. 34 No.1, pp. 58-74.

Kuratko, D., & Audretsch, D. (2009). Strategic entrepreneurship: exploring different perspectives of an emerging construct. Entrepreneurship Theory and Practice, Vol. 33 No. 1, pp. 1-17.

Lyon, D., Lumpkin, G., & Dess, G. (2000). Enhancing entreprenuerial orientation research: Operationalizing and measuring a key strategic decission process. Journal of Management.

Maelong, L. J. (2008). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Miles, M. B., & Huberman, A. M. (2007). Analisis Data Kulaitatif, Buku sumber tentang metode-metode baru. Jakarta: Universitas Indonesia Press.

Miller, D., & Shamsie. (1996). The Resources-Based View of the Firm in Two Environments. Academy of Management Journal, Vol. 39, 519-543.

Nawawi, H. (2001). Manajemen Strategik Ilustrasi di Bidang Pendidikan. Yogyakarta: Gadjah Mada Press.

Porter. (1980). Competitive Strategy. New York: Free Press.

Prahald, C., & Hamel, G. (1990). The core competence of the corporation. Harvard Business Review May-June, pp. 79-91.

Rahmana, A. (2011). Usaha kecil dan menengah (UKM), Informasi terdepan usaha kecil menengah. Dipetik 2016, dari http.//infoukm.wordpress.com. Rakhmat, J. (2004). Psikologi Pendidikan. Bandung: PT. Rosdakarya.

Rangan, S. (2000). The Problem of search and deliberation in economic action: When social networks really matter. Academic of Management Review. Schumpeter, J. (1934). The theory of economic development. Cambridge, MA:


(6)

70 Universitas Kristen Maranatha Schumpeter, J. (1942). Capitalism, socialism and democracy. New York: Harper

& Row.

Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Thompson, J. (1999). A strategic perspective of entrepreneurship. International Journal of Entrepreneurial Behavior and Research, Vol. 5 No. 6, pp. 68-73.

Umar, H. (2001). Metode Penelitian untuk skripsi dan tesis bisnis. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Uzunbacak. (2015). The Impact of Employee Empowerment on Innovation. The Journal of International Social Research.

Venkataraman, S., & Sarasvathy, S. (2001). Strategy and entrepreneurship: outlines of an untold story, . The Blackwell handbook of Strategic Management.

Wirjatmadi, B. (2008). Pengantar Gizi Masyarakat. Jakarta: Kencana Perdana Media Group.

Yassine, S., & Robin, B. D. (2013). What influences the Succes of manufacturing SME's? A perspective from Tangier. International Journal of Business and Social Research.

Zacharis, A., Bygrave, W., & Shepherd, D. (2000). Global Entrepreneurship Monitor: National Entrepreneurship Assesment: United Stated of America. Kansas City: Kauffman Center for Entrepreneurial Leadership.

Zahra, S., Ireland, R., & Hitt, M. (2000). International expansion by new venture firm: international diversity, mode of market entry, technological learning and performance. Academy of Management Journal.

Zimmerer. (1996). Entrepreneurship and the new venture formation. Prentice Hall International Inc.